Anda di halaman 1dari 11

Hadist perkawis jarak waktu qiamat

1. Hadis riwayat Sahal bin Saad ra., ia berkata: Aku mendengar Nabi saw. bersabda sambil
memberikan isyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah: Waktu aku diutus (menjadi rasul) dan
waktu hari kiamat adalah seperti ini (mengisyaratkan dekatnya waktu kiamat). (Shahih Muslim
No.5244)
2. Hadis riwayat Anas bin Malik ra., ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Waktu aku diutus
(menjadi rasul) dan waktu hari kiamat adalah seperti jarak antara kedua jari ini. (Shahih Muslim
No.5245)
3. dari Abu Bakrah bahwasanya Rasulullah telah bersabda:
“Akan ada segolongan kaum dari umatku yang menetap di sebuah daerah yang mereka namakan
Bashrah, di sisi sebuah sungai yang disebut Dijlah (Dajlah), dan di atas sungai itu ada sebuah jembatan.
Penduduk daerah itu akan bertambah banyak, dan ia akan menjadi salah satu negeri dari negeri-negeri
orang-orang yang berhijrah. [Perawi Muhammad ibnu Yahya berkata: Abu Ma’mar meriwayatkan dengan
mengatakan: negeri-negeri kaum muslimin].
Kelak di akhir zaman Bani Qanthura’ yang berwajah lebar dan bermata sipit akan datang menyerbu,
sehingga mereka mencapai tepian sungai Dajlah. Pada saat itulah penduduk daerah itu akan terpecah
menjadi tiga kelompok. Satu kelompok mengikuti ekor sapi (menuntun binatang mereka) dan
menyelamatkan diri ke pedalaman, Mereka akan binasa. Satu kelompok lainnya memilih menyelamatkan
dirinya dengan jalan memilih kekafiran. Adapun kelompok terakhir menempatkan keluarganya di
belakang punggung mereka dan bertempur melawan musuh. Mereka itulah orang-orang yang akan mati
syahid.” HR. Abu Daud, dihasankan oleh Al Albani.
4. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
ْ ِ ‫ َويُشِ ي ُْر بِإ‬،‫بُ ِعثْتُ أَنَا َوالسَّا َعةُ َك َهاتَي ِْن‬.
‫صبَعَ ْي ِه فَيَ ُمدُّ ِب ِه َما‬
“Jarak diutusnya aku dan hari Kiamat seperti dua (jari) ini.” Beliau berisyarat dengan kedua
jarinya (jari telunjuk dan jari tengah), lalu merenggangkannya.”[1]
5. Dari Nu’man bin Basyir dari Hudzaifah bin al-Yaman r.a, berkata: Rasulullah SAW, bersabda:
“Masa kenabian itu berada di tengah-tengah kalian, adanya atas kehendak Allah, kemudian
Allah mengangkatnya apabila Dia menghendaki untuk mengangkatnya. Selanjutnya adalah
masa Khilafah yang mengikuti jejak kenabian (Khilafah ’ala minhaj an-nubuwwah), adanya atas
kehendak Allah, kemudian Allah mengangkatnya apabila Dia menghendaki untuk
mengangkatnya. Selanjutnya masa kerajaan yang menggigit (Mulkan ’Adhan), adanya atas
kehendak Allah, kemudian Allah mengangkatnya apabila Dia menghendaki untuk
mengangkatnya. Setelah itu, masa kerajaan yang sombong (Mulkan Jabariyyan), adanya atas
kehendak Allah, kemudian Allah mengangkatnya apabila Dia menghendaki untuk
mengangkatnya. Selanjutnya adalah masa Khilafah yang mengikuti jejak kenabian (Khilafah
’ala minhaj an-nubuwwah). Kemudian beliau (Nabi) diam,”(H.R Ahmad).
Hadis diatas diriwayatkan Ahmad, 4/273, dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani dalam Ash-
Shahihah no. 5)
Jika kita rinci, maka hadist diatas menunjukan bahwa Akhir Zaman akan melalui 5 masa, yakni:

 Masa kenabian
 Masa Khilafah ‘ala Minhaaj al-Nubuwwah (khulafahur rasyidin)
 Masa kerajaan yang menggigit (mulkan Adlon)
 Masa kerajaan diktator (mulkan jabariyyah)
 Masa kembali pada Khilafah ‘ala Minhaaj al-Nubuwwah

6. rasulullah bersabdah

‫لا‬ َُ ‫ة تا ُق‬
َ ‫وم‬ َُ ‫اع‬ َّ
‫الس ا‬ ‫ح َّتى‬
‫س اَر ا‬
ِ ‫اح‬ْ ‫اات ي‬ َُ ‫ن ْال ُفر‬
َْ ‫جبالَ اع‬
‫ن ا‬َْ ‫هبَ ِم‬‫ل اذ ا‬َُ ِ‫اس ي ْاق اتت‬ َِ ‫ل اعلا ْي‬
َُ ‫ه ال َّن‬ َُ ‫ن اف ُي ْق ات‬ َِ ‫س اعةَ ِمائاةَ ُك‬
َْ ‫ل ِم‬ ْ ِ‫ت‬
َ‫س ُع ا‬
‫ون‬ ْ ِ‫ل اوت‬ ُ
َُ ‫اجلَ كلَ اوي ُاقو‬ُ ‫مر‬ َْ ‫ون لا اعلِى ِم ْن ُه‬ ُ ‫ا‬ ‫ا‬ َّ
َُ ‫جو ال ِذى أناا أك‬ ‫ا‬
ُ ‫أ ْن‬

“Hari kiamat tidak akan terjadi sampai sungai Eufrat (mengering lalu) menyingkapkan gunung
emas. Orang-orang saling membunuh untuk memperebutkannya. Terbunuhlah pada setiap 100
orang itu 99 orang, namun masing-masing dari mereka berkata, ‘Barangkali aku yang menjadi
orang yang selamat itu’” (HR. Muslim)

7. Rasulullah juga bersabda dalam riwayat lain yang artinya ‘’Sudah dekat suatu masa di mana
sungai Eufrat akan menjadi surut airnya lalu ternampak perbendaharaan daripada emas, maka
barang siapa yang hadir di situ janganlah ia mengambil sesuatu pun daripada harta itu.’’ (HR
Bukhari Muslim).
8. Rasulullah ‫ﷺ‬ bersabda :

ُ ‫سي ُاك‬
"َ‫ون‬ ‫خ َِر فِي ا‬ َِ ‫اطاةَ ال َّزماا‬
ِ ‫نآ‬ َ‫بِ فِي ي ْاغ ُد ا‬
‫ ا‬، ‫ون‬
َ ‫شر‬ َ ‫ض‬ َِ َّ ‫ون‬
ِ ‫َللا اغ‬، َ‫ح ا‬
ُ ‫ط فِي اويا ُرو‬ ‫س ا‬
َِ ‫خ‬ َِ َّ ‫ك‬
‫َللا ا‬، َْ ‫ون أا‬
َ‫ن اف ِإيَّا ا‬ َ‫ن تا ُك ا‬ َْ ‫"بِطااناتِ ِه‬.
َْ ‫م ِم‬

"Akan datang di akhir zaman adanya petugas keamanan yang di pagi hari di bawah kemurkaan Allah,
dan sore harinya di bawah kebencian Allah. Hati-hatilah kamu menjadi bagian dari mereka."

(HR. Ath Thabarani dalam Al Kabir No. 7616. Imam Al Munawi mengatakan: shahih. Lihat At Taisir bi
Syarh Al Jaami’ Ash Shaghiir, 2/192).

Sebagai seorang muslim tentulah kita diwajibkan mengimani apa-apa yang dibawa oleh
Rosulullah. Beliau telah mengabarkan kepada kita peristiwa-peristiwa yang akan datang
sesudah beliau. Beliau mewasiatkan kita agar kita mengembalikan semua perkara pada
alquran dan sunnah. Di antara nubuwwah yang beliau bawa adalah tanda-tanda kiamat.

Ibn Mas’ud pernah bertanya pada Rasulullah, “Ya Rasululullah, apakah datangnya hari kiamat
disertai tanda-tanda kedatangannya?” Dia bersabda “Ya, wahai Ibn Mas’ud.”

Ada 10 tanda besar kiamat yang telah disebutkan Rosulullah. Namun Ulama berbeda
pendapat dalam menentukan urutan tanda-tanda kiamat besar dan kami belum pernah
mendapatkan dalil yang secara jelas menerangkan urutan tanda-tanda besar Kiamat
berdasarkan kejadiannya. Semuanya hanyalah diungkapkan dalam berbagai hadits tanpa
urutan, karena urutan penyebutan di dalamnya sama sekali tidak mengandung arti urutan di
dalam kejadian. Ungkapan di dalamnya menggunakan huruf sambung wawu, sementara huruf
tersebut tidak mengandung makna urutan.

Dari Hudzaifah bin Usaid Al Ghifari Radhiyallahu ‘Anh, ia berkata, ‘Rasulullah Shallallahu
‘Alaihi wa Sallam memperhatikan kami sewaktu kami saling berbincang. Beliau bertanya, ‘Apa
yang sedang kalian perbincangkan?’ Mereka menjawab, ‘Kami menyebutkan hari kiamat.’
Beliau bersabda, ‘Sesungguhnya kiamat tidak akan terjadi sehingga kamu melihat sepuluh
tanda.’ Lalu beliau menyebut asap, Dajal, binatang, terbitnya matahari dari tempat
tenggelamnya (sebelah Barat), turunnya Isa bin Maryam ‘Alaihis Salam, Ya’juj dan Ma’juj, tiga
longsor besar, longsor di Timur, longsor di Barat, dan longsor di semenanjung Arab. Yang
akhir yang demikian itu adalah keluarnya api yang keluar dari Yaman yang menggiring
manusia ke tempat mahsyar mereka.’ (HR. Muslim no. 2901)

1. Munculnya Dajjal
Dajjal adalah seorang laki-laki dari anak cucu Adam ‘Alaihis Salam. Muncul di akhir zaman
dan mengaku memiliki sifat rububiyah. Keluar dari Timur dari Khurasan. Kemudian ia berjalan
di muka bumi, maka ia tidak meninggalkan satu negeri kecuali ia memasukinya, kecuali
Masjidil Aqsha, Tursina, Makkah dan Madinah, ia tidak bisa memasukinya; karena malaikat
menjaganya. Turun di danau asin, maka kota Madinah bergetar tiga kali, keluar darinya setiap
orang kafir dan munafik.

Dari Abdullah bin Umar Radhiyallahu ‘Anh, ia berkata, ‘Kami sedang duduk di sisi Rasulullah
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, lalu beliau menyebutkan fitnah, beliau banyak menyebutnya
sehingga menyebutkan fitnah ahlaas. Ada yang bertanya, ‘Wahai Rasulullah, apakah fitnah
ahlaas itu?’ Beliau menjawab, ‘Ia adalah lari dan perang.’ Kemudian fitnah as-saraa, asapnya
dari bawah dua kaki seorang laki-laki dari ahli baitku. Dia mengaku bahwa dia dariku dan dia
bukanlah dariku, sesungguhnya wali-wali (kekasih-kekasihku) adalah orang-orang yang
bertaqwa. Kemudian manusia berdamai di atas seorang laki-laki seperti pinggul di atas tulang
rusuk. Kemudian fitnah Duhaima yang tidak membiarkan seseorang dari umat ini kecuali
menamparnya satu tamparan. Apabila dikatakan: berakhir fitnah tersebut malah semakin
panjang. Jadilah pada saat seseorang pagi hari beriman dan sore hari menjadi kafir sehingga
jadilah manusia ke kemah-kemah, kemah iman yang tidak ada kemunafikan padanya dan
kemah nifak yang tidak ada iman padanya. Apabila sudah seperti itu, maka tunggulah Dajjal
dari harinya atau besoknya.’ (Shahih. HR. Ahmad no. 6168. Lihat as-Silsilah ash-Shahihah no.
974 dan Abu Daud no 4242 dan ini adalah lafazhnya, Shahih Sunan Abi Daud no. 3568

 Fitnah Dajjal
Keluarnya Dajjal adalah fitnah besar disebabkan apa yang Allah Subhanahu wa Ta’ala
ciptakan bersamanya berupa perkara-perkara di luar kebiasan yang besar, yang
membingungkan akal. Disebutkan dalam hadits shahih bahwa bersamanya ada surga dan
neraka. Nerakanya adalah surga dan surganya adalah neraka. Dan sesungguhnya
bersamanya ada gunung roti, sungai air. Dia menyuruh langit (untuk menurunkan hujan) maka
turunlah hujan. Menyuruh bumi (untuk menumbuhkan tumbuhan) maka tumbuhlah tumbuhan.
Perbendaharan bumi mengikutinya. Melewati bumi dengan kecepatan besar seperti hujan bila
dibawa angin.

Dia menetap di bumi selama empat puluh hari. Satu hari seperti setahun, satu hari seperti satu
bulan, satu hari seperti satu Jum’at, dan semua harinya seperti hari-hari kita. Kemudian dia
dibunuh oleh Isa bin Maryam ‘Alaihis Salam di sisi pintu ludd di Palestina.

 Sifat Dajjal

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memperingatkan kita dari mengikuti Dajjal atau
membenarkannya. Beliau menjelaskan kepada kita sifat-sifatnya agar kita berhati-hati darinya.
Menjelaskan bahwa ia seorang laki-laki, muda, berkulit merah, buta sebelah matanya, tidak
mempunyai anak, tertulis di antara kedua matanya ‘kafir’ yang bisa dibaca setiap muslim.
Dari ‘Ubadah bin ash Shamit Radhiyallahu ‘Anh, ia berkata, ‘Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa
Sallam bersabda, ‘Sesungguhnya Dajjal adalah seorang laki-laki pendek, berkaki bengkok,
keriting, buta sebelah mata, terhapus mata, tidak menonjol dan tidak bermata cekung. Jika
disamarkan kepadamu, maka ketahuilah bahwa Rabb kamu Subhanahu wa Ta’ala tidak buta
sebelah matanya.’ (Shahih. HR. Ahmad no. 23144 dan ini lafadznya. Abu Daud no 4320,
Shahih Sunan Abu Daud no.3630)

 Tempat Keluarnya Dajjal

Dari an-Nawwas bin Sam’an Radhiyallahu ‘Anh, ia berkata, ‘Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa
Sallam menyebutkan Dajjal dan padanya…: ‘Sesungguhnya ia keluar celah-celah di antara
Syam dan Iraq. Berbuat kerusakan di kanan dan di kiri.’ (HR. Muslim no 2937.)

 Tempat-tempat yang tidak bisa di masuki Dajjal

Dari Anas Radhiyallahu ‘Anh, ia berkata, ‘Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda,
‘Tidak ada satu kota melainkan akan diinjak oleh Dajjal kecuali Makkah dan Madinah.’
(Muttafaq ‘alaihi. HR. Al Bukhari no. 1881, dan Muslim no. 2942)
Dari seorang laki-laki dari sahabat Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, sesungguhnya Nabi
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menyebutkan Dajjal dan tentangnya ia berkata:… dan ia tidak
bisa mendekati empat masjid: Masjidil Haram, masjid Madinah, Masjid ath-Thuur, dan Masjidil
Aqsha.’ (Shahih, HR. Ahmad no/ 24085. Lihat as-Silsilah ash-Shahihah no. 2934)

 Penggikut-penggikut Dajjal

Kebanyakan pengikut Dajjal adalah kaum Yahudi, Ajam (bangsa selain arab), Turki, dan
berbagai manusia, kebanyakannya dari bangsa Arab badui dan wanita.
Dari Anas bin Malik Radhiyallahu ‘Anh, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam
bersabda, ‘Yang mengikuti Dajjal dari Yahudi Asfahan sebanyak 70.000 orang, mereka
memakai jubah hijau (yang biasa dipakai ulama Persia).’ (HR. Muslim no. 2944.)

 Menjaga dari fitnah Dajjal

Hal itu dengan cara beriman kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, berlindung dari fitnah
Dajjal di dalam shalat secara khusus dan berlari darinya: “Barang siapa yang hapal
sepuluh ayat dari permulaan surah Kahfi niscaya ia dipelihara dari Dajjal.” Dan dalam
satu lafazh: ‘Barang siapa yang menemuinya dari kamu, maka hendaklah ia menbaca
pembuka surah Al Kahfi.” (HR. Muslim no. 8009 dan no. 2937)

2. Turunnya Isa Bin Maryam


Setelah Dajjal keluar dan berbuat kerusakan di muka bumi, Allah Subhanahu wa Ta’ala
mengutus Isa bin Maryam ‘Alaihis Salam. Beliau turun ke bumi di sisi menara putih
sebelah Timur Damaskus, meletakkan kedua telapak tangannya di atas sayap dua
orang malaikat, lalu ia membunuh Dajjal, berhukum dengan hukum Islam, mematahkan
salib, membunuh babi, meletakkan pajak, harta melimpah ruah dan hilangnya
permusuhan. Dia menetap selama tujuh tahun dan tidak ada permusuhan di antara
manusia. Kemudian ia meninggal dunia dan kaum muslimin menshalatkannya.

Kemudian Allah Subhanahu wa Ta’ala mengirim angin dingin yang baik dari arah Syam
(Siria) maka tidak tersisa lagi seseorang di atas muka bumi yang di hatinya masih ada
sedikit kebaikan atau iman melainkan ia mematikannya. Dan tersisalah manusia-
manusia yang jahat secepat burung (dalam melampiaskan syahwat dan kejahatannya)
dan watak binatang buas (dalam kezaliman dan permusuhan). Melakukan
persetubuhan sebagaimana yang dilakukan keledai. Kemudian syetan memerintahkan
mereka menyembah berhala, dan atas mereka terjadi hari kiamat.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anh, ia berkata, ‘Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa


Sallam bersabda, ‘Demi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang diriku berada di Tangan-Nya,
sudah dekat bahwa turun padamu Ibnu Maryam ‘Alaihis Salam sebagai pemimpin yang
adil. Ia mematahkan salib, membunuh babi, meletakkan pajak, harta melimpah
sehingga tidak ada seseorang yang menerimanya, sehingga satu kali sujud lebih baik
dari dunia dan apa yang ada di dalamnya.”

Kemudian Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anh berkata: Bacalah jika kamu menghendaki:
Tidak ada seorangpun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya (Isa) sebelum
kematiannya. Dan di hari kiamat nanti Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka. (QS.
An-Nisaa`:159) (Muttafaq ‘alaihi. HR. Al Bukhari 3448 dan ini adalah lafazhnya dan
Muslim no. 155.)

3. Keluarnya Ya’juj dan Ma’juj


Ya’juj dan Ma’juj adalah dua umat yang besar dari keturunan Adam ‘Alaihis Salam.
Mereka adalah laki-laki yang kuat, tidak ada seorang pun yang mampu melawan
mereka. Keluarnya mereka termasuk salah satu tanda hari kiamat yang besar. Mereka
berbuat kerusakan di muka bumi, kemudian Isa ‘Alaihis Salam dan para sahabatnya
berdoa untuk kebinasaan mereka, maka mereka semuanya mati.

Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya’juj dan Ma’juj, dan mereka turun dengan cepat
dari seluruh tempat yang tinggi. (QS. Al Anbiyaa`:96)

Dari an-Nawwas bin Sam’an Radhiyallahu ‘Anh, ia berkata, “Rasulullah Shallallahu


‘Alaihi wa Sallam menyebutkan tentang Dajjal dan bahwa sesungguhnya Isa ‘Alaihis
Salam membunuhnya di pintu Ludd… -dan di dalamnya-: ‘Tatkala Allah Subhanahu wa
Ta’ala mewahyukan kepada Isa ‘Alaihis Salam: ‘sesungguhnya aku telah mengeluarkan
hamba-hamba-Ku yang tidak ada seseorang pun yang bisa melawan mereka. Maka
jagalah hamba-hamba-Ku ke (Gunung) Thur.’ Allah Subhanahu wa Ta’ala
membangkitkan Ya’juj dan Ma’juj dan mereka turun dengan cepat dari setiap tempat
yang tinggi. Yang terdepan dari mereka melewati danau Thabariyah, lalu minum semua
yang ada padanya. Dan lewat yang akhir dari mereka, mereka berkata,’Sungguh di
tempat ini pernah ada air.’ Nabi Isa ‘Alaihis Salam dan para sahabatnya dikepung
sehingga kepala sapi lebih baik bagi salah seorang dari mereka dari seratus dinar bagi
salah seorang dari kalian pada hari ini (karena sangat kelaparan-pent). Maka Nabi Isa
‘Alaihis Salam dan para sahabatnya berdoa. Lalu Allah Subhanahu wa Ta’ala mengutus
ulat di leher mereka, lalu mereka semua terbunuh seperti matinya satu jiwa. Kemudian
turunlah Nabi Isa ‘Alaihis Salam dan para sahabatnya ke bumi….” (HR. Muslim no.
2937)

Setelah turunnya Isa dan para sahabatnya ke bumi, beliau ‘Alaihis Salam berdoa
kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Lalu Allah Subhanahu wa Ta’ala mengirim burung-
burung yang membawa Ya’juj dan Ma’juj dan melemparkan mereka di tempat yang
dikehendaki oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Kemudian Allah Subhanahu wa Ta’ala
mengirimkan hujan untuk membersihkan bumi. Kemudian turunlah berkah di muka
bumi, nampaklah sayuran dan buah-buahan, dan terasa berkah pada tumbuhan dan
hewan.

4,5,6 Tiga Peristiwa Terbenamnya Tanah (Longsor)


Tiga peristiwa longsor besar termasuk tanda-tanda hari kiamat yang besar, yaitu
longsor di Timur, longsor di Barat, dan longsor di Semenanjung Arab. Ini belum terjadi.

7. Kabut Asap
Munculnya kabut di akhir zaman termasuk tanda-tanda hari kiamat yang besar.
Maka tunggulah hari ketika langit membawa kabut yang nyata. Yang meliputi
manusia.Inilah azab yang pedih, (QS. Ad-Dukhaan:10-11)
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anh, dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, beliau
bersabda, ‘Bersegeralah beramal shalih (sebelum) enam perkara: terbitnya matahari
dari tempat tenggelamnya (sebelah Barat)atau kabut atau Dajal atau binatang atau
kematian atau hari kiamat.” (HR. Muslim no. 2947)

8. Terbitnya Matahari Dari Sebelah Barat


Terbitnya matahari dari sebelah Barat termasuk salah satu tanda hari kiamat yang
besar. Ia adalah tanda besar pertama yang memberitahukan perubahan kondisi alam
atas. Di antara dalil-dalil keluarnya adalah sebagai berikut:

Pada hari datangnya sebagian tanda-tanda Rabbmu tidaklah bermanfa’at lagi iman
seseorang bagi dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu, atau dia (belum)
mengusahakan kebaikan dalam masa imannya. …”. (QS. Al An’aam:158)
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anh, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa
Sallam bersabda, ‘Tidak terjadi hari kiamat sehingga terbit matahari dari sebelah Barat.
Apabila matahari telah terbit dari sebelah Barat semua manusia beriman, maka pada
hari itu: “tidaklah bermanfa’at lagi iman seseorang bagi dirinya sendiri yang belum
beriman sebelum itu, atau dia (belum) mengusahakan kebaikan dalam masa imannya.”
(QS. Al An’aam:158). (Muttafaq ‘alaihi. HR. Al Bukhari no. 4635 dan Muslim no. 157
dan ini adalah lafazhnya.)

Dari Abdullah bin ‘Amr Radhiyallahu ‘Anh, ia berkata, ‘Saya mendengar Rasulullah
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, ‘Sesungguhnya pertama-tama tanda hari
kiamat yang keluar adalah terbitnya matahari dari sebelah Barat dan keluarnya
binatang kepada manusia pada waktu dhuha. Apapun juga dari keduanya yang lebih
dulu dari yang lain, maka yang lain itu akan menyusul dalam waktu dekat.” (HR. Muslim
no.2942)

9. Keluarnya Binatang Melata


Keluarnya binatang melata di akhir zaman sebagai tanda sudah dekatnya hari kiamat.
Ia keluar, lalu memberi tanda kepada manusia di atas hidung mereka. Mengekang
hidung orang kafir dan menerangi wajah orang yang beriman. Di antara dalil-dalil
keluarnya adalah:
Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang melata
dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia
dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami. (QS. An-Naml:82)

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anh, ia berkata, ‘Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa


Sallam bersabda, ‘Apabila telah keluar tiga perkara niscaya tidaklah bermanfa’at lagi
iman seseorang bagi dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu, atau dia (belum)
mengusahakan kebaikan dalam masa imannya: terbitnya matahari dari sebelah Barat,
Dajjal, dan binatang melata dari bumi.” (HR. Muslim no. 158)

10. Keluarnya Api Yang Menggiring Manusia


Itu adalah api besar dari Timur, dari Yaman, dari dasar Adan. Ia adalah akhir tanda-
tanda hari kiamat yang besar dan tanda pertama yang mengabarkan terjadinya hari
kiamat. Ia keluar dari Yaman, kemudian tersebar di bumi dan menggiring manusia ke
bumi mahsyar di Syam.

Tanda-tanda kiamat sughro ini merupakan rangkaian kejadian yang telah Rasulullah sampaikan kepada
kita. Mengenai kejadiannya, ada yang sudah terjadi, sedang terjadi dan akan terjadi.

1. Menggembungnya Bulan
Telah bersabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam: “Di antara sudah mendekatnya kiamat ialah
menggembungnya bulan sabit (awal bulan)," dishahihkan AlBaani di Ash Shahihah nomor 2292. Dalam
riwayat yang lain dikatakan “Di antara sudah dekatnya hari kiamat ialah bahwa orang akan melihat
bulan sabit seperti sebelumnya, maka orang akan mengatakan satu bentuk darinya untuk dua malam
dan masjid akan dijadikan tempat untuk jalan jalan serta banyaknya orang yang mati mendadak," (Ash
Shahiihah AlBani 2292).
Sekarang ini, satu bulan sabit hampir selalu dihitung dua kali. Tentu kita masih ingat, bahwa umat Islam
hampir selalu bertengkar menentukan bulan sabit untuk Ramadhan, Syawal dan Idhul adha . Antara
ru’yat tidak sama cara melihatnya, dengan hisab.
2. Banyaknya Pasar
Rasulullah bersabda: “Kiamat hampir akan terjadi apabila sudah banyak perbuatan bohong, masa
(waktu) akan terasa cepat berlalu, dan pasar pasar akan berdekatan (jaraknya karena saking
banyaknya)," (sahih Ibnu Hibban).
Lihatlah sekarang, pasar ada dimana-mana. Mall semakin banyak, supermarket di mana-mana. Belum
lagi kalau kita hitung dengan mart-mart yang bahkan masuk sampai ke pelosok desa.
3. Banyak Wanita Karir
Rasulullah bersabda: “Pada pintu gerbang kiamat, orang-orang hanya akan mengucapkan salam
kepada orang yang khusus (dikenal) saja, dan berkembangnya perniagaan sehingga wanita ikut seperti
suaminya (bekerja/berdagang)," (Hadist Shahih Ahmad).
Saat ini emansipasi wanita telah banyak digembor-gemborkan, wanita yang bekerja sudah banyak dan
bisa kita temui dimana-mana. Anak diurus oleh mertua atau pembantu.

4. Jual Beli Hukum dan Jabatan


Rasululah bersabda: “Bersegeralah kamu melakukan amal shalih sebelum datang enam perkara :
pemerintahan orang orang jahil, banyaknya polisi, penjual belian hokum atau jabatan, memandang
remeh terhadap darah, pemutusan silaturrahim, adanya manusia yang menjadikan al-Qur’an sebagai
seruling dimana mereka menunjuk seorang imam untuk sholat jamaah agar ia dapat menyaksikan
keindahannya dalam membaca al-Qur’an meskipun ia paling sedikit ke-faqihannya," (Musnad Ahmad,
At Thabrani, Ash Shaihhah AlBani 979).

5. Manusia Bermegah-megahan dalam Membangun Masjid


Dari Anas bin Malik Ra. Rasulullah bersabda: “Tidak akan terjadi kiamat hingga manusia berbangga-
bangga dengan masjid," (hadist sahih musnad Ahmad3:134,145, An Nasa’i 2:32, Abu Dawud 449,Ibnu
Majah 779). Padahal Rasulullah di lain tempat berkata “Aku tidak diutus untuk menjulangkan masjid-
masjid," (sahih sunan Abu Dawud: 448).
6. Ulama yang Haq Mulai Ditinggalkan
Dari Sahl bin Saad as-Sa ‘idi Ra. ia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Ya
Allah! Jangan Engkau pertemukan aku dan mudah-mudahan kamu (sahabat) tidak bertemu dengan
suatu zaman dikala para ulama sudah tidak diikuti lagi, dan orang yang penyantun sudah tidak
dihiraukan lagi. Hati mereka seperti hati orang Ajam (pada fasiqnya), lidah mereka seperti lidah orang
Arab (pada fasihnya)." (HR. Ahmad).
Kondisi seperti yang disebutkan Rasulullah diatas saat ini sudah banyak kita temui dimana para ulama
sudah tidak didengar lagi, orang yang santun dan berahlak mulia sudah tidak dipedulikan .
Kemungkaran dimana mana, kemaksiatan menjadi-jadi.

7. Islam Tinggal Nama dan Tulisannya Saja


Dari Ali bin Abi Thalib Ra. ia berkata: Telah bersabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Sudah
hampir tiba suatu zaman, kala itu tidak ada lagi dari Islam kecuali hanya namanya, dan tidak ada dari
al-Qur’an kecuali hanya tulisannya. Masjid-masjid mereka indah, tetapi kosong dari hidayah. Ulama
mereka adalah sejahat-jahat makhluk yang ada di bawah kolong langit. Dari merekalah keluar fitnah,
dan kepada mereka fitnah itu akan kembali." (HR. al-Baihaqi).
Dewasa ini manusia berlomba-lomba membangun masjid dengan berbagai kemewahannya, namun
kegiatannya kosong. al-Qur’an hanya dijadikan bacaan dan pajangan tanpa dipahami makna dan
kandungan isinya. Banyak ulama dan ustadz yang seharusnya menentramkan umat malah menimbulkan
perpecahan dan permusuhan diantara sesama umat Islam.

8. Kemaksiatan Bertambah
Dari Ali bin Abi Thalib Ra. dikatakannya, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Apabila
umatku telah melakukan limabelas perkara, maka bala’ pasti akan turun kepada mereka, yaitu:
(1). Apabila harta negara hanya beredar pada orang orang tertentu, (2). Apabila amanah dijadikan
suatu sumber keuntungan, (3). Zakat dijadikan hutang, (4). Suami memperturutkan kemauan isteri, (5).
Anak durhaka terhadap ibunya, (6). Sedangkan ia berbuat baik dengan temannya, (7). Dia menjauhkan
diri dari ayahnya, (8). Suara-suara ditinggikan di dalam masjid, (9). Yang menjadi ketua satu kaum
adalah orang yang terhina di antara mereka, (10). Seseorang dimuliakan karena ditakuti kejahatannya,
(11). Khamar (arak) sudah diminum di segenap tempat, (12). Kain sutera banyak dipakai ( oleh kaum
lelaki ), (13). Para biduanita disanjung-sanjung, (14). Musik banyak dimainkan, (15). Generasi akhir
umat ini melaknat (menyalahkan) generasi pertama (sahabat) Maka ketika itu hendaklah mereka
menanti angin merah atau gempa bumi ataupun mereka akan diubah menjadi makhluk lain."
(HR.Tirmizi)
9. Banyaknya Ujian Keimanan
Dari Abu Hurairah Ra. bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Bersegeralah
kamu beramal sebelum menemui fitnah (ujian berat terhadap iman) seumpama malam yang sangat
gelap. Seseorang yang masih beriman di waktu pagi, kemudian di waktu sore dia sudah menjadi kafir,
atau (Syak Perawi Hadits) seseorang yang masih beriman di waktu sore, kemudian pada keesokan
harinya dia sudah menjadi kafir. Dia telah menjual agamanya dengan sedikit harta benda dunia," (HR.
Muslim).
Hadits ini menerangkan kepada kita betapa dahsyat dan hebatnya ujian terhadap iman seseorang di akhir
zaman. Seseorang yang beriman di waktu pagi, tiba-tiba dia menjadi kafir di waktu sore. Begitu pula
dengan seseorang yang masih beriman di waktu sore. Tiba-tiba besok paginya telah menjadi kafir.
Begitu cepat perubahan yang berlaku. Iman yang begitu mahal boleh gugur di dalam godaan satu malam
atau satu hari saja, sehingga banyak orang yang menggadaikan imannya karena hanya hendak
mendapatkan sedikit harta benda dunia.

10. Orang Beragama yang Benar Terkucilkan


Dari Anas Ra. berkata RasuJullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Akan datang pada manusia
suatu zaman saat itu orang yang berpegang teguh (sabar) di an tara mereka kepada agamanya laksana
orang yang memegang bara api." (HR. Tirmidzi).
Yang dimaksudkan di sini ialah zaman yang sangat menggugat iman sehingga siapa saja yang hendak
mengamalkan ajaran agamanya dia pasti menghadapi kesulitan dan tantangan yang sangat hebat. Kalau
dia tidak bersungguh-sungguh, pasti agamanya akan terlepas dari genggamannya. Ini disebabkan
keadaan sekelilingnya tidak mendorong untuk menunaikan kewajiban agamanya, bahkan apa yang ada
di sekelilingnya mendorong untuk berbuat kemaksiatan yang dapat meruntuhkan aqidah dan keimanan
atau paling kurang menyebabkan kefasikan.

11. Menamakan Indah pada Barang-barang Maksiat


Dari Abu Malik Al-Asy’ari Ra. katanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Sesungguhnya akan ada sebagian dari umatku yang meminum khamar dan mereka menamakannya
dengan nama yang lain. (Mereka meminum) sambi! diiringi dengan alunan musik dan suara biduanita.
Allah Subhanahu wa Ta’ala akan menenggelamkan mereka ke dalam bumi (dengan gempa) dan Allah
Subhanahu wa Ta’ala akan mengubah mereka menjadi kera atau babi." (HR. Ibnu Majah).
Dikota kota besar dewasa ini bertebaran tempat tempat seperti yang dimaksud Rasulullah diatas. Tempat
hiburan seperti diskotik, Pub, tempat dugem yang buka sampai menjelang fajar, tidak pernah sepih dari
pengunjungnya. Minuman keras, narkoba, musik , wanita penghibur, dapat ditemui ditempat itu dengan
mudah. Banyak yang mengunjungi tempat tersebut adalah umat Islam, mereka hanyut dan tenggelam
dalam menikmati kesenangan dunia yang penuh kepalsuan.

12. Waktu Terasa Pendek


Dari Anas bin Malik Ra. ia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Tidak akan
terjadi qiamat sehingga waktu terasa pendek, maka setahun dirasakan seperti sebulan, sebulan
dirasakan seperti seminggu, seminggu dirasakan seperti sehari, sehari dirasakan seperti satu jam serta
satu jam dirasakan seperti satu kilatan api." (sebentar saja, hanya seperti kilatan api sekejap). (HR.
Tirmizi).
Keadaan seperti ini sudah umum kita rasakan, waktu terasa amat singkat. Sehari yang lamanya 24 jam
rasa nya tidak cukup untuk menyelesaikan pekerjaan kita. Waktu terasa berjalan amat cepat, bumi inipun
terasa semakin kecil, mobilitas manusia semakin tinggi. Rasanya baru saja kita melalui hari jumat, tiba
tiba sekarang sudah masuk hari jum’at lagi.

3. Aurat Dibuka Massal, Keharaman Menjadi Mode dan Gaya


Dari Abu Hurairah Ra. ia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Ada dua
golongan yang akan menjadi penghuni Neraka, keduanya belum pemah aku lihat mereka. Pertama,
golongan (penguasa) yang mempunyai cambuk bagaikan ekor sapi yang digunakan untuk memukul
orang. Kedua, perempuan yang berpakaian tetapi telanjang, lenggang-lenggok waktu berjalan,
mengayun-ayunkan bahu. Kepala mereka (sanggul di atas kepala mereka) bagaikan bonggol (ponok
unta yang condong). Kedua golongan ini tidak akan masuk sorga dan tidak akan dapat mencium bau
harumnya. Sesungguhnya bau harum sorga itu sudah tercium dari jarak perjalanan yang sangat jauh."
(HR. Muslim).
Dewasa ini kita banyak menjumpai penguasa yang bertindak sewenang wenang dan korup. Mereka
memanfaatkan kekuasaan yang dimilikinya untuk memenuhi kebutuhan syahwat dan kepentingan
pribadinya. Mereka tidak hirau dan peduli dengan amanah yang diberikan masyarakat padanya. Mereka
mengorbankan kepentingan orang banyak untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya. Aurat wanita
diumbar untuk tujuan komersil dan memenuhi syahwat . Wanita yang menjaga aurat dan kehormatannya
dikucilkan dan dihinakan , wanita yang mengumbar aurat dihormati dan dipuja.

14. Islam yang Benar Malah Menjadi Asing


Dari Abu Hurairah Ra. Ia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Islam mulai
berkembang dalam keadaan asing. Dan ia akan kembali asing pula. Maka beruntunglah orang-orang
yang asing." (HR. Muslim).
Islam mulai tersebar di Mekkah dalam keadaan sangat asing. Sangat sedikit penganut dan pendukungnya
kalau dibandingkan dengan penentangnya. Kemudian setelah itu Islam tersebar ke seluruh pelosok dunia
sehingga dianut oleh dua pertiga penduduk dunia. Kemudian Islam kembali asing dan dirasa ganjil dari
pandangan dunia, bahkan dari pandangan orang Islam sendiri. Sebagian dari orang Islam merasa ganjil
dan aneh bila melihat orang Islam yang iltizam (komitmen) dengan Islam dan mengamalkan tuntutan
Islam yang sebenamya.

15. Meniru Yahudi dan Nasrani


Dari Abu Sa’id Al-Khudri Ra. ia berkata: Bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda: “Kamu akan mengikuti jejak langkah umat-umat sebelum kamu, sejengkal demi sejengkal,
sehasta demi sehasta, sehingga jikalau mereka masuk ke lobang biawakpun kamu akan mengikuti
mereka". Sahabat bertanya: “Ya Rasulullah! Apakah Yahudi dan Nashrani yang Tuan maksudkan?"
Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjawab, “Siapa lagi?" (kalau bukan mereka). (HR. Muslim).
Umat Islam sedikit demi sedikit akan mengikuti jejak langkah atau “cara hidup" orang-orang Yahudi
dan Nashrani, hingga dalam urusan yang kecil dan yang remeh sekalipun. Contohnya, jikalau orang
Yahudi dan Nashrani masuk ke lobang biawak yang kotor dan sempit sekali pun, orang Islam akan terus
mengikuti mereka. Tanpa disadari banyak umat islam yang mengikuti perilaku dan tatacara orang
yahudi atau nasrani, dalam berpakaian, makan, bergaul dan berteman, sedang mereka menyangka itu
adalah perbuatan yang benar.

16. Islam Dikelilingi Musuh-musuhnya


Dari Tsauban Ra. Berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Hampir tiba suatu
zaman di mana bangsa-bangsa dari seluruh dunia akan datang mengerumuni kamu bagaikan orang-
orang yang kelaparan mengerumuni talam hidangan mereka". Maka salah seorang sahabat bertanya,
“Apakah karena kami sedikit pada hari itu?" Rasulullah menjawab, “Bahkan kamu pada hari itu
banyak sekali, tetapi kamu umpama buih di waktu banjir, dan Allah akan mencabut rasa gentar
terhadap kamu dari hati musuh-musuh kamu, dan Allah akan melemparkan ke dalam hati kamu
penyakit ‘wahan’". Seorang sahabat bertanya: “Apakah ‘wahan’ itu, hai Rasulullah?". Rasulullah
menjawab: “Cinta dunia dan takut mati". (HR. Abu Daud).
Dewasa ini negara yang mayoritas penduduknya Muslim terus diguncang prahara dan kehancuran,
seperti Afghanistan, Irak, Libya, Mesir , Suria, Tunisia, dan bangsa bangsa besar didunia seperti
Amerika, negara Eropa, berebut untuk mengambil kekayaan bumi mereka. Mudah mudahan ini tidak
terjadi dengan Indonesia yang mayoritas penduduknya juga beragama Islam.

17. Melimpahnya Harta Benda dan Luasnya Perniagaan Serta Banyak


Media Massa
Dari Umar bin Tsa’lab r.a. berkata bahawa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Sebahagian dari tanda-tanda dekatnya Hari Kiamat, adalah tersebarnya (melimpahnya) harta benda
dan luasnya perniagaan. Dan pena-pena akan bermunculan yang menunjukkan banyaknya bacaan dan
tulisan." (Riwayat An-Nasa’i).
Apa yang disebutkan Rasulullah diatas sudah terjadi sekarang ini, dimana perdagangan bebas antara
negara dan bangsa berkembang dengan pesat. Hampir hampir tidak jelas lagi batas anatara negara yang
satu dengan lainnya. Mobilitas manusia antara negara dan benua berjalan demikian cepat. Media cetak
dan elektonik berkembang pesat, pergerakan atau kejadian disatu tempat di bumi ini dapat segera
tersebar luas keseluruh dunia dalam waktu yang amat singkat.

18. Ramai Orang Muda Menyebut Dalil Agama


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda: “Akan muncul di akhir zaman nanti, suatu
kaum yang terdiri dari orang-orang muda yang masih mentah pikirannya (cetek faham agamanya).
Mereka banyak mengucapkan perkataan Khairil Bariyah (firman Allah dan hadits Rasul), tetapi iman
mereka masih lemah. Pada hakikatnya mereka telah keluar dari agamanya seperti anak panah yang
lepas dari busurnya. Di mana saja kamu dapat menemuinya, maka hapuskanlah mereka itu, siapa yang
dapat menghapus mereka, kelak akan mendapat pahala di hari kiamat." (Riwayat Bukhari dan Muslim)
Banyak ustad atau penceramah muda yang masih dangkal ilmu nya , memberikan fatwa yang akhirnya
bukan menyatukan umat tapi menimbulklan perpecahan diantara umat Islam. Mereka bukan
memberikan pencerahan pada umat, tapi malah menimbulkan keresahan dan kegelisahan. Banyak juga
ditemui orang yang bukan Islam menggunakan hujjah hujjah dari al-Qur’an dan hadist yang mana
mereka membuat komentar menurut pemahaman mereka sendiri sedangkan mereka tidak faham dengan
Islam.

19. Al-Qur’an Sebagai Alat Propaganda


Ali bin Thalib r.a. berkata bahawa beliau mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Kelak akan muncul di antara umatku suatu kaum yang membaca al-Qur’an bukan seperti lazimnya
kamu membaca, dan sembahyangmu jauh berbeda dengan cara mereka bersembahyang. Mereka
membaca al-Qur’an dengan mengira bahawa al-Qur’an itu sebagai alat propaganda mereka, padahal
al-Qur’an itu berisi peringatan yang harus mereka junjung. Bacaan mereka itu tidak melebihi
kerongkongnya (tidak sampai meresap ke dalam hati). Mereka itu sebenarnya keluar dari Islam,
bagaikan anak panah yang lepas dari busurnya." (Riwayat Muslim)

BACA 8 Keunikan Pulau Socotra, Tempat Dajjal Dikurung

Rasulullah mengingatkan bahwa diakhir zaman nanti akan dijumpai orang yang menggunakan dalil al-
Qur’an untuk kepentingan pribadi, golongan , kelompok dan propaganda politik. Mereka fasih membaca
dan mengemukakkan ayat al-Qur’an namun perbuatannya menyimpang jauh dari ajaran al-Qur’an.
Waspadalah dewasa ini banyakn kita jumpai orang seperti ini, penampilannya seperti ulama dan ustad
namun perbuatannya menyimpang dari ajaran Rasulullah. Mereka tidak memberikan solusi bagi masalah
umat tapi malah menambah dan menimbulkan masalah bagi umat disekitarnya.

20. Munculnya 30 Dajjal Sang Pendusta


Abu Hurairah r.a. berkata, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Qiamat tidak akan tiba
sehingga muncul 30 dajjal, semua mengaku sebagai utusan Allah, harta bertambah, berlaku huru-hara
dan al-Harj berleluasa." Seorang sahabat bertanya, “Apakah harj?" Baginda bersabda, “Bunuh-
membunuh." [Musnad Ahmad, 2/457].
Abu Hurairah r.a. berkata, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Qiamat tidak akan tiba selagi
belum muncul 30 dajjal, semua berbohong mengenai Allah dan RasulNya." [Musnad Ahmad, 2/450].
Dewasa ini banyak kita temui orang orang yang mengaku sebagai nabi dan menerima wahyu seperti
Mirza Ghulam Ahmad, Sai baba, Lia Eden, Ahmad Mozadek. Dan lain lainya ditiap bangsa dipenjuru
dunia ini ada orang yang seperti itu, mereka mengaku sebagai Nabi dan Rasul.

Al-Harj juga sudah terlihat hadir dimana mana, banyak terjadi pembunuhan yang dibunuh tidak
mengerti kenapa ia dibunuh yang membunuh tidak tahu kenapa ia harus membunuh. Teroris, bom bunuh
diri, perampokan, pembunuhan masal seperti yang terjadi ditempat umum dan sekolah di Amerika
serikat. Saling serang dengan bom bunuh diri seperti yang terjadi di Irak, Pakistan, Mesir, Suriah dll.

21. Golongan Pendusta di Bidang Hadits


Dari Abu Hurairah r.a. berkata bahawa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Kelak akan
ada di antara generasi akhir dari umatku orang-orang yang meriwayatkan kepada kamu hadis yang
belum pernah – juga bapa-bapa kamu – mendengarnya. Untuk itu, hindarilah mereka." (Riwayat
Muslim).
Sekarang juga banyak kita temui banyak diantara anak muda yang menyebarkan hadist palsu, lemah
dhoif yang tidak jelas sumbernya. Mereka lebih mengutamakan hadist daripada al-Qur’an, mereka
menimbulkan perpecahan dan kebingungan dikalangan umat Islam.

22. Lelaki Menyerupai Wanita dan Wanita Menyerupai Lelaki


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Di antara tanda-tanda dekatnya Hari Kiamat
adalah laki-laki menyerupai wanita dan wanita menyerupai laki-laki." (Riwayat Abu Nu’aim).
Kelompok wanita berpakaian lelaki dan sebaliknya lelaki berpakaian wanita juga sudah banyak kita
temui dilingkungan kita. Mereka tidak malu dan segan memakai pakaian tersebut , bahkan mereka
merasa bangga dan tersanjung dengan pakaian tersebut.
23. Orang yang Jahat lebih Banyak daripada yang Baik
Dari Aisyah r.a. berkata, aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Tidak
akan berlaku hari qiamat sehingga anak seseorang menjadi puncak kemarahan (bagi ibu bapaknya)
dan hujan akan menjadi panas (hujan akan berkurang dan cuaca akan menjadi panas) dan akan
bertambah banyak orang yang tercela dan akan berkurang orang yang baik dan anak-anak menjadi
berani melawan orang-orang tua dan orang yang jahat berani melawan orang-orang baik." (Riwayat
Thabrani).
Apakah kondisi seperti yang disebutkan Rasululllah pada hadist diatas sudah terjadi? Lihatlah
disekeliling anda, betapa sulitnya mendidik anank dewasa ini. Pergaulan bebas dan zina sudah dianggap
hal biasa. Banyak anak yang melawan orang tua atau membuat pusing orang tuanya dengan perilaku
kasar, pecandu narkoba , dan lain sebagainya.

24. Penduduk Mekkah Akan Meninggalkan Kota Mekkah


Umar r.a berkata bahawa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Kelak penduduk Mekkah
akan keluar meninggalkan Mekkah; kemudian yang meninggalkan itu tidak akan kembali lagi kecuali
hanya sebahagian kecil sahaja. Kemudian yang sedikit itu menjadikan kota itu penuh bangunan.
Kemudian mereka keluar lagi dari kota itu dan tidak kembali selamanya." (Riwayat Ahmad).
Apa yang dikatakan Rasulullah tentang kota Mekah ini tampaknya sekarang sudah terjadi.
Pembangunan besar besaran disekitar Ka’bah telah memaksa penduduk asli disekitar Ka’bah
meninggalkan tempat tinggal dan kelahran mereka. Mereka terpaksa pergi jauh dari Mekah. Sementara
ditempat mereka tinggal dahulu sekarang telah dibangun Hotel, Mal, Plaza dan tempat mewah lainnya
yang banyak dihuni oleh para pendatang. Ka’bah dan Mekkah kini dikelilingi gedung gedung mewah
dan megah. Sementara penduduk asli Mekah terpaksa mengungsi keluar kota Meka

Anda mungkin juga menyukai