Andriani, SpF
Instalasi Forensik dan Perawatan Jenazah
RSUP Fatmawati
www.kedokteran.dikampus.com
ETIKA ( etik/ethics ) adalah ilmu yang membahas
tentang moralitas
ETIKET ( etiquette ) berarti sopan santun. Ada arti
lain berupa kertas yg ditempel pada botol atau
kemasan barang
Keduanya sering dicampuradukkan karena memang
ada persamaannya tetapi juga ada perbedaannya
Pesamaannya keduanya menyangkut perilaku manusia
www.kedokteran.dikampus.com
Perbedaannya dapat disebutkan ada 4 macam
Etiket menyangkut cara suatu perbuatan harus
dilakukan manusia.Etika menyangkut masalah apakah
suatu perbuatan boleh atau tidak dilakukan
Etiket hanya berlaku dalam pergaulan,etika tidak
tergantung ada atau tidaknya saksi mata
Etiket bersifat relatif,etika bersifat absolut
Etiket hanya memandang manusia dari lahiriah,sedang
etika menyangkut manusia lebih dalam
www.kedokteran.dikampus.com
BIOETIKA ( biomedical ethics) adalah etik yg
berhubungan dengan praktek kedokteran dan atau
penelitian dibidang biomedis
Beberapa contoh pertanyaan didalam bioetika adalah :
Apkh seorang dokter berkewajiban secara moral utk
memberitahukan seseorang dalam keadaan
terminal/sekarat
Apkh membuka rhs kedokteran/aborsi/euthanasia dpt
dibenarkan scr moral
www.kedokteran.dikampus.com
Pertanyaan bioetik jg dpt menyangkut ttg dpt/tidaknya
suatu hukum dilihat dari segi etik misalnya :
Apkh dpt dibenarkan undang-udang yg mewajibkan
seseorang untuk menerima tindakan medis yg bersft life
saving,meskipun bertentangan dgn keinginannya
Apkh dpt dibenarkan scr etik apbl dibuat suatu hkm yg
mengharuskan seseorang yg skt jiwa dimasukkan ke dalam RS
padahal bertentangan dengan keinginan pasien
Apkh dpt dibenarkan membuat suatu aturan yg
memperbolehkan tindakan medis apa saja yg diminta oleh
pasien,meskipun tidak ada indikasi
www.kedokteran.dikampus.com
Kebutuhan dasar manusia
1.Kebutuhan fisiologis,mekan-minum
2.Kebutuhan psikologis :rasa puas,bahagia,aman,dll
3.Kebutuhan sosial : keluarga,teman,komunitas
4.Kebutuhan kreatif dan
spiritual:pengetahuan,kebenaran,cinta
www.kedokteran.dikampus.com
Dalam menentukan tindakan di bidang kedokteran
selain mempertimbangkan keempat kebthan dasar tsb
juga hendaknya mempertimbangkan hak hak azasi
pasien
Pelanggaran atas hak pasien mengakibatkan
pelanggaran atas kebutuhan dasar diatas terutama
kebutuhan kreatif dan spiritual pasien
www.kedokteran.dikampus.com
Terdapat 2 teori etika yang paling
banyak dianut yaitu
Teori deontologi yaitu mengajarkan bahwa baik
buruknya suatu perbuatan harus dilihat dari
perbuatan itu sendiri ( I Kant)
Lebih mendasarkan kpd ajaran agama,tradisi,budaya
Teleologi mengajarkan untuk menilai baik buruk
tindakan dgn melihat hasilnya atau akibatnya.Lebih
kearah penalaran(reasoning) dan pembenaran
(justifikasi) kepada azas manfaat.
www.kedokteran.dikampus.com
Beauchamp and Childress (1994) menguraikan bahwa
untuk mencapai suatu keputusan etik diperlukan 4
daidah dasar moral ( moral principle) dan beberapa
rules dibawahnya
4 kaidah dasar moral tersebut adalah
1.Prinsip otonomi
2.Prinsip beneficence
3.Prinsip non-maleficence
4.Prinsip Justice
www.kedokteran.dikampus.com
PRINSIP OTONOMI
Yaitu prinsip moral yang menghormati hak-hak
pasien,terutama hak otonomi pasien (the rights to self
determination). Prinsip moral inilah yang kemudian
melahirkan doktrin “informed consent”
www.kedokteran.dikampus.com
PRINSIP BENEFICENCE
Yaitu prinsip moral yang mengutamakan tindakan
yang ditujukan untuk kebaikan pasien.Dalam
beneficence tidak hanya dikenal perbuatan untuk
kebaikan saja,melainkan juga perbuatan yang sisi
baiknya (manfaat) lebih besar daripada sisi buruknya
(mudharat)
www.kedokteran.dikampus.com
PRINSIP NON-MALEFICENCE
Yaitu prinsip moral yang melarang tindakan yang
memperburuk keadaan pasien.Prinsip ini dikenal
sebagai “primum non nocere” atau “ do no harm”
www.kedokteran.dikampus.com
PRINSIP JUSTICE
Yaitu prinsip moral yang mementingkan fairness dan
keadilan dalam bersikap maupun dalam
mendistribusikan sumber daya (distributive justice)
www.kedokteran.dikampus.com
Sedangkan rules derivatnya adalah :
veracity ;berbicara benar,jujur dan terbuka
privacy; menghormati hak privasi pasien
confidentiality;menjaga kerahasiaan pasien
fidelity;loyalitas dan promise keeping
www.kedokteran.dikampus.com
Selain prinsip dasar moral diatas,profesional
kedokteran juga mengenal “etika profesi” sebagai
panduan dalam “bersikap” dan “berperilaku” ( code of
ethical conduct).
Nilai-nilai ini tercermin dalam” sumpah dokter” dan
“kode etik kedokteran”
Sumpah dokter berisikan suatu kontrak moral antara
dokter dengan Tuhan sang pencipta
Kode etik kedokteran berisi kontrak kewajiban moral
antara dokter dengan peer-groupnya,yaitu masyarakat
dan profesinya
www.kedokteran.dikampus.com
Sumpah dokter maupun kode etik kedokteran berisi
sejumlah kewajiban moral yang melekat pada para
dokter
Kewajiban moral ini bukan kewajiban hukum yg bisa
dipaksakan namun kewajiban moral ini harus menjadi
“pemimpin” dari kewajiban dalam hukum kedokteran
Hukum kedokteran yang baik haruslah hukum yang
etis
www.kedokteran.dikampus.com
Etika dalam penyelenggaraan
pelayanan kesehatan
Di dalam praktek,peran profesional kesehatan
khususnya dokter terbagi dalam3 model yaitu;
1.peran tradisional
2.peran negative gatekeeper
3.peran positive gatekeeper
www.kedokteran.dikampus.com
Peran tradisional
Sebagai penjaga gawang penyelenggaraan layanan
kesehatan dan medis
Harus menggunakan pengetahuanuntuk berpraktek
secara kompeten dan rasional ilmiah
Petunuknya harus diagnostic elegance;termasuk
menggunakan cara yg memiliki tingkat ekonomi yg
sesuai dalam mendiagnosis
Therapeutic parsinomy
www.kedokteran.dikampus.com
Peran negative gatekeeper
Pada sistem kesehatan pra-bayar atau kapitasi,dokter
diharapkan untuk membatasi akses pasien ke layanan
medis
Pada peran ini dokter akan terjd konflik moral dengan
tanggung jawab tradisionalnya dalam membela
kepentingan pasien (prinsip beneficence)
www.kedokteran.dikampus.com
Positive gatekeeper
Dalam peran ini dokter diberdayakan untuk
menggunakan fasilitas dan jenis layanan yang hi-tech
demi kepentingan profit.
Layanan didasarkan pada “keinginan pasar” dan bukan
pada” kebutuhan medis”
Dokter menjadi enterpreuner atu sebagai agen dari
sang enterpreuner
Etik dokter bisa menurun hingga ke bottom line ethics
bukan lagi menjunjung nilai-nilai keutamaan
www.kedokteran.dikampus.com
Kode Etik Kedokteran Indonesia
Kodeki terdiri dari 4 kewajiban yaitu:
Kewajiban umum
Kewajiban terhadap pasien
Kewajiban terhadap teman sejawat
Kewajiban terhadap diri sendiri
www.kedokteran.dikampus.com
Bunyi pasal-pasalnya sbb:
1.Harus menjunjung tinggi,menghayati dan
mengamalkan sumpah dokter
2.Hrs senantiasa berupaya melaksanakan profesinya
sesuai dgn standart yg tinggi
3.Tidak boleh dipengaruhi oleh sesuatu yg
mengakibatkan hilangnya kebebasan dan kemandirian
profesi
4.Harus menghindarkan diri dari perbuatan yg bersifat
memuji diri
www.kedokteran.dikampus.com
5.Setiap perbuatan atau nasehat yg mungkin
melemahkan dy tahan psikis maupun fisik hanya
diberikan untuk kepentingan dan kebaikan
pasien,setelah memperoleh persetujuan pasien
6.Hrs senantiasa berhati-hati dlm mengumumkan dan
menerapkan setiap penemuan tehnik atau pengobatan
baru yg belum diuji kebenarannya dan hal-hal yg dpt
menimbulkan keresahan masyarakat
www.kedokteran.dikampus.com
7.Hanya memberi surat keterangan dan pendapat yang
telah diperiksa sendiri kebenarannya.
7a.Dalam setiap praktek medisnya,memberikan
pelayanan medis yg kompeten dgn kebebasan tehnis
dan moral sepenuhnya,disertai rasa kasih sayang dan
penghormatan atas martabat manusia
www.kedokteran.dikampus.com
7b.Hrs bersikap jujur dalam berhubungan dgn pasien
dan sejawatnya dan berupaya mengingatkan
sejawatnya yg dia ketahui memiliki kekurangan dalam
karakter atau kompetensinya,atau yg melakukan
penipuan atau penggelapan dlm menangani pasien
7c.Hrs menghormati hak-hak pasien,hak-hak
sejawatnya,dan hak tenaga kesehatan lainnya,dan
harus menjaga kepercayaan pasien
www.kedokteran.dikampus.com
7d.Setiap dokter harus senantiasa mengingat akan
kewajiban melindungi hidup makhluk insani
8.Hrs memperhatikan kepentingan masyarakat dan
memperhatikan semua aspek pelayanan kesehatan yg
menyeluruh(promotif,preventif,kuratif dan
rehabilitatif) baik fisik maupun psikososial,serta
berusaha menjadi pendidik dan pengabdi masyarakat
yg sebenar-benarnya
www.kedokteran.dikampus.com
9.Dalam bekerjasama dgn pejabat dibidang kesehatan
dan bidang lainnya serta masyarakat harus saling
menghormati
10.Wajib bersikap tulus ikhlas dan mempergunakan
segala ilmu dan ketrampilannya untuk kepentingan
pasien.Dalam hal ia tdk mampu melakukan suatu
pemeriksaan atau pengobatan,maka atas persetujuan
pasien,ia wajib merujuk pasien kpd dokter yg
mempunyai keahlian dlm penyakit tsb
www.kedokteran.dikampus.com
11.Hrs memberikan kesempatan kpd pasien agar
senantiasa dpt berhubungan dgn keluarga dan
penasehatnya dlm beribadah atau masalah lainnya
12.Wajib merahasiakan sesuatu yg diketahuinya ttg
seorang pasien,bahkan juga setelah pasien itu
meninggal dunia
13.Wajib melakukan pertolongan darurat sbg suatu tugas
perikemanusiaan,kecuali bl ia yakin ada orang lain
bersedia dan mampu memberikannya
www.kedokteran.dikampus.com
14.Setiap dokter memperlakukan teman sejawatnya
sebagaimana ia ingin diperlakukan
15.Tdk boleh mengambil alih pasien teman
sejawat,kecuali dgn persetujuan atau berdasarkan
prosedur yg etis
16.Hrs memelihara kesehatannya spy dpt bekerja dgn
baik
17.Hrs mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan
tehnologi kedokteran/kesehatan
www.kedokteran.dikampus.com
Majelis Kehormatan Etik
Kedokteran
Dlm hal seorang dokter diduga melakukan
pelanggaran etika kedokteran,mk ia akan dipanggil
dan disidang oleh MKEK untuk dimintai
pertanggungjawabannya.
Persidangan MKEK bertujuan untuk
mempertahankan akuntabilitas,profesionalisme dan
keluhuran profesi
www.kedokteran.dikampus.com