Diaper rash (Ruam popok )adalah iritasi pada kulit bayi Ibu di daerah pantat .Ruam
popok dapat berupa ruam yang terjadi di dalam area popok. Pada kasus ringan kulit menjadi
merah. Pada kasus-kasus yang lebih berat mungkin terdapat rasa sakit. Biasanya ruam terlihat
pada sekitar perut, kemaluan, dan di dalam lipatan kulit paha dan pantat. Kasus ringan
menghilang dalam 3 sampai 4 hari tanpa pengobatan. Bila ruam menetap atau muncul lagi
setelah pengobatan, berkonsultasilah dengan dokter.
Bayi yang mengkonsumsi antibiotik lebih mudah menderita ruam popok yang disebabkan oleh
infeksi jamur. Jamur menginfeksi kulit yang lemah dan menyebabkan ruam merah terang dengan
bintik-bintik merah di pinggirannya. Anda dapat mengobatinya keluhan-keluhan ini, anda dapat
menghubungi dokter.
C.Tanda Dan Gejala
1.Iritasi pada kulit yang kontak langsung dengan alergaen sehingga muncul eritema.
2.Erupsi padadaerah kontak yang menonjol,sepertti bokong, alat genitlia,perut bawah atau paha
atas
3.Pada keadaan yang lebih parah dapat terjadi papilla eritemosa,vesikula dan ulserasi.
D,Penatalaksanaan
Untuk membantu mencegah timbulnya ruam popok sebaiknya:
Gantilah popok segera setelah anak kencing atau berak. Hal ini mencegah lembab pada
kulit. Janganlah memakai popok dengan ketat khususnya sepanjang malam hari. Gunakan
popok dengan longgar sehingga bagian yang basah dan terkena tinja tidak menggesek
kulit lebih luas. Bersihkan dengan lembut daerah popok dengan air. Anda tidak perlu
menggunakan sabun setiap kali mengganti popok atau setiap kali buang air besar. (Bayi
yang mendapat ASI dapat BAB sebanyak 8 kali per hari). Gunakan sabun hanya bila tinja
tidak mudah keluar.
Jangan menggunakan bedak bayi atau talk karena dapat menyebabkan masalah dengan
pernapasan pada bayi anda.
Hindari selalu membersihkan dengan usapan yang dapat mengeringkan kulit. Alkohol
atau parfum pada produk tersebut dapat mengiritasi kulit bayi.
Bila ruam popok muncul walaupun anda telah berusaha untuk mencegahnya, cobalah langkah-
langkah sebagai berikut:
Gunakan krim yang mengandung steroid hanya bila dokter anda merekomendasikan.
Krim tersebut jarang diperlukan dan mungkin berbahaya