Anda di halaman 1dari 26

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMPN 1 Karangjati


Mata Pelajaran : IPA
Kelas / Semester : VII / 1
Materi Pokok : KLASIFIKASI MATERI DAN PERUBAHANNYA
Alokasi Waktu : 15 x 40 Menit (6 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, dan kawasan regional
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator pencapaian kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.3 Menjelaskan konsep campuran dan zat 3.3.1. Menggolongkan karakteristik
tunggal (unsur dan senyawa), sifat materi.
fisika dan kimia, perubahan fisika dan 3.3.2.Menjelaskan perbedaan unsur,
kimia dalam kehidupan sehari-hari. senyawa, dan campuran.
3.3.3. Menjelaskan ciri-ciri larutan asam
dan basa
3.3.4. Menyebutkan contoh-contoh larutan
asam dan basa dalam kehidupan
sehari-hari
3.3.5. Mengidentifikasi macam-macam
indikator asam basa alami.
3.3.6. Menjelaskan metode pemisahan
campuran.
3.3.7. Menjelaskan sifat fisika dan sifat
kimia.
3.3.8. Mendeskripsikan perubahan fisika
dan perubahan kimia .
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1 1. Melalui pengamatan bahan-bahan/ materi yang sudah tersedia dan
memperhatikan informasi dari guru, peserta didik dapat mengidentifikasi unsur,
senyawa dan campuran
2. Melalui pengamatan bahan-bahan yang sudah tersedia, peserta didik dapat
menunjukkan unsur,senyawa atau campuran dalam kehidupan sehari-hari
3. Mengembangkan keterampilan perilaku rasa ingin tahu, teliti, jujur, tekun,
tanggungjawab, dan rasa syukur atas semua ciptaan Tuhan yang dapat
dimanfaatkan manusia
4. Mengembangkan sikap saling menghargai pendapat melalui kegiatan pengamatan
dan diskusi kelompok
Pertemuan 2 1. Melalui kajian pustaka peserta didik dapat menjelaskan ciri-ciri larutan asam dan
basa
2. Melalui kajian pustaka peserta didik dapat dan menyebutkan contoh larutan asam
dan basa dalam kehidupan sehari-hari
3. Dengan melakukan percobaan asam basa, Peserta Didik dapat menyelidiki bahan-
bahan alam yang dapat dijadikan sebagai Indikator alami.
4. Melalui pengamatan, peserta didik dapat mengidentifikasi macam-macam
indikator asam basa alami.
5. Melalui diskusi, peserta didik dapat menjelaskan prinsip praktikum indikator
asam basa alami.
6. Peserta didik dapat menggunakan indikator alami untuk menguji larutan asam
basa dalam kehidupan sehari-hari, setelah mengikuti pembelajaran.
Pertemuan 3 1. Dengan diberikan daftar benda yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari
Peserta Didik dapat menggolongkan karakteristik materi.
2. Dengan diberikan LKS Peserta Didik dapat menjelaskan perbedaan unsur,
senyawa, dan campuran.
3. Dengan melakukan percobaan asam basa, Peserta Didik dapat menyelidiki bahan-
bahan alam yang dapat dijadikan sebagai Indikator alami.
4. Dengan diberikan LKS, Peserta Didik dapat menjelaskan perbedaan berbagai
metode pemisahan campuran.
5. Dengan diberikan LKS Peserta Didik dapat menjelaskan aplikasi metode
pemisahan campuran dalam kehidupan sehari-hari.
6. Dengan melakukan percobaan tugas projek Peserta Didik dapat membuat laporan
mengenai hasil percobaan penjernihan air dengan metode filtrasi.
7. Dengan diberikan LKS, Peserta Didik dapat menentukan jenis benda atau zat
dengan membandingkan massa dan volume (massa jenis).
8. Dengan diberikan LKS, Peserta Didik dapat mendeskripsikan perubahan fisika
dan perubahan kimia dalam kehiduapan seharihari.
pertemuan 4 1. Dengan diberi LKS peserta didik dapat menjelaskan perbedaan antara pemisahan
campuran destilasi (penyulingan) dengan pemusahan campuran sublimasi.
2. Dengan diberi LKS peserta didik dapat menjelaskan aplikasi metode pemisahan
campuran destilasi (penyulingan) dan pemisahan campuran sublimasi.
3. Dengan melakukan percobaan tugas projek Peserta Didik dapat membuat laporan
mengenai hasil percobaan tentang pemisahan campuran destilasi (penyulingan)
dan pemisahan campuran sublimasi.
Pertemuan 5 1. Dengan diberikan Lembar Kegiatan Siswa ( LKS ) Peserta Didik dapat
mendeskripsikan perubahan fisika dan perubahan kimia dalam kehidupan sehari-
hari
2. Dengan eksperimen, siswa dapat mengelompokkan peristiwa sehari hari dalam
perubahan fisika dan perubahan kimia

D. Materi Pembelajaran
PERTEMUAN 1
Ilmuwan menggolongkan materi berdsarkan susunan dan sifatnya. Berdasarkan
susunannya, materi yang ada di alam dapat diklasifikasikan menjadi 2 yaitu:
a. Zat Tunggal, di bagi menjadi Unsur dan Senyawa
b. Campuran
Unsur : zat tunggal yang tidak dapat dibagi lagi menjadi bagian yang lebih sederhana dan
akan tetap mempertahankan karakteristik asli dari unsur tersebut (tidak dapat diuraikan
menjadi zat lain yang lebih sederhana dengan cara kimia biasa).
Contoh unsur yang ada dialam : besi, oksigen, seng, hydrogen, tembag, nikel.dll.
Senyawa : zat tunggal yang dapat diuraikan menjadi dua jenis atau lebih dari zat yang
lebih sederhana dengan cara kimia.
Misalnya air yang memiliki rumus kimia H 2O dapat diuraikan menjadi unsur Hidrogen
dan Oksigen.
Campuran : suatu materi yang terdiri atas dua zat atau lebih dan masih mempunyai sifat
asalnya.
Contoh campuran : larutan gula, air sungai, udara, batuan, garam beryodium, dll.

PERTEMUAN 2
1. Campuran dan Sifat Larutan Asam Basa
Ciri –ciri larutan asam adalah sebagai berikut.
a. Rasanya asam ( tidak boleh dicicipi kecuali makanan).
b. Dapat menimbulkan korosif.
c. Mengubah kertas lakmus biru menjadi merah.
Contoh larutan asam adalah hujan asam. Ketika terjadi hujan, air yang dihasilkan
bersifat lebih asam dari keadaan normal. Air hujan inilah yang kita kenal dengan hujan
asam.
2. Sifat dari larutan basa adalah sebagai berikut.
a. Terasa licin di kulit dan berasa agak pahit
b. Mengubah kertas lakmus merah menjadi biru
3. Sifat dari Garam
Jenis senyawa garam yang paling kita kenal adalah garam dapur atau nama senyawa
kimianya natrium klorida (NaCl). Garam ini banyak digunakan dalam pengolahan
makanan. Senyawa garam dapat terbentuk karena salah satu reaksi asam dan basa atau
reaksi netralisasi. Pada reaksi netralilsasi tersebut dihasilkan garam dan air.
Asam + Basa Garam + Air
Garam seringkali digunakan dalam kehidupan sehari-hari, antara lain untuk industri
pupuk, obat-obatan, pengolahan makanan, dan bahan pengawet. Contoh reaksi asam
dan basa yang membentuk berbagai jenis garam adalah sebagai berikut.
HCl+NaOH NaCl+H2O
Asam Klorida + Natrium Hidroksid Garam NaCl + air

4. Indikator Indikator adalah suatu senyawa yang dapat digunakan untuk


mengidentifikasi asam dan basa.
Indikator ada 2 jenis, yaitu indikator alami dan indikator buatan.
a. Indikator alami Berbagai jenis tumbuhan dapat digunakan sebagai indicator
alami. Tumbuhan yang termasuk indicator alami akan menunjukkan perubahan
warna pada larutan asam atau basa. Beberapa contoh tumbuhan yang termasuk
indikator alami adalah kunyit, bunga mawar, kubis merah, kubis ungu, dan
bunga kembang sepatu.
b. Indikator buatan Salah satu jenis indicator buatan yang bukan dalam bentuk
larutan cair adalah kertas lakmus. Kertas lakmus ada 2 jenis, yaitu lakmus biru
dan lakmus merah.

Indikator Alami
Indikator alami yang dapat digunakan untuk menentukan sifat asam, basa, dan garam
suatu zat antara lain kulit manggis, bunga sepatu, dan kol merah. Untuk menjadikan
indikator alami, maka kulit manggis, bunga sepatu, dan kol merah terlebih dahulu dibuat
ekstrak dengan cara menghaluskannya dan menambahkan air. Ekstrak kulit manggis pada
keadaan netral berwarna ungu. Jika ekstrak kulit manggis, ditetesi larutan asam, maka
warna ungu akan berubah menjadi cokelat kemerahan dan jika ditetesi larutan basa akan
berubah menjadi biru kehitaman.
Suatu tumbuhan yang berwarna tua dan masih segar mengandung zat warna yang
merupakan senyawa organik seperti yang dimiliki oleh indikator buatan. Suatu tumbuhan
bisa dijadikan indikator alami jika ekstrak tumbuhan tersebut memberikan warna yang
berbeda pada larutan yang sifatnya berbeda.

N Ekstrak Warna Asli Perubahan Warna pada


o Tumbuhan Suasana Asam Suasana Basa
1 Kubis merah ungu pink hijau
2 Bunga sepatu merah tua merah hijau
3 Mawar pink pink hijau
4 Bayam hijau hijau kuning-hijau kuning-hijau
5 Bayam merah merah pink kuning
6 Kunyit kuning kuning tua jingga

PERTEMUAN 3
1. Filtrasi ( Penyaringan ) adalah Salah satu metode pemisahan yang paling sederhana
dengan menggunakan metode filtrasi. Penyaringan dilakukan untuk memisahkan zat
dari suatu campuran. Prinsip kerja penyaringan didasarkan pada perbedaan ukuran
partikel zat-zat yang bercampur, dan pada umumnya digunakan untuk memisahkan
padatan dari cairan.
2. Metode Sentrifugasi adalah metode pemisahan campuran yang digunakan untuk
memisahkan padatan yang sangat halus dengan jumlah campuran sedikit.
3. Kromatografi merupakan metode pemisahan campuran yang didasarkan pada
perbedaan kecepatan merambat antara partikel-partikel yang bercampur dalam suatu
medium diam ketika dialiri suatu medium gerak.
PERTEMUAN 4
1. Destilasi (penyulingan)
Metode destilasi banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam
industri. Destilasi digunakan untuk memisahkan suatu zat cair dari campurannya.
Prinsip kerjanya didasarkan pada perbedaan titik didih dari zat cair yang bercampur,
sehingga saat menguap, setiap zat akan terpisah.
2. Sublimasi
Metode pemisahan sublimasi didasarkan pada campuran zat yang memiliki satu zat
yang dapat menyublim (perubahan wujud padat ke wujud gas), sedangkan zat yang
lain tidak dapat menyublim.

PERTEMUAN 5
Sifat Fisika dan Sifat Kimia
Sifat fisika adalah sifat yang bekaitan dengan keadaan fisik suatu zat. Sifat fisika
termasuk di dalamnya bentuk, warna, bau, kekerasan, titik didih, titik beku, titik leleh,
daya hantar, ukuran partikel, dan massa jenis ( densitas ).
Sifat kimia merupakan sifat zat yang berhubungan dengan mudah atau sulitnya zat
tersebut untuk bereaksi secara kimia.
Hasil bagi massa zat dengan volumenya disebut massa jenis. Misalnya untuk
mennghitung massa jenis suatu zat. Massa jenis dapat dihitung dengan rumus berikut.

Perubahan zat yang tidak disertai dengan terbentuknya zat baru disebut perubahan
fisika. Komposisi materi tersebut juga tidak akan berubah. Sebagai contoh, es yang
mencair. Baik dalam bentuk es maupun dalam bentuk cair keduanya tetaplah air, yaitu
H2O. Contoh perubahn fisika antara lain menguap, mengembun, mencair, membeku,
menyublim, melarut, serta perubahan bentuk lainnya.
Perubahan kimia adalah perubahan zat yang dapat menghasilkan zat baru dengan sifat
kimia yang berbeda dengan zat asalnya. Zat baru yang terbentuk dalam perubahan kimia
disebabkan adanya perubahan komposisi materi. Perubahan tersebut dapat berupa
penggabungan sejumlah zat atau perurai suatu zat. Berlangsungnya perubahan kimia dapat
diketahui dengan ciri-ciri sebagai berikut:
1. Terbentuknya gas.
2. Terbentuknya endapan.
3. Terjadinya perubahan warna.
4. Terjadinya perubahan suhu.

E. Metode Pembelajaran
Pertemua Pendekatan Metode Model
n
1 Scientific Observasi dan Discovery Learning
Diskusi
2 Scientific Diskusi dan Discovery Learning
Eksperimen
3 Scientific Diskusi dan Pembelajaran
Eksperimen Berbasis Proyek
(Project-Based
Learning)
4 Scientific Tipe Kooperatif
Learning (Diskusi
Kelompok) dan
Tipe Eksperimen
(Percobaan)
5 Scientific Diskusi Informasi

F. Mediadan Sumber Pembelajaran


1. Media
Lingkungan, LKS, LCD, software pembelajaran (ppt)
2. Sumber Belajar
Buku IPA SMP kelas VII, Puskurbuk 2013
Youtube yang berhubungan dengan materi bahan ajar
Artikel yang berhubungan dengan materi bahan ajar

G. Langkah – langkah Kegiatan Pembelajaran


PERTEMUAN 1
Kegiatan Langkah- Deskripsi Kegiatan Alokasi
Langkah
Pendahuluan 1. Menciptakan 1.1 Guru mengucapkan Peserta didik 10
Situasi salam memberikan salam menit
(Stimulasi) 1,2 Guru mengabsensi
peserta didik
Pemusatan perhatian :
a. Guru memperlihatkan
HP ( literasi ) dan
mengajukan pertanyaan:
:komponen-komponen apa
saja yang menyusun Hp
tersebut,mengapa tersusun
atas komponen-komponen
tersebut?
b. Guru menanyakan topik
yang sudah dipelajari
tentang zat berdasarkan
wujudnya/sifat-sifat zat
kepada peserta didik.
c. Guru menyampaikan Peserta didik
tujuan dan manfaat memberi jawaban
mempelajari unsur, senyawa
dan campuran.
Kegiatan 2.Pembahasan 2.1. Membagi siswa menjadi Peserta didik 50
Inti Tugas dan 8 kelompok membagi kelompok menit
Identifikasi
Masalah
3. Observasi 3.1. Membagi lembar kerja Peserta didik melihat
yang berisi tabel tabel benda
pengamatan. ( literasi )
4.Pengumpulan 4.1. Guru meminta peserta Peserta didik
data didik mengamati benda/ mengamati benda-
bahan-bahan yang tersedia benda/bahan-bahan
yang sudah tersedia
secara kelompok
( Kolaborasi )
4.2. Guru meminta peserta Peserta didik
didik mengidentifikasi mengidentifikasi
benda/ bahan-bahan yang benda-benda yang
tersedia tersedia termasuk
jenis unsur,senyawa
atau campuran..
Peserta didik
mengidentifikasi
benda-benda yang
tersedia mengandung
unsur,senyawa atau
campuran.
Peserta didik
melakukan diskusi
kelompok untuk
mengolah data dan
menganalisis
( HOTS, kolaborasi )
Peserta didik
melakukan
presentasi serta
membuat kesimpulan
5.Pengolahan 5.1. Guru meminta peserta
data dan analisis didik diskusi kelompok
untuk mengolah dan
menganalisis data hasil
observasi sehingga dapat
mengklasifikasi benda-benda
ke dalam kelompok
unsur,senyawa, atau
campuran.
6. Verifikasi 6.1. Guru meminta siswa
untuk Presentasi hasil
observasi dan membuat
kesimpulan tentang
pemanfatan unsur,senyawa
atau campuran dalam
kehidupan sehari-hari
Penutup 7.Generalisasi 7.1. Siswa dan guru Siswa menjawab 20
mereview hasil kegiatan kuis tentang unsur, menit
pembelajaran senyawa dan
7.2. Guru memberikan campuran
penghargaan (misalnya
pujian atau bentuk
penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok
yang berkinerja baik
7.3. Pemberian tugas untuk
mempelajari
penyalahgunaan unsur,
senyawa atau campuran

PERTEMUAN 2
Langkah-
Alokasi Deskripsi Kegiatan langkah
Kegiatan
Waktu Model
Discovery
’10 Pemusatan Perhatian: Mengaitkan dengan Menciptakan Pendahulua
:pembelajaran sebelumnya Situasi n
 Pada pertemuan sebelumnya ananda telah (Stimulasi)
melakukan penyelidikan larutan asam basa
dengan kertas lakmus yang merupakan
indikator asam basa buatan manusia.
Bagaimana jika kita ingin menguji larutan
asam basa di rumah, sedangkan kita tidak
tidak mempunyai kertas lakmus?
Pemusatan perhatian :
 Guru memperlihatkan larutan cuka dan
larutan obat maag ( literasi ) yang ditetesi
ekstrak bunga sepatu, kemudian guru
mengajukan pertanyaan seperti :
 Dari pengetahuan yang kalian dapat
pada pertemuan sebelumnya, coba
jelaskan apa yang terjadi dengan kedua
larutan tersebut?
 Guru menyampaikan tujuan dan manfaat
mempelajari indikator alami.
 Guru menyampaikan apa yang akan dicapai
setelah pembelajaran.
Guru menyampaikan rencana kegiatan.
’60  Guru membagi siswa menjadi 8 kelompok Observasi Kegiatan
( kolaborasi ) Inti
 Guru memperlihatkan kunyit, mawar, kulit
manggis, kemudian guru mengajukan
pertanyaan seperti :
 Dapatkah benda-benda di ini
digunakan sebagai indikator asam
basa?
 Siswa diharapkan bertanya: “Apa saja Menanya
syarat suatu tumbuhan bisa dijadikan
indikator larutan asam dan basa?”
 Peserta didik melakukan percobaan tentang Mengumpulka
bagaimana membedakan larutan asam basa n data/analisis
(kegiatan disesuaikan dengan buku data
siswa).pada buah jeruk, detergen, garam
dapur, dan soda kue menggunakan indikator
buatan secara berkelompok ( kolaborasi )
dan mencatat data pada kolom yang tersedia
pada LKS.
 Guru menyarankan pada Peserta Didik
secara berkelompok untuk mempelajari
buku siswa tentang materi dan
perubahannya. Untuk menunjukkan
ketercapaiannya KI-2 dan mengingatkan
Peserta Didik untuk melakukan percobaan
dengan cermat, jujur, dan bekerja sama
dengan kelompoknya ( karakter )
 Peserta Didik mengidentifikasi sifat larutan
asam,basa.
 Peserta Didik mendiskusikan hasil
pengamatan tentang sifat larutan.
 Mengolah dan menganalisis data ( HOTS ) Mengolah
dari setiap percobaan untuk menjawab data/analisis
pertanyaan-pertanyaan pada LKS data
 Presentasi hasil percobaan
 Membuat kesimpulan tentang bahan-bahan Membuat
alami yang dapat digunakan sebagai kesimpulan
indikator asam basa alami.
 Peserta Didik mengomunikasikan hasil
percobaan tentang bagaimana membedakan
larutan asam dan basa.
 Peserta Didik menjelaskan perbedaan sifat
larutan asam dan basa.
 Peserta didik dapat menerapkan sifat asam Aplikasi dan
dan basa dalam kehidupan sehari-hari, tindak lanjut
misalnya tidak menggunakan air hujan
untuk mencuci sepeda
’15  Guru dan peserta didik menyimpulkan hasil Penutup
percobaan yang telah dilakukan dan
menjawab pertanyaan di awal pembelajaran
serta menyimpulkan perbedaan sifat larutan
asam dan basa.
 Guru memberikan penghargaan (misalnya
pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang berkinerja
baik.
 Guru memberikan hikmah yang dapat
dipetik bahwa Allah menciptakan segala
sesuatu di bumi initermasuk hewan dan
tumbuhan adalah untuk manusia. Hal itu
tertuang dalam Alqur’an surat Al Baqarah
ayat 29.
 Siswa menjawab kuis tentang indikator
asam basa alami.
 Pemberian tugas untuk membuat poster
sederhana tentang percobaan yang telah
dilakukan disertai gambar yang menarik dan
ayat Alqur’an yang berkaitan dengan materi
tersebut.

PERTEMUAN 3
Langkah-Langkah
PEMBELAJARAN
BERBASIS
Tahap Kegiatan Waktu
PROYEK
(PROJECT-BASED
LEARNING)
Pendahuluan Menciptakan situasi Guru melakukan apersepsi dan motivasi 10
(Stimulasi) dengan mengajukan pertanyaan kepada
Peserta Didik “apakah kalian pernah
menjumpai ibu kalian memisahkan
santan dari kelapa?”
Guru menyampaikan kepada Peserta
Didik tujuan pembelajaran yang akan
dipelajari, yaitu pemisahan campuran .
Guru menyampaikan kepada Peserta
Didik nilai yang diperoleh setelah
mempelajari bab ini.
Inti Langkah 1. Guru meminta Peserta Didik untuk 90
Penentuan Projek mengamati air yang keruh dan jernih
( litersi )
Guru menjelaskan pengertian pemisahan
campuran dengan metode filtrasi,
sentrifugasi, dan kromatografi

Guru menugaskan siswa untuk membuat


alat penjernih air sederhana dari bahan
yang ada di sekitar dengan
menggunakan metode filtrasi.
Langkah 2. Peserta Didik mencari informasi di
Langkah-Langkah
PEMBELAJARAN
BERBASIS
Tahap Kegiatan Waktu
PROYEK
(PROJECT-BASED
LEARNING)
Penyelesaian internet ( literasi )tentang cara kerja
Langkah-langkah purit (alat penjernih air)
Penyelesaian Projek
Langkah 3. Peserta Didik dibagi dalam kelompok
Penyusunan Jadwal ( kolaborasi ) untuk melakukan
Pelaksanaan Projek percobaan penjernihan air dengan
metode pemisahan campuran filtrasi.
Langkah 4. Guru menyarankan pada Peserta Didik
Penyelesaian projek untuk mempelajari buku siswa, buku-
dengan fasilitasi dan buku yang relevan dan mencari materi
monitoring guru di internet sesuai dengan projek yang
akan di lakukan.
Untuk menunjukkan ketercapaian KI-2,
jangan lupa mengingatkan Peserta Didik
dalam melakukan percobaan dengan
cermat, jujur, dan bekerja sama dengan
kelompoknya ( karaakter )
Langkah 5. Peserta Didik mendiskusikan hasil
Penyusunan laporan pengamatan tentang metode pemisahan
dan campuran
presentasi/publikasi Peserta dididk menyusun laporan hasil
hasil projek projek sesuai dengan langkah-langkah
metode ilmiah
Langkah 6. Peserta Didik menjelaskan metode
Evaluasi proses dan pemisahan campuran ( HOTS )
hasil projek Peserta Didik mengomunikasikan ( 4c,
komunikatif ) hasil projek alat penjernih
air sederhana menggunakan metode
filtrasi
Penutup Guru bersama dengan Peserta Didik 20
menyimpulkan hasil projek yang telah
dilakukan dan menjawab pertanyaan di
awal pembelajaran serta menyimpulkan
metode pemisahan campuran yang
digunakan dalam proses penjernihan air
menggunakan alat penjernih air
sedehana

PERTEMUAN 4
No
Kegiatan Pembelajaran
.
Pendahuluan (10 menit)
Guru melakukan apersepsi dan motivasi dengan mengajukan pertanyaan kepada Peserta
1
Didik “apakah kalian pernah menjumpai ibu kalian memisahkan santan dari kelapa?.”

Guru menyampaikan kepada Peserta Didik tujuan pembelajaran yang akan dipelajari,
2
yaitu pemisahan campuran .
Guru menyampaikan kepada Peserta Didik nilai yang diperoleh setelah mempelajari bab
3
ini.
Inti (60 menit)
1 Guru meminta Peserta Didik untuk mengamati air sumur yang keruh.( literasi )
2 Peserta Didik membuat pertanyaan tentang apa yang telah diamati
Peserta Didik dibagi dalam kelompok untuk melakukan percobaan tentang metode
3 pemisahan campuran filtrasi, sentrigugasi, dan kromatografi (boleh salah satu atau
ketiganya, diutamakan filtrasi). ( kolaborasi )
Guru menyarankan pada Peserta Didik untuk mempelajari buku siswa tentang materi dan
4
perubahannya.
Untuk menunjukkan ketercapaian KI-2, jangan lupa mengingatkan Peserta Didik dalam
melakukan percobaan dengan cermat, jujur, dan bekerja sama ( Karakter )dengan
5
kelompoknya. Peserta Didik mendiskusikan hasil pengamatan tentang metode pemisahan
campuran.
6 Peserta Didik mengidentifikasi metode pemisahan campuran ( HOTS )
7 Peserta Didik menjelaskan metode pemisahan campura
Peserta Didik mengomunikasikan hasil percobaan tentang bagaimana menetapkan
8
metode pemisahan campuran. ( 4C, Comunicatif )
Penutup (20 menit)

Guru bersama dengan Peserta Didik menyimpulkan hasil percobaan yang telah dilakukan dan
menjawab pertanyaan di awal pembelajaran serta menyimpulkan berbagai metode pemisahan
campuran.

PERTEMUAN 5
Bagian Tahap Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Waktu
Pendahuluan Guru mengajak siswa untuk 10’
Siswa berdoa
berdoa dan menanyakan keadaan
bersama guru
siswa ( karakter )
Mengondisikan suasana
Apersepsi
pembelajaran yang menyenangkan Siswa menyanyikan
dengan membuat kontrak belajar lagu “ ini namanya
dengan bernyanyi “ Ini namanya jari apa”
jari apa”
Motivasi Guru meminta siswa menyebutkan Siswa menjawab
beberapa wujud zat yang disebut pertanyaan guru
secara acak terkait dengan sifat
fisika dan sifat kimia
yang dimiliki benda
Guru menyampaikan kompetensi
yang akan dicapai yaitu
Siswa memperhatikan
:mendeskripsikan perubahan
informasi dari guru
Kimia dan perubahan fisika dan
( literasi)
manfaatnya dalam kehidupan
sehari-hari.
Guru menyampaikan garis besar
cakupan materi dan kegiatan yang
akan dilakukan, yaitu : Siswa memberi
a. Pengertian perubahan fisika masukan hal yang
b. Pengertian perubahan kimia mungkin perlu
c. Ciri ciri perubahan kimia dipelajari
d. Contoh perubahan kimia
dalam kehidupan sehari hari
Guru menyampaikan lingkup dan
teknik penilaian yang akan
digunakan adalah Siswa memperhatikan
a. Tes Tulis
b. Observasi
Inti Guru Membagi Kelompok Siswa uduk
( kolaborasi) berkelompok
Guru membagikan LKS 1
Siswa menerima LKS
(individu) untuk mengetahui 60 ’
1
perubahan materi
Guru memberi penjelasan singkat
tentang hal yang harus dikerjakan Siswa memperhatikan
siswa dalam kelompoknya
Guru berkeliling, mendampingi Siswa melakukan
kelompok siswa yang kelihatan kegiatan sesuai
lemah dalam melakukan kegiatan prosedur LKS 1
Siswa melakukan
Guru mengadakan penilaian kegiatan sesuai
observasi ketika siswa melakukan prosedur LKS 1dan
kegiatan diskusi kelompok mendiskusikan dalam
kelompok
Guru memfasilitasi wakil
Perwakilan siswa
kelompok siswa untuk
mempresentasikan
mempresentasikan hasil diskusi
hasil diskusinya
dan kelompok lain menanggapi.
Guru mengarahkan siswa menarik Siswa membuat
kesimpulan simpulan (HOTS)
Guru membagikan LKS 2
Siswa menerima
menentukan jenis perubahan
LKS2
materi.
Guru memberikan penjelasan Siswa memperhatikan
singkat kelompok siswa yang
kelihatan lemah dalam melakukan
kegiatan
Guru berkeliling kesetiap Siswa mengerjakan
kelompok LK2
Guru mendampingi kelompok Siswa mendiskusikan
siswa yang kelihatan lemah dalam hasil pengamatan
melakukan kegiatan LK2 LK2
Siswa mendiskusikan
Guru melaksanakan penilain
hasil pengamatan
observasi saat diskripsi
LK2 (kolaborasi )
Guru memfasilitasi siswa dari
Perwakilan kelompok
perwakilan kelompok untuk
mempresentasikan
mempresentasikan hasil diskusi
hasil diskusi
kelompok
Guru memberi penguatan hasil
Siswa memperhatikan
diskusi
Guru memberikan informasi
Siswa memperhatikan
Penutup tambahan 10”
Guru memberikan post tes Siswa menjawab
Guru menyampaikan rencana
Siswa memperhatikan
pembelajaran yang akan datang

H. Penilaian
1. Jenis dan Bentuk

Bentuk Instrumen Jenis


 Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik  Sikap
 Tes penilaian kinerja praktikumAsam-  Tes Unjuk Kerja
Basa
 Tes Penilaian Kinerja praktikum
pemisahan campuran destilasi
(penyulingan) dan pemisahan
campuran sublimasi.
 Tes Penilaian produk pembuatan alat  Tes Produk
penjernih air sederhana
 Tes Uraian  Tes Tertulis

2. Contoh instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap
Pengamatan perilaku ilmiah
N Keteranga
Aspek yang dinilai 3 2 1
o n
1 Rasa ingin tahu (curiosity)
2 Ketelitian dan kehati-hatian dalam
melakukan percobaan indikator asam
basa alami
3 Ketekunan dan tanggungjawab dalam
belajar dan bekerja baik secara individu
maupun berkelompok
4 Keterampilan berkomunikasi pada saat
belajar

Rubrik penilaian perilaku


No Aspek yang Rubrik
dinilai
1. Menunjukkan 3: menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif
rasa ingin tahu dalam dalam kegiatan kelompok
2: menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu
antusias, dan baru terlibat aktif dalam kegiatan
kelompok ketika disuruh
1: tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit
terlibat aktif dalam kegiatan kelompok walaupun telah
didorong untuk terlibat
2. Ketelitian dan 3. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, hati-hati
hati-hati dalam melakukan percobaan
2. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang
hati-hati dalam melakukan percobaan
1. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang
hati-hati dalam melakukan percobaan
3 Ketekunan dan 3: tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik
tanggungjawab yang bisa dilakukan, berupaya tepat waktu.
dalam belajar 2: berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas,
dan bekerja namun belum menunjukkan upaya terbaiknya
baik secara 1: tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan
individu tugas, dan tugasnya tidak selesai
maupun
berkelompok
4 Berkomunikasi 3. aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukaan gagasan
atau ide, menghargai pendapat siswa lain
2. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan
gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain
1. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan
gagasan atau ide, kurang menghargai pendapat siswa
lain

c. Lembar Pengamatan Keterampilan Praktikum


 Pengamatan Keterampilan Praktikum Indikator Asam Basa Alami

N Keteranga
Aspek yang dinilai 3 2 1
o n
1 Persiapan Praktikum
2 Kegiatan eksperimen
3 Setelah eksperimen

N Keterampilan Sko
Rubrik
o yang dinilai r
1 Persiapan 3 Mengambil alat dan bahan dengan benar dan
Praktikum rapi
2 Mengambil alat dan bahan dengan benar tapi
kurang rapi
1 Mengambil alat tidak sesuai ukuran dan
prosedur
2 Kegiatan 3 Kurang terampil dalam melakukan percobaan
eksperimen .sehingga masih ada prosedur yang salah
2 Terampil dalam melakukan percobaan tetapi
.masih ada beberapa kesalahan kecil
1 Melakukan percobaan dengan prosedur yang
salah dan hasil yang salah
3 Setelah 3 Selesai tepat waktu dan merapikan alat dan
eksperimen bahan dengan rapi
2 Selesai tepat waktu namun kurang rapi dalam
mengembalikan alat
1 Selesai tidak tepat waktu dan kurang rapi dalam
mengembalikan alat

 Pengamatan Keterampilan Praktikum pemisahan campuran destilasi


(penyulingan) dan pemisahan campuran sublimasi.
Lembar penilaian praktikum pemisahan campuran destilasi (penyulingan) dan
pemisahan campuran sublimasi.
Skor
Skor yang
Aspek Skor diperoleh
maksimum
Sendiri Guru
Hasil praktik yang dilakukan
1 oleh siswa sudah sesuai dan 4 ...... ......
tepat digunakan
Kerapian hasil praktik yang
2 4 ...... .......
sudah dilakukan oleh siswa
Hasil praktik siswa dapat
3 dipahami dengan baik oleh 4 ..... .......
kelompok lain
Hasil praktik yang dilakukan
oleh siswa sudah bisa
dugunakan untuk
4 menunjukkan simulasi 4 ..... .....
pemisahan campuran destilasi
dan sublimasi ,dalam
kehidupan sehari-hari
Total 16 ...... ......

Keterangan:
skor yang di
10
Nilai = peroleh x
0
16
4 - Sangat baik
3 – Baik
2 – Cukup
1 - Kurang
d. Lembar Pengamatan Produk
 Lembar Pengamatan Ketrampilan ProjekPembuatan Alat Penjernih Air
Sederhana
No
. Tahapan skor (1-5)
1 Perencanaan menerapkan prinsip radiasi kalor.
Tahap proses pembuatan dan pengumpulan
data.
Persiapan alat dan bahan.
2
Teknik Pengolahan.
K3 (Keselamatan kerja, keamanan, dan
kebersihan).
Hasil
3 Bentuk fisik
Data kebergunaan.
TOTAL SKOR

Catatan:
*) Skor diberikan dengan rentang skor 1 sampai dengan 5, dengan ketentuan
semakin lengkapjawaban dan ketepatan dalam proses pembuatan, maka
semakin tinggi nilainya.

I. Instrumen Soal Pengetahuan


PERTEMUAN 1
1. Zat di bawah ini yang manakah yang termasuk unsur, senyawa atau campuran ?
a. Amoniak e. udara i. Hidrogen m. seng
b. Gula f. kuningan j. air laut
c. Besi g. garam k. Tanah
d. stainless steel h. air l. Urea
2. Uraikan jenis dan jumlah atom dari rumus kimia senyawa di bawah ini :
a. Magnesium hidroksida/Mg(OH)2
b. asam cuka/CH3COOH
c. Carbon dioksida / CO2

Jawaban
1. Unsur : besi, hydrogen,seng
Senyawa : amoniak, gula, air, urea, garam
Campuran :stainless steel, kuningan, air laut, tanah
2. a.Mg : 1 atom, O : 2 atom, H : 2 atom
b.C : 2 atom, H : 4 atom, O : 2 atom
c.C : 1 atom, O : 2 atom

Rubrik Penilaian
N
Aspek Skor
O
1 Jika semua jawaban terjawab dengan benar 12
2 Jika semua jawaban terjawab dengan benar:
Jawaban a 3
Jawaban b 3
Jawaban c 2
Total 20

Nilai akhir = skor total x 5


Jika jawaban benar semua maka nilai:
N = 20 x 5 = 100

PERTEMUAN 2
1. Sebutkan 3 ciri larutan ! (poin 3)
2. Sebutkan 3 ciri larutan basa ! (poin 2)
3. Sebutkan masing-masing 2 contoh larutan yang bersifat asam dan basa! (poin 4)
4. Apa saja bahan yang bisa dipakai untuk indikator asam basa alami?
5. Sebutkan indikator alami dan perubahan warnanya dalam larutan asam dan basa!
6. Bagaimana cara membuat ekstrak kunyit yang akan digunakan sebagai indkator asam
basa alami?
7. Larutan cuka yang ditetesi ekstrak kol merah akan berubah warna menjadi ...
8. Ekstrak kunyit yang dicampur larutan X berubah warna menjadi coklatjingga, dapat
disimpulkan larutan X bersifat ....

Nilai = jumlah poin : 12 X 100

Kunci Jawaban
1. Ciri –ciri larutan asam adalah sebagai berikut.
a. Rasanya asam ( tidak boleh dicicipi kecuali makanan).
b. Dapat menimbulkan korosif.
c. Mengubah kertas lakmus biru menjadi merah.
2. Ciri-ciri Sifat dari larutan basa adalah sebagai berikut.
a. Terasa licin di kulit dan berasa agak pahit
b. Mengubah kertas lakmus merah menjadi biru
3. Larutan jeruk dan cuka
Sabun dan detergen
4. pink
Basa

PERTEMUAN 3
Soal Uraian
1. Jelaskan prinsip pemisahan campuran metode filtrasi?
2. Jelaskan prinsip pemisahan campuran metode sentrifugasi?
3. Jelaskan prinsip pemisahan campuran metode kromatografi?
4. Bagaimana cara kerja pemisahan campuran dari alat penjernih air?
Rubrik Penilaian Uraian
No. Uraian Skor
1 Jika jawaban benar dan lengkap 20
2 Jika jawaban benar dan lengkap 20
3 Jika jawaban benar dan lengkap 20
Jika jawaban benar dan penjelasan proses
4 40
benar
Total 100

PERTEMUAN 4
Pemisahan campuran destilasi (penyulingan) dan Pemisahan campuran sublimasi
Mengetahui Karangjati, 1 Agustus 2017
Kepala SMPN 1 Karangjati Guru mata pelajaran IPA
RIADI, S.Pd RIADI, S.Pd
NIP. 19641001199103 1 008 NIP.196410011991031008

LEMBAR KERJA SISWA


Adakah Bahan Pengganti“
”?Kertas Lakmus

Banyak sekali larutan di sekitar kita, baik yang bersifat asam, basa, maupun netral.
Tahukah ananda bagaimana cara menentukan sifat asam dan basa larutan secara tepat?
Indikator yang dapat digunakan adalah indikator asam basa. Indikator adalah zat-zat yang
menunjukkan indikasi berbeda dalam larutan asam, basa, dan garam. Cara menentukan
senyawa bersifat asam, basa, atau netral dapat menggunakan kertas lakmus dan larutan
indikator atau indikator alami.

Percobaan yang telah ananda lakukan pada pertemuan sebelumnya adalah


mengidentifikasi suatu larutan bersifat asam, basa atau netral dengan menggunakan kertas
lakmus. Adakah cara lain untuk mengidentifikasi suatu larutan? Ada beberapa cara yang dapat
ananda lakukan sendiri di rumah, yaitu dengan menggunakan indikator alami. Berbagai bunga
yang berwarna atau tumbuhan, seperti daun dan mahkota bunga dapat digunakan sebagai
indikator asam basa. Ekstrak atau sari dari bahan-bahan apa sajakah yang dapat digunakan
sebagai indikator alami? Agar ananda lebih paham dengan pokok bahasan ini, mari kita
lakukan kegiatan berikut!.

What will I get?

.Mengidentifikasi larutan asam, basa, dan garam dengan menggunakan indikator alami

What should I Prepare?


1. Alat tulis
2. Buku paket
3. Alat dan bahan: tabung reaksi atau plat tetes, pipet tetes, mortar, bunga mawar, kulit
manggis, kunyit, cuka, obat maag, dan air mineral.

What should I do?

 Bacalah buku paket ananda, kemudian lakukan percobaan berikut ini dan lengkapi
data hasil percobaan!
 Langkah kerja
Siapkan bunga mawar, kulit manggis, kunyit dan mortar
Tumbuklah bahan-bahan tersebut dengan menggerusnya dan tambahkan air ± 5
ml.
Kemudian, amati warnanya.
Siapkan 3 tabung reaksi yang berisi larutan yang akan diuji (cuka, obat maag, dan
air mineral).
Masukkan masing-masing 1 ml ekstrak ke dalam 3 tabung reaksi.
Catat perubahan warna indikator alami tersebut ke dalam tabel
Lakukan dengan cara yang sama untuk esktrak bahan lain dan dalam larutan
lainnya.
Buatlah kesimpulan dari hasil kegiatan, kemudian diskusikan dengan teman satu
kelompok
Perubahan Warna pada
Indikator Ekstrak
Obat maag Warna Asli
* / Bukan Air mineral Cuka Tumbuhan
cair
Bunga mawar
Kulit manggis
Kunyit
Finally, I know

1) Berdasarkan hasil percobaan sebutkan bahan-bahan alam yang dapat digunakan


sebagai indikator alami yang baik?
……………………………………………….....……………………............
…………………………...
2) Apakah yang dimaksud dengan indikator alami?
……………………………………….
…………………………………………………………………………
3) Bila bagaimana ekstrak tumbuhan bisa dijadikan sebagai indikator alami!
……………………...…………………………………………………......…..........
……………………
Kesimpulan

…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………
!Please, check your work before submitting it

Teacher’s Sign :.......................... Score:................................


LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

Sekolah : SMP
Mata Pelajaran : IPA
Kelas / Semester : VII / 1
Materi Pokok : Pemisahan Campuran (Filtrasi)
Nama Projek : Alat Penjernih Air Sederhana
Tahun Pelajaran :

A. Pendahuluan
Penyaringan dilakukan untuk memisahkan zat dari suatu campuran. Prinsip kerja
penyaringan didasarkan pada perbedaan ukuran partikel zat-zat yang bercampur,
umumnya untuk memisahkan padatan dari cairan. Alat utama yang digunakan dalam
penyaringan adalah penyaring dari bahan berpori yang dapat dilalui partikel-partikel
kecil, tetapi menahan partikel yang lebih besar.

B. Rumusan Masalah
Bagaimana cara menjernihkan air yang keruh?

C. Hipotesis
Untuk menjernihkan air yang keruh dapat dilakukan dengan cara pemisahan campuran
menggunakan metode filtrasi menggunakan alat penjernih air sederhana.

D. Tujuan
Menghasilkan air yang jernih dari alat penjernih air sederhana dengan metode filtrasi.

E. Alat dan Bahan


 Botol air mineral 1,5 liter
 Pasir
 Kerikil
 Arang
 Air keruh
 Kapas
 Penyangga

F. Metode Kerja
1. Potong bagian bawah botol air mineral.
2. Cuci pasir dan kerikil hingga bersih.
3. Masukkan bahan-bahan dengan susunan seperti tampak pada
Gambar 7.4
4. Masukkan air tanah/air keruh ke dalam botol. Amati warna
air sebelum disaring
5. Tampunglah air yang mengalir lewat mulut botol
6. Catat waktu untuk menyaring 100 ml air kotor hingga
menjadi air jernih.
7. Amati zat yang tertinggal pada bagian atas botol penyaring.
G. Hasil Pengamatan
Hasil Pengamatan Filtrat Berupa Foto
Sebelum Sesudah

H. Pertanyaan
1. Sebutkan filtrat dan residu dari hasil kegiatan!
2. Apa perbedaan antara filtrat dan residu pada percobaan tersebut?
I. Jawaban

J. Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai