Anda di halaman 1dari 2

NAMA : ARIK WIJAYANTO

NIM : 13410208
Tugas Psikologi Perkembangan
Nama saya adalah Arik Wijayanto, saya tinggal di daerah Kab.Malang tepatnya di desa
Tegalgondo Kecamatan Karangploso. Saya adalah anak kedua dan terakhir dari kedua orang tua
saya. Ayah saya adalah seorang pedagang di sebuah pasar di dekat rumah saya dan Ibu saya
adalah ibu rumah tangga. Saya lahir pada tanggal 26 Oktober 1994 di sebuah rumah sakit di
Kota Malang. Pada saat saya kecil, saya tinggal di rumah kakek yang ada di Kota Malang. Kata
ayah, saya kecil sering terbangun di tengah malam dengan tangisan yg keras dan tidak mau
berhenti sampai di beri susu dan di gendong sampai tertidur lagi.
Pada usia sekitar 4 tahun saya dan keluarga saya pindah rumah ke desa tegalgondo dan
tidak serumah lagi dengan kakek dan nenek. Pada usia sekitar 5 tahun saya bersekolah di TK
Dharma Wanita 06 di dekat rumah saya. Saat saya masih TK saya sering mengikuti lomba
mewarna yg di adakan antar TK se-Kabupaten Malang, tapi saya tidak pernah menang. Pada
saat saya TK saya termasuk murid teladan dan lumayan pintar di banding teman sekelas saya.
Tapi saya mempunyai saungan yg bias mengimbangi prestasi saya di kelas, kami sering bersaing
sampai bertengkar dan menangis. Pada saat saya TK saya memiliki guru favorit, dia masih
muda, penyayang, dan baik. Tapi saa lupa siapa nama guru itu
Pada usia sekitar 6 tahun, saya melanjutkan sekolah di SDN Tegalgondo 1 di dekat TK
saya dulu saya juga satu sekolah dengan kakak saya tapi kakak saya kelas 6 pada saat itu. Saya
cenderung pendiam pada saat kelas 1 sampai kelas 3, tapi saya juga termasuk murid yg pintar.
Pada saat kelas 4 saya mulai menunjukkan sifat nakal saya karan saya berkelahi dengan kakak
kelas tapi saya malah mendapat banyak teman karena kejadian itu. Pada saat kelas 5 saya
memiliki teman akrab yg bernama Robi, Kiki, Santo, Adi, dan Rendi. Lalu kami membuat gang yg
bernama “KASSAR” yg berasal dari huruf depan nama kami. Sebenarnya gang saya adalah
kumpulan anak-anak nakal dan bandel, karena itu saya semakin menjadi nakal gara-gara
pertemanan itu.
Pada saat saya berusia 12 tahun saya melanjutkan sekolah di SMPN 1 Karangploso dan
saya berpisah dengan gang saya semasa SD dulu. Masa-masa SMP saya kurang menarik karena
saya sering di bully oleh teman-teman saya karena saya tidak mempunyai banyak teman
semasa SMP dan saya juga tidak lagi termasuk anak yang pintar di kelas. Saya sering bolos
karena malas bertemu teman yg suka membully dan juga malas pada salah satu mata pelajaran
di sekolah saya. Saya langganan mealanggar hokum dengan berbagai kasus yg bermmacam-
macam, tapi sebenarnya saya juga tidak terlalu nakal tetapi hanya karena malas dan salah
pergaulanlah yang membuat kehidupan sekolah saya menjadi kacau. Pada saat kelas 3 SMP
saya mulai konsisten dan niat di setiap pelajaran karena saya sudah jarang di bully dan karena
saya sering di nasihati oleh orang tua dan guru konseling saya, maka saya lulus dengan nilai
yang cukup membanggakan.
Setelah lulus dari SMP saya melanjutkan sekolah di SMK PGRI 3 Malang, saya mengambil
jurusan Informatika disana karena saya suka sekali mengoperasikan computer. Saya bisa
mendapatkan banyak teman disana karena saya cepat beradaptasi dengan lingkungan di
sekolah saya, selain itu karena saya satu kelas dengan dengan tetangga saya yg sekaligus teman
saya semasa SD dan SMP.saya sangat nyaman dengan keadaan lingkungan di sekolah saya, tapi
sekolah saya adalah sekolah yg terkenal dengan kedisiplinannya yg ketat jadi saya tidak terlalu
banyak tingkah disana. Pada saat kelas 2 smk saya menghadapi masa-masa magang, masa
magang di sekolah saya selama 1 tahun, karena sekolah saya berorientasi ke lulus langsung
kerja. Saya magang di daerah Jakarta pusat bersama 24 murid lainnya yg juga 1 sekolah dan 1
jurusan. Saya bertugas sebagai programmer di perusahaan bernama meruvian yang dikelola
oleh java founder Indonesia, tetapi saya tidak terlalu nyaman disana karena saya merasa di
bawah tekanan dan saya sempat depresi karena tuntutan pekerjaan yg sangat padat dan sulit.
Saya berusaha semampu saya tetapi tetap saja pemilik perusahaan belum puas dengan
pekerjaan saya, itu semua membuat saya mulai malas-malasan dan akhirnya hanya menikmati
kehidupan saya di jakarata selama 1 tahun. Saya merasa gagal disana. Tetapi saya tetap bias
mengikuti ujian kenaikan kelas dan mendapat nilai yg sangat membanggakan.
Setelah saya naik ke kelas 3 saya harus berkonsentrasi pada 2 hal yang sangat penting
yaitu UN dan Ujian Kejuruan/ tugas akhir berupa pembuatan program, keduanya sangat
berpengaruh pada kelulusan saya, tetapi saya lebih mementingkan UN yang harus saya hadapi
terlebih dahulu. Akhirnya saya bisa menyelesaikan UN dengan lancar, tetapi akibatnya ujian
kejuruan saya menjadi tidak terurus karena selisih ujiannya yang cukup dekat. Saya harus
mengulang-ulang pekerjaan saya karena banyak error di program itu. Saya terancam tidak lulus
Karena lamanya proses kerja saya tetapi akhirnya saya bisa menyelesaikan program saya dan
lulus dalam tes. Saya lulus dari SMK dengan hati yang lega dan saya mendapat banyak
pengalaman dari masa-masa SMK.
Setelah saya lulus dari SMK saya ingin melanjutkan kerja tetapi tidak diperbolehkan oleh
orang tua saya, jadi saya mengikuti program SBMPTN dan saya bisa masuk di UIN MALIKI
MALANG. saya memilih jurusan psikologi Karena menurut saya jurusan ini menarik dan
menyenangkan. Semester 1 saya lewati dengan susah payah karena banyak ilmu-ilmu yg belum
pernah saya temui apalagi saya pelajari, dan akhirya IP saya pas-pasan. Saat saya memasuki
semester 2 saya hanya mendapat 21 SKS dan otomatis saya banyak ketinggalan dari teman-
teman lainnya. Saya di semester 2 termasuk mahasiswa yang malas dan akibatnya IP saya jelek
dan lagi-algi harus ketinggalan banyak dari teman saya pada saat semester 3.

Anda mungkin juga menyukai