DESA TODDOTOA
KECAMATAN PALLANGGA
KABUPATEN GOWA
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2017
i
LAPORAN AKHIR
PENYULUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
TAHUN 2017
DESA TODDOTOA
KECAMATAN PALLANGGA
KABUPATEN GOWA
9 Agustus 2017
Mengetahui,
Kepala Desa Toddotoa Mahasiswa, YBS
Supervisor,
Supervisor I Supervisor II
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdulilah segala puji bagi Allah SWT, karena atas berkat dan
rahmat-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan Hasil Kuliah Kerja Nyata
KKN yang telah saya tentukan setelah melakukan observasi lapangan. Intervensi
kegiatan meliputi intervensi masalah kebersihan rongga mulut di Sekolah Dasar yang
ada di desa Toddotoa. Dalam penyusunan laporan ini saya menghadapi berbagai
hambatan dan tantangan namun hal itu saya anggap sebagai pemacu untuk
Sebagai manusia biasa, saya menyadari bahwa laporan yang saya susun ini
masih jauh dari kesempurnaan mengingat terbatasnya kemampuan yang saya miliki.
Karena itu, saran, bimbingan, serta kritikan yang sifatnya membangun sangat saya
harapkan.
pihak yang telah mendukung saya baik materil maupun moril selama proses
iii
4. Pembimbing Lapangan KKN Tematik Desa Sehat Mandiri Kecamatan
Pallangga
semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung selama
Demikianlah laporan ini saya susun, semoga bermanfaat sebagai bahan masukan
setinggi-tingginya.
Apriyanti
J111 14 029
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL.......................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN...............................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................x
BAB I PENDAHULUAN
2.2 Tipologi...............................................................................................6
2.3 Orbitasi................................................................................................6
v
2.7 Potensi Sumber Daya Manusia...........................................................7
5.2 Tujuan.................................................................................................17
5.3 Sasaran................................................................................................17
BAB VI PENUTUP
5.1 Simpulan.............................................................................................19
5.2 Saran...................................................................................................19
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Instansi perguruan tinggi sebagai salah satu pelaksana pendidikan kemudian
menjadi instrumen utama dalam melahirkan kualitas sumber daya anak bangsa yang
kreatif dan inovatif. Tri Dharma perguruan tinggi melalui modus eksistensi
kata lain semua yang dikerjakan mahasiswa melalui KKN harus berdimensi luas,
namun relevan dengan upaya memajukan masyarakat dan secara nyata berguna bagi
masyarakat. Hal inilah yang melatar belakangi dilakukannya Kuliah Kerja Nyata
Gowa.
1.2 Tujuan
1
Secara umum Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah program intrakuliker dengan
pendidikan tidak hanya dalam kelas tetapi juga pendidikan pelengkap kepada
masing-masing.
Dengan demikian, melalui KKN akan terlihat bahwa perguruan tinggi bukan
merupakan suatu kelembagaan yang terpisah dari masyarakat. Akan tetapi terjadi
keterikatan dan saling ketergantungan baik secara fisik maupun emosional antara
perguruan tinggi dan masyarakat, sehingga pada gilirannya akan terasa bahwa
Secara eksplisit, hal-hal yang dapat dicapai melalui Kuliah Kerja Nyata
(KKN) adalah:
a.Memberikan pengalaman belajar tentang pembangunan masyarakat dan
2
c.Memacu pembangunan masyarakat dengan menumbuhkan motivasi kekuatan
sendiri.
d. Mendekatkan Perguruan Tinggi kepada masyarakat
sebagai berikut:
1. Mahasiswa
a. Memperdalam pengertian mahasiswa tentang cara berpikir dan bekerja
pembangunan.
c. Memperdalam penghayatan dan pengertian mahasiswa terhadap kesulitan
pragmatis ilmiah.
f. Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan
3
profesionalisme dan kepedulian sosial dalam diri mahasiswa dalam arti
pembangunan.
d. Terbentuknya kader-kader penerus pembangunan di dalam masyarakat
4
d. Meningkatkan, memperluas, dan mempererat kerjasama dengan instansi
melaksanakan KKN.
BAB II
5
- Tanah kering
- Tanah basah
2. Gambaran umum demografis
Dalam pelaksanaan program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) Gelombang 96
2) Jumlah
- Jumlah jiwa : 3301 Orang
- Jumlah laki-laki : 1537 Orang
- Jumlah perempuan : 1773 Orang
- Jumlah Kepala Keluarga : 722 KK
3) Mutasi penduduk
- Datang : 4 Orang
- Pindah : 9 Orang
- Lahir : 75 Orang
- Meninggal : 100 Orang
Perubahan jumlah penduduk dapat dilihat dari adanya proses
tersebut dikarenakan
Pindah dan datang karena ikut suami/istri, meninggal dunia
6
tahun 2015, yang lulus dari jenjang tingkatan pendidikan sebagai
berikut:
5) Penyebaran penduduk
Penyebaran penduduk desa toddotoa tersebar pada wilayah
Jumlah Penduduk
Dusun JUMLAH KK
LK PR
Borongkaramasa 531 571 222
Bonto Te'ne 246 306 128
Toddopuli 341 425 153
Tallang-Tallang 209 249 118
Marodeng 210 222 101
7
BAB III
Kerja Nyata (KKN) kurang lebih enam hari melakukan Focus Group
dalam berperilaku hidup bersih dan sehat salah satunya dalam menjaga
kebersihan gigi dan mulut. Kesadaran yang kurang dapat disebabkan karena
8
1. Bidang Kesehatan
Kurangnya kesadaran dan pengetahuan siswa tentang menjaga kebersihan gigi
9
BAB IV
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
Dari seminar desa yang telah dilakukan, dihasilkan beberapa bidang dengan
item program kerja salah satunya yaitu penyuluhan kesehatan gigi dan mulut.
Metode yang dilakukan yaitu menunjukkan gambar (flip chart) yang berisi
seluruh bagian didalam rongga mulut, setelah itu memberikan video mengenai cara
menggosok gigi dengan baik dan benar. Kemudian dilanjutkan mempraktekkan cara
Borongkaramasa
Distribusi responden berdasarkan jenis kelamin pada penyuluhan PKGM
Tabel 4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Umur Pada Penyuluhan PKGM di Desa
Toddotoa Tahun 2017
10
Umur (tahun) n %
8 19 48,7
9-11 20 51,3
Total 39 100,0
Tabel 4.2 menunjukkan bahwa dari 39 responden, jumlah responden tertinggi adalah
berumur 9-11 tahun, yaitu sebanyak 51,3%. Sedangkan jumlah responden terendah
Kelas n %
III 23 59,0
IV 16 41,0
Total 39 100,0
Tabel 4.3 menunjukkan bahwa dari responden, sebanyak 59,0% responden yang
duduk di kelas III SD. Sedangkan 41,0 % responden yang duduk di kelas IV SD.
Distribusi jawaban responden sebelum dan sesudah penyuluhan PKGM
Pre-test Post-test
Pertanyaan Penyuluhan
No Benar Salah Benar Salah
Kesgimul
n (%) n (%) n (%) n (%)
1. Makan banyak makanan manis 38 97,4 1 2,6 39 100 0 0
seperti coklat dan permen
11
dapat menyebabkan gigi
berlubang.
Menyikat gigi secara rutin,
2. minimal dua kali sehari dapat 25 64,1 14 35,9 39 100 0 0
mencegah gigi berlubang.
Waktu yang tepat untuk
menyikat gigi adalah pagi
3. 30 76,9 9 23 38 97,4 1 2,6
setelah sarapan dan malam
sebelum tidur.
Gigi berlubang tidak
4. 20 51,2 19 48,7 37 94,8 2 5,1
mempengaruhi penampilan.
Penyakit gigi dan mulut,
seperti gigi berlubang dan gusi
5. 35 89,7 4 10,2 39 100 0 0
berdarah, dapat mempengaruhi
kesehatan tubuh secara umum.
yang paling banyak dijawab dengan benar oleh responden, yaitu 97,4% (pre-test) dan
100% (post-test). Sedangkan pertanyaan yang paling banyak dijawab dengan salah
oleh responden adalah pertanyaan 4 yaitu 51,2% pada pre-test dan 5,1% pada post-
test.
Distribusi tingkat pengetahuan responden sebelum dan sesudah penyuluhan
12
Pengetahuan sedang 29 74,3 2 5,1
Pengetahuan kurang 6 15,3 0 0 p < 0,05
Total 39 100,0 39 100,0
pengetahuan tinggi setelah penyuluhan PKGM, yaitu dari 10,27% menjadi 94,8%
Sedangkan jumlah responden yang pengetahuan kurang menurun dari 15,3% menjadi
0,05 yang artinya Ha (Hipotesis Aternatif) diterima, yang artinya ada perbedaan. Hal
ini berarti bahwa “Ada perbedaan antara pengetahuan responden tentang PKGM
(Post Test)”
13
BAB V
EVALUASI DAN HASIL PELAKSANAAN
tentunya tidak selamanya mulus, terdapat beberapa kali penundaan akibat beberapa
kegiatan program kerja dapat diselesaikan sebelum masa penarikan KKN. Adapun
pengetahuan siswa mengenai cara memelihara kesehatan gigi dan mulut serta cara
menyikat gigi yang baik dan benar. Bentuk kegiatan ini dilakukan dengan pemberian
peserta penyuluhan yang dapat menjawab pertanyaan tentang materi penyuluhan yang
menjaga kebersihan gigi dan mulut untuk mencegah berbagai penyakit di dalam
rongga mulut.
- Memberikan pengetahuan dan mengajarkan metode membersihakan gigi dan
jaringan di rongga mulut yang baik dan benar pada murid-murid SDN Inpres
14
Borongkaramasa, sehingga para murid menjadi terbiasa melakukannya dengan
5. Hasil Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 (satu) hari selama 3 jam dari pukul 09.00-
kegiatan ini adalah 30 siswa. Pada kegiatan ini terlebih dahulu diberikan pre-test
mulut serta cara menyikat gigi yang baik dan benar. Pemberian pre-test
gigi & mulut serta cara menyikat gigi yang baik dan benar. dilanjutkan dengan
sesi tanya jawab dan pembagian hadiah bagi siswa yang berhasil menjawab
maka peserta diberikan lagi post-test dengan waktu yang sama yaitu 15 menit
15
BAB VI
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
baik secara teknis maupun teori. Serta kemampuan yang miliki oleh setiap
2. Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah sebuah pelajaran yang tidak di dapatkan
masyarakat.
dengan baik. Seluruh program kerja baik desa maupun individu dapat
16
5.2. Saran
teknis.
4. Diperlukan perhatian serta kerjasama yang baik antara masyarakat dan
hanya menyetujui program kerja mahasiswa tetapi dapat juga berperan secara
aktif didalamnya.
17