SK Indikator Prioritas

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

D I N AS K E S E H AT AN
UPTD PUSKESMAS MENTARI PAGI
Jln. ……………………..
email:Mentari pagipuskesmas@yahoo.co.id
65391
MALANG
KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS MENTARI PAGI
NOMOR : 440/ /KEP/35.07.103.102/2015

TENTANG
INDIKATOR PRIORITAS DAN MONITORING PELAYANAN KESEHATAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA UPTD PUSKESMAS MENTARI PAGI,

MENIMBANG : a. bahwa Pusat Kesehatan Masyarakat sebagai fasilitas


pelayanan kesehatan tingkat pertama memiliki peranan penting
dalam Sistem Kesehatan Nasional, khususnya sub sistem
upaya kesehatan sehingga adanya indikator kinerja merupakan
hal yang sangat diperlukan dalam tolok ukur keberhasilan
program layanan;
b. bahwa Puskesmas sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas
Kesehatan mempunyai tugas pokok menyelenggarakan upaya
kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan
tingkat pertama di wilayahnya;
c. bahwa untuk mencapai tujuan yang diharapkan perlu
dilaksanakan koordinasi, pemantauan, evaluasi, dan monitoring
terhadap pelaksanaan kegiatan Puskesmas;
d. bahwa sehubungan dengan huruf a, huruf b,dan huruf c diatas
perlu menetapkan Indikator Prioritas untuk Monitoring dan
Penilaian Kinerja Puskesmas Mentari pagi dengan Keputusan
Kepala UPTD Puskesmas Mentari pagi;

MENGINGAT : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009


Tentang Pelayanan Publik;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 79 Tahun
2005 tentang Pembinaan dan Pengawasan atas
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;
4. PeraturanPresiden Republik IndonesiaNomor 72 Tahun 2012
tentang Sistem Kesehatan Nasional;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
741/Menkes/PER/VII/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal
BidangKesehatan di Kabupaten/Kota;
6. Peraturan Menteri KesehatanRepublik Indonesia
Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46
Tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama,
Tempat Praktek Mandiri, Dokter dan Tempat Praktek Mandiri
Dokter Gigi;
8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 38
Tahun 2012 tentang Penilaian Kinerja Unit Pelayanan Publik;
9. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Republik
Indonesia Nomor KEP/25/M.PAN/2004 tentang Pedoman
Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit
Pelayanan Instansi Pemerintah;
10. Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan
Nomor 81 tahun 2015 tentang Pelaksanaan Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan;
11. Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan
Nomor 12.1 Tahun 2015 tentang Indikator Penilaian Kinerja
Puskesmas;

MEMUTUSKAN:
Menetapkan : INDIKATOR PRIORITAS DAN MONITORING PELAYANAN
KESEHATAN
KESATU : Keputusan Kepala Uptd Puskesmas Mentari pagitentang Indikator
Prioritas Untuk Monitoring Dan Penilaian Kinerja;

KEDUA : Melakukan monitoring dan penilaian kinerja Puskesmas sesuai


indikator prioritas yang telah ditetapkan sebagaimanatercantum
dalam Lampiran I Keputusan ini;

KETIGA : Mekanisme monitoring upaya kesehatan masyarakat dan upaya


kesehatan perorangan Puskesmas sebagaimana tercantum dalam
Lampiran II Keputusan ini;

KEEMPAT : Monitoring ini wajib dilakukan oleh Kepala UPTD Puskesmas,


koordinator upaya pelayanan kesehatan dan penanggung jawab
kegiatan di Puskesmas MENTARI PAGI;

KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila


dikemudian hari terdapat kesalahan dalam keputusan ini akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Mentari pagi


Pada tanggal :30 DESEMBER 2015
KEPALA UPTD PUSKESMAS MENTARI PAGI,
.........................
Nip…………………

LAMPIRAN 1 : SURAT KEPUTUSAN KEPALA UPTD


PUSKESMAS MENTARI PAGI TENTANG
INDIKATOR PRIORITAS DAN MONITORING
PELAYANAN KESEHATAN
NOMOR : 440/ /KEP/35.07.103.102/2015
TANGGAL : 30 DESEMBER 2015

INDIKATOR PRIORITAS

I. PELAKSANAAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM)


A. Pelayanan Kesehatan Dasar :76
1. Cakupan kunjungan Ibu Hamil K4 sebesar 95%;
2. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani sebesar 90%;
3. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki
kompetensi kebidanan sebesar 90%;
4. Cakupan pelayanan nifas sebesar 90%;
5. Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani sebesar 90%;
6. Cakupan kunjungan bayi sebesar 90%;
7. Cakupan desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI) sebesar ≥ 100%;
8. Cakupan pelayanan anak balita sebesar 90%;
9. Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan
keluarga miskin sebesar 100%;
10. Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan sebesar 100%;
11. Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat sebesar 100%;
12. Cakupan peserta KB aktif sebesar ≥100%;
13. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit :
a. Penemuan penderita AFP sebesar ≥ 2 anak
b. Penemuan dan penanganan penderita Pneumonia balita sebesar 100%;
c. Penemuan dan penanganan pasien baru TB BTA positif sebesar 100%;
d. Penemuan dan penanganan DBD sebesar 100%;
e. Penanganan penderita diare sebesar 100%;
14. Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin sebesar 100%;
a. Pelayanan Kesehatan Rujukan :
1. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin
sebesar 100%;
2. Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana
kesehatan (RS) di Kab./Kota sebesar 100%;
b. Penyelidikan Epidemiologi dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) :
Cakupan desa/kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan
epidemiologi < 24 jam sebesar 100%;

c. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat : Cakupan desa siaga


aktif sebesar 80%.

KEPALA UPTD PUSKESMAS MENTARI PAGI,


Nip

LAMPIRAN 2 : SURAT KEPUTUSAN KEPALA UPTD


PUSKESMAS MENTARI PAGI TENTANG
INDIKATOR PRIORITAS DAN MONITORING
PELAYANAN KESEHATAN
NOMOR : 440/ /KEP/35.07.103.102/2015
TANGGAL : 30 DESEMBER 2015

JENIS MONITORING PROGRAM PUSKESMAS

I. MONITORING BULANAN :
A. Melalui Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) program pokok Puskemas
MENTARI PAGI, khususnya KIA, imunisasi, dan perbaikan Gizi.
B. Melalui penilaian cakupan program setiap bulan.
Setiap program mempunyai target tahunan yang harus dicapai dancapaian
kinerja bulananselalu dimonitoring.
C. Lokakarya MiniLintas Program bulanan Puskesmas :
1. Membahas hasil kegiatan setiap program
2. Mengetahui hambatan/masalah dalam pelaksanaan program Puskesmas
3. Merumuskan cara pemecahan masalah
4. Menyusun Rencana kerja
D. Melalui konsultasi langsung yang dilakukan oleh pemegang program dan
penanggung jawab kegiatan kepada Kepala UPTD Puskesmas

II. MONITORING TRI BULANAN


A. Melalui penilaian cakupan program setiap 3 bulan.
Setiap program mempunyai target tahunan yang harus dicapai dandilakukan
monitoringcapaian kinerjatribulanan

B. Lokakarya MiniLintas Sektor Tribulanan Puskesmas :


1. Membahas hasil kegiatan setiap program dan program yang melibatkan
lintas sektor
2. Mengetahui hambatan/masalah dalam pelaksanaan program Puskesmas
yang berkaitan dengan lintas sektor
3. Merumuskan cara pemecahan masalah
4. Menyusun Rencana kerja

III. MONITORING TIAP SEMESTER ( 6 Bulan)


Melalui penilaian cakupan program setiap 6 bulan.
Setiap program mempunyai target tahunan yang harus dicapaidan dilakukan
monitoring capaian kinerja setiap semester.

IV. MONITORING DAN EVALUASI TAHUNAN


Monitoring dan evaluasi akhir tahun pada setiap program dilakukan untuk
mengevaluasi cakupan kinerja selama satu tahun berdasarkan target yang telah
ditetapkan. Hasil evaluasi digunakan untuk bahan pembuatan Perencanaan
Tingkat Puskesmas (PTP) tahun berikutnya.

KEPALA UPTD PUSKESMAS MENTARI PAGI,

Nip.

Anda mungkin juga menyukai