Anda di halaman 1dari 1

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat-
Nya Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Tuberkulosis di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan telah selesai disusun.
Seperti kita ketahui bersama bahwa penanggulangan tuberkulosis (TB)
merupakan program nasional dan juga menjadi sasaran MDGs serta Standar
Pelayanan Minimal Rumah Sakit. Berbeda dengan pelayanan medis terhadap
penyakit lainnya di rumah sakit, pelaksanaan pelayanan TB memiliki kekhususan,
karena pelayanan medis TB membutuhkan tatacara diagnosa yang benar,
pengobatan sesuai pedoman nasional serta risiko terjadinya MDR , XDR dan lain-
lain. Oleh karena itu pelaksanaan penanggulangan TB di rumah sakit harus dapat
diselenggarakan secara optimal. Untuk mendukung pelaksanaan pelayanan TB di
rumah sakit perlu pula ditingkatkan pelayanan pencegahan dan pengendalian
infeksi TB sebagai upaya perlindungan pasien, pengunjung dan petugas dari
penularan TB di rumah sakit.
Buku Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Tuberkulosis di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan dimaksudkan sebagai acuan untuk membantu para
pengambil kebijakan petugas kesehatan dalam tatakelola pencegahan dan
pengendalian infeksi tuberkulosis agar dapat terselenggara secara optimal.
Kementerian Kesehatan RI telah melibatkan seluruh stakeholder dalam menyusun
pedoman ini. Kami menyadari bahwa pedoman ini belum sempurna, oleh karena
itu sejalan dengan penerapannya Kementerian Kesehatan RI akan terus
melaksanakan monitoring dan evaluasi serta melakukan revisi bila dibutuhkan
pada waktunya.
Kami ucapkan terima kasih atas kerjasama antara Kementerian Kesehatan RI
dengan Perhimpunan profesi, Rumah Sakit baik pusat maupun daerah, TB CARE I
dan Global Fund sehingga terwujudnya buku pedoman ini.
Jakarta, Mei 2012
Direktur Bina Upaya Kesehatan Rujukan
Dr. Chairul Nasution Sp.PD.
NIP. 195708021987102001

Anda mungkin juga menyukai