Anda di halaman 1dari 3

Teknologi Beton - 1

BEKISTING

Bekisting (kotak cetak) adalah merupakan suatu kotak cetakan untuk


membuat beton dengan ukuran, bentuk dan permukaan yang
dikehendaki.

Bekisting merupakan konstruksi yang bersifat sementara yang berfungsi


 Memberi bentuk kepada konstruksi beton
 Membentuk permukaan struktur yang diharapkan
 Menahan dengan aman beban-beban yang ditimbulkan oleh spesi
beton dan berbagai beban luar
 Mudah dipasang, dilepas dan dipindahkan

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat bekisting :


 Dibuat agar mudah dalam pemasangan
 Mudah dalam pengecoran dan pemadatan spesi
 Dibuat agar dalam melepas bekisting beton tidak akan menjadi ru-
sak

Sebuah bekisting yang direncanakan terlebih dahulu akan lebih tepat


mencapai sasaran dan lebih murah.

Dalam merencanakan bekisting hendaknya harus dihindari terjadinya


keruntuhan selama bekisitng dipergunakan. Adapun penyebab-penyebab
terjadinya keruntuhan adalah :
 Kurangnya stabilitas
 Posisi miring yang tidak diinginkan
 Muatan lebih terhadap konstruksi bekisting
 Kurangnya keahlian
 Material yang sudah usang
 Tumbukan, hentakan dan getaran selama pengecoran
 Penstempelan yang kurang tepat

Dalam merencanakan bekisting selain faktor keamanan struktur yang


aman, juga perlu diperhatikan masalah harga/ekonomi bekisting yang
akan dibuat.

Secara garis besar persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi dalam


merencanakan bekisting adalah
 Dapat dipertanggungjawabkan secara konstruktif (kekuatan dan
stabilitas)
Teknologi Beton - 2

 Dapat dipertanggungjawabkan secara estetik (perubahan per-


mukaan dan perubahan bentuk)
 Dapat dipertanggungjawabkan secara fungsional (dapat dil-
aksanakan berikut pendetailannya)
 Dapat dipertanggungjawabkan secara sosialnya (keamanan)
 Dapat dipertanggungjawabkan segi ekonomisnya (efek terhadap
jumlah biaya pembuatan)

 Penyangga

Bekisting dapat runtuh akibat cara pemasangan penyangga yang salah


atau karena memakai penyangga yang tidak memenuhi syarat. Selain be-
rat sendiri dari beton yang masih basah, perlu diperhitungkan juga beban
pelaksanaannya. Untuk mencegah tekuk hendaknya diberikan bracing
yang cukup.

Bahan : kayu maupun baja. Kapasitas penyangga akan berkurang bila


pemasangan penyangga tidak tegak atau bebannya tidak sentris. Pada da-
sar penyangga harus diberi papan untuk berpijak.

Penyebab keruntuhan penyangga :


 Bracing yang memenuhi syarat
 Adanya getaran
 Tanah dasar yang tidak stabil
 Penurunan
Teknologi Beton - 3

Perubahan bentuk akibat lantai Perubahan bentuk akibat tanah


kurang kuat memikul beban dasar tidak kuat memikul beban
tambahan tambahan

 Bekisting

Bekisiting harus mampu menahan tekanan atau berat dari beton yang
masih basah, beban pelaksanaan tanpa menimbulkan distorsi, kebocoran,
keruntuhan atau bahaya bagi pekerja.

Bahan
Kayu, triplex, plywood, multiplex, plat baja. Pada umumnya digunakan
kayu karena mudah untuk dipotong dan disambung di lapangan. Untuk
bidang yang luas dipakai balok-balok kayu dengan permukaan triplex.
Baja dipakai dalam bentuk kerangka baja, yang dapat disusun dan diikat
satu dengan yang lain, berguna untuk pengecoran lantai dan dinding.

Pelepasan
Acuan bagian yang tepi dapat dilepas 1 hari setelah beton dicor. Agar mu-
dah melepasnya pada bagian dalam dari acuan dilapisi cat khusus (release
agents) atau pakai oli, cat menie dan kapur. Cara pelepasan harus hati-hati
agar bekisiting dapat dipakai lagi dan beton tidak mengalami kerusakan.

Umumnya baik membiarkan bekisting di tempat selama mungkin, namun


untuk finishing tertentu atau dikejar schedulle harus cepat dibuka.

Anda mungkin juga menyukai