Anda di halaman 1dari 12

52

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian


Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey analitik

dengan rancangan cross sectional, yang bertujuan untuk menganalisis hubungan

Kepemimpinan, Motivasi, dan Kompensasi, sedangkan variabel dependen adalah

Kepuasan Kerja Pegawai.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di RSUD Teluk Kuantan Singingi Provinsi Riau.

Waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2017 sampai September 2017.

3.3 Populasi dan Sampel

Populasi dan sempel dalam penelitian ini adalah seluruh perawat RSUD Teluk

Kuantan Singingi yang berjumlah 75 pegawai tetap perawat rawat inap. Agar

karakteristik sampel tidak menyimpang dari populasinya, maka sebelum pengambilan

sampel perlu ditentukan kriteria inklusi dan eksklusi, yaitu:

a. Kriteria Inklusi

1) Perawat yang berstatus pegawai tetap

2) Perawat rawat inap saja

b. Kriteria eksklusi

1) Pegawai yang berstatus tidak tetap/honorer

2) Pegawai poli

3.4 Teknik Pengumpulan Data


53

Teknik pengumpulan data dari penelitian ini adalah:

1. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah kuesioner, yaitu

perawat RSUD Teluk Kuantan Singingi sebanyak 75 orang yang dijadikan

sampel penelitian.

2. Jenis dan Sumber Data, sumber data berasal dari data primer dan data

sekunder.

a. Data primer, yakni diambil langsung kepada responden (perawat) dengan

berpedoman pada kuesioner yang telah dipersiapkan terlebih dahulu. Data

primer didapatkan secara langsung melalui penyebaran angket.

b. Data sekunder, yakni data yang diperoleh dari RSUD Teluk Kuantan

Singingi berupa document atau laporan-laporan data yang terkait dengan

permasalahan penelitian ini.

3.5 Defenisi Operasional

Definisi operasional adalah merupakan petunjuk bagaimana suatu variabel

diukur, untuk mengetahui baik buruknya dari suatu penelitian. Dalam penelitian ini

yang menjadi definisi operasional dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut:

Tabel 3.1 Tabel Defenisi Operasional


54

No. Variabel Defenisi Operasional Alat Skala Hasil Ukur


Ukur Data
Sikap kepemimpinan dari 1.Kepemimpinan
Kepala ruangan RSUD Buruk bila skor
dalam memimpin seluruh nilai 9-27
perawat agar patuh dan 2.Kepemimpinan
mentaati peraturan yang Baik bila skor
telah ditetapkan bersama. nilai 28-45
Kepemimpinan Dalam hal ini sikap
1 Kuesioner Ordinal
(X1) kepemimpinan mencakup:
1. Keteladanan
2. Motivator
3. Informasi dan
komunikasi
4. Pengambilan
keputusan
Motivasi yang diberikan 1.Motivasi
oleh pimpinan kepada Rendah bila skor
perawat untuk mendorong nilai 16-48
keinginan perawat agar 2.Motivasi
dapat melakukan pekerjaan Tinggi bila skor
Motivasi secara maksimal guna nilai 49-80
2. Kuesioner Ordinal
(X2) meningkatkan kinerja
perawat. Dalam hal ini
mencakup:
1. Motif
2. Harapan
3. Insentif
Kompensasi yang diterima 1.Kompensasi
oleh perawat dari pihak tidak sesuai bila
rumah sakit, baik berupa skor nilai 0-3
uang atau bukan uang 2.Kompensasi
sebagai balas jasa atas sesuai bila skor
Kompensasi pekerjaan yang telah nilai 4-6
3. (X3) Kuesioner Ordinal
dilakukannya. Dalam hal
ini mencakup:
1. Gaji
2. Tunjangan
3. Insentif
4. Jasa pelayanan
55

Suatu sikap emosional 1.Kepuasan


positif perawat RSUD yang Kerja bila skor
menyenangkan dan nilai 25-40
mencintai pekerjaannya. 2.Ketidakpuasan
Perawat akan menjadi loyal Kerja bila skor
Kepuasan dengan instansinya apabila nilai 8-24
4 kerja mereka merasa puas. Kuesioner Ordinal
(Y) Dalam hal ini mencakup:
a. Pembayaran
b. Pekerjaan itu sendiri
c. Rekan kerja
d. Promosi pekerjaan
e. Kepenyeliaan (supervisi)

3.6 Aspek Pengukuran

Aspek pengukuran adalah unsur penelitian yang menjelaskan bagaimana cara

menentukan variabel lain dan mengukur suatu variabel, sehingga aspek pengukuran

ini merupakan suatu informasi ilmiah yang dapat membantu peneliti lain yang ingin

menggunakan variabel yang sama dan dapat ditentukan kebenarannya oleh orang lain

berdasarkan variabel yang digunakan.

1. Kepemimpinan (X1)
Untuk mengukur bentuk kepemimpinan kepala ruangan yang dilakukan kepada

perawat maka peneliti membuat 9 pernyataan dengan menggukalan skala likert.

Untuk pernyataan dengan pilihan jawaban, pemberian skor pada tiap item

adalah sbb: Sangat setuju dengan nilai 5, Setuju dengan nilai 4, Kurang setuju

dengan nilai 3, Tidak setuju dengan nilai 2, dan Sangat tidak setuju dengan nilai

1. Sehingga berdasarkan jawaban responden terdapat nilai tertinggi yaitu 45

dan nilai terendah yaitu 9. Dengan demikian dapat dikatagorikan sebagai

berikut :
1. Kepemimpinan Buruk bila skor nilai jawaban 9-27
56

2. Kepemimpinan Baik bila skor nilai jawaban 28-45


2. Motivasi (X2)
Usaha kepala ruangan untuk mendorong keinginan perawat agar dapat

melakukan pekerjaan secara maksimal guna meningkatkan kinerja perawat.

Maka peneliti membuat 16 pernyataan dengan menggukalan skala likert. Untuk

pernyataan dengan pilihan jawaban, pemberian skor pada tiap item adalah sbb:

Sangat setuju dengan nilai 5, Setuju dengan nilai 4, Kurang setuju dengan nilai

3, Tidak setuju dengan nilai 2, dan Sangat tidak setuju dengan nilai 1. Sehingga

berdasarkan jawaban responden terdapat nilai tertinggi yaitu 80 dan nilai

terendah yaitu 16. Dengan demikian dapat dikatagorikan sebagai berikut :


1. Motivasi Rendah bila skor nilai jawaban 16-48
2. Motivasi Tinggi bila skor nilai jawaban 49-80
3. Kompensasi (X3)
Kompensasi yang diterima oleh perawat dari pihak rumah sakit, baik berupa

uang atau bukan uang sebagai balas jasa atas pekerjaan yang telah

dilakukannya. Maka peneliti membuat 6 pertanyaan dengan menggukalan skala

likert. Untuk pernyataan dengan pilihan jawaban, pemberian skor pada tiap

item adalah sbb: Ya dengan nilai 1 dan Tidak dengan nilai 0. Sehingga

berdasarkan jawaban responden kategorisasi pada bagian ini adalah sebagai

berikut: Nilai tertinggi yaitu 6 dan Nilai terendah yaitu 0. Dengan demikian

dapat dikatagorikan sebagai berikut :


1. Kompensasi tidak sesuai bila skor nilai jawaban 0-3
2. Kompensasi sesuai bila skor nilai jawaban 4-6
4. Kepuasan Kerja (Y)
Suatu sikap emosional positif perawat RSUD yang menyenangkan dan

mencintai pekerjaannya. Perawat akan menjadi loyal dengan instansinya

apabila mereka merasa puas. Maka peneliti membuat 8 pernyataan dengan

menggukalan skala likert. Untuk pernyataan dengan pilihan jawaban,


57

pemberian skor pada tiap item adalah sbb: Sangat setuju dengan nilai 5, Setuju

dengan nilai 4, Kurang setuju dengan nilai 3, Tidak setuju dengan nilai 2, dan

Sangat tidak setuju dengan nilai 1. Sehingga berdasarkan jawaban responden

terdapat nilai tertinggi yaitu 40 dan nilai terendah yaitu 8. Dengan demikian

dapat dikatagorikan sebagai berikut :


1. Kepuasan Kerja bila skor nilai jawaban 25-40
2. Ketidakpuasan Kerja bila skor nilai jawaban 8-24

3.7 Uji Validitas dan Reliabilitas


Untuk mendapatkan kualitas hasil penelitian yang baik perlu dilakukan uji

validitas dan uji reliabitas.Uji validitas diperlukan untuk mengetahui apakah

instrument penelitian (kuesioner) yang dipakai cukup layak digunakan sehingga

mampu menghasilkan data yang akurat.Sugiono (2012) menyatakan bahwa

instrument dikatakan valid, apabila instrument tersebut dapat digunkan untuk

mengukur apa yang seharusnya diukur.


Uji validitas dan reliabilitas dilakukan pada sampel 30 orang di luar lokasi

penelitian. Adapun pemilihan lokasi dengan pertimbangan tempat tersebut memiliki

karakteristik yang sama dengan lokasi penelitian. Uji validitas suatu instrument

kuesioner dilakukan dengan mengukur korelasi antara butir soal dengan skor total

pada analisis korelasi dengan melihat nilai correlation corrected item, dengan

ketentuan jika nilai r hitung> r table maka dinyatakan valid dan sebaliknya jika nilai

rhitung< r table dinyatakan tidak valid.

Reliabilitas data merupakan indeks yang menunjukkan sejauhmana suatu alat

pengukur dapat menunjukkan ketepatan dan dapat dipercaya dengan menggunakan

metode Cronbach’s Alpha, yaitu menganalisis realibilitas alat ukur dari satu kali

pengukuran bila Cronbach’s Alpha> 0,60 maka dinyatakan realibel dan bila
58

Cronbach’s Alpha < 0,60 maka dinyatakan tidak reliabel (Sugiono, 2012). Hasil uji

validitas dan realibilitas kuesioner dapat dilihat pada table dibawah ini :

Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas dan Realibilitas Butir Instrumen Variabel

Independen (kepuasan kerja)

Variabel Nilai Corrected Item r tabel Keterangan


Total Correlation

Kepuasan kerja1 0.491 0.361 Valid


Kepuasan kerja2 0.366 0.361 Valid
Kepuasan kerja3 0.611 0.361 Valid
Kepuasan kerja4 0.861 0.361 Valid
Kepuasan kerja5 0.546 0.361 Valid
Kepuasan kerja6 0.390 0.361 Valid
Kepuasan kerja7 0.461 0.361 Valid
Kepuasan kerja8 0.545 0.361 Valid

Reliabilitas Cronbach's Alpha = 0.813

Berdasarkan Tabel 3.2 di atas dapat dilihat bahwa seluruh variable kepuasan

kerja sebanyak 8 pernyataan mempunyai inilai r-hitung> 0.361 (r-tabel) dengan nilai

Cronbach's Alpha 0.813 maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pernyataan variable

kepuasan kerja valid dan reliabel.

Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas dan Realibilitas Butir Instrumen Variabel dependen

(kepemimpinan)

Variabel Nilai Corrected Item r tabel Keterangan


59

Total Correlation

Kepemimpinan1 0.427 0.361 Valid


Kepemimpinan2 0.351 0.361 Valid
Kepemimpinan3 0.711 0.361 Valid
Kepemimpinan4 0.867 0.361 Valid
Kepemimpinan5 0.541 0.361 Valid
Kepemimpinan6 0.383 0.361 Valid
Kepemimpinan7 0.462 0.361 Valid
Kepemimpinan8 0.593 0.361 Valid
Kepemimpinan9 0.730 0.361 Valid

Reliabilitas Cronbach's Alpha = 0.848

Berdasarkan Tabel 3.3 di atas dapat dilihat bahwa seluruh variable

kepemimpinan sebanyak 9 pernyataan mempunyai inilai r-hitung> 0.361 (r-tabel)

dengan nilai Cronbach's Alpha 0.848 maka dapat disimpulkan bahwa seluruh

pernyataan variable kepemimpinan valid dan reliabel.

Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas dan Realibilitas Butir Instrumen Variabel dependen

(motivasi)

Variabel Nilai Corrected Item Total r tabel Keterangan


Correlation

Motivasi1 0.481 0.361 Valid

Motivasi2 0.413 0.361 Valid

Motivasi3 0.708 0.361 Valid

Motivasi4 0.883 0.361 Valid


60

Motivasi5 0.589 0.361 Valid

Motivasi6 0.478 0.361 Valid

Motivasi7 0.504 0.361 Valid

Motivasi8 0.701 0.361 Valid

Motivasi9 0.767 0.361 Valid

Motivasi10 0.481 0.361 Valid

Motivasi11 0.413 0.361 Valid

Motivasi12 0.708 0.361 Valid

Motivasi13 0.883 0.361 Valid

Motivasi14 0.589 0.361 Valid

Motivasi15 0.478 0.361 Valid

Motivasi16 0.504 0.361 Valid

Motivasi17 0.701 0.361 Valid

Motivasi18 0.767 0.361 Valid

Motivasi19 0.594 0.361 Valid

Motivasi20 0.500 0.361 Valid

Motivasi21 0.488 0.361 Valid

Reliabilitas Cronbach's Alpha = 0.933

Berdasarkan Tabel 3.4 di atas dapat dilihat bahwa seluruh variable motivasi

sebanyak 21 pernyataan mempunyai inilai r-hitung> 0.361 (r-tabel) dengan nilai

Cronbach's Alpha 0.933 maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pernyataan variable

stres valid dan reliabel.


61

Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas dan Realibilitas Butir Instrumen Variabel dependen

(kompensasi)

Variabel Nilai Corrected Item r tabel Keterangan


Total Correlation

Kompensasi1 0.684 0.361 Valid


Kompensasi2 0.640 0.361 Valid
Kompensasi3 0.620 0.361 Valid
Kompensasi4 0.652 0.361 Valid
Kompensasi5 0.671 0.361 Valid
Kompensasi6 0.482 0.361 Valid

Reliabilitas Cronbach's Alpha = 0.839

Berdasarkan Tabel 3.5 di atas dapat dilihat bahwa seluruh variable

kompensasi sebanyak 6 pertanyaan mempunyai inilai r-hitung> 0.361 (r-tabel)

dengan nilai Cronbach's Alpha 0.839 maka dapat disimpulkan bahwa seluruh

pernyataan variable stres valid dan reliabel.

3.8 Teknik Analisis Data

1. Pengolahan Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode

analisis data kuantitatif adalah metode analisis data yang menggunakan perhitungan

angka-angka yang nantinya akan dipergunakan untuk mengambil suatu keputusan di

dalam memecahkan masalah dan data-data yang diperoleh dianalisa dengan

menggunakan teori-teori yang telah berlaku secara umum


62

Sedangkan alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

a. Editing

Melakukan pengecekan kelengkapan data yang telah di kumpulkan, apabila

terdapat data yang kurang lengkap maka dapat langsung diperbaiki ditempat

pengumpulan data.

b. Coding

Proses untuk memberikan kode saat entry data dilakukan pada data numerik

dan data kategorik.

Klasifikasi dilakukan dengan cara member kode berbentuk angka pada setiap

jawaban responden.

c. Entry Data adalah Dilakukan dengan cara memasukan data kedalam computer.

d. Cleaning adalah Pembersihan data dilakukan untuk menyakinkan bahwa data

yang akan dianalisis benar-benar merupakan data yang sebenarnya dengan

membersihkan data dari data yang salah. Kegiatan ini dengan mengecek

kembali data yang sudah dientry untuk melihat apakah ada kesalahan atau

tidak.

2. Analisa Data

Analisa data dilakukan untuk memudahkan interprestasi dan menguji

hipotesis penelitian, melalui:

a. Analisis Univariat

Analisis univariat dilakukan pada tiap variabel yang akan diteliti yaitu

untuk melihat distribusi dan proporsinya. Variabel yang diteliti pada


63

penelitian ini, yaitu kepemimpinan, motivasi, kompensasi, dan kepuasan

kerja. Penyajian ini dalam bentuk persentase sebagai berikut:

x
P= × 100%
n
Keterangan:

P = Presentase

x = Jumlah sampel pada karakteristik

n = Jumlah sampel

b. Analisis Bivariat

Analisa bivariat dilakukan untuk mengetahui hubungan masing masing

variabel bebas meliputi kepemimpinan, motivasi dan kompensasi dengan

variabel terikat yaitu kepuasan kerja. Analisis yang digunakan adalah

analisis Chi-Square.

c. Analisis Multivariat

Analisa multivariat digunakan untuk melihat secara keseluruhan

hubungan variabel bebas yakni kepemimpinan, motivasi dan kompensasi

dengan variabel terikat yakni kepuasan kerja. Selain itu analisis ini juga

digunakan untuk melihat jenis variabel bebas yang paling besar

hubungannya dengan variabel terikat. Analisis yang digunakan adalah

Logistic Regression.

Anda mungkin juga menyukai