Dalam rangka upaya pelaksanaan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan, UD.SUKA
MAKMUR yang bergerak di bidang usaha pengumpul limbah B3 ( Oli bekas, Accu / baterai bekas,
Limbah terkontaminasi B3, Kemasan bekas B3, Minyak Pelumas bekas, Limbah elektonik
(lampu TL, Printed circuit board dll) termasuk Kain Majun. Yang terletak di Jl.Kapten
Samadikun GG V No. 266 Kel. Kesenden Kec. Kejaksan Kota Cirebon Jawa Barat. Menyusun
dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL).
(UPL) UD. SUKA MAKMUR ini di dasarkan pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
No. 27 tahun 2012 tentang Ijin Lingkungan dan Peraturan Menteri Negara Lingkungan
Hidup No. 5 tahun 2014 tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha dan/atau Kegiatan
Pengumpulan Limbah B3 .
Dokumen UKL UPL ini berisi uraian upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan dari
setiap dampak yang di timbulkan oleh kegiatan usaha UD. SUKA MAKMUR dan dalam
tahun 2014 tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Pengumpulan
Limbah B3.
Penyampaian dokumen UKL UPL ini disertai dengan harapan telah memenuhi peraturan
yang telah di syaratkan. Kami mengucapkan terimakasih kepada pembina dan kepada pihak
Pemerintah yang telah memberikan bantuanya sehingga tersusun dokumen UKL UPL ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
2. Alamat usaha dan/atau kegiatan : Jl. Kapten Samadikun GG V No. 266 Kel. Kesenden
4. Nomor faks :
5. Email :
Dan/usaha kegiatan :
Kecamatan Kejaksan Kota Cirebon. Adapun status lahan hak milik pribadi luasnya 1.220 m2
Ketinggian tapak dengan lingkungan sekitar : Tidak ada perbedaan ketinggian antar tapak
Kegiatan dengan lingkungan sekitar
Status lahan : Milik Sendiri
3. Mulai bberoperasi
a. Kegiatan utama dan kegiatan pendukung ( fasilitas utama dan fasilitas penunjang ) yang
Kegiatan utama kami adalah pengumpulan limbah B3 diantaranya adalah Oli bekas,
Accu / baterai bekas, Limbah terkontaminasi B3, Kemasan bekas B3, Minyak Pelumas
bekas, Limbah elektonik ( lampu TL, Printed circuit board dll ), termasuk Majun.
1. PENGERTIAN LIMBAH B3
menghilangkan bahayanya.
Beberapa sifat limbah B3 cukup menimbulkan gangguan bagi manusia dan lingkungan
sekitar, tergantung jenis limbah tersebut. Beberapa sifat limbah B3 di antaranya adalah :
3. B3 dapat membakar kulit jika Tidak ditangani dengan hati-hati dan aman.
dihasilkan dalam jumlah cukup banyak di perusahaan adalah oli bekas. Oli bekas
UD. SUKA MAKMUR di dapatkan dari Wilayah Kota Cirebon diantaranya dari
kembali. Padahal, jika asal dibuang dapat menambah pencemaran di areal yang
sudah banyak tercemar. Jumlah oli bekas yang dihasilkan akan cukup besar apabila
pembuangan oli bekas sembarangan memiliki efek yang lebih buruk daripada efek
tumpahan minyak mentah biasa. Ditinjau dari komposisi kimianya sendiri, oli adalah
campuran dari hidrokarbon kental ditambah berbagai bahan kimia aditif. Oli bekas
lebih dari itu, dalam oli bekas tergantung sejumlah sisa hasil pembakaran yang
bersifat asam dan korosif, deposit dan logam berat yang bersifat karsinogenik.
Sampai saat ini usaha-usaha yang telah dilakukan untuk memanfaatkan oli
tidak banyak yang tertarik untuk berbisnis dibidang ini karena cost yang
tinggi relatif terhadap lube oli blending plant ( LOBP ) dengan bahan
bersaing dipasaran.
Digunakan sebagai fuel oli / minyak bakar. Yang masih menjadi kendala
Hidup, oli bekas termasuk katagori limbah B3. Meski oli bekas masih bisa
dan pengelolaan limbah B3. Sesuai PP 38/2007, kewenangan untuk pengaturan dan
Daerah ( Kabupaten dan Kota ), Kecuali limbah oli bekas. Artinya pemerintah kota
atau kabupaten diberi kewenangan untuk mengatur dan memberikan ijin bagi
kegiata pengumpulan sementara limbah B3, tetapi untuk oli bekas, perijinan tetap
limbah oli dan minyak pelumas. Oli bekas juga menyebabkan tanah kurus dan
kehilangan unsur hara. Sedangkan sifatnya yang tidak dapat larut dalam air, dapat
Demikan pula dengan wadah plastik yang biasa digunakan untuk wadah oli. Plastik
yang tak dapat terurai secara biologis itu jelas akan mencemari tanah dan memakan
ruang di tempat sampah. Sedangkan saringan oli selain masih mengandung residu
oli, juga terbuat dari bahan metal yang tidak mudah terurai secara biologis. Karena
itulah limbah dari ketiga komponen itu mesti dikelola dengan baik.
dalam pengemasanya perlu pula diatur tata cara yang tepat sehingga limbah
Menurut keputusan kepada Bapeda No. 255 Tahun 1996 tentang Tata
pasal 1 (1), oli bekas atauminyak pelumas bekas ( selanjutnya disebut minyak
pelumas bekas ) adalah sisa pada suatu kegiatan dan/atau proses produksi.
Hidup, minyak pelumas bekas termasuk kategori limbah B3. Meski minyak
pelumas bekas masih bisa dimanfaatkan, bila tidak dikelola dengan baik, bisa
membahaya lingkungan.
Menurut Keputusan Kepala Bapeda No. 1 Tahun 1995 tentang Tata Cara
berukuran 2mx2m. Kemasan dapat terbuat dari bahan plastik ( HDPE, PP, atau
PVC ) atau bahan logam ( teflon, baja karbon, SS304, SS316 atau SS440 ) dengan
akan disimpan;
ketentuan tentang tata cara dan persyaratan bagi penyimpanan limbah B3.
kenaikan tekanan. Terhadap drum/tong atau bak kontainer yang telah berisi
tersebut meliputi :
a) Apabila diketahui ada kemasan yang mengalami kerusakan (karat
atau lebih dari ketentuan berikut : pelapisan ( di bagian luar tangki ) ; tanggul
a) Dibuat atau dilapisi dengan bahan yang saling cocok dengan limbah
atau presipitas.
Berdasarkan keputusan kepala bapeda No. 255 tahun 1996 tentang Tata
ditangani;
pengangkut ( forklift );
palet dan bila tumpukan lebih dari 3 ( tiga ) lapis atau kemasan
khususnya akan mencemari tanah. Jika kita bicara material oli pelumas bekas, maka
itu tidak hanya berurusan dengan olinya sendiri, melainkan juga wadah dan
lingkungan. Oli bekas mengandung sejumlah zat yang bisa mengotori udara, tanah
dan air. Oli bekas itu mungkin saja mengandung logam, larutan klorin, dan zat-zat
pencemar lainya.
Berdasarkan PP. No. 18 1999 tentang pengelolaan limbah B3, maka dalam
d. Merupakan daerah yang secara geologis dinyatalan aman, stabil tidak rawan
7. Definisi ACCU
Sampai saat ini komponen utamanya masih terbuat dari logam timbal ( Pb ) dan
tinggi . Accu/Aki berfungsi untuk menyimpan energi listrik dalam bentuk energi
kimia, yang akan digunakan untuk mensuplai listik ke sistem starter, sistem
Accu/Aki terdapat elektrolit asam sulfat, elektroda positif dan negatif dalam
bentuk plat. Plat-plat tersebut terbuat dari timah atau berasal dari timah.
a. Sumber Limbah Accu/Aki
sebagai berikut :
Debu
Gas
Penghancuran Daur Ulang
Bau
Slag
Surat Pernyataan
Cirebon, 2017
Yang Menyatakan
MERRY
Tabel ....
diantaranya adalah dari beberapa bengkel motor dan mobil serta penghasil limbah B3
lainnya.
Volume ........
c. Kegiatan yang menjadi sumber dampak dan besaan dampak lingkungan yang telah
terjadi.
5. Uraian mengenai komponen kegiatan yang telah berjalan dan dampak lingkungan yang
ditimbulkan.
b. Jenis dampak,
c. Besaran dampak,
hidup;
c. Menerima pelaporan secara berkala atas hasil pelaksanaan komitmen pengelolaan dan
pemantauan lingkungan hidup sesuai dengan lingkup tugas instansi yang bersangkutan
5. Surat Pernyataan
6. Daftar Pustaka
7. Lampiran.
I. Latar Belakang
limbah B3 yang dihasilkannya. Dalam hal setiap orang tidak mampu melakukan
sehingga perlu mendapat rekomendasi izin pengumpulan limbah oli bekas dari
Gubernur.
II. Tujuan
oli bekas;
a. Membentuk Tim Teknis, yang berasal dari instansi lingkungan hidup dan
IV. DEFINISI
adalah sisa suatu usaha dan/atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya
V. REFERENSI/KEBIJAKAN
lingkungan Hidup.
3. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 18 Tahun 2009 tentang Tata Cara
Pengumpulan Limbah B3
(oli&aki bekas) dari bengkel-
bengkel disekitar wilayah
Cirebon
Dari gambar alur proses Pengumpulan Limbah B3 ( oli & aki ) tersebut diketahui
limbah yang dihasilkan oleh UD. SUKA MAKMUR dalam proses pengumpulannya
terdiri dari :
1) Limbah cair yang dihasilkan ialah Limbah Oli & Aki bekas yang tercecer atau
kendaraan yang keluar masuk kedalam gudang UD. SUKA MAKMUR ( baik
Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup yang dilakukan oleh UD. SUKA MAKMUR adalah sebagai berikut :
No Nama Limbah Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Lokasi Pengelolaan & Periode pengelolaan
Pengumpulan
.
1. Proses pengumpulan
a . Oli bekas
b . Aki bekas
d . Lampu TL bekas