BAB 6

KONSEP PENGEMBANGAN KELURAHAN BATANG ARAU

Berdasarkan potensi dan permasalahan pengembangan kelurahan Batang Arau yang

terjadi,pengembangan kawasan Hutan Lindung merupakan potensi untuk pengembangan
wilayah (Kelurahan).Kawasan Hutan Lindung disini diartikan sebagai sistem fungsional
kelurahan Batang Arau yang ditunjukkan dari adanya hirarki pola ruang kota yakni dengan
adanya pusat.Dalam pengembangannya, kawasan tersebut tidak bisa terlepas dari
pengembangan sistem pusat-pusat Kota (RTRW Kota). Hal ini disebabkan,rencana tata ruang
wilayah merupakan kesepakatan bersama tentang pengaturan ruang wilayah. Terkait dengan
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW),maka pengembangan kawasan Hutan Lindung harus
mendukung pengembangan kawasan andalan.Dengan demikian tujuan pembangunan nasional
dapat diwujudkan.Disamping itu, pentingnya pengembangan kawasan pariwisata di Indonesia
diindikasikan oleh ketersediaan lahan,telah terbentuknya kemampuan (skills) dan
pengetahuan (knowledge) di sebagian besar masyarakat,jaringan (network) terhadap sektor
hulu dan hilir yang sudah terjadi, dan kesiapan pranata(institusi).
1. Potensi dan Masalah Kelurahan Batang Arau
Terkait dengan konsep pengembangan wilayah perencanaan sebagai kawasan Hutan
Lindung yang berbasis pada kegiatan Hutan dan juga RTH, maka diperlukan inventarisasi
potensi dan masalah yang terdapat di wilayah perencanaan tersebut.Adapun untuk
mempermudah perumusan kebijakan atau strategi pengembangan tersebut,masingmasing
potensi dan masalah akan dikelompokkan ke dalam kategori-kategori yang sesuai dengan
karakteristiknya.Dengan adanya inventarisasi potensi dan permasalahan yang ada, diharapkan
kegiatan perencanaan akan memperhatikan aspek-aspek yang berkaitan tersebut untuk lebih
mengoptimalkan produk perencanaan yang akan dihasilkan.
No. Zona Sub Zona Kode Potensi Masalah
1. Zona Perumahan C-1 Pola sebaran zona Pola sebaran
Campur ,Perdaganga campuran zona campuran
an n dan Jasa dikelurahan Batang banyak yang
Perumahan C-2 Arau sudah tepat mendirikan
dan karena sesuai bangunan di
Perkantoran dengan kriteria zona hutan
C-3 perencanaan lindung .
penepatan fasilitas
nya
mempertimbang
Perkantoran kan jangkauan
danPerdagan radius area
gan dan Jasa layanan.
 No. Zona Sub Zona Kode Potensi Masalah
2. Pola sebaran zona Zona hutan
kawasan lindung di lindung di
kelurahan Batang Kelurahan
arau sudah tepat Batang Arau
dengan kriteria yang terdapat
perencanaan yaitu Bukit bukit
meningkatkan fungsi disekitar itu
Hutan
HL hutan lindung belum sesuai
Lindung
terhadap tanah, air, dengan
iklim, tumbuhan, fungsinya
dan satwa,dengan karena terdapat
rencana pola ruang beberapa
yang terdapat di bangunan yang
Zona
RTRW. didirikan di kaki
Kawasa
bukit.
n
Lindung
Pola sebaran zona Zona
pelindungan perlindungan
setempat Setempat di
dikelurahan Batang Kelurahan
Arau sudah tepat Batang Arau
dengan kriteria yang terdapat
Perlindungan perencanaan yaitu sungai dan
SP
Setempat sungai digunakan sempadan
menjadi tempat sungai terdapat
transportasi bagi beberapa
nelayan dan bangunan yang
pelabuhan. didirikan di
sempadan
sungai.
3. Pola sebaran Zona Sarana
Sarana Lainnya di Lainnya di
kelurahan Batang Kelurahan
arau arau yaitu Batang Arau
kegiatan Pariwisata yang terdapat
yang sudah tepat Kegiatan
dengan kriteria Pariwisata
perencanaan yaitu gunung padang
Zona kawasan wisata sudah sesuai
Sarana Paruntukan yang dengan
PL -3
Peruntu Lainnya dikembangkan di eksistingnya.
kan tempat
berlangsungnya
atraksi budaya,
prosesi upacara
adat, dan
sekitarnya yang
ditujukan untuk
mengakomodasi
wisata dengan
No. Zona Sub Zona Kode Potensi Masalah
minat
khusus(tengeran/la
ndmark, cagar
budaya) kawasan
wisata di tempat
objek alam
(gunung, sawah,
pantai, laut, teIuk,
lembah) dan
kawasan di
sekitarnya yang
ditujukan untuk
mengakomodasi
wisata minat alam
yang memiliki
kecenderungan
mendapatkan
sesuatu dan
pengalaman baru
yang bermanfaat
dari objek wisata
alam yang
dikunjungi.

2. Pengembangan Wilayah Kelurahan Batang Arau

Berdasarkan dari potensi dan permasalahan yang terdapat di wilayah Kelurahan
Batang Arau,beberapa pengembangan zona yang dimungkinkan dapat diterapkan di wilayah
perencanaan antara lain adalah

A. Pengembangan Zona Campuran

Secara umum, Zona campuran adalah zona yang diperuntukan bagi kegiatan hunian
dan/atau perdagangan dan jasa secara vertikal, memiliki akses yang tinggi berupa jalur
pejalan kaki yang terhubung dengan jaringan transportasi massal dan jalur penghubung
antar bangunan, didukung dengan fasilitas umum dan pasokan energi dengan teknologi
yang memadai.Masalah yang tedapat di zona campuran ini mengganggu funsi zona lindung
karena masih banyak nya bangunan yang berdiri di kaki bukit. Dan rencana proyeksi
penduduk tiap tahun nya semakin menurun. Rencana pengembangan zona campuran di
wilayah Kelurahaan Batang Arau, pada dasarnya dimaksudkan untuk memberikan arahan
pemanfaatan ruang.Konsep pengembangan Zona di Kelurahan Batang Arau ini akan diarah
kan ke zona lindung, karena sudah tertera di rencana pola ruang kota padang.
B. Pengembangan Kawasan Lindung

Secara umum, kawasan lindung merupakan kawasan yang didalamnya tidak

diperbolehkan melakukan kegiatan budidaya apapun, kecuali pembangunan prasarana vital
dengan luas maksimum 2% dari luas kawasan lindung. Di dalam kawasan non-hutan yang
berfungsi lindung diperbolehkan kegiatan budidaya secara terbatas dengan tetap
memelihara fungsi lindung kawasan yang bersangkutan serta wajib melaksanakan upaya
perlindungan terhadap lingkungan hidup dan menerapkan konsep keberlanjutan kota
(sustainable city).Rencana pengembangan kawasan lindung yang terdapat di wilayah
Batang Arau, pada dasarnya dimaksudkan untuk memberikan arahan pemanfaatan ruang
kawasan lindung sesuai dengan daya dukung wilayah dan perkembangan bagian
wilayah perkotan dan pedesaan itu sendiri. Rencana pengembangan kawasan lindung di
Kelurahan Batang Arau ini didukung pula oleh tindakan atau program pengembangan
kawasan lindung untuk mendukung perkembangan wilayah. Rencana pengembangan
kawasan lindung di wilayah perencanaan meliputi kawasan Sempadan Sungai, kawasan
Ruang Terbuka Hijau, serta Hutan Lindung.

C. Pengembangan Zona Sarana Peruntukan lain

Pengembangan Zona Sarana Peruntukan Kawasan wisata yang dikembangkan di

tempat berlangsungnya atraksi budaya, prosesi upacara adat, dan sekitarnya yang ditujukan
untuk mengakomodasi wisata dengan minat khusus (tengeran/landmark, cagar budaya)
kawasan wisata di tempat objek alam (gunung, sawah, pantai, laut, teIuk, lembah) dan
kawasan di sekitarnya yang ditujukan untuk mengakomodasi wisata minat alam yang
memiliki kecenderungan mendapatkan sesuatu dan pengalaman baru yang bermanfaat dari
objek wisata alam yang dikunjungi. Rencana pengembangan Zona Sarana Peruntukan Lain di
Kelurahan Batang Arau ini didukung pula oleh tindakan atau program pengembangan
pemerintah dengan adanya landmark PADANG. Zona Sarana Peruntukan Lain untuk
mendukung perkembangan wilayah. Rencana pengembangan Zona Sarana Peruntukan
Lain di wilayah perencanaan meliputi kawasan Gunung Padang, Makam Siti Nurbaya , serta
Landmark PADANG.