Rentannya Penularan Infeksi Pada Petugas Kesehatan

Penularan infeksi adalah salah satu hal yang rentan terjadi pada petugas kesehatan. Hal
ini di pengarugi oleh prefesi petugas kesehatan yang beresiko terkena penularan infeksi baik dari
pasien maupun alat-alat bekas pakai pasien. Dilihat juga bahwa petugas kesehatan melakukan
kontak dengan pasien 8 jam / hari penularan infeksi dibagi menjadi 3 yaitu

1. Melalui kontak yaitu penularan melelui infeksi dari kontak petugas dengan pasein dan
alat-alat bekas pasien. Mulai dari yang beresiko rendah misalnya mengukur tekanan
darah, suhu, dan nadi pada pasien sampai pada tindakan yang beresiko tingggi yaitu
tindakan bedah, rawat luka, pengambilan darah dll.
2. Melalui percikan ( droplet) yaitu penularan melalui percikan seperti penyakit influenza.
3. Melalui udara ( airbone ) yaitu penularan infeksi melalui udara misal penyakit TBC,
difteri dll. Penularan infeksi seperti ini wajib diisolasi dan ada pembatas pengunjung,
karena bakteri di udara dapat bertahan selama 4 jam.

Dari penularan infeksi diatas petugas kesehatan adalah orang pertama yang beresiko
tertular. Seperti dokter, perawat, analis, fisioterapi dan petugas lainnya yang berkontak langsung
dengan pasien. Ada beberapa hal untuk mengurangi dan mencegah penularan infeksi tersebut
yaitu melakukan cuci tangan/melakukan pembersihan tangan menggunakan cairan berbasis
alcohol. Cuci tangan merupakan hal yang paling utama yang harus diterapkan untuk pencegahan
awal. Karena tangan merupakan mediasi microba penularan infeksi. Melalui tangan microba
penularan infeksi dapat berpindahdari tempat satu ketempat lainnya sehingga penularan kontak
akan beresiko tinggi.