Anda di halaman 1dari 88

1

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 N0. Dokumen PP-FM-05


PEKANBARU No. Revisi 00
Tgl. Berlaku 15 Juni 2009
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Nama Sekolah : SMA N 1 Pekanbaru


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : X/2
Materi Pembelajaran : Permainan Bola Basket
Alokasi Waktu : 2 X 3 JP (6 X 45 menit )

Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong,
kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi Dasar
1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai.
1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur kepada sang Pencipta.
2.1 Berperilaku sportif dalam bermain.
2.2 Bertanggung jawab terhadap keselamatan dan kemajuan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar, serta dalam
penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran.
2.3 Menghargai perbedaan karakteristik individual dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.4 Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam penggunaan peralatan dan kesempatan.
2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.7 Belajar menerima kekalahan dan kemenangan dari suatu permainan.

3.1 Menganalisis variasi dan kombinasi keterampilan gerak salah satu permainan bola besar untuk menghasilkan
koordinasi gerak yang baik.

4.1 Mempraktikkan variasi dan kombinasi keterampilan dalam memainkan salah satu permainan bola besar dengan
koordinasi gerak yang baik.

Indikator
 Menjelaskan tahapan teknik dasar permainan bola basket (melempar, menangkap, menggiring, dan menembak
bola ke ring basket) serta sikap tubuh pada waktu melakukan latihan teknik tersebut.
 Menemukan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan bola basket (melempar, menangkap, menggiring, dan
menembak bola ke ring basket) serta sikap tubuh pada waktu melakukan latihan teknik tersebut.
 Menganalisa kelebihan dan kelemahan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan bola basket (melempar,
menangkap, menggiring, dan menembak bola ke ring basket) serta sikap tubuh pada waktu melakukan latihan
teknik tersebut.
 Melakukan latihan teknik dasar permainan bola basket (melempar, menangkap, menggiring, dan menembak bola
ke ring basket) serta sikap tubuh pada waktu melakukan latihan teknik tersebut.
 Melakukan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan bola basket (melempar, menangkap, menggiring, dan
menembak bola ke ring basket) serta sikap tubuh pada waktu melakukan latihan teknik tersebut.
 Melakukan permainan bola basket dengan peraturan yang dimodifikasi.
2

Tujuan Pembelajaran
Melalui proses mencari informasi, menanya, dan berdiskusi siswa dapat:
 Menjelaskan tahapan teknik dasar permainan bola basket (melempar, menangkap, menggiring, dan menembak
bola ke ring basket) serta sikap tubuh pada waktu melakukan latihan teknik tersebut.
 Menemukan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan bola basket (melempar, menangkap, menggiring, dan
menembak bola ke ring basket) serta sikap tubuh yang baik dan benar pada waktu melakukan latihan teknik
tersebut.
 Menganalisa kelebihan dan kelemahan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan bola basket (melempar,
menangkap, menggiring, dan menembak bola ke ring basket) serta sikap tubuh yang baik dan benar pada waktu
melakukan latihan teknik tersebut

Melalui proses mencoba, mengasosiasi, dan mengomunikasikan siswa dapat:


 Menemukan dan mendapatkan pengalaman gerak tahapan teknik dasar permainan bola basket (melempar,
menangkap, menggiring, dan menembak bola ke ring basket) serta sikap tubuh yang baik dan benar pada waktu
melakukan latihan teknik tersebut.
 Menemukan pengalaman gerak dari latihan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan bola basket (melempar,
menangkap, menggiring, dan menembak bola ke ring basket) serta sikap tubuh baik dan benar pada waktu
melakukan latihan variasi dan kemobinasi teknik tersebut.
 Menganalisa kelebihan dan kelemahan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan bola basket (melempar,
menangkap, menggiring, dan menembak bola ke ring basket) serta sikap tubuh pada waktu melakukan latihan
teknik tersebut

Materi Pembelajaran
Fakta
1. Sejarah perkembangan bola basket dunia dan di Indonesia
2. Pertandingan bola basket baik langsung atau melalui media elektronik
3. Melihat Latihan teknik pada klub bola basket atau melalui media elektronik
Konsep
Teknik dasar permainan bola basket (melempar, menangkap, menggiring, dan menembak bola ke ring basket) .
Prinsip
1. Keterampilan teknik dasar permainan bola basket (melempar, menangkap, menggiring, dan menembak bola ke
ring basket) .
2. Variasi dan kombinasi keterampilan teknik dasar permainan bola basket (melempar, menangkap, menggiring,
dan menembak bola ke ring basket) .
Prosedur
1. Sikap awal
2. Perkenaan tangan dengan bola
3. Sikap akhir atau gerakan lanjutan
4. Sikap tubuh
5. Bermain bola basket dengan peraturan yang sederhana/dimodifikasi

Metode Pembelajaran
Pendekatan saintifik
 Demonstrative parsial dan Eksperimen
 Latihan teknik perorangan dan berpasangan/berkelompok
 Penugasan
Alat/Media/Bahan
Alat : Lapangan bola basket, Ring/basket , Peluit
Bahan ajar : Buku pegangan Penjasorkes jilid 1,video pembelajaran teknik /permainan bola basket, youtube dan
lainnya.
3

Pertemuan pertama
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan
 Menyampaikan kompetensi (KD) yang akan diajarkan
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
 Meminta beberapa orang peserta didik mengemukakan pengalaman setelah melihat/melakukan
latihan teknik dasar permainan bola basket melempar, menangkap dari berbagai sumber. 15 menit
 Mengaitkan apa dikemukakan peserta didik dengan materi yang akan dipelajari
 Melakukan pemanasan.
 Guru Membagi peserta didik dalam kelompok-kelompok

Kegiatan Inti
Mengamati
 Mencari dan membaca informasi tentang teknik variasi dan kombinasi teknik permainan bola basket
melempar, menangkap dari berbagai sumber media cetak atau elektronik dan membuat laporannya.
 Peserta didik mengamati pertandingan bola basket secara langsung dan atau di TV dan membuat
catatan tentang teknik variasi dan kombinasi teknik permainan bola basket melempar, menangkap.
 Peserta didik bermain bola basket dan yang lainnya mengamati pertandingan tersebut, dan
membuat catatan tentang teknik variasi dan kombinasi teknik permainan bola basket melempar,
menangkap yang dilakukan oleh temannya selama bermain.
 Guru menilai keterampilan siswa mengamati
Menanya
 Siswa secara bergantian saling mempertanyakan dalam kegiatan praktik tentang teknik dasar bola
basket, misalnya : bagaimana jalannya bola jika melempar, menangkap dengan cara 1, apa yang
akan terjadi bila menggunakan cara 2 untuk (melempar, menangkap, menggiring, dan menembak
bola ke ring basket) manakah yang lebih hasilnya?
 Siswa saling bertanya tentang manfaat permainan bola basket terhadap kesehatan
 Siswa saling bertanya tentang otot-otot yang dominan yang dipergunakan dalam permainan bola
basket
 Siswa saling bertanya tentang bagaimana bentuk/jenis latihan untuk meningkatkan keterampilan
variasi dan kombinasi permainan bola basket
 Guru memberi kesempatan bagi peserta didik lain yang ingin menanggapi atau menjawab
pertanyaan siswa.. 105 menit
Mencoba
Variasi dan kombinasi bola basket melempar, menangkap menggiring, dan menembak bola ke ring basket)

 Memantulkan bola dengan berbagai variasi menggunakan tangan kanan dan tangan kiri dalam posisi
di tempat dan bergerak secara individu dengan menunjukkan nilai percaya diri dan disiplin.
 Melemparkan bola dengan berbagai varisi menggunakan satu tangan dan dua tangan ke berbagai
arah dalam posisi di tempat dan sambil bergerak secara individu dengan menunjukkan nilai percaya
diri dan disiplin.
 Menembakan bola ke jaring dengan berbagai variasi menggunakan satu atau dua tangan dalam
posisi diam dan bergerak secara individu dengan menunjukkan nilai percaya diri dan disiplin.
 Melakukan gerakan lay up dengan berbagai variasi menggunakan tangan kanan dan tangan kiri
secara individu dengan menunjukkan nilai percaya diri dan disiplin.
 Melemparkan dan menangkap bola menggunakan satu atau dua tangan dengan berbagai variasi
dalam posisi diam dan bergerak secara berpasangan atau berkelompok dengan menunjukkan nilai
kerjasaman, percaya diri, disiplin dan toleransi.
 Mendiskusikan setiap teknik dasar keterampilan gerak bola basket (melempar, menangkap,
menggiring, dan menembak bola ke ring basket) dengan benar dan membuat kesimpulannya.
 Mendiskusikan kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan teknik dasar permainan
bola basket (melempar, menangkap, menggiring, dan menembak bola ke ring basket) dengan
benar dan membuat kesimpulannya.
 Mendiskusikan bagaimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat
melakukan teknik dasar permainan bola basket (melempar, menangkap, menggiring, dan
4

Rincian Kegiatan Waktu


menembak bola ke ring basket) dengan benar dan membuat kesimpulannya.
 Guru menilai keaktifan dan kerjasama kelompok peserta didik dalam melakukan latihan teknik
dasar bola basket .
Mengasosiasi
 Membandingkan hasil pengamatan pertandingan bola basket (langsung atau TV) dengan
penampilan gerak di kelas dalam (melempar, menangkap, menggiring, dan menembak bola ke ring
basket).
 Menemukan dan menetapkan pola yang sesuai untuk kebutuhan individual peserta didik dalam
(melempar, menangkap, menggiring, dan menembak bola ke ring basket) dengan menunjukkan
perilaku kerjasama, bertanggung jawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama
bermain.
 Guru menilai kemampuan peserta didik mengolah informasi dalam mengurutkan tahapan teknik
teknik dasar permainan bola basket melempar, menangkap
Mengomunikasikan
 Melakukan permainan bola basket dengan menggunakan peraturan yang sesungguhnya dengan
menerapkan variasi dan kombinasi teknik permainan bola basket ( melempar, menangkap,
menggiring, dan menembak bola ke ring basket) yang telah dipelajari serta menunjukkan perilaku
kerjasama, bertanggung jawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.
 Menunjukkan perilaku bertanggung jawab dalam menggunakan dan merawat peralatan peramaian
 Menunjukkan perilaku menerima kekalahan dan mengekspresikan kemenangan tidak berlebih
 Memberikan saran perbaikan keterampilan kepada teman selama melakukan permianan
 Guru memberi penilaian atas hasil kerja kelompok dan kemampuan peserta didik berkomunikasi
lisan.

Penutup
 Meminta peserta didik menyimpulkan teknik permainan bola basket ( melempar, menangkap, menggiring,
dan menembak bola ke ring basket)
 Evaluasi
 Memberikan tugas pengamatan variasi latihan teknik permainan bola basket ( melempar, menangkap, 15 menit
menggiring, dan menembak bola ke ring basket) dari video atau internet.
 Mengingatkan materi pertemuan berikutnya tentang latihan variasi teknik dasar permainan bola basket
melempar, menangkap dan bermain bola basket.

Pertemuan kedua
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan
 Menyampaikan kompetensi (KD) yang akan diajarkan
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
 Meminta beberapa orang peserta didik mengemukakan pengalaman setelah melihat/melakukan
15 menit
latihan teknik dasar permainan bola basket melempar, menangkap dari berbagai sumber.
 Mengaitkan apa dikemukakan peserta didik dengan materi yang akan dipelajari
 Melakukan pemanasan.
 Guru Membagi peserta didik dalam kelompok-kelompok
Kegiatan Inti
Mengamati
 Mencari dan membaca informasi tentang teknik variasi dan kombinasi teknik permainan bola basket
(melempar, menangkap, menggiring, dan menembak bola ke ring basket) dari berbagai sumber
media cetak atau elektronik dan membuat laporannya.
105 menit
 Peserta didik mengamati pertandingan bola basket secara langsung dan atau di TV dan membuat
catatan tentang teknik variasi dan kombinasi teknik permainan bola basket (melempar, menangkap,
menggiring, dan menembak bola ke ring basket).
 Peserta didik bermain bola basket dan yang lainnya mengamati pertandingan tersebut, dan
membuat catatan tentang teknik variasi dan kombinasi teknik permainan bola basket (melempar,
5

Rincian Kegiatan Waktu


menangkap, menggiring, dan menembak bola ke ring basket) yang dilakukan oleh temannya selama
bermain.
 Guru menilai keterampilan siswa mengamati
Menanya
 Siswa secara bergantian saling mempertanyakan dalam kegiatan praktik tentang teknik dasar bola
basket, misalnya : bagaimana jalannya bola jika (melempar, menangkap, menggiring, dan
menembak bola ke ring basket) dengan cara 1, apa yang akan terjadi bila menggunakan cara 2
untuk (melempar, menangkap, menggiring, dan menembak bola ke ring basket) manakah yang lebih
hasilnya?
 Siswa saling bertanya tentang manfaat permainan bola basket terhadap kesehatan
 Siswa saling bertanya tentang otot-otot yang dominan yang dipergunakan dalam permainan bola
basket
 Siswa saling bertanya tentang bagaimana bentuk/jenis latihan untuk meningkatkan keterampilan
variasi dan kombinasi permainan bola basket
 Guru memberi kesempatan bagi peserta didik lain yang ingin menanggapi atau menjawab
pertanyaan siswa..
Mencoba
Variasi dan kombinasi bola basket (melempar, menangkap, menggiring, dan menembak bola ke ring basket)

 Memantulkan bola dengan berbagai variasi menggunakan tangan kanan dan tangan kiri dalam posisi
di tempat dan bergerak secara individu dengan menunjukkan nilai percaya diri dan disiplin.
 Melemparkan bola dengan berbagai varisi menggunakan satu tangan dan dua tangan ke berbagai
arah dalam posisi di tempat dan sambil bergerak secara individu dengan menunjukkan nilai percaya
diri dan disiplin.
 Menembakan bola ke jaring dengan berbagai variasi menggunakan satu atau dua tangan dalam
posisi diam dan bergerak secara individu dengan menunjukkan nilai percaya diri dan disiplin.
 Melakukan gerakan lay up dengan berbagai variasi menggunakan tangan kanan dan tangan kiri
secara individu dengan menunjukkan nilai percaya diri dan disiplin.
 Melemparkan dan menangkap bola menggunakan satu atau dua tangan dengan berbagai variasi
dalam posisi diam dan bergerak secara berpasangan atau berkelompok dengan menunjukkan nilai
kerjasaman, percaya diri, disiplin dan toleransi.
 Mendiskusikan setiap teknik dasar keterampilan gerak bola basket (melempar, menangkap,
menggiring, dan menembak bola ke ring basket) dengan benar dan membuat kesimpulannya.
 Mendiskusikan kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan teknik dasar permainan
bola basket (melempar, menangkap, menggiring, dan menembak bola ke ring basket) dengan
benar dan membuat kesimpulannya.
 Mendiskusikan bagaimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat
melakukan teknik dasar permainan bola basket (melempar, menangkap, menggiring, dan
menembak bola ke ring basket) dengan benar dan membuat kesimpulannya.
 Guru menilai keaktifan dan kerjasama kelompok peserta didik dalam melakukan latihan teknik
dasar bola basket .
Mengasosiasi
 Membandingkan hasil pengamatan pertandingan bola basket (langsung atau TV) dengan
penampilan gerak di kelas dalam (melempar, menangkap, menggiring, dan menembak bola ke ring
basket).
 Menemukan dan menetapkan pola yang sesuai untuk kebutuhan individual peserta didik dalam
(melempar, menangkap, menggiring, dan menembak bola ke ring basket) dengan menunjukkan
perilaku kerjasama, bertanggung jawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama
bermain.
 Guru menilai kemampuan peserta didik mengolah informasi dalam mengurutkan tahapan teknik
teknik dasar permainan bola basket melempar, menangkap
Mengomunikasikan
 Melakukan permainan bola basket dengan menggunakan peraturan yang sesungguhnya dengan
menerapkan variasi dan kombinasi teknik permainan bola basket ( melempar, menangkap,
6

Rincian Kegiatan Waktu


menggiring, dan menembak bola ke ring basket) yang telah dipelajari serta menunjukkan perilaku
kerjasama, bertanggung jawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.
 Menunjukkan perilaku bertanggung jawab dalam menggunakan dan merawat peralatan peramaian
 Menunjukkan perilaku menerima kekalahan dan mengekspresikan kemenangan tidak berlebih
 Memberikan saran perbaikan keterampilan kepada teman selama melakukan permianan
 Guru memberi penilaian atas hasil kerja kelompok dan kemampuan peserta didik berkomunikasi
lisan.
Penutup
 Meminta peserta didik menyimpulkan teknik permainan bola basket ( melempar, menangkap, menggiring,
dan menembak bola ke ring basket)
 Evaluasi 15 menit
 Memberikan tugas pengamatan variasi latihan teknik permainan bola basket ( melempar, menangkap,
menggiring, dan menembak bola ke ring basket) dari video atau internet.
 Mengingatkan materi pertemuan berikutnya tentang permainan bulu tangkis

Penilaian
1. Mekanisme dan prosedur
Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui observasi kerja kelompok, kinerja latihan
teknik, dan laporan tertulis. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui tes praktik, presentasi dan fortofolio.
2. Aspek dan Instrumen penilaian
Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada aktivitas dalam kelompok,
tanggungjawab, dan kerjasama.
Instrumen kinerja fortofolio menggunakan lembar makalah dengan fokus utama pada kedalaman materi dan
kelengkapan teknik latihan dasar serta variasi latihannya.
Instrumen tes menggunakan tes praktik dan tes lisan serta tes tertulis
3. Contoh Instrumen (Terlampir)

Sumber/Referensi
Buku Pegangan Kurikulum 2013 Penjasorkes Jilid 1
Buku Teknik bermain bola basket / Penunjang Aktivitas siswa
http://pendidikanjasmani13.blogspot.com
http://psb-psma.go.org

Mengetahui, Pekanbaru, Juni 2014


Kepala SMA Negeri 1 Pekanbaru Guru Mata Pelajaran

Dra, HJ. WAN ROSWITA , M.Pd IDA NILA, S.Pd


NIP.19680119 199103 2 002 NIP. 19770613 200604 2 004
7

Lampiran :
a. Lembar Observasi dan kinerja presentasi

LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI DAN KINERJA FORTOFOLIO


Mata Pelajaran : Penjasorkes
Kelas/Program : X /
Kompetensi : KD 3.1 dan 4.1
Observasi Kinerja Presentasi
Tanggung Peran
No Nama Siswa Aktifitas Kerjsma Visual Isi Jml Skor NilaI
jawab serta
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1
2
3
4
5

Keterangan pengisian skor : Total skor 30


Nilai
23 - 30 = Sangat tinggi
16 – 22 = 3 ( Tinggi )
8 – 15 = 2 ( Cukup )
0 – 8 = 1 ( Kurang)

Pretes/postes
Pretes / Postes Pertama
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan tepat !
No Pernyataan Jawaban
1. Sebutkan pengertian permainan bola basket !

2. Jelaskan pengertian teknik dasar basket !

3. Jelaskan tata cara melakukan time – out pada


permainan bola basket !

4. Sebutkan macam-macam teknik menangkap bola


pada permainan bola basket !

5. Sebutkan macam-macam teknik menangkap bola


pada permainan bola basket !
8

Contoh penugasan fortofolio.


Buatlah Fortofolio teknik dasar permainan bola basket ( melempar, menangkap, menggiring, dan menembak bola ke ring
basket) serta sikap tubuh yang benar dengan struktur seperti berikut. Gunakan laptop/komputer untuk mendapatkan materi
teknik permainan bola basket ( melempar, menangkap, menggiring, dan menembak bola ke ring basket). Kirim laporan
melalui email guru.
Struktur Fortofolio adalah sebagai berikut
a. Judul
b. Tujuan
c. Landasan teori
d. Teknik dasar permainan bola basket ( melempar, menangkap, menggiring, dan menembak bola ke ring basket) sertakan
dengan gambar atau foto.
e. Kesimpulan
f. Referensi
9

FORMAT PENILAIAN
(PORTOFOLIO)

Mata Pelajaran : Penjasorkes


Kelas/Peminatan : X / IPA
Materi Pokok : Teknik dasar bola basket
Aspek Penilaian

Kelengkapan
Skor

Kerapihan

Penyajian
No Nama Siswa Nilai

Bahasa
Materi
Visual
rata-rata

Ketepatan
waktu
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
Keterangan :
Sangat baik :4 Baik : 3 Cukup : 2 Kurang : 1

Pembobotan nilai : Jumlah skor yang diperoleh X 100


Jumlah skor maksimal

Ketuntasan minimal yang diperoleh skor 18 atau nilai 75


10

Tes unjuk kerja (keterampilan):


1). Lakukan teknik dasar melempar
Keterangan:
Penilaian terhadap kualitas unjuk kerja peserta ujian, dengan rentang nilai antara 1 sampai dengan 3
Jumlah skor yang diperoleh
Nilai = X 100
Jumlah skor maksimal

RUBRIK PENILAIAN MELEMPAR


Nilai
No Dimensi Indikator Deskripsi Gerak
3 2 1
1 Sikap Awal - Kaki merenggang dengan
santai
1. Kaki - Lutut ditekuk dalam posisi
rendah
- Salah satu kaki di depan
- Kedua tangan memegang bola
- Kedua lengan ditekuk di depan
2. Tangan
dada
- Kedua lengan rilek
- Punggung direndahkan
3. Badan dan Pandangan Mata - Posisi badan relax
- Pandangan ke depan
2 Pelaksanaan - Kaki bergerak ke arah
1. Kaki datangnya lemparan bola
- Kaki sedikit diulurkan
- Lutut diluruskan
- Bola diluncurkan
2. Tangan - Tangan didorongkan lurus
- Pergelangan diaktifkan
- Berat badan dialihkan ke
depan
3. Badan dan Pandangan Mata - Pinggul bergerak ke depan
- Pandangan mata ke arah
datangnya lajunya bola
3 Sikap Akhir - Salah satu kaki melangkah ke
depan
1. Kaki
- Lutut diluruskan
- Kedua kaki
- Jari tangan diaktifkan
- Tangan mengikuti bola ke
2. Tangan
sasaran
- Lengan sejajar di bawah bahu
- Pindahkan berat badan ke arah
sasaran
3. Badan dan Pandangan Mata - Badan diluruskan
- Perhatikan bola ke arah
sasaran

Keterangan :
1. Peserta mendapatkan nilai 3, apabila ada tiga indikator yang dilakukan benar.
2. Peserta mendapatkan nilai 2, apabila ada dua indikator yang dilakukan benar.
3. Peserta mendapatkan nilai 1, apabila ada satu indikator yang dilakukan benar dan tidak ada satu indikator pun yang dilakukan
benar
4. Nilai maksimal adalah 27
11

MATERI PEMBELAJARAN

A. Bola Basket
1. Hakikat Permainan Bola Basket

Bola basket adalah permainan yang dimainkan oleh dua regu yang masing-masing regu terdiri dari
5 orang pemain. Jenis permainan ini bertujuan untuk mencari nilai sebanyak-banyaknya dengan
cara memasukkan bola ke basket lawan dan mencegah lawan untuk mendapat nilai. Dalam
memainkan bola, pemain dapat mendrong bola, memukul bola dengan telapak terbuka,
melemparkan dan menggiring bola ke segala penjuru dalam lapangan pemain. Permainan bola
basket yang sekarang yang kita kenal diciptakan oleh Dr. James A. Naismith pada tahun 1891 atas
anjutan Dr. Luther Halsey Gulick dengan tujuan mudah dimainkan, mudah dimengerti, dan
menarik. Pada mulanya Dr. Naismith menggunakan keranjang buah PIR sebagai sarananya, oleh
karena itu permainan baru ini disebut Basket ball. Pada tahun 1924, permainan bola basket
didemonstrasikan pada olimpiade di Perancis.pada tanggal 21 Juni 1932 di Jeneva diadakan
konferensi bola basket yang menghasilkan terbentuknya Federasi bola basket International yang di
beri nama : Federation International de Basket ball Amateur (FIBA). Dan pada tahun 1936 untuk
pertama kalinya bola basket dipertandingakan dalam olimpiade di Jerman, yang diikuti oleh 21
negara.

2. Lapangan dan Peraturan Bola Basket


Lapangan bola basket beserta ukurannya.

Bola Basket
a) Bola terbuat dari kulit, karet atau bahan sintetis lainnya,
b) Bola itu harus dipompa dan bila dipantulkan pada
ketinggian 1,80 meter, harus memantul 1,40 meter.
c) Jalur bola tidak boleh lebil dari 0,635 cm.
d) Lingkaran bola 74,9 cm – 78 cm
e) Berat bola 567-650 gram.

Ketentuan tentang waktu pertandingan :


a. Permainan dimainkan dalam 4 quarter di mana setiap quarternya adalah 10 menit (4 x 10
menit),
b. Istirahat anatar quarter adalah quarter 1 ke 2 : 2 menit, quarter 2 ke 3 : 15 menit quarter 3 dan
4 : 2 menit
c. Babak tambahan bila terjasi draw dan 5 menit, dengan 1 x time out tiap-tiap tim.

3. Peraturan Permainan
a. Awal Permainan
1) Pertandingan tidak dapat dimulai jika salah satu regu belum di lapangan dengan 5 orang
pemain yang siap untuk bermain
12

2) Pertandingan resmi dimulai saat wasit dengan memegang bola, melangkah ke lingkaran
untuk melaksanakan jump-ball (bola loncat).
3) Pertandingan dimulai dengan bola loncat di lingkaran.
b. Kedudukan Bola
1) Bola berada dalam permainan pada saat :
a) Bola dilepaskan dari tangan wasit.
b) Pada saat lemparan bebas, wasit memberikan bola kepada pemain yang akan
melaksanakan lemparan bebas.
c) Pada saat throw-in dari luar garis bebas bola berada di tangan pemain yang akan
melaksanakan throw-in (lemparan ke dalam).
2) Bola menjadi mati :
a) Terjadi goal atau lemparan bebas yang sah.
b) Wasit meniup peluitnya ketika bela ada dalam permainan (hidup).
c) Secara jelas bahwa bola tidak akanmasuk ke ranjang pada saat melakukan tembakkan
bebas.

3) Bola loncat :
a) Bola loncat terjadi bila wasit melakukan lemparan bola ke atas di antara pemain yang
berlawanan.
b) Supaya bola loncat itu sah, bola itu harus ditepis dengan tangan oleh seorang atau
kedua pemain yang melakukan loncantan.
c) Bola loncat harus dilaksanakan di lingkaran tengah antara 2 pemain yang mana saja
dari masing masing regu yang berlawanan dan ditunjuk oleh kapten regu.
d) Peloncatan hanya boleh menepis bola sebanyak 2 kali dan setelah itu tidak boleh
menyentuh bola sampai bola tersebut di sentuh oleh salah seorang dari 8 pemain
lainnya atau telah jatuh ke lantai atau menyentuh jarring atau papan panrul dalam hal
ini, ada 4 kali kemungkinan sentuhan oleh kedua peloncat pada saat bola loncat
berlangsung.
e) Ke-8 pemain lainnya tetap berdiri di luar lingkaran sampai bola ditepis.
f) Bila bola tidak ditepis oleh salah satu seorang atau kedua peloncat atau bila bola
menyentuh lantai tanpa ditepis oleh seorang atau kedua peloncat, maka bola loncat
harus diulangi.

4) Cara memainkan bola


a) Dalam permainan bola basket, bola dimainkan dengan tangan.
b) Berdiri dengan bola, dengan sengaja menendang bola atau meninju bola merupakan
pelanggaran. Yang disebut dengan menendang bola ialah menampar atau
menahannyadengan lutut, tiap bagian dari kaku bagian atas kaki bagian bawah.
c) Menyentuh bola dengan kaki tanpa sengaja bukan merupakan pelanggaran.

5) Kontrol bola
a) Seorang pemain disebut sedang mengontrol bola bila mana :
1) Ia sedang memegang atau memantul-mantulkan bola dalam permainan
2) Saat ia dalam posisi akan melakukan lemparan ke dalam
b) Suatu regu sedang mengontrol bola, apabila :
1) Salah seorang dari pemain rgu tersebut sedang dalam keadaan menguasai bola.
2) Bola dioperkan di antara pemain dari regu tersebut.

6) Time-out yang diberikan


Time-out harus diberikan berdasarkan ketentuan-ketentuan berikut :
a) Untuk pertandingan dengan waktu 2 x 20 menit, 2 kali kesempatan time-out untuk
setiap regu selama babak pertama pertandingan berlangsung, 3 kali kesempatan time-
13

out untuk setiap regu selama babak kedua pertandingan berlangsung dan 1 kali time-
out setiap babak tambahan
b) Untuk pertandingan 4 x 12 menit, 3 kali kesempatan time-out diberikan pada tiap-tiap
babal (dua periode) selama permainan berlangsung dan 1 kali time-out untuk tiap
babak tambahan.

7) Bola masuk dan goal yang akan didapatkan


a) Perolehan angka terjadi pada saat bola masih hidup masuk ke keranjang dari atas atau
masuk ketika mengoper bola
b) Goal yang terjadi di lapangan diberi nilai untuk regunya yang sedang melakukan
serangan ke jarring sebagai berikut :
(1) Goal dari lemparan bebas di hitung 1 angka
(2) Goal dari lapangan di hitung 2 angka
(3) Goal yang dibuat dari daerah 3 angka dihitung 3 angka.
c) Bila salah satu regu tidak sengaja membuat goal dari lapangan ke jaringnya sendiri,
angkanya akan dicatat sebagai goal yang dibuat oleh kapten lawan
d) Jika regu dengan sengaja membuat goal dijaringnya sendiri, maka hal itu merupakan
suatu pelanggaran dan tidak di hitung.
e) Jika seorang pemain dengan tidak menyebabkan bola masuk ke jarring dari bawah,
permainan dilanjutkan dengan bola loncat antara 2 pemain yang berlawanan.
f) Jika seorang pemain dengan sengaja menyebabkan bola masuk dari bawah jaring,
maka hal itu merupakan suatu pelanggaran.

c. Teknik Permainan Bola Basket


Bola basket termasuk jenis permainan yang kompleks gerakkannya. Artinya gerakkannya terdiri
dari gabungan unsur-unsur gerak yang terkoordinir rapi, sehingga bermain dengan baik. Tujuan
permainan bola basket memasukkan bola ke keranjang lawan dan menjaga keranjang sendiri
agar tidak kemasukkan bola. Untuk dapat memainkan bola dengan baik perlu melakukan teknik
gerakkan dengan baik.
Pada dasarnya, gerakkan yang efisien adalah gerakkan yang benar tanpa kehilangan tenaga
yang sia-sia. Misalkan pada gerakkan mendorong sesuatu agar efisien, maka semua otot
bekerja kearah depan, tidak ada otot yang bekerja ke samping, baik otot-otot kaki, paha,
badan, lengan dan tangan. Dengan demikian semua gerakkan efisien adalah gerakkan yang
mengeluarkan tenaga sedikit mungkin, akan tetapi menghasilkan kerja yang besar.
1) Teknik melempar dan menangkap bola
Pada umumnya operan dapat dilakukan dengan cepat, keras tetapi tidak liar, sehingga
dapat dikuasai oleh teman yang akan menerimanya. Operan dapat dilakukan secaralunak
tetapi akan tergantung pada situasi keseluruhan, yaitu kedudukan situasi teman, timming,
dan taktik yang digunakan. Memberikan operan tidaklah semudah yang diduga, karena
kerasanya lemparan terlalu mudah atau terlalu tinggi operan akan menyulitkan teman
untuk menerima.
Untuk dapat melakukan operan dengan baik dalam berbagai situasi harus menguasai
bermacam-macam teknik dasar melempar dan menangkap bola dengan baik. Teknik dasar
melempar (passing) dalam permainan bola basket dapat disimak seperti ilustrasi-ilustrasi
berikut.
14

2) Teknik menggiring bola (dribbling)


Menggiring bola adalah salah satu cara yang diperbolehkan oleh peraturan untuk
membawa lari bolake segala arah. Seorang pemain boleh membawa bola boleh lebih dari
satu langkah, asal bolasambil dipantulkan baik dengan berjalan maupun berlari. Menggiring
bola merupakan suatu usaha membawa bola menuju ke depan atau ke lapangan lawan.
Cara menggiring bola yang dibenarkan adalah dengan satu tangan (kiri atau kanan).
Kegunaan menggiring bola adlaah untuk mencari peluang serangan, menerobos perahanan
lawan, dan memperlambat tempo permainan.

Bentuk-bentuk menggiring bola adalah sebagai berikut.


a) Menggiring bola tinggi (untuk kecepatan).
b) Menggiring bola rendah (untuk mengontrol atau mengawasi, terutama dengan
permainan lawan dalam menerobos pertahanan lawan).
c) Menggiring campuran menurut kebutuhan.

Perubahan dari menggiring tinggi dan rendah atau sebaliknya sangat dibutuhkan untuk
gerakkan tiba-tiba.

3) Teknik menembak bola basket


Keberhasilan suatu regu dalam permainan selalu ditentukan oleh keberhasilan dalam
menembak. Dasar-dasar teknik menembak sebenarnya sama dengan teknik lemparan. Jadi,
jika pemain menguasai teknik mengoper (passing), maka pelaksanaan teknik menembak
bagi pemain tersebut akan sangat mudah dan cepat dilakukan.
Bentuk-bentuk teknik gerakkan menembak dalam permainan bola basket antara lain:
a) Tembakan satu tangan diatas kepala,
b) Tembakan lay-up,
15

c) Menangkap bola dilanjutkan menembak (lay-up),


d) Tembakan meloncat dengan dua tangan (jump shot),
e) Tembakan kaitan.

4) Teknik dasar bertumpu satu kaki (pivot)


Gerakkan pivot ialah berputar ke segala arah dengan bertumpu pada salah satu kaki (kaki
poros) pada saat pemain tersebut menguasai bola. Sedangkan kaki yag dipindahkan dpaat
melewati depan atau melewati belakang.
Gerakkan pivot berguna untuk melindungi bola dari perebutan pemain lawan, untuk
kemudian bola tersebut dioperkan kepada temannya atau untuk mengadakan tembakkan.
Pemain yang jakung yang dipasang di sekitar basket peril sekali mahir untuk melakukan
pivot untuk menembak.
Cara melakukan pivot sebagai berikut.
16

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 N0. Dokumen PP-FM-05


PEKANBARU No. Revisi 00
Tgl. Berlaku 15 Juni 2009
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Nama Sekolah : SMA N 1 Pekanbaru


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : X/2
Materi Pembelajaran : Permainan bola kecil bulu tangkis
Alokasi Waktu : 2 X 3 JP ( 6 X 45 menit )

Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

Kompetensi Dasar
1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh
1.2 perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai.
1.3 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur kepada sang Pencipta
2.1 Berperilaku sportif dalam bermain.
2.2 Bertanggung jawab terhadap keselamatan dan kemajuan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar, serta dalam
penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran.
2.3 Menghargai perbedaan karakteristik individual dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.4 Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam penggunaan peralatan dan kesempatan.
2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.7 Belajar menerima kekalahan dan kemenangan dari suatu permainan.

3.2 Menganalisis variasi dan kombinasi keterampilan permainan bola kecil untuk menghasilkan koordinasi gerak yang
baik.
4.2 Mempraktikkan variasi dan kombinasi keterampilan dalam memainkan salah satu permainan bola kecil dengan
koordinasi gerak yang baik.

Indikator
 Menjelaskan tahapan teknik dasar permainan bulutangkis (pegangan raket, footwork, posisi berdiri, service,
pukulan atas, dan pukulan bawah) serta sikap tubuh pada waktu melakukan latihan teknik tersebut.
 Menemukan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan bulutangkis (pegangan raket, footwork, posisi berdiri,
service, pukulan atas, dan pukulan bawah) serta sikap tubuh pada waktu melakukan latihan teknik tersebut.
 Menganalisa kelebihan dan kelemahan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan bulutangkis (pegangan
raket, footwork, posisi berdiri, service, pukulan atas, dan pukulan bawah) serta sikap tubuh pada waktu melakukan
latihan teknik tersebut.
 Melakukan latihan teknik dasar permainan bulutangkis (pegangan raket, footwork, posisi berdiri, service, pukulan
atas, dan pukulan bawah) serta sikap tubuh pada waktu melakukan latihan teknik tersebut.
17

 Melakukan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan bulutangkis (pegangan raket, footwork, posisi berdiri,
service, pukulan atas, dan pukulan bawah) serta sikap tubuh pada waktu melakukan latihan teknik tersebut.
 Melakukan permainan bulu tangkis dengan peraturan yang dimodifikasi.

Tujuan Pembelajaran
Melalui proses mencari informasi, menanya, dan berdiskusi siswa dapat:
 Menjelaskan tahapan teknik dasar permainan bulutangkis (pegangan raket, footwork, posisi berdiri, service,
pukulan atas, dan pukulan bawah) serta sikap tubuh pada waktu melakukan latihan teknik tersebut.
 Menemukan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan bulutangkis (pegangan raket, footwork, posisi berdiri,
service, pukulan atas, dan pukulan bawah) serta sikap tubuh yang baik dan benar pada waktu melakukan latihan
teknik tersebut.
 Menganalisa kelebihan dan kelemahan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan bulutangkis (pegangan raket,
footwork, posisi berdiri, service, pukulan atas, dan pukulan bawah) serta sikap tubuh yang baik dan benar pada
waktu melakukan latihan teknik tersebut
Melalui proses mencoba, mengasosiasi, dan mengomunikasikan siswa dapat:
 Menemukan dan mendapatkan pengalaman gerak tahapan teknik dasar permainan bulutangkis (pegangan raket,
footwork, posisi berdiri, service, pukulan atas, dan pukulan bawah) serta sikap tubuh yang baik dan benar pada
waktu melakukan latihan teknik tersebut.
 Menemukan pengalaman gerak dari latihan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan bulutangkis (pegangan
raket, footwork, posisi berdiri, service, pukulan atas, dan pukulan bawah) serta sikap tubuh baik dan benar pada
waktu melakukan latihan variasi dan kemobinasi teknik teknik tersebut.
 Menganalisa kelebihan dan kelemahan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan bulutangkis (pegangan raket,
footwork, posisi berdiri, service, pukulan atas, dan pukulan bawah) serta sikap tubuh pada waktu melakukan latihan
teknik tersebut

Materi Pembelajaran
Fakta
1. Sejarah perkembangan bulu tangkis dunia dan di Indonesia
2. Pertandingan bulu tangkis baik langsung atau melalui media elektronik
3. Melihat Latihan teknik pada klup bulu tangkis atau melalui media elektronik
Konsep
Teknik dasar permainan bulutangkis (pegangan raket, footwork, posisi berdiri, service, pukulan atas, dan pukulan
bawah).
Prinsip
1. Keterampilan teknik dasar permainan bulutangkis (pegangan raket, footwork, posisi berdiri, service, pukulan
atas, dan pukulan bawah)
2. Variasi dan kombinasi keterampilan teknik dasar permainan bulutangkis (pegangan raket, footwork, posisi
berdiri, service, pukulan atas, dan pukulan bawah).
Prosedur
1. Sikap awal
2. Perkenaan bola dengan racket
3. Sikap akhir atau gerakan lanjutan
4. Sikap tubuh
5. Bermain bola basket dengan peraturan yang sederhana/dimodifikasi

Metode Pembelajaran
Pendekatan saintifik
 Demonstrative parsial dan Eksperimen
 Latihan teknik perorangan dan berpasangan/berkelompok
 Penugasan

Alat/Media/Bahan
Alat : Raket, Shuttlecock, Lapangan bulutangkis, Net/jarring bulutangkis, Peluit.
Bahan ajar : Buku pegangan Penjasorkes jilid 1,video pembelajaran teknik /permainan soft ball, youtube dan lainnya.
18

Pertemuan pertama / pertemuan kedua


Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan
 Menyampaikan kompetensi (KD) yang akan diajarkan
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
 Meminta beberapa orang peserta didik mengemukakan pengalaman setelah melihat/melakukan latihan
teknik dasar permainan bulutangkis (pegangan raket, footwork, posisi berdiri, service, pukulan atas, dan 15 menit
pukulan bawah) dari berbagai sumber.
 Mengaitkan apa dikemukakan peserta didik dengan materi yang akan dipelajari
 Melakukan pemanasan.
 Guru Membagi peserta didik dalam kelompok-kelompok
Kegiatan Inti
Mengamati
 Mencari dan membaca informasi tentang variasi dan kombinasi teknik dasar permainan bulutangkis
(pegangan raket, footwork, posisi berdiri, service, pukulan atas, dan pukulan bawah) dari berbagai
sumber media cetak atau elektronik dan membuat catatan/laporan
 Peserta didik mengamati pertandingan bulutangkis secara langsung dan atau di TV/video dan membuat
catatan tentang variasi dan kombinasi teknik dasar permainan bulutangkis (pegangan raket, footwork,
posisi berdiri, service, pukulan atas, dan pukulan bawah).
 .Peserta didik mengamati tentang variasi dan kombinasi teknik dasar permainan bulutangkis (pegangan
raket, footwork, posisi berdiri, service, pukulan atas, dan pukulan bawah) yang diperagakan oleh guru
atau salah satu perserta didik yang mampu dan membuat catatan hasil pengamatan
 Guru menilai keterampilan siswa mengamati
Menanya
 Peserta didik secara bergantian saling bertanya tentang variasi dan kombinasi teknik dasar permainan
bulutangkis (pegangan raket, footwork, posisi berdiri, service, pukulan atas, dan pukulan bawah),
misalnya : bagaimana jalannya bola jika cara memegang raket dirobah, apakah ketepatan pukulan
diperengaruhi oleh perubahan cara memegang bola dan raket, apakah jenis pukulan mempengaruhi
tingkat kesulitan pengembanlian bola, apakah terdapat perbedaan dalam bulutangkis (pegangan raket,
footwork, posisi berdiri, service, pukulan atas, dan pukulan bawah) apabila menggunakan pendekatan
yang berbeda.
 Peserta didik saling bertanya tentang manfaat permainan bulutangkis terhadap kesehatan
 Peserta didik saling bertanya tentang otot-otot yang dominan yang dipergunakan dalam permainan
105 menit
bulutangkis
 Peserta didik saling bertanya tentang bagaimana bentuk/jenis latihan untuk meningkatkan keterampilan
variasi dan kombinasi permainan bulutangkis
 Guru memberi kesempatan bagi peserta didik lain yang ingin menanggapi atau menjawab pertanyaan
siswa.
Mencoba
 Memperagakan pola keterampilan gerak memegang raket, servis forehand dan backhand yang dilakukan
dalam bentuk bermain secara berpasangan atau dalam kelompok dengan koordinasi yang baik dengan
menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi
selama bermain.
 Memperagakan pola keterampilan gerak servis pendek secara menyilang ke arah kanan dan kiri pada
bidang servis yang dilakukan dalam bentuk bermain secara berpasangan atau dalam kelompok dengan
koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai
perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.
 Memperagakan pola keterampilan gerak memegang raket, pukulan forehand dan backhand dalam
berbagai situasi yang dilakukan dalam bentuk bermain secara berpasangan atau dalam kelompok
dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai
perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.
 Memperagakan pola keterampilan gerak memegang raket dan pukulan forehand arah bola menyilang
lapangan yang dilakukan dalam bentuk bermain secara berpasangan atau dalam kelompok dengan
koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai
perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.
19

Rincian Kegiatan Waktu


 Memperagakan pola keterampilan gerak memegang raket dan pukulan forehand sambil bergerak ke
kanan dan ke kiri lapangan yang dilakukan dalam bentuk bermain secara berpasangan atau dalam
kelompok dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab,
menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.
 Memperagakan pola keterampilan gerak memegang raket dan pukulan backhand arah bola lurus
lapangan yang dilakukan dalam bentuk bermain secara berpasangan atau dalam kelompok dengan
koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai
perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.
 Memperagakan pola keterampilan gerak memegang raket dan pukulan backhand arah bola menyilang
lapangan yang dilakukan dalam bentuk bermain secara berpasangan atau dalam kelompok dengan
koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai
perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.
 Memperagakan pola keterampilan gerak memegang raket dan pukulan backhand sambil bergerak ke
kanan dan ke kiri yang dilakukan dalam bentuk bermain secara berpasangan atau dalam kelompok
dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai
perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.
 Memperagakan pola keterampilan gerak memegang raket, servis forehand dan backhand yang dilakukan
dalam bentuk bermain secara berpasangan atau dalam kelompok dengan koordinasi yang baik dengan
menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi
selama bermain.
 Memperagakan pola keterampilan gerak servis pendek secara menyilang ke arah kanan dan kiri pada
bidang servis yang dilakukan dalam bentuk bermain secara berpasangan atau dalam kelompok dengan
koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai
perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.
 Memperagakan pola keterampilan gerak memegang raket, pukulan forehand dan backhand dalam
berbagai situasi yang dilakukan dalam bentuk bermain secara berpasangan atau dalam kelompok
dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai
perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.
 Memperagakan pola keterampilan gerak memegang raket dan pukulan forehand arah bola menyilang
lapangan yang dilakukan dalam bentuk bermain secara berpasangan atau dalam kelompok dengan
koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai
perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.
 Memperagakan pola keterampilan gerak memegang raket dan pukulan forehand sambil bergerak ke
kanan dan ke kiri lapangan yang dilakukan dalam bentuk bermain secara berpasangan atau dalam
kelompok dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab,
menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.
 Memperagakan pola keterampilan gerak memegang raket dan pukulan backhand arah bola lurus
lapangan yang dilakukan dalam bentuk bermain secara berpasangan atau dalam kelompok dengan
koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai
perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.
 Memperagakan pola keterampilan gerak memegang raket dan pukulan backhand arah bola menyilang
lapangan yang dilakukan dalam bentuk bermain secara berpasangan atau dalam kelompok dengan
koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai
perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.
 Memperagakan pola keterampilan gerak memegang raket dan pukulan backhand sambil bergerak ke
kanan dan ke kiri yang dilakukan dalam bentuk bermain secara berpasangan atau dalam kelompok
dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai
perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.
 Mendiskusikan setiap variasi dan kombinasi teknik permainan bulutangkis (pegangan raket, footwork,
posisi berdiri, service, pukulan atas, dan pukulan bawah) dan membuat kesimpulan hasil diskusi.
 Mendiskusikan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan bulutangkis (pegangan raket, footwork,
posisi berdiri, service, pukulan atas, dan pukulan bawah) dan membuat kesimpulan hasil diskusi.
 Mendiskusikan bagaimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat
melakukan variasi dan kombinasi teknik permainan bulutangkis (pegangan raket, footwork, posisi berdiri,
20

Rincian Kegiatan Waktu


service, pukulan atas, dan pukulan bawah) dan membuat kesimpulan hasil diskusi.
 Guru menilai keaktifan dan kerjasama kelompok peserta didik dalam melakukan latihan teknik dasar
bulu tangkis .
Mengasosiasi
 Menemukan dan menetapkan pola yang sesuai untuk kebutuhan individual peserta didik dalam
mempraktikkan variasi dan kombinasi permainan bulutangkis (pegangan raket, footwork, posisi berdiri,
service, pukulan atas, dan pukulan bawah)
 Guru menilai kemampuan peserta didik mengolah informasi dalam mengurutkan tahapan teknik dasar
permainan bulutangkis (pegangan raket, footwork, posisi berdiri, service, pukulan atas, dan pukulan
bawah).
Mengomunikasikan
 Melakukan permainan bulutangkis dengan menggunakan peraturan sesungguhnya dengan menerapkan
farisai dan kombinasi teknik permainan bulutangkis (pegangan raket, footwork, posisi berdiri, service,
pukulan atas, dan pukulan bawah) dan membuat kesimpulan hasil diskusi.dengan menunjukkan perilaku
kerjasama, bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.
 Menunjukkan perilaku bertanggung jawab dalam menggunakan dan merawat peralatan peramaian
 Menunjukkan perilaku menerima kekalahan dan mengekspresikan kemenangan tidak berlebih
 Memberikan saran perbaikan keterampilan kepada teman selama melakukan permianan
 Guru memberi penilaian atas hasil kerja kelompok dan kemampuan peserta didik berkomunikasi lisan.
Penutup
 Meminta peserta didik menyimpulkan teknik dasar permainan bulutangkis (pegangan raket, footwork, posisi
berdiri, service, pukulan atas, dan pukulan bawah) yang baik benar.
 Evaluasi 15 menit
 Memberikan tugas pengamatan variasi latihan teknik dasar permainan bulutangkis (pegangan raket, footwork,
posisi berdiri, service, pukulan atas, dan pukulan bawah) melalui media baca , video atau internet.
 Mengingatkan materi pertemuan berikutnya
Penilaian
1. Mekanisme dan prosedur
Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui observasi kerja kelompok, kinerja latihan
teknik, dan laporan tertulis. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui tes praktik, presentasi dan fortofolio.
2. Aspek dan Instrumen penilaian
Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada aktivitas dalam kelompok,
tanggungjawab, dan kerjasama.
Instrumen kinerja fortofolio menggunakan lembar makalah dengan fokus utama pada kedalaman materi dan
kelengkapan teknik latihan dasar serta variasi latihannya.
Instrumen tes menggunakan tes praktik dan tes lisan serta tes tertulis
3. Contoh Instrumen (Terlampir)

Sumber/Referensi
Buku Pegangan Kurikulum 2013 Penjasorkes Jilid 1
Buku Teknik bermain bulu tangkis / Penunjang Aktivitas siswa
http://pendidikanjasmani13.blogspot.com
http://psb-psma.go.org

Mengetahui, Pekanbaru, Juni 2014


Kepala SMA Negeri 1 Pekanbaru Guru Mata Pelajaran

Dra, HJ. WAN ROSWITA , M.Pd IDA NILA, S.Pd


NIP.19680119 199103 2 002 NIP. 19770613 200604 2 004
21

Lampiran :
Lembar Observasi dan kinerja presentasi

LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI DAN KINERJA FORTOFOLIO


Mata Pelajaran : Penjasorkes
Kelas/Program : X /
Kompetensi : KD 3.2 dan 4.2
Observasi Kinerja Presentasi
Tanggung Peran
No Nama Siswa Aktifitas Kerjsma Visual Isi Jml Skor NilaI
jawab serta
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34

Keterangan pengisian skor : Total skor 30


Nilai
23 - 30 = Sangat tinggi
16 – 22 = 3 ( Tinggi )
8 – 15 = 2 ( Cukup )
1 – 8 = 1 ( Kurang)
22

Pretes/postes
Pretes / Postes Pertama
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan tepat !
No Pernyataan Jawaban
1 Sebutkan nomor-nomor yang dipertandingkan
dalam permainan bulu tangkis !

2 Jelaskan cara bermain bulu tangkis !

3 Jelaskan cara melakukan pukulan lob atau clear


dalampermainan bulu tangkis !

4 Sebutkan kejuaraan –kejuaraan bulu tangkis


tingkat dunia !

5 Jelaskan teknik-teknik permainan bulu tangkis !


23

Contoh penugasan fortofolio.


Buatlah Fortofolio teknik dasar permainan bulutangkis (pegangan raket, footwork, posisi berdiri, service, pukulan atas, dan
pukulan bawah) serta sikap tubuh yang benar dengan struktur seperti berikut. Gunakan laptop/komputer untuk mendapatkan
materi teknik dasar permainan bulutangkis (pegangan raket, footwork, posisi berdiri, service, pukulan atas, dan pukulan
bawah) Kirim laporan melalui email guru.
Struktur Fortofolio adalah sebagai berikut
a. Judul
b. Tujuan
c. Landasan teori
d. Teknik dasar teknik dasar permainan bulutangkis (pegangan raket, footwork, posisi berdiri, service, pukulan atas, dan
pukulan bawah) sertakan dengan gambar atau foto.
e. Kesimpulan
f. Referensi
24

FORMAT PENILAIAN
(PORTOFOLIO)

Mata Pelajaran : Penjasorkes


Kelas/Peminatan : X /
Materi Pokok : Teknik dasar permainan bulutangkis
Aspek Penilaian

Kelengkapan
Skor

Kerapihan

Penyajian
No Nama Siswa Nilai

Bahasa
Materi
Visual
rata-rata

Ketepatan
waktu
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34

Keterangan :
Sangat baik :4 Baik :3 Cukup :2 Kurang :1

Pembobotan nilai : Jumlah skor yang diperoleh X 100 %


Jumlah skor maksimal

Ketuntasan minimal yang diperoleh skor 18 atau nilai 75


25

Penilaian keterampilan

No Kompetensi Indikator Uraian Gerak Pen-skoran


Dasar Esensial

1. Mempraktikkan a. Posisi dan 1. Sikap tubuh tegak,tangan kanan berada d Skor 4, jika seluruh uraian
variasi dan sikap awal belakang dengan posisi akan melakukan gerak dilakukan dengan
kombinasi melakukan pukulan benar
keterampilan pukulan Skor 3, jika tiga uraian gerak
2. Badan tegak agak dengan posisi serong
dalam dilakukan dengan benar
ke kanan
memainkan salah Skor 2, jika hanya dua
satu permainan 3. Kedua lengan relaxs dan posisi tangan kiri uraian gerak dilakukan
bola kecil dengan lurus ke depan ketika akan melakukan dengan benar
koordinasi gerak pkulan
Skor 1, jika hanya satu
yang baik 4. Pandangan mata fokus melihat shuttle kok uraian gerak dilakukan
yang datang dengan benar
b. Pelaksanaan 1. Ketika datang kok ayunkan/pukul shuttle Skor 4, jika seluruh uraian
gerakan kok ketika kok masih berada d atas kepala gerak dilakukan dengan
benar
2. Badan mengikuti ayunan dari tangan untuk
Skor 3, jika tiga uraian gerak
membantu gerakan tangan agar lebih
dilakukan dengan benar
relaxs
Skor 2, jika hanya dua
3. Tangan kiri di tarik ke bawah ketika tangan uraian gerak dilakukan
kanan melakukan pukulan atas dan dengan benar
ayunan angan kanan dari atas ke bawah
Skor 1, jika hanya satu
4. Pandangan fokus melihat datang dan uraian gerak dilakukan
melayangnya shuttle kok di udara dengan benar

c. Posisi dan 1. Kedua kaki kembali ke semula setelah Skor 4, jika seluruh uraian
sikap akhir melakukan pukulan gerak dilakukan dengan
benar
2. Badan kembali ke posisi semula dan
Skor 3, jika tiga uraian gerak
bersiap kembali untuk melakukan pukulan
dilakukan dengan benar
selanjutnya
Skor 2, jika hanya dua
3. Tangan kanan dan kiri setelah melakukan uraian gerak dilakukan
pukulan kembali ke posisi siap dan tidak dengan benar
membiarkan posisi tangan yang
Skor 1, jika hanya satu
memegang raket berada lebih rendah dari
uraian gerak dilakukan
perut
dengan benar
4. Pandangan tetap terfokus sebelum rally
dalam permainan berakhir
26

Instrument penilaian dalam bentuk lembar pengamatan,


Ya Tidak
No Indikator Esensial Uraian Gerak
(1) (0)
1. Posisi dan Sikap Awal a. Kaki

b. Badan

c. Tangan

d. Pandangan mata
2. Pelaksanaan Gerak a. Kaki

b. Badan

c. Tangan
d. Pandangan mata

3. Posisi dan Sikap Akhir a. Kaki

b. Badan

c. Lengan dan tangan

d. Pandangan mata

Contoh :

Posisi/ Sikap Pelaksanaan Posisi/ Sikap


Awal Gerak Akhir Jumlah
No Nama Peserta Didik
Skor
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1. Jujun
2. Asep
3. Sri
…… ……………………… … … … … … … … … … … … … ….
. …… . . . . . . . .

Mengetahui, Pekanbaru, Juni 2014


Kepala SMA Negeri 1 Pekanbaru Guru Mata Pelajaran

Dra, HJ. WAN ROSWITA , M.Pd IDA NILA, S.Pd


NIP.19680119 199103 2 002 NIP. 19770613 200604 2 004
27

A. Materi Pembelajaran :

Badminton (Foot work, pegangan forehand & backhand, pukulan forehand & backhand, servis
pendek & panjang)

Bulu tangkis atau badminton adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang
(untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang saling berlawanan.

a. Persiapan (sikap awal melakukan footwork)


 Bersiap di tengah-tengah lapangan
 Berlari menuju arah ke depan, samping kanan-kiri, dan kebelakang

G.1 : footwork dalam badminton

b. pegangan forehand(pegangan jabat tangan) dan backhand (pegangan bertumpu dengan ibujari)

G.2 : pegangan forehand & backhand

c. pukulan forehand & backhand.


28

G.3 : pukulan forehand & backhand

d. servis pendek & panjang

- servis pendek

 Bersiap berdiri di belakang garis serang


 Pegangan yang biasa digunakan yakni backhand
 Jatuhnya shuttlecock berada di dekat garis serang lawan

- servis panjang

 Bersiap di tengah lapangan sesuai dengan tempatnya


 Pegangan menggunakan forehand
 Ayunkan raket sekeras mungkin hingga shuttlecock jatuh di dekat garis belakang lawan

G. 4 : servis pendek & panjang


29

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 N0. Dokumen PP-FM-05


PEKANBARU No. Revisi 00
Tgl. Berlaku 15 Juni 2009
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Nama Sekolah : SMA N 1 Pekanbaru


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : X/2
Materi Pembelajaran : Permainan bola kecil tenis meja
Alokasi Waktu : 2 X 3 JP ( 6 X 45 menit )

Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

Kompetensi Dasar
1.1. Menghargai tubuh dengan seluruh
1.2. perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai.
1.3. Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur kepada sang Pencipta
2.1. Berperilaku sportif dalam bermain.
2.2. Bertanggung jawab terhadap keselamatan dan kemajuan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar, serta dalam
penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran.
2.3. Menghargai perbedaan karakteristik individual dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.4. Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.5. Toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam penggunaan peralatan dan kesempatan.
2.6. Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.7. Belajar menerima kekalahan dan kemenangan dari suatu permainan.

3.2. Menganalisis variasi dan kombinasi keterampilan permainan bola kecil untuk menghasilkan koordinasi gerak yang
baik.

4.3. Mempraktikkan variasi dan kombinasi keterampilan dalam memainkan salah satu permainan bola kecil dengan
koordinasi gerak yang baik.

Indikator
 Menjelaskan tahapan teknik dasar permainan Tenis Meja (memegang raket, pukulan forehand, backhand, servis,
dan smesh) serta sikap tubuh pada waktu melakukan latihan teknik tersebut.
 Menemukan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan Tenis Meja (memegang raket, pukulan forehand,
backhand, servis, dan smesh)) serta sikap tubuh pada waktu melakukan latihan teknik tersebut.
 Menganalisa kelebihan dan kelemahan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan Tenis Meja (memegang
raket, pukulan forehand, backhand, servis, dan smesh)) serta sikap tubuh pada waktu melakukan latihan teknik
tersebut.
 Melakukan latihan teknik dasar permainan Tenis Meja (memegang raket, pukulan forehand, backhand, servis, dan
smesh) serta sikap tubuh pada waktu melakukan latihan teknik tersebut.
30

 Melakukan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan Tenis Meja (memegang raket, pukulan forehand,
backhand, servis, dan smesh) serta sikap tubuh pada waktu melakukan latihan teknik tersebut.
 Melakukan permainan tenis meja dengan peraturan yang dimodifikasi.

Tujuan Pembelajaran
Melalui proses mencari informasi, menanya, dan berdiskusi siswa dapat:
 Menjelaskan tahapan teknik dasar permainan Tenis Meja (memegang raket, pukulan forehand, backhand, servis,
dan smesh) serta sikap tubuh pada waktu melakukan latihan teknik tersebut.
 Menemukan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan Tenis Meja (memegang raket, pukulan forehand,
backhand, servis, dan smesh) serta sikap tubuh yang baik dan benar pada waktu melakukan latihan teknik tersebut.
 Menganalisa kelebihan dan kelemahan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan Tenis Meja (memegang
raket, pukulan forehand, backhand, servis, dan smesh) serta sikap tubuh yang baik dan benar pada waktu
melakukan latihan teknik tersebut
Melalui proses mencoba, mengasosiasi, dan mengomunikasikan siswa dapat:
 Menemukan dan mendapatkan pengalaman gerak tahapan teknik dasar permainan Tenis Meja (memegang raket,
pukulan forehand, backhand, servis, dan smesh) serta sikap tubuh yang baik dan benar pada waktu melakukan
latihan teknik tersebut.
 Menemukan pengalaman gerak dari latihan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan Tenis Meja (memegang
raket, pukulan forehand, backhand, servis, dan smesh) serta sikap tubuh baik dan benar pada waktu melakukan
latihan variasi dan kemobinasi teknik teknik tersebut.
 Menganalisa kelebihan dan kelemahan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan Tenis Meja (memegang
raket, pukulan forehand, backhand, servis, dan smesh)teknik) serta sikap tubuh pada waktu melakukan latihan
teknik tersebut

Materi Pembelajaran
Fakta
1. Sejarah perkembangan tenis meja dunia dan di Indonesia
2. Pertandingan tenis meja baik langsung atau melalui media elektronik
3. Melihat Latihan teknik pada klup tenis meja atau melalui media elektronik
Konsep
Teknik dasar permainan tenis meja (pegangan raket, footwork, posisi berdiri, service, pukulan atas, dan pukulan
bawah).
Prinsip
1. Keterampilan teknik dasar permainan Tenis Meja (memegang raket, pukulan forehand, backhand, servis, dan smesh)
2. Variasi dan kombinasi keterampilan teknik dasar permainan Tenis Meja (memegang raket, pukulan forehand,
backhand, servis, dan smesh)
Prosedur
1. Sikap awal
2. Perkenaan bola dengan bed
3. Sikap akhir atau gerakan lanjutan
4. Sikap tubuh
5. Bermain tenis meja dengan peraturan yang sederhana/dimodifikasi

Metode Pembelajaran
Pendekatan saintifik
 Demonstrative parsial dan Eksperimen
 Latihan teknik perorangan dan berpasangan/berkelompok
 Penugasan

Alat/Media/Bahan
Alat : Bet/pemukul, Bola ping-pong, Meja ping-pong, Net/jarring tenis meja, Peluit.
Bahan ajar : Buku pegangan Penjasorkes jilid 1,video pembelajaran teknik /permainan tenis meja, youtube dan lainnya.
31

Pertemuan pertama / pertemuan kedua


Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan
 Menyampaikan kompetensi (KD) yang akan diajarkan
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
 Meminta beberapa orang peserta didik mengemukakan pengalaman setelah melihat/melakukan latihan
teknik dasar permainan Tenis Meja (memegang raket, pukulan forehand, backhand, servis, dan
15 menit
smesh) dari berbagai sumber.
 Mengaitkan apa dikemukakan peserta didik dengan materi yang akan dipelajari
 Melakukan pemanasan.
 Guru Membagi peserta didik dalam kelompok-kelompok

Kegiatan Inti
Mengamati
 Mencari dan membaca informasi tentang variasi dan kombinasi teknik dasar permainan Tenis Meja
(memegang raket, pukulan forehand, backhand, servis, dan smesh) dari berbagai sumber media cetak
atau elektronik dan membuat catatan/laporan.
 Peserta didik mengamati pertandingan bulutangkis secara langsung dan atau di TV/video dan
membuat catatan tentang variasi dan kombinasi teknik dasar permainan Tenis Meja (memegang raket,
pukulan forehand, backhand, servis, dan smesh).
 Peserta didik mengamati tentang variasi dan kombinasi teknik dasar permainan Tenis Meja
(memegang raket, pukulan forehand, backhand, servis, dan smesh) yang diperagakan oleh guru atau
salah satu perserta didik yang mampu dan membuat catatan hasil pengamatan
 Guru menilai keterampilan siswa mengamati
Menanya
 Siswa secara bergantian saling bertanya tentang variasi dan kombinasi teknik dasar permainan Tenis
Meja (memegang raket, pukulan forehand, backhand, servis, dan smesh) misalnya : bagaimana
jalannya bola jika cara memegang bet dirobah, apakah ketepatan pukulan diperengaruhi oleh
perubahan cara bet, apakah jenis pukulan mempengaruhi tingkat kesulitan pengembanlian bola,
apakah terdapat perbedaan dalam Tenis Meja (memegang raket, pukulan forehand, backhand, servis,
dan smesh) apabila menggunakan pendekatan yang berbeda.
 Siswa saling bertanya tentang manfaat permainan Tenis Meja terhadap kesehatan
 Siswa saling bertanya tentang otot-otot yang dominan yang dipergunakan dalam permainan Tenis
Meja 105 menit
 Peserta didik saling bertanya tentang bagaimana bentuk/jenis latihan untuk meningkatkan keterampilan
variasi dan kombinasi permainan Tenis Meja
 Guru memberi kesempatan bagi peserta didik lain yang ingin menanggapi atau menjawab pertanyaan
siswa.
Mencoba
 Memperagakan berbagai variasi keterampilan gerak memegang bet, servis forehand dan backhand
dalam berbagai situasi yang dilakukan dalam bentuk bermain dengan koordinasi yang baik secara
berpasangan dengan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai perbedaan,
disiplin, dan toleransi selama bermain.
 Memperagakan berbagai variasi keterampilan gerak servis forehand dan backhand secara menyilang
ke arah kanan dan kiri bidang servis yang dilakukan dalam bentuk bermain dengan koordinasi yang
baik secara berpasangan dengan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai
perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.
 Memperagakan berbagai variasi keterampilan gerak servis forehand dan backhand ke sasaran (target)
yang dilakukan dalam bentuk bermain dengan koordinasi yang baik secara berpasangan dengan
menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi
selama bermain.
 Memperagakan berbagai variasi keterampilan gerak memegang bet, pukulan forehand dan backhand
dalam berbagai situasi yang dilakukan dalam bentuk bermain dengan koordinasi yang baik secara
berpasangan dengan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai perbedaan,
disiplin, dan toleransi selama bermain.
32

Rincian Kegiatan Waktu


 Memperagakan berbagai variasi keterampilan gerak memegang bet, pukulan forehand dan backhand
arah bola menyilang meja yang dilakukan dalam bentuk bermain dengan koordinasi yang baik secara
berpasangan dengan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai perbedaan,
disiplin, dan toleransi selama bermain.
 Memperagakan berbagai variasi keterampilan gerak memegang bet, pukulan forehand dan backhand
bergerak ke kanan dan ke kiri arah bola menyilang/lurus yang dilakukan dalam bentuk bermain dengan
koordinasi yang baik secara berpasangan atau dalam kelompok dengan menunjukkan perilaku
kerjasama, bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.
 Mendiskusikan setiap variasi dan kombinasi teknik permainan Tenis Meja (memegang raket, pukulan
forehand, backhand, servis, dan smesh) dan membuat kesimpulan hasil diskusi.
 Mendiskusikan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan Tenis Meja (memegang raket, pukulan
forehand, backhand, servis, dan smesh) dan membuat kesimpulan hasil diskusi.
 Mendiskusikan bagaimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat
melakukan variasi dan kombinasi teknik permainan Tenis Meja (memegang raket, pukulan forehand,
backhand, servis, dan smesh) dan membuat kesimpulan hasil diskusi.
 Guru menilai keaktifan dan kerjasama kelompok peserta didik dalam melakukan latihan teknik dasar
tenis meja .
Mengasosiasi
 Disajikan peragaan teknik dasar permainan Tenis Meja (memegang raket, pukulan forehand,
backhand, servis, dan smesh) dari peserta didik yang tekniknya baik dan benar atau menyajikan
beberapa gambar dan video klip berisi latihan teknik dasar tenis meja .
 Masing-masing kelompok berdiskusi mengurutkan tahapan teknik dasar permainan Tenis Meja
(memegang raket, pukulan forehand, backhand, servis, dan smesh) dan memberikan alasan/argumen.
 Guru menilai kemampuan peserta didik mengolah informasi dalam mengurutkan tahapan teknik dasar
permainan Tenis Meja (memegang raket, pukulan forehand, backhand, servis, dan smesh)
Mengomunikasikan
 Menemukan dan menetapkan pola yang sesuai untuk kebutuhan individual peserta didik dalam
mempraktikkan variasi dan kombinasi permainan Tenis Meja (memegang raket, pukulan forehand,
backhand, servis, dan smesh)
 Guru memberi penilaian atas hasil kerja kelompok dan kemampuan peserta didik berkomunikasi lisan.
Penutup
 Meminta peserta didik menyimpulkan teknik dasar permainan Tenis Meja (memegang raket, pukulan
forehand, backhand, servis, dan smesh) yang baik benar.
 Evaluasi 15 menit
 Memberikan tugas pengamatan variasi latihan teknik dasar permainan Tenis Meja (memegang raket, pukulan
forehand, backhand, servis, dan smesh) melalui media baca , video atau internet.
 Mengingatkan materi pertemuan berikutnya .
33

Penilaian
1. Mekanisme dan prosedur
Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui observasi kerja kelompok, kinerja latihan
teknik, dan laporan tertulis. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui tes praktik, presentasi dan fortofolio.
2. Aspek dan Instrumen penilaian
Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada aktivitas dalam kelompok,
tanggungjawab, dan kerjasama.
Instrumen kinerja fortofolio menggunakan lembar makalah dengan fokus utama pada kedalaman materi dan
kelengkapan teknik latihan dasar serta variasi latihannya.
Instrumen tes menggunakan tes praktik dan tes lisan serta tes tertulis
3. Contoh Instrumen (Terlampir)

Sumber/Referensi
Buku Pegangan Kurikulum 2013 Penjasorkes Jilid 1
Buku Teknik bermain tenis meja / Penunjang Aktivitas siswa
http://pendidikanjasmani13.blogspot.com
http://psb-psma.go.org

Mengetahui, Pekanbaru, Juni 2014


Kepala SMA Negeri 1 Pekanbaru Guru Mata Pelajaran

Dra, HJ. WAN ROSWITA , M.Pd IDA NILA, S.Pd


NIP.19680119 199103 2 002 NIP. 19770613 200604 2 004
34

Lampiran :
Lembar Observasi dan kinerja presentasi

LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI DAN KINERJA FORTOFOLIO


Mata Pelajaran : Penjasorkes
Kelas/Program : X /
Kompetensi : KD 3.2 dan 4.2
Observasi Kinerja Presentasi
Tanggung Peran
No Nama Siswa Aktifitas Kerjsma Visual Isi Jml Skor NilaI
jawab serta
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34

Keterangan pengisian skor : Total skor 30


Nilai
23 - 30 = Sangat tinggi
16 – 22 = 3 ( Tinggi )
8 – 15 = 2 ( Cukup )
2 – 8 = 1 ( Kurang)
35

Pretes/postes
Pretes / Postes Pertama
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan tepat !
No Pernyataan Jawaban
1 Sebutkan macam-macam karet bet dalam permainan tenis
meja !

2 Sebutkan teknik-teknik pukulan dalam permainan tenis meja !

3 Jelaskan cara melakukan servis dalam permainan tenis meja !

4 Sebutkan kesalahan-kesalahan servis dalam permainan tenis


meja !

5 Jelaskan cara bermain tenis meja !


36

Contoh penugasan fortofolio.


Buatlah Fortofolio teknik dasar permainan Tenis Meja (memegang raket, pukulan forehand, backhand, servis, dan smesh)
serta sikap tubuh yang benar dengan struktur seperti berikut. Gunakan laptop/komputer untuk mendapatkan materi teknik
dasar permainan Tenis Meja (memegang raket, pukulan forehand, backhand, servis, dan smesh) Kirim laporan melalui
email guru.
Struktur Fortofolio adalah sebagai berikut
a. Judul
b. Tujuan
c. Landasan teori
d. Teknik dasar teknik dasar permainan Tenis Meja (memegang raket, pukulan forehand, backhand, servis, dan smesh)
sertakan dengan gambar atau foto.
e. Kesimpulan
f. Referensi
37

FORMAT PENILAIAN
(PORTOFOLIO)

Mata Pelajaran : Penjasorkes


Kelas/Peminatan : X /
Materi Pokok : Teknik dasar permainan tenis meja
Aspek Penilaian

Kelengkapan
Skor

Kerapihan

Penyajian
No Nama Siswa Nilai

Bahasa
Materi
Visual
rata-rata

Ketepatan
waktu
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34

Keterangan :
Sangat baik :4 Baik :3 Cukup :2 Kurang : 1

Pembobotan nilai : Jumlah skor yang diperoleh X 100 %


Jumlah skor maksimal

Ketuntasan minimal yang diperoleh skor 18 atau nilai 75


38

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 N0. Dokumen PP-FM-05


PEKANBARU No. Revisi 00
Tgl. Berlaku 15 Juni 2009
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Nama Sekolah : SMA N 1 Pekanbaru


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : X/2
Materi Pembelajaran : Atletik Lompat tinggi
Alokasi Waktu : 1 X 3 JP ( 3 X 45 menit )

Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
K I 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

Kompetensi Dasar
1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai.
1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur kepada sang Pencipta
2.1 Berperilaku sportif dalam bermain.
2.2 Bertanggung jawab terhadap keselamatan dan kemajuan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar, serta dalam
penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran.
2.3 Menghargai perbedaan karakteristik individual dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.4 Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam penggunaan peralatan dan kesempatan.
2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.7 Belajar menerima kekalahan dan kemenangan dari suatu permainan.

3.4 Menganalisis variasi dan kombinasi keterampilan salah satu nomor atletik (jalan cepat, lari, lompatdan lempar) untuk
menghasilkan koordinasi gerak yang baik.

4.3 Mempraktikkan variasi dan kombinasi keterampilan salah satu nomor atletik (jalan cepat, lari, lompat dan lempar)
dengan koordinasi gerak yang baik.

Indikator
 Menjelaskan tahapan teknik lompat tinggi gaya straddle (awalan, tolakan, sikap tubuh di atas mistar, dan
pendaratan), serta sikap tubuh pada waktu melakukan latihan teknik tersebut.
 Menemukan variasi dan kombinasi teknik lompat tinggi gaya straddle (awalan, tolakan, sikap tubuh di atas mistar,
dan pendaratan serta sikap tubuh pada waktu melakukan latihan teknik tersebut.
 Menganalisa kelebihan dan kelemahan variasi dan kombinasi teknik lompat tinggi gaya straddle (awalan, tolakan,
sikap tubuh di atas mistar, dan pendaratan) serta sikap tubuh pada waktu melakukan latihan teknik tersebut.
 Melakukan latihan teknik lompat tinggi gaya straddle (awalan, tolakan, sikap tubuh di atas mistar, dan pendaratan)
serta sikap tubuh pada waktu melakukan latihan teknik tersebut.
 Melakukan variasi dan kombinasi teknik lompat tinggi gaya straddle (awalan, tolakan, sikap tubuh di atas mistar,
dan pendaratan) serta sikap tubuh pada waktu melakukan latihan teknik tersebut.
 Melakukan gerakan teknik lompat tinggi gaya straddle (awalan, tolakan, sikap tubuh di atas mistar, dan pendaratan)
39

Tujuan Pembelajaran
Melalui proses mencari informasi, menanya, dan berdiskusi siswa dapat:
 Menjelaskan tahapan teknik lompat tinggi gaya straddle (awalan, tolakan, sikap tubuh di atas mistar, dan
pendaratan), serta sikap tubuh pada waktu melakukan latihan teknik tersebut.
 Menemukan variasi dan kombinasi teknik lompat tinggi gaya straddle (awalan, tolakan, sikap tubuh di atas mistar,
dan pendaratan) serta sikap tubuh yang baik dan benar pada waktu melakukan latihan teknik tersebut.
 Menganalisa kelebihan dan kelemahan variasi dan kombinasi teknik lompat tinggi gaya straddle (awalan, tolakan,
sikap tubuh di atas mistar, dan pendaratan) serta sikap tubuh yang baik dan benar pada waktu melakukan latihan
teknik tersebut
Melalui proses mencoba, mengasosiasi, dan mengomunikasikan siswa dapat:
 Menemukan dan mendapatkan pengalaman gerak tahapan teknik lompat tinggi gaya straddle (awalan, tolakan,
sikap tubuh di atas mistar, dan pendaratan) serta sikap tubuh yang baik dan benar pada waktu melakukan latihan
teknik tersebut.
 Menemukan pengalaman gerak dari latihan variasi dan kombinasi teknik lompat tinggi gaya straddle (awalan,
tolakan, sikap tubuh di atas mistar, dan pendaratan) serta sikap tubuh baik dan benar pada waktu melakukan
latihan variasi dan kemobinasi teknik tersebut.
 Menganalisa kelebihan dan kelemahan variasi dan kombinasi teknik lompat tinggi gaya straddle (awalan, tolakan,
sikap tubuh di atas mistar, dan pendaratan) serta sikap tubuh pada waktu melakukan latihan teknik tersebut

Materi Pembelajaran
Fakta
1. Sejarah perkembangan Atletik teknik lompat tinggi gaya straddle (awalan, tolakan, sikap tubuh di atas mistar,
dan pendaratan) secara dunia dan di Indonesia
2. Pertandingan atletik teknik lompat tinggi gaya straddle (awalan, tolakan, sikap tubuh di atas mistar, dan
pendaratan), baik langsung atau melalui media elektronik
3. Melihat Latihan teknik lompat tinggi gaya straddle (awalan, tolakan, sikap tubuh di atas mistar, dan pendaratan)
pada klup atletik atau melalui media elektronik
Konsep
Teknik dasar teknik lompat tinggi gaya straddle (awalan, tolakan, sikap tubuh di atas mistar, dan pendaratan),
Prinsip
1. Keterampilan teknik lompat tinggi gaya straddle (awalan, tolakan, sikap tubuh di atas mistar, dan pendaratan),
2. Variasi dan kombinasi keterampilan teknik lompat tinggi gaya straddle (awalan, tolakan, sikap tubuh di atas
mistar, dan pendaratan).
Prosedur
1. Sikap awal
2. Sikap akhir atau gerakan lanjutan
3. Sikap tubuh
4. Melakukan gerakan awalan/ancang-ancang lompat jauh gaya berjalan di udara

Metode Pembelajaran
Pendekatan saintifik
 Demonstrative parsial dan Eksperimen
 Latihan teknik perorangan dan berpasangan/berkelompok
 Penugasan

Alat/Media/Bahan
Alat : Lintasan/track atletik , Bak lompat tinggi, Tiang mistar, Peluit
Bahan ajar : Sumber: Buku Penjasorkes SMA Kelas X,Tim Puskurbuk Kemdikbud, Jakarta: Puskurbuk Kemdikbud.
40

Pertemuan pertama
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan
 Menyampaikan kompetensi (KD) yang akan diajarkan
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
 Meminta beberapa orang peserta didik mengemukakan pengalaman setelah melihat/melakukan latihan
15
teknik lompat tinggi gaya straddle (awalan, tolakan, sikap tubuh di atas mistar, dan pendaratan) dari
menit
berbagai sumber.
 Mengaitkan apa dikemukakan peserta didik dengan materi yang akan dipelajari
 Melakukan pemanasan.
 Guru Membagi peserta didik dalam kelompok-kelompok
Kegiatan Inti
Mengamati
 Mencari dan membaca informasi tentang variasi dan kombinasi teknik perlombaan lompat tinggi gaya
straddle (awalan, tolakan, sikap tubuh di atas mistar, dan pendaratan) dari berbagai sumber media
cetak atau elektronik dan membuat catatan/laporan, dan
 Siswa mengamati perlombaan lompat tinggi gaya straddle secara langsung dan atau di TV/video dan
membuat catatan tentang variasi dan kombinasi teknik lompat tinggi gaya straddle (awalan, tolakan,
sikap tubuh di atas mistar, dan pendaratan), atau
 Siswa mengamati tentang variasi dan kombinasi teknik lompat tinggi gaya straddle (awalan, tolakan,
sikap tubuh di atas mistar, dan pendaratan) yang diperagakan oleh guru atau salah satu siswa yang
mampu dan membuat catatan hasil pengamatan.
 Guru menilai keterampilan siswa mengamati
Menanya
 Siswa secara bergantian saling bertanya tentang variasi dan kombinasi teknik lompat tinggi gaya
straddle (awalan, tolakan, sikap tubuh di atas mistar, dan pendaratan) misalnya : apakah teknik
tumpuan mempengaruhi kemampuan melompat, apakah tingginya awalan mempengaruhi tingginya
lompatan, apakah terdapat perbedaan apabila menggunakan pendekatan yang berbeda.
 Siswa saling bertanya tentang manfaat olahraga cabang atletik lompat tinggi terhadap kesehatan
 Siswa saling bertanya tentang otot-otot yang dominan yang dipergunakan dalam lompat tinggi
 Siswa saling bertanya tentang bagaimana bentuk/jenis latihan untuk meningkatkan keterampilan
lompat tinggi gaya straddle.
 Guru memberi kesempatan bagi peserta didik lain yang ingin menanggapi atau menjawab pertanyaan 105
siswa. menit
Mencoba
 Peserta didik membentuk kelompok dengan jumlah yang sama banyak. Guru mengatur formasi barisan
peserta didik.
 Peserta didik dalam kelompok diminta melakukan latihan teknik lompat tinggi gaya straddle (awalan,
tolakan, sikap tubuh di atas mistar, dan pendaratan) dengan baik dan benar
 Guru menilai keaktifan dan kerjasama kelompok peserta didik
dalam melakukan latihan teknik lompat tinggi gaya straddle (awalan, tolakan, sikap tubuh di atas
mistar, dan pendaratan).
Mengasosiasi
 Memperagakan variasi dan kombinasi teknik gerakan awalan lompat tinggi gaya straddle secara individu
atau dalam kelompok dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama,
bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.
 Memperagakan variasi dan kombinasi teknik gerakan tumpuan lompat tinggi gaya straddle secara
individu atau dalam kelompok dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama,
bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.
 Memperagakan variasi dan kombinasi teknik gerakan sikap tubuh di atas mistar lompat tinggi gaya
straddle secara individu atau dalam kelompok dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan
perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.
 Memperagakan variasi dan kombinasi teknik gerakan sikap tubuh saat mendarat lompat tinggi gaya
straddle secara individu atau dalam kelompok dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan
perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.
41

Rincian Kegiatan Waktu


 Memperagakan variasi dan kombinasi teknik gerakan awalan dan tumpuan lompat tinggi gaya straddle
secara individu atau dalam kelompok dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku
kerjasama, bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.
 Memperagakan variasi dan kombinasi teknik gerakan awalan, tumpuan dan sikap tubuh di atas mistar
lompat tinggi gaya straddle secara individu atau dalam kelompok dengan koordinasi yang baik dengan
menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi
selama bermain.
 Memperagakan variasi dan kombinasi teknik gerakan awalan, tumpuan, sikap tubuh di atas mistardan
sikap tubuh saat mendarat lompat tinggi gaya straddle secara individu atau dalam kelompok dengan
koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai
perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.
 Menjelaskan variasi dan kombinasi lompat tinggi gaya straddle (awalan, tolakan, sikap tubuh di atas
mistar, dan sikap tubuh sewaktu mendarat) dengan benar dan membuat laporan hasil diskusi secara
berkelompok.
 Mendiskusikan kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan variasi dan kombinasi
teknik gerakan lompat tinggi gaya straddle (awalan, tolakan, sikap tubuh di atas mistar, dan sikap tubuh
sewaktu mendarat) dengan benar dan membuat kesimpulannya.
 Mendiskusikan bagaimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat
melakukan variasi dan kombinasi teknik gerakan lompat tinggi gaya straddle (awalan, tolakan, sikap
tubuh di atas mistar, dan sikap tubuh sewaktu mendarat) dengan benar dan membuat kesimpulannya.
 Guru menilai kemampuan peserta didik mengolah informasi dalam mengurutkan tahapan teknik lompat
tinggi gaya straddle (awalan, tolakan, sikap tubuh di atas mistar, dan pendaratan).
Mengomunikasikan
 Melakukan perlombaan lompat tinggi gaya straddle dengan menggunakan peraturan sesungguhnya dengan
menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi
selama bermain
 Menunjukkan perilaku bertanggung jawab dalam menggunakan dan merawat peralatan peramaian
 Menunjukkan perilaku menerima kekalahan dan mengekspresikan kemenangan tidak berlebih
 Memberikan saran perbaikan keterampilan kepada teman selama melakukan permianan
 Guru memberi penilaian atas hasil kerja kelompok dan kemampuan peserta didik berkomunikasi lisan.
Penutup
 Meminta peserta didik menyimpulkan teknik lompat tinggi gaya straddle (awalan, tolakan, sikap tubuh di atas
mistar, dan pendaratan) yang baik benar.
 Evaluasi
 Memberikan tugas pengamatan variasi latihan teknik lompat tinggi gaya straddle (awalan, tolakan, sikap tubuh 15
di atas mistar, dan pendaratan) melalui media baca , video atau internet. menit
 Mengingatkan materi pertemuan berikutnya tentang latihan variasi teknik lompat tinggi gaya straddle (awalan,
tolakan, sikap tubuh di atas mistar, dan pendaratan) dan melakukan teknik lompat tinggi gaya straddle
(awalan, tolakan, sikap tubuh di atas mistar, dan pendaratan)
 Mengingatkan materi pertemuan berikutnya
42

Penilaian
1. Mekanisme dan prosedur
Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui observasi kerja kelompok, kinerja latihan
teknik, dan laporan tertulis. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui tes praktik, presentasi dan fortofolio.
2. Aspek dan Instrumen penilaian
Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada aktivitas dalam kelompok,
tanggungjawab, dan kerjasama.
Instrumen kinerja fortofolio menggunakan lembar makalah dengan fokus utama pada kedalaman materi dan
kelengkapan teknik latihan dasar serta variasi latihannya.
Instrumen tes menggunakan tes praktik dan tes lisan serta tes tertulis
3. Contoh Instrumen (Terlampir)

Sumber/Referensi
Buku Pegangan Kurikulum 2013 Penjasorkes Jilid 1
Buku teknik lompat tinggi / Penunjang Aktivitas siswa
http://pendidikanjasmani13.blogspot.com
http://psb-psma.go.org

Mengetahui, Pekanbaru, Juni 2014


Kepala SMA Negeri 1 Pekanbaru Guru Mata Pelajaran

Dra, HJ. WAN ROSWITA , M.Pd IDA NILA, S.Pd


NIP.19680119 199103 2 002 NIP. 19770613 200604 2 004
43

Lampiran :
Lembar Observasi dan kinerja presentasi

LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI DAN KINERJA FORTOFOLIO


Mata Pelajaran : Penjasorkes
Kelas/Program : X /
Kompetensi : KD 3.3 dan 4.3
Observasi Kinerja Presentasi
Tanggung Peran
No Nama Siswa Aktifitas Kerjsma Visual Isi Jml Skor NilaI
jawab serta
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34

Keterangan pengisian skor : Total skor 30


Nilai
23 - 30 = Sangat tinggi
16 – 22 = 3 ( Tinggi )
8 – 15 = 2 ( Cukup )
3 – 8 = 1 ( Kurang)
44

Pretes/postes
Pretes / Postes Pertama
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan tepat !
No Pernyataan Jawaban
1 Sebutkan macam-macam gaya lompat tinggi !

2 Sebutkan hal – hal yang harus dihindari dan diutamakan dalam


melakukan lompat tinggi !

3 Jelaskan teknik mendarat dalam lompat tinggi !

4 Jelaskan teknik lompat tinggi gaya straddle!

5 Sebutkan peraturan dan perlengkapan lompat tinggi !


45

Contoh penugasan fortofolio.


Buatlah Fortofolio lompat tinggi gaya straddle serta sikap tubuh yang benar dengan struktur seperti berikut. Gunakan
laptop/komputer untuk mendapatkan materi lompat tinggi gaya straddle Kirim laporan melalui email guru.
Struktur Fortofolio adalah sebagai berikut
a. Judul
b. Tujuan
c. Landasan teori
d. Teknik lompat tinggi gaya straddle sertakan dengan gambar atau foto.
e. Kesimpulan
f. Referensi
46

FORMAT PENILAIAN
(PORTOFOLIO)

Mata Pelajaran : Penjasorkes


Kelas/Peminatan : X /
Materi Pokok : Teknik lompat tinggi gaya straddle
Aspek Penilaian

Kelengkapan
Skor

Kerapihan

Penyajian
No Nama Siswa Nilai

Bahasa
Materi
Visual
rata-rata

Ketepatan
waktu
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34

Keterangan :
Sangat baik :4 Baik :3 Cukup :2 Kurang :1

Pembobotan nilai : Jumlah skor yang diperoleh X 100 %


Jumlah skor maksimal

Ketuntasan minimal yang diperoleh skor 18 atau nilai 75


47

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 N0. Dokumen PP-FM-05


PEKANBARU No. Revisi 00
Tgl. Berlaku 15 Juni 2009
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Nama Sekolah : SMA N 1 Pekanbaru


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : X/2
Materi Pembelajaran : Senam ritmik
Alokasi Waktu : 2 X 3 JP ( 6 X 45 menit )

Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

Kompetensi Dasar
1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai.
1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur kepada sang Pencipta.
2.1 Berperilaku sportif dalam bermain.
2.2 Bertanggung jawab terhadap keselamatan dan kemajuan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar, serta dalam
penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran.
2.3 Menghargai perbedaan karakteristik individual dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.4 Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam penggunaan peralatan dan kesempatan.
2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.7 Belajar menerima kekalahan dan kemenangan dari suatu permainan.

3.6 Menganalisis variasi dan kombinasi keterampilan rangkaian aktivitas gerak ritmik untuk menghasilkan koordinasi gerak
yang baik.

4.6 Mempraktikkan variasi dan kombinasi rangkaian aktivitas gerak ritmik dengan koordinasi gerak yang baik.

Indikator
 Menjelaskan tahapan gerakan langkah kaki pada aktivitas ritmik tanpa menggunakan alat serta sikap tubuh pada
waktu melakukan latihan teknik tersebut.
 Menemukan variasi dan kombinasi gerakan langkah kaki pada aktivitas ritmik tanpa menggunakan alat serta sikap
tubuh pada waktu melakukan latihan teknik tersebut.
 Menganalisa kelebihan dan kelemahan variasi dan kombinasi gerakan langkah kaki pada aktivitas ritmik tanpa
menggunakan alat serta sikap tubuh pada waktu melakukan latihan teknik tersebut.
 Melakukan latihan gerakan langkah kaki pada aktivitas ritmik tanpa menggunakan alat serta sikap tubuh pada
waktu melakukan latihan teknik tersebut.
 Melakukan variasi dan kombinasi gerakan langkah kaki pada aktivitas ritmik tanpa menggunakan alat serta sikap
tubuh pada waktu melakukan latihan teknik tersebut.
 Melakukan gerakan langkah kaki pada aktivitas ritmik tanpa menggunakan alat
48

Tujuan Pembelajaran
Melalui proses mencari informasi, menanya, dan berdiskusi siswa dapat:
 Menjelaskan tahapan gerakan langkah kaki pada aktivitas ritmik tanpa menggunakan alat serta sikap tubuh pada
waktu melakukan latihan teknik tersebut.
 Menemukan variasi dan kombinasi gerakan langkah kaki pada aktivitas ritmik tanpa menggunakan alat serta sikap
tubuh yang baik dan benar pada waktu melakukan latihan teknik tersebut.
 Menganalisa kelebihan dan kelemahan variasi dan kombinasi gerakan langkah kaki pada aktivitas ritmik tanpa
menggunakan alat serta sikap tubuh yang baik dan benar pada waktu melakukan latihan teknik tersebut
Melalui proses mencoba, mengasosiasi, dan mengomunikasikan siswa dapat:
 Menemukan dan mendapatkan pengalaman gerak tahapan gerakan langkah kaki pada aktivitas ritmik tanpa
menggunakan alat serta sikap tubuh yang baik dan benar pada waktu melakukan latihan teknik tersebut.
 Menemukan pengalaman gerak dari latihan variasi dan kombinasi gerakan langkah kaki pada aktivitas ritmik tanpa
menggunakan alat serta sikap tubuh baik dan benar pada waktu melakukan latihan variasi dan kemobinasi teknik
teknik tersebut.
 Menganalisa kelebihan dan kelemahan variasi dan kombinasi gerakan langkah kaki pada aktivitas ritmik tanpa
menggunakan alat serta sikap tubuh pada waktu melakukan latihan teknik tersebut

Materi Pembelajaran
Fakta
1. Sejarah perkembangan senam ritmik secara di Indonesia
2. Pertandingan senam ritmik baik langsung atau melalui media elektronik
3. Melihat Latihan gerakan langkah kaki pada aktivitas ritmik tanpa menggunakan alat pada klup senam ritmik
atau melalui media elektronik
Konsep
Gerakan gerakan langkah kaki pada aktivitas ritmik tanpa menggunakan alat
Prinsip
1. Keterampilan gerakan langkah kaki pada aktivitas ritmik tanpa menggunakan alat
2. Variasi dan kombinasi keterampilan gerakan langkah kaki pada aktivitas ritmik tanpa menggunakan alat
Prosedur
1. Sikap awal
2. Sikap akhir atau gerakan lanjutan
3. Sikap tubuh
4. Melakukan gerakan langkah kaki pada aktivitas ritmik tanpa menggunakan alat

Metode Pembelajaran
Pendekatan saintifik
 Demonstrative parsial dan Eksperimen
 Latihan teknik perorangan dan berpasangan/berkelompok
 Penugasan

Alat/Media/Bahan
Alat : Lapangan, Tipe recorder, Kaset senam ritmik, Peluit
Bahan ajar : Sumber: Buku Penjasorkes SMA Kelas X,Tim Puskurbuk Kemdikbud, Jakarta: Puskurbuk Kemdikbud.

Pertemuan pertama
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan
 Menyampaikan kompetensi (KD) yang akan diajarkan
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
 Meminta beberapa orang peserta didik mengemukakan pengalaman setelah melihat/melakukan latihan
gerakan langkah kaki pada aktivitas ritmik tanpa menggunakan alat dari berbagai sumber. 15 menit
 Mengaitkan apa dikemukakan peserta didik dengan materi yang akan dipelajari
 Melakukan pemanasan.
 Guru Membagi peserta didik dalam kelompok-kelompok
49

Rincian Kegiatan Waktu


Kegiatan Inti
Mengamati
 Siswa diberikan tugas untuk mencari berbagai informasi tentang variasi dan kombinasi rangkaian gerak
ritmik langkah kaki dan ayunan lengan melalui Video, TV ataupun pengamatan langsung dan selanjutnya
membuat catatan hasil pengamatan.
 Siswa mengamati berbagai variasi dan kombinasi rangkaian gerak ritmik langkah kaki dan ayunan
lengan yang diperagakan oleh guru ataupun peserta didik lainnya yang berkompeten
 Guru menilai keterampilan siswa mengamati

Menanya
 Siswa mencari informasi berkaitan dengan berbagai informasi tentang variasi dan kombinasi rangkaian
gerak ritmik langkah kaki dan ayunan lengan selanjutnya mendiskusikan dan membuat laporan secara
kelompok
 Siswa mendiskusikan kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan berbagai variasi dan
kombinasi rangkaian gerak ritmik langkah kaki dan ayunan lengan i dengan benar dan membuat
kesimpulannya.
 Siswa mendiskusikan bagaimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat
melakukan gerakan variasi dan kombinasi rangkaian gerakan ritmik dengan benar dan membuat
kesimpulannya.
 Guru memberi kesempatan bagi siswa lain yang ingin menanggapi atau menjawab pertanyaan siswa.
Mencoba
 Memperagakan variasi dan kombinasi gerakan langkah kaki pada aktivitas ritmik tanpa menggunakan
105 menit
alat secara berkelompok dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku kedisiplinan,
toleransi, keluwesan dan estetika.
 Memperagakan variasi dan kombinasi gerakan ayunan lengan pada aktivitas ritmik tanpa menggunakan
alat secara berkelompok dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku disiplinan, toleransi,
keluwesan dan estetika.
 Memperagakan variasi dan kombinasi gerakan langkah kaki dan ayunan lengan pada aktivitas rimik
tanpa menggunakan alat secara berkelompok dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan
perilaku disiplinan, toleransi, keluwesan dan estetika
 Guru menilai keaktifan dan kerjasama kelompok peserta didik dalam melakukan latihan gerakan
langkah kaki pada aktivitas ritmik tanpa menggunakan alat
Mengasosiasi
 Memilih rangkain gerakan langkah kaki dan ayunan lengan pada aktivitas rimik sesuai dengan
kemampuan.
 Guru menilai kemampuan peserta didik mengolah informasi dalam mengurutkan tahapan gerakan
langkah kaki pada aktivitas ritmik tanpa menggunakan alat ..
Mengomunikasikan
 Melakukan perlombaan senam rimik tanpa menggunakan alat dengan menunjukkan perilaku disiplinan,
toleransi, keluwesan dan estetika sesuai dengan teknik yang telah dipelajari.
 Menunjukkan perilaku bertanggung jawab dalam menggunakan dan merawat peralatan peramaian
 Menunjukkan perilaku menerima kekalahan dan mengekspresikan kemenangan tidak berlebih
 Memberikan saran perbaikan keterampilan kepada teman selama melakukan permianan
 Guru memberi penilaian atas hasil kerja kelompok dan kemampuan siswa berkomunikasi lisan.
Penutup
 Meminta siswa menyimpulkan gerakan langkah kaki pada aktivitas ritmik tanpa menggunakan alat yang baik
benar.
 Evaluasi 15 menit
 Memberikan tugas pengamatan variasi latihan gerakan langkah kaki pada aktivitas ritmik tanpa menggunakan
alat melalui media baca , video atau internet.
 Mengingatkan materi pertemuan berikutnya
50

Penilaian
1. Mekanisme dan prosedur
Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui observasi kerja kelompok, kinerja latihan
teknik, dan laporan tertulis. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui tes praktik, presentasi dan fortofolio.
2. Aspek dan Instrumen penilaian
Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada aktivitas dalam kelompok,
tanggungjawab, dan kerjasama.
Instrumen kinerja fortofolio menggunakan lembar makalah dengan fokus utama pada kedalaman materi dan
kelengkapan teknik latihan dasar serta variasi latihannya.
Instrumen tes menggunakan tes praktik dan tes lisan serta tes tertulis
3. Contoh Instrumen (Terlampir)

Sumber/Referensi
Buku Pegangan Kurikulum 2013 Penjasorkes Jilid 1
Buku Senam ritmik / Penunjang Aktivitas siswa
http://pendidikanjasmani13.blogspot.com
http://psb-psma.go.org

Mengetahui, Pekanbaru, Juni 2014


Kepala SMA Negeri 1 Pekanbaru Guru Mata Pelajaran

Dra, HJ. WAN ROSWITA , M.Pd IDA NILA, S.Pd


NIP.19680119 199103 2 002 NIP. 19770613 200604 2 004
51

Lampiran :
Lembar Observasi dan kinerja presentasi

LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI DAN KINERJA FORTOFOLIO


Mata Pelajaran : Penjasorkes
Kelas/Program : X /
Kompetensi : KD 3.6 dan 4.6
Observasi Kinerja Presentasi
Tanggung Peran
No Nama Siswa Aktifitas Kerjsma Visual Isi Jml Skor NilaI
jawab serta
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34

Keterangan pengisian skor : Total skor 30


Nilai
23 - 30 = Sangat tinggi
16 – 22 = 3 ( Tinggi )
8 – 15 = 2 ( Cukup )
4 – 8 = 1 ( Kurang)
52

Pretes/postes
Pretes / Postes Pertama
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan tepat !
No Pernyataan Jawaban
1 Jelaskan yang dimaksud dengan senam ritmik !

2 Sebutkan manfaat dari senam irama/ritmik apabila dilakukan


secara teratur !

3 Sebutkan bentuk-bentuk latihan senam ritmik/senam irama !

4 Jelaskan dasar-dasar posisi langkah kaki gerakan senam irama


/ritmik !

5 Jelaskan kesalahan – kesalahan yang sering dilakukan saat


melakukan senam irama/ritmik !
53

Contoh penugasan fortofolio.


Buatlah Fortofolio Aktivitas Senam Ritmik serta sikap tubuh yang benar dengan struktur seperti berikut. Gunakan
laptop/komputer untuk mendapatkan materi Aktivitas Senam Ritmik Kirim laporan melalui email guru.
Struktur Fortofolio adalah sebagai berikut
a. Judul
b. Tujuan
c. Landasan teori
d. Aktivitas Senam Ritmik sertakan dengan gambar atau foto.
e. Kesimpulan
f. Referensi
54

FORMAT PENILAIAN
(PORTOFOLIO)

Mata Pelajaran : Penjasorkes


Kelas/Peminatan : X /
Materi Pokok : Aktivitas Senam Ritmik
Aspek Penilaian

Kelengkapan
Skor

Kerapihan

Penyajian
No Nama Siswa Nilai

Bahasa
Materi
Visual
rata-rata

Ketepatan
waktu
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34

Keterangan :
Sangat baik :4 Baik :3 Cukup :2 Kurang :1

Pembobotan nilai : Jumlah skor yang diperoleh X 100 %


Jumlah skor maksimal

Ketuntasan minimal yang diperoleh skor 18 atau nilai 75


55

Rubrik Penilaian Unjuk Kerja


Rubrik Unjuk Kerja
Senam Irama Tanpa Alat
Kualitas Gerak
Skor Ket
No. Aspek yang Dinilai (Meletakkan jari-jari)
Benar Salah
1 Cara melakukan langkah kaki kiri dan
kanan
2 Cara melakukan gerakan ayunan tangan
kiri dan kanan
3 Cara melakukan gerakan kombinasi
langkah kaki dan ayunan tangan
Skor Maksimal 3

RUBRIK PENILAIAN
UNJUK KERJA AKTIFITAS SENAM RITMIK
GERAK KAKI AYUNAN LENGAN KOORDINASI GERAK JUMLAH
NO NAMA NILAI
SCOR
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Imam Puspadi
2 Fajariyanto
3 Marchaban
4 Mulyono
5 Any Djami
dst
Sekor Maksimal : 12
Nilai siswa : Juml skor yang diperoleh/ sekor maksimal x 100

Pedoman penilaian :
Gerakan Kaki :
Sekor 4 : apabila gerakan awal sesuai irama, ketika bergerak keseimbangan terjaga, gerakan dilakuakn
simultan, gerakan akhir benar .
Sekor 3 : apabila hanya 3 indiktor yang dapat ditampilkan
Sekor 2 : apabila hanya 2 indikator yang dapat ditampilkan
Sekor 1 : apabila hanya 1 indikator yang ditampilkan

Ayunan lengan :
Sekor 4 : apabila ayunan awal sesuai irama, arah gerak ayunan fleksibel, keseimbangan terjaga, kedua lengan
bergerak serasi .
Sekor 3 : apabila hanya 3 indikator yang dapat ditampilkan
Sekor 2 : apabila hanya 2 indikator yang dapat ditampilkan
Sekor 1 : apabila hanya 1 indikator yang ditampilkan

Keserasian gerak :
Sekor 4 : apabila keseimbangan terjaga, koordinasi gerakan kaki dan tangan baik, gerakan dilakukan simultan ,
gerakan sesuai irama .
Sekor 3 : apabila hanya 3 indikator yang dapat ditampilkan
Sekor 2 : apabila hanya 2 indikator yang dapat ditampilkan
Sekor 1 : apabila hanya 1 indikator yang ditampilkan.
56

Materi Pembelajaran

1. Langkah biasa
Sikap tegak langkah kiri, kedua tangan dipinggang. Gerakkannya ; langkahkan kaki kiri kedepan, dimuka kaki
kanan,tumit selalu diangkat tumpuan ujung kaki.Dilanjutkan dengan langkahkan kaki kanan kedepan dimuka kaki
kiri,tumit selalu diangkat tumpuan diujung kaki.Setiap langkah dilakukan dengan mengeper dan diikuti pemindahan
berat badan

2. Langkah rapat

Sikap tegak langkah kaki kiri, kedua tangan dipinggang. Gerakkannya ; Langkahkan kaki kiri ke depan, diikuti
pemindahan berat badan ke depan.Dilanjutkan dengan melangkahkan kaki kanan kedepan,letakkan telapak kaki
disisi rapat dengan kaki kiri.Setiap langkah dilakukan dengan mengeper

3. Latihan ayunan tangan


Sikap tegak,langkah kaki kiri,kedua lengan lurus kedepan. Gerakannya ;
Hitungan 1 ; lengan kiri diayun kesamping kiri
Hitungan 2 ; lengan kiri kembali
Hitungan 3 ; lengan kanan diayunkesamping kanan
Hitungan 4 ; lengan kanan kembali
Pandangan selalu mengikuti ayunan lengan

4. Latihan langkah biasa dikombinasikan dengan ayunan lengan


Sikap tegak, gerakannya ;
Hitungan 1 ; langkahkan kaki kiri kedepan diikuti dengan mengayunkan tangan kanan
Hitungan 2 ; langkahkan kaki kanan kedepan diikuti dengan mengayunkan tangan kiri
57

5. Latihan kombinasi langkah rapat dengan ayunan lengan


Sikap tegak, gerakannya ;
Hitungan 1 ; Langkahkan kaki kiri kedepan diikuti pemindahan berat badan diikuti dengan mengayunkan tangan
kanan
Hitungan 2 ; Langkahkan kaki kanan kedepan, letakkan telapak kaki disisi rapat dengan kaki kiri. Setiap langkah
selalu dilakukan dengan gerakan mengeper dan pemindahan berat badan
58

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 N0. Dokumen PP-FM-05


PEKANBARU No. Revisi 00
Tgl. Berlaku 15 Juni 2009
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Nama Sekolah : SMA N 1 Pekanbaru


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : X/2
Materi Pembelajaran : Aktivitas Kebugaran
Alokasi Waktu : 2 X 3 JP ( 6 X 45 menit )

Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

Kompetensi Dasar
1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai.
1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur kepada sang Pencipta.
2.1 Berperilaku sportif dalam bermain.
2.2 Bertanggung jawab terhadap keselamatan dan kemajuan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar, serta dalam
penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran.
2.3 Menghargai perbedaan karakteristik individual dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.4 Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam penggunaan peralatan dan kesempatan.
2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.7 Belajar menerima kekalahan dan kemenangan dari suatu permainan

3.7 Menganalisis konsep latihan, pengukuran, dan hasil pengembangan komponen kebugaran jasmani.

4.7 Mempraktikkan latihan, pengukuran, dan analisis hasil latihan pengembangan komponen kebugaran jasmani.

Indikator
 Menjelaskan tahapan kebugaran jasmani (kelentukan, keseimbangan, kecepatan, kelincahan, daya tahan dan
kekuatan) serta sikap tubuh pada waktu melakukan latihan teknik tersebut.
 Menemukan variasi dan kombinasi kebugaran jasmani (kelentukan, keseimbangan, kecepatan, kelincahan, daya
tahan dan kekuatan) serta sikap tubuh pada waktu melakukan latihan teknik tersebut.
 Menganalisa kelebihan dan kelemahan variasi dan kombinasi kebugaran jasmani (kelentukan, keseimbangan,
kecepatan, kelincahan, daya tahan dan kekuatan) serta sikap tubuh pada waktu melakukan latihan teknik tersebut.
 Melakukan latihan serta sikap tubuh pada waktu melakukan latihan teknik tersebut.
 Melakukan variasi dan kombinasi kebugaran jasmani (kelentukan, keseimbangan, kecepatan, kelincahan, daya
tahan dan kekuatan) serta sikap tubuh pada waktu melakukan latihan teknik tersebut.
 Melakukan kebugaran jasmani (kelentukan, keseimbangan, kecepatan, kelincahan, daya tahan dan kekuatan) .
59

Tujuan Pembelajaran
Melalui proses mencari informasi, menanya, dan berdiskusi siswa dapat:
 Menjelaskan tahapan kebugaran jasmani (kelentukan, keseimbangan, kecepatan, kelincahan, daya tahan dan
kekuatan) serta sikap tubuh pada waktu melakukan latihan teknik tersebut.
 Menemukan variasi dan kombinasi kebugaran jasmani (kelentukan, keseimbangan, kecepatan, kelincahan, daya
tahan dan kekuatan) serta sikap tubuh yang baik dan benar pada waktu melakukan latihan teknik tersebut.
 Menganalisa kelebihan dan kelemahan variasi dan kombinasi kebugaran jasmani (kelentukan, keseimbangan,
kecepatan, kelincahan, daya tahan dan kekuatan) serta sikap tubuh yang baik dan benar pada waktu melakukan
latihan teknik tersebut
Melalui proses mencoba, mengasosiasi, dan mengomunikasikan siswa dapat:
 Menemukan dan mendapatkan pengalaman tahapan kebugaran jasmani (kelentukan, keseimbangan, kecepatan,
kelincahan, daya tahan dan kekuatan) serta sikap tubuh yang baik dan benar pada waktu melakukan latihan teknik
tersebut.
 Menemukan pengalaman gerak dari latihan variasi dan kombinasi kebugaran jasmani (kelentukan, keseimbangan,
kecepatan, kelincahan, daya tahan dan kekuatan) serta sikap tubuh baik dan benar pada waktu melakukan latihan
variasi dan kemobinasi teknik teknik tersebut.
 Menganalisa kelebihan dan kelemahan variasi dan kombinasi kebugaran jasmani (kelentukan, keseimbangan,
kecepatan, kelincahan, daya tahan dan kekuatan) serta sikap tubuh pada waktu melakukan latihan teknik tersebut

Materi Pembelajaran
Fakta
1. Sejarah kebugaran jasmani secara di Indonesia
2. Melihat Latihan kebugaran jasmani (kelentukan, keseimbangan, kecepatan, kelincahan, daya tahan dan
kekuatan) melalui media elektronik
Konsep
Melakukan gerakan kebugaran jasmani (kelentukan, keseimbangan, kecepatan, kelincahan, daya tahan dan
kekuatan)
Prinsip
1. Keterampilan kebugaran jasmani (kelentukan, keseimbangan, kecepatan, kelincahan, daya tahan dan kekuatan)
2. Variasi dan kombinasi keterampilan kebugaran jasmani (kelentukan, keseimbangan, kecepatan, kelincahan, daya
tahan dan kekuatan) .
Prosedur
1. Sikap awal
2. Sikap akhir atau gerakan lanjutan
3. Sikap tubuh
4. Melakukan gerakan kebugaran jasmani (kelentukan, keseimbangan, kecepatan, kelincahan, daya tahan dan
kekuatan)

Metode Pembelajaran
Pendekatan Saintifik
 Demonstrative parsial dan Eksperimen
 Latihan teknik perorangan dan berpasangan/berkelompok
 Penugasan

Alat/Media/Bahan
Alat : Lapangan, Palang tunggal, Matras senam, Formulir tes, Peluit
Bahan ajar : Sumber: Buku Penjasorkes SMA Kelas X,Tim Puskurbuk Kemdikbud, Jakarta: Puskurbuk Kemdikbud.
.
60

Pertemuan pertama/pertemuan kedua


Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan
 Menyampaikan kompetensi (KD) yang akan diajarkan
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
 Meminta beberapa orang peserta didik mengemukakan pengalaman setelah melihat/melakukan latihan
gerakan kebugaran jasmani (kelentukan, keseimbangan, kecepatan, kelincahan, daya tahan dan 15 menit
kekuatan) gerakan langkah kaki pada aktivitas ritmik tanpa menggunakan dari berbagai sumber.
 Mengaitkan apa dikemukakan peserta didik dengan materi yang akan dipelajari
 Melakukan pemanasan.
 Guru Membagi peserta didik dalam kelompok-kelompok
Kegiatan Inti
Mengamati
 Siswa diberikan tugas untuk mencari berbagai informasi tentang komponen kebugaran jasmani
(kelentukan, keseimbangan, kecepatan, kelincahan, daya tahan dan kekuatan) terkait kesehatan dan
keterampilan melalui video, TV ataupun pengamatan langsung dan selanjutnya membuat catatan hasil
pengamatan.
 Siswa mengamati gerakan kelentukan, keseimbangan, kecepatan, kelincahan, daya tahan dan kekuatan
pada komponen kebugaran jasmani terkait kesehatan dan keterampilan yang diperagakan oleh guru
ataupun Siswa lainnya yang berkompeten.
 Guru menilai keterampilan siswa mengamati
Menanya
 Siswa mencari informasi berkaitan dengan berbagai informasi tentang komponen kebugaran jasmani
(kelentukan, keseimbangan, kecepatan, kelincahan, daya tahan dan kekuatan selanjutnya mendiskusikan
dan membuat laporan secara kelompok
 Siswa mendiskusikan kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan gerakan kelentukan,
keseimbangan, kecepatan, kelincahan, daya tahan dan kekuatan pada komponen kebugaran jasmani
dengan benar dan membuat kesimpulannya.
 Menjelaskan komponen kebugaran jasmani (kelentukan, keseimbangan, kecepatan, kelincahan, daya
tahan dan kekuatan) terkait kesehatan dan keterampilan dengan benar dan membuat laporan hasil
diskusi secara berkelompok.
 Mendiskusikan kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan latihan kebugaran jasmani
dengan benar dan membuat kesimpulannya.
105 menit
 Mendiskusikan bagaimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat
melakukan latihan kebugaran jasmani dengan benar dan membuat kesimpulannya.
 Guru memberi kesempatan bagi siswa lain yang ingin menanggapi atau menjawab pertanyaan siswa.
Mencoba
 Memperagakan latihan kelentukan secara berpasangan atau dalam kelompok dengan koordinasi yang
baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama, sportifitas, toleransi, memecahkan masalah, menghargai
teman, dan keberanian.
 Memperagakan latihan keseimbangan secara berpasangan atau dalam kelompok dengan koordinasi
yang baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama, sportifitas, toleransi, memecahkan masalah,
menghargai teman, dan keberanian.
 Memperagakan latihan kecepatan secara berpasangan atau dalam kelompok dengan koordinasi yang
baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama, sportifitas, toleransi, memecahkan masalah, menghargai
teman, dan keberanian.
 Memperagakan latihan kelincahan secara berpasangan atau dalam kelompok dengan koordinasi yang
baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama, sportifitas, toleransi, memecahkan masalah, menghargai
teman, dan keberanian.
 Memperagakan latihan daya tahan secara berpasangan atau dalam kelompok dengan koordinasi yang
baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama, sportifitas, toleransi, memecahkan masalah, menghargai
teman, dan keberanian.
 Memperagakan latihan kekuatan secara berpasangan atau dalam kelompok dengan koordinasi yang baik
dengan menunjukkan perilaku kerjasama, sportifitas, toleransi, memecahkan masalah, menghargai
teman, dan keberanian
61

Rincian Kegiatan Waktu


Mengomunikasikan
 Melakukan tes kebugaran jasmani lari cepat 60 meter, angkat tubuh/60 detik, baring duduk/60 detik,
loncat tegak, lari jauh/1.000 pi dan 1.200 m pa dengan menerapkan teknik yan telah dipelajarinya.
 Melakukan perlombaan latihan kebugaran jasmani dengan sistem sirkuit sesuai tekniknya dengan
menunjukkan perilaku kerjasama, sportifitas, toleransi, memecahkan masalah, menghargai teman, dan
keberanian.
 Menunjukkan perilaku bertanggung jawab dalam menggunakan dan merawat peralatan peramaian
 Menunjukkan perilaku menerima kekalahan dan mengekspresikan kemenangan tidak berlebih
 Memberikan saran perbaikan keterampilan kepada teman selama melakukan permianan
 Guru memberi penilaian atas hasil kerja kelompok dan kemampuan siswa berkomunikasi lisan.
Penutup
 Meminta peserta didik menyimpulkan gerakan kebugaran jasmani (kelentukan, keseimbangan, kecepatan,
kelincahan, daya tahan dan kekuatan)
 Evaluasi 15 menit
 Memberikan tugas pengamatan variasi latihan gerakan kebugaran jasmani (kelentukan, keseimbangan,
kecepatan, kelincahan, daya tahan dan kekuatan) melalui media baca , video atau internet.
 Mengingatkan materi pertemuan berikutnya

Penilaian
1. Mekanisme dan prosedur
Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui observasi kerja kelompok, kinerja latihan
teknik, dan laporan tertulis. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui tes praktik, presentasi dan fortofolio.
2. Aspek dan Instrumen penilaian
Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada aktivitas dalam kelompok,
tanggungjawab, dan kerjasama.
Instrumen kinerja fortofolio menggunakan lembar makalah dengan fokus utama pada kedalaman materi dan
kelengkapan teknik latihan dasar serta variasi latihannya.
Instrumen tes menggunakan tes praktik dan tes lisan serta tes tertulis
3. Contoh Instrumen (Terlampir)

Sumber/Referensi
Buku Pegangan Kurikulum 2013 Penjasorkes Jilid 1
Buku kebugaran jasmani / Penunjang Aktivitas siswa
http://pendidikanjasmani13.blogspot.com
http://psb-psma.go.org

Mengetahui, Pekanbaru, Juni 2014


Kepala SMA Negeri 1 Pekanbaru Guru Mata Pelajaran

Dra, HJ. WAN ROSWITA , M.Pd IDA NILA, S.Pd


NIP.19680119 199103 2 002 NIP. 19770613 200604 2 004
62

Lampiran :

LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI DAN KINERJA FORTOFOLIO


Mata Pelajaran : Penjasorkes
Kelas/Program : X /
Kompetensi : KD 3.7 dan 4.7
Observasi Kinerja Presentasi
Tanggung Peran Jml
No Nama Siswa Aktifitas Kerjsma Visual Isi NilaI
jawab serta Skor
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34

Keterangan pengisian skor : Total skor 30


Nilai
23 - 30 = Sangat tinggi
16 – 22 = 3 ( Tinggi )
8 – 15 = 2 ( Cukup )
5 – 8 = 1 ( Kurang)
63

Pretes/postes
Pretes / Postes Pertama
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan tepat !
No Pernyataan Jawaban
1 Jelaskan pengertian kebugaran jasmani !

2 Sebutkan manfaat melakukan latihan kebugaran jasmani !

3 Sebutkan manfaat melakukan olahraga dengan teratur !

4 Jelaskan tujuan utama melakukan latihan kebugaran jasmani !

5 Jelaskan apa yang dimaksud dengan latihan / training !


64

Contoh penugasan fortofolio.


Buatlah Fortofolio Aktivitas kebugaran jasmani serta sikap tubuh yang benar dengan struktur seperti berikut. Gunakan
laptop/komputer untuk mendapatkan materi Aktivita kebugaran jasmani laporan melalui email guru.
Struktur Fortofolio adalah sebagai berikut
a. Judul
b. Tujuan
c. Landasan teori
d. Aktivitas kebugaran jasmani sertakan dengan gambar atau foto.
e. Kesimpulan
f. Referensi
65

FORMAT PENILAIAN
(PORTOFOLIO)

Mata Pelajaran : Penjasorkes


Kelas/Peminatan : X /
Materi Pokok : Aktivitas kebugaran jasmani
Aspek Penilaian

Kelengkapan
Skor

Kerapihan

Penyajian
No Nama Siswa Nilai

Bahasa
Materi
Visual
rata-rata

Ketepatan
waktu
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34

Keterangan :
Sangat baik :4 Baik :3 Cukup :2 Kurang :1

Pembobotan nilai : Jumlah skor yang diperoleh X 100 %


Jumlah skor maksimal

Ketuntasan minimal yang diperoleh skor 18 atau nilai 75


66

Penilaian
1. Teknik penilaian:
- Tes unjuk kerja (keterampilan):
 Lakukan teknik 6 unsur aktivitas kesegaran jasmani
Keterangan:
Penilaian terhadap kualitas unjuk kerja peserta ujian, dengan rentang nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh


Nilai = X 100 %
Jumlah skor maksimal

Nilai akhir yang diperoleh siswa =

Nilai tes unjuk kerja (keterampilan) + nilai observasi (sikap) + nilai kuis
(pengetahuan) =

Nilai maksimal ( 16+5+8


RUBRIK )
PENILAIAN
UNJUK KERJA 6 UNSUR KESEGARAN JASMANI
Kualitas Gerak
Aspek Yang Dinilai
1 2 3 4
1. Kekuatan
2. Ketahanan
3. Kelincahan
4. Keseimbangan
5. Kelentukan
6. kecepatan

JUMLAH
JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 16
67

MATERI AJAR
Aktifitas Pengembangan

Latihan Kebugaran dalam bentuk movie

1. Kekuatan (Strength}

Latihan untuk otot-otot lengan


1) Push up (telungkup dorong angkat badan)
Cara melakukan :
1. Tidur telungkup, kedua kaki rapat lurus ke belakang dengan ujung kaki bertumpu pada lantai.(untuk posisi ini
kamera diarahkan ke bagian belakang/samping tubuh sehingga terlihat posisi tubuh lurus)
2. Kedua telapak tangan menapak lantai di samping dada, jari-jari menghadap ke depan, siku ditekuk.(posisi
tangan/jari-jari tangan dizoom baik dari samping maupun depan termasuk siku pada waktu ditekuk)
3. Angkat badan ke atas hingga kedua tangan lurus, sementara posisi kepala, badan, dan kaki berada dalam satu
garis lurus.(gambar dari samping terlihat sehingga posisi seluruh tubuh terlihat lurus)
4. Badan diturunkan kembali dengan cara menekuk lengan, sementara posisi kepala, badan, dan kaki tetap
lurus tidakmenyentuh lantai /untuk putri bertumpu pada lutut(posisi lengan dizoom serta tumpuan lutut untuk
putri)
5. Gerakan ini dilakukan berulang-ulang sampai tidak kuat. (dimulai dengan gerakan slow sampai gerkan normal)
Latihan kekuatan otot perut (sit up)

.
b) Cara melakukan :
1. Sikap awal tidur terlentang, kedua lutut ditekuk, jari-jari berkaitan di belakang kepala, dan pergelangan kaki
dipegangi teman.( Posisi lutut, perut dan tangan dibelakang kepala dizoom)
2. Angkat badan ke atas sampai posisi duduk, kedua tangan tetap berada di belakang kepala.(dari samping posisi
punggung lurus dizoom)
3. Badan diturunkan kembali ke sikap awal.
4. Gerakan ini dilakukan berulang-ulang sebanyak mungkin(mulai gerakan slow sampai gerakan normal)

Latihan otot punggung (back up)


68

Cara melakukan :
1. Sikap awal tidur terlungkup, kedua kaki rapat lurus ke belakang, kedua tangan dengan jari-jari berkaitan diletakkan di
belakang kepala, pergelangan kaki dipegang oleh teman. (posisi tangan teman yang memegang pergelangan kaki
yg sit up dizoom)
2. Angkat badan ke atas sampai posisi dada dan perut tidak lagi menyentuh lantai , kedua tangan tetap berada di
belakang kepala.(dari samping posisi badan terlihat pada waktu mengangkat badan)
3. Badan diturunkan kembali Gerakan ini dilakukan berulang-ulang sebanyak mungkin. (dimulai dengan gerakan slow
sampai normal)

2. Unsur Peningkatan Kelincahan


Kelincahan (agility) adalah kemampuan seseorang untuk dapat mengubah arah dengan cepat dan tepat
pada waktu bergerak tanpa kehilangan keseimbangan. Kelincahan berkaitan dengan tingkat kelentukan. Tanpa
kelentukan yang baik seseorang tidak dapat bergerak dengan lincah. Selain itu, faktor keseimbangan sangat
berpengaruh terhadap kemampuan kelincahan seseorang.
Bentuk-bentuk latihan kelincahan, antara lain: lari bolak-balik (shuttle-run), lari belak-belok (zig-zag), dan
jongkok-berdiri (squat thrust).

a. Latihan mengubah gerak tubuh arah lurus (shuttle run)


1) Tujuannya: melatih mengubah gerak tubuh arah lurus.
2) Cara melakukannya adalah sebagai berikut.
a) Lari bolak-balik dilakukan secepat mungkin sebanyak 6 - 8 kali (jarak 4 - 5 meter).
b) Setiap kali sampai pada suatu titik sebagai batas, si pelari harus se -cepatnya berusaha
mengubah arah untuk berlari menuju titik larinya.
c) Perlu diperhatikan bahwa jarak antara kedtia titjk tidak
boleh terlalu jauh, dan jumlah ulangan tidak terlampau
banyak, sehingga menyebabkan kelelahan bagi si
pelari.
d) Dalam latihan ini yang diperhatikan ialah kemampuan mengubah arah dengan cepat pada waktu
bergerak.

Latihan mengubah gerak tubuh arah lurus (shuttle run,)

b. Latihan lari belak-belok (zig-zag)


1) Tujuannya: melatih mengubah gerak tubuh arah berkelok -kelok
2) Cara melakukannya adalah sebagai berikut.
a) Latihan ini dilakukan dengan cara berlari bolak-balik dengan cepat sebanyak 2 - 3 kali di antara
beberapa titik (misalnya 4 - 5 titik).
b) arak setiap titik sekitar dua meter.
69

Finish

Lari berbolak balik

Latihan mengubah posisi tubuh (squat-trust)

c. Latihan mengubah posisi tubuh/ jongkok-berdiri (squat-thrust)


1) Tujuannya: melatih mengubah posisi tubuh (jongkok dan berdiri tegak).
2) Cara melakukannya adalah sebagai berikut.
a) Jongkok sambil menumpukan kedua lengan di lantai.
b) Pandangan ke arah depan.
c) Lemparkan kedua kaki belakang sampai lurus dengan sikap badan telungkup dalam keadaan
terangkat.
d) Dengan serentak, kedua kaki ditarik ke depan, kemudian kembali ke tempat semula.
e) Latihan ini dilakukan berulang-ulang dengan gerakan yang sama.

a. Latihan kelincahan bereaksi


1) Tujuannya: melatih kelincahan dalam melakukan suatu reaksi gerakan.
2) Cara melakukannya adalah sebagai berikut.

a) Berdiri dengan sikap ancang-ancang, kedua lengan di samping badan dengan siku bengkok,
perhatikan aba-aba peluit.
b) Bunyi peluit pertama, lari ke depan secepat-cepatnya.
c) Bunyi peluit kedua, lari mundur secepat-cepatnya.
d) Bunyi peluit ketiga, lari ke samping kiri secepat-cepatnya.
e) Bunyi peluit keempat, lari ke samping kanan secepat-cepatnya.
f) Latihan ini dilakukan terus-mencrus secara berangkai tanpa berhenti dahulu.

3. Unsur Daya Tahan Jantung dan Paru

Latihan yang dapat meningkatkan dan mengembangkan daya tahan jantting dan paru -paru banyak
jenisnya antara lain: lari jarak jauh, renang jarak jauh, cross-country atau lari lintas alam, fartlek, interval training
atau bentuk latihan apapun yang memaksa tubuh untuk bckerja dalam waktu yang lama (lebih dari 6 menit).
Dalam bagian ini akan dijelaskan mengenai interval training.
Interval training adalah suatu sistem latihan yang diselingi dengan masa -masa istirahat. Interval training
adalah acara latihan yang penting dimasukkan dalam program latihan keseluruhan. Bentuk latihan dalam
interval training dapat berupa lari (interval running) atau renang (interval swimming).
70

Beberapa faktor yang harus dipenuhi dalam mcnyusun program interval training antara lain:
a) Lamanya latihan
b) Beban (intensitas) latihan
c) Ulangan (repetition) melakukan latihan
d) Masa istirahat (recovery interval) setelah setiap repetisi latihan.

Secara mendasar ada dua bentuk latihan interval, yaitu:


1. Interval training lambat dengan jarak jauh
a. Lama latihan : 60 detik – 3 menit
b. Intensitas latihan : 60%-75% maksimum
c. Ulangan latihan : 10-20 kali
d. Istirahat : 3 – 4 menit
a >* t«ur <8e )t
, 1 tsE
3 800 meter 160 detik 5 menit
3 600 meter 120 detik 4 menit
5 400 meter 80 detik 3 menit
5 300 meter 80 detik 2 menit

Contoh latihan:
Waktu terbaik 800 m: 2 menit 20 detik

2. Interval training cepatdengan pendek

a. Lama latihan : 5- 30detik


b. Intensitas latihan : 85%-90% maksimum
c. Ulangan latihan : 15-25 kali
d. Istirahat : 30 – 90 menit

:
,~ '-50

5 meter 8 detik 30 menit


5 100 meter 16 detik 90 menit
5 100 meter 16 detik 90 menit
5 50 meter 8 detik 30 menit

Contoh latihan:

Waktu terbaik 100 m: 14 detik

4. Latihan Peningkatan Kecepatan


Bentuk - bentuk latihan untuk meningkatkan kecepatan antara lain:
1) Lari cepat dengan jarak 40 dan 60 meter.
2) Lari dengan mengubah-ubah kecepatan (mulai lambat makin lama makin cepat).
3) Lari naik bukit.
4) Lari menuruni bukit.
5) Lari menaiki tangga gedung.

1) Lari cepat dengan jarak 40 dan 60 meter


a) Tujuannya: melatih kecepatan gerakan seseorang.
b) Cara melakukannya adalah sebagai berikut:
(1) Berdiri di belakang garis start dengan sikap badan tegak dan kedua kaki dibuka.
(2) Kedua tangan di samping badan dengan sikap berlari.
(3) Lari di tempat, makin lama makin cepat sambil mengangkat paha tinggi -tinggi.
(4) Setelah ada aba-aba peluit, lari secepat-cepatnya menempuh jarak
71

Latihan 40-60 m untuk meningkatkan kecepatan 40-60 meter.

2) Lari naik bukit (Up hill)


Tujuannya: mengembangkan kekuatan dinamis (dynamic strength) otot-otot tungkai. Dynamic strength
juga bisa dikembangkan dengan lari dl air dangkal, pasir, salju, atau lapangan yang empuk.
3) Lari menuruni bukit (Down hill)
Tujuannya: melatih kecepatan frekuensi gerak kaki, lebih balk lagi kalau ada angin dari belakang.

c. Latihan Meningkatkan Daya Tahan Jantung dan Paru


Latihan yang dapat meningkatkan dan mengembangkan daya tahan jantung dan paru banyak jenisnya
antara lain: lari jarak jauh, renang jarak jauh, cross-country atau lari lintas alam, fartlek, interval training atau
bentuk latihan apapun yang memaksa tubuh untuk bekerja dalam waktu yang lama (lebih dari 6 menit).
Dalam bagian ini akan dijelaskan mengenai interval training.
Interval training adalah suatu sistem latihan yang diselingi masa-masa istirahat. Interval training adalah
acara latihan yang penting dimasukkan dalam program latihan keseluruhan. Bentuk latihan dalam interval
training dapat berupa lari (interval running) atau renang (interval swimming).
Beberapa faktor yang harus dipenuhi dalam menyusun program interval training antara lain :
a) Lamanya latihan
b) Beban (intensitas) latihan
c) Ulangan (repetition) melakukan latihan
d) Masa istirahat (recovery interval) setelah setiap repetisi latihan.

Secara mendasar ada dua bentuk latihan interval, yaitu:


(1) Interval training lambat dengan jarak jauh
(a) Lama latihan : 60 detik-3 menit
(b) Intensitas latihan : 60%-75% maksimum
(c) Ulangan latihan : 10-20 kali
(d) Istirahat : 3-5 menit

Contoh latihan: Waktu terbaik 800 m: 2 menit 20 detik

(2) Interval training cepat dengan jarak pendek


(a) Lama latihan : 5-30 detik
(b) Intensitas latihan : 85%-90% maksimum
(c) Ulangan latihan : 15-25 kali
(d) Istirahat : 30-90 detik
72

Contoh latihan: Waktu terbaik 100 m: 14 detik

5. Latihan Kelentukan (Flexibility)


1. Hakekat latihan kelentukan
Kelentukan diartikan sama dengan keleluasan atau kemudahan gerakan, terutama pada otototot persendian.
Latihan kelentukan atau fleksibilitas bertujuan agar otot-otot pada sendi tidak kaku dan dapat bergerak dengan
leluasa, tanpa ada gangguan yang berarti.
2) Bentuk-bentuk latihan kelentukan
Bentuk-bentuk latihan kelentukan sebagai berikut:
a) Latihan kelentukan otot leher
(1) Tujuannya: Melatih persendian dan otot leher ke arah depan dan ke samping.
(2) Cara melakukannya:
(a) Mula-mula berdiri tegak dengan posisi kaki dibuka selebar bahu, kedua tangan di pinggang dan pandangan ke
depan.
(b) Kemudian miringkan kepala ke kiri dan ke kanan (2 x 4 hitungan).
(c) Anggukkan kepala ke bawah dan ke atas (2 x 4 hitungan).
(d) Tengokkari kepala ke kiri dan ke kanan (2 x 4 hitungan).
(e) Setelah itu putarkan kepala ke arah kanan sebanyak 8 hitungan dan kemudian putarkan kepala ke kiri sebanyak 8
hitungan.

6. Latihan menggerakkan otot-otot leher

b) Latihan kelentukan sendi bahu


(1) Tujuannya: (1) Melatih persendian dan otot bahu dan (2) Meluaskan gerakan bahu.
(2) Cara melakukannya:
(a) Mula-mula berdiri tegak, kedua kaki dibuka selebar bahu dan kedua tangan di samping badan.
(b) Kemudian rentangkan kedua tangan lurus ke samping, lalu putarlah kedua lengan ter sebut dari mulai putaran
perlahan-lahan kemudian cepat dan putaran dari kecil kemudian membesar.
(c) Gerakan ini dilakukan mulai dari gerakan memutarkan lengan ke arah kanan sebanyak 8 hitungan, kemudian
dilanjutkan dengan gerakan memutarkan lengan ke arah kiri sebanyak 8 hitungan.

Latihan menggerakkan otot-otot bahu

c) Latihan kelentukan otot pinggang


(1) Tujuannya: (1) Meluaskan gerakan pada persendian dan otot pinggang dan (2) Melenturkan otot-otot bagian
pinggang
(2) Cara melakukannya:
(a) Mula-mula berdiri tegak, kedua kaki dibuka selebar bahu, kedua tangan di atas pinggang dan lakukan dengan
membengkokkan sederhana ke samping kiri dan kanan, secara bergantian sisi (5 kali ke kanan dan 5 kali ke
kiri).
(b) Letakkan tangan di atas kepala, telapak tangan rapat, lengan lurus dan ulangi dengan membengkokkan ke
samping, lakukan lagi ke sisi yang berlawanan (5 kali ke kanan clan 5 kali ke kiri).
(c) Letakkan lengan di atas pinggang dan lakukan putaran batang tubuh (5 kali kanan dan 5 kali ke kiri).
(d) Ulangi putaran batang tubuh (5 kali ke kanan dan 5 kali ke kiri).
73

d) Latihan kelentukan sendi pinggul


Latihan menggerakan otot-otot pinggang
(1) Tujuannya: Melenturkan sendi dan otot pinggul.
(2) Cara melakukannya :
(a) Mula-mula berdiri tegak, kedua kaki dirapatkan dan kedua tangan lurus di atas kepala.
(b) Kemudian ayunkan kedua belah lengan dari bawah dengan cara menekukkan lutut sampai bengkok, lalu
dilanjutkan/digerakkan sampai ke atas kepala.
(c) Gerakan ini dilakukan secara berganti-gantian dari atas ke bawah dan sebaliknya (5 kali hitungan).

Latihan kekuatan otot lengan dan bahu


e) Latihan kelentukan sendi lutut
Tujuannya: Menguatkan persendian lutut.

Cara melakukannya:
(a) Mula-mula berdiri tegak, kemudian letakkan salah satu kaki berada di depan dan kaki yang lain di belakang
dengan lutut kaki yang berada di depan ditekuk.
(b) Kedua telapak tangan menapak/bertumpu di lantai, sejajar dengan kaki yang di depan.
(c) Kemudian rengutkan pinggul ke bawah berulang-ulang dengan menggunakan pergantian posisi kaki.
(d) Gerakan ini dilakukan ke depart dan ke belakang (2 x 4 hitungan).
(e) latihan kombinasi gerakan sendi pinggul, pinggang, dan lutut
(1) Tujuannya: Koordinasi gerakan sendi pinggul, pinggang, dan lutut.
(2) Cara melakukannya:
a) Mula-mula berdiri tegak, kedua kaki dirapatkan dan kedua tangan di samping badan.
b) Kemudian bungkukkan badan ke depan, kedua kaki lurus, kepala ditundukkan dan telapak tangan menyentuh tanah.
c) Lalu hitungan kedua, berjongkok, tumit diangkat dan kedua tangan lurus ke depan sejajar dengan bahu.
d) Hitungan ketiga, kembali ke posisi yang pertama.
e) Pada hitungan keempat, lentingkan badan ke belakang, kepala tengadah ke atas.
f) Gerakan ini dilakukan berulang-ulang (2 x 4 hitungan).

Latihan menggerakkan sendi lutut


74

Latihan koordinasi gerakan sendi pinggul, pinggang dan lutut


g) Latihan kelentukan pergelangan tangan
(1) Tujuan: Melemaskan persendian otot tangan.
(2) Cara melakukannya:
(a) Berdiri tegak kaki dibuka selebar bahu.
(b) Kedua tangan lurus di depan berpegangan tangan dengan posisi jari merapat di antara jari tangan kanan dan kiri.
(c) Kemudian putarkan pergelangan jari-jari tangan tersebut, sehingga kedua telapak tangan menghadap ke atas kepala.
(d) Lakukan gerakan tersebut sampai dengan 10 hitungan.

Latihan kelentukan pergelangan tangan

Latihan kekuatan otot lengan dan bahu


75

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 N0. Dokumen PP-FM-05


PEKANBARU No. Revisi 00
Tgl. Berlaku 15 Juni 2009
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Nama Sekolah : SMA N 1 Pekanbaru


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : X/2
Materi Pembelajaran : Pencegahan penyakit melalui aktivitas fisik
Alokasi Waktu : 1 X 3 JP ( 3 X 45 menit )

Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

Kompetensi Dasar
1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai.
1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur kepada sang Pencipta.
2.8 Memiliki perilaku hidup sehat dalam memilih makanan dan minuman

3.10 Menganalisis peran aktivitas fisik dalam pencegahan penyakit dan pengurangan biaya perawatan kesehatan.

4.10 Menyajikan hasil analisis peran aktivitas fisik dalam pencegahan penyakit dan pengurangan biaya perawatan
kesehatan.

Indikator
 Menjelaskan tentang pengaruh aktivitas fisik dengan kesehatan, penyakit, dan pengurangan biaya perawatan
kesehatan
 Menemukan berbagai jenis pengaruh aktivitas fisik dengan kesehatan, penyakit, dan pengurangan biaya perawatan
kesehatan
 Menganalisa kelebihan dan kelemahan pengaruh aktivitas fisik dengan kesehatan, penyakit, dan pengurangan
biaya perawatan kesehatan

Tujuan Pembelajaran
Melalui proses mencari informasi, menanya, dan berdiskusi siswa dapat:
 Menjelaskan tahapan tentang pengaruh aktivitas fisik dengan kesehatan, penyakit, dan pengurangan biaya
perawatan kesehatan
 Menemukan berbagai jenis pengaruh aktivitas fisik dengan kesehatan, penyakit, dan pengurangan biaya
perawatan kesehatan
 Menganalisa kelebihan dan kelemahan pengaruh aktivitas fisik dengan kesehatan, penyakit, dan pengurangan
biaya perawatan kesehatan
Melalui proses mencoba, mengasosiasi, dan mengomunikasikan siswa dapat:
 Menemukan dan mendapatkan pengalaman tahapan tentang pengaruh aktivitas fisik dengan kesehatan, penyakit,
dan pengurangan biaya perawatan kesehatan
76

 Menganalisa kelebihan dan kelemahan aktivitas fisik dengan kesehatan, penyakit, dan pengurangan biaya
perawatan kesehatan

Materi Pembelajaran
Fakta
Manfaat aktivitas fisik dengan kesehatan, penyakit, dan pengurangan biaya perawatan
Konsep
Pengaruh aktivitas fisik terhadap kesehatan, dan kaitannya dengan pengurangan biaya kesehatan.

Prinsip
Mengidentifikasi jenis aktivitas fisik yang berdampak baik terhadap kesehatan.

Prosedur
Menemukan hubungan antara dampak aktivitas fisik dengan kesehatan, penyakit dan pengurangan biaya perawatan
kesehatan.

Metode Pembelajaran
Pendekatan saintifik
 Demonstrative parsial dan Eksperimen
 Latihan Mencari pengaruh aktivitas fisik dengan kesehatan, penyakit, dan pengurangan biaya perawatan kesehatan
 Penugasan

Alat/Media/Bahan
Alat : Laktop, LCD, Alat praga, Poster
Bahan ajar : Sumber: Buku Penjasorkes SMA Kelas X,Tim Puskurbuk Kemdikbud, Jakarta: Puskurbuk Kemdikbud.

Pertemuan pertama
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan
 Menyampaikan kompetensi (KD) yang akan diajarkan
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
 Meminta beberapa orang peserta didik mengemukakan pengalaman setelah melihat/melakukan tentang
15 menit
pengaruh aktivitas fisik dengan kesehatan, penyakit, dan pengurangan biaya perawatan kesehatandari
berbagai sumber.
 Mengaitkan apa dikemukakan siswa dengan materi yang akan dipelajari
 Guru Membagi peserta didik dalam kelompok-kelompok
Kegiatan Inti
Mengamati
 Siswa mencari dan membaca berbagai informasi tentang tentang pengaruh aktivitas fisik dengan
kesehatan, penyakit, dan pengurangan biaya perawatan kesehatan dari media cetak dan atau elektronik
serta membual laporannya.
 Guru menilai keterampilan siswa mengamati
Menanya
 Peserta didik saling bertanya tentang pengaruh aktivitas fisik terhadap kesehatan, dan kaitannya dengan
pengurangan biaya kesehatan
 Guru memberi kesempatan bagi peserta didik lain yang ingin menanggapi atau menjawab pertanyaan siswa.. 105 menit
Mencoba
 Mengidentifikasi jenis aktivitas fisik yang berdampak baik terhadap kesehatan.
 Mengidentifikasi berbagai jenis penyakit yang disebabkan oleh kekurang gerak.
 Mengidentifikasi hubungan aktivitas fisik dengan kesehatan organ paru, jantung, dan peredaran darah.
 Guru menilai keaktifan dan kerjasama kelompok siswa dalam melakukan diskusi
Mengomunikasikan
 Mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas secara berkelompok dengan menunjukkan
perilaku disiplin, kerjasama, kedisiplinan, toleransi, dan tanggungjawab selama melakukan aktivitas.
 Guru memberi penilaian atas hasil kerja kelompok dan kemampuan peserta didik berkomunikasi lisan.
77

Rincian Kegiatan Waktu


Penutup
 Meminta peserta didik menyimpulkan tentang pengaruh aktivitas fisik dengan kesehatan, penyakit, dan
pengurangan biaya perawatan kesehatan
 Evaluasi 15 menit
 Memberikan tugas tentang pengaruh aktivitas fisik dengan kesehatan, penyakit, dan pengurangan biaya
perawatan kesehatan melalui media baca , video atau internet.
 Mengingatkan materi pertemuan berikutnya

Penilaian
1. Mekanisme dan prosedur
Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui observasi kerja kelompok, kinerja latihan
teknik, dan laporan tertulis. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui tes praktik, presentasi dan fortofolio.
2. Aspek dan Instrumen penilaian
Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada aktivitas dalam kelompok,
tanggungjawab, dan kerjasama.
3. Instrumen kinerja fortofolio menggunakan lembar makalah dengan fokus utama pada kedalaman materi dan
kelengkapan tentang tentang pengaruh aktivitas fisik dengan kesehatan, penyakit, dan pengurangan biaya perawatan
kesehatan .
4. Contoh Instrumen (Terlampir)

Sumber/Referensi
Buku Pegangan Kurikulum 2013 Penjasorkes Jilid 1
Buku Pencegahan penyakit melalui aktivitas fisik / Penunjang Aktivitas siswa
http://pendidikanjasmani13.blogspot.com
http://psb-psma.go.org

Mengetahui, Pekanbaru, Juni 2014


Kepala SMA Negeri 1 Pekanbaru Guru Mata Pelajaran

Dra, HJ. WAN ROSWITA , M.Pd IDA NILA, S.Pd


NIP.19680119 199103 2 002 NIP. 19770613 200604 2 004
78

Lampiran :

LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI DAN KINERJA FORTOFOLIO


Mata Pelajaran : Penjasorkes
Kelas/Program : X / IPA
Kompetensi : KD 3.10 dan 4.10
Observasi Kinerja Presentasi
Tanggung Peran
No Nama Siswa Aktifitas Kerjsma Visual Isi Jml Skor NilaI
jawab serta
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34

Keterangan pengisian skor : Total skor 30


Nilai
23 - 30 = Sangat tinggi
16 – 22 = 3 ( Tinggi )
8 – 15 = 2 ( Cukup )
6 – 8 = 1 ( Kurang)
79

Pretes/postes
Pretes / Postes Pertama
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan tepat !
No Pernyataan Jawaban
1 Jelaskan pengaruh aktivitas fisik dengan kesehatan, penyakit,
dan pengurangan biaya perawatan kesehatan !

2 Sebutkan jenis aktivitas fisik yang berdampak baik terhadap


kesehatan!

3 Sebutkan berbagai jenis penyakit yang disebabkan oleh


kekurang gerak !

4 Jelaskan hubungan aktivitas fisik dengan kesehatan organ


paru, jantung, dan peredaran darah !

5 Jelaskan pengertian aktivitas fisik !


80

Contoh penugasan fortofolio.


Buatlah Fortofolio tentang Pencegahan penyakit melalui aktivitas fisik dengan struktur seperti berikut. Gunakan
laptop/komputer untuk mendapatkan materi Pencegahan penyakit melalui aktivitas fisik laporan melalui email guru.
Struktur Fortofolio adalah sebagai berikut
a. Judul
b. Tujuan
c. Landasan teori
d. Pencegahan penyakit melalui aktivitas fisik sertakan dengan gambar atau foto.
e. Kesimpulan
f. Referensi
81

FORMAT PENILAIAN
(PORTOFOLIO)

Mata Pelajaran : Penjasorkes


Kelas/Peminatan : X /
Materi Pokok : Pencegahan penyakit melalui aktivitas fisik
Aspek Penilaian

Kelengkapan
Skor

Kerapihan

Penyajian
No Nama Siswa Nilai

Bahasa
Materi
Visual
rata-rata

Ketepatan
waktu
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34

Keterangan :
Sangat baik :4 Baik :3 Cukup :2 Kurang :1

Pembobotan nilai : Jumlah skor yang diperoleh X 100 %


Jumlah skor maksimal

Ketuntasan minimal yang diperoleh skor 18 atau nilai 75


82

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 N0. Dokumen PP-FM-05


PEKANBARU No. Revisi 00
Tgl. Berlaku 15 Juni 2009
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Nama Sekolah : SMA N 1 Pekanbaru


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : X/2
Materi Pembelajaran : Narkoba dan Psikotropika
Alokasi Waktu : 1 X 3 JP ( 3 X 45 menit )

Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
Kompetensi Dasar
1.3 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai.
1.4 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur kepada sang Pencipta.
2.8 Memiliki perilaku hidup sehat dalam menjaga diri sendiri dari pengguna narkoba dan psikotropika

3.11 Mengidentifikasi jenis-jenis dan menganalisis bahaya penggunaan NARKOBA dan psikotropika terhadap diri sendiri,
keluarga dan masyarakat luas

4.11 Menyajikan hasil identifikasi dan analisis bahaya penggunaan NARKOBA dan psikotropika terhadap dirinya, keluarga
dan masyarakat luas
Indikator
 Menjelaskan tentang berbagai jenis narkoba dan psikotropika
 Menemukan berbagai jenis pengaruh aktivitas fisik terhadap narkoba dan psikotropika dengan kesehatan, penyakit,
dan pengurangan biaya perawatan kesehatan .
 Menganalisa kelebihan dan kelemahan pengaruh aktivitas fisik dengan tentang berbagai jenis narkoba dan
psikotropika

Tujuan Pembelajaran
Melalui proses mencari informasi, menanya, dan berdiskusi siswa dapat:
 Menjelaskan tahapan tentang pengaruh aktivitas fisik narkoba dan psikotropika
 Menemukan berbagai jenis pengaruh aktivitas fisik dengan narkoba dan psikotropika
 Menganalisa kelebihan dan kelemahan pengaruh aktivitas fisik dengan narkoba dan psikotropika .
Melalui proses mencoba, mengasosiasi, dan mengomunikasikan siswa dapat:
 Menemukan dan mendapatkan pengalaman tahapan tentang pengaruh aktivitas fisik narkoba dan
psikotropikaMenganalisa kelebihan dan kelemahan aktivitas fisik dengan narkoba dan psikotropika
83

Materi Pembelajaran
Fakta
Dampak penggunaan narkoba dan psikotropika
Konsep
Mengidentifikasi bahaya, jenis-jenis dan penggolongan Narkoba yang sering disalahgunakan oleh kaum remaja secara
individu
Prinsip
Dampak penggunaan narkoba dan psikotropika terhadap kesehatan.
Prosedur
Menemukan hubungan antara dampak penggunaan narkoba dan psikotropika terhadap kesehatan,dan aktivitas fisik dengan
kesehatan.

Metode Pembelajaran
Pendekatan sain tifik
 Demonstrative parsial dan Eksperimen
 Latihan Mencari pengaruh narkoba dan psikotropika terhadap aktivitas fisik dan kesehatan
 Penugasan

Alat/Media/Bahan
Alat : Laktop, LCD, Alat praga, Poster
Bahan ajar : Sumber: Buku96ggy Penjasorkes SMA Kelas X,Tim Puskurbuk Kemdikbud, Jakarta: Puskurbuk
Kemdikbud.

Pertemuan pertama
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan
 Menyampaikan kompetensi (KD) yang akan diajarkan
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
 Meminta beberapa orang peserta didik mengemukakan pengalaman setelah melihat dampak dari 15 menit
penyalah gunaan narkoba dan psikotropika dengan kesehatan dari berbagai sumber.
 Mengaitkan apa dikemukakan siswa dengan materi yang akan dipelajari
 Guru Membagi peserta didik dalam kelompok-kelompok
Kegiatan Inti
Mengamati
 Siswa diberikan tugas untuk mencari dan membaca berbagai informasi tentang berbagai jenis narkoba
dan psikotropika dari media cetak dan atau elektronik serta membual laporannya
 Guru menilai keterampilan siswa mengamati
Menanya
 Siswa saling bertanya tentang dampak penggunaan narkoba dan psikotropika terhadap kesehatan
 Guru memberi kesempatan bagi siswa lain yang ingin menanggapi atau menjawab pertanyaan siswa..
Mencoba
 Mengidentifikasi bahaya, jenis-jenis dan penggolongan Narkoba yang sering disalahgunakan oleh kaum
remaja secara individu.
105 menit
 Mengidentifikasi bahan-bahan dan cara pembuatan Narkoba yang populer di Indoensia secara individu.
 Mengidentifikasi ciri-ciri orang yang ketergantungan pada Narkoba secara individu.
 Mengidentifikasi tahapan-tahapan ketergantungan terhadap Narkoba secara individu.
 Mendiskusikan bahan-bahan/ informasi tentang bahaya, jenis-jenis, penggolongan, bahan-bahan dan
cara pembuatan, ciri-ciri orang ketergantungan dan tahapan-tahapan ketergantungan terhadap Narkoba
secara berkolompok dengan menunjukkan perilaku disiplin, kerjasama, kedisiplinan, toleransi, dan
tanggungjawab selama melakukan aktivitas
 Guru menilai keaktifan dan kerjasama kelompok siswa dalam melakukan diskusi
Mengomunikasikan
 Mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas secara berkelompok dengan menunjukkan
perilaku disiplin, kerjasama, kedisiplinan, toleransi, dan tanggungjawab selama melakukan aktivitas.
84

Rincian Kegiatan Waktu


 Guru memberi penilaian atas hasil kerja kelompok dan kemampuan peserta didik berkomunikasi lisan.
Penutup
 Meminta peserta didik menyimpulkan tentang pengaruh aktivitas fisik dengan penyalah gunaan narkoba
dan psikotropika dengan kesehatan.
 Evaluasi 15 menit
 Memberikan tugas tentang pengaruh aktivitas fisik dengan kesehatan, penyakit, dan pengurangan biaya
perawatan kesehatan melalui media baca , video atau internet.
 Mengingatkan materi pertemuan berikutnya

Penilaian
1. Mekanisme dan prosedur
Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui observasi kerja kelompok, kinerja latihan
teknik, dan laporan tertulis. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui tes praktik, presentasi dan fortofolio.
2. Aspek dan Instrumen penilaian
Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada aktivitas dalam kelompok,
tanggungjawab, dan kerjasama.
3. Instrumen kinerja fortofolio menggunakan lembar makalah dengan fokus utama pada kedalaman materi dan
kelengkapan tentang berbagai jenis narkoba dan psikotropika dan bahaya penyalahgunaa terhadap aktivitas fisik
4. Contoh Instrumen (Terlampir)

Sumber/Referensi
Buku Pegangan Kurikulum 2013 Penjasorkes Jilid 1
Buku Narkoba dan Psikotropika / Penunjang Aktivitas siswa
http://pendidikanjasmani13.blogspot.com
http://psb-psma.go.org

Mengetahui, Pekanbaru, Juni 2014


Kepala SMA Negeri 1 Pekanbaru Guru Mata Pelajaran

Dra, HJ. WAN ROSWITA , M.Pd IDA NILA, S.Pd


NIP.19680119 199103 2 002 NIP. 19770613 200604 2 004
85

Lampiran :
Lembar Observasi dan kinerja presentasi

LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI DAN KINERJA FORTOFOLIO


Mata Pelajaran : Penjasorkes
Kelas/Program : X /
Kompetensi : KD 3.11 dan 4.11
Observasi Kinerja Presentasi
Tanggung Peran
No Nama Siswa Aktifitas Kerjsma Visual Isi Jml Skor NilaI
jawab serta
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34

Keterangan pengisian skor : Total skor 30


Nilai
23 - 30 = Sangat tinggi
16 – 22 = 3 ( Tinggi )
8 – 15 = 2 ( Cukup )
7 – 8 = 1 ( Kurang)
86

Pretes/postes
Pretes / Postes Pertama
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan tepat !
No Pernyataan Jawaban
1 Jelaskan alas an-alasan kaum remaja sering menyalahgunakan
obat narkotika !

2 Sebutkan dampak penggunaan narkoba dan psikotropika terhadap


kesehatan !

3 Sebutkan 3 tahapan pencegahan terhadap pencegahan terhadap


penggunaan narkotika !

4 Jelaskan 4 strategi pencegahan dan penanggulangan


penyalahgunaan narkoba !

5 Jelaskan gejala-gejala fisik akibat menggunakan obat narkotika !


87

Contoh penugasan fortofolio.


Buatlah Narkoba dan Psikotropika dengan struktur seperti berikut. Gunakan laptop/komputer untuk mendapatkan materi
Pencegahan penyakit melalui Narkoba dan Psikotropika laporan melalui email guru.
Struktur Fortofolio adalah sebagai berikut
a. Judul
b. Tujuan
c. Landasan teori
d. Narkoba dan Psikotropika dengan gambar atau foto.
e. Kesimpulan
f. Referensi
88

FORMAT PENILAIAN
(PORTOFOLIO)

Mata Pelajaran : Penjasorkes


Kelas/Peminatan : X /
Materi Pokok : Narkoba dan Psikotropika
Aspek Penilaian

Kelengkapan
Skor

Kerapihan

Penyajian
No Nama Siswa Nilai

Bahasa
Materi
Visual
rata-rata

Ketepatan
waktu
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34

Keterangan :
Sangat baik :4 Baik :3 Cukup :2 Kurang :1

Pembobotan nilai : Jumlah skor yang diperoleh X 100 %


Jumlah skor maksimal

Ketuntasan minimal yang diperoleh skor 18 atau nilai 75

Anda mungkin juga menyukai