NO LANGKAH KERJA
1 Persiapan sebelum memulai pekerjaan
2 Pekerjaan Sipil
1.1.Marking Area Kerja
 Pengukuran Area lokasi G/S
 Pembersihan Area
 Pematokan
Peralatan yang digunakan:
Meteran, Besi patok, benang bangunan,
linggis, pacul, sekop,palu.
1.2.Sipil Work
 Pengukuran Area bangunan
BAHAYA TINDAKAN & PROSEDURE YANG DISARANKAN
1.1 Kompetensi yang tidak sesuai dengan bidang 1.1 Pastikan Kompetensi personel sesuai dengan
pekerjaaanya pekerjaanya
1.2 Peralatan & alat bantu yang tidak sesuai 1.2 Pastikan cek peralatan dan alat bantu layak
dengan bidang pekerjaanya dan sesuai
1.3 Tidak mengerti dan memahami SMK3 1.3 Pastikan personel sdh mengikuti safety
induksi sebelum bekerja
2.1.1 Dapat melukai bagian – bagian tangan 2.1.1 Menggunakan APD Standar
Tersandung, terpatuk benda kerja,salah (Helmet, Safety Shoes, Hand Glove, Masker ).
pengukuran, terpapar debu, & Terinjak benda
tajam 2.1.2 Mempersiapkan alat kerja, pengecekan tools
sebelum digunakan, memahami area kerja
2.1.2 Terpapar debu, dan sengatan listrik dari jalur yang akan dilakuakn pengukuran.
listrik dr customer saat pengukuran, cleaning
area 2.1.3 Pastikan sudah melakukan survey lokasi area
pematokan dan mengamankan area tsb.
2.1.3 Tersengat listrik dr jalur bawah tanah pihak
customer.
.2.1 Dapat melukai bagian – bagian tangan 2.1 Pastikan area penggalian dan pengukuran
Tersandung, terpatuk benda kerja,salah sudah ter evakuasi dengan baik dan terhindar
1
  Penggalian Tanah
 Pemasangan Bahan bangunan
 Pengadukan bahan bangunan
 Bekerja diketinggian
Peralatan yang digunakan :
Linggis, cangkul , blencong , gergaji
pengukuran, terpapar debu, & Terinjak benda dari bangunan maupun barang yg berada
tajam disekitarnya, area penggalian sudah aman
2.2 untuk digali dan tdk ada jaringan installasi
Terpapar tanah galian, tertimbun, terantuk dibawah tanah yg akan digali.
benda keras dan tajam pada saat penggalian
dan tersengat aurs listrik dr jaringan kabel 2.2 Pastikan Tools yg akan digunakan dalam
bawah tanah milik customer. keadaan baik dan berfungsi.
2.3
Terpapar bahan bangunan, fatik saat 2.3 Menggunakan alat bantu atau tangga pada
melakukan gerakan berulang, tertimpa bahan saat bekerja di ketinggian dan pastikan
bangunan tangga dalam kondisi baik sesuai yg
2.4 disarankan, sebaiknya tdk bekerja pada saat
Terpapar bahan bangunan / adukan hujan.
mengandung B3, tertimpa atau tertimbun
bahan adukan, mencemari lingkungan 2.4 Melaporkan tindakan tidak aman kepada
2.5 pengawas dan melakukan komunikasi atau
Terjatuh saat melakukan pekerjaan beristirahat sejenak untuk memulihkan
diketinggian stamina.

2.5 Menggunakan APD standar, Helmet, Safety

Shoes, kacamata pengaman, body hardness,
sarung tangan.
3 3.1.1
Mekanikal Percikan api ( kebakaran ) 3.1.1 Pastikan peralatan dan area sekitarnya
3.1.2 terdapat pelindung /plat
1.1.Fabrikasi Gangguan pernapasan karena terpapar asap
dan debu, 3.1.2 Pastikan daerah aman tidak terdapat rumput

2
  Pemotongan & pengelasan pipa , tangan terpotong ( cedera ), / daun kering atau terdapat solar / bensin,
unp, cnp, iwf, h beam baju tergulung , Sediakan APAR / karung goni
3.1.3
 Peralatan yang digunakan cutting Tekena serpihan pecahan cutting wheel 3.1.3 Pastikan baju dalam kondisi terkancing dan
whell ,gerinda, Oxygen & silau terpapar sinar uviolet warna ungu tidak melebihi telapak tangan
Acytelien / Elpiji, las diesel, las Panas ( luka bakar ). Gunakan safety glass, sarung tangan kulit,
trafo, bor 3.1.4 masker
Ledakan pada tabung oxygen, acytilen/elpiji
1.2.Pemasangan & erection Tersengat arus listrik 3.1.4 Pastikan pemotongan menggunakan cutting
Mata bor patah ( cedera mata ) whell dalam keadaan terkunci
 Tiang Shelter Bor meleset ( cedera tangan & kaki ) Pemasangan baut cuting whell harus pass
 Grassing Antar Tiang 3.2.1
 Kuda – Kuda Terjatuh dari diketinggian ( cedera berat / 3.2.1 Pastikan lubang / nozle blender dalam
 Gorden fatality ( kematian ) keadaan tidak tersumbat
 Atap Seng Gunakan full body harness saat bekerja
diketinggian
 Dudukan / Suppot Lampu 3.2.2 Pastikan saat gunakan tangga ada personel
Terpeleset/tergelincir saat naik/turun cedera yang memegang dan gunakan pengait pada
 Shelter
berat / fatality ( kematian ) ujung tangga
 Talang & Saluran Air Shelter 3.2.3
Terjepit, Tergores 3.2.2 Pekerjaan pada ketinggian, pengelasan selalu
 Grill / Kisi Kisi 3.2.4 diawasi oleh pengawas
 Kanopi Belakang & Samping Tersambar petir
 Shelter 3.2.5 3.2.3 Gunakan plat/alas pada bagian bawah
 Pagar BRC (Genset, Trafo, Oil Tertimpa material / benda yang sedang Gunakan sarung tangan kulit
trap) diangkat / dipasang
 Fuel Lines 3.2.6 3.2.4 Pastikan posisi berdiri aman ( ditempat yang

3
  Oil Lines Percikan api ( kebakaran , ledakan ) kokoh/kuat )
 Water Lines Panas ( luka bakar ) Tidak bekerja saat cuaca mendung

3.2.5 Pastikan saat menggunakan takel ikatan kuat

Alat bantu yang digunakan tackle , dan safety latch pada hook berfungsi
truck krane, tambang serat Pastikan penggunaan Tools tepat dan sesuai,
Alat bantu sesuai dengan beban material
yang diangkat

3.2.6 Pastikan terpasang anti flash back pada selang

oxygen, acytilen/elpiji
Konsentrasi saat bekerja ( tidak menggunakan
ponsel saat bekerja )
Tidak bekerja saat hujan ( gunakan terpal /
tenda )
Gunakan support saat melakukan pemotongan
Pastikan grounding terpasang / tidak lepas
Pastikan kondisi kabel aman ( tidak terkupas
dan tidak ada sambungan ) , stop kontak,
steker dalam keadaan aman dan standar out
door
Pastikan klem selang oxygen & acytiline/elpiji
kencang
Pastikan regulator tidak bocor
Gunakan safety glass
Pastikan posisi tangan dan badan dalam
kondisi aman dan mata bor tajam

4

4 4.1
Pencemaran / Kontaminasi lingkungan
Akhir Pekerjaan ( Finishing )
4.2
Sampah / material sisa kerja
4.3
Area terlihat sempit dan banyak benda keras
( tersandung )
Pastikan posisi tangan saat menyetel diluar
bahan yang disetel,
Gunakan plat/alas pada bagian bawah
Gunakan sarung tangan kulit
Pengelasan pada area yang sudah ditentukan
dan diberikan barricade Tape, ditempatkan 1
apar pada area pengelasan.
Pemasangan H-Beem Genst, , Trafo, dll harus
Rata dan menggunakan peralatan yang sesuai
lakukan pengecekan dan pengukuran kembali.
Jangan mengangkat beban melebihi kapasitas
melebihi 20 kg diangkat lebih dari satu orang
atau menggunakan alat bantu
4.1 Amankan Area yang akan dibersihkan atau
cleaning, pisahkan antara bahan mudah
terbakar dan limbah B3.
4.2 Menyiapkan kantong sampah dan bedakan
antara sampah limbah dengan yang lainnya,
atau masukkan ke dalam box sampah yang
telah tersedia
4.3 Membersihkan area sekitar, dan sampah
kering , mudah terbakar, dan sampah limbah
5
4.4
Alat kerja / bantu berantakan ( tersandung / 4.4 Rapihkan alat kerja dan material kerja
terantuk ) setelah bekerja dan simpan pada tempatnya