Anda di halaman 1dari 6

JuKe Vol. 1 No.

1, Januari – Juni 2017 63

PENGARUH KOMPRES AIR HANGAT TERHADAP PENURUNAN SKALA


NYERI OTOT PADA LANSIA DI DESA KARANGCANGKRING KECAMATAN
KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN
The Influence Of Warm Water Compresses On Decreasing The Scale Muscle Pain
In The Elderly

TITIK JUWARIYAH
STIKes Ganesha Husada Kediri

ABSTRAK

Nyeri otot merupakan fenomena penyakit yang sering dialami manusia di


berbagai kalangan umur terutama bagi lansia. Nyeri otot adalah termasuk salah satu
keluhan yang cukup sering diderita manusia. Semua orang pernah mengalami kondisi
ini paling tidak satu kali seumur hidup. Dengan adanya masalah tersebut bisa di
lakukan kompres air hangat untuk menurunkan skala nyeri otot. Tujuan penelitian ini
mengetahui Pengaruh Kompres Air Hangat terhadap penurunan Skala Nyeri Otot
pada Lansia di Desa Karangcangkring Kecamatan Kedungpring Kabupaten
Lamongan.
Desain penelitian menggunakan Desain Pra Eksperiment dengan One Group
pretest posttest Desain, populasinya seluruh lansia yang ada di Desa
Karangcangkring Kecamatan Kedungpring Kabupaten Lamongan, sampel sebanyak
25 responden, diambil dengan teknik total sampling. Variabel bebas adalah kompres
air hangat pada lansia nyeri otot. Data dikumpulkan dengan observasi. Data dianalisis
dengan uji Willcoxon dengan kemaknaan p < 0,05.
Hasil penelitian didapatkan 10 responden (40,0 %) mengalami penurunan
skala nyeri dan terdapat pengaruh kompres air hangat terhadap penurunan skala
nyeri otot pada lansia (Willcoxon, p value 0,000 < 0,05, maka Ho di tolak).
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ada pengaruh kompres air hangat
terhadap penurunan skala nyeri otot sebelum dan sesudah dilakukan kompres air
hangat.disarankan untuk lansia untuk menerapkan kompres air hangat ini sebagai
salah satu jalan alternatif dalam upaya menurunkan skala nyeri otot.

Kata Kunci : Kompres air hangat, Skala nyeri otot, Lansia

ABSTRACT

The muscle pain is a disease phenomenon that is often eksperienced by


humans in various age group, especially for the elderly. Muscle pain is one of the most
common complaints of human. Everyone has experienced this condition at least once
in a lifetime. Whit the problem can be put in a warm water compressto reduce the
muscle pain. The purpose of research is to know to influence the warm water for
reduction to muscle pain the elderly people at Karangcangkring Village Kedungpring
District of Lamongan.
The research design using Design Pre Eksperiment with One Group Pretest
Posttest Design, the population to all elderly that any in Karangcangkring Village
Kedungpring District of Lamongan Regency, counted sample 25 respondents. Taken
with total sampling technique. Free of variabel is a warm water compresson elderly
muscle pain. Data collaected with observasi. Data using analitically with Willcoxon ups
with the meaning significance p < 0,05.
64 Pengaruh Kompres Air Hangat Terhadap Penurunan Skala... (Titik Juwariyah)

The result of this research is 10 respondent (40,0%) decline muscle pain and
influenced the influence of warm water compress to the pain muscle at earderly
people, (Willcoxon p value 0,000 < 0,05, is H0 at rejected).
The result of this research is any influence of warm water compress to
decleane muscle pain scale before and after compressing. Recommended for elderly
to apply the compress of warm water became as one alternative way in effort to
decrease muscle pain scale.

Keywords : Warm Water Compress, Mascle Pain Scale,Governes


Correspondence: Sutik, e-mail: titik.juwariyah@yahoo.com
STIKes Ganesha Husada Kediri, Jl. Soekarno Hatta Gg. Budaya Cipta II No. 2 Tepus Kediri

PENDAHULUAN
Penuaan merupakan fenomena pertambahan populasi lanjut usia
natural yang dialami oleh semua dengan aneka tantangannya yang
organisme yang hidup. Nyeri otot sama, fenomena ini jelas mendatangkan
merupakan fenomena penyakit yang jumlah konsekuensi, antara lain
sering dialami manusia di berbagai timbulnya masalah fisik, mental serta
kalangan umur terutama bagi lansia. kebutuhan pelayanan kesehatan dan
Nyeri otot adalah termasuk salah satu keperawatan terutama kelainan
keluhan yang cukup sering diderita degeneratif (Nugeroho,2008).
manusia. Semua orang pernah Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan
mengalami kondisi ini paling tidak satu Provinsi Bali tahun 2010 OA
kali seumur hidup. Kondisi ini biasanya dikelompokkan ke dalam penyakit pada
mengenai lebih dari satu otot pada satu otot dan jaringan pengikatyang
waktu serta memiliki tingkatan yang merupakan bagian dari sepuluh polap
beragam, dari ringan hingga parah. penyakit terbanyak pada pasien di
Kondisi ini dapat terjadi disemua bagian puskesmas dengan jumlah kasus
tubuh, namun beberapa bagian dimana 142.750. pada tahun 2011 jumlah kasus
kondisi ini lebih umum terjadi adalah penyakitpada otot dan jaringan pengikat
leher, punggung, kaki, dan tangan. Nyeri yang ada di seluruh puskesmas di Bali
yang timbul hanya sesaat tentu saja sebanyak 178.282 kasus dan pada
tidak sampai menganggu aktivitas tahun 2012 sebanyak 123.636 kasus
hidup. Tetapi nyeri yang timbul terus (profil Kesehatan Provinsi Bali, 2010).
menerus dapat membuat frustasi Tingkat kabupaten berdasarkan hasil
penderita karena menghambat baik survey Dinas Kesehatan Kabupaten
dalam keseharian maupun rekreasi Karangasem tahun 2012, penyakit otot
(Weni, 2010) dan jaringan pengikat dengan jumlah
Indonesia termasuk dalam lima kasus sebanyak 19.069 kasus dari
besar negara dengan jumlah lansia semua kasus yang ada (Dinkes
terbanyak dengan jumlah 18,1 juta jiwa. Karangasem, 2012).
Pada tahun 2030 diperkirakan jumlah Berdasarkan pusat data BPS
lanjut usia menjadi 36 jiwa (Depkes RI, provinsi jawa timur, nyeri otot
2013). Peningkatan jumlah lansia ini merupakan salah satu penyakit
terjadi baik di negara maju maupun terbanyak yang diderita lansia, yaitu
negara yang sedang berkembang pada tahun 2007 sebanyak 4.209.817
(Bustan, 2007) di negara maju, lansia yang menderita nyeri otot. Di
pertambahana populasi atau penduduk Desa Karangcangkring Kecamatan
lanjut usia telah di antisipasi sejak awal Kedungpring Kabupaten Lamongan
ke-20, tidak heran bila masyarakat di terdapat 50 orang yang mengalami nyeri
negara maju sudah siap menghadapi otot dan dapat menganggu aktivitas
Pengaruh Kompres Air Hangat Terhadap Penurunan Skala... (Titik Juwariyah) 65

sehari-hari. Kondisi ini dapat 2013). Pemberian terapi farmakologi


menurunkan kualitas hidup dari masing- terus menerus menyebabkan
masing penderita (Usman, 2012).Dari ketergantungan dan mengganggu kerja
hasil studi pendahuluan yang dilakukan beberapa organ pada tubuh lanjut usia
peneliti di Desa Karangcangkring (Brashers, 2007). Penanganan nyeri
Kecamatan Kedungpring Kabupaten otot juga dapat dilakukan dengan terapi
Lamongan terdapat 5 lansia yang nonfarmakologi. Salah satu terapi non
mengalami masalah nyeri otot terutama farmakologi yang dapat digunakan
di bagian seluruh tubuh. Nyeri otot yang adalah terapi kompres air hangat. Terapi
dialami oleh lansia di desa tersebut ini merupakan terapi nonfarmakologi
mengeluh nyeri ringan hingga berat dan yang memberikan manfaat positif
nyeri tersebut muncul sewaktu waktu. karena dengan kompres air hangat
Dari hasil wawancara yang dilakukan dapat meningkatkan relaksasi otot dan
pada lansia di desa tersebut didapatkan mobilitas, menurunkan rasa nyeri dan
belum ada program kompres air hangat menghilangkan kekakuan otot sehingga
yang dilakukan oleh petugas kesehatan. nyeri otot yang terjadi pada lansia bisa
Proses Penuaan yang terjadi teratasi dan lansia tetap aktif dalam
akan mempengaruhi fungsi dan segala hal (Lukman dan Ningsih,
kemampuan tubuh secara keseluruhan 2012)Dari latar belakang diatas peneliti
(Kaur et al, 2007). Seiring berjalannya ingin melakukan penelitian mengenai
waktu, banyak perubahan yang dialami pengaruh kompres air hangat terhadap
kaum lanjut usia terutama dari segi fisik. penurunan nyeri otot pada lansia di
Perubahan ini mengakibatkan fungsi Desa Karangcangkring Kecamatan
tubuh menurun sehingga muncul Kedungpring Kabupaten Lamongan.
masalah kesehatan diantaranya
penyakit infeksi, penyakit endokrin, METODE PENELITIAN
penyakit ginjal, penyakit kardiovaskuler, Pada penelitian ini adalah
strok dan penyakit sendi. Kompres kuantitatif, dengan menggunakan
hangat adalah memberikan rasa hangat desainPra Experiment dengan One
pada daerah tertentu dengan Group pretest posttest Design, yaitu
menggunakan cairan atau alat yang suatu teknik penelitian untuk
menimbulkan hangat pada bagian tubuh mengetahui hubungan sebab akibat
yang memerlukan. Pemberian kompres dengan cara melibatkan satu kelompok
hangat dilakukan pada radang subyek, artinya, subyek penelitian
persendian, kejang otot, perut kembung diobservasi kembali sebelum dilakukan
dan saat kedinginan (Stevens, PJM, F, intervensi, kemudian diobservasi
Bordui, WE, Van Der Meer 2006). kembali setelah diberi perlakuan
Kompres hangat merangsang sirkulasi (Nursalam, 2013).
dan meningkatkan lokalisasi purulen Penelitian ini di laksanakan
pada jaringan (Johnson JY, Temple JS, pada tanggal 7 juni sampai 14 juni 2017.
& Carr P, 2007). Kompres hangat juga Lokasi yang digunakan dalam penelitian
dapat membuka aliran darah yang ini yaitu di Desa Karangcangkring
mengakibatkan relaksasi dari otot Kecamatan Kedungpring Kabupaten
(Turana Y, 2007). Lamongan. Populasi dalam penelitian ini
Dalam menangani nyeri otot adalah seluruh lansia yang ada di Desa
pada lansia, perlu di berikan Karangcangkring Lamongan sebanyak
penanganan yang tepat baik secara 25 orang.
farmakologi maupun nonfarmakologi. Sampel dalam penelitian ini adalah
Penanganan farmakologi akan diberikan seluruh lansia yang mengalami nyeri
obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) otot di Desa Karangcangkring
dalam menghalangi proses produksi Lamongan sebanyak 25 orang.
mediator peradangan (Arya and Jain,
66 Pengaruh Kompres Air Hangat Terhadap Penurunan Skala... (Titik Juwariyah)

Instrumen yang digunakan Tabel 2 Distribusi Frekuensi Responden


dalam penelitian ini adalah dengan Berdasarkan Penurunan Skala
lembar observasi dengan skala VAS Nyeri Sesudah di lakukan
(Visual Analog Scale) yaitu untuk Kompres Air Hangat di Desa
menilai mengurangi skala nyeri otot Karangcangkring Kecamatan
pada lansia dengan cara mengedarkan Kedungpring Kabupaten
formulir daftar pertanyaan yang diajukan Lamongan.
secara tertulis kepada responden untuk
mendapatkan jawaban.
Proses pengumpulan data
setelah peneliti mendapat persetujuan
dari pembimbing penelitian dan telah
memperoleh surat pengantar atau ijin
melaksanakan penelitian dari Ketua
STIKes Ganesha Husada Kediri, surat
Berdasarkan tabel 2 diketahui
pengantar selanjutnya diserahkan ke
bahwa sebagian besar responden
Kelurahan Desa Karangcangkring
mengalami nyeri ringan yaitu sebanyak
Kecamatan Kedungpring Kabupaten
15 responden (60,0%) dari jumlah 25
Lamongan. Setelah dari Kelurahan
responden.
Desa Karangcangkring mendapat surat
balasan bahwa peneliti mendapat izin
Pembahasan
untuk melakukan penelitian dan
Berdasarkan hasil penelitian
pengambilan data awal. Selanjutnya
pada tabel 1 didapat hasil bahwa
untuk pengambilan data awal penderita
sebagian besar responden mengalami
mengisi informed consent kalau setuju
nyeri ringan sebanyak 20 responden
menjadi responden kemudian diukur
(80,0%) dari jmlah 25 responden.
skala nyeri, dilakukan kompres hangat
Sebelum dilakukan kompres air
setelah itu dilakukan pengukuran skala
hangat sebagian besar responden
nyeri kembali.
mengeluhkan nyeri ringan hingga nyeri
sedang. Nyeri otot yang dialami lansia di
HASIL DAN PEMBAHASAN
Desa Karangcangkring Kecamatan
Hasil
Kedungpring Kabupaten Lamongan
Tabel 1.Distribusi Frekuensi Responden tersebut di sebabkan karena aktivitas
Berdasarkan Penurunan Skala yang berlebih, sehingga lansia tersebut
Nyeri Sebelum Dilakukan mudah lelah. Selain itu juga ada
Kompres Air Hangat di Desa beberapa faktor yang mempengaruhi
Karangcangkring Kecamatan nyeri seperti usia, jenis kelamin, budaya,
Kedungpring Kabupaten dan lain sebagainya. Kompres hangat
Lamongan. itu sendiri mampu menurunkan tingkat
nyeri dan juga bisa untuk meningkatkan
suhu kulit lokal, melancarkan sirkulasi
darah dan menstimulasi pembuluh
darah, mengurangi spasme otot dan
meningkatkan ambang nyeri,
menghilangkan sensasi rasa nyeri serta
memberikan ketenangan yang nyaman.
Dari hasil penelitian
Berdasarkan tabel 1 diketahui
berdasarkan tabel 2 menunjukkan
bahwa sebagian besar responden
bahwa sebagian besar responden
mengalami nyeri ringan 20 responden
mengalami nyeri ringan sebanyak 15
(80,0%) dari total 25 responden.
responden (60,0%) yang tidak nyeri
Pengaruh Kompres Air Hangat Terhadap Penurunan Skala... (Titik Juwariyah) 67

sebanyak 10 responden (40,0%) dari Karangcangkring Kecamatan


jumlah 25 responden. Kedungpring Kabupaten Lamongan.
Setelah dilakukan kompres air
hangat skala nyeri otot menurun Saran
dibandingkan sebelum dilakukan  Disarankanbagi responden untuk
kompres air hangat yaitu sebagian melakukan olahraga minimal satu
besar responden tidak nyeri dan nyeri minggu sekali, pola hidup sehat.
ringan. Dari nyeri ringan menjadi tidak  Bagi tempat penelitian: disarankan
nyeri sebanyak 10 responden. Kompres penyuluhan tentang kompres air
air hangat sendiri mampu melancarkan hangat dapat menambah
sirkulasi darah sehingga dapat pengetahuan, pengalaman dan
mengurangi rasa nyeri. Dan dapat wawasan tentang kompres air
mengurangi spasme otot dan hangat terhadap penurunan skala
meningkatkan ambang nyeri serta nyeri pada penderita nyeri otot bagi
memberikan ketenangan yang warga Desa Karangcangkring
nyaman.Setelah nyeri hilang lansia Kecamatan Kedungpring Kabupaten
tersebut bisa melakukan aktivitas Lamongan.
sehari-hari dengan baik.  Saran bagi institusi pendidikan:
Hasil penelitian menunjukkan diharapkan agar institusi pendidikan
bahwa ada pengaruh kompres air dapat menjadikan penelitian ini
hangat terhadap penurunan skala nyeri sebagai bahan kajian untuk
otot pada lansia. Kompres hangat itu dilanjutkan kepenelitian yang
sendiri sangat berpengaruh untuk lebihdalam dan mengembangkan
menurunkan tingkat nyeri karena wawasan tentang penderita nyeri
kompres air hangat mampu otot pada lansia.
melancarkan sirkulasi darah dan  Bagi profesi keperawatan
menstimulasi pembuluh darah, juga diharapkan bagi profesi
mampu mengurangi spasme otot, keperawatan menanbah aplikasi
menungkatkan ambang nyeri dan juga ilmu keperawatan komunitas dan
bisa untuk meningkatkan suhu kulit medikal bedah tentang pengaruh
lokal, menghilangkan sensasi rasa nyeri kompres air hangat terhadap
serta memberikan ketenangan yang penurunan skala nyeri otot pada
nyaman bagi penderita lansia di Desa Karangcangkring
Kecamatan Kedungpring Kabupaten
SIMPULAN DAN SARAN Lamongan.
Simpulan  Bagi Peneliti selanjutnya diharapkan
Penurunan skala nyeri otot peneliti selanjutnya mengembang
sebelum dilakukan kompres sebagian kan dan memperluas penelitian
besar mengalami nyeri ringan yaitu, dengan tema serupa dan mengkaji
sebanyak 20 responden (80,0%), dan lebih spesifik kembali tentang
yang mengalami nyeri sedang 5 manfaat dari kompres air hangat
responden (20,0%). untuk penurunan skala nyeri pada
Penurunan skala nyeri otot penderita nyeri otot.
setelah dilakukan kompres sebagian
besar mengalami nyeri ringan yaitu, DAFTAR PUSTAKA
sebanyak 15 responden (60,0%), dan Anonim. 2010. http://www.docstoc.com/
yang tidak nyeri atau nyeri hilang docs/7098915/SISTEM-OTOT-
sebanyak 10 responden (40,0%). utuh/. Diakses pada tanggal 20
Ada Pengaruh Kompres Air Desember 2016
Hangat terhadap penurunan Skala Nyeri Bennett RM. “Fibromyalgia and chronic
Otot pada Lansia di Desa fatigue syndrome.” In: Goldman
68 Pengaruh Kompres Air Hangat Terhadap Penurunan Skala... (Titik Juwariyah)

L, Schafer AI, eds. Goldman’s Penelitian Ilmu Keperawatan.


Cecil Medicine. 24th ed. Jakarta: Salemba Medika
Philadelphia, Pa: Saunders 2013. Metodelogi
Elsevier; 2011:chap 282. Penelitian Ilmu Keperawatan.
Brashers, V. L. 2007. Aplikasi Klinis Jakarta : Salemba Medika.
Patofisiologi: Pemeriksaan dan Padila, 2013. Buku Ajar Keperawatan
Manajemen. Ed ke-2. Jakarta: Gerontik. Yogyakarta: Nuha
EGC. Medika
Kompas, 2009. Kompres, Alternatif Potter, P.A., & Perry, A.G 2007. Buku
Pereda Nyeri Ajar Fundamental Keperawatan.
(http://www.kompas.com, Ed ke-4. Jakarta : EGC
diakses pada tanggal 6 2007.
November 2016 Fundamental Of Nursing,Proses
Lukman, dan Ningsih, N. 2012. Asuhan Konsep dan Praktis,Edisi 4
Keperawatan Klien dengn Volume 2,Jakarta.
Gangguan Potter, Dkk, 2010 Foundamental of
Sistem Muskuloskeletal. Nursing Buku 2 Edisi 7.
Jakarta: Salemba Medika. Salemba Medika, Jakarta
Mahir Hasan, Mahmud 2007 Terapi Air, Simkin, Dkk, 2008 Buku Saku
Qultum Media, Jakarta Persalinan. EGC, Jakarta
Maryam, S. Dkk. 2010. Asuhan Smeltzer, Dkk (2010). Brunner &
Keperawatan Pada Lansia. Suddarth's Textbook of Medical-
Jakarta: Trans Info Media Surgical Nursing. Ed ke-12.
2008. Mengenal America: Wolters Kluwer Health.
Usia Lanjut Dan Perawatannya. Smeltzer dan Bare. 2007. Buku Ajar
Jakarta: Salemba Medika. Keperawatan Medikal Bedah.
Notoatmodjo. 2010. Metode penelitian Jakarta: Buku Kedokteran EGC
Kesehatan. Jakarta : PT. Rineka Sugiyono, 2010. Statistika Untuk
Cipta Penelitian. Bandung: Alfabeta
Nursalam, 2008. Konsep dan Uliyah, Musrifatul & Hidayat, A. Aziz
Penerapan Metodologi Alimul, 2008 Praktikum Klinik:
Penelitian Ilmu Keperawatan Aplikasi Dasar-Dasar Praktik
VIII. Jakarta : Salemba Medika Kebidanan. Salemba Medika,
2011. Konsep dan Jakarta
Penerapan Metodelogi

Anda mungkin juga menyukai