Anda di halaman 1dari 37

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Rasional
Kurikulum sekolah setiap periode tertentu akan mengalami perubahan. Hal ini
terjadi untuk menyesuaikan dengan perubahan zaman. Pengembangan Kurikulum 2013
merupakan langkah lanjutan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi yang telah
dirintis pada tahun 2004 dan KTSP 2006 yang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan,
dan keterampilan secara terpadu. Pengembangan Kurikulum 2013 diharapkan dapat
mengatasi kelemahan-kelemahan yang ada pada kurikulum sebelumnya. Hal ini sesuai
dengan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dimana kurikulum 2013 dirancang
dengan tujuan untuk mempersiapkan insan Indonesia yang memiliki kemampuan hidup
sebagai pribadi dan warganegara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan efektif serta
mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan
peradaban dunia melalui penguatan sikap, ketrampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi.
Pada Kurikulum 2013 terjadi penyempurnaan pola pikir tentang pembelajaran, yaitu
dari pembelajaran berpusat pada guru, menuju berpusat pada siswa. Pembelajaran
berpusat pada siswa, cirinya antara lain, siswa interaktif, tidak terisolasi, aktif menyelidiki,
konteks dunia nyata, pembelajaran berbasis team, memanfaatkan semua panca indera,
menggunakan alat multi media, kooperatif, mengembangkan inisiatif siswa, pengetahuan
jamak, siswa diberi tanggung jawab, dan kritis.
Elemen perubahan kurikulum 2013 terdapat pada 4 standar dari 8 standar
kompetensi, Standar Kompetensi Lulusan ( SKL ), Standar ISI ( SI ), Standar Proses, dan
Standar Penilaian.
1. Elemen perubahan pada Standar Kompetensi Lulusan yaitu adanya peningkatan dan
keseimbangan soft skills dan hard skills yang meliputi aspek kompetensi sikap,
keterampilan, dan pengetahuan.
Keseimbangan antara sikap, ketrampilan, dan pengetahuan untuk membangun soft skills
dan hard skills, pada pendidikan Menengah Pertama (SMP ) lebih banyak ditekankan pada
sikap. Untuk pengetahuan dan ketrampilan lebih sedikit. Untuk jenjang diatasnya
pengembangan sikap semakin sedikit, sedangkan pengetahuan dan ketrampilan semakin
banyak prosentasenya.

Perubahan pada Standar Kompetensi Lulusan pada tiga ranah dijabarkan sebagai berikut :
Sikap, diharapkan siswa memiliki perilaku yang mencerminkan sikap Orang yang beriman,
berakhlak mulia, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam, Serta dalam menempatkan dirinya sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
Ketrampilan diharapkan siswa memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan
kreatif dalam ranah abstrak dan konkret, Terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya. Pengetahuan,
diharapkan siswa memiliki pengetahuan Prosedural dan metakognitif dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, humaniora, dengan wawasan kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban.
Terkait penyebab fenomena dan kejadian yang tampak mata yang mencakup penyebab,
alternatif solusi, kendala dan solusi akhir

1
2

2. Standar Isi
a. Elemen perubahan pada Standar Isi yaitu pada kompetensi yang semula diturunkan
dari matapelajaran berubah menjadi mata pelajaran dikembangkan dari kompetensi.
Pada kurikulum sebelumnya menggunakan Standar Kompetensi, sekarang
menggunakan Kompetensi Inti. Kompetensi inti, masing- masing mata pelajaran sama
untuk satu kelas. Dari komptensi inti dijabarkan menjadi Kompetensi Dasar, dan
selanjutnya dijabarkan lagi ke dalam indikator-indikator.
b. Perubahan pada pendekatan yaitu pendekatan Saintifik dalam semua mata pelajaran.
c. Perubahan pada Mata pelajaran, yaitu pelajaran yang Holistik berbasis sains (alam,
sosial, dan budaya).
d. Perubahan pada Mata Pelajaran menjadi 9 Mata Pelajaran dan 1 Bimbingan
Konseling. alokasi waktu 40 menit/Mata Pelajaran. Hal ini dapat dilihat pada struktur
kurikulum.

Struktur kurikulum 2013 di SMP Negeri 1 Dolok Batu Nanggar pada tahun pelajaran
2014 - 2015 adalah sebagai berikut :
Kelas & Alokasi Waktu
Komponen VII & VIII IX
2013 KTSP
A. Mata Pelajaran
1 Pendidikan Agama 3 2
2 Pendidikan Kewarganegaraan 3 2
3 Bahasa Indonesia 6 4+1
4 Bahasa Inggris 4 4+1
5 Matematika 5 4+1
6 Ilmu Pengetahuan Alam 5 4+1
7 Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4
8 Seni Budaya 3 2
9 Pendidikan Jasmani 3 2
10 Prakarya 2 -
11 Tek. Info dan Komunikasi - 2
B Muatan Lokal
1 Aksara Simalungun 2 2
2 Elektronika - -
3 Agro Industri - -
C Pengembangan Diri *2 *2
1 Upacara Bendera
2 PMR
3 Pramuka
4 8K
Olah Raga
a. Bulu Tangkis
5
b. Bola Volley
c. Bola Basket
3

Kelas & Alokasi Waktu


Komponen VII & VIII IX
2013 KTSP
Kesenian
a. Seni Lukis
6
b. Seni Suara
c. Seni Tari
Jumlah 40 36

(1) Pembelajaran dilaksanakan berbasis aktivitas dengan karakteristik:


a. interaktif dan inspiratif;
b. menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif;
c. kontekstual dan kolaboratif;
d. memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian peserta
didik; dan
e. sesuai dengan bakat, minat, kemampuan, dan perkembangan fisik serta psikologis
peserta didik.
(2) Pembelajaran menggunakan pendekatan, strategi, model, dan metode yang mengacu
pada karakteristik sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
(3) Pendekatan pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (2) merupakan cara
pandang pendidik yang digunakan untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang
memungkinkan terjadinya proses pembelajaran dan tercapainya kompetensi yang
ditentukan.
(4) Strategi pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (2) merupakan langkah-
langkah sistematik dan sistemik yang digunakan pendidik untuk menciptakan
lingkungan pembelajaran yang memungkinkan terjadinya proses pembelajaran dan
tercapainya kompetensi yang ditentukan.
(5) Model pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (2) merupakan kerangka
konseptual dan operasional pembelajaran yang memiliki nama, ciri, urutan logis,
pengaturan, dan budaya.
(6) Metode pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (2) merupakan cara atau
teknik yang digunakan oleh pendidik untuk menangani suatu kegiatan pembelajaran
yang mencakup antara lain ceramah, tanya-jawab, diskusi.
(7) Pendekatan pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (3) menggunakan
pendekatan saintifik/pendekatan berbasis proses keilmuan.
(8) Pendekatan saintifik/pendekatan berbasis proses keilmuan sebagaimana dimaksud
pada ayat (7) merupakan pengorganisasian pengalaman belajar dengan urutan logis
meliputi proses pembelajaran:
a. mengamati;
b. menanya;
c. mengumpulkan informasi/mencoba;
d. menalar/mengasosiasi; dan
e. mengomunikasikan.
(9) Urutan logis sebagaimana dimaksud pada ayat (8) dapat dikembangkan dan
digunakan dalam satu atau lebih pertemuan.
(10) Pendekatan saintifik/pendekatan berbasis proses keilmuan sebagaimana dimaksud
pada ayat (8) dilaksanakan dengan menggunakan modus pembelajaran langsung
4

atau tidak langsung sebagai landasan dalam menerapkan berbagai strategi dan
model pembelajaran sesuai dengan Kompetensi Dasar yang ingin dicapai.

3. Standar Proses
Perubahan pada Standar Proses menggunakan Pendekatan saintifik dan kontekstual,
yang semula terfokus pada Eksplorasi, Elaborasi, dan Konfirmasi dilengkapi dengan
Mengamati, Menanya, Mengolah, Menyajikan, Menyimpulkan, dan Mencipta. Belajar tidak
hanya terjadi di ruang kelas, tetapi juga di lingkungan sekolah dan masyarakat. Guru
bukan satu-satunya sumber belajar, sedangkan sikap tidak diajarkan secara verbal, tetapi
melalui contoh dan teladan.

4. Standar Penilaian
Sesuai dengan Permendikbud Nomor 104 Tahun 2014:
(1) Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik diterapkan berdasarkan prinsip umum dan
prinsip khusus.
(2) Prinsip umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berlaku untuk semua bentuk
penilaian.
(3) Prinsip umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi sahih, objektif, adil,
terpadu, terbuka, holistik dan berkesinambungan, sistematis, akuntabel, dan edukatif.
(4) Prinsip khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berlaku untuk masing-masing
bentuk penilaian.
(5) Prinsip khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mengacu kepada karakteristik
pendekatan, model, dan instrumen yang digunakan.
(6) Prinsip khusus untuk Penilaian Autentik meliputi:
a. materi penilaian dikembangkan dari kurikulum;

b. bersifat lintas muatan atau mata pelajaran;


c. berkaitan dengan kemampuan peserta didik;
d. berbasis kinerja peserta didik;
e. memotivasi belajar peserta didik;
f. menekankan pada kegiatan dan pengalaman belajar peserta didik;
g. memberi kebebasan peserta didik untuk mengkonstruksi responnya;
h. menekankan keterpaduan sikap, pengetahuan, dan keterampilan;
i. mengembangkan kemampuan berpikir divergen;
j. menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pembelajaran;
k. menghendaki balikan yang segera dan terus menerus;
l. menekankan konteks yang mencerminkan dunia nyata;
m. terkait dengan dunia kerja;
n. menggunakan data yang diperoleh langsung dari dunia nyata; dan
o. menggunakan berbagai cara dan instrumen;
(7) Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik menggunakan acuan kriteria.
(8) Acuan kriteria sebagaimana dimaksud pada ayat (7) merupakan penilaian kemajuan
peserta didik dibandingkan dengan kriteria capaian kompetensi yang ditetapkan.
Pasal 5
(1) Lingkup Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik mencakup kompetensi sikap spiritual,
kompetensi sikap sosial, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan.
(2) Sasaran Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik terhadap kompetensi sikap spiritual
dan kompetensi sikap sosial sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi tingkatan
5

sikap: menerima, menanggapi, menghargai, menghayati, dan mengamalkan nilai


spiritual dan nilai sosial.
(3) Sasaran Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik terhadap kompetensi pengetahuan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi tingkatan kemampuan mengetahui,
memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
pengetahuan konseptual, pengetahuan prosedural, dan pengetahuan metakognitif.
(4) Sasaran Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik terhadap kompetensi keterampilan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mencakup keterampilan abstrak dan
keterampilan konkrit.
(5) Keterampilan abstrak sebagaimana dimaksud pada ayat (4) merupakan kemampuan
belajar yang meliputi: mengamati, menanya, mengumpulkan informasi/mencoba,
menalar/mengasosiasi, dan mengomunikasikan
(6) Keterampilan konkrit sebagaimana dimaksud pada ayat (4) merupakan kemampuan
belajar yang meliputi: meniru, melakukan, menguraikan, merangkai, memodifikasi,
dan mencipta.
(7) Sasaran penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat (4) digunakan sesuai dengan
karakteristik muatan pembelajaran.
Pasal 6
(1) Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dilakukan terhadap penguasaan tingkat
kompetensi sebagai capaian pembelajaran.
(2) Tingkat kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan batas minimal
pencapaian kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi
keterampilan.
(3) Kompetensi sikap sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dinyatakan dalam deskripsi
kualitas berdasarkan modus.
(4) Kompetensi pengetahuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) untuk kemampuan
berpikir pada berbagai tingkat pengetahuan dinyatakan dalam predikat berdasarkan
skor rerata.
(5) Kompetensi keterampilan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dinyatakan dalam
deskripsi kemahiran berdasarkan rerata dari capaian optimum.
(6) Penguasaan tingkat kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dinyatakan
dalam bentuk deskripsi kemampuan dan/atau skor yang dipersyaratkan pada tingkat
tertentu.
(7) Khusus untuk SD/MI Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik terhadap kompetensi
sikap, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan dinyatakan dalam
bentuk deskripsi.
Pasal 7
(1) Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik untuk kompetensi sikap, kompetensi
pengetahuan, dan kompetensi keterampilan menggunakan skala penilaian.
(2) Skala penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk kompetensi sikap
menggunakan rentang predikat Sangat Baik (SB), Baik (B), Cukup (C), dan Kurang
(K).
(3) Skala penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk kompetensi pengetahuan
dan kompetensi keterampilan menggunakan rentang angka dan huruf 4,00 (A) - 1,00
(D) dengan rincian sebagai berikut:
a. 3,85 - 4,00 dengan huruf A;
b. 3,51 - 3,84 dengan huruf A-;
c. 3,18 - 3,50 dengan huruf B+;
6

d. 2,85 - 3,17 dengan huruf B;


e. 2,51 - 2,84 dengan huruf B-;
f. 2,18 - 2,50 dengan huruf C+;
g. 1,85 - 2,17 dengan huruf C;
h. 1,51 - 1,84 dengan huruf C-;
i. 1,18 - 1,50 dengan huruf D+; dan
j. 1,00 - 1,17 dengan huruf D.
Pasal 8
(1) Ketuntasan belajar merupakan tingkat minimal pencapaian kompetensi sikap,
kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan meliputi:
a. ketuntasan penguasaan substansi; dan
b. ketuntasan belajar dalam konteks kurun waktu belajar.
(2) Ketuntasan penguasaan substansi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a
merupakan ketuntasan belajar peserta didik untuk setiap kompetensi dasar yang
ditetapkan.
(3) Ketuntasan belajar dalam konteks kurun waktu belajar sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf b terdiri atas ketuntasan belajar dalam:
a. setiap semester; dan
b. setiap tahun pelajaran.
(4) Ketuntasan belajar dalam setiap semester sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
huruf a merupakan keberhasilan peserta didik menguasai kompetensi dari setiap
muatan pembelajaran dalam satu semester.
(5) Ketuntasan belajar dalam setiap tahun pelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat
(3) huruf b merupakan keberhasilan peserta didik menguasai kompetensi dari setiap
muatan pembelajaran pada semester ganjil dan genap dalam satu tahun pelajaran
untuk menentukan kenaikan kelas.

Pasal 9
(1) Modus untuk ketuntasan kompetensi sikap sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
ayat (3) ditetapkan dengan predikat Baik.
(2) Skor rerata untuk ketuntasan kompetensi pengetahuan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 6 ayat (4) ditetapkan paling kecil 2,67.
(3) Capaian optimum untuk ketuntasan kompetensi keterampilan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 6 ayat (5) ditetapkan paling kecil 2,67.

Pasal 10
(1) Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dilaksanakan dengan menggunakan instrumen
penilaian.
(2) Instrumen penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk kompetensi
pengetahuan paling sedikit memuat komponen materi, konstruksi, dan bahasa.
(3) Instrumen penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk kompetensi
keterampilan paling sedikit memuat komponen materi dan konstruksi.
(4) Instrumen penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk kompetensi sikap
paling sedikit memuat materi.

Pasal 11
(1) Pelaporan hasil belajar dilakukan oleh Pendidik.
7

(2) Pelaporan hasil belajar oleh Pendidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan
dalam bentuk laporan hasil semua bentuk penilaian.

(3) Pelaporan hasil belajar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan hasil
pengolahan oleh Pendidik dengan menggunakan kriteria sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 6 ayat (3), ayat (4), dan ayat (5).
(4) Pelaporan hasil belajar oleh Pendidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
digunakan oleh Satuan Pendidikan untuk mengisi Rapor.
(5) Rapor sebagaimana dimaksud pada ayat (4) berisi laporan capaian hasil belajar
dalam bentuk angka dan deskripsi.
(6) Khusus untuk SD/MI Rapor sebagaimana dimaksud pada ayat (4) berisi laporan
capaian hasil belajar dalam bentuk deskripsi.

B. Tujuan
Pendidikan dan Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 untuk kepala Sekolah
bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kepala sekolah dalam melakukan supervisi
untuk menjamin terlaksananya implementasi Kurikulum 2013 di sekolah. Untuk itu
pada kegiatan OJL ini kepala sekolah diharapkan mampu :
1. Memahami konsep pengembangan Kurikulum 2013 dengan pendekatan
kompetensi sesuai dengan kebijakan dan pembaharuan kurikulum dari berbagai
aspek dan menanamkan pemahaman konsep itu terhadap sekolah.
2. Melakukan supervisi perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran sesuai
dengan tuntutan dan karakteristik Kurikulum 2013.
3. Meningkatkan kemampuan Kepala sekolah dalam mengelola kurikulum secara
Komprehensif di sekolah.

C. Sasaran
Pendidikan dan Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 untuk kepala Sekolah,
sasaran pendampingan Kepala Sekolah adalah, Kepala Sekolah sasaran, Guru dari 9
matapelajaran, dan 1 guru bimbingan konseling kelas 7 dan 8, di Klaster 17
Kecamatan Dolok Batu Nanggar Kabupaten Simalungun. Berikut ini nama kepala
sekolah dan guru sasaran:

NAMA GURU SASARAN


KECAMATAN DOLOK BATU NANGGAR KABUPATEN SIMALUNGUN
Mata Keikut-
No. Nama/NIP Guru Asal Sekolah Ket
Pelajaran sertaan
SMP Negeri 1 Dolok Batu Nanggar
Kepala SMP Negeri 1 Dolok
1. Arimbi, S.Pd. M.Pd. -
Sekolah Batu Nanggar
Frida Maria Sinaga, S.Pd. SMP Negeri 1 Dolok
2. PKn Pendamping
19680819 199702 2 001 Batu Nanggar
Pardomuan SMP Negeri 1 Dolok
3. PKn Sasaran
19591207 198303 2 003 Batu Nanggar
Romla Gultom, S.Pd. Bahasa SMP Negeri 1 Dolok
4. Pendamping
19591028 198403 2 002 Indonesia Batu Nanggar
Kosman Nainggolan, Bahasa SMP Negeri 1 Dolok
5. Sasaran
S.Pd. Indonesia Batu Nanggar
8

Mata Keikut-
No. Nama/NIP Guru Asal Sekolah Ket
Pelajaran sertaan
19651203 199702 1 001
Gokni Sitio, S.Pd. SMP Negeri 1 Dolok
6. Matematika Pendamping
19671105 199412 2 001 Batu Nanggar
Herawati Pasaribu, S.Pd. SMP Negeri 1 Dolok
7. Matematika Sasaran
19801121 200801 2 005 Batu Nanggar
Amalia Warastuti, S.Pd. SMP Negeri 1 Dolok
8. IPA Pendamping
19750607 200604 2 010 Batu Nanggar
Arta Juliana Kartini. Sihite, SMP Negeri 1 Dolok
9. S.Pd., M.Pd. IPA Batu Nanggar Sasaran
19770421 200604 2 004
Enny Roni Ida SMP Negeri 1 Dolok
10 Simatupang, S.Pd. Bahasa Inggris Batu Nanggar Pendamping
19631223 199003 2 004
Ronald Simatupang, S.Pd SMP Negeri 1 Dolok
11. Bahasa Inggris Sasaran
19751125 200903 1 002 Batu Nanggar
Masriani Munte, S.Pd. SMP Negeri 1 Dolok
12. IPS Pendamping
19610619 198403 2 001 Batu Nanggar
Mariati Pinem SMP Negeri 1 Dolok
13. IPS Sasaran
19600304 198303 2 003 Batu Nanggar
Ratnawati, S.Pd. SMP Negeri 1 Dolok
14. Seni Budaya Pendamping
19620413 198302 2 001 Batu Nanggar
Maruli Pakpahan SMP Negeri 1 Dolok
15. Seni Budaya Sasaran
19600516 198403 1 004 Batu Nanggar
Kamaluddin, S.Pd. SMP Negeri 1 Dolok
16. Penjaskes Pendamping
19650415 198703 1 005 Batu Nanggar
Alfin Syahrin SMP Negeri 1 Dolok
17. Penjaskes Sasaran
19640207 198703 1 007 Batu Nanggar
SMP Negeri 1 Dolok
18. Taufiq Hardian Saragih Prakarya Pendamping
Batu Nanggar
Nora Phonyta H SMP Negeri 1 Dolok
19. Prakarya Sasaran
Nainggolan, S.Pd Batu Nanggar
Asliyah, S.Pd SMP Negeri 1 Dolok
20. BK Pendamping
19620410 198110 2 001 Batu Nanggar
Mardiana Tanjung, S.Pd SMP Negeri 1 Dolok
21. BK Sasaran
19620306 198602 2 001 Batu Nanggar
SMP Swasta PTP Nusantara IV Dolok Ilir
SMP Swasta PTP
Kepala
22. Sri Rodiati, S.Pd. Nusantara IV Dolok -
Sekolah
Ilir
SMP Swasta PTP
23. Indriany, S.Pd. PKn Nusantara IV Dolok Sasaran
Ilir
SMP Swasta PTP
Bahasa
24. Aidawani, S.Pd. Nusantara IV Dolok Sasaran
Indonesia
Ilir
9

Mata Keikut-
No. Nama/NIP Guru Asal Sekolah Ket
Pelajaran sertaan
SMP Swasta PTP
25. Abdi Mustapa, S.Pd. Matematika Nusantara IV Dolok Sasaran
Ilir
SMP Swasta PTP
26. E.M. Samosir, S.Pd. IPA Nusantara IV Dolok Sasaran
Ilir
SMP Swasta PTP
27. Rosihan, S.Pd. Bahasa Inggris Nusantara IV Dolok Sasaran
Ilir
SMP Swasta PTP
28. Eko Dyah P.M., S.Pd. IPS Nusantara IV Dolok Sasaran
Ilir
SMP Swasta PTP
29. Asmono, S.Pd. Seni Budaya Nusantara IV Dolok Sasaran
Ilir
SMP Swasta PTP
30. Asmono, S.Pd. Penjaskes Nusantara IV Dolok Sasaran
Ilir
SMP Swasta PTP
31. Indriany, S.Pd. Prakarya Nusantara IV Dolok Sasaran
Ilir
SMP Swasta PTP
32. Indriany, S.Pd. BK Nusantara IV Dolok Sasaran
Ilir
SMP Swasta Al Washliyah-2 Dolok Batu Nanggar
SMP Swasta Al
Kepala
33. Zulpan, S.Pd. Washliyah-2 Dolok -
Sekolah
Batu Nanggar
SMP Swasta Al
34. Nuri R. Nasution, S.Pd. PKn Washliyah-2 Dolok Sasaran
Batu Nanggar
Bahasa SMP Swasta Al
35. Eva Kurniawati, S.Pd. Sasaran
Indonesia Washliyah
SMP Swasta Al
36. Sariaman Damanik, S.Pd. Matematika Sasaran
Washliyah
SMP Swasta Al
37. Idawati Febriani IPA Sasaran
Washliyah
SMP Swasta Al
38. Windi Lestari, S.S. Bahasa Inggris Sasaran
Washliyah
SMP Swasta Al
39. Syamsinar Purba, S.Pd. IPS Sasaran
Washliyah
SMP Swasta Al
40. Nurainun, S.Pd.I Seni Budaya Sasaran
Washliyah
SMP Swasta Al
41. Zulkarnain, S.Pd. Penjaskes Sasaran
Washliyah
42. Nuri R. Nasution, S.Pd. Prakarya SMP Swasta Al Sasaran
10

Mata Keikut-
No. Nama/NIP Guru Asal Sekolah Ket
Pelajaran sertaan
Washliyah
SMP Swasta Al
43. Daerah Nasution, S.Pd. BK Sasaran
Washliyah
SMP Swasta Muhammadiyah-21 Dolok Batu Nanggar
SMP Swasta
Sunarto, S.Pd. Kepala
43. Muhammadiyah-21 -
19610823 198501 1 001 Sekolah
Dolok Batu Nanggar
SMP Swasta
44. Yuni Dahlina, S.Pd. PKn Muhammadiyah-21 Sasaran
Dolok Batu Nanggar
Edy Syahdarma Purba, Bahasa SMP Swasta
45. Sasaran
S.Pd. Indonesia Muhammadiyah
Nashriyani Mawaddah, SMP Swasta
46. Matematika Sasaran
S.Pd. Muhammadiyah
Sariah Ningsih Damanik, SMP Swasta
47. IPA Sasaran
S.Pd. Muhammadiyah
SMP Swasta
48. M. Rasyid Nasution Bahasa Inggris Sasaran
Muhammadiyah
SMP Swasta
49. Rosmaini, S.Pd. IPS Sasaran
Muhammadiyah
SMP Swasta
50. Nurhayati, S.Pd. Seni Budaya Sasaran
Muhammadiyah
SMP Swasta
51. Irvan Riza, S.Pd. Penjaskes Sasaran
Muhammadiyah
SMP Swasta
52. Ismail Marjuki, S.T. Prakarya Sasaran
Muhammadiyah
SMP Swasta
53. Charles Saragih, S.Pd. BK Sasaran
Muhammadiyah
SMP Swasta HKBP Serbalawan
Kepala SMP Swasta HKBP
54. Ramlan Aritonang, S.Pd. -
Sekolah Serbalawan
SMP Swasta HKBP
55. Purnama Sinurat, S.Pd. PKn Sasaran
Serbalawan
Bahasa SMP Swasta HKBP
56. D. Orti Sitorus, S.Pd. Sasaran
Indonesia Serbalawan
SMP Swasta HKBP
57. Renti Hutapea, S.Pd. Matematika Sasaran
Serbalawan
SMP Swasta HKBP
58. Ernita Simamora, S.Pd. IPA Sasaran
Serbalawan
Marsaulina Hutagalung, SMP Swasta HKBP
59. Bahasa Inggris Sasaran
S.Pd. Serbalawan
SMP Swasta HKBP
60. Junenty Parhusip, S.Pd. IPS Sasaran
Serbalawan
Marsaulina Hutagalung, SMP Swasta HKBP
61. Seni Budaya Sasaran
S.Pd. Serbalawan
11

Mata Keikut-
No. Nama/NIP Guru Asal Sekolah Ket
Pelajaran sertaan
SMP Swasta HKBP
62. Ramlan Aritonang, S.Pd. Penjaskes Sasaran
Serbalawan
SMP Swasta HKBP
63. Helena Silalahi, S.Pd. Prakarya Sasaran
Serbalawan
SMP Swasta HKBP
64. Ramlan Aritonang, S.Pd. BK Sasaran
Serbalawan
SMP Negeri 1 Tapian Dolok
Kepala SMP Negeri 1 Tapian
65. Kencang, S.Pd., MM Sasaran
Sekolah Dolok
SMP Negeri 1 Tapian
66. Pormani Manik, S.Pd. PKn Sasaran
Dolok
Bahasa SMP Negeri 1 Tapian
67. Armayani, S.Pd. Sasaran
Indonesia Dolok
Punguanto Sipangkar, SMP Negeri 1 Tapian
68. Matematika Sasaran
S.Pd., M.Pd. Dolok
Sudiaman Manihuruk, SMP Negeri 1 Tapian
69. IPA Sasaran
S.Pd. Dolok
SMP Negeri 1 Tapian
70. Zainal Mukmin, S.Pd. Bahasa Inggris Sasaran
Dolok
SMP Negeri 1 Tapian
71. Arbidin Sitanggang, S.Pd. IPS Sasaran
Dolok
SMP Negeri 1 Tapian
72. Rosdiana Sinaga, S.Pd. Seni Budaya Sasaran
Dolok
SMP Negeri 1 Tapian
73. Abdullah, S.Pd. Penjaskes Sasaran
Dolok
Mei Roulina Tarigan, SMP Negeri 1 Tapian
74. Prakarya Sasaran
S.Pd. Dolok
SMP Negeri 1 Tapian
75. Tumiati, S.Pd. BK Sasaran
Dolok
SMP Swasta Taman Siswa Sinaksak
Kepala SMP Swasta Taman
76. Ki Triduan Sunario, S.Pd. Sasaran
Sekolah Siswa Sinaksak
SMP Swasta Taman
77. Maysolpin Purba PKn Sasaran
Siswa Sinaksak
Bahasa SMP Swasta Taman
78. Dwi Lindayani Purba Sasaran
Indonesia Siswa Sinaksak
SMP Swasta Taman
79. Rizky Anggraini Matematika Sasaran
Siswa Sinaksak
SMP Swasta Taman
80. Sofyan Hairi IPA Sasaran
Siswa Sinaksak
SMP Swasta Taman
81 Joko Afrianto Bahasa Inggris Sasaran
Siswa Sinaksak
SMP Swasta Taman
82. Evi Fitri Siregar IPS Sasaran
Siswa Sinaksak
83. Erni Seni Budaya SMP Swasta Taman Sasaran
12

Mata Keikut-
No. Nama/NIP Guru Asal Sekolah Ket
Pelajaran sertaan
Siswa Sinaksak
SMP Swasta Taman
84. Abdullah Penjaskes Sasaran
Siswa Sinaksak
SMP Swasta Taman
85. Arif Budi Sundawan Prakarya Sasaran
Siswa Sinaksak
SMP Swasta Taman
86. Sunardi BK Sasaran
Siswa Sinaksak
SMP Swasta Al Washliyah-39 Dolok Batu Nanggar
SMP Swasta Al
Kepala
87. Juremi, S.Pd. Washliyah-39 Dolok Sasaran
Sekolah
Batu Nanggar
SMP Swasta Al
88. Juremi, S.Pd. PKn Washliyah-39 Dolok Sasaran
Batu Nanggar
SMP Swasta Al
Bahasa
89. Anisa Mahatari Purba Washliyah-39 Dolok Sasaran
Indonesia
Batu Nanggar
SMP Swasta Al
90. Sopiyan, S.PdI. Matematika Washliyah-39 Dolok Sasaran
Batu Nanggar
SMP Swasta Al
91. Sopiyan, S.PdI. IPA Washliyah-39 Dolok Sasaran
Batu Nanggar
SMP Swasta Al
92. Julia Darna Bahasa Inggris Washliyah-39 Dolok Sasaran
Batu Nanggar
SMP Swasta Al
93. Ponimin, S.PdI. IPS Washliyah-39 Dolok Sasaran
Batu Nanggar
SMP Swasta Al
94. Julia Darna Seni Budaya Washliyah-39 Dolok Sasaran
Batu Nanggar
SMP Swasta Al
95. Ponimin, S.PdI. Penjaskes Washliyah-39 Dolok Sasaran
Batu Nanggar
SMP Swasta Al
96. Irasanti Sinaga, S.P. Prakarya Washliyah-39 Dolok Sasaran
Batu Nanggar
SMP Swasta Al
97. Rahman BK Washliyah-39 Dolok Sasaran
Batu Nanggar

D. Hasil yang diharapkan


Hasil yang diharapkan dari kegiatan On The Job Learning Pendidikan dan
Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 untuk kepala sekolah dan guru, adalah :
13

1. Tersosialisasinya konsep Kurikulum 2013, meliputi rasional, elemen perubahan


kurikulum berdasarkan SKL, KI, KD dengan berbagai pendekatan dan strategi
implementasi Kurikulum 2013.
2. Melaksanakan pendampingan terhadap pelaksanaan 12 aspek yang terkandung
dalam kurikulum 2013. Antara lain: Penyusunan KTSP, Integrasi Muatan Lokal,
Integrasi Ekskul Kepramukaan, Matrikulasi, Pemahaman terhadap Buku Guru
dan Buku Siswa, Penyusunan RPP, Media Pembelajaran, Pelaksanaan
Pembelajaran, Pelaksanaan Penilaian, Pengelolaan Layanan BK dan Persiapan
Peminatan, Interaksi dengan Orangtua Siswa, Pengelolaan Peran Guru TIK.
3. Melaksanakan dokumentasi hasil-hasil pendampingan sebagai acuan perbaikan
pelaksanaan 12 aspek tersebut pada periode berikutnya.

Rencana Tindak Lanjut Pelaksanaan Pendampingan


Implementasi Kurikulum 2013
di Kecamatan Dolok Batu Nanggar Kabupaten Simalungun

MATERI WAKTU
NO BENTUK KEGIATAN KET
PENDAMPINGAN PELAKSANAAN
1. Koordinasi Pertemuan dan/atau 5-11-2014
dengan guru di komunikasi awal kepala
sekolah sekolah dan guru berkenaan
dengan rencana pelaksanaan
pendampingan yang meliputi
12 aspek:
1. Penyusunan KTSP
2. Integrasi Muatan Lokal
3. Integrasi Ekskul
Kepramukaan
4. Matrikulasi
5. Pemahaman terhadap
Buku Guru dan Buku Siswa
6. Penyusunan RPP
7. Media Pembelajaran
8. Pelaksanaan Pembelajaran
9. Pelaksanaan Penilaian
10.Pengelolaan Layanan BK
dan Persiapan Peminatan
11.Interaksi dengan Orangtua
Siswa
12.Pengelolaan Peran Guru
TIK
Konsep
.2. Kurikulum 2013 Memberikan ilustrasi dan 6-11-2014 In 1
• Rasional motivasi untuk menumbuhkan
• Elemen perubahan keterbukaan, keyakinan, dan
Kurikulum 2013 penerimaan guru terhadap
• SKL, KI dan KD kurikulum 2013.
• Strategi • Penyajian dan diskusi
14

MATERI WAKTU
NO BENTUK KEGIATAN KET
PENDAMPINGAN PELAKSANAAN
Implementasi materi pendampingan
Kurikulum 2013 dalam pertemuan dengan
kepala sekolah dan guru
SMP yang tergabung dalam
1 klaster sebagai sekolah
sasaran sasaran,
khususnya berkenaan
dengan rasional dan
elemen perubahan.
• Memberikan dorongan
kepada kepala sekolah dan
guru untuk melaksanakan
12 aspek tersebut di atas.
3. 1. Penyusunan • Memantau keterlaksanaan 10-11-2014 s/d
KTSP Penyusunan 14-11-2014 On 1
2. Integrasi Muatan KTSP,Integrasi Muatan
Lokal Lokal,Integrasi Ekskul
3. Integrasi Ekskul Kepramukaan,
Kepramukaan Matrikulasi,Pemahaman
4. Matrikulasi terhadap Buku Guru dan
5. Pemahaman Buku Siswa,Penyusunan
terhadap Buku RPP
Guru dan Buku • Memberikan bimbingan
Siswa berkenaan dengan enam
6. Penyusunan aspek tersebut.
RPP • Memfasilitasi dan
mendokumentasikan
keterlaksanaan
Penyusunan
KTSP,Integrasi Muatan
Lokal,Integrasi Ekskul
Kepramukaan,
Matrikulasi,Pemahaman
terhadap Buku Guru dan
Buku Siswa,Penyusunan
RPP.
4. Analisis • Memantau dan 15-11-2014 In 2
1. Media mendiskusikan
Pembelajaran keterlaksanaan Media
2. Pelaksanaan pembelajaran, pelaksanaan
Pembelajaran pembelajaran, pelaksanaan
3. Pelaksanaan penilaian, Pengelolaan
Penilaian layanan BK dan Persiapan
4.Pengelolaan peminatan,Interaksi dengan
Layanan BK dan orangtua
Persiapan Siswa,Pengelolaan Peran
15

MATERI WAKTU
NO BENTUK KEGIATAN KET
PENDAMPINGAN PELAKSANAAN
Peminatan guru TIK.
5.Interaksi dengan • Penyajian dan diskusi
Orangtua Siswa materi pendampingan
6.Pengelolaan dalam pertemuan dengan
peran Guru TIK kepala sekolah dan guru
SMP yang tergabung dalam
1 klaster sebagai sekolah
sasaran sasaran dengan
materi Media pembelajaran,
pelaksanaan pembelajaran,
pelaksanaan penilaian,
Pengelolaan layanan BK
dan Persiapan
peminatan,Interaksi dengan
orangtua
Siswa,Pengelolaan Peran
guru TIK.
• Memberikan bimbingan
berkenaan dengan
pelaksanaan penilaian
karena masih banyak
kendala.
• Mendokumentasikan hasil
analisis pelaksanaan
penilaian.
5. Pelaksanaan • Melakukan observasi 17-11-2014 s/d
Media pembelajaran yang 21-11-2014 On 2
pembelajaran, dilakukan guru sasaran,
pelaksanaan bersama Kepala Sekolah
pembelajaran, dan pengawas sekolah
pelaksanaan khususnya pemantauan
penilaian, penggunaan media
Pengelolaan pembelajaran, pelaksanaan
layanan BK dan pembelajaran dan
Persiapan pelaksanaan penilaian.
peminatan,Interaksi • Pengamatan dan analisis
dengan orangtua hasil kerja guru bimbingan
Siswa,Pengelolaan konseling beserta
Peran guru TIK. dokumen-dokumen dalam
pelaksanaan bimbingan
konseling di sekolah.
• Memberikan model
penggunaan pendekatan
saintifik, discovery/inquiry,
problem based learning,
project based learning.
16

MATERI WAKTU
NO BENTUK KEGIATAN KET
PENDAMPINGAN PELAKSANAAN
• Menggali pengalaman guru
berkenaan dengan
pelaksanaan pembelajaran
dengan berbagai
pendekatan dan model
pembelajaran.

6. Analisis Hasil Penyampaian dan 22-11-2014 In 3


Pendampingan pembahasan tentang
kendala-kendala yang dialami
sekolah sasaran dalam
pelaksanaan 12 aspek
tersebut.

7. Laporan • Menyusun laporan 24-11-2014 s/d


Pendampingan pendampingan 26-11-2014
• Menghimpun laporan
pendampingan Guru dan
mengirimkan laporan
kepada PPPPTK, LPMP,
atau LPPKS.

Dolok Batu Nanggar, 26 Nopember 2014


Penyusun

ARIMBI, S.Pd., M.Pd.


NIP.196101011997022001
17

BAB II
PELAKSANAAN PENDAMPINGAN

A. Persiapan
Untuk mengawali kegiatan pendampingan Pendidikan dan Pelatihan
Implementasi Kurikulum 2013, Kepala Sekolah mengadakan koordinasi dengan
Ketua Klaster dan Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun untuk
menyusun perencanaan dan jadwal kegiatan. Agar pelaksanaan kegiatan
berlangsung dengan baik.
Rencana kegiatan pendampingan disesuaikan dengan Rencana Tindak Lanjut
(RTL) yang telah dibuat di akhir kegiatan pendampingan. Kegiatan dimulai dari
koordinasi dengan Ketua Klaster dan Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan Kabupaten
Simalungun, melaksanakan sosialisasi dan motivasi tentang perlunya kurikulum
2013, melaksanakan pemantauan dan pembinaan pembuatan analisis buku guru dan
buku murid, observasi dan diskusi pembelajaran, dan memantau dan membimbing
Kepala Sekolah dalam menyusun Kurikulum, serta perlu menyiapkan instrumen
pemantauan dan observasi.

Adapun jadwal kegiatannya adalah sebagai berikut:


JADWAL KEGIATAN PENDAMPINGAN
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
DI KLASTER 17 KECAMATAN DOLOK BATU NANGGAR

NO HARI TANGGAL KEGIATAN KET


1. Rabu 5-11-2014 Koordinasi kepala
sekolah dan guru di
induk klaster.

.2. Kamis 6-11-2014 Kurikulum 2013 In 1


• Rasional
• Elemen perubahan
Kurikulum 2013
• SKL, KI dan KD
• Strategi
Implementasi
Kurikulum 2013
3 Senin s/d Jum’at 10-11-2014 s/d 14-11- Pelaksanaan On 1
2014 1. Penyusunan
KTSP
2. Integrasi Muatan
Lokal
3. Integrasi Ekskul
Kepramukaan
4. Matrikulasi
5. Pemahaman
terhadap Buku
Guru dan Buku
Siswa

17
18

NO HARI TANGGAL KEGIATAN KET


6. Penyusunan RPP

4 Sabtu 15-11-2014 Analisis In 2


1. Media
Pembelajaran
2. Pelaksanaan
Pembelajaran
3. Pelaksanaan
Penilaian
4.Pengelolaan
Layanan BK dan
Persiapan
Peminatan
5.Interaksi dengan
Orangtua Siswa
6.Pengelolaan peran
Guru TIK
5. Senin s/d Jum’at 17-11-2014 s/d 21-11- Pelaksanaan Media On 2
2014 pembelajaran,
pelaksanaan
pembelajaran,
pelaksanaan
penilaian,
Pengelolaan layanan
BK dan Persiapan
peminatan,Interaksi
dengan orangtua
Siswa,Pengelolaan
Peran guru TIK.
6. Sabtu 22-11-2014 Analisis Hasil In 3
Pendampingan
Penyampaian dan
pembahasan tentang
kendala-kendala
yang dialami sekolah
sasaran dalam
pelaksanaan 12
aspek tersebut.
19

NO HARI TANGGAL KEGIATAN KET


7. Senin s/d Rabu 24-11-2014 s/d 26-11- Laporan
2014 Pendampingan
• Menyusun laporan
pendampingan
• Menghimpun
laporan
pendampingan
Guru dan
mengirimkan
laporan kepada
PPPPTK, LPMP,
atau LPPKS.

B. Pelaksanaan
Pendampingan Pendidikan dan Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013
dilaksanakan sesuai jadwal yang telah di buat. Jadwal ini merupakan penjabaran dari
action plan yang telah dibuat pada saat akhir diklat.
Sesuai dengan jadwal Pendampingan, Kepala sekolah melaksanakan kegiatan
pendampingan implementasi kurikulum 2013 Klaster 17 Kecamatan Dolok Batu
Nanggar yang terdiri dari SMP Negeri 1 Dolok Batu Nanggar , SMP Swasta PTP
Nusantara IV Dolok Ilir , SMP Swasta Al Washliyah-2 Dolok Batu Nanggar, SMP Swasta
Muhammadiyah-21 Dolok Batu Nanggar, dan SMP Swasta HKBP Serbalawan, SMP
Negeri 1 Tapian Dolok, SMP Swasta Taman Siswa Sinaksak, dan SMP Swasta Al
Washliyah-39 Dolok Batu Nanggar sebagai sekolah sasaran terhadap kepala sekolah
dan guru-guru. Pendampingan terhadap guru meliputi tersosialisasinya konsep Kurikulum
2013, memantau dan membimbing guru dalam kegiatan analisis materi ajar semeter I,
analisis buku guru, dan analisis buku siswa, penyusunan RPP, menyusun rencana
penilaian, penggunaan media pembelajaran, dan observasi dan diskusi pembelajaran.
Pendampingan terhadap kepala sekolah meliputi Penyusunan KTSP, Integrasi Muatan
Lokal, Integrasi Ekskul Kepramukaan, Matrikulasi, Pemahaman terhadap Buku Guru dan
Buku Siswa, Penyusunan RPP, Media Pembelajaran, Pelaksanaan Pembelajaran,
Pelaksanaan Penilaian, Pengelolaan Layanan BK dan Persiapan Peminatan, Interaksi
dengan Orangtua Siswa, Pengelolaan Peran Guru TIK.

Penyusunan Laporan
Pelaksanaan : Senin s/d Rabu,24 Nopember 2014 s/d 26 Nopember 2014
Laporan yang akan dikumpulkan berupa portofolio hasil pendampingan yang dilaksanakan
di SMP Negeri 1 Dolok Batu Nanggar sebagai induk klaster berupa soft copy dan hard
copy.Adapun portofolio tersebut terdiri dari:
a) Lampiran 1 Penyusunan KTSP
b) Lampiran 2 Integrasi Muatan Lokal
c) Lampiran 3 Integrasi Ekskul Kepramukaan
d) Lampiran 4 Matrikulasi
e) Lampiran 5 Pemahaman terhadap Buku Guru dan Buku Siswa
f) Lampiran 6 Penyusunan RPP
g) Lampiran 7 Media Pembelajaran
h) Lampiran 8 Pelaksanaan Pembelajaran
20

i) Lampiran 9 Pelaksanaan Penilaian


j) Lampiran 10 Pengelolaan Layanan BK dan Persiapan Peminatan
k) Lampiran 11 Interaksi dengan Orangtua Siswa
l) Lampiran 12 Pengelolaan Peran Guru TIK

JADWAL PELAKSANAAN ON 1 DAN ON 2


SEKOLAH SASARAN
NO. SEKOLAH SASARAN HARI/TANGGAL FOKUS PENDAMPINGAN
On 1
1. -Pengelolaan Layanan BK dan Persiapan -
SMP Negeri 1 Dolok -Peminatan, Pemahaman terhadap Buku
Batu Nanggar Guru dan Buku Siswa.
1. Senin 10-11-2014 - Interaksi dengan Orangtua Siswa
SMP Swasta PTP
Nusantara IV Dolok Ilir 2. - Penyusunan KTSP
- Matrikulasi
SMP Swasta Al
Washliyah-2 Dolok Batu 3. - Pelaksanaan Pembelajaran
Nanggar - Matrikulasi
2. Selasa, 11-11-2014 4. - Media Pembelajaran
SMP Swasta
Muhammadiyah-21 - Matrikulasi
Dolok Batu Nanggar
SMP Swasta HKBP 5. - Penyusunan KTSP
Serbalawan - Matrikulasi
3. Rabu, 12-11-2014 6. - Pengelolaan Peran Guru TIK
SMP Negeri 1 Tapian
Dolok - Matrikulasi
SMP Swasta Taman - Integrasi Ekskul Kepramukaan
4. Kamis, 13-11-2014 - Matrikulasi
Siswa Sinaksak
SMP Swasta Al
- Penyusunan RPP
5. Washliyah-39 Dolok Jum’at, 13-11-2014 - Matrikulasi
Batu Nanggar
On 2
SMP Negeri 1 Dolok
Batu Nanggar
1. Senin 17-11-2014 - Pelaksanaan Penilaian
SMP Swasta PTP
Nusantara IV Dolok Ilir
SMP Swasta Al
Washliyah-2 Dolok Batu
Nanggar
2. Selasa, 18-11-2014 - Pelaksanaan Penilaian
SMP Swasta
Muhammadiyah-21
Dolok Batu Nanggar
SMP Swasta HKBP
Serbalawan
3. Rabu, 19-11-2014 - Pelaksanaan Penilaian
SMP Negeri 1 Tapian
Dolok
SMP Swasta Taman
4. Kamis, 20-11-2014 - Pelaksanaan Penilaian
Siswa Sinaksak
SMP Swasta Al
5. Washliyah-39 Dolok Jum’at, 21-11-2014 - Pelaksanaan Penilaian
Batu Nanggar
21

C. Hasil
Hasil implementasi kurikulum 2013 di Klaster 17 Kecamatan Dolok Batu Nanggar
Kabupaten Simalungun baru mencapi 65% Karena dari Sekolah, Guru, Siswa masih
banyak mengalami kendala dan belum bisa bekerja secara maksimal karena semua
perlu proses penyempurnaan. Namun semua stekholder yang ada dilembaga sangat
mendukung keberhasilan pelaksanaan implementasi 2013 di Klaster 17 Kecamatan
Dolok Batu Nanggar Kabupaten Simalungun.

D. Kendala
Kendala yang dihadapi oleh Sekolah, Guru, Siswa
SEKOLAH :
Secara umum lingkup sekolah sudah siap melaksanakan Kurikulum 2013
Tanggapan maryarakat tentang materi pembelajaran dalam kurikulum 2013 terlalu sedikit.

GURU:
Sarana dan prasrana dan media yang kurang lengkap
Situasi pembelajran dikelas dengan posisi berkelompok menjadikan siswa ramai sendiri dan
tidak fokus pada pembelajaran.
Anak yang pandai semakin aktif sedangkan anak yang kurang pandai membuka
kesempatan untuk ramai dan berbincang keluar dari pembelajaran

SISWA
Siswa pertama bingung karena pendekatan yang dipergunakan yaitu saintifik, siswa belum
terbiasa melakukan pengamatan, mengajukan pertanyaan, menganalisis, menyimpulkan,
mengkomunikasikan, sehingga situasi di dalam kelas kurang kondusif masih memerlukan
keterampilan guru dalam memotivasi siswa aktif melakukan pembelajaran dengan model
saintifik.

WALI/ORANGTUA SISWA:
Wali/orangtua siswa merasa kesulitan untuk mendampingi belajar di rumah.

SOLUSI PERMASALAHAN
Sekolah bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten dan LPMP untuk mengadakan
pembahasan implemenasi kurikulum 2013 yang diikuti oleh:
- Pengawas
- Kepala Sekolah
- Guru mata pelajaran dan Guru bimbingan konseling,
- Komite Sekolah
- Wali/orangtua Siswa Kelas 7,8
22

BAB III
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. KESIMPULAN
1. Kurikulum 2013 dapat dilaksanakan dengan baik sesuai konsep kurikulum yang
diharapkan oleh pemerintah.
2. Kurikulum 2013 menjadikan siswa memiliki nilai karakter yang tinggi.
3. Kurikulum 2013 menjadikan guru merubah pola pikir.
4. Kurikulum 2013 menjadikan semua unsur pendidikan berperan aktif.

B. REKOMENDASI
Diharapkan diadakan pelatihan-pelatihan bagi guru yang belum mengikuti pelatihan
kurikulum 2013.

22
23

LAMPIRAN 1

HASIL PENDAMPINGAN ON 1 DAN ON 2


Strategi
No Aspek Kendala Solusi Hasil
Pendampingan
1. SMP Swasta PTPN IV Dolok Ilir dan SMP Swasta HKBP Serbelawan
a. Penyu A. Wawancara,  Belum Semua  Bimtek, belajar  Adanya
sunan berkaitan kepala sekolah mandiri, sharing pemahaman
KTSP dengan: sasaran teman sejawat, kepala
1) Dasar memahami pembinaan dari sekolah
hukum seutuhnya pengawas dalam
2) Sistimatika tentang tentang penyusunan
penyusunan penyusunan penyusunan KTSP sudah
KTSP KTSP KTSP mencapai
B. Studi  Keterbatasan  Pesiapan 90%
Dokumen waktu yang penyusunan  Tersusunnya
C.Memberikan dimiliki tim KTSP dilakukan dokumen
pemahaman pengembang lebih awal KTSP sesuai
penyusunan untuk menyusun  Kepala Sekolah dengan
KTSP KTSP dan Tim Permendkbu
D.Menyem  Adanya pengembang d No. 61
purnakan Perubahan KTSP selalu Tahun 2014
KTSP regulasi dalam peka perubahan
penyusunan regulasi
KTSP
2. SMP Negeri 1 Tapian Dolok
b. Integrasi  Belum seluruh  Pemerintah
Muatan sekolah/ daerah daerah untuk
Lokal memahami memfasilitasi
potensi daerah dalam
tempat mengadakan
tinggalnya. pertemuan
 Belum seluruh terkait
sekolah/ daerah kebutuhan
mempunyai buku sekolah/
pedoman guru daerah.
dan buku teks  Perlu adanya
pelajaran. pelatihan Guru
 Kurangnya mulok dari
Tenaga pendidik Dinas
dari Pendidikan
sekolah/daerah.  Perlunya
disiapkan
silabus dari para
ahli dan MGMP
 Sosialisasi dari
pihak sekolah
kepada
24

Strategi
No Aspek Kendala Solusi Hasil
Pendampingan
stakeholder.
 Direkomendasik
an untuk
diterbitkan
PerGub dalam
rangka masuk
sistem Dapodik.
3. SMP Swasta Taman Siswa Sinaksak
c. Integrasi  Rata-rata  Melakukan
Ekskul pembina pramuka kerjasama
Kepramu belum dengan
kaan memahami lembaga terkait
tentang tata cara seperti kwarnas
pelaksanaan dalam
pramuka dalam mempersiapkan
kurikulum 2013. pembina
 Guru tidak mau pramuka yang
menjadi pembina berkwalifikasi
pramuka karena yang memadai.
tidak ada  Mengadakan
kepastian tentang workshop guru
pengakuan jam untuk
dalam dapodik. menganalisa ki
 Kebanyakan dan kd mapel
sekolah pelum yang sesuai
memiliki pembina dengan nilai-
pramuka yang nilai
sudah memiliki kepramukaan.
sertifikat KMD.
 Mayoritas
pembina pramuka
masih mengalami
kesulitan dalam
menganalisa KI
dan KD mapel
dalam kegiatan
aktualisasi .
 Minimnya dana
yang dapat
dimanfaatkan
dalam kegiatan
pramuka.
 Belum adanya
kerjasama antara
Kemendikbud
dengan Kwarnas
25

Strategi
No Aspek Kendala Solusi Hasil
Pendampingan
dalam
pelaksanaan
kurikulum 2013.
4. SMP Swasta PTPN IV Dolok Ilir, SMP Swasta HKBP Serbelawan, SMP Swasta Muhammdiyah-
21 Dolok Batu Nanggar, SMP Swasta Al Washliyah-2 Dolok Batu Nanggar, SMP Swasta Al
Washliyah-39 Dolok Batu Nanggar, SMP Negeri 1 Tapian Dolok, dan SMP Swasta Taman
Siswa Sinaksak
d. Matriku 1. Sekolah yang  Untuk Sekolah
lasi belum yang belum
melaksanakan melaksanakan
Matrikulasi: Matrikulasi
a. Warga sekolah segera
masih dalam menyiapkan
tahap pengenalan program
dengan istilah pelaksanaan
matrikulasi matrikulasi
b Program melalui tahapan
Matrikulasi baru tahapan
diterima setelah pelaksanaannya
KBM berlangsung  Bagi guru yang
hampir satu belum selesai
semester menganalisi s
c. Sekolah belum KD di tanya
membuat kendala yang
program dihadapi bila
matrikulasi memungkinkan
d. Sekolah belum kepala sekolah
mengianalissi KD memberikan
mana yang akan bantuannya
diberikan dalam  Kepala sekolah
matrikulasi berkoordinasi ke
e. Keterlambatan Dinas
Koordinasi anta Pendidikan dan
ra instruktur Kebudayaan
dengan MKKS  Unsur unsur
memprogramkan yang terlibat
kegiatan dalam kegiatan
matrikulasi. pelaksanaan
2. Masalah matrikulasi
Matrikulasi yang untuk dapat
Pelaksanaannya bertanggungjaw
Terintegrasi ab dalam
dalam Jam melaksanakan
Pembelajaran kegiatan
Wajib tidak ada
masalah
26

Strategi
No Aspek Kendala Solusi Hasil
Pendampingan

5. SMP Negeri 1 Dolok Batu Nanggar


e. Pema Mata pelajaran  Jika ada KD dan
haman IPS : ada indikator KI 1,KI
terhadap sebagian materi 2, ki, 3 dan KI 4
Buku yang guru wajib
Guru dan pembahasannya mencari
Buku terlalu luas dan referensi lain.
Siswa dalam dan ada  Buku siswa
sebagian yang untuk mata
tidak dibahas. pelajaran
Pada mata agama belum
pelajaran IPS ada, maka guru
belum semuanya mencari materi
di buat tema berdasarkan
(tematiknya tidak silabus.
tampak).  Buku guru dan
 Mata pelajaran siswa yang
IPS ada beberapa tidak sesuai
KD di buku guru dengan SKL,KI
dan buku siswa dan KD untuk
tidak sama. diadakan revisi.
 Mata pelajaran B.  Dalam revisi
Inggris :Silabus sebaiknya
buku siswa tidak melibatkan
sesuai dengan unsur yang
silabus pada buku terkait.
guru bahasa  Perlu diterbitkan
Inggris buku
pengayaan bagi
guru.
6. SMP Swasta Al Washliyah-39 Dolok Batu Nanggar
f. Penyusu  Sebagian guru  Kepala sekolah
nan RPP dalam perlu melakukan
Pembuatan RPP pembinaan
masih mengacu berupa supervisi
pada baik secara
Permendiknas kelompok
yang lama. maupun secara
 Penyusunan RPP Individu
KTSP hanya  Diberikan
dipandang sosialisasi
sempit, berupa (pemahaman
rencana tentang
pembelajaran kurikulum 2013
yang harus serta system di
27

Strategi
No Aspek Kendala Solusi Hasil
Pendampingan
disampaikan dalamnya.
tanpa mengacu
kepada visi,
misi,dan tujuan.
 Ada sebagian  Optimalisasi
guru masih kegiatan MGMP
menggunakan
format tujuan,
format yang baru
sudah tidak ada
 Pelaksanaan  Optimalisasi
pembelajaran pelaksanaan
masih bersifat MGMP dan
konvensional supervisi kelas.
dengan
menggunakan
metode ceramah
dan hanya
menitik beratkan
segi
pengetahuan.
 Sementara dalam  Optimalisasi
pelaksanaan peranan MGMP
hanya dan supervisi
mengandalkan kelas.
metode ceramah
yang penting
materi sampai
pada siswa
 Sistem penilaian  Diberikan
hanya cenderung pelatihan
menilai melalui kegiatan
pengetahuan MGMP dan
serta para guru supervisi kelas
merasa kerepotan
dalam melakukan
system penilaian
sikap yang
beragam.
Rubrik penilaian
belum lengkap.
 Sarpras terkait  Melengkapi
dengan media kebutuhan
pembelajaran media
masih banyak pembelajaran
kekurangan. secara bertahap
28

Strategi
No Aspek Kendala Solusi Hasil
Pendampingan
melalui usul
kepada dinas
pendidikan
 Sebagian besar  Perlu sosialisasi
guru belum lebih / revisi
mencantumkan
diskrisi materi
7 SMP Swasta Muhammdiyah-21 Dolok Batu Nanggar
g. Media  Masih ada  Melakukan
Pembelaj sekolah yang kerjasama dan
aran belum terjangkau meminta
oleh jaringan dukungan dari
listrik semua pihak
 Guru masih pendukung
enggan sehingga
mengunakan alat- keperluan
alat sederhana mendasar
yang dimiliki sekolah bisa
sekolah untuk terpenuhi,
digunakan misalnya
sebagai media dengan PLN,
belajar PDAM,
 Rendahnya Kimpras, Dinas
kompetensi guru PU dan lain-lain.
dalam  Pelatihan guru
pemanfatan alam sejara
dan lingkungan berjenjang,
sekolah sebagai berkesinambun
tempat dan media gan terus
pembelajaran dilakukan
 Kesulitan terutama
penyimpanan pelatihan yang
media belajar berkenaan
pada tempat yang dengan
respresentatif pemanfaatan
terutama untuk media
media pembelajaran.
pembelajaran  Pengoptimalan
mata pelajaran berbagai wadah
yang tidak kegiatan guru
memiliki ruang misalnya MGMP
khusus sekolah, MGMP
 Tidak adanya wilayah dan
dana perbaikan, MGMP
penggantian atau Kabupaten.
pengadaan yang  Meminta
29

Strategi
No Aspek Kendala Solusi Hasil
Pendampingan
direncanakan dukungan dari
dengan baik pemerintah
daerah, dan
komite sekolah
dalam hal
pengadaan
media
pembelajaran
 Pendampingan
kepala sekolah
secara
berkesinambun
gan dan
berkelajutan
8. SMP Swasta Al Washliyah-2 Dolok Batu Nanggar
h. Pelaksa Guru: Guru:
naan  Mindset guru Mindset
Pembelaj belum berubah Realisasi sulit
aran dari Teacher tetapi harus terus-
Center menuju menerus
Student Center. dilakukan melalui
 Guru kurang pemahaman dan
inovatif dalam pendampingan.
menciptakan Inovatif
media Peningkatan
pembelajaran. inovasi melalui
 Guru belum pengembangan
terampil dalam diri dan
penguasaan IT. pengembangan
 Masih ada yang keprofesian
tidak cocok berkelanjutan
dengan disiplin (PKB).
ilmunya. Penguasaan IT
 Proses Masih banyak
pembelajaran guru belum
terkendala menguasai
dengan sistem IT sehingga perlu
penilaian. dilakukan IHT dan
 Belum mampu pendampingan
memahami & guru TIK.
menerapkan Relevansi Mapel
pendekatan Perlu
Saintifik dalam penyesuaian dan
pembelajaran. pengembangan
diri
bagi guru yang
30

Strategi
No Aspek Kendala Solusi Hasil
Pendampingan
tidak relevan
mengajarnya
sehingga lebih
profesional.
Sistem Penilaian
Realita guru
belum
melaksanakan
Authentic
Assessment dan
merasa kerepotan
dengan
banyaknya format
penilaian.
Pendekatan
Saintifik
Guru belum
terampil dan
menguasai teknik
pendekatan
saintifik (5M)
sehingga perlu
pendampingan
berkelanjutan.
Siswa: Siswa:
 Pengalaman Pengalaman
belajar siswa Belajar
yang masih Perlu pemberian
minim/kurang tugas terstruktur
maksimal. dan tugas
 Motivasi siswa mandiri tetapi
dalam belajar harus
rendah. terkoordinasi
 Kemampuan sehingga
siswa dalam tidak membebani
berdiskusi dan siswa.
berpendapat Motivasi
masih kurang. Memberikan
 Jumlah siswa penghargaan bagi
dalam 1 rombel siswa yang
melebihi standar/ mau aktif dan
ketentuan kreatif dalam
pembelajaran.
Jumlah siswa
dalam rombel
Dalam
31

Strategi
No Aspek Kendala Solusi Hasil
Pendampingan
pelaksanaan
PPDB perlu
dilakukan
pembatasan
kuota sesuai
dengan standar /
ketentuan yang
berlaku sehingga
proses
pembelajaran
dapat efektif dan
efisien.
Sarpras: Sarpras:
 Belum terpenuhi Pemenuhan
media Media IT
pembelajaran Pengadaan
dalam bentuk IT. secara bertahap
 Kurang alat melalui bantuan
peraga untuk pemerintah dan
mendukung sumbangan dari
proses masyarakat.
pembelajaran Pemenuhan Alat
Peraga
Pengadaan
melalui bantuan
pemerintah,
sumbangan dari
masyarakat, dan
hasil karya
inovatif dari guru.
9. SMP Swasta PTPN IV Dolok Ilir, SMP Swasta HKBP Serbelawan, SMP Swasta Muhammdiyah-
21 Dolok Batu Nanggar, SMP Swasta Al Washliyah-2 Dolok Batu Nanggar, SMP Swasta Al
Washliyah-39 Dolok Batu Nanggar, SMP Negeri 1 Tapian Dolok, dan SMP Swasta Taman
Siswa Sinaksak
i. Pelak 1. PENILAIAN 1. PENILAIAN
sanaan SIKAP SIKAP
Penilaian  Kesulitan  Membaca
menyusun petunjuk
deskrispsi untuk teknis
penilaian sikap (Permendikbu
 Pada awal d Tentang
pembelajaran Penilaian),
guru sulit untuk mencari
menilai karena contoh
guru belum deskripsi, dan
mengenal setiap mengadakan
32

Strategi
No Aspek Kendala Solusi Hasil
Pendampingan
siswa IHT Tentang
 Guru kesulitan Implementasi
merekap hasil Sistem
penilaian sikap. Penilaian.
 Menggunakan
software
penilaian
sikap.
2. PENILAIAN 2. PENILAIAN
PENGETAHUAN PENGETAHUA
 Siswa sulit N
mengerjakan  Siswa
soal tingkat dibiasakan
tinggi (HOTS). mengerjakan
 Siswa masih soal tinggi.
terbiasa  Siswa
mengerjakan dibiasakan
soal pilihan mengejakan
ganda sehingga soal dalam
untuk soal bentuk uraian.
dalam bentuk  Siswa
uraian. dibiasakan
 Siswa belum mengerjakan
terbiasa tes lisan.
mengerjakan
tes lisan.
3. PENILAIAN 3. PENILAIAN
KETERAMPILAN KETERAMPILA
 Kesulitan pada N
penilaian  Disediakan
dengan tempat untuk
menggunakan menyimpan
porto folio karyasiswa.
karena rentang  Menginventari
waktunya cukup sasi KD KD
panjang yang yang dapat
memungkinkan dinilai dengan
dokumen karya penilaian
siswa hilang portofolio.
atau rusak.  Penguatan
 Sulit tentang materi
menentukan KD penilaian
yang bisa dinilai pembelajaran
dengan pada
portofolio. kurikulum
2013 bagi
33

Strategi
No Aspek Kendala Solusi Hasil
Pendampingan
kepala
sekolah dan
guru
 Pelatihan
tentang
penilaian baik
manual
maupun
dengan
aplikasi
melalui MKKS
dan MGMP
 Pemerintah
menyediakan
program
aplikasi
penilaian yang
lebih
sederhana
10 SMP Negeri 1 Dolok Batu Nanggar
j. Pengelo Belum terintegrasi  Perlunya
laan pendataan pribadi pendataan
Layanan peserta didik baru secara
BK dan menggunakan terintegrasi
Persia buku pribadi menggunakan
pan siswa basis data
Pemina Belum semua
tan wali kelas
dilibatkan
 Belum terintegrasi  Perlunya
pendataan pribadi pendataan
peserta didik baru secara
menggunakan terintegrasi
buku pribadi menggunakan
siswa basis data
 Belum semua  Perlunya
wali kelas melibatkan
dilibatkan semua pihak
yang terkait
 Anak dan orang  Perlunya
tua sebagian konseling
besar belum individual dan
memahami dan kelompok
percaya hasil menggunakan
identifikasi dan model
penetapan arah parenting
34

Strategi
No Aspek Kendala Solusi Hasil
Pendampingan
peminatan
 Penyesuaian dan  Penyesuaian
Monitoring Tindak dan Monitoring
lanjut Belum Tindak lanjut
secara intensif Perlunya
dilakukan dilakukan
secara intensif
11 SMP Negeri 1 Dolok Batu Nanggar
k. Interaksi Mengundang  75% orangtua  Membuat
dengan orangtua hadir siswa yang hadir. kesepakatan
Orangtua di sekolah dengan
Siswa orangtua
melalui media
surat.
12 SMP Negeri 1 Tapian Dolok
l. Pengelo  Tidak mempunyai  Berkoordinasi
laan guru TIK dengan sekolah
Peran sehingga sekitar yang
Guru TIK kebutuhan mempunyai
peserta didik, kelebihan guru
pendidik dan TIK yang sesuai
tenaga kualifikasi TIK
kependidikan untuk
tentang diberdayakan
pembimbingan disekolah yang
TIK tidak kekurangan
terpenuhi. guru TIK
 Mencari tenaga
GTT yang
menguasi TIK
dan sesuai
kualifikasi
pendidikan TIK
 Bila tidak ada
guru TIK sesuai
dengan
kualifikasi, maka
mencari tenaga
GTT lain yang
menguasai TIK
 Memiliki guru TIK  Sekolah
namun belum mengidentifikasi
diberdayakan kebutuhan guru
sesuai dengan TIK sesuai
regulasi yang dengan
berlaku kebutuhan
35

Strategi
No Aspek Kendala Solusi Hasil
Pendampingan
jumlah peserta
didik, dan
memberdayaka
nnya supaya
menyusun
perangkat
pembelajaran
TIK untuk
pembimibingan
peserta didik,
pendidik dan
tenaga
kependidikan
 Memiliki Guru TIK  Berkoordinasi
namun jumlah dengan sekolah
siswanya kurang lain yang jumlah
dari 150 dan siswanya
belum melebihi tugas
diberdayakan guru TIK yang
ada, dan
membimbing
siswa disekolah
lain tersebut
sebanyak
kekurangan
siswa disekolah
asal
 Mempunyai guru  Admin sekolah
TIK, sudah berkoordinasi
diberikan tugas dengan operator
membimibing 150 Dinas
siswa serta sudah Pendidikan
sertifikasi, namun untuk
tidak bisa diinput dikomunikasika
didapodik. n ke admin
Dapodik
 Tidak memiliki  Bekerjasama
guru TIK dan dengan sekolah
tidak memiliki terdekat yang
LAB TIK. memiliki LAB
TIK
 Mengajukan
usulan/proposal
ke Dinas
pendidikan dan
Kementrian
36

Strategi
No Aspek Kendala Solusi Hasil
Pendampingan
Pendidikan dan
Kebudayaan
untuk
medapatkan
bantuan LAB
TIK dan
perangkatnya
37

LAMPIRAN 2

FOTO DOKUMENTASI KEGIATAN

Gambar 1. Pendampingan Kurikulum 2013 SMP Swasta PTPN IV Dolok Ilir

Gambar 2. Pendampingan Kurikulum 2013 SMP Swasta Muhammadiyah-21

Anda mungkin juga menyukai