Perencanaan Pembuatanalat Bantu Pengukuran
Perencanaan Pembuatanalat Bantu Pengukuran
Disusun Oleh :
Luke Aktavian
2114141029
Pembimbing I Pembimbing II
ii
DAFTAR ISI
iii
1. PENDAHULUAN
1
Tabel 1.1 Komponen yang membutuhkan pengukuran dengan bench center PT. PSC
pada Bulan Januari 2017 – Juli 2017
Bulan
Nama Komponen
Jan-17 Feb-17 Mar-17 Apr-17 May-17 Jun-17 Jul-17
Shaft 6” Butterfly 700 1200 1200 1200 1200 1200 1600
Shaft, Valve 3” 840 1440 1440 1440 1440 1440 1500
Shaft, Valve 3.5” 400 1400 1400 1400 1400 1400 1500
Shaft, Valve 5” 480 600 600 600 600 720 720
Nut Flanged 300 250 218 320 242 192 192
2
Maka setelah pemaparan pada alinea-alinea sebelumnya penulis akan
membahas “Teknologi perencanaan proses untuk pembuatan bench center
sebagai alat bantu pengukuran komponen aerospace.
Berdasarkan uraian di atas, maka tujuan dari perencanaan proses ini adalah
menghasilkan alat bantu pengukuran sehingga dapat berguna
untukmempercepat proses pengukuran komponen di PT. PSC, selain itu agar
pengiriman produk dapat terpenuhi dengan waktu yang telah ditentukan.
3
2. TINJAUAN PUSTAKA
Menurut Rocim (2013) dalam proses bubut dan milling terdapat lima dasar
parameter proses yaitu:
1. Kecepatan Potong (Vc)
Kecepatan potong adalah suatu harga yang diperlukan dalam menentukan
kecepatan pada saat proses penyayatan atau pemotongan benda kerja.
Harga kecepatan potong ditentukan oleh jenis alat potong dan jenis benda
kerja yang dipotong.
2. Kecepatan Pemakanan (Vf)
Kecepatan pemakanan adalah jarak tempuh gerak maju pisau atau benda
kerja dalam satuan millimeter permenit
3. Waktu Pemotongan (Tc)
Waktu pemotongan bisa diartikan dengan panjang pemesinan tiap
kecepatan gerak pemakanan yang satuan waktu pemesiannya adalah
millimeter.
4
4. Waktu efektif (Teff)
Waktu efektif adalah waktu maksimal yang diperlukan dalam satu kali
proses didalam proses pemesinan
5. Kedalaman pemotongan
Kecepatan pemotongan adalah rata-rata selisih dari diameter benda kerja
sebelum dibubut atau dimilling dengan ukuran benda kerja setelah dibubut
atau milling.
5
membentuknya dalam satu periode (tahun dibagi dengan jumlah efektif
mesin pertahun.
7. Total Ongkos Per Produk
Ongkos suatu produk yang ditentukan oleh ongkos material (bahan dasar)
dan ongkos produksi yang mungkin terdiri atas gabungan beberapa
langkah proses pembuatan / pemesinan.
6
faktor untuk mempercepat proses pemesinan. Hasil penelitian ini yaitu
menganalisis alternatif pemilihan mesin yang lebih murah biaya produksinya
dengan hasil yang baik, dengan membandingkan besarnya biaya produksi
apabila menggunakan mesin konvensional dan dibandingkan dengan mesin
CNC, untuk pembuatan produk masal. Selain itu juga mendapatkan urutan
proses yang baik, dengan mempertimbangkan banyak hal, salah sartunya
dengan memperhitungkan pembagian proses pemesinan, serta
memperhitungkan ongkos produksi (harga material, ongkos sewa mesin,
upah operator, ongkos pembelian alat-alat dan tool, ongkos pemesinan, dll).
7
3. METODOLOGI PENELITIAN
MULAI A
DATA
1. GAMBAR TEKNIK SELESAI
2. SPESIFIKASI
3.RUMUS PERITUNGAN
PENGOLAHAN DATA
HASIL DATA
ANALISA
TIDAK
MEMENUHI
KRITERIA
YA
8
3.2 Metode Penelitian
9
4. JADWAL PENELITIAN
Adapun jadwal pelaksanaan penilitian yang akan dibuat untuk satu semester
dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
10
5. DAFTAR PUSTAKA
11
6. PENUTUP
12