Anda di halaman 1dari 6

Laporan Praktikum Biologi

MELIHAT KROMOSOM DAN MENGHITUNG


FREKUENSI GEN

Oleh:
Nama : Urip Santoso Pane
NIM : 1105106010013
Kelompok : 1 (Satu)
Kelas : Jum’at (14.00)
Tanggal Percobaan : 21 Oktober 2011

Mengetahui, Darussalam, 24 Oktober 2011

Asisten Praktikan,

( ) (Urip Santoso Pane)


I. TINJAUAN PUSTAKA

Kromosom adalah suatu struktur padat yang terdiri dari dua komponen
molekul, yaitu protein dan DNA. Struktur padat kromosom hanya dapat terlihat
dengan jelas pada saat metafase saat pembelahan sel. Suatu kromosom terdiri dari
beberapa bagian, yaitu kroamtid, kromomer, sentromer, satelit, dan telomer
(Aryulina, 2006).

Sifat-sifat suatu makhluk hidup diwariskan melalui sel kelamin jantan dan
sel kelamin betina. Bagian sel yang bertanggung jawab terhadap penurunan sifat
ini terdapat di bagian inti sel. Di dalam inti sel terdapat benang-benang halus yang
tampak jelas pada saat sel sedang membelah. Benag-benang halus tersebut
dinamakan kromosom. Di dalam kromosom terdapat faktor pembawa sifat
keturunan (Arisworo, 2006).

Pada setiap sel tubuh kromosom berada pada keadaan homolog


mengandung gen-gen yang berpasangan pula. Gen yang terdapat pada lokus
kromosom bertanggung jawab terhadap perkembangan dan pertumbuahan sifat-
siat yang terdapat pada setiap makhluk hidup. Gen merupakan bagian dari
molekul DNA yang dapat di kopi dan berfungsi untuk menetukan sifat
keturunan(Susilowarno, 2008).
II. PEMBAHASAN

Kromosom adalah struktur yang terjadi dalam sel dan yang mengandung
materi genetik sel. Bahwa materi genetik, yang menentukan bagaimana suatu
organisme berkembang, adalah molekul asam deoksiribonukleat (DNA). Sebuah
molekul DNA adalah, sangat panjang melingkar struktur yang berisi banyak
subunit diidentifikasi dikenal sebagai gen. Dalam prokariota, atau sel-sel tanpa
inti, kromosom hanyalah lingkaran DNA. Pada eukariota, atau sel dengan inti
yang berbeda, kromosom jauh lebih kompleks dalam struktur.

Kromosom juga merupakan suatu struktur padat yang terdiri dari dua
komponen molekul, yaitu protein dan DNA. Struktur padat kromosom hanya
dapat terlihat dengan jelas pada saat metafase saat pembelahan sel. Suatu
kromosom terdiri dari beberapa bagian, yaitu kroamtid, kromomer, sentromer,
satelit, dan telomer.

Gen (dari bahasa Belanda: gen) adalah unit pewarisan sifat bagi organisme
hidup. Bentuk fisiknya adalah urutan DNA yang menyandi suatu protein,
polipeptida, atau seuntai RNA yang memiliki fungsi bagi organisme yang
memilikinya. Batasan modern gen adalah suatu lokasi tertentu pada genom yang
berhubungan dengan pewarisan sifat dan dapat dihubungkan dengan fungsi
sebagai regulator (pengendali), sasaran transkripsi, atau peran-peran fungsional
lainnya.

Gen resesif adalah gen yang lemah. Ia tidak boleh menonjolkan cirinya
jika berjumpa dengan gen dominan. Ia tidak dapat memperlihatkan cirinya jika
bertemu dengan gen dominan. Gen resesif hanya boleh menonjolkan cirinya jika
ia berjumpa dengan pasangan gen resesif yang sama. Gen resesif hanya dapat
memperlihatkan cirinya jika ia bertemu dengan pasangan gen resesif yang sama.
Gen albino adalah unik di antara gen resesif Campbell. Itu berarti bahwa setiap
hamster yang memiliki dua gen albino (satu dari setiap orangtua) akan selalu
albino dalam warna. Dengan demikian, tidak ada warna dikombinasikan dengan
albino. Mari kita ambil contoh. Misalkan hamster memiliki dua gen opal dan dua
gen hitam (black), warna yang dihasilkan akan menjadi warna kombinasi biru
(blue). Jika hamster memiliki dua gen albino dan dua gen hitam, bukannya warna
gabungan, ia akan menjadi albino karna gen hitam yang resesif bisa kalah dari gen
albino itu sendiri,bisa di pastikan nanti anaknya kemungkinan albino yang
mendominasi.

Saya merasa belum disiplin, karena pada kenyataannya masih ada hal-hal
yang saya langgar. Tetapi pada dasarnya kedisiplinan itu ingin saya jalankan. Dan
saya akan berusaha untuk menjadi orang yang disiplin. Di sisi lain saya juga bisa
dibilang orang yang disiplin, dalam artian contohnya dalam disiplin waktu. Saya
selalu datang tepat waktu. Dan yang saya lakukan saat ini adalah selalu menuruti
apa yang telah diprintah, baik itu perintah dari dosen maupun perintah dari asisten
lab. Tetapi ada juga hal-hal yang dilarang pernah saya langgar. Walupun itu hanya
sekali tetapi dari kesalahan itu membuat saya jadi merasa bersalah dan saya juga
menjadikan saya sebagai orang yang tidak disiplin. Dari kesalahan saya telah
mendapat pelajaran, betapa pentingnya suatu kedisiplinan. Dari semua ini dapat
saya simpulkn bahwa kedisplinan itu berguna bagi kita, terutama diri sendiri.
III. KESIMPULAN

Adapun kesimpulan yang dapat kami ambil:

1. Kromosom adalah struktur yang terjadi dalam sel dan yang


mengandung materi genetik sel.
2. Bagian sel yang bertanggung jawab terhadap penurunan sifat ini
terdapat di bagian inti sel
3. Gen (dari bahasa Belanda: gen) adalah unit pewarisan sifat bagi
organisme hidup. Bentuk fisiknya adalah urutan DNA yang menyandi
suatu protein, polipeptida, atau seuntai RNA yang memiliki fungsi bagi
organisme yang memilikinya.
4. Gen resesif adalah gen yang lemah. Ia tidak boleh menonjolkan cirinya
jika berjumpa dengan gen dominan.
5. kedisplinan itu saangat penting, kedisiplinan berguna bagi kita,
trutama untuk diri sendiri.
DAFTAR PUSTAKA

Aryulina, D. 2006. Biologi. Jakarta: Erlangga.

Arisworo, D. 2006. Ipa Terpadu. Jakarta: Grafindo Media Pratama.

Susilowarno, G. 2008. Biologi SMA Untuk Kelas XII. Bandung: Grasindo.

Anda mungkin juga menyukai