Case Bangsal Pak Sumadi
Case Bangsal Pak Sumadi
KELUHAN UTAMA :
Sisik yang terasa gatal dan panas di seluruh tubuh
STATUS GENERALIS
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Komposmentis
Tanda-tanda vital :
o TD : 140/80 mmHg
o Frekuensi nadi : 89 x/menit
o Frekuensi nafas: 22 x/menit
o Suhu : 37,20C (axilla)
Kesadaran : Komposmentis
Keadaan gizi : baik
Pemeriksaan Thorak : tidak ditemukan kelainan
Pemeriksaan Abdomen : tidak ditemukan kelainan
1
STATUS DERMATOVENEREOLOGIS
( Lokasi- Efloresensi-Penyebaran )
I. Lokasi: Seluruh badan
Efloresensi: Skuama (+), erosi (+)
Penyebaran : universalis
II. Lokasi: Skrotum
Efloresensi: edema (+), erosi (+), ekskoriasi (+)
Penyebaran: regional
PEMERIKSAAN LABORATORIUM :
DARAH: - Rutin : Hb………. Leuko……… Eri............... LED................Dift…………..
- Khusus : tidak dilakukan
URINE : - Rutin : tidak dilakukan
- Khusus : tidak dilakukan
FAECES : - Rutin : tidak dilakukan
- Khusus : tidak dilakukan
PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGI :
Pemeriksaan Sediaan Basah/Langsung : tidak dilakukan
Pewarnaan dengan KOH : tidak ditemukan hifa dan spora
Pewarnaan GRAM : tidak dilakukan
Pewarnaan GIEMSA : tidak dilakukan
Pewarnaan Ziehl Neelsen : tidak dilakukan
PEMERIKSAAN SEROLOGIK :
Tes Serologi VDRL : - Kualitatif : tidak dilakukan
- Kuantitatif : tidak dilakukan
Tes Serologi TPHA : - Kualitatif : tidak dilakukan
- Kuantitatif : tidak dilakukan
Tes Serologi Lain : tidak dilakukan
2
RESUME :
- Tn. S, 60 tahun, dirawat di Bangsal Kenanga RSUD AA dengan keluhan utama
timbul sisik yang terasa gatal dan panas di seluruh tubuh sejak 4 hari yang lalu. Selain
itu pasien juga mengeluhkan adanya bengkak dan nyeri pada kemaluannya. Sebelum
timbul sisik, pada kulit pasien terdapat bercak-bercak kemerahan di seluruh tubuh, bibir
bengkak dan menghitam dan mata merah. Pasien mengaku sebelumnya mendapat obat
untuk infeksi.
- Pada pemeriksaan dermatovenereologis didapatkan pada seluruh tubuh terdapat skuama
(+) erosi (+) dengan penyebaran universalis, pada skrotum terdapat edema (+), erosi (+)
ekskoriasi (+) dengan penyebaran regional.
DIAGNOSIS BANDING :
Sindroma Stevens Johnson dengan post orif tibia dan fibula sinistra
Erupsi alergi obat
Eritroderma
DIAGNOSIS : Sindroma Stevens Johnson dengan post orif tibia dan fibula sinistra
TERAPI
UMUM :
Istirahat
Hentikan pemakaian obat yang didapatkan
Jangan menggaruk kulit yang sakit dan jaga kebersihan kulit
KHUSUS :
SISTEMIK:
- IVFD NaCl 0,9% 20 gtt/menit
- Metilprednisolon 40 mg/ hari
- Omeprazol inj 1x1 amp
LOKAL :
- Gentamisin sulfat 0,1 % cr 10 mg
PROGNOSIS :
QUO AD SANAM : Bonam
QUO AD VITAM : Bonam
QUO AD KOSMETIKUM : Bonam
3
Subjective Objective Assessment Plan
Follow up
Tanggal
SOAP Catatan
- Sisik sudah mulai lepas, gatal (+), panas (+), tidak bisa tidur, mual
S
ketika makan
- Tampak sakit sedang
- Skuama (+), erosi(+), universal
- Skrotum edema (+), ekskoriasi (+)
O - TD 120/70 mmHg
- RR 22 x/menit
14/01/2015
- HR 80 x/menit
- T 38,1C
- Sindroma Stevens Johnson dengan post orif tibia dan fibula
A
sinistra
- IVFD NaCl 20gtt/menit
P - Metilprednisolon 40 mg/hari
- Paracetamol 500 mg 3x1 jika demam