Anda di halaman 1dari 4

(JUDUL)

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pembangunan ekonomi daerah yang kuat dan berkelanjutan merupakan sebuah


kolaborasi antara pemanfaatan sumberdaya yang ada ,masyarakat dan pemeintah
salah satu upayanya yani dengan mengembangkan sektor pariwisata.dalam
konteks ini pemerintah sebagai regulator berperan strategis dalam mengupayakan
kesempatan yang luas bagi masyarakat lokal untuk berpartisipasi penuh dalam
setiap aktivitas kegeiatan ekonomi utamanya yang berbasis pariwisata.

Salah satu indikator yang digunakan untuk mengetahui dampak pariwisata


terhadap perekonomian daerah, dan juga sebagai salah satu faktor penentu
tingginya tingkat perekonomian daerah adalah melalui berkembangnya
pendapatan obyek pariwisata yang diterima daerah tersebut Pariwisata menjadi
salah satu primadona dalam meningkatkan sumber pendapatannya diluar dari
migas dan pajak. Saat ini Indonesia sebagai salah satu negara berkembang mulai
mempromosikan banyak daerahnya guna menarik pandangan mata dunia lain, hal
ini dimaksudkan agar Indonesia semakin terkenal bagi warga/penduduk negara
lain untuk berkunjung ke Indonesia. Promosi-promosi yang dilakukan adalah
menjual keragaman wisata dan budaya Indonesia, hal inilah ditanggapi positif
dengan banyaknya wisatawan dari mancanegara yang berkunjung ke Indonesia.

Indonesia yang memiliki keragaman budaya dan wisata melimpah itu mampu
mengatasi masalah-masalah mendasar dengan penguatan ekonomi dari
pendapatan daerahnya dengan itulah sebagai negara yang memiliki keragaman
melimpah Indonesia dapat mengembangkan potensinya, misalnya dari segi
pariwisata sebab wisatawan yang berkunjung ke Indonesia mencari atau
menikmati keindahan pariwisata Indonesia sehingga memberikan efek domino
bagi dalam maupun luar negeri, bila dari luar negeri negara kita semakin terkenal
maka bagi dalam negeri negara kita dapat menambah devisa guna mengangkat
kesejahteraan masyarakat yang ada saat ini.sedangkan yang dari dalam negeri
sendiri pariwisata mampu mendongkrak atau mengangkat nama suatu daerah yang
juga mampu memberikan keuntungan finansial.

Dalam pengembangan pariwisata tidak hanya pemerintah yang melakukan sendiri


tetapi pihak-pihak lain juga ikut andil dalam pembangunan infrastruktur
pendamping, ini guna meningkatkan pendapatan dari sektor ekonominya. Menurut
Charles Kaiser Jr. Dan larry E. Helber di dalam jurnal politik muda (2014)
menjelaskan tingkat-tingkat perencanaan pariwisata itu dimulai dari
pengembangan pariwisata daerah yang mencakup pembangunan fisik objek dan
atraksi wisata. Setelah itulah dilakukan, kita akan dapat melihat bagaimana
perkembangan dari jumlah berkunjung wisatawan apabila ternyata mencapai
target yang telah ditetapkan selanjutnya akan memikirkan sistem prioritas. Untuk
pengembangan ini perlu dilakukan pendekatan-pendekatan dengan organisasi
pariwisata yang ada (pemerintah dan swasta) dan pihak-pihak terkait yang
diharapkan dapat mendukung kelanjutan pembangunan pariwisata daerah tersebut.

Pengembangan suatu daerah dapat disesuaikan oleh pemerintah daerah dengan


potensi dan kekhasan daerah masing-masing. Ini merupakan kesempatan yang
sangat baik bagi pemerintah daerah untuk membuktikan kemampuannya dalam
melaksanakan kewenangan yang menjadi hak daerah. Maju atau tidaknya suatu
daerah sangat ditentukan oleh kemampuan dan kemauan untuk melaksanakan
yaitu pemerintah daerah. Pemerintah daerah bebas berkreasi dan berekspresi
dalam rangka membangun daerahnya, tentu saja dengan tidak melanggar
ketentuan hukum yaitu perundang-undangan. Tidak lupa peran penting warga
dalam pengembangan pariwisata.Keterlibatan warga dalam pengembangan
pariwisata menjadi hal yang penting karena dari wargalah yang lebih mengetahui
dan memahami akan potensi wilayahnya. Selain itu, keterlibatan warga ini sangat
penting untuk mendapatkan dukungan dan memastikan bahwa hal yang akan
diperoleh selaras dengan kebutuhan dan keuntungan warga setempat. Akhirnya,
peran warga dalam pembangunan pariwisata sangat mendesak untuk
dikembangkan dan ditempatkan sebagai bagian yang terintegrasi. Partisipasi
masyarakat hakikatnya bukan semata mendorong terjadinya proses penguatan
kapasitas masyarakat lokal, tetapi merupakan sebuah mekanisme guna
meningkatan pemberdayaan bagi warga untuk terlibat dalam pembangunan secara
bersama. Dalam konteks pembangunan pariwisata tampaknya partisipasi
masyarakat penting untuk terus didorong guna mendistribusi keuntungan
keuntungan dari kegiatan kepariwisataan yang berlangsung kepada masyarakat
secara langsung. Semangat desentralisasi dan pemberian kewenangan penuh bagi
warga untuk mengelola pariwisata di daerahnya merupakan hal mutlak untuk
terwujudnya pariwisata berbasis komunitas. Dengan bantuan penting dalam
urusan kepariwisataan yakni Industri pariwisata yang memiliki peranan penting
dalam upaya pembangunan dan pengembangan suatu daerah menjadi lebih baik.
Bahkan pada beberapa daerah menunjukkan industri pariwisata mampu
mendongkrak daerah tersebut dan keterbelakangan menjadi sumber pendapatan
utama.
Setiap daerah mempunyai corak pertumbuhan ekonomi yang berbeda dengan
daerah lain. Oleh sebab itu perencanaan pembangunan ekonomi suatu daerah
pertama-tama perlu mengenali karakter ekonomi, sosial dan fisik daerah itu
sendiri, termasuk interaksinya dengan daerah lain. Dengan demikian tidak ada
strategi pembangunan ekonomi daerah yang dapat berlaku untuk semua daerah.
Namun di pihak lain, dalam menyusun strategi pembangunan ekonomi daerah,
baik jangka pendek maupun jangka panjang, pemahaman mengenai teori
pertumbuhan ekonomi wilayah, yang dirangkum dari kajian terhadap pola-pola
pertumbuhan ekonomi dari berbagai wilayah, merupakan satu faktor yang cukup
menentukan kualitas rencana pembangunan ekonomi daerah. Salah satunya
Industri pariwisata memiliki peranan penting dalam upaya pembangunan dan
pengembangan suatu daerah. Bahkan pada beberapa daerah menunjukkan industri
pariwisata mampu mendongkrak daerah tersebut dan keterbelakangan menjadi
sumber pendapatan utama. pariwisata adalah salah satu jenis industri baru yang
mampu menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang cepat dalam penyediaan
lapangan kerja, standar hidup serta menstimulasi sektor-sektor produktivitas
lainnya . Dengan adannya pariwisata,tentu akan mendatangkan berbagai dampak
di berbagai segi antara lain dampak lingkungan,sosial budaya dan dampak
ekonomi. Dari segi ekonomi adanya pariwisata membawa berbagai macam
dampak meliputi dampak langsung,dampak tidak langsung dan dampak lanjutan.
Diantaranya dapat meningkatkan perekonomian suatu daerah dan lainnya, juga
dapat mengatasi masalah masalah ekonomi. Dalam pengembangan pariwisata
tidak hanya pemerintah yang melakukan sendiri tetapi pihak-pihak lain juga ikut
andil dalam pembangunan infrastruktur pendamping, ini guna meningkatkan
pendapatan dari sektor ekonominya. Menurut Charles Kaiser Jr. Dan larry E.
Helber dalam bukunya menjelaskan tingkat-tingkat perencanaan pariwisata itu
dimulai dari pengembangan pariwisata daerah yang mencakup pembangunan fisik
objek dan atraksi wisata. Setelah itulah dilakukan, kita akan dapat melihat
bagaimana perkembangan dari jumlah berkunjung wisatawan apabila ternyata
mencapai target yang telah ditetapkan selanjutnya akan memikirkan sistem
prioritas. Untuk pengembangan ini perlu dilakukan pendekatan-pendekatan
dengan organisasi pariwisata yang ada (pemerintah dan swasta) dan pihak-pihak
terkait yang diharapkan dapat mendukung kelanjutan pembangunan pariwisata
daerah tersebut.

Pada dasarnya terdapat banyak daerah di Indonesia yang memiliki kekayaan alam
dan budaya yang potensial untuk dikembangkan dalam kerangka kepariwisataan
serta memiliki kemampuan untuk menjadi salah satu destinasi pariwisata kelas
atas.

Kebijakan Pariwisata Berbasis Kearifan Lokal untuk mendukung pengembangan


pariwisata. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian
kualitatif dengan pendekatan fenomenologi untuk menggambarkan, menganalisis
dan menginterpretasikan sisi-sisi implementasi seperti Partisipasi, Jejaring,
Struktur Keorganisasian, aktor, finansial, fasilitas, kondisi sosial, budaya,
ekonomi dan politik Selain keindahan alam potensi pariwisata yang sangat
penarik minat wisatawan adalah keunukan budaya bangsa indonesia yang
beraneka ragam dan khas tiap daerah(pariwisata daerah).

Dampak yang paling nyata bagi bangsa indonesia yakni adalah peningkatan
devisa dampak lain yakni semakin beragamnya pekerjaan masyarakat lokal, akibat
tersedianya lapangan kerja di sektor pariwisata. Oleh karena itu banyak daerah
yeng memiliki sektor pariwisata yang digunakan untuk meningkatkan
perekonomian daerah tersebut. Dari beberapa daerah tersebut jember merupakan
daerah yang memiliki keanekaragaman budaya lokal yang khas.
Kabupaten Jember adalah suatu daerah yang memiliki keanekaragaman
Keberadaan budaya lokal yang seharusnya menjadi aset budaya nasional yang
berisi nilai-nilai luhur yang harus dilestarikan menjadi terabaikan, sehingga
keberadaan budaya lokalmengalami penurunan. Karena kurangnya di perkenalkan
budaya lokalnya sejak dini kepada kancah Indonesia.

B. Tujuan penulisan
tujuan dari penulisan karya tulis ini yakni memberikan konsep baru yang dapat
digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi pemerintah, utamanya pemerintah
daerah dalam merumuskan kebijakan pariwisata.

C. Metode penelitian

Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif wawancara dimana tulisan


yang ada merupakan hasil penelitian terhadap.

Anda mungkin juga menyukai