p3lrt Peralatan Listrik Rumah Tangga Listrik
p3lrt Peralatan Listrik Rumah Tangga Listrik
Panas
dari seterika modern dikendalikan deng-
RUMAH TANGGA an termostat yang fungsinya untuk
mengendalikan suhu relatif konstan
3.1 Alat-alat Laundry sesuai dengan kebutuhan, jenis kain
dan tingkat kehalusan hasil setrikaan.
3.1.1 Seterika Listrik 3.1.1.2 Bagian-Bagian Utama dan
Fungsinya
3.1.1.1 Pendahuluan
Bagian-bagian utama seterika bervariasi
Seterika listrik adalah alat yang dipanas-
tergantung dari jenis fitur yang ditawar-
kan dengan menggunakan daya listrik
kan. Namun pada umumnya, seterika
dan digunakan untuk menghilangkan ke-
terdiri atas bagian-bagian sebagai
rut-kerut pada pakaian atau baju atau
berikut.
lainnya yang terbuat dari kain sehingga
1. Kabel daya:
licin dan rapi.
Kabel daya ini terbuat dari kabel
Pada saat ini ada banyak jenis seterika,
fleksibel (dengan inti serabut) yang
dari yang untuk keperluan rumah tangga
dibungkus dengan bahan isolasi
sampai industri seperti hotel, rumah sa-
kain menjadikannya tetap lentur
kit, dan lain-lain.
sehingga tidak mudah putus dan
aman dari bahaya sengatan listrik.
a) Seterika kering
2. Elemen pemanas:
b) Seterika uap Elemen pemanas adalah suatu
elemen yang akan membangkitkan
Gambar 3.1. Jenis-jenis seterika panas bila dialiri arus listrik. Dari
elemen pemanas inilah sumber
Bagian panas dari seterika pada awal- energi panas dibangkitkan.
nya dibuat dari besi sehingga ada masa-
lah dengan kebersihannya akibat karat
pada besi. Hasil perbaikannya, pada
saat ini, bagian pemanasnya dibuat dari
Alas
Penutup dan
pemberat
Elemen
pemanas
Pemegang
Kontrol
3.1.2.1 Pendahuluan
3.1.2.4 Pemipaan
3.1.2.5 Pompa
3.1.2.6 Kontrol
Gambar 3.17. Pompa air
Dewasa ini banyak jenis mesin cuci
Jika diperhatikan secara cermat, kita da- yang menggunakan teknologi digital.
pat melihat sudu bagian bawah dari Dalam teknologi digital sistem bisa di-
pompa. Apabila air memasuki inlet pom- kendalikan secara elektronik dan meng-
pa, sudu-sudu ini, menekan air ke seki- gunakan mikrokontroler sebagai
tar dan menekannya keluar dari pompa pengendalinya. Walaupun begitu, masih
pada saluran outlet. Pompa jenis ini da- banyak mesin yang masih meng-
pat beroperasi dua arah, tergantung pa- gunakan sistem kendali elektromekanik.
da saluran mana, inlet atau outlet.
Untuk mengetahui mekanisme pengen-
Jika pompa berputar ke kanan (searah dalian secara kasat mata akan lebih ba-
jarum jam), bagian bawah pompa meng- ik ditinjau dari aspek pembelajaran.
isap air dari bawah tabung cuci dan me- Oleh karena itu, kontrol yang dibahas di
nekannya ke saluran pembuangan, dan sini adalah kontrol yang didesain sebe-
pompa bagian atas menyedot air dari lum menggunakan mikrokontroler. Per-
bagian atas tabung cuci dan menekan- tama-tama marilah kita perhatikan ba-
nya kembali ke bawah, sehingga tidak gian dalam saklar pemilih.
terjadi kehilangan/kehabisan air.
3.1.3.3 Putaran
Saklar siklus (cycle switch) menentukan Mesin pengering juga memiliki fitur-fitur
lamanya nyala elemen. Selain itu, saklar keamanan yang mencegah terjadinya
siklus ini juga mengontrol elemen pema- overheating. Sistem ini dikontrol oleh
nas yang digunakan pada waktu tertentu suatu saklar-pemutus temperatur. Saat
karena memiliki sambungan dengan saklar ini telah mencapai suatu tempe-
kontrol pemanas. Jika tidak ada elemen ratur tertentu, saklar akan memutuskan
pemanas yang menyala, hanya ada kontak sehingga mesin pun mati.
udara yang dingin yang ditiupkan ke pa-
kaian. Jika lebih dari satu yang menyala, Sistem ini tentunya dilengkapi dengan
maka udara yang ditiupkan semakin suatu sensor temperatur, yang juga di-
panas. lengkapi lubang-lubang di bagian luar
tumbler. Lubang-lubang ini mengalirkan
Gambar 3.43 Mesin cuci tampak dalam Gambar 3.45 Sisi dalam mesin bagian atas
Gambar 3.63 Prinsip pemanasan pada Daya kompor ini menunjukkan kapasitas
kompor listrik dari kompor, semakin besar dayanya
akan semakin besar pula kapasitas
untuk memasaknya dan waktu pema-
Bila suatu tahanan R dihubungkan nasannya juga akan semakin cepat.
dengan sumber tegangan V seperti
yang ditunjukkan pada Gambar 3.63,
arus I akan mengalir melalui tahanan
3.2.2.2 Elemen pemanas
tersebut. Sifat tahanan adalah apabila
dialiri arus listrik maka tahanan tersebut
Kompor listrik biasanya mempunyai
akan melepaskan panas. Panas yang
kepala kompor (hot plate) 1, 2, 3, 4 atau
dilepaskan oleh tahanan tersebut adalah
5 kepala kompor tergantung dari daya
energi listrik yang bisa dituliskan
kompornya. Semakin banyak jumlah
sebagai:
kepala kompor semakin besar dayanya.
U = I2. R. t [Wh, kWh atau joule]
Berikut ini adalah gambar dari salah
satu jenis kompor listrik. Tahanan R
di mana:
yang dibahas di atas adalah elemen
U = energi listrik [Wh, kWh atau joule]
pemanas kompor dan ini merupakan
I = arus listrik [A]
bagian utama dari kompor listrik. Dalam
R = tahanan [Ohm]
gambar terlihat, bahwa untuk kompor
t = waktu [detik, jam (Hour)]
jenis ini elemen pemanasnya
dimasukkan di dalam slot-slot pada
Jadi energi listrik yang diubah menjadi
kepala kompor (piring panas) sehingga
panas tergantung pada arus listrik (I)
tampak dari luar hanya berupa piring
yang mengalir, besar tahanan (R) dan
seperti yang terlihat pada gambar.
lama arus listrik mengalir (t). Dari ketiga
Kepala kompor ini juga merupakan
besaran tersebut yang paling dominan
tempat di mana wadah pemasak di
adalah arusnya, yaitu secara kuadrat.
letakkan. Karena fungsi itu, kepala
Dalam kompor listrik, R adalah tahanan
kompor selalu dibangun sedemikian
dari elemen pemanasnya.
rupa sehingga mudah digunakan untuk
meletakkan wadah masakan, mudah
Namun besaran energi ini tidak begitu
dalam pembersihannya dan manis
umum diketahui oleh masyarakat. Yang
tampilannya.
lebih populer di masyarakat adalah
tegangan kerja dan daya kompor.
Tegangan di sini adalah tegangan kerja
dari kompor, yaitu bila kompor dipasang
x Besar
Ukuran besar mempunyai kapaistas
1,8 – 2,1 kaki kubik, dengan tinggi Gambar 3.74. Microwave digital
14 inci, lebar 24 inci dan tebal 18
inci. Daya listrik yang dibutuhkan
juga lebih tinggi, yaitu 1000 – 1.500
W.
Gambar 3.76 Piring putar di ruang masak Karena salah satu fungsi alat ini adalah
sebagai pemanggang (griller), maka alat
dilengkapi elemen pemanas untuk
Piring yang digunakan sudah yang pemanggangan. Agar pemanasan dapat
tahan panas. Konstruksi piring disesuai- berjalan dengan sempurna, bagian atas
kan dengan mekanisme pemutarnya. alat diberi ventilasi secara memadai.
Namun perlu diingat bahwa alat ini
berfungsi juga sebagai microwave maka
ventilasi-ventilasi ini dilengkapi pula
dengan screen untuk mencegah
gelombang mikro keluar atau masuk
dari/ke dalam alat.
1. Kondisi kompresor.
Bila kompresor tidak berjalan
dengan baik maka kompresor tidak
mampu mensirkulasikan refrigerant
ke seluruh sistem pipa kulkas /
freezer sebagaimana mestinya.
Tidak ada sirkulasi refrigerant berarti
tidak terjadi efek pendinginan. Bila
ini terjadi maka tidak ada pilihan lain
kecuali harus mengganti
kompresornya. Bila kompresor
beroperasi dengan baik maka perlu
dilanjutkan pada langkah berikutnya.
2. Periksa kondisi refrigerantnya.
Walaupun kompresor dalam
keadaan baik, kalau refrigerantnya
Gambar 3.93 Ruang pendingin
tidak mencukupi maka
pendinginannya akan kurang atau
tidak ada sama sekali. Bila terjadi
kekurangan refrigerant maka perlu
segera diisi kembali (pemeriksaan
dan pengisian harus menggunakan
alat pengisian). Untuk pengisian
ulang, menggunakan dasar tekanan
dab suhu. Tekanan dan suhu
tergantung dari jenis refrigantnya.
Kalau tekanan dan suhu tetap
berarti sudah penuh.
3. Bila kompresor dan refrigerant
dalam kondisi normal namun alat
belum dingin, maka perlu diperiksa
kumparan pipa kondensor. Bila suhu
pipa kondensor tetap dingin atau
Gambar 3.94. Lubang pembuangan limbah
air
sama dengan suhu lingkungan maka
terjadi penyumbatan pada pipa
sehingga sirkulasi refrigerant tidak
berjalan dengan baik atau terjadi
3.3.2.4 Perawatan kulkas dan
kerusakan pada katup ekspansinya.
freezer 4. Periksa katup ekspansinya terlebih
dahulu, dan bila kondisinya baik
Seperti yang Anda ketahui bahwa maka baru dilakukan terhadap
permasalahan utama dari mesin penyumbatan yang terjadi pada pipa
pendingin adalah ketidakmampuan alat salurannya. Bila tidak dapat
ini dalam mendinginkan ruang
Kapasitas AC
Kapasitas AC biasanya dinyatakan
dalam BTU (British thermal unit). BTU
merupakan jumlah panas yang
Gambar 3.96 AC Jendela dibutuhkan untuk meningkatkan suhu
dari 1 pound (0,45 kg) air satu derajat
Fahrenheit (0,56 °C). Dengan kata lain 1
BTU sama dengan 1.055 joule. Dalam
terminologi pemanasan dan
pendinginan 1 “ton” sama dengan
12.000 BTU. Sebagai contoh
perhitungan kasar, rumah dengan
ukuran 185.8 m2 (2000 feet (kaki)
kuadrat) memerlukan sebuah
pengkondisi udara dengan kapasitas 5
ton atau 60.000 BTU, yang berarti
bahwa diperlukan 30 BTU per kaki
kuadrat.