Anda di halaman 1dari 4

Nama : Bayu Prasetyono

Npm : 2100520063

Jurusan : Teknik Mesin

Soal !
1. Dalam prodi teknik mesin terdapat mata kuliah Analisa Dampak Lingkungan. Adakah
relevasi antara analisa dampak Lingkungan dengan Dunia Industri (Pabrik) ? Jelaskan?
2. Apakah tujuan untuk mempelajari Analisa Dampak Lingkungan? Dan siapa saja yang terlibat
didalamya ? Jelaskan?
3. Apa yang dimaksud dengan limbah B3, Dan jelaskan bagaimana cara mengatasinya!
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan ekologi, energy, dan economy!
5. Jelaskan dampak negative dari apa yang ditimbulkan oleh:
a. Pembangunan perumahan
b. Pembangunan pusat listrik dari panas bumi
c. Pusat listrik tenaga diesel
d. Pusat listrik tenaga nuklir
6. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Simbiosise Mutualistis !
7. Pertambahan jumlah penduduk dan alat transportasi bagaikan deret (x) sedangkan
pertambahan sarana jalan dan perumahan bagaikan deret (+). Jelaskan dampak negatifnya!
8. Manusia, tumbuh-tumbuhan dan hewan, serta alam saling membutuhkan satu sama lain,
jelaskan dan apa dampak negatifnya !

JAWABAN !
1. Relevansi antara amdal yaitu menjaga lingkungan yang terintergrasi dengan
Pengambilan keputusan pembangunan suatu industri dalam mendukung kelanjutan
perekonomian serta tetap menjaga lingkungan dengan baik. Hendaknya sebelum
pembangunan suatu pabrik kita analisa terlebih dahulu limbah yang akan dibuang ke
lingkungan sekitarnya.
2. a. Untuk memberikan informasi kepada masyarakat atas dampak yang ditimbulkan
dari suatu rencana usaha serta untuk memberikan masukan penyusunan rencana
pengelolahan suatu limbah usaha terhadap lingkungan hidup.
b. Pemerintah, masyarakat dan seluruh pengusaha yang terlibat di dalam penanganan suatu
limbah yang berdampak pada lingkungan di sekitarnya.
3. a.Limbah B3 adalah Bahan Berbahaya dan Beracun.
b. Terdapat metode pengolahan limbah B3 ialah chemical conditioning

Tujuan utama dari chemical conditioning ialah:


– menstabilkan senyawa-senyawa organik yang terkandung di dalam lumpur
– mereduksi volume dengan mengurangi kandungan air dalam lumpur
– mendestruksi organisme patogen
– memanfaatkan hasil samping proses chemical conditioningyang masih memiliki
nilai ekonomi seperti gas methane yang dihasilkan pada proses digestion
– mengkondisikan agar lumpur yang dilepas ke lingkungan dalam keadaan aman
dan dapat diterima lingkungan
Chemical conditioning terdiri dari beberapa tahapan sebagai berikut:
 . Concentration thickening
Tahapan ini bertujuan untuk mengurangi volume lumpur yang akan diolah dengan cara
meningkatkan kandungan padatan. Alat yang umumnya digunakan pada tahapan ini ialah
gravity thickener dan solid bowl centrifuge. Tahapan ini pada dasarnya merupakan
tahapan awal sebelum limbah dikurangi kadar airnya pada tahapan de-watering
selanjutnya. Walaupun tidak sepopuler gravity thickener dan centrifuge, beberapa unit
pengolahan limbah menggunakan proses flotation pada tahapan awal ini.
 . Treatment, stabilization, and conditioning
Tahapan kedua ini bertujuan untuk menstabilkan senyawa organik dan menghancurkan
patogen. Proses stabilisasi dapat dilakukan melalui proses pengkondisian secara kimia,
fisika, dan biologi. Pengkondisian secara kimia berlangsung dengan adanya proses
pembentukan ikatan bahan- bahan kimia dengan partikel koloid. Pengkondisian secara
fisika berlangsung dengan jalan memisahkan bahan-bahan kimia dan koloid
dengan cara pencucian dan destruksi. Pengkondisian secara biologi berlangsung
dengan adanya proses destruksi dengan bantuan enzim dan reaksi oksidasi.
Proses-proses yang terlibat pada tahapan ini ialahlagooning, anaerobic
digestion, aerobic digestion, heat treatment,polyelectrolite flocculation,
chemical conditioning, dan elutriation.
 . De-watering and drying
De-watering and drying bertujuan untuk menghilangkan atau mengurangi
kandungan air dan sekaligus mengurangi volume lumpur. Proses yang terlibat
pada tahapan ini umumnya ialah pengeringan dan filtrasi. Alat yang
biasa digunakan adalah drying bed, filter press, centrifuge, vacuum filter,
dan belt press.
 . Disposal
Disposal ialah proses pembuangan akhir limbah B3. Beberapa proses yang
terjadi sebelum limbah B3 dibuang ialah pyrolysis,wet air oxidation, dan
composting. Tempat pembuangan akhir limbah B3 umumnya ialah sanitary
landfill, crop land, atauinjection well.
4. - Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dan
lingkungannya
- Energy adalah tenaga atau power yang terdapat pada benda (materi) yang
berfungsi untuk menggerakkan sesuatu.
- Economy adalah salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia
yang berhubungan dengan produksi, distribusi, konsumsi terhadap barang dan
jasa.
5. a.Lahan terbuka hijau untuk mengurangi polusi udara semakin sempit, Area
resapan air menjadi berkurang, Dan lahan pertanian berkurang.
b. Pembangunan pusat listrik dari panas bumi dapat merusak stabilitas tanah yaitu
terjadinya tanah amblas, dan terjadinya pencemaran udara yaitu pembangkit
listrik panas bumi mengeluarkan 40 kg CO2 per meggawatt jam.
c. Mengurangi lahan terbuka hijau di lingkungan sekitar, pencemaran udara karena
limbah dari diesel tersebut.
d. Teknologi nuklir bisa disalahgunakan untuk senjata pemusnah massal dan radiasi
akibat dari pusat listrik tenaga nuklir yaitu radiasi langsung dan tidak langsung.
Radiasi langsung yaitu bila radiasi yang dipancarkan langsung mengenai kulit
manusia dan radiasi tidak langsung yaitu radiasi yang terjadi lewat makanan dan
minuman yang tercemar.
6. Simbiosis Mutualistis adalah pola interaksi antara dua jenis makhluk hidup yang
saling menguntungkan.
7. Jumlah penduduk dan alat transportasi yang semakin bertambah serta sarana jalan
yang semakin sedikit akan mengakibatkan macet pada jalan – jalan. Terjadinya
ledakan penduduk juga berakibat pada semakin banyaknya pengangguran dan
sedikit lowongan pekerjaan.
8. Manusia, hewan dan tumbuhan, serta alam adalah pola interaksi yang saling
menguntungkan apabila salah satu terjadi tidak seimbang maka akan berdampak
pada makhluk yang lain.Contohnya : Apabila manusia menjadikan lahan terbuka
hijau untuk pembangunan suatu pabrik maka tumbuhan akan berkurang sehingga
terjadi polusi udara yang besar. Kemudian berpengaruh pada alam yang semakin
panas sehingga hewat yang tadinya hidup di alam yang memiliki tumbuhan
banyak akan terjadi kepunahan.

Anda mungkin juga menyukai