Anda di halaman 1dari 4

Gelombang seismik adalah rambatan energi yang disebabkan karena adanya gangguan di

dalam kerak bumi, misalnya adanya patahan atau adanya ledakan. Energi ini akan merambat ke
seluruh bagian bumi dan dapat terekam oleh seismometer.
Efek yang ditimbulkan oleh adanya gelombang seismik dari gangguan alami (seperti: pergerakan
lempeng (tektonik), bergeraknya patahan, aktivitas gunung api (vulkanik), dsb) adalah apa yang kita
kenal sebagai fenomena gempa bumi.
Metode seismik adalah salah satu metode eksplorasi yang didasarkan
pada pengukuranrespon gelombang seismik (suara) yang dimasukkan ke dalam tanah dan
kemudian direleksikan atau direfraksikan sepanjang perbedaan lapisan tanah atau batas-batas
batuan. Sumber seismik umumnya adalah palu godam (sledgehammer) yang dihantamkan pada
pelat besi di atas tanah, benda bermassa besar yang dijatuhkan atau ledakan dinamit. Respons
yang tertangkap dari tanah diukur dengan sensor yang disebut geofon, yang mengukur pergerakan
bumi.

Daftar isi
[sembunyikan]

 1Macam Metode Seismik


o 1.1Seismik Refraksi
o 1.2Seismik Refleksi
 2Perbandingan Seismik Refraksi dan Refleksi
 3Kelebihan dan Kelemahan Metode Seismik
 4Pranala luar

Macam Metode Seismik[sunting | sunting sumber]


Terdapat dua macam metode dasar seismik yang sering digunakan, yaitu seismik refraksi dan
seismik refleksi.

Penjalaran gelombang seismik refraksi dan hubungannya terhadap waktu penjalaran gelombang

Seismik Refraksi[sunting | sunting sumber]


Seperti namanya yaitu seismik refraksi yang berarti bias. Jadi etoda seismik refraksi adalah
mengukur gelombang datang yang dibiaskan
sepanjang formasi geologi di bawah permukaan tanah. Seismik Refraksi digunakan berdasarkan
waktu jalar dari getaran medium/tanah yang dibangkitkan oleh sebuah sumber pada jarak yang
bervariasi. Data yang direkam terdiri dari deretan data fungsi waktu dan kedalaman. kemudian data
tersebu di interpretasi untuk menentukan kedalaman bidang batas di bawah permukaan dan
kecepatan penjalaran gelombang masing-masing lapisan. Peristiwa refraksi umumnya terjadi pada
muka air tanah dan bagian paling atas formasi bantalan
batuan cadas. Grafik waktu datang gelombang pertama seismik pada masing-masing geofon
memberikan informasi mengenai kedalaman dan lokasi dari horizon-horizon geologi ini. Informasi ini
kemudian digambarkan dalam suatu penampang silang untuk menunjukkan kedalaman dari muka
air tanah dan lapisan pertama dari bantalan batuan cadas.

Survey seismik refleksi di laut (marine seismic)

Seismik Refleksi[sunting | sunting sumber]


Metode seismik refleksi mengukur waktu yang diperlukan suatu impuls suara untuk melaju
dari sumber suara, terpantul oleh batas-batas formasi geologi, dan kembali ke permukaan
tanah pada suatu geophone. Analisis yang dipergunakan dapat disamakan dengan echo sounding
pada teknologi bawah air, kapal, dan sisitem radar. Informasi tentang medium juga dapat diekstrak
dari benuk dan amplitudo gelombang pantul yang direkam. Metode seismik refleksi banyak
dimanfaatkan untuk keperluan Explorasi perminyakan, penetuan sumber gempa ataupun
mendeteksi struktur lapisan tanah.
Seismic refleksi hanya mengamati gelombang pantul yang datang dari batas-batas formasi geologi.
Gelombangpantul ini dapat dibagi atas beberapa jenis gelombang yakni: Gelombang-P, Gelombang-
S, Gelombang Stoneley, dan Gelombang Love.

Perbandingan Seismik Refraksi dan Refleksi[sunting | sunting


sumber]

Refraksi Refleksi

Keunggulan Kelemahan Keunggulan Kelemahan


Pengamatan Refraksi Biaya akuisisi lebih
mahal
membutuhkan lokasi karena lokasi sumber
sumber
dan penerima yang
dan penerima yang cukup
kecil,
lebar untuk
sehingga relatif menghasilkan
murah dalam
citra yang baik
pengambilan datanya

Processing lebih
Processing lebih sulit
simple
Interpretasi dibutuhkan
orang
Pengembangan yang benar-benar
model untuk mengerti dan
interpretasi tidak cukup ahli karena
terlalu sulit pengetahuan
karena lingkup lokasi terhadap base harus
cukup kuat, dan
kecil diperlukan beberapa
asumsi model
yang kompleks.

Dalam pengukuran
Seismik Refleksi
regional
menggunakan
butuh offset yang lebih
offset yang lebih kecil
lebar

Hanya bekerja jika Dapat bekerja


kecepatan bagaimanapun
gelombang meningkat perubahan kecepatan
sebagai sebagai
fungsi kedalaman fungsi kedalaman

Interpretasi berupa
Interpretasi dalam
lapisan
bentuk lapisan-
dan struktur yang lebih
Lapisan
kompleks

Hanya mengunakan Merekam dan


waktu tiba menggunakan
sebagai fungsi jarak semua medan
(offset) gelombang yang
terekam

Model yang dibuat di Model bawah


desain untuk permukaan dapat
menghasilkan waktu tergambar secara
jalar yang langsung dari
teramati data terukur

Kelebihan dan Kelemahan Metode Seismik[sunting | sunting


sumber]

Kelebihan Kelemahan

Dapat mendeteksi variasi baik lateral maupun Banyaknya data yang dikumpulkan dalam
kedalaman dalam parameter sebuah survey akan
sangat besar jika di inginkan data yang baik
fisis yang relevan, yaitu kecepatan seismik

Perolehan data sangat mahal baik akuisisi dan


Dapat menghasilkan citra kenampakan struktur logistik
di bawah permukaan
dibandingkan dengan metode geofisika lainnya

Dapat dipergunakan untuk membatasi


kenampakan stratigrafi dan Reduksi dan processing membutuhkan banyak
waktu dan ahli yang banyak
beberapa kenampakan pengendapan

Berdasarkan kelemahan dan kelebihannya, metode seismik sangat baik digunakan jika dapat
diperkirakan bahwa terdapat kontras kecepatan pada target yang diinginkan. Namun mengingat
bahwa suatu survey harus mempertimbangkan keunggulan metode juga harus mempertimbangkan
sisi ekonomisnya. Maka pemilihan metode-metode yang cocok dari "segi ekonomis" dan target
menjadi sangat penting.

Anda mungkin juga menyukai