Anda di halaman 1dari 15

Kelompok Keahlian : Produksi dan Material

TEKNOLOGI PERENCANAAN PROSES UNTUK


PEMBUATAN BENCH CENTER SEBAGAI ALAT
BANTU PENGUKURAN KOMPONEN AEROSPACE

PROPOSAL TUGAS AKHIR

Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir


Program Studi Teknik Mesin Program Strata Satu

Disusun Oleh :
Luke Aktavian
2114141029

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN

JURUSAN TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
2017
LEMBAR PERSETUJUAN
PEMBIMBING TUGAS AKHIR

Nama Mahasiswa : Luke Akavian


NIM : 2114141029
Judul Tugas Akhir : Teknologi Perencanaan Proses untuk Pembuatan Bench
Center Sebagai Alat Bantu Pengukuran Komponen
Aerospace
Kelompok Keahlian : Produksi dan Material

Bandung, Oktober 2017

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. PYM Wibowo Nd., S.T., M.T. Bambang Santosa, Drs.,S.T.,M.T


NID. 412139069 NID. 412104155

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................................. ii


DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
1. PENDAHULUAN.............................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 3
1.3 Tujuan ........................................................................................................... 3
2. TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................... 4
2.1 Teknologi Perencanaan Proses...................................................................... 4
2.2 Parameter Proses Bubut dan Milling ............................................................ 4
2.3 Perhitungan Ongkos Proses Produksi .......................................................... 5
2.4 Kajian Terdahulu.......................................................................................... 6
3. METODOLOGI PENELITIAN ...................................................................... 8
3.1 Tahap Penelitian ........................................................................................... 8
3.2 Metode Penelitian ........................................................................................ 9
3.3 Tempat Pelaksanaan ..................................................................................... 9
4. JADWAL PENELITIAN ............................................................................... 10
5. DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 11
6. PENUTUP ........................................................................................................ 12

iii
1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Proses produksi atau pemesinan merupakan hal dasar pada proses


manufaktur. Pembentukan material dapat disesuaikan dengan proses-proses
pemesinan yang ada. Waktu proses pemesinan selalu dijadikan acuan bagi
perusahaan untuk melihat seberapa lama waktu untuk memproduksi suatu
produk. Faktor-faktor yang mempengaruhi proses produksi dan hasil
pemesinan adalah jenis material, jenis pahat, waktu pemotongan, kecepatan
potong, dan tidak terlepas keahlian operator juga ikut berpengaruh, selain itu
terdapat satu hal yang sering terlewatkan pada proses produksi yaitu lamanya
proses pengukuran produk, proses pengukuran juga berpengaruh terhadap
lamanya jadwal pengiriman produk, karena apabila melakukan produksi
masal dengan jumlah yang banyak sudah barang tentu diperlukan juga proses
pengukuran yang sesuai, karena produk memiliki kepresisian yang tinggi.
Dalam dunia industri manufaktur, tidak akan lepas dari pengukuran
dimensi agar setiap produk yang diproduksi dapat terjamin kepresisiannya,
dalam pengukuran tersebut sering terjadi kesulitan yang sering muncul
diantaranya kurangnya alat pengukuran maupun pelengkapnya yang
menghambat jalannya produksi. Maka dari itu keluarlah ide-ide untuk
membuat bench center, yaitu alat pelengkap pengukuran untuk mendukung
benda kerja antara dua tailstock selama inspeksi, fungsi bench center yaitu
untuk mempermudah pengukuran misalnya untuk pengukuran konsentrisitas,
kelurusan, kebulatan, kesejajaran dan lain-lain.diperlukannya bench center
selain tidak memakan tempat yang luas juga mudah dioperasikan, selain itu
apabila menambah mesin CMM (coordinate Measuring Machine) selain
mengeluarkan lagi banyak biaya, juga kedatangan mesin yang cukup lama,
dan penempatan mesin yang memakan banyak tempat, yang harus
diperhitungkan dan diperkirakan alokasi tempatnya.

1
Tabel 1.1 Komponen yang membutuhkan pengukuran dengan bench center PT. PSC
pada Bulan Januari 2017 – Juli 2017
Bulan
Nama Komponen
Jan-17 Feb-17 Mar-17 Apr-17 May-17 Jun-17 Jul-17
Shaft 6” Butterfly 700 1200 1200 1200 1200 1200 1600
Shaft, Valve 3” 840 1440 1440 1440 1440 1440 1500
Shaft, Valve 3.5” 400 1400 1400 1400 1400 1400 1500
Shaft, Valve 5” 480 600 600 600 600 720 720
Nut Flanged 300 250 218 320 242 192 192

Gambar 1.1 Bench Center Mitutoyo

Pada saat ini di perusaahn PT.PSC proses pengukuran untuk pengukuran


konsentrisitas dilakukan dengan menggunakan V-block dengan cara
pengukuran secara manual, dengan cara ini sudah jelas tingkat keakuratan
pengukuran kurang baik, dan waktu prngukurannya relative lama, sehingga
hasil yang didapatkan tidak sesuai dengan permintaan, selain itu lamanya
proses pengukuran atau final inspection yang akan mengakibatkan lamanya
proses pengiriman produk yang berdampak out of schedule.Oleh karena itu
perlu dilakukan pemecahan masalah untuk mengatasi hal tersebut, dan salah
satunya akan di lakukan pembuatan alat bantu alternatif untuk membantu
proses pengukuran tersebut yaitu pembuatan bench center.

2
Maka setelah pemaparan pada alinea-alinea sebelumnya penulis akan
membahas “Teknologi perencanaan proses untuk pembuatan bench center
sebagai alat bantu pengukuran komponen aerospace.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka diperoleh perumusan masalah


sebagai berikut :
1. Diperlukan suatu alat yang berfungsi untuk membantu proses
pengukuran yang mudah dioperasikan dan memiliki tingkat
kepresisian yang tinggi, serta dengan waktu pengukuran yang singkat.
2. Bagaimana carapembuatan alat bantu pengukuran bench center yang
dilakukan dengan metode teknologi perencanaan proses.
1.3 Tujuan

Berdasarkan uraian di atas, maka tujuan dari perencanaan proses ini adalah
menghasilkan alat bantu pengukuran sehingga dapat berguna
untukmempercepat proses pengukuran komponen di PT. PSC, selain itu agar
pengiriman produk dapat terpenuhi dengan waktu yang telah ditentukan.

3
2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Teknologi Perencanaan Proses

Menurut Bedworth (1987), perencanaan urutan proses adalah “penyusunan


satu set instruksi yang menjelaskan bagaimana untuk membuat bagian atau
membangun sebuah komponen yang akan memenuhi spesifikasi rekayasa
desain.” Pada definisi Bedorth (1987) merupakan pembahasan mengenai
urutan pengerjaan, mesin dan tools yang digunakan, material yang dibutuhkan,
toleransi, parameter pemesinan, dan lain-lain. Prosedur perencanaan proses
meliputi beberapa tugas, yaitu pemilihan proses, pemilihan alat potong,
pemilihan parameter pemesinan, pemilihan mesin, pengurutan operasi, serta
penentuan gerak pahat. Perencaan proses produksi adalah merupakan
penentuan proses perakitan dan pembuatan dan pengurutan dimana proses ini
harus diselesaikan untuk menyelesaikan produk dari bentuk awal sampai
bentuk akhir (Groover, 2001)

2.2 Parameter Proses Bubut dan Milling

Menurut Rocim (2013) dalam proses bubut dan milling terdapat lima dasar
parameter proses yaitu:
1. Kecepatan Potong (Vc)
Kecepatan potong adalah suatu harga yang diperlukan dalam menentukan
kecepatan pada saat proses penyayatan atau pemotongan benda kerja.
Harga kecepatan potong ditentukan oleh jenis alat potong dan jenis benda
kerja yang dipotong.
2. Kecepatan Pemakanan (Vf)
Kecepatan pemakanan adalah jarak tempuh gerak maju pisau atau benda
kerja dalam satuan millimeter permenit
3. Waktu Pemotongan (Tc)
Waktu pemotongan bisa diartikan dengan panjang pemesinan tiap
kecepatan gerak pemakanan yang satuan waktu pemesiannya adalah
millimeter.

4
4. Waktu efektif (Teff)
Waktu efektif adalah waktu maksimal yang diperlukan dalam satu kali
proses didalam proses pemesinan
5. Kedalaman pemotongan
Kecepatan pemotongan adalah rata-rata selisih dari diameter benda kerja
sebelum dibubut atau dimilling dengan ukuran benda kerja setelah dibubut
atau milling.

2.3 Perhitungan Ongkos Proses Produksi

Menurut Rocim (2013) dalam melakukan proses produksi perlu


diperhitungkan :
1. Ongkos Material
Ongkos material adalah biaya pengeluaran yang dilakukan untuk
pemakaian bahan baku produksi utama terkait dengan produk yang akan
dihasilkan
2. Tabel Data Harga dan Umur Mesin
Tabel data harga dan umur mesin adalah tabel yang berisikan tentang data
harga dan umur mesin yang akan digunakan untuk membuat suatu produk
3. Ongkos Sewa Mesin
Ongkos sewa mesin dibayarkan kepada pemilik mesin oleh pihak yang
menggunakan mesin sebagai balas jasa untuk penggunaan
4. Upah Operator Tiap Mesin
Upah yang menjadi hak operator tiap mesin yang digunakan berdasarkan
jam kerja.
5. Ongkos Daya Mesin
Ongkos atau biaya yang diperlukan berdasaan dengan daya yang dimiliki
oleh sebuah mesin
6. Total Ongkos Operasi Mesin
Ongkos operasi satuan waktu (jam) bagi suatu kesatuan produksi (mesin
yang bersangkutan, operator dan seluruh bagian/ kegiatan pabrik yang
mendukungnya dapat dihitung berdasarkan ongkos-ongkos yang

5
membentuknya dalam satu periode (tahun dibagi dengan jumlah efektif
mesin pertahun.
7. Total Ongkos Per Produk
Ongkos suatu produk yang ditentukan oleh ongkos material (bahan dasar)
dan ongkos produksi yang mungkin terdiri atas gabungan beberapa
langkah proses pembuatan / pemesinan.

2.4 Kajian Terdahulu

Andi Rochman (2014) Judul penelitian ini adala Analisis Proses


Pemesinan Dengan Pemograman CNC Pada Pembuatan Base Plate Bench
Center Untuk Pelengkap Alat Pengukuran Nut Flange. Dalam penelitian ini
memaparkan tentang langkah-langkah proses pemesinan pada pembuatan
base plate bench center, juga memaparkan waktu proses pemesinan, salah
satu pemecahan masalah yang terjadi yaitu pembuatan proses pemesinan base
plate bench center menggunakan mesin CNC karena dibutuhkan kepresisian
yang tinggi sebagai alat bantu untuk pengukuran produk Nut Flange.
Tujuan dari penelitian ini antara lain : mengetahui tahap-tahap proses
pemesinan pada pembuatan base plate bench center, pembuatan program
yang digunakan dalam pembuatan base plate bench center , mengetahui
waktu pemotongan total. Hasil penelitian ini mendapatkan hasil waktu
pemotongan dan proses pemesinan yang menggunakan CNC milling 3 axis
dengan pemograman CNC menggunakan aplikasi NX ver 8.0.
Egi Febriansyah (2015) Judul penelitian ini adalah Alternatif Usulan
Perencanaan Proses Produksi Produk Pin Printer Epson. Dalam penelitian
ini memaparkan perencanaa proses untuk salah satu perusahaan yang akan
memproduksi pin printer Epson yang menggunakan mesin CNC bubut, Bubut
Konvensional dan milling konvensional, oleh karena itu dilakukan
perencanaan proses untuk pembuatan produk tersebut.
Tujuan dari penelitian ini antara lain : membuat perencanaan proses untuk
pembuatan produk, menyelesaikan masalah yang terjadi pada perusahaan
yaitu waktu proses pembuatan produk yang lama, karena mengabaikan urutan
proses, sehingga dengan adanya perencaan proses ini merupakan salah satu

6
faktor untuk mempercepat proses pemesinan. Hasil penelitian ini yaitu
menganalisis alternatif pemilihan mesin yang lebih murah biaya produksinya
dengan hasil yang baik, dengan membandingkan besarnya biaya produksi
apabila menggunakan mesin konvensional dan dibandingkan dengan mesin
CNC, untuk pembuatan produk masal. Selain itu juga mendapatkan urutan
proses yang baik, dengan mempertimbangkan banyak hal, salah sartunya
dengan memperhitungkan pembagian proses pemesinan, serta
memperhitungkan ongkos produksi (harga material, ongkos sewa mesin,
upah operator, ongkos pembelian alat-alat dan tool, ongkos pemesinan, dll).

7
3. METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Tahap Penelitian

Metodologi penelitian dalam teknologi perencanaan proses untuk pembuatan


bench center sebagai alat bantu pengukuran komponen aerospace

MULAI A

TEKNOLOGI PERENCANAAN PROSES HASIL PERENCANAAN


1. PERUMUSAN MASALAH PROSES
2. PENGUMPULAN DATA SIMPULAN
3. INDENTIFIKASI PERENCANAAN

DATA
1. GAMBAR TEKNIK SELESAI
2. SPESIFIKASI
3.RUMUS PERITUNGAN

PENGOLAHAN DATA

HASIL DATA
ANALISA

WAKTU PENGUKURAN WAKTU PENGUKURAN


ANALISA WAKTU
SEBELUM MENGGUNAKAN MENGGUNAKAN BENCH
PENGUKURAN
BENCH PLATE PLATE

TIDAK
MEMENUHI
KRITERIA

YA

Gambar 3.1 Diagram Alir Metodologi Teknologi Perencanaan Proses

8
3.2 Metode Penelitian

Untuk mendapatkan bahan-bahan dan data-data yang diperlukan sebagai


sumber utama dalam perancangan, penulis menggunakan metoda deskriptif
dengan data-data sebagai berikut :
1. Studi Pustaka
Yaitu dengan cara mempelajari buku-buku referensi yang berhubungan
dengan teori-teori dasar dan solusi-solusi yang relevan sebagai bahan
perbandingan dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi.
2. Survei Lapangan
Yaitu dengan cara mengadakan pengamatan dilapangan dan mencari data-
data yang berhubungan dengan teknologi perencanaan proses, dengan
meneliti langsung produk yang akan dibahas dalam penelitian ini
3. Wawancara
Yaitu dengan mengadakan tanya jawab dengan dosen pembimbing dan
orang-orang yang ahli dalam bidang yang bersangkutan.

3.3 Tempat Pelaksanaan

Adapun tempat pelaksanaan rancangan tugas akhir ini adalah

- PT. Pudak Scientific,Jalan Mekar Raya Kav. 12 Komplek Industri Mekar

Mulya Gedebage, Bandung 40613 Jawa Barat, Indonesia.

- Penempatan, Area Engineering and Process Planing

9
4. JADWAL PENELITIAN

Adapun jadwal pelaksanaan penilitian yang akan dibuat untuk satu semester
dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 4.1 Jadwal Kegiatan Penelitian

Oct-17 Nov-17 Dec-17 Jan-17


No. Rencana Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Studi Pendahuluan
2 Penyusunan Metodologi Penelitian
3 Pengumpulan Data
4 Pengolahan Data
5 pemodelan produk dan simulasi
6 Penyusunan Draft Seminar Tugas Akhir

10
5. DAFTAR PUSTAKA

Rochman, Andi 2014. Analisis Proses Pemesinan Dengan Pemograman Cnc


Pada Pembuatan Base Plate Bench Center Untuk Pelengkap Alat Pengukuran
Nut Flange. Tugas Akhir. Unjani Bandung

Febriansyah, Egi. 2015. Alternatif Usulan Perencanaan Proses Produksi Produk


Pin Printer Epson. Jurnal online Institut Teknologi Nasional. Bandung . Retrived
September 25, 2017 from
http://ejurnal.itenas.ac.id/index.php/rekaintegra/article/download/664/865

11
6. PENUTUP

Demikian proposal penelitian berujdul : TEKNOLOGI PERENCANAAN


PROSES UNTUK PEMBUATAN BENCH PLATE SEBAGAI ALAT BANTU
PENGUKURAN KOMPONEN AEROSPACE, Proposal Tugas Akhir ini disusun
sebagai syarat untuk mengajukan Tema Tugas Akhir. Dengan proposal ini,
penulis berharap adanya persetujuan atas proposal yang telah penulis ajukan
ini.Terimakasih yang sebesar-besarnya penulis sampaikan.

12

Anda mungkin juga menyukai