Anda di halaman 1dari 2

ini cara biar rx king mu jadi lebih LIAR Tanpa banyak kata langsung saja kita pada intinya,

apa
saja yang harus di lakukan :

1. Ganti koil dengan YZ 125 ( Rp. 380rb-450rb harga bervariasi)

2. Ganti busi dengan NGK G POWER (Rp. 25rb)

3. Gunakan 9power 2bh, letakkan di dekat tutup busi dan dekat koil. Hasil tidak terlalu signifikan,
namun tetap ada sedikit perubahan. (Rp. 80rb)

4. Ganti kampas kopling dengan 3bh kampas kopling L2S dan 3bh kampas kopling RX-KING,
pemasangan selang- seling ( 3bh KK L2S = Rp. 105rb dan 1set KK RX-KING = Rp. 119rb )

5. Ganti perkopling dengan perkopling SATRIA FU + ring baja tebal 1,2 mm ( beli saja di toko baut
bilang aja beli ring baja untuk baut 12, tapi terlebih dahulu di kikir lubang ringnya dengan kikir bulat
sampai lubangnya masuk/ pas dengan kedudukan baut rumah koplingnya). ( per kopling original
SATRIA FU 4bh = Rp. 10rb, beli aja di dealer. Ring 12 4bh= Rp. 1000). lebih hemat 70rb dari pada
harus membeli perkopling racing INSPIRO untuk rx king, dan rasanya pun sama.

6. Ganti knalpot dengan model 3v3 atau noguchi (Rp. 350rb-900rb tergantung merk)

7. Ubahan pada gir, jika menggunakan ring 17 gunakan gear 15-34 untuk topspeed, 15-35/36/37
untuk torsi/ akselerasi.

8. Setting ulang spuyer / naikkan ukuran spuyer. ( 1bh spuyer = 20rb-an) Semua rangkaian
pergantian part tersebut, tetap mempertahankan durabilitas/ketahanan/keawetan mesin.
Sedangkan untuk ubahan yang lebih WAU gitu, ini dia yang harus dilakukan :

 Ganti membran/reed valve dengan membran RXZ, buat yang punya budget
melimpah lebih yahud kalo pake vforce 4 untuk RXZ , untuk cara ini harus lakukan
penyesuaian agar membrane bisa masuk, Caranya, dinding lubang intake sebelah kiri
dan kanan diperbesar pakai pisau/gerinda/bor tuner.
 Porting polish.
 Papas head, 0,5 mm dirasa sudah cukup.. untuk sekedar di pakai sehari-hari.
 Untuk masalah bore up, itu relative.. berapapun besar bore up, namun komponen
pendukung tidak munpuni ya, jadinya tidak seperti yang diharapkan. Sedikit
bercerita, king oversize 50 tapi mampu bikin keder king oversize 175. Ubahan pada
king OS 50 hanya menggunakan karbu pwk 28, reed valve vforce rxz, papas head,
knalpot 3v3, polish, koil yz, ganti kampas dan per dah itu aja, inipun Cuma motor
harian. Sedangkan king OS 175 porting polish, karbu standar cuma main spuyer,
knalpot bobokan, koil scorpio 5BP. Intinya BORE besar bukan lah jaminan kencang,
tapi harus dibarengi dengan ubahan pada yang sesuai dengan komponen
pendukungnya.
 Ganti karburator, dengan keihin PWK 26/28/30/34/dst disesuaikan aja dengan spek
mesin. Kalo keihin PE gimana bro? PE bagus juga tapi lebih bagus PWK, tapi ya
itu harga agak mahal dari PE.
 Kalo naik stroke gimana bro? nggak usah lah kasian mesinnya, coak sana sini.
Syukur-syukur kalo stroke up nya balance, kalo nggak balance malah serasa seperti
naik kereta api bro. sebenarnya saya sih maunya juga melakukan stroke up, untuk
mengimbangi borenya. Tapi ya itu tadi banyak yang dipertaruhkan untuk melakukan
langkah ini, apalagi kalo stroke upnya nggak balance. Untuk ubahan ini soal
durabilitas/ketahanan/keawetan mesin sedikit di pertaruhkan, jadi kerjakan lah
semua ubahan tersebut secara rapi/presisi agar mesin sehat wal’afiat. Atau Bawalah
ke bengkel yang biasa mengerjakan hal-hal seperti ini. Kalo motornya masih di pakai
harian nggak usah ribet- ribet ubah sana sini yang akhirnya Cuma malah bikin kita
susah saja. sekencang apapun motor kita masih ada yang lebih kencang dari itu,
yang terpenting itu kita nyaman dan senang mengendarainya setelah diubah sana
sini. Sebenarnya masih banyak lagi yang bisa dilakukan, mulai dari ganti rumah
kopling dengan tzm, ganti head dengan YZ125, ubah rasio, ganti trasmisi dengan 6
percepatan, dan banyak lagi. Kalo buat harian, cara ini nggak begitu perlu.
Budgetnya besar, ribet iya juga. Mohon maaf kalo ada kata-kATA yang gak sopan
#135cc

Anda mungkin juga menyukai