"Menjawab Trinitas"
Filipi 2:6
Klaim Trinitarian: Yesus, oleh Paulus, disebut "dalam rupa
Allah". Bukankah itu artinya Yesus adalah AllahSejati?
Yohanes 10:30
Klaim Trinitarian: Di ayat ini Yesus berkata "Aku dan Bapa
adalah satu". Satu artinya satu hakikat, berarti Yesus itu ya
AllahSejati karena satu hakikat dengan Bapa.
Matius 28:19
Klaim Trinitarian: "Baptislah dalam nama Bapa, Anak dan
Roh Kudus". Bukankah ayat ini mengajarkan adanya tiga
pribadi Allah (Trinitas)?
Ulangan 6:4
Klaim Trinitarian: Di Ul 6:4 "TUHAN itu Allah (elohyim)
kita, TUHAN itu Esa (echad)!" Kata "esa" (Ibrani: echad) itu
artinya satu kesatuan atau himpunan dan bukan satu dalam
pengertian matematis. Juga halnya dengan kata
"elohyim"[allah] itu juga bisa berarti jamak, lebih dari satu.
1 Yohanes 5:7
Klaim Trinitarian: 1 Yoh 5:7 jelas mengatakan ada kesaksian
di sorga: "Bapa, Firman dan Roh Kudus, dan ketiganya adalah
satu". Bukankah ayat ini jelas sekali menyatakan adanya Allah
Trinitas?
Kejadian 1:26
Klaim Trinitarian: Kej 1:26 "Baiklah Kita menjadikan
manusia menurut rupa dan gambar Kita.." Bukankah ayat ini
adalah bukti bahwa Allah / elohyim itu adalah
jamak[kesatuan]?
"Segala sesuatu dijadikan oleh dia dan tanpa dia tidak ada
suatupun yang telah jadi dari segala yang dijadikan… Ia
[Yesus] telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan olehnya,
tetapi dunia tidak mengenalnya" (Yohanes 1:3, 10)
Unsur "bertindak untuk dan atas nama" ini juga bisa kita lihat
ada pada relasi antara Yahweh [Allah sejati] dan Yesus Kristus
[utusan Allah] dalam kasus penciptaan. Mari kita perhatikan
kata sambung 'oleh' (through) yang kelihatannya sepele, namun
sebenarnya sangat penting sekali pada Kolose 1:16 : " .. segala
sesuatu diciptakan oleh dia dan untuk dia [RSV: All things
were created through him and for him]" .Melalui (Through)
Yesus Kristus, segala sesuatu telah dijadikan.
Roma 9:5
Klaim Trinitarian: Roma 9:5 "Mereka adalah keturunan bapa-
bapa leluhur, yang menurunkan Mesias dalam keadaanNya
sebagai manusia. Ia adalah Allah yang harus dipuji sampai
selama-lamanya. Amin!" Bukankah di ayat ini Mesias yaitu
Yesus adalah Allah yang harus dipuji selamanya?
Yohanes 20:28
Klaim Trinitarian: Thomas, murid Yesus, menyapa Yesus
sebagai Tuhan dan Allah, dan Yesus membiarkannya,
bukankah itu artinya bahwa memang dia adalah AllahSejati?
Yesaya 63:8-9
Klaim Trinitarian: ",, maka Ia (TUHAN ALLAH) menjadi
juruselamat mereka dalam segala kesesakan mereka. Bukan
seorang duta atau utusan melainkan Ia (Allah) sendirilah yang
menyelamatkan mereka, Dialah yang menebus mereka dalam
kasih-Nya dan belas kasihan-Nya". Bukankah ayat ini
menyatakan dengan jelas bahwa yang menjelma menjadi
manusia Yesus adalah Allah sendiri dan bukan duta atau
utusan?
Ibrani 1:8
Klaim Trinitarian: Ayat ini mengacu pada Yesus, dan Bapa
sendiri menyebut Anak sebagai Allah ("…Tahtamu ya Allah
.."), itu berarti Anak/Yesus itu Allah sejati.
Yesaya 9:5
Klaim Trinitarian: "Sebab seorang anak telah lahir untuk kita
…dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang
Perkasa [ElGibor], Bapa yang Kekal, Raja Damai.." Bukankah
ayat ini jelas menunjuk pada Yesus, berarti Yesus adalah Allah
yang Perkasa?
Kolose 1:19
Klaim Trinitarian: "Seluruh kepenuhan Allah ada di dalam
Yesus", Bukankah itu artinya dia adalah benar-benar Allah
sepenuhnya?
Mengampuni Dosa
Klaim Trinitarian: Di Matius 9:2-7Yesus bisa berkuasa
mengampuni dosa, bukankah yang berkuasa mengampuni dosa
hanya Allah sendiri? Dan Yesus juga menghakimi pada akhir
zaman (Matius 25:31-32, Yoh 5:22,27) bukankah Hakim yang
sejati adalah Allah sendiri? Jika Yesus = Hakim, itu artinya
Yesus = Allah sendiri!
Kebangkitan Yesus
Klaim Trinitarian: Yesus mati tetapi bisa hidup kembali
bangkit sendiri, itu adalah bukti bahwa dia adalah AllahSejati.
Yesus bangkit dengan kekuatan kuasanya sendiri.
Back to top
Yohanes 1:1
(penulisan si unitarian)
en arkhe en ho logos
kai ho logos en pros
ton theon kai theos en
ho logos
[Catatan DeusVult:
Aku akan memakai
penulisan Yunani dari
ekaristi.org. Memang
lebih susah dibaca, tapi
lebih gampang di
check karena ada di
website sendiri. Aku
juga akan membagi
Yohanes 1:1 menjadi
Yoh 1:1a (yang
berwarna blue), Yoh
1:1b (yang berwarna
green) dan Yohanes
1:1c (yang berwarna
darkred)]
Si unitarian kemudian
berargumen bahwa dengan
adanya article atau kata
sandang "ton" sebelum kata
"qeon" ("Allah") di Yoh 1:1b
maka kita tahu bahwa yang
dimaksud adalah "sang Allah."
Sedangkan untuk Yohanes
1:1c kata "qeoV" tidak
mempunyai artikel. Karena
tidak mempunyai artikel maka
"qeoV," seharusnya
diterjemahkan "sang firman itu
adalah suatu allah/mahluk
yang bersifat ilahi."
So....
YA!! Perhatikan:
Yohanes 20:28
kai apekriqh o qwmaV
kai eipen autw o
kurioV mou kai o
qeoV mou
Yohanes 20:28
Tomas menjawab Dia:
"Ya Tuhanku dan
Allahku!"
Namun selanjutnya si
unitarian berusaha mereduksi
pengakuan Tomas atas ke-
Allah-an Yesus di Yoh 20:28.
Apologi-ku atas argumen
unitarian ini bisa dibaca
dibawah. Apologi tersebut
meruntuhkan argumen
unitarian atas Yoh 20:28
sehingga juga runtuhlah
argumennya atas Yoh 1:1.
Sementara itu terjemahan New
World Translation milik Saksi
Yehuwa dan terjemahan The
New Testament in an
Improved Version milik
Unitarian menerjemahkan Yoh
20:28 dengan "... 'My Lord
and my God!'" sama seperti
kebanyakan Alkitab lain.
Perhatikan:
Filipi 2:6
Si unitarian punya dua argumen di dua
paragraph yang dia tulis. Argumen pertama
[di paragraph pertama] cukup aneh. Dia
menyangkal bahwa Fil 2:6 mengajarkan
keilahian Kristus dengan
membandingkannya dengan tulisan-tulisan
Paulus lainnya (ie. 1Kor 8:6; Ef 1:3,17)
yang menurutnya menunjukkan bahwa
Paulus hanya mengimani Bapa sebagai
Allah. Ke-aneh-an yang aku maksud
adalah, argumen semacam ini tidak secara
spesifik meng-counter ayat tertentu
(misalnya ayat Fil 2:6 yang rencananya
akan dia counter), tapi secara umum
menyangkal semua tulisan Paulus yang di-
klaim trinitarian membuktikan keilahian
Kristus.
Yohanes 10:30
Basically si unitarian menyanggah bahwa
kesatuan di Yoh 10:30 adalah kesatuan
substansial antara Yesus dengan Bapa.
Untuk menyanggahnya si unitarian
mengacu kepada Yoh 17:11, 21-23 dimana
pada ayat itu Yesus beroa kepada Bapa agr
murid-muridNya juga menjadi satu
sebagaimana Dia dan Bapa adalah satu.
Nah, karena kesatuan para murid pastilah
bukan kesatuan substansial, maka kesatuan
Yesus dan Bapa juga bukan kesatuan
substansial, toh Yesus memodelkan
kesatuan para murid dengan kesatuan
antara Dia dan BapaNya.
DeusVult wrote:
Bukti bahwa kesatuan di Yohanes
10:30 PASTILAH kesatuan
substansi.
Begitulah....
Matius 28:19
Si unitarian mengatakan bahwa karena
tidak ada kata tambahan "Allah" untuk dua
pribadi yang lain ("Putra" dan "Roh
Kudus," sementara pribadi "Bapa" tidak
perlu tambahan Allah karena sudah jelas)
maka tidak bisa disimpulkan bahwa ayat
tersebut menerangkan adanya tiga pribadi.
Mat 28:19
19* Go therefore and make
disciples of all nations, baptizing
them in the name of the Father
and of the Son and of the Holy
Spirit,
Ulangan 6:4
Nah, mengenai ayat ini aku cenderung
setuju dengan si unitarian. Kata "echad" itu
lebih kepada satu numerik, bukan
himpunan. Sementara itu kata "ellohim"
yang memang adalah bentuk plural, tidak
bisa dianggap sebagai suatu pernyataan
akan kejamakan Allah maupun pribadi.
Karena memang dikenal adanya majestic
plural atau jamak agung, sebagaimana para
petinggi dan pejabat menganggap dirinya
sebagai "kami" atau "kita" (Paus pun
menggunakan gaya bicara ini. Kalau tidak
salah Yohanes Paulus II meninggalkannya,
tapi Benediktus XVI memakai tradisi ini
kembali [one more point for B16!]).
Exodus 7:1
1 And the LORD said to Moses,
"See, I make you as God to
Pharaoh; and Aaron your brother
shall be your prophet.
Kejadian 1:26
Aku sudah membahas sedikit akan ayat ini
ketika menggapi ayat Ulangan 6:4. Aku
katakan bahwa nuansa dari ayat ini
menunjukkan adanya pembicaraan antar
pribadi, dan darisinilah kita bisa secara
samar melihat iman akan Trinitas.
PS
Baca juga Yesaya bab 40:12-26, baca
konteksnya lalu fokuskan ke Yes 40:25-26.
_________________
Mohon doa saudara-saudari
Back to top
Yang baru:
Joined: 10 Feb 2004
Posts: 10846
Location: Orange County California
Roma 9:5
Cukup lucu bahwa diawal-awal tiba-tiba si
unitarian mengklaim bahwa ayat ini bermasalah.
Yah, kita bisa dengan enteng menjawab "ya kamu
itu yang cari-cari masalah padahal tidak ada."
Yang lebih lucu lagi dia meng-amin-i klaim
bahwa sesuai dengan gaya bahasa Yunani dan
gaya penulisan Paulus di lain tempat (Roma 1:25;
Galatia 1:5; 2Korintus 11:31), kata "Ia" dalam
kalimat "Ia adalah Allah yang harus dipuji sampai
selama-lamanya" mengacu kepada "Yesus."
Namun setelah meng-amin-i demikian dia tiba-
tiba berbeluk 180 derajat dan berkata, "satu-
satunya keberatan yang paling serius terhadap
terjemahan ini adalah fakta bahwa Paulus tidak
pernah menyebut Yesus Kristus sebagai Allah!"
Menggelikan sekali. Disini dia menggunakan bias
pribadinya (ie. merasa bahwa Paulus tidak pernah
menyebut Kristus sebagai Alah) untuk
mementahkan fakta yang diamininya sendiri.
Titus 2:13
awaiting our blessed hope, the appearing
of the glory of our great God and Savior
Jesus Christ,
Yohanes 20:28
Argumen si unitarian berdasar pada pendapat
seorang Thomas McElwain (silahkan di google).
Singkatnya McElwain berargumen bahwa bentuk
"Lord" dan "God" di ayat tersebut adalah
nominatif, padahal kalau kedua kata tersebut
ditujukan kepada seseorang yang diajak bicara,
maka seharusnya bentuknya adalah vokatif, bukan
nominatif.
Yesaya 63:8-9
Terjemahan ayat ini di Alkitab terjemahan
Indonesia terbitan LAI dan LBI adalah: "... maka
Ia menjadi juruselamat mereka dalam segala
kesesakan mereka. Bukan seorang duta atau
utusan melainkan Ia sendirilah yang
menyelamatkan mereka, Dialah yang menebus
mereka dalam kasih-Nya dan belas kasihan-Nya."
Si unitarian mengklaim bahwa terjemahan LAI
tidak tepat, dia membandingkan dengan Alkitab
King James Version: "So He became their Savior
in all their affliction He was afflicted. And the
Angel of His Presence saved them, in His love and
His pity He redeemed them." Di terjemahan King
James Version ini kata "Bukan seorang duta atau
utusan melainkan Ia sendirilah ... " tidak ada.
Ibrani 1:8
Di Ibrani 1:8, kepada sang Anak yaitu Yesus
Kristus, Allah berkata, "Tahtamu, ya Allah." Ayat
yang jelas menunjukkan ke-ilahi-an Kristus ini
merupakan kutipan dari Mazmur 45:6. Si unitarian
berargumen bahwa Mazmur tersebut "berbicara
tentang pernikahan raja" sehingga "ayat ini harus
dimengerti dalam arti Perjanjian Lama yaitu
dimana raja disebut sebagai 'allah'."
Kolose 1:19
Si unitarian menghubungkan Kol 1:19, yang
mengatakan, "Karena seluruh kepenuhan Allah
berkenan diam di dalam Dia [Yesus]," dengan Ef
3:19, yang mengatakan, "Aku berdoa, supaya
kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan
Allah." Si unitarian kemudian berkata bahwa
berdiamnya seluruh kepenuhan Allah dalam Yesus
tidak membuktikan ke-Allah-anNya karena toh
orang-orang yang percaya juga bisa dipenuhi
dalam seluruh kepenuhan Allah.
Back to top
unitarian wrote:
Melihat Yesus = Melihat Allah
Klaim Trinitarian: Yesus sering berbicara
tentang dirinya sebagai satu dengan Allah
Bapa dalam esensi atau zat dan sifat. Yesus
dengan yakin mengatakan "jikalau
sekiranya kamu mengenal Aku, kamu
mengenal juga Bapa-Ku" (Yohanes 8:19).
"Dan barangsiapa yang melihat Aku, ia
melihat Dia [Bapa] yang telah mengutus
Aku (Yohanes 12:45). "Barang siapa
membenci Aku, ia membenci juga Bapa-
Ku" (Yoh 15:23). "Supaya semua orang
menghormati Anak [Yesus] sama seperti
mereka menghormati Bapa. Barangsiapa
tidak menghormati Anak, ia juga tidak
menghormati Bapa, yang mengutus Dia"
(Yoh 5:23). Ayat-ayat tersebut jelas sekali
dengan pasti mengindikasikan bahwa Yesus
adalah sama, setara dengan Allah Bapa.
Buktinya: kenal Yesus dikatakan = kenal
Bapa, melihat Yesus = melihat Bapa,
membenci Yesus = membenci Bapa, tidak
hormat pada Yesus = tidak hormat pada
Bapa. Berarti jelas seperti yang tertulis di
Yoh 1:30 tadi "Yesus dan Bapa adalah
satu".
unitarian wrote:
Yesus Disembah
Klaim Trinitarian: Dalam beberapa ayat
Alkitab tercatat bahwa Yesus disembah
(Matius 2:2, 8:2, 9:18, 14:33, 15:25 dll.),
bukankah hanya Allah saja yang boleh
disembah?
Douay-Rheims Bible
Thou shalt serve thy enemy, whom the
Lord will send upon thee, in hunger, and
thirst, and nakedness, and in want of all
things: and he shall put an iron yoke upon
thy neck, till he consume thee.
Daniel 7:14
Douay-Rheims Bible
And he gave him power, and glory, and a
kingdom: and all peoples, tribes and
tongues shall serve him: his power is an
everlasting power that shall not be taken
away: and his kingdom that shall not be
destroyed.
Quote:
Yesus Maha Tahu & Berkuasa Membuat
Mujizat
Klaim Trinitarian: Kitab suci menunjukkan
bahwa Yesus mempunyai sifat-sifat yang
hanya dimiliki oleh Allah sendiri. Di Matius
9:4, Matius 12:25, Yoh 2:24-25, Yoh 6:64
Di ayat-ayat itu jelas terbukti Yesus bisa
mengetahui pikiran dan hati orang. Kalau
dia bukan Allah sejati tentu Yesus tidak bisa
Mahatahu seperti itu, bukan? Yesus juga
Mahakuasa, buktinya dia dapat
membangkitkan orang mati dan melakukan
banyak mujuzat-mujizat yang luarbiasa.
Quote:
Mengampuni Dosa
Klaim Trinitarian: Di Matius 9:2-7Yesus
bisa berkuasa mengampuni dosa, bukankah
yang berkuasa mengampuni dosa hanya
Allah sendiri? Dan Yesus juga menghakimi
pada akhir zaman (Matius 25:31-32, Yoh
5:22,27) bukankah Hakim yang sejati
adalah Allah sendiri? Jika Yesus = Hakim,
itu artinya Yesus = Allah sendiri!
Quote:
Gelar Alfa Omega
Klaim Trinitarian: Di kitab Wahyu 22:13,
Yesus disebut sebagai Alfa dan Omega,
bukankah "Alfa dan Omega" adalah nama
atau gelar milik Allah (Yahweh) sendiri?
Quote:
Anak Allah = Allah Anak
Klaim Trinitarian: : Alkitab tegas
mengatakan Yesus adalah Anak Allah atau
Allah Anak, jelas dia adalah Allah. Memang
di Alkitab orang-orang murid Yesus juga
bisa disebut Anak-anak Allah, tapi Yesus
disebut secara khusus sebagai "Anak
Tunggal Allah" atau "Allah Anak" artinya
dia betul-betul Allah sejati, Allah Anak, The
True God.
Quote:
Kebangkitan Yesus
Klaim Trinitarian: Yesus mati tetapi bisa
hidup kembali bangkit sendiri, itu adalah
bukti bahwa dia adalah AllahSejati. Yesus
bangkit dengan kekuatan kuasanya sendiri.
Douay-Rheims Bible
17 Therefore doth the Father love me:
because I lay down my life, that I may
take it again. 18 No man taketh it away
from me: but I lay it down of myself, and I
have power to lay it down: and I have
power to take it up again. This
commandment have I received of my
Father.