Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong,
kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar
1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai.
1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur kepada sang Pencipta.
2.1 Berperilaku sportif dalam bermain.
2.2 Bertanggung jawab terhadap keselamatan dan kemajuan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar, serta dalam
penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran.
2.3 Menghargai perbedaan karakteristik individual dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.4 Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam penggunaan peralatan dan kesempatan.
2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.7 Belajar menerima kekalahan dan kemenangan dari suatu permainan.
3.1 Menganalisis variasi dan kombinasi keterampilan gerak salah satu permainan bola besar untuk menghasilkan
koordinasi gerak yang baik.
4.1 Mempraktikkan variasi dan kombinasi keterampilan dalam memainkan salah satu permainan bola besar dengan
koordinasi gerak yang baik.
Indikator
Menjelaskan tahapan teknik dasar permainan bola basket (melempar, menangkap, menggiring, dan menembak
bola ke ring basket) serta sikap tubuh pada waktu melakukan latihan teknik tersebut.
Menemukan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan bola basket (melempar, menangkap, menggiring, dan
menembak bola ke ring basket) serta sikap tubuh pada waktu melakukan latihan teknik tersebut.
Menganalisa kelebihan dan kelemahan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan bola basket (melempar,
menangkap, menggiring, dan menembak bola ke ring basket) serta sikap tubuh pada waktu melakukan latihan
teknik tersebut.
Melakukan latihan teknik dasar permainan bola basket (melempar, menangkap, menggiring, dan menembak bola
ke ring basket) serta sikap tubuh pada waktu melakukan latihan teknik tersebut.
Melakukan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan bola basket (melempar, menangkap, menggiring, dan
menembak bola ke ring basket) serta sikap tubuh pada waktu melakukan latihan teknik tersebut.
Melakukan permainan bola basket dengan peraturan yang dimodifikasi.
2
Tujuan Pembelajaran
Melalui proses mencari informasi, menanya, dan berdiskusi siswa dapat:
Menjelaskan tahapan teknik dasar permainan bola basket (melempar, menangkap, menggiring, dan menembak
bola ke ring basket) serta sikap tubuh pada waktu melakukan latihan teknik tersebut.
Menemukan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan bola basket (melempar, menangkap, menggiring, dan
menembak bola ke ring basket) serta sikap tubuh yang baik dan benar pada waktu melakukan latihan teknik
tersebut.
Menganalisa kelebihan dan kelemahan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan bola basket (melempar,
menangkap, menggiring, dan menembak bola ke ring basket) serta sikap tubuh yang baik dan benar pada waktu
melakukan latihan teknik tersebut
Materi Pembelajaran
Fakta
1. Sejarah perkembangan bola basket dunia dan di Indonesia
2. Pertandingan bola basket baik langsung atau melalui media elektronik
3. Melihat Latihan teknik pada klub bola basket atau melalui media elektronik
Konsep
Teknik dasar permainan bola basket (melempar, menangkap, menggiring, dan menembak bola ke ring basket) .
Prinsip
1. Keterampilan teknik dasar permainan bola basket (melempar, menangkap, menggiring, dan menembak bola ke
ring basket) .
2. Variasi dan kombinasi keterampilan teknik dasar permainan bola basket (melempar, menangkap, menggiring,
dan menembak bola ke ring basket) .
Prosedur
1. Sikap awal
2. Perkenaan tangan dengan bola
3. Sikap akhir atau gerakan lanjutan
4. Sikap tubuh
5. Bermain bola basket dengan peraturan yang sederhana/dimodifikasi
Metode Pembelajaran
Pendekatan saintifik
Demonstrative parsial dan Eksperimen
Latihan teknik perorangan dan berpasangan/berkelompok
Penugasan
Alat/Media/Bahan
Alat : Lapangan bola basket, Ring/basket , Peluit
Bahan ajar : Buku pegangan Penjasorkes jilid 1,video pembelajaran teknik /permainan bola basket, youtube dan
lainnya.
3
Pertemuan pertama
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan
Menyampaikan kompetensi (KD) yang akan diajarkan
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Meminta beberapa orang peserta didik mengemukakan pengalaman setelah melihat/melakukan
latihan teknik dasar permainan bola basket melempar, menangkap dari berbagai sumber. 15 menit
Mengaitkan apa dikemukakan peserta didik dengan materi yang akan dipelajari
Melakukan pemanasan.
Guru Membagi peserta didik dalam kelompok-kelompok
Kegiatan Inti
Mengamati
Mencari dan membaca informasi tentang teknik variasi dan kombinasi teknik permainan bola basket
melempar, menangkap dari berbagai sumber media cetak atau elektronik dan membuat laporannya.
Peserta didik mengamati pertandingan bola basket secara langsung dan atau di TV dan membuat
catatan tentang teknik variasi dan kombinasi teknik permainan bola basket melempar, menangkap.
Peserta didik bermain bola basket dan yang lainnya mengamati pertandingan tersebut, dan
membuat catatan tentang teknik variasi dan kombinasi teknik permainan bola basket melempar,
menangkap yang dilakukan oleh temannya selama bermain.
Guru menilai keterampilan siswa mengamati
Menanya
Siswa secara bergantian saling mempertanyakan dalam kegiatan praktik tentang teknik dasar bola
basket, misalnya : bagaimana jalannya bola jika melempar, menangkap dengan cara 1, apa yang
akan terjadi bila menggunakan cara 2 untuk (melempar, menangkap, menggiring, dan menembak
bola ke ring basket) manakah yang lebih hasilnya?
Siswa saling bertanya tentang manfaat permainan bola basket terhadap kesehatan
Siswa saling bertanya tentang otot-otot yang dominan yang dipergunakan dalam permainan bola
basket
Siswa saling bertanya tentang bagaimana bentuk/jenis latihan untuk meningkatkan keterampilan
variasi dan kombinasi permainan bola basket
Guru memberi kesempatan bagi peserta didik lain yang ingin menanggapi atau menjawab
pertanyaan siswa.. 105 menit
Mencoba
Variasi dan kombinasi bola basket melempar, menangkap menggiring, dan menembak bola ke ring basket)
Memantulkan bola dengan berbagai variasi menggunakan tangan kanan dan tangan kiri dalam posisi
di tempat dan bergerak secara individu dengan menunjukkan nilai percaya diri dan disiplin.
Melemparkan bola dengan berbagai varisi menggunakan satu tangan dan dua tangan ke berbagai
arah dalam posisi di tempat dan sambil bergerak secara individu dengan menunjukkan nilai percaya
diri dan disiplin.
Menembakan bola ke jaring dengan berbagai variasi menggunakan satu atau dua tangan dalam
posisi diam dan bergerak secara individu dengan menunjukkan nilai percaya diri dan disiplin.
Melakukan gerakan lay up dengan berbagai variasi menggunakan tangan kanan dan tangan kiri
secara individu dengan menunjukkan nilai percaya diri dan disiplin.
Melemparkan dan menangkap bola menggunakan satu atau dua tangan dengan berbagai variasi
dalam posisi diam dan bergerak secara berpasangan atau berkelompok dengan menunjukkan nilai
kerjasaman, percaya diri, disiplin dan toleransi.
Mendiskusikan setiap teknik dasar keterampilan gerak bola basket (melempar, menangkap,
menggiring, dan menembak bola ke ring basket) dengan benar dan membuat kesimpulannya.
Mendiskusikan kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan teknik dasar permainan
bola basket (melempar, menangkap, menggiring, dan menembak bola ke ring basket) dengan
benar dan membuat kesimpulannya.
Mendiskusikan bagaimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat
melakukan teknik dasar permainan bola basket (melempar, menangkap, menggiring, dan
4
Penutup
Meminta peserta didik menyimpulkan teknik permainan bola basket ( melempar, menangkap, menggiring,
dan menembak bola ke ring basket)
Evaluasi
Memberikan tugas pengamatan variasi latihan teknik permainan bola basket ( melempar, menangkap, 15 menit
menggiring, dan menembak bola ke ring basket) dari video atau internet.
Mengingatkan materi pertemuan berikutnya tentang latihan variasi teknik dasar permainan bola basket
melempar, menangkap dan bermain bola basket.
Pertemuan kedua
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan
Menyampaikan kompetensi (KD) yang akan diajarkan
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Meminta beberapa orang peserta didik mengemukakan pengalaman setelah melihat/melakukan
15 menit
latihan teknik dasar permainan bola basket melempar, menangkap dari berbagai sumber.
Mengaitkan apa dikemukakan peserta didik dengan materi yang akan dipelajari
Melakukan pemanasan.
Guru Membagi peserta didik dalam kelompok-kelompok
Kegiatan Inti
Mengamati
Mencari dan membaca informasi tentang teknik variasi dan kombinasi teknik permainan bola basket
(melempar, menangkap, menggiring, dan menembak bola ke ring basket) dari berbagai sumber
media cetak atau elektronik dan membuat laporannya.
105 menit
Peserta didik mengamati pertandingan bola basket secara langsung dan atau di TV dan membuat
catatan tentang teknik variasi dan kombinasi teknik permainan bola basket (melempar, menangkap,
menggiring, dan menembak bola ke ring basket).
Peserta didik bermain bola basket dan yang lainnya mengamati pertandingan tersebut, dan
membuat catatan tentang teknik variasi dan kombinasi teknik permainan bola basket (melempar,
5
Memantulkan bola dengan berbagai variasi menggunakan tangan kanan dan tangan kiri dalam posisi
di tempat dan bergerak secara individu dengan menunjukkan nilai percaya diri dan disiplin.
Melemparkan bola dengan berbagai varisi menggunakan satu tangan dan dua tangan ke berbagai
arah dalam posisi di tempat dan sambil bergerak secara individu dengan menunjukkan nilai percaya
diri dan disiplin.
Menembakan bola ke jaring dengan berbagai variasi menggunakan satu atau dua tangan dalam
posisi diam dan bergerak secara individu dengan menunjukkan nilai percaya diri dan disiplin.
Melakukan gerakan lay up dengan berbagai variasi menggunakan tangan kanan dan tangan kiri
secara individu dengan menunjukkan nilai percaya diri dan disiplin.
Melemparkan dan menangkap bola menggunakan satu atau dua tangan dengan berbagai variasi
dalam posisi diam dan bergerak secara berpasangan atau berkelompok dengan menunjukkan nilai
kerjasaman, percaya diri, disiplin dan toleransi.
Mendiskusikan setiap teknik dasar keterampilan gerak bola basket (melempar, menangkap,
menggiring, dan menembak bola ke ring basket) dengan benar dan membuat kesimpulannya.
Mendiskusikan kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan teknik dasar permainan
bola basket (melempar, menangkap, menggiring, dan menembak bola ke ring basket) dengan
benar dan membuat kesimpulannya.
Mendiskusikan bagaimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat
melakukan teknik dasar permainan bola basket (melempar, menangkap, menggiring, dan
menembak bola ke ring basket) dengan benar dan membuat kesimpulannya.
Guru menilai keaktifan dan kerjasama kelompok peserta didik dalam melakukan latihan teknik
dasar bola basket .
Mengasosiasi
Membandingkan hasil pengamatan pertandingan bola basket (langsung atau TV) dengan
penampilan gerak di kelas dalam (melempar, menangkap, menggiring, dan menembak bola ke ring
basket).
Menemukan dan menetapkan pola yang sesuai untuk kebutuhan individual peserta didik dalam
(melempar, menangkap, menggiring, dan menembak bola ke ring basket) dengan menunjukkan
perilaku kerjasama, bertanggung jawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama
bermain.
Guru menilai kemampuan peserta didik mengolah informasi dalam mengurutkan tahapan teknik
teknik dasar permainan bola basket melempar, menangkap
Mengomunikasikan
Melakukan permainan bola basket dengan menggunakan peraturan yang sesungguhnya dengan
menerapkan variasi dan kombinasi teknik permainan bola basket ( melempar, menangkap,
6
Penilaian
1. Mekanisme dan prosedur
Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui observasi kerja kelompok, kinerja latihan
teknik, dan laporan tertulis. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui tes praktik, presentasi dan fortofolio.
2. Aspek dan Instrumen penilaian
Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada aktivitas dalam kelompok,
tanggungjawab, dan kerjasama.
Instrumen kinerja fortofolio menggunakan lembar makalah dengan fokus utama pada kedalaman materi dan
kelengkapan teknik latihan dasar serta variasi latihannya.
Instrumen tes menggunakan tes praktik dan tes lisan serta tes tertulis
3. Contoh Instrumen (Terlampir)
Sumber/Referensi
Buku Pegangan Kurikulum 2013 Penjasorkes Jilid 1
Buku Teknik bermain bola basket / Penunjang Aktivitas siswa
http://pendidikanjasmani13.blogspot.com
http://psb-psma.go.org
Lampiran :
a. Lembar Observasi dan kinerja presentasi
Pretes/postes
Pretes / Postes Pertama
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan tepat !
No Pernyataan Jawaban
1. Sebutkan pengertian permainan bola basket !
FORMAT PENILAIAN
(PORTOFOLIO)
Kelengkapan
Skor
Kerapihan
Penyajian
No Nama Siswa Nilai
Bahasa
Materi
Visual
rata-rata
Ketepatan
waktu
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
Keterangan :
Sangat baik :4 Baik : 3 Cukup : 2 Kurang : 1
Keterangan :
1. Peserta mendapatkan nilai 3, apabila ada tiga indikator yang dilakukan benar.
2. Peserta mendapatkan nilai 2, apabila ada dua indikator yang dilakukan benar.
3. Peserta mendapatkan nilai 1, apabila ada satu indikator yang dilakukan benar dan tidak ada satu indikator pun yang dilakukan
benar
4. Nilai maksimal adalah 27
11
MATERI PEMBELAJARAN
A. Bola Basket
1. Hakikat Permainan Bola Basket
Bola basket adalah permainan yang dimainkan oleh dua regu yang masing-masing regu terdiri dari
5 orang pemain. Jenis permainan ini bertujuan untuk mencari nilai sebanyak-banyaknya dengan
cara memasukkan bola ke basket lawan dan mencegah lawan untuk mendapat nilai. Dalam
memainkan bola, pemain dapat mendrong bola, memukul bola dengan telapak terbuka,
melemparkan dan menggiring bola ke segala penjuru dalam lapangan pemain. Permainan bola
basket yang sekarang yang kita kenal diciptakan oleh Dr. James A. Naismith pada tahun 1891 atas
anjutan Dr. Luther Halsey Gulick dengan tujuan mudah dimainkan, mudah dimengerti, dan
menarik. Pada mulanya Dr. Naismith menggunakan keranjang buah PIR sebagai sarananya, oleh
karena itu permainan baru ini disebut Basket ball. Pada tahun 1924, permainan bola basket
didemonstrasikan pada olimpiade di Perancis.pada tanggal 21 Juni 1932 di Jeneva diadakan
konferensi bola basket yang menghasilkan terbentuknya Federasi bola basket International yang di
beri nama : Federation International de Basket ball Amateur (FIBA). Dan pada tahun 1936 untuk
pertama kalinya bola basket dipertandingakan dalam olimpiade di Jerman, yang diikuti oleh 21
negara.
Bola Basket
a) Bola terbuat dari kulit, karet atau bahan sintetis lainnya,
b) Bola itu harus dipompa dan bila dipantulkan pada
ketinggian 1,80 meter, harus memantul 1,40 meter.
c) Jalur bola tidak boleh lebil dari 0,635 cm.
d) Lingkaran bola 74,9 cm – 78 cm
e) Berat bola 567-650 gram.
3. Peraturan Permainan
a. Awal Permainan
1) Pertandingan tidak dapat dimulai jika salah satu regu belum di lapangan dengan 5 orang
pemain yang siap untuk bermain
12
2) Pertandingan resmi dimulai saat wasit dengan memegang bola, melangkah ke lingkaran
untuk melaksanakan jump-ball (bola loncat).
3) Pertandingan dimulai dengan bola loncat di lingkaran.
b. Kedudukan Bola
1) Bola berada dalam permainan pada saat :
a) Bola dilepaskan dari tangan wasit.
b) Pada saat lemparan bebas, wasit memberikan bola kepada pemain yang akan
melaksanakan lemparan bebas.
c) Pada saat throw-in dari luar garis bebas bola berada di tangan pemain yang akan
melaksanakan throw-in (lemparan ke dalam).
2) Bola menjadi mati :
a) Terjadi goal atau lemparan bebas yang sah.
b) Wasit meniup peluitnya ketika bela ada dalam permainan (hidup).
c) Secara jelas bahwa bola tidak akanmasuk ke ranjang pada saat melakukan tembakkan
bebas.
3) Bola loncat :
a) Bola loncat terjadi bila wasit melakukan lemparan bola ke atas di antara pemain yang
berlawanan.
b) Supaya bola loncat itu sah, bola itu harus ditepis dengan tangan oleh seorang atau
kedua pemain yang melakukan loncantan.
c) Bola loncat harus dilaksanakan di lingkaran tengah antara 2 pemain yang mana saja
dari masing masing regu yang berlawanan dan ditunjuk oleh kapten regu.
d) Peloncatan hanya boleh menepis bola sebanyak 2 kali dan setelah itu tidak boleh
menyentuh bola sampai bola tersebut di sentuh oleh salah seorang dari 8 pemain
lainnya atau telah jatuh ke lantai atau menyentuh jarring atau papan panrul dalam hal
ini, ada 4 kali kemungkinan sentuhan oleh kedua peloncat pada saat bola loncat
berlangsung.
e) Ke-8 pemain lainnya tetap berdiri di luar lingkaran sampai bola ditepis.
f) Bila bola tidak ditepis oleh salah satu seorang atau kedua peloncat atau bila bola
menyentuh lantai tanpa ditepis oleh seorang atau kedua peloncat, maka bola loncat
harus diulangi.
5) Kontrol bola
a) Seorang pemain disebut sedang mengontrol bola bila mana :
1) Ia sedang memegang atau memantul-mantulkan bola dalam permainan
2) Saat ia dalam posisi akan melakukan lemparan ke dalam
b) Suatu regu sedang mengontrol bola, apabila :
1) Salah seorang dari pemain rgu tersebut sedang dalam keadaan menguasai bola.
2) Bola dioperkan di antara pemain dari regu tersebut.
out untuk setiap regu selama babak kedua pertandingan berlangsung dan 1 kali time-
out setiap babak tambahan
b) Untuk pertandingan 4 x 12 menit, 3 kali kesempatan time-out diberikan pada tiap-tiap
babal (dua periode) selama permainan berlangsung dan 1 kali time-out untuk tiap
babak tambahan.
Perubahan dari menggiring tinggi dan rendah atau sebaliknya sangat dibutuhkan untuk
gerakkan tiba-tiba.
Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Kompetensi Dasar
1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh
1.2 perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai.
1.3 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur kepada sang Pencipta
2.1 Berperilaku sportif dalam bermain.
2.2 Bertanggung jawab terhadap keselamatan dan kemajuan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar, serta dalam
penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran.
2.3 Menghargai perbedaan karakteristik individual dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.4 Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam penggunaan peralatan dan kesempatan.
2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.7 Belajar menerima kekalahan dan kemenangan dari suatu permainan.
3.2 Menganalisis variasi dan kombinasi keterampilan permainan bola kecil untuk menghasilkan koordinasi gerak yang
baik.
4.2 Mempraktikkan variasi dan kombinasi keterampilan dalam memainkan salah satu permainan bola kecil dengan
koordinasi gerak yang baik.
Indikator
Menjelaskan tahapan teknik dasar permainan bulutangkis (pegangan raket, footwork, posisi berdiri, service,
pukulan atas, dan pukulan bawah) serta sikap tubuh pada waktu melakukan latihan teknik tersebut.
Menemukan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan bulutangkis (pegangan raket, footwork, posisi berdiri,
service, pukulan atas, dan pukulan bawah) serta sikap tubuh pada waktu melakukan latihan teknik tersebut.
Menganalisa kelebihan dan kelemahan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan bulutangkis (pegangan
raket, footwork, posisi berdiri, service, pukulan atas, dan pukulan bawah) serta sikap tubuh pada waktu melakukan
latihan teknik tersebut.
Melakukan latihan teknik dasar permainan bulutangkis (pegangan raket, footwork, posisi berdiri, service, pukulan
atas, dan pukulan bawah) serta sikap tubuh pada waktu melakukan latihan teknik tersebut.
17
Melakukan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan bulutangkis (pegangan raket, footwork, posisi berdiri,
service, pukulan atas, dan pukulan bawah) serta sikap tubuh pada waktu melakukan latihan teknik tersebut.
Melakukan permainan bulu tangkis dengan peraturan yang dimodifikasi.
Tujuan Pembelajaran
Melalui proses mencari informasi, menanya, dan berdiskusi siswa dapat:
Menjelaskan tahapan teknik dasar permainan bulutangkis (pegangan raket, footwork, posisi berdiri, service,
pukulan atas, dan pukulan bawah) serta sikap tubuh pada waktu melakukan latihan teknik tersebut.
Menemukan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan bulutangkis (pegangan raket, footwork, posisi berdiri,
service, pukulan atas, dan pukulan bawah) serta sikap tubuh yang baik dan benar pada waktu melakukan latihan
teknik tersebut.
Menganalisa kelebihan dan kelemahan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan bulutangkis (pegangan raket,
footwork, posisi berdiri, service, pukulan atas, dan pukulan bawah) serta sikap tubuh yang baik dan benar pada
waktu melakukan latihan teknik tersebut
Melalui proses mencoba, mengasosiasi, dan mengomunikasikan siswa dapat:
Menemukan dan mendapatkan pengalaman gerak tahapan teknik dasar permainan bulutangkis (pegangan raket,
footwork, posisi berdiri, service, pukulan atas, dan pukulan bawah) serta sikap tubuh yang baik dan benar pada
waktu melakukan latihan teknik tersebut.
Menemukan pengalaman gerak dari latihan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan bulutangkis (pegangan
raket, footwork, posisi berdiri, service, pukulan atas, dan pukulan bawah) serta sikap tubuh baik dan benar pada
waktu melakukan latihan variasi dan kemobinasi teknik teknik tersebut.
Menganalisa kelebihan dan kelemahan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan bulutangkis (pegangan raket,
footwork, posisi berdiri, service, pukulan atas, dan pukulan bawah) serta sikap tubuh pada waktu melakukan latihan
teknik tersebut
Materi Pembelajaran
Fakta
1. Sejarah perkembangan bulu tangkis dunia dan di Indonesia
2. Pertandingan bulu tangkis baik langsung atau melalui media elektronik
3. Melihat Latihan teknik pada klup bulu tangkis atau melalui media elektronik
Konsep
Teknik dasar permainan bulutangkis (pegangan raket, footwork, posisi berdiri, service, pukulan atas, dan pukulan
bawah).
Prinsip
1. Keterampilan teknik dasar permainan bulutangkis (pegangan raket, footwork, posisi berdiri, service, pukulan
atas, dan pukulan bawah)
2. Variasi dan kombinasi keterampilan teknik dasar permainan bulutangkis (pegangan raket, footwork, posisi
berdiri, service, pukulan atas, dan pukulan bawah).
Prosedur
1. Sikap awal
2. Perkenaan bola dengan racket
3. Sikap akhir atau gerakan lanjutan
4. Sikap tubuh
5. Bermain bola basket dengan peraturan yang sederhana/dimodifikasi
Metode Pembelajaran
Pendekatan saintifik
Demonstrative parsial dan Eksperimen
Latihan teknik perorangan dan berpasangan/berkelompok
Penugasan
Alat/Media/Bahan
Alat : Raket, Shuttlecock, Lapangan bulutangkis, Net/jarring bulutangkis, Peluit.
Bahan ajar : Buku pegangan Penjasorkes jilid 1,video pembelajaran teknik /permainan soft ball, youtube dan lainnya.
18
Sumber/Referensi
Buku Pegangan Kurikulum 2013 Penjasorkes Jilid 1
Buku Teknik bermain bulu tangkis / Penunjang Aktivitas siswa
http://pendidikanjasmani13.blogspot.com
http://psb-psma.go.org
Lampiran :
Lembar Observasi dan kinerja presentasi
Pretes/postes
Pretes / Postes Pertama
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan tepat !
No Pernyataan Jawaban
1 Sebutkan nomor-nomor yang dipertandingkan
dalam permainan bulu tangkis !
FORMAT PENILAIAN
(PORTOFOLIO)
Kelengkapan
Skor
Kerapihan
Penyajian
No Nama Siswa Nilai
Bahasa
Materi
Visual
rata-rata
Ketepatan
waktu
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
Keterangan :
Sangat baik :4 Baik :3 Cukup :2 Kurang :1
Penilaian keterampilan
1. Mempraktikkan a. Posisi dan 1. Sikap tubuh tegak,tangan kanan berada d Skor 4, jika seluruh uraian
variasi dan sikap awal belakang dengan posisi akan melakukan gerak dilakukan dengan
kombinasi melakukan pukulan benar
keterampilan pukulan Skor 3, jika tiga uraian gerak
2. Badan tegak agak dengan posisi serong
dalam dilakukan dengan benar
ke kanan
memainkan salah Skor 2, jika hanya dua
satu permainan 3. Kedua lengan relaxs dan posisi tangan kiri uraian gerak dilakukan
bola kecil dengan lurus ke depan ketika akan melakukan dengan benar
koordinasi gerak pkulan
Skor 1, jika hanya satu
yang baik 4. Pandangan mata fokus melihat shuttle kok uraian gerak dilakukan
yang datang dengan benar
b. Pelaksanaan 1. Ketika datang kok ayunkan/pukul shuttle Skor 4, jika seluruh uraian
gerakan kok ketika kok masih berada d atas kepala gerak dilakukan dengan
benar
2. Badan mengikuti ayunan dari tangan untuk
Skor 3, jika tiga uraian gerak
membantu gerakan tangan agar lebih
dilakukan dengan benar
relaxs
Skor 2, jika hanya dua
3. Tangan kiri di tarik ke bawah ketika tangan uraian gerak dilakukan
kanan melakukan pukulan atas dan dengan benar
ayunan angan kanan dari atas ke bawah
Skor 1, jika hanya satu
4. Pandangan fokus melihat datang dan uraian gerak dilakukan
melayangnya shuttle kok di udara dengan benar
c. Posisi dan 1. Kedua kaki kembali ke semula setelah Skor 4, jika seluruh uraian
sikap akhir melakukan pukulan gerak dilakukan dengan
benar
2. Badan kembali ke posisi semula dan
Skor 3, jika tiga uraian gerak
bersiap kembali untuk melakukan pukulan
dilakukan dengan benar
selanjutnya
Skor 2, jika hanya dua
3. Tangan kanan dan kiri setelah melakukan uraian gerak dilakukan
pukulan kembali ke posisi siap dan tidak dengan benar
membiarkan posisi tangan yang
Skor 1, jika hanya satu
memegang raket berada lebih rendah dari
uraian gerak dilakukan
perut
dengan benar
4. Pandangan tetap terfokus sebelum rally
dalam permainan berakhir
26
b. Badan
c. Tangan
d. Pandangan mata
2. Pelaksanaan Gerak a. Kaki
b. Badan
c. Tangan
d. Pandangan mata
b. Badan
d. Pandangan mata
Contoh :
A. Materi Pembelajaran :
Badminton (Foot work, pegangan forehand & backhand, pukulan forehand & backhand, servis
pendek & panjang)
Bulu tangkis atau badminton adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang
(untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang saling berlawanan.
b. pegangan forehand(pegangan jabat tangan) dan backhand (pegangan bertumpu dengan ibujari)
- servis pendek
- servis panjang
Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Kompetensi Dasar
1.1. Menghargai tubuh dengan seluruh
1.2. perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai.
1.3. Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur kepada sang Pencipta
2.1. Berperilaku sportif dalam bermain.
2.2. Bertanggung jawab terhadap keselamatan dan kemajuan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar, serta dalam
penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran.
2.3. Menghargai perbedaan karakteristik individual dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.4. Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.5. Toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam penggunaan peralatan dan kesempatan.
2.6. Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.7. Belajar menerima kekalahan dan kemenangan dari suatu permainan.
3.2. Menganalisis variasi dan kombinasi keterampilan permainan bola kecil untuk menghasilkan koordinasi gerak yang
baik.
4.3. Mempraktikkan variasi dan kombinasi keterampilan dalam memainkan salah satu permainan bola kecil dengan
koordinasi gerak yang baik.
Indikator
Menjelaskan tahapan teknik dasar permainan Tenis Meja (memegang raket, pukulan forehand, backhand, servis,
dan smesh) serta sikap tubuh pada waktu melakukan latihan teknik tersebut.
Menemukan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan Tenis Meja (memegang raket, pukulan forehand,
backhand, servis, dan smesh)) serta sikap tubuh pada waktu melakukan latihan teknik tersebut.
Menganalisa kelebihan dan kelemahan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan Tenis Meja (memegang
raket, pukulan forehand, backhand, servis, dan smesh)) serta sikap tubuh pada waktu melakukan latihan teknik
tersebut.
Melakukan latihan teknik dasar permainan Tenis Meja (memegang raket, pukulan forehand, backhand, servis, dan
smesh) serta sikap tubuh pada waktu melakukan latihan teknik tersebut.
30
Melakukan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan Tenis Meja (memegang raket, pukulan forehand,
backhand, servis, dan smesh) serta sikap tubuh pada waktu melakukan latihan teknik tersebut.
Melakukan permainan tenis meja dengan peraturan yang dimodifikasi.
Tujuan Pembelajaran
Melalui proses mencari informasi, menanya, dan berdiskusi siswa dapat:
Menjelaskan tahapan teknik dasar permainan Tenis Meja (memegang raket, pukulan forehand, backhand, servis,
dan smesh) serta sikap tubuh pada waktu melakukan latihan teknik tersebut.
Menemukan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan Tenis Meja (memegang raket, pukulan forehand,
backhand, servis, dan smesh) serta sikap tubuh yang baik dan benar pada waktu melakukan latihan teknik tersebut.
Menganalisa kelebihan dan kelemahan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan Tenis Meja (memegang
raket, pukulan forehand, backhand, servis, dan smesh) serta sikap tubuh yang baik dan benar pada waktu
melakukan latihan teknik tersebut
Melalui proses mencoba, mengasosiasi, dan mengomunikasikan siswa dapat:
Menemukan dan mendapatkan pengalaman gerak tahapan teknik dasar permainan Tenis Meja (memegang raket,
pukulan forehand, backhand, servis, dan smesh) serta sikap tubuh yang baik dan benar pada waktu melakukan
latihan teknik tersebut.
Menemukan pengalaman gerak dari latihan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan Tenis Meja (memegang
raket, pukulan forehand, backhand, servis, dan smesh) serta sikap tubuh baik dan benar pada waktu melakukan
latihan variasi dan kemobinasi teknik teknik tersebut.
Menganalisa kelebihan dan kelemahan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan Tenis Meja (memegang
raket, pukulan forehand, backhand, servis, dan smesh)teknik) serta sikap tubuh pada waktu melakukan latihan
teknik tersebut
Materi Pembelajaran
Fakta
1. Sejarah perkembangan tenis meja dunia dan di Indonesia
2. Pertandingan tenis meja baik langsung atau melalui media elektronik
3. Melihat Latihan teknik pada klup tenis meja atau melalui media elektronik
Konsep
Teknik dasar permainan tenis meja (pegangan raket, footwork, posisi berdiri, service, pukulan atas, dan pukulan
bawah).
Prinsip
1. Keterampilan teknik dasar permainan Tenis Meja (memegang raket, pukulan forehand, backhand, servis, dan smesh)
2. Variasi dan kombinasi keterampilan teknik dasar permainan Tenis Meja (memegang raket, pukulan forehand,
backhand, servis, dan smesh)
Prosedur
1. Sikap awal
2. Perkenaan bola dengan bed
3. Sikap akhir atau gerakan lanjutan
4. Sikap tubuh
5. Bermain tenis meja dengan peraturan yang sederhana/dimodifikasi
Metode Pembelajaran
Pendekatan saintifik
Demonstrative parsial dan Eksperimen
Latihan teknik perorangan dan berpasangan/berkelompok
Penugasan
Alat/Media/Bahan
Alat : Bet/pemukul, Bola ping-pong, Meja ping-pong, Net/jarring tenis meja, Peluit.
Bahan ajar : Buku pegangan Penjasorkes jilid 1,video pembelajaran teknik /permainan tenis meja, youtube dan lainnya.
31
Kegiatan Inti
Mengamati
Mencari dan membaca informasi tentang variasi dan kombinasi teknik dasar permainan Tenis Meja
(memegang raket, pukulan forehand, backhand, servis, dan smesh) dari berbagai sumber media cetak
atau elektronik dan membuat catatan/laporan.
Peserta didik mengamati pertandingan bulutangkis secara langsung dan atau di TV/video dan
membuat catatan tentang variasi dan kombinasi teknik dasar permainan Tenis Meja (memegang raket,
pukulan forehand, backhand, servis, dan smesh).
Peserta didik mengamati tentang variasi dan kombinasi teknik dasar permainan Tenis Meja
(memegang raket, pukulan forehand, backhand, servis, dan smesh) yang diperagakan oleh guru atau
salah satu perserta didik yang mampu dan membuat catatan hasil pengamatan
Guru menilai keterampilan siswa mengamati
Menanya
Siswa secara bergantian saling bertanya tentang variasi dan kombinasi teknik dasar permainan Tenis
Meja (memegang raket, pukulan forehand, backhand, servis, dan smesh) misalnya : bagaimana
jalannya bola jika cara memegang bet dirobah, apakah ketepatan pukulan diperengaruhi oleh
perubahan cara bet, apakah jenis pukulan mempengaruhi tingkat kesulitan pengembanlian bola,
apakah terdapat perbedaan dalam Tenis Meja (memegang raket, pukulan forehand, backhand, servis,
dan smesh) apabila menggunakan pendekatan yang berbeda.
Siswa saling bertanya tentang manfaat permainan Tenis Meja terhadap kesehatan
Siswa saling bertanya tentang otot-otot yang dominan yang dipergunakan dalam permainan Tenis
Meja 105 menit
Peserta didik saling bertanya tentang bagaimana bentuk/jenis latihan untuk meningkatkan keterampilan
variasi dan kombinasi permainan Tenis Meja
Guru memberi kesempatan bagi peserta didik lain yang ingin menanggapi atau menjawab pertanyaan
siswa.
Mencoba
Memperagakan berbagai variasi keterampilan gerak memegang bet, servis forehand dan backhand
dalam berbagai situasi yang dilakukan dalam bentuk bermain dengan koordinasi yang baik secara
berpasangan dengan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai perbedaan,
disiplin, dan toleransi selama bermain.
Memperagakan berbagai variasi keterampilan gerak servis forehand dan backhand secara menyilang
ke arah kanan dan kiri bidang servis yang dilakukan dalam bentuk bermain dengan koordinasi yang
baik secara berpasangan dengan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai
perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.
Memperagakan berbagai variasi keterampilan gerak servis forehand dan backhand ke sasaran (target)
yang dilakukan dalam bentuk bermain dengan koordinasi yang baik secara berpasangan dengan
menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi
selama bermain.
Memperagakan berbagai variasi keterampilan gerak memegang bet, pukulan forehand dan backhand
dalam berbagai situasi yang dilakukan dalam bentuk bermain dengan koordinasi yang baik secara
berpasangan dengan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai perbedaan,
disiplin, dan toleransi selama bermain.
32
Penilaian
1. Mekanisme dan prosedur
Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui observasi kerja kelompok, kinerja latihan
teknik, dan laporan tertulis. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui tes praktik, presentasi dan fortofolio.
2. Aspek dan Instrumen penilaian
Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada aktivitas dalam kelompok,
tanggungjawab, dan kerjasama.
Instrumen kinerja fortofolio menggunakan lembar makalah dengan fokus utama pada kedalaman materi dan
kelengkapan teknik latihan dasar serta variasi latihannya.
Instrumen tes menggunakan tes praktik dan tes lisan serta tes tertulis
3. Contoh Instrumen (Terlampir)
Sumber/Referensi
Buku Pegangan Kurikulum 2013 Penjasorkes Jilid 1
Buku Teknik bermain tenis meja / Penunjang Aktivitas siswa
http://pendidikanjasmani13.blogspot.com
http://psb-psma.go.org
Lampiran :
Lembar Observasi dan kinerja presentasi
Pretes/postes
Pretes / Postes Pertama
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan tepat !
No Pernyataan Jawaban
1 Sebutkan macam-macam karet bet dalam permainan tenis
meja !
FORMAT PENILAIAN
(PORTOFOLIO)
Kelengkapan
Skor
Kerapihan
Penyajian
No Nama Siswa Nilai
Bahasa
Materi
Visual
rata-rata
Ketepatan
waktu
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
Keterangan :
Sangat baik :4 Baik :3 Cukup :2 Kurang : 1
Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
K I 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
Kompetensi Dasar
1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai.
1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur kepada sang Pencipta
2.1 Berperilaku sportif dalam bermain.
2.2 Bertanggung jawab terhadap keselamatan dan kemajuan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar, serta dalam
penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran.
2.3 Menghargai perbedaan karakteristik individual dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.4 Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam penggunaan peralatan dan kesempatan.
2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.7 Belajar menerima kekalahan dan kemenangan dari suatu permainan.
3.4 Menganalisis variasi dan kombinasi keterampilan salah satu nomor atletik (jalan cepat, lari, lompatdan lempar) untuk
menghasilkan koordinasi gerak yang baik.
4.3 Mempraktikkan variasi dan kombinasi keterampilan salah satu nomor atletik (jalan cepat, lari, lompat dan lempar)
dengan koordinasi gerak yang baik.
Indikator
Menjelaskan tahapan teknik lompat tinggi gaya straddle (awalan, tolakan, sikap tubuh di atas mistar, dan
pendaratan), serta sikap tubuh pada waktu melakukan latihan teknik tersebut.
Menemukan variasi dan kombinasi teknik lompat tinggi gaya straddle (awalan, tolakan, sikap tubuh di atas mistar,
dan pendaratan serta sikap tubuh pada waktu melakukan latihan teknik tersebut.
Menganalisa kelebihan dan kelemahan variasi dan kombinasi teknik lompat tinggi gaya straddle (awalan, tolakan,
sikap tubuh di atas mistar, dan pendaratan) serta sikap tubuh pada waktu melakukan latihan teknik tersebut.
Melakukan latihan teknik lompat tinggi gaya straddle (awalan, tolakan, sikap tubuh di atas mistar, dan pendaratan)
serta sikap tubuh pada waktu melakukan latihan teknik tersebut.
Melakukan variasi dan kombinasi teknik lompat tinggi gaya straddle (awalan, tolakan, sikap tubuh di atas mistar,
dan pendaratan) serta sikap tubuh pada waktu melakukan latihan teknik tersebut.
Melakukan gerakan teknik lompat tinggi gaya straddle (awalan, tolakan, sikap tubuh di atas mistar, dan pendaratan)
39
Tujuan Pembelajaran
Melalui proses mencari informasi, menanya, dan berdiskusi siswa dapat:
Menjelaskan tahapan teknik lompat tinggi gaya straddle (awalan, tolakan, sikap tubuh di atas mistar, dan
pendaratan), serta sikap tubuh pada waktu melakukan latihan teknik tersebut.
Menemukan variasi dan kombinasi teknik lompat tinggi gaya straddle (awalan, tolakan, sikap tubuh di atas mistar,
dan pendaratan) serta sikap tubuh yang baik dan benar pada waktu melakukan latihan teknik tersebut.
Menganalisa kelebihan dan kelemahan variasi dan kombinasi teknik lompat tinggi gaya straddle (awalan, tolakan,
sikap tubuh di atas mistar, dan pendaratan) serta sikap tubuh yang baik dan benar pada waktu melakukan latihan
teknik tersebut
Melalui proses mencoba, mengasosiasi, dan mengomunikasikan siswa dapat:
Menemukan dan mendapatkan pengalaman gerak tahapan teknik lompat tinggi gaya straddle (awalan, tolakan,
sikap tubuh di atas mistar, dan pendaratan) serta sikap tubuh yang baik dan benar pada waktu melakukan latihan
teknik tersebut.
Menemukan pengalaman gerak dari latihan variasi dan kombinasi teknik lompat tinggi gaya straddle (awalan,
tolakan, sikap tubuh di atas mistar, dan pendaratan) serta sikap tubuh baik dan benar pada waktu melakukan
latihan variasi dan kemobinasi teknik tersebut.
Menganalisa kelebihan dan kelemahan variasi dan kombinasi teknik lompat tinggi gaya straddle (awalan, tolakan,
sikap tubuh di atas mistar, dan pendaratan) serta sikap tubuh pada waktu melakukan latihan teknik tersebut
Materi Pembelajaran
Fakta
1. Sejarah perkembangan Atletik teknik lompat tinggi gaya straddle (awalan, tolakan, sikap tubuh di atas mistar,
dan pendaratan) secara dunia dan di Indonesia
2. Pertandingan atletik teknik lompat tinggi gaya straddle (awalan, tolakan, sikap tubuh di atas mistar, dan
pendaratan), baik langsung atau melalui media elektronik
3. Melihat Latihan teknik lompat tinggi gaya straddle (awalan, tolakan, sikap tubuh di atas mistar, dan pendaratan)
pada klup atletik atau melalui media elektronik
Konsep
Teknik dasar teknik lompat tinggi gaya straddle (awalan, tolakan, sikap tubuh di atas mistar, dan pendaratan),
Prinsip
1. Keterampilan teknik lompat tinggi gaya straddle (awalan, tolakan, sikap tubuh di atas mistar, dan pendaratan),
2. Variasi dan kombinasi keterampilan teknik lompat tinggi gaya straddle (awalan, tolakan, sikap tubuh di atas
mistar, dan pendaratan).
Prosedur
1. Sikap awal
2. Sikap akhir atau gerakan lanjutan
3. Sikap tubuh
4. Melakukan gerakan awalan/ancang-ancang lompat jauh gaya berjalan di udara
Metode Pembelajaran
Pendekatan saintifik
Demonstrative parsial dan Eksperimen
Latihan teknik perorangan dan berpasangan/berkelompok
Penugasan
Alat/Media/Bahan
Alat : Lintasan/track atletik , Bak lompat tinggi, Tiang mistar, Peluit
Bahan ajar : Sumber: Buku Penjasorkes SMA Kelas X,Tim Puskurbuk Kemdikbud, Jakarta: Puskurbuk Kemdikbud.
40
Pertemuan pertama
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan
Menyampaikan kompetensi (KD) yang akan diajarkan
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Meminta beberapa orang peserta didik mengemukakan pengalaman setelah melihat/melakukan latihan
15
teknik lompat tinggi gaya straddle (awalan, tolakan, sikap tubuh di atas mistar, dan pendaratan) dari
menit
berbagai sumber.
Mengaitkan apa dikemukakan peserta didik dengan materi yang akan dipelajari
Melakukan pemanasan.
Guru Membagi peserta didik dalam kelompok-kelompok
Kegiatan Inti
Mengamati
Mencari dan membaca informasi tentang variasi dan kombinasi teknik perlombaan lompat tinggi gaya
straddle (awalan, tolakan, sikap tubuh di atas mistar, dan pendaratan) dari berbagai sumber media
cetak atau elektronik dan membuat catatan/laporan, dan
Siswa mengamati perlombaan lompat tinggi gaya straddle secara langsung dan atau di TV/video dan
membuat catatan tentang variasi dan kombinasi teknik lompat tinggi gaya straddle (awalan, tolakan,
sikap tubuh di atas mistar, dan pendaratan), atau
Siswa mengamati tentang variasi dan kombinasi teknik lompat tinggi gaya straddle (awalan, tolakan,
sikap tubuh di atas mistar, dan pendaratan) yang diperagakan oleh guru atau salah satu siswa yang
mampu dan membuat catatan hasil pengamatan.
Guru menilai keterampilan siswa mengamati
Menanya
Siswa secara bergantian saling bertanya tentang variasi dan kombinasi teknik lompat tinggi gaya
straddle (awalan, tolakan, sikap tubuh di atas mistar, dan pendaratan) misalnya : apakah teknik
tumpuan mempengaruhi kemampuan melompat, apakah tingginya awalan mempengaruhi tingginya
lompatan, apakah terdapat perbedaan apabila menggunakan pendekatan yang berbeda.
Siswa saling bertanya tentang manfaat olahraga cabang atletik lompat tinggi terhadap kesehatan
Siswa saling bertanya tentang otot-otot yang dominan yang dipergunakan dalam lompat tinggi
Siswa saling bertanya tentang bagaimana bentuk/jenis latihan untuk meningkatkan keterampilan
lompat tinggi gaya straddle.
Guru memberi kesempatan bagi peserta didik lain yang ingin menanggapi atau menjawab pertanyaan 105
siswa. menit
Mencoba
Peserta didik membentuk kelompok dengan jumlah yang sama banyak. Guru mengatur formasi barisan
peserta didik.
Peserta didik dalam kelompok diminta melakukan latihan teknik lompat tinggi gaya straddle (awalan,
tolakan, sikap tubuh di atas mistar, dan pendaratan) dengan baik dan benar
Guru menilai keaktifan dan kerjasama kelompok peserta didik
dalam melakukan latihan teknik lompat tinggi gaya straddle (awalan, tolakan, sikap tubuh di atas
mistar, dan pendaratan).
Mengasosiasi
Memperagakan variasi dan kombinasi teknik gerakan awalan lompat tinggi gaya straddle secara individu
atau dalam kelompok dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama,
bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.
Memperagakan variasi dan kombinasi teknik gerakan tumpuan lompat tinggi gaya straddle secara
individu atau dalam kelompok dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama,
bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.
Memperagakan variasi dan kombinasi teknik gerakan sikap tubuh di atas mistar lompat tinggi gaya
straddle secara individu atau dalam kelompok dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan
perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.
Memperagakan variasi dan kombinasi teknik gerakan sikap tubuh saat mendarat lompat tinggi gaya
straddle secara individu atau dalam kelompok dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan
perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.
41
Penilaian
1. Mekanisme dan prosedur
Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui observasi kerja kelompok, kinerja latihan
teknik, dan laporan tertulis. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui tes praktik, presentasi dan fortofolio.
2. Aspek dan Instrumen penilaian
Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada aktivitas dalam kelompok,
tanggungjawab, dan kerjasama.
Instrumen kinerja fortofolio menggunakan lembar makalah dengan fokus utama pada kedalaman materi dan
kelengkapan teknik latihan dasar serta variasi latihannya.
Instrumen tes menggunakan tes praktik dan tes lisan serta tes tertulis
3. Contoh Instrumen (Terlampir)
Sumber/Referensi
Buku Pegangan Kurikulum 2013 Penjasorkes Jilid 1
Buku teknik lompat tinggi / Penunjang Aktivitas siswa
http://pendidikanjasmani13.blogspot.com
http://psb-psma.go.org
Lampiran :
Lembar Observasi dan kinerja presentasi
Pretes/postes
Pretes / Postes Pertama
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan tepat !
No Pernyataan Jawaban
1 Sebutkan macam-macam gaya lompat tinggi !
FORMAT PENILAIAN
(PORTOFOLIO)
Kelengkapan
Skor
Kerapihan
Penyajian
No Nama Siswa Nilai
Bahasa
Materi
Visual
rata-rata
Ketepatan
waktu
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
Keterangan :
Sangat baik :4 Baik :3 Cukup :2 Kurang :1
Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
Kompetensi Dasar
1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai.
1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur kepada sang Pencipta.
2.1 Berperilaku sportif dalam bermain.
2.2 Bertanggung jawab terhadap keselamatan dan kemajuan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar, serta dalam
penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran.
2.3 Menghargai perbedaan karakteristik individual dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.4 Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam penggunaan peralatan dan kesempatan.
2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.7 Belajar menerima kekalahan dan kemenangan dari suatu permainan.
3.6 Menganalisis variasi dan kombinasi keterampilan rangkaian aktivitas gerak ritmik untuk menghasilkan koordinasi gerak
yang baik.
4.6 Mempraktikkan variasi dan kombinasi rangkaian aktivitas gerak ritmik dengan koordinasi gerak yang baik.
Indikator
Menjelaskan tahapan gerakan langkah kaki pada aktivitas ritmik tanpa menggunakan alat serta sikap tubuh pada
waktu melakukan latihan teknik tersebut.
Menemukan variasi dan kombinasi gerakan langkah kaki pada aktivitas ritmik tanpa menggunakan alat serta sikap
tubuh pada waktu melakukan latihan teknik tersebut.
Menganalisa kelebihan dan kelemahan variasi dan kombinasi gerakan langkah kaki pada aktivitas ritmik tanpa
menggunakan alat serta sikap tubuh pada waktu melakukan latihan teknik tersebut.
Melakukan latihan gerakan langkah kaki pada aktivitas ritmik tanpa menggunakan alat serta sikap tubuh pada
waktu melakukan latihan teknik tersebut.
Melakukan variasi dan kombinasi gerakan langkah kaki pada aktivitas ritmik tanpa menggunakan alat serta sikap
tubuh pada waktu melakukan latihan teknik tersebut.
Melakukan gerakan langkah kaki pada aktivitas ritmik tanpa menggunakan alat
48
Tujuan Pembelajaran
Melalui proses mencari informasi, menanya, dan berdiskusi siswa dapat:
Menjelaskan tahapan gerakan langkah kaki pada aktivitas ritmik tanpa menggunakan alat serta sikap tubuh pada
waktu melakukan latihan teknik tersebut.
Menemukan variasi dan kombinasi gerakan langkah kaki pada aktivitas ritmik tanpa menggunakan alat serta sikap
tubuh yang baik dan benar pada waktu melakukan latihan teknik tersebut.
Menganalisa kelebihan dan kelemahan variasi dan kombinasi gerakan langkah kaki pada aktivitas ritmik tanpa
menggunakan alat serta sikap tubuh yang baik dan benar pada waktu melakukan latihan teknik tersebut
Melalui proses mencoba, mengasosiasi, dan mengomunikasikan siswa dapat:
Menemukan dan mendapatkan pengalaman gerak tahapan gerakan langkah kaki pada aktivitas ritmik tanpa
menggunakan alat serta sikap tubuh yang baik dan benar pada waktu melakukan latihan teknik tersebut.
Menemukan pengalaman gerak dari latihan variasi dan kombinasi gerakan langkah kaki pada aktivitas ritmik tanpa
menggunakan alat serta sikap tubuh baik dan benar pada waktu melakukan latihan variasi dan kemobinasi teknik
teknik tersebut.
Menganalisa kelebihan dan kelemahan variasi dan kombinasi gerakan langkah kaki pada aktivitas ritmik tanpa
menggunakan alat serta sikap tubuh pada waktu melakukan latihan teknik tersebut
Materi Pembelajaran
Fakta
1. Sejarah perkembangan senam ritmik secara di Indonesia
2. Pertandingan senam ritmik baik langsung atau melalui media elektronik
3. Melihat Latihan gerakan langkah kaki pada aktivitas ritmik tanpa menggunakan alat pada klup senam ritmik
atau melalui media elektronik
Konsep
Gerakan gerakan langkah kaki pada aktivitas ritmik tanpa menggunakan alat
Prinsip
1. Keterampilan gerakan langkah kaki pada aktivitas ritmik tanpa menggunakan alat
2. Variasi dan kombinasi keterampilan gerakan langkah kaki pada aktivitas ritmik tanpa menggunakan alat
Prosedur
1. Sikap awal
2. Sikap akhir atau gerakan lanjutan
3. Sikap tubuh
4. Melakukan gerakan langkah kaki pada aktivitas ritmik tanpa menggunakan alat
Metode Pembelajaran
Pendekatan saintifik
Demonstrative parsial dan Eksperimen
Latihan teknik perorangan dan berpasangan/berkelompok
Penugasan
Alat/Media/Bahan
Alat : Lapangan, Tipe recorder, Kaset senam ritmik, Peluit
Bahan ajar : Sumber: Buku Penjasorkes SMA Kelas X,Tim Puskurbuk Kemdikbud, Jakarta: Puskurbuk Kemdikbud.
Pertemuan pertama
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan
Menyampaikan kompetensi (KD) yang akan diajarkan
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Meminta beberapa orang peserta didik mengemukakan pengalaman setelah melihat/melakukan latihan
gerakan langkah kaki pada aktivitas ritmik tanpa menggunakan alat dari berbagai sumber. 15 menit
Mengaitkan apa dikemukakan peserta didik dengan materi yang akan dipelajari
Melakukan pemanasan.
Guru Membagi peserta didik dalam kelompok-kelompok
49
Menanya
Siswa mencari informasi berkaitan dengan berbagai informasi tentang variasi dan kombinasi rangkaian
gerak ritmik langkah kaki dan ayunan lengan selanjutnya mendiskusikan dan membuat laporan secara
kelompok
Siswa mendiskusikan kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan berbagai variasi dan
kombinasi rangkaian gerak ritmik langkah kaki dan ayunan lengan i dengan benar dan membuat
kesimpulannya.
Siswa mendiskusikan bagaimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat
melakukan gerakan variasi dan kombinasi rangkaian gerakan ritmik dengan benar dan membuat
kesimpulannya.
Guru memberi kesempatan bagi siswa lain yang ingin menanggapi atau menjawab pertanyaan siswa.
Mencoba
Memperagakan variasi dan kombinasi gerakan langkah kaki pada aktivitas ritmik tanpa menggunakan
105 menit
alat secara berkelompok dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku kedisiplinan,
toleransi, keluwesan dan estetika.
Memperagakan variasi dan kombinasi gerakan ayunan lengan pada aktivitas ritmik tanpa menggunakan
alat secara berkelompok dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku disiplinan, toleransi,
keluwesan dan estetika.
Memperagakan variasi dan kombinasi gerakan langkah kaki dan ayunan lengan pada aktivitas rimik
tanpa menggunakan alat secara berkelompok dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan
perilaku disiplinan, toleransi, keluwesan dan estetika
Guru menilai keaktifan dan kerjasama kelompok peserta didik dalam melakukan latihan gerakan
langkah kaki pada aktivitas ritmik tanpa menggunakan alat
Mengasosiasi
Memilih rangkain gerakan langkah kaki dan ayunan lengan pada aktivitas rimik sesuai dengan
kemampuan.
Guru menilai kemampuan peserta didik mengolah informasi dalam mengurutkan tahapan gerakan
langkah kaki pada aktivitas ritmik tanpa menggunakan alat ..
Mengomunikasikan
Melakukan perlombaan senam rimik tanpa menggunakan alat dengan menunjukkan perilaku disiplinan,
toleransi, keluwesan dan estetika sesuai dengan teknik yang telah dipelajari.
Menunjukkan perilaku bertanggung jawab dalam menggunakan dan merawat peralatan peramaian
Menunjukkan perilaku menerima kekalahan dan mengekspresikan kemenangan tidak berlebih
Memberikan saran perbaikan keterampilan kepada teman selama melakukan permianan
Guru memberi penilaian atas hasil kerja kelompok dan kemampuan siswa berkomunikasi lisan.
Penutup
Meminta siswa menyimpulkan gerakan langkah kaki pada aktivitas ritmik tanpa menggunakan alat yang baik
benar.
Evaluasi 15 menit
Memberikan tugas pengamatan variasi latihan gerakan langkah kaki pada aktivitas ritmik tanpa menggunakan
alat melalui media baca , video atau internet.
Mengingatkan materi pertemuan berikutnya
50
Penilaian
1. Mekanisme dan prosedur
Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui observasi kerja kelompok, kinerja latihan
teknik, dan laporan tertulis. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui tes praktik, presentasi dan fortofolio.
2. Aspek dan Instrumen penilaian
Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada aktivitas dalam kelompok,
tanggungjawab, dan kerjasama.
Instrumen kinerja fortofolio menggunakan lembar makalah dengan fokus utama pada kedalaman materi dan
kelengkapan teknik latihan dasar serta variasi latihannya.
Instrumen tes menggunakan tes praktik dan tes lisan serta tes tertulis
3. Contoh Instrumen (Terlampir)
Sumber/Referensi
Buku Pegangan Kurikulum 2013 Penjasorkes Jilid 1
Buku Senam ritmik / Penunjang Aktivitas siswa
http://pendidikanjasmani13.blogspot.com
http://psb-psma.go.org
Lampiran :
Lembar Observasi dan kinerja presentasi
Pretes/postes
Pretes / Postes Pertama
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan tepat !
No Pernyataan Jawaban
1 Jelaskan yang dimaksud dengan senam ritmik !
FORMAT PENILAIAN
(PORTOFOLIO)
Kelengkapan
Skor
Kerapihan
Penyajian
No Nama Siswa Nilai
Bahasa
Materi
Visual
rata-rata
Ketepatan
waktu
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
Keterangan :
Sangat baik :4 Baik :3 Cukup :2 Kurang :1
RUBRIK PENILAIAN
UNJUK KERJA AKTIFITAS SENAM RITMIK
GERAK KAKI AYUNAN LENGAN KOORDINASI GERAK JUMLAH
NO NAMA NILAI
SCOR
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Imam Puspadi
2 Fajariyanto
3 Marchaban
4 Mulyono
5 Any Djami
dst
Sekor Maksimal : 12
Nilai siswa : Juml skor yang diperoleh/ sekor maksimal x 100
Pedoman penilaian :
Gerakan Kaki :
Sekor 4 : apabila gerakan awal sesuai irama, ketika bergerak keseimbangan terjaga, gerakan dilakuakn
simultan, gerakan akhir benar .
Sekor 3 : apabila hanya 3 indiktor yang dapat ditampilkan
Sekor 2 : apabila hanya 2 indikator yang dapat ditampilkan
Sekor 1 : apabila hanya 1 indikator yang ditampilkan
Ayunan lengan :
Sekor 4 : apabila ayunan awal sesuai irama, arah gerak ayunan fleksibel, keseimbangan terjaga, kedua lengan
bergerak serasi .
Sekor 3 : apabila hanya 3 indikator yang dapat ditampilkan
Sekor 2 : apabila hanya 2 indikator yang dapat ditampilkan
Sekor 1 : apabila hanya 1 indikator yang ditampilkan
Keserasian gerak :
Sekor 4 : apabila keseimbangan terjaga, koordinasi gerakan kaki dan tangan baik, gerakan dilakukan simultan ,
gerakan sesuai irama .
Sekor 3 : apabila hanya 3 indikator yang dapat ditampilkan
Sekor 2 : apabila hanya 2 indikator yang dapat ditampilkan
Sekor 1 : apabila hanya 1 indikator yang ditampilkan.
56
Materi Pembelajaran
1. Langkah biasa
Sikap tegak langkah kiri, kedua tangan dipinggang. Gerakkannya ; langkahkan kaki kiri kedepan, dimuka kaki
kanan,tumit selalu diangkat tumpuan ujung kaki.Dilanjutkan dengan langkahkan kaki kanan kedepan dimuka kaki
kiri,tumit selalu diangkat tumpuan diujung kaki.Setiap langkah dilakukan dengan mengeper dan diikuti pemindahan
berat badan
2. Langkah rapat
Sikap tegak langkah kaki kiri, kedua tangan dipinggang. Gerakkannya ; Langkahkan kaki kiri ke depan, diikuti
pemindahan berat badan ke depan.Dilanjutkan dengan melangkahkan kaki kanan kedepan,letakkan telapak kaki
disisi rapat dengan kaki kiri.Setiap langkah dilakukan dengan mengeper
Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
Kompetensi Dasar
1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai.
1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur kepada sang Pencipta.
2.1 Berperilaku sportif dalam bermain.
2.2 Bertanggung jawab terhadap keselamatan dan kemajuan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar, serta dalam
penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran.
2.3 Menghargai perbedaan karakteristik individual dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.4 Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam penggunaan peralatan dan kesempatan.
2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.7 Belajar menerima kekalahan dan kemenangan dari suatu permainan
3.7 Menganalisis konsep latihan, pengukuran, dan hasil pengembangan komponen kebugaran jasmani.
4.7 Mempraktikkan latihan, pengukuran, dan analisis hasil latihan pengembangan komponen kebugaran jasmani.
Indikator
Menjelaskan tahapan kebugaran jasmani (kelentukan, keseimbangan, kecepatan, kelincahan, daya tahan dan
kekuatan) serta sikap tubuh pada waktu melakukan latihan teknik tersebut.
Menemukan variasi dan kombinasi kebugaran jasmani (kelentukan, keseimbangan, kecepatan, kelincahan, daya
tahan dan kekuatan) serta sikap tubuh pada waktu melakukan latihan teknik tersebut.
Menganalisa kelebihan dan kelemahan variasi dan kombinasi kebugaran jasmani (kelentukan, keseimbangan,
kecepatan, kelincahan, daya tahan dan kekuatan) serta sikap tubuh pada waktu melakukan latihan teknik tersebut.
Melakukan latihan serta sikap tubuh pada waktu melakukan latihan teknik tersebut.
Melakukan variasi dan kombinasi kebugaran jasmani (kelentukan, keseimbangan, kecepatan, kelincahan, daya
tahan dan kekuatan) serta sikap tubuh pada waktu melakukan latihan teknik tersebut.
Melakukan kebugaran jasmani (kelentukan, keseimbangan, kecepatan, kelincahan, daya tahan dan kekuatan) .
59
Tujuan Pembelajaran
Melalui proses mencari informasi, menanya, dan berdiskusi siswa dapat:
Menjelaskan tahapan kebugaran jasmani (kelentukan, keseimbangan, kecepatan, kelincahan, daya tahan dan
kekuatan) serta sikap tubuh pada waktu melakukan latihan teknik tersebut.
Menemukan variasi dan kombinasi kebugaran jasmani (kelentukan, keseimbangan, kecepatan, kelincahan, daya
tahan dan kekuatan) serta sikap tubuh yang baik dan benar pada waktu melakukan latihan teknik tersebut.
Menganalisa kelebihan dan kelemahan variasi dan kombinasi kebugaran jasmani (kelentukan, keseimbangan,
kecepatan, kelincahan, daya tahan dan kekuatan) serta sikap tubuh yang baik dan benar pada waktu melakukan
latihan teknik tersebut
Melalui proses mencoba, mengasosiasi, dan mengomunikasikan siswa dapat:
Menemukan dan mendapatkan pengalaman tahapan kebugaran jasmani (kelentukan, keseimbangan, kecepatan,
kelincahan, daya tahan dan kekuatan) serta sikap tubuh yang baik dan benar pada waktu melakukan latihan teknik
tersebut.
Menemukan pengalaman gerak dari latihan variasi dan kombinasi kebugaran jasmani (kelentukan, keseimbangan,
kecepatan, kelincahan, daya tahan dan kekuatan) serta sikap tubuh baik dan benar pada waktu melakukan latihan
variasi dan kemobinasi teknik teknik tersebut.
Menganalisa kelebihan dan kelemahan variasi dan kombinasi kebugaran jasmani (kelentukan, keseimbangan,
kecepatan, kelincahan, daya tahan dan kekuatan) serta sikap tubuh pada waktu melakukan latihan teknik tersebut
Materi Pembelajaran
Fakta
1. Sejarah kebugaran jasmani secara di Indonesia
2. Melihat Latihan kebugaran jasmani (kelentukan, keseimbangan, kecepatan, kelincahan, daya tahan dan
kekuatan) melalui media elektronik
Konsep
Melakukan gerakan kebugaran jasmani (kelentukan, keseimbangan, kecepatan, kelincahan, daya tahan dan
kekuatan)
Prinsip
1. Keterampilan kebugaran jasmani (kelentukan, keseimbangan, kecepatan, kelincahan, daya tahan dan kekuatan)
2. Variasi dan kombinasi keterampilan kebugaran jasmani (kelentukan, keseimbangan, kecepatan, kelincahan, daya
tahan dan kekuatan) .
Prosedur
1. Sikap awal
2. Sikap akhir atau gerakan lanjutan
3. Sikap tubuh
4. Melakukan gerakan kebugaran jasmani (kelentukan, keseimbangan, kecepatan, kelincahan, daya tahan dan
kekuatan)
Metode Pembelajaran
Pendekatan Saintifik
Demonstrative parsial dan Eksperimen
Latihan teknik perorangan dan berpasangan/berkelompok
Penugasan
Alat/Media/Bahan
Alat : Lapangan, Palang tunggal, Matras senam, Formulir tes, Peluit
Bahan ajar : Sumber: Buku Penjasorkes SMA Kelas X,Tim Puskurbuk Kemdikbud, Jakarta: Puskurbuk Kemdikbud.
.
60
Penilaian
1. Mekanisme dan prosedur
Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui observasi kerja kelompok, kinerja latihan
teknik, dan laporan tertulis. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui tes praktik, presentasi dan fortofolio.
2. Aspek dan Instrumen penilaian
Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada aktivitas dalam kelompok,
tanggungjawab, dan kerjasama.
Instrumen kinerja fortofolio menggunakan lembar makalah dengan fokus utama pada kedalaman materi dan
kelengkapan teknik latihan dasar serta variasi latihannya.
Instrumen tes menggunakan tes praktik dan tes lisan serta tes tertulis
3. Contoh Instrumen (Terlampir)
Sumber/Referensi
Buku Pegangan Kurikulum 2013 Penjasorkes Jilid 1
Buku kebugaran jasmani / Penunjang Aktivitas siswa
http://pendidikanjasmani13.blogspot.com
http://psb-psma.go.org
Lampiran :
Pretes/postes
Pretes / Postes Pertama
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan tepat !
No Pernyataan Jawaban
1 Jelaskan pengertian kebugaran jasmani !
FORMAT PENILAIAN
(PORTOFOLIO)
Kelengkapan
Skor
Kerapihan
Penyajian
No Nama Siswa Nilai
Bahasa
Materi
Visual
rata-rata
Ketepatan
waktu
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
Keterangan :
Sangat baik :4 Baik :3 Cukup :2 Kurang :1
Penilaian
1. Teknik penilaian:
- Tes unjuk kerja (keterampilan):
Lakukan teknik 6 unsur aktivitas kesegaran jasmani
Keterangan:
Penilaian terhadap kualitas unjuk kerja peserta ujian, dengan rentang nilai antara 1 sampai dengan 4
Nilai tes unjuk kerja (keterampilan) + nilai observasi (sikap) + nilai kuis
(pengetahuan) =
JUMLAH
JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 16
67
MATERI AJAR
Aktifitas Pengembangan
1. Kekuatan (Strength}
.
b) Cara melakukan :
1. Sikap awal tidur terlentang, kedua lutut ditekuk, jari-jari berkaitan di belakang kepala, dan pergelangan kaki
dipegangi teman.( Posisi lutut, perut dan tangan dibelakang kepala dizoom)
2. Angkat badan ke atas sampai posisi duduk, kedua tangan tetap berada di belakang kepala.(dari samping posisi
punggung lurus dizoom)
3. Badan diturunkan kembali ke sikap awal.
4. Gerakan ini dilakukan berulang-ulang sebanyak mungkin(mulai gerakan slow sampai gerakan normal)
Cara melakukan :
1. Sikap awal tidur terlungkup, kedua kaki rapat lurus ke belakang, kedua tangan dengan jari-jari berkaitan diletakkan di
belakang kepala, pergelangan kaki dipegang oleh teman. (posisi tangan teman yang memegang pergelangan kaki
yg sit up dizoom)
2. Angkat badan ke atas sampai posisi dada dan perut tidak lagi menyentuh lantai , kedua tangan tetap berada di
belakang kepala.(dari samping posisi badan terlihat pada waktu mengangkat badan)
3. Badan diturunkan kembali Gerakan ini dilakukan berulang-ulang sebanyak mungkin. (dimulai dengan gerakan slow
sampai normal)
Finish
a) Berdiri dengan sikap ancang-ancang, kedua lengan di samping badan dengan siku bengkok,
perhatikan aba-aba peluit.
b) Bunyi peluit pertama, lari ke depan secepat-cepatnya.
c) Bunyi peluit kedua, lari mundur secepat-cepatnya.
d) Bunyi peluit ketiga, lari ke samping kiri secepat-cepatnya.
e) Bunyi peluit keempat, lari ke samping kanan secepat-cepatnya.
f) Latihan ini dilakukan terus-mencrus secara berangkai tanpa berhenti dahulu.
Latihan yang dapat meningkatkan dan mengembangkan daya tahan jantting dan paru -paru banyak
jenisnya antara lain: lari jarak jauh, renang jarak jauh, cross-country atau lari lintas alam, fartlek, interval training
atau bentuk latihan apapun yang memaksa tubuh untuk bckerja dalam waktu yang lama (lebih dari 6 menit).
Dalam bagian ini akan dijelaskan mengenai interval training.
Interval training adalah suatu sistem latihan yang diselingi dengan masa -masa istirahat. Interval training
adalah acara latihan yang penting dimasukkan dalam program latihan keseluruhan. Bentuk latihan dalam
interval training dapat berupa lari (interval running) atau renang (interval swimming).
70
Beberapa faktor yang harus dipenuhi dalam mcnyusun program interval training antara lain:
a) Lamanya latihan
b) Beban (intensitas) latihan
c) Ulangan (repetition) melakukan latihan
d) Masa istirahat (recovery interval) setelah setiap repetisi latihan.
Contoh latihan:
Waktu terbaik 800 m: 2 menit 20 detik
:
,~ '-50
Contoh latihan:
Cara melakukannya:
(a) Mula-mula berdiri tegak, kemudian letakkan salah satu kaki berada di depan dan kaki yang lain di belakang
dengan lutut kaki yang berada di depan ditekuk.
(b) Kedua telapak tangan menapak/bertumpu di lantai, sejajar dengan kaki yang di depan.
(c) Kemudian rengutkan pinggul ke bawah berulang-ulang dengan menggunakan pergantian posisi kaki.
(d) Gerakan ini dilakukan ke depart dan ke belakang (2 x 4 hitungan).
(e) latihan kombinasi gerakan sendi pinggul, pinggang, dan lutut
(1) Tujuannya: Koordinasi gerakan sendi pinggul, pinggang, dan lutut.
(2) Cara melakukannya:
a) Mula-mula berdiri tegak, kedua kaki dirapatkan dan kedua tangan di samping badan.
b) Kemudian bungkukkan badan ke depan, kedua kaki lurus, kepala ditundukkan dan telapak tangan menyentuh tanah.
c) Lalu hitungan kedua, berjongkok, tumit diangkat dan kedua tangan lurus ke depan sejajar dengan bahu.
d) Hitungan ketiga, kembali ke posisi yang pertama.
e) Pada hitungan keempat, lentingkan badan ke belakang, kepala tengadah ke atas.
f) Gerakan ini dilakukan berulang-ulang (2 x 4 hitungan).
Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
Kompetensi Dasar
1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai.
1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur kepada sang Pencipta.
2.8 Memiliki perilaku hidup sehat dalam memilih makanan dan minuman
3.10 Menganalisis peran aktivitas fisik dalam pencegahan penyakit dan pengurangan biaya perawatan kesehatan.
4.10 Menyajikan hasil analisis peran aktivitas fisik dalam pencegahan penyakit dan pengurangan biaya perawatan
kesehatan.
Indikator
Menjelaskan tentang pengaruh aktivitas fisik dengan kesehatan, penyakit, dan pengurangan biaya perawatan
kesehatan
Menemukan berbagai jenis pengaruh aktivitas fisik dengan kesehatan, penyakit, dan pengurangan biaya perawatan
kesehatan
Menganalisa kelebihan dan kelemahan pengaruh aktivitas fisik dengan kesehatan, penyakit, dan pengurangan
biaya perawatan kesehatan
Tujuan Pembelajaran
Melalui proses mencari informasi, menanya, dan berdiskusi siswa dapat:
Menjelaskan tahapan tentang pengaruh aktivitas fisik dengan kesehatan, penyakit, dan pengurangan biaya
perawatan kesehatan
Menemukan berbagai jenis pengaruh aktivitas fisik dengan kesehatan, penyakit, dan pengurangan biaya
perawatan kesehatan
Menganalisa kelebihan dan kelemahan pengaruh aktivitas fisik dengan kesehatan, penyakit, dan pengurangan
biaya perawatan kesehatan
Melalui proses mencoba, mengasosiasi, dan mengomunikasikan siswa dapat:
Menemukan dan mendapatkan pengalaman tahapan tentang pengaruh aktivitas fisik dengan kesehatan, penyakit,
dan pengurangan biaya perawatan kesehatan
76
Menganalisa kelebihan dan kelemahan aktivitas fisik dengan kesehatan, penyakit, dan pengurangan biaya
perawatan kesehatan
Materi Pembelajaran
Fakta
Manfaat aktivitas fisik dengan kesehatan, penyakit, dan pengurangan biaya perawatan
Konsep
Pengaruh aktivitas fisik terhadap kesehatan, dan kaitannya dengan pengurangan biaya kesehatan.
Prinsip
Mengidentifikasi jenis aktivitas fisik yang berdampak baik terhadap kesehatan.
Prosedur
Menemukan hubungan antara dampak aktivitas fisik dengan kesehatan, penyakit dan pengurangan biaya perawatan
kesehatan.
Metode Pembelajaran
Pendekatan saintifik
Demonstrative parsial dan Eksperimen
Latihan Mencari pengaruh aktivitas fisik dengan kesehatan, penyakit, dan pengurangan biaya perawatan kesehatan
Penugasan
Alat/Media/Bahan
Alat : Laktop, LCD, Alat praga, Poster
Bahan ajar : Sumber: Buku Penjasorkes SMA Kelas X,Tim Puskurbuk Kemdikbud, Jakarta: Puskurbuk Kemdikbud.
Pertemuan pertama
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan
Menyampaikan kompetensi (KD) yang akan diajarkan
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Meminta beberapa orang peserta didik mengemukakan pengalaman setelah melihat/melakukan tentang
15 menit
pengaruh aktivitas fisik dengan kesehatan, penyakit, dan pengurangan biaya perawatan kesehatandari
berbagai sumber.
Mengaitkan apa dikemukakan siswa dengan materi yang akan dipelajari
Guru Membagi peserta didik dalam kelompok-kelompok
Kegiatan Inti
Mengamati
Siswa mencari dan membaca berbagai informasi tentang tentang pengaruh aktivitas fisik dengan
kesehatan, penyakit, dan pengurangan biaya perawatan kesehatan dari media cetak dan atau elektronik
serta membual laporannya.
Guru menilai keterampilan siswa mengamati
Menanya
Peserta didik saling bertanya tentang pengaruh aktivitas fisik terhadap kesehatan, dan kaitannya dengan
pengurangan biaya kesehatan
Guru memberi kesempatan bagi peserta didik lain yang ingin menanggapi atau menjawab pertanyaan siswa.. 105 menit
Mencoba
Mengidentifikasi jenis aktivitas fisik yang berdampak baik terhadap kesehatan.
Mengidentifikasi berbagai jenis penyakit yang disebabkan oleh kekurang gerak.
Mengidentifikasi hubungan aktivitas fisik dengan kesehatan organ paru, jantung, dan peredaran darah.
Guru menilai keaktifan dan kerjasama kelompok siswa dalam melakukan diskusi
Mengomunikasikan
Mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas secara berkelompok dengan menunjukkan
perilaku disiplin, kerjasama, kedisiplinan, toleransi, dan tanggungjawab selama melakukan aktivitas.
Guru memberi penilaian atas hasil kerja kelompok dan kemampuan peserta didik berkomunikasi lisan.
77
Penilaian
1. Mekanisme dan prosedur
Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui observasi kerja kelompok, kinerja latihan
teknik, dan laporan tertulis. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui tes praktik, presentasi dan fortofolio.
2. Aspek dan Instrumen penilaian
Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada aktivitas dalam kelompok,
tanggungjawab, dan kerjasama.
3. Instrumen kinerja fortofolio menggunakan lembar makalah dengan fokus utama pada kedalaman materi dan
kelengkapan tentang tentang pengaruh aktivitas fisik dengan kesehatan, penyakit, dan pengurangan biaya perawatan
kesehatan .
4. Contoh Instrumen (Terlampir)
Sumber/Referensi
Buku Pegangan Kurikulum 2013 Penjasorkes Jilid 1
Buku Pencegahan penyakit melalui aktivitas fisik / Penunjang Aktivitas siswa
http://pendidikanjasmani13.blogspot.com
http://psb-psma.go.org
Lampiran :
Pretes/postes
Pretes / Postes Pertama
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan tepat !
No Pernyataan Jawaban
1 Jelaskan pengaruh aktivitas fisik dengan kesehatan, penyakit,
dan pengurangan biaya perawatan kesehatan !
FORMAT PENILAIAN
(PORTOFOLIO)
Kelengkapan
Skor
Kerapihan
Penyajian
No Nama Siswa Nilai
Bahasa
Materi
Visual
rata-rata
Ketepatan
waktu
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
Keterangan :
Sangat baik :4 Baik :3 Cukup :2 Kurang :1
Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
Kompetensi Dasar
1.3 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai.
1.4 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur kepada sang Pencipta.
2.8 Memiliki perilaku hidup sehat dalam menjaga diri sendiri dari pengguna narkoba dan psikotropika
3.11 Mengidentifikasi jenis-jenis dan menganalisis bahaya penggunaan NARKOBA dan psikotropika terhadap diri sendiri,
keluarga dan masyarakat luas
4.11 Menyajikan hasil identifikasi dan analisis bahaya penggunaan NARKOBA dan psikotropika terhadap dirinya, keluarga
dan masyarakat luas
Indikator
Menjelaskan tentang berbagai jenis narkoba dan psikotropika
Menemukan berbagai jenis pengaruh aktivitas fisik terhadap narkoba dan psikotropika dengan kesehatan, penyakit,
dan pengurangan biaya perawatan kesehatan .
Menganalisa kelebihan dan kelemahan pengaruh aktivitas fisik dengan tentang berbagai jenis narkoba dan
psikotropika
Tujuan Pembelajaran
Melalui proses mencari informasi, menanya, dan berdiskusi siswa dapat:
Menjelaskan tahapan tentang pengaruh aktivitas fisik narkoba dan psikotropika
Menemukan berbagai jenis pengaruh aktivitas fisik dengan narkoba dan psikotropika
Menganalisa kelebihan dan kelemahan pengaruh aktivitas fisik dengan narkoba dan psikotropika .
Melalui proses mencoba, mengasosiasi, dan mengomunikasikan siswa dapat:
Menemukan dan mendapatkan pengalaman tahapan tentang pengaruh aktivitas fisik narkoba dan
psikotropikaMenganalisa kelebihan dan kelemahan aktivitas fisik dengan narkoba dan psikotropika
83
Materi Pembelajaran
Fakta
Dampak penggunaan narkoba dan psikotropika
Konsep
Mengidentifikasi bahaya, jenis-jenis dan penggolongan Narkoba yang sering disalahgunakan oleh kaum remaja secara
individu
Prinsip
Dampak penggunaan narkoba dan psikotropika terhadap kesehatan.
Prosedur
Menemukan hubungan antara dampak penggunaan narkoba dan psikotropika terhadap kesehatan,dan aktivitas fisik dengan
kesehatan.
Metode Pembelajaran
Pendekatan sain tifik
Demonstrative parsial dan Eksperimen
Latihan Mencari pengaruh narkoba dan psikotropika terhadap aktivitas fisik dan kesehatan
Penugasan
Alat/Media/Bahan
Alat : Laktop, LCD, Alat praga, Poster
Bahan ajar : Sumber: Buku96ggy Penjasorkes SMA Kelas X,Tim Puskurbuk Kemdikbud, Jakarta: Puskurbuk
Kemdikbud.
Pertemuan pertama
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan
Menyampaikan kompetensi (KD) yang akan diajarkan
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Meminta beberapa orang peserta didik mengemukakan pengalaman setelah melihat dampak dari 15 menit
penyalah gunaan narkoba dan psikotropika dengan kesehatan dari berbagai sumber.
Mengaitkan apa dikemukakan siswa dengan materi yang akan dipelajari
Guru Membagi peserta didik dalam kelompok-kelompok
Kegiatan Inti
Mengamati
Siswa diberikan tugas untuk mencari dan membaca berbagai informasi tentang berbagai jenis narkoba
dan psikotropika dari media cetak dan atau elektronik serta membual laporannya
Guru menilai keterampilan siswa mengamati
Menanya
Siswa saling bertanya tentang dampak penggunaan narkoba dan psikotropika terhadap kesehatan
Guru memberi kesempatan bagi siswa lain yang ingin menanggapi atau menjawab pertanyaan siswa..
Mencoba
Mengidentifikasi bahaya, jenis-jenis dan penggolongan Narkoba yang sering disalahgunakan oleh kaum
remaja secara individu.
105 menit
Mengidentifikasi bahan-bahan dan cara pembuatan Narkoba yang populer di Indoensia secara individu.
Mengidentifikasi ciri-ciri orang yang ketergantungan pada Narkoba secara individu.
Mengidentifikasi tahapan-tahapan ketergantungan terhadap Narkoba secara individu.
Mendiskusikan bahan-bahan/ informasi tentang bahaya, jenis-jenis, penggolongan, bahan-bahan dan
cara pembuatan, ciri-ciri orang ketergantungan dan tahapan-tahapan ketergantungan terhadap Narkoba
secara berkolompok dengan menunjukkan perilaku disiplin, kerjasama, kedisiplinan, toleransi, dan
tanggungjawab selama melakukan aktivitas
Guru menilai keaktifan dan kerjasama kelompok siswa dalam melakukan diskusi
Mengomunikasikan
Mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas secara berkelompok dengan menunjukkan
perilaku disiplin, kerjasama, kedisiplinan, toleransi, dan tanggungjawab selama melakukan aktivitas.
84
Penilaian
1. Mekanisme dan prosedur
Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui observasi kerja kelompok, kinerja latihan
teknik, dan laporan tertulis. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui tes praktik, presentasi dan fortofolio.
2. Aspek dan Instrumen penilaian
Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada aktivitas dalam kelompok,
tanggungjawab, dan kerjasama.
3. Instrumen kinerja fortofolio menggunakan lembar makalah dengan fokus utama pada kedalaman materi dan
kelengkapan tentang berbagai jenis narkoba dan psikotropika dan bahaya penyalahgunaa terhadap aktivitas fisik
4. Contoh Instrumen (Terlampir)
Sumber/Referensi
Buku Pegangan Kurikulum 2013 Penjasorkes Jilid 1
Buku Narkoba dan Psikotropika / Penunjang Aktivitas siswa
http://pendidikanjasmani13.blogspot.com
http://psb-psma.go.org
Lampiran :
Lembar Observasi dan kinerja presentasi
Pretes/postes
Pretes / Postes Pertama
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan tepat !
No Pernyataan Jawaban
1 Jelaskan alas an-alasan kaum remaja sering menyalahgunakan
obat narkotika !
FORMAT PENILAIAN
(PORTOFOLIO)
Kelengkapan
Skor
Kerapihan
Penyajian
No Nama Siswa Nilai
Bahasa
Materi
Visual
rata-rata
Ketepatan
waktu
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
Keterangan :
Sangat baik :4 Baik :3 Cukup :2 Kurang :1