Anda di halaman 1dari 27

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat

ini, penerapan teknologi komputer dalam setiap aspek kehidupan sudah dianggap

sebagai suatu kebutuhan, hal ini terjadi karena penerapan teknologi komputer

dirasakan bisa membuat sebuah pekerjaan menjadi lebih cepat dan mudah. Tidak

dapat dipungkiri penerapan teknologi informasi pada suatu lembaga pendidikan

dapat meningkatkan kinerja dan produktifitas lembaga pendidikan tersebut.

Dalam sebuah lembaga pendidikan terutama di Sekolah TK HIMMATUL

ALIYYAH Jakarta masih banyak sistem informasi yang harus ditingkatkan lagi

terutama dalam bidang pembayaran SPP, regestrasi, dan penerimaan siswa baru.

Adapun sistem penerimaan siswa baru di Sekolah TK HIMMATUL ALIYYAH

Jakarta masih tergolong menggunakan sistem penulisan, dimana segala prosesnya

dari mulai menginput data masih secara tertulis. Adapun sistem yang sedang

berjalan dalam penerimaan siswa baru masih dengan mengetik kedalam komputer

dan itu akan memperlambat pencarian data siswa tersebut jika sewaktu-waktu

diperlukan sehingga realisasi pengolahan data sering dihadapkan pada berbagai

masalah yaitu bagian administrasi harus melakukan pencatatan data siswa ke

dalam buku induk, proses 2 pencarian data yang cukup sulit karena data tidak

disimpan secara terstruktur dan hanya dicatat kedalam bentuk dokumen.

Sistem informasi penerimaan siswa baru di Sekolah TK HIMMATUL

ALIYYAH Jakarta dibuat untuk menunjukkan dalam penyediaan informasi

1
tentang data siswa yang akan diterima di Sekolah TK HIMMATUL ALIYYAH

Jakarta. Sistem Informasi pendaftaran siswa baru ini juga untuk kelancaran

aktivitas sekolah dalam mengerjakan proses pendaftaran. Dengan bantuan

komputer sebagai alat bantunya, hal ini sangat membantu dalam menyelesaikan

masalah yang sedang dihadapi oleh sekolah, dan sudah waktunya memakai

fasilitas program aplikasi komputer yang dapat meringankan pekerjaan.

Pengolahan data siswa baru dan administrasi keuangan siswa di Sekolah

TK HIMMATUL ALIYYAH masih bersifat manual dimana pencatatan data

masih dilakukan ke dalam buku besar sehingga proses tersebut dapat menyita

waktu, dan penyimpanan data masih berupa arsip. Adapun tujuan penelitian ini

juga untuk mengetahui sistem informasi administrasi pembayaran yang sedang

berjalan, sehingga nantinya dapat dibuat suatu sistem informasi yang

terkomputerisasi juga.

Berdasarkan masalah diatas, maka penulis tertarik untuk mengambil

sebuah topik tugas akhir dengan judul : “ANALISIS SISTEM PENERIMAAN

SISWA BARU DI SEKOLAH TK HIMMATUL ALIYYAH JAKARTA”,

sehingga sistem yang dibangun diharapkan dapat mendukung kegiatan

pembayaran administrasi diantaranya sistem input siswa baru, dan sistem input

pembayaran.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan pokok-pokok pikiran di atas dengan demikian penulis dapat

dirumuskan permasalahan penelitian sebagai berikut :

2
1. Bagaimana Prosedur penerimaan siswa baru dan pembayaran SPP yang

sedang berjalan disekolah TK HIMMATUL ALIYYAH.

2. Bagaimana Perancangan sistem informasi penerimaan siswa baru dan

pembayaran SPP disekolah TK HIMMATUL ALIYYAH.

3. Laporan yang dibuat adalah laporan data siswa, data orang tua siswa, laporan

pembayaran pendaftaran & laporan pembayaran spp.

1.3. Tujuan

Adapun tujuan dari membuat Analisa Sistem ini sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui Prosedur penerimaan siswa baru dan pembayaran SPP

disekolah TK HIMMATUL ALIYYAH.

2. Untuk membuat Analisa sistem penerimaan siswa baru dan pembayaran SPP

disekolah TK HIMMATUL ALIYYAH.

3. Memenuhi tugas yang diberikan dosen pembimbing matakuliah PSBO.

3
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Pemrograman Berorientasi Objek

Pemrograman berorientasi objek (Object Oriented

Programming disingkat OOP) merupakan paradigma pemrograman yang

berorientasikan kepada objek. Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini

dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek. Bandingkan dengan

logika pemrograman terstruktur. Setiap objek dapat menerima pesan, memproses

data, dan mengirim pesan ke objek lainnya.

Model data berorientasi objek dikatakan dapat memberi fleksibilitas yang

lebih, kemudahan mengubah program, dan digunakan luas dalam teknik peranti

lunak skala besar. Lebih jauh lagi, pendukung OOP mengklaim bahwa OOP lebih

mudah dipelajari bagi pemula dibanding dengan pendekatan sebelumnya, dan

pendekatan OOP lebih mudah dikembangkan dan dirawat.

2.2. Tehnik Pemodelan Object

Model mempunyai dua dimensi, suatu pandangan tentang sistem (model

objek, model dinamik, atau model fungsional) dan tahapan dari pengembangan

(analisa, desain atau implementasi).

4
Teknik pemodelan objek menggunakan tiga macam model untuk menggambarkan

sistem, yaitu :

1. Model Objek

 Model objek menggambarkan struktur statis dari suatu objek dalam sistem

dan relasinya.

 Model objek berisi diagram objek. Diagram objek adalah graph dimana

nodenya adalah kelas yang mempunyai relasi antar kelas.

2. Model Dinamik

 Model dinamik menggambarkan aspek dari sistem yang berubah setiap

saat.

 Model dinamik dipergunakan untuk menyatakan aspek kontrol dari sistem.

 Model dinamik berisi state diagram. State diagram adalah graph dimana

nodenya adalah state dan arc adalah transisi antara state yang disebabkan

oleh event.

3. Model Fungisional

 Model fungisional menggambarkan transformasi nilai data di dalam

sistem.

 Model fungisional berisi data flow diagram. DFD adalah suatu graph

dimana nodenya menyatakan proses dan arcnya adalah aliran data.

2.3. UML (Unified Modeling Language)

UML adalah sekumpulan alat yang digunakan untuk melakukan abstraksi

terhadap sebuah sistem atau perangkat lunak berbasis objek. UML merupakan

5
singkatan dari Unified Modeling Language. UML juga menjadi salah satu cara

untuk mempermudah pengembangan aplikasi yang berkelanjutan. Aplikasi atau

sistem yang tidak terdokumentasi biasanya dapat menghambat pengembangan

karena developer harus melakukan penelusuran dan mempelajari kode program.

UML juga dapat menjadi alat bantu untuk transfer ilmu tentang sistem

atau aplikasi yang akan dikembangkan dari satu developer ke developer lainya.

Tidak hanya antar developer terhadap orang bisnis dan siapapun dapat memahami

sebuah sistem dengan adanya UML.

UML diciptakan oleh Object Management Group yang diawali dengan

versi 1.0 pada Januari 1997. Dalam pengembangan berorientasi objek ada

beberapa prinsip yang harus dikenal :

 Object

 Class

 Abstraction

 Encapsulation

 Inheritance

 Polymorphism

Dalam UML sendiri terdapat beberapa diagram yang wajib dikuasai yaitu :

Structural Diagram

 Class Diagram, diagram ini terdiri dari class, interface, association,

dan collaboration. Diagram ini menggambarkan objek-objek yang ada di

sistem.

6
 Object Diagram, diagram ini menggambarkan hasil instansi dari class

diagram. Diagram ini digunakan untuk membuat prototype.

 Component Diagram, diagram ini menggambarkan kumpulan komponen dan

hubungan antar komponen. Komponen terdiri dari class, interface,

atau collaboration.

 Deployment Diagram, diagram ini menggambarkan kumpulan node dan

hubungan antar node. Node adalah entitas fisik dimana komponen di-deploy.

Entitas fisik ini dapat berupa server atau perangkat keras lainnya.

Behavioral Diagram

 Use case Diagram, diagram ini menggambarkan kumpulan use case, aktor,

dan hubungan mereka. Use case adalah hubungan antara fungsionalitas sistem

dengan aktor internal/eksternal dari sistem.

 Sequence Diagram, diagram ini menggambarkan interaksi yang menjelaskan

bagaimana pesan mengalir dari objek ke objek lainnya.

 Collaboration Diagram, diagram ini merupakan bentuk lain dari sequence

diagram. Diagram ini menggambarkan struktur organisasi dari sistem dengan

pesan yang diterima dan dikirim.

 Statechart Diagram, diagram ini menggambarkan bagaimana sistem dapat

bereaksi terhadap suatu kejadian dari dalam atau luar. Kejadian (event) ini

bertanggung jawab terhadap perubahan keadaan sistem.

 Activity Diagram, menggambarkan aliran kontrol sistem. Diagram ini

digunakan untuk melihat bagaimana sistem bekerja ketika dieksekusi.

7
Alat yang membantu kita untuk menggunakan UML disebut dengan

CASE (computer aided software engineering). Ada beberapa CASE yang umum

digunakan oleh para profesional yang menggunakan UML, diantaranya : Sybase

Power Designer, Rational Rose, Microsoft Visio & Enterprise Architect.

BAB III

ANALISIS SISTEM PENERIMAAN SISWA BARU DI

SEKOLAH TK HIMMATUL ALIYYAH JAKARTA

Pada analisis sistem yang berjalan ini menjelaskan sistem yang sedang

berjalan pada tempat penelitian yang kemudian dilakukan evaluasi terhadap

sistem tersebut.

3.1. Analisis Sistem Yang Berjalan

Analisis sistem yang berjalan merupakan kegiatan penguraian suatu sistem

informasi yang utuh dan nyata kedalam komponen-komponen yang bertujuan

untuk mengindentifikasi serta mengevaluasi masalah-masalah yang muncul,

hambatan-hambatan yang mungkin terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang

diharapkan. Analisis sistem sangat tergantung pada sebuah landasan konseptual

sehingga mengarah kepada suatu solusi untuk perbaikan maupun pengembangan

kearah yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan serta merancang output yang

sedang digunakan untuk mencapai tujuan yang sama dengan seperangkat input

lain sehingga menjadi lebih sederhana dan lebih interaktif.

8
3.1.1. Diagram Use Case

Skenario use case diagram penerimaan siswa baru adalah sebagai

berikut :

uc Penerimaan Sisw a Baru

Pendaftaran TK

Orang Tua Admin

Pembayaran

«include» «include»

Pendaftaran TK SPP TK

Gambar 3.1. Use Case diagram penerimaan siswa baru

3.1.1.1. Skenario Use Case Pendaftaran Tk

Skenario use case pendaftaran tk adalah sebagai berikut :

Nama use case : Pendaftaran TK

Aktor : Orang tua siswa, Bagian Admin

9
Worker : Bagian Administrasi

Type : Primary

Tujuan : Untuk melakukan Pendaftaran Tk

Skenario Use Case Pendaftaran TK :

1. Orang tua siswa mengisikan data pribadi siswa pada formulir pendaftaran

2. Kemudian formulir yang telah diisi lengkap diserahkan kebagian admin

3. Bagian administrasi mencatat data siswa pada sistem

3.1.1.2. Skenario Use Case Pembayaran Pendaftaran

Skenario use case pembayaran pendaftaran adalah sebagai berikut :

Nama use case : Pembayaran Pendaftaran

Aktor : Siswa baru, Bagian Pembayaran (Admin)

Worker : Bagian administrasi

Type : Primary

Tujuan : Untuk melakukan Pembayaran Pendaftaran

Skenario Use Case Pembayaran pendaftaran :

1. Orang tua siswa memberikan uang pendaftaran

2. Bagian administrasi menginput no induk siswa & biaya pembayaran

pendaftaran tk pada system

3. Bagian administrasi membuat kwitansi pembayaran pendaftaran

4. Orang tua siswa menerima kwitansi pembayaran pendaftaran

10
3.1.1.3. Sekenario Use Case Pembayaran SPP

Skenario use case pembayaran SPP adalah sebagai berikut :

Nama use case : Pembayaran SPP

Aktor : Orang Tua Siswa, Bagian Pembayaran (Admin)

Worker : Bagian administrasi

Type : Primary

Tujuan : Untuk melakukan Pembayaran SPP

Skenario Use Case Pembayaran SPP :

1. Orang tua siswa memberikan uang pembayaran spp

2. Bagian Administrasi menrima & mencatat/menginput data pembayaran

pendaftaran pada buku besar & sistem

3. Kemudian membuatkan kartu pembayaran spp

4. Kemudian kartu pembayaran SPP yang telah ditandatangani dan diisi data

pembayarannya diserahkan kepada orang tua siswa

5. Orang tua siswa menerima kartu pembayaran SPP yang telah ditanda

tangani

3.1.2. Diagram Aktivitas (Activity Diagram)

Menurut Adi Nugroho (2005 : 61) Activity diagram adalah salah satu

cara untuk memodelkan event-event yang terjadi dalam suatu use case.

Diagram ini juga dapat digantikan dengan sejumlah teks. Namun

11
penggunaan teks kadang terlalu sulit dipahami; terutama jika aliran-aliran

event berbelit-belit dan memiliki banyak alternatif.

Activity diagram digunakan untuk memodelkan aspek dinamis dari

sistem. Activity diagram secara esensial mirip diagram alir (flowchart),

memperlihatkan aliran kendali dari suatu aktifitas keaktifitas lainnya (tentu

ada perbedaan sedikit dengan diagram alir tetapi tidak terlalu hakiki).

Dengan activity diagram juga bisa memodelkan aliran-aliran dari objek

dalam pergerakannya dari suatu state ke state yang lainnya dalam suatu

aliran kendali.

3.1.2.1. Diagram Aktivitas Pendaftaran TK

act Pendaftaran TK

Orang Tua Admin

Mengisi data sisw a pada


formulir pendaftaran

Menyerahkan formulir yang Mencatat & menginput data


diisi lengkap ke Admin calon sisw a pada buku besar
pendaftaran dan sistem

Gambar 3.2. Activity diagram Pendaftaran tk

3.1.2.2. Diagram Aktivitas Pembayaran Pendaftaran TK

12
act Pembayaran Pendaftaran TK

Orang Tua Admin

Menerima & mencatat/menginput


Memberikan uang data pembayaran pendaftaran pada
pendaftaran buku besar & sistem

Membuat kw itansi pembayaran


pendaftaran

Menerima kw itansi pembayaran Menyerahkan kw itansi yang telah di


pendaftaran tandatangani

Gambar 3.3. Activity diagram pembayaran pendaftaran tk

3.1.2.3. Diagram Aktivitas Pembayaran SPP

act Pembayaran SPP TK

Orang Tua Admin

Menerima & Mencatat/menginput data


Memberikan uang pembayaran pembayaran pendaftaran pada buku
SPP TK besar & sistem

Membuatkan kartu pembayaran SPP

Mencatat & menandatangani kartu


pembayaran SPP

Menerima kartu pembayaran SPP Menyerahkan kartu pembayaran SPP


yang telah ditandatangani kepada Orang Tua Sisw a

13
Gambar 3.4. Activity diagram pembayaran spp

3.2. Perancangan Sistem

Perancangan sistem yang akan dibangun dimulai setelah tahap analisis

terhadap sistem selesai dilakukan. Perancangan dapat didenifisikan sebagai

penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa

elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.

3.2.1. Tujuan Perancangan Sistem

Perancangan sistem bertujuan untuk menghasilkan perancangan

pengolahan data siswa berbasis komputer. Perancangan sistem ini dapat di

artikan sebagai tahap mendefinisikan kebutuhan-kebutuhan yang fungsional,

mempersiapkan rancang bangun dan implementasi, menggambarkan

bagaimana suatu sistem di bentuk dan konfigurasi komponen-komponen

dan perangkat keras sistem.

Perancangan sistem dibuat untuk mengurangi kekurangan dan

kelemahan-kelemahan yang ada pada sistem sebelumnya serta

meningkatkan ketepatan, kecepatan dan keakuratan informasi yang

dibutuhkan.

3.2.2. Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan

14
Sistem informasi penerimaan siswa baru di TK HIMMATUL

ALIYYAH memiliki beberapa prosedur, dari hasil analisis yang dilakukan

pada bab sebelumnya, maka penulis akan mencoba merancang sistem baru

yang diusulkan. Pada prosedur yang diusulkan ini, penulis melakukan

beberapa perubahan dan penambahan dalam hal proses, penyimpanan data

dan pembuatan laporan yang semula dilakukan secara manual diganti

menjadi proses komputerisasi dimana bagian yang terlibat dalam proses

yang ada di sistem informasi penerimaan siswa baru terkait dengan

pengelolaan data di sistem informasi tersebut menggunakan database yang

sama atau terintegrasi ke satu database.

3.2.2.1. Diagram Sequence (Sequence Diagram)

Menurut Adi Nugroho (2005 : 92) Sequence Diagram adalah

interaction diagram yang memperlihatkan event-event yang berurutan

sepanjang berjalannya waktu; membaca diagram ini dari atas kebawah.

Masing-masing sequence diagram akan menggambarkan aliran-aliran pada

suatu use case. Kita dapat membaca diagram ini dengan melihat pada objek-

objek dan pesan-pesan (message). Objek-objek yang berperan dalam aliran

diperlihatkan pada kotak empat persegi panjang yang melintas pada bagian

atas diagram. Setiap objek memiliki garis hidup (lifeline), yang

digambarkan sebagai garis vertikal dibawah nama suatu objek. Masing-

masing pesan menggambarkan suatu objek yang membuat pemanggilan

fungsi dari objek yang lainnya. Adapun Sequence diagram pada sistem

15
informasi penerimaan siswa baru di TK HIMMATUL ALIYYAH Jakarta

yang di usulkan adalah sebagai berikut :

a) Sequence Diagram Data Siswa

sd Data Sisw a

Admin
Form Login Form Data Sisw a Proses Data Sisw a Login

Open Form Login()


get login()

Input Username()

Input Password()

Open Form Data Siswa()


Input No Induk()

Input Nm Lengkap()

Pilih Jenis Kelamin()

Input T empat Lahir()

Input T anggal Lahir()

Input Agama()

Pilih Bahasa Sehari-hari()

Pilih T ahun Pendaftaran()

Pilih Bulan Pendaftaran()

Pilih Urutan Anak()

Input Jumlah Spp()

T ambah()

Simpan()

Ubah()

Update()

Batal()

Hapus()

Close()

16
Gambar 3.5. Sequence diagram data siswa

Pada gambar diatas objek yang mengawali urutan message adalah

bagian administrasi. Bagian administrasi melakukan login di form login jika

login berhasil akan menampilkan form Data Siswa, kemudian menginput

data calon siswa dan menyimpan data tersebut di form data siswa, jika sudah

selesai keluar dari system tsb.

b) Sequence Diagram Data Orang Tua Siswa

sd Data Orang Tua

Admin
Form Login Form Data Orang Proses Data Orang Tua Login
Tua
Open Form Login()

get login()

Open Form Data Orang Tua()

Input ID Siswa()

Input Nm Ayah()

Input Nm Ibu()

Input Alamat()

Input Telepon()

Input Nm Wali()

Input Alamat Wali()

Input Telepon Wali()

Pilih Pekerjaan Ayah()

Pilih Pekerjaan Ibu()

Pilih Pekerjaan Wali()

Tambah()

Simpan()

Edit()

Update()

Batal()

Hapus()

Close()

17
Gambar 3.6. Sequence diagram data orang tua siswa

Pada gambar diatas objek yang mengawali urutan message adalah

bagian administrasi. Bagian administrasi melakukan login di form login jika

login berhasil akan menampilkan form Data Orang Tua Siswa, kemudian

menginput data Orang Tua Siswa dan menyimpan data tersebut di form data

orang tua, jika sudah selesai keluar dari system tsb.

c) Sequence Diagram Pembayaran Pendaftaran TK

sd Data Pembayaran Pendaftaran

Admin
Form Login Form Pendaftaran Proses Pendaftaran login data sisw a

Open form login()


get login()
get login()

No Pendaftaran()

get data siswa()


get data siswa()

Input No Induk Siswa()

Tampilkan nama siswa()

Input harga pendaftaran()

Input tanggal pembayaran()

Tambah()

Simpan()

Edit()

Update()

Batal()

Hapus()

Close()

Gambar 3.7. Sequence diagram pembayaran pendaftaran tk

Pada gambar diatas objek yang mengawali urutan message adalah

bagian administrasi. Bagian administrasi melakukan login terlebih dahulu di

18
form login jika login berhasil maka akan menampilkan form Data

Pembayaran Pendaftaran, kemudian menginput data pembayaran dan

menyimpan data tersebut di Data Pembayaran. Jika sudah selesai keluar

dari system tsb.

d) Sequence Diagram Pembayaran SPP

sd data pembayaran spp

Admin
Form Login Form pembayaran Proses Pembayaran SPP Login Data Sisw a
SPP
Open Login()
Get login()
Get Login()

No. pembayaran Spp()

Get data siswa()


Get Data Siswa()

Input No Induk Siswa()

Tampilkan Nama Siswa()

Tampilkan Biaya Spp()

Input Tanggal Pembayaran()

Tambah()

Simpan ()

Edit()

Update()

Batal()

Hapus ()

Close()

Gambar 3.8. Sequence diagram pembayaran spp

Pada gambar diatas objek yang mengawali urutan message adalah

bagian administrasi. Bagian administrasi melakukan login terlebih dahulu di

form login jika login berhasil maka akan menampilkan form Data

Pembayaran SPP, kemudian menginput data pembayaran dan menyimpan

19
data tersebut di Form Pembayaran. Jika sudah selesai keluar dari system

tsb.

3.2.2.2. Relasi Class Diagram

Menentukan relasi antar class-class yang ada, dapat memeriksa dari

skenario dan pertukaran message yang ada. Berikut merupakan atribut dan

relasi antar class yang terbentuk :

class classdiagrampendaftarantkrev isi

Data Sisw a

Data_ortusisw a + Agama: int


+ Anak_Ke: int
+ Alamat: int
+ Bhs_shari-hari: int
+ Alamat_Wali: int
+ j_Kelamin: int
+ Id Siswa: int
+ Nm_Siswa: int
+ Nm_Ayah: int 1 1
+ No_Induk: int
+ Nm_Ibu: int
+ Spp_Perbuln: int
+ Nm_Wali: int
+ TempttglLahir_Siswa: int
+ No_Tlp: int
+ Umur_siswa: int
+ No_TlpWali: int Pembayaran
+ Pekerjaan_Ayah: int Pendaftaran TK - cancel(): void
+ Pekerjaan_Ibu: int - edit(): void
+ No_IndukSiswa: int
+ Pekerjaan_Wali: int - hapus(): void
+ No_Pembyrn: int
1 1.. - simpan(): void
- cancel(): void + tgl_byr: int
- tambah(): void
- edit(): void + ttl_byr: int
- ubah(): void
- hapus(): void
- cancel(): void - update(): void
- simpan(): void
- edit(): void
- tambah(): void 1
- hapus(): void
- ubah(): void
- simpan(): void
- update(): void
- tambah(): void
- ubah(): void
- update(): void

Pembayaran_SppTk

+ No_IndukSiswa: int
+ No_pembayarn: int
+ tgl_byr: int
+ ttl_bayar: int

- cancel(): void
1..
- edit(): void
- hapus(): void
- simpan(): void
- tambah(): void
- ubah(): void
- update(): void

Gambar 3.9. Relasi Antar Class

3.3. Perancangan Antar Muka

20
User interface sangatlah penting dalam suatu aplikasi atau program,

karena user interface merupakan bagian dari perangkat lunak yang menjadi sarana

komunikasi antara user dengan sistem serta dapat memberikan kemudahan dan

tidak membingungkan bagi user dalam melakukan aktivitasnya, sehingga user

interface sangat berpengaruh terhadap cara pengguna berinteraksi dengan sistem.

Perancangan Input

Masukan (input) merupakan awal dimulainya suatu proses didalam

sistem, dimana data dimasukan untuk diolah menjadi informasi yang lebih

berguna. Perancangan input yaitu pembuatan antarmuka (interface) untuk

menerima masukan dari pengguna sistem, antarmuka untuk input ini harus

memberikan kejelasan kepada user baik bentuk maupun masukan-masukan

yang harus diisi.

a. Form Login

Gambar 3.10. Form Login

b. Form Data Siswa

21
Form Data Siswa digunakan untuk untuk menginputkan data calon

siswa.

Gambar 3.11. Form Input Data Siswa

22
c. Form Data Orang Tua Siswa

Form Data Orang Tua Siswa digunakan untuk untuk menginputkan

data orang tua siswa.

Gambar 3.12. Form Input Data Orang Tua Siswa

23
d. Form Data Pembayaran Pendaftaran

Form Data Pembayaran Pendaftaran tk digunakan untuk

menginputkan data pembayaran pendaftaran tk.

Gambar 3.13. Form Data Pembayaran Pendaftaran

24
e. Form Data Pembayaran SPP

Form Data Pembayaran SPP digunakan untuk menginputkan data

pembayaran SPP.

Gambar 3.14. Form Data Pembayaran SPP

25
BAB VI

PENUTUP

4.1. KESIMPULAN

Dengan analisis sistem ini diharapkan dapat membantu kinerja di proses

penerimaan calon siswa baru, masalah pembayaran, pendataan, dan pengolahan

maupun penyajian laporan. Selain itu dapat memahami proses system yang

dijalankan pada sekolah TK Himmatul Aliyyah Jakarta.

3.2. SARAN

Dalam “Analisis Sistem Penerimaan Siswa Baru pada Sekolah TK

Himmatul Aliyyah Jakarta” yang telah dibuat ini kita dapat belajar dan

menerapkan suatu system yang berada pada sekolah tersebut dan bisa

mengembangkan lebih baik lagi dimasa yang akan datang.

Demikian makalah yang kami buat ini semoga bermanfaat bagi para

pembaca. Mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan makalah ini, kritik dan

saran para pembaca sangat membantu kami dalam penyusunan makalah dimasa

yang akan datang. Terima kasih.

26
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Pemrograman_berorientasi_objek

https://www.codepolitan.com/mengenal-diagram-uml-unified-modeling-language

www.pendidikanmu.com

http://www.academia.edu/7075807/ANALISIS_DAN_PERANCANGAN_SISTEM_

PENERIMAAN_SISWA_BARU

27

Anda mungkin juga menyukai