Partner :
Gregorius N Hiwin
Yosepha
Prinsip Percobaan : Berdasarkan reaksi dengan zat pengidentifikasi yang dapat menimbulkan terjadinya perubahan warna, endapan maupun nyala api
yang spesifik.
Tujuan Percobaan : Mengidentifikasi adanya anion pada suatu sampel dan membuat persamaan reaksi kimia yang berdasarkan percobaan.
converted by W eb2PDFConvert.com
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Analisa anion adalah analisa yang bertujuan untuk menganalisa adanya ion dalam sampel. Sedangkan analisa kualitatif untuk mengetahui jenis unsur
atau ion yang terdapat dalam suatu sampel. Penggolongan kation atau anion dilakukan untuk memudahkan analisa kualitatif anorganik. Dalam hal ini untuk
memudahkan mencari pereaksi untuk mengidentifikasikannya, karena kation suatu golongan tidak diketahui dalam suatu campuran, maka dapat dianalisis
dengan mudah degan cara menambahkan reaksi dengan kondisi tertentu, sehingga dapat terpisah pada tiap golongan.
Pemisahan anion-anion ke dalam golongan utama tergantung pada kelarutan garam pelarutnya. Garam kalsium, garam barium, garam zink ini
hanya boleh dianggap berguna untuk memberi identifikasi dari keterbatasan-keterbatasan metode ini. Skema identifiasi anion bukanlah skema yang baku,
karena satu anion termasuk dalam lebih dari satu subgolongan.
Umumnya anion dibagi ke dalam tiga golongan, yaitu :
1. Golongan Sulfat : SO42-, SO32-, PO42-, Cr2O4-, BO2-, CO32-, C2O42-, AsO43-.
2. Golongan Halida : Cl-, Br-, I-, S2-.
3. Golongan Nitrat : NO3-, NO2-, C2H3O2- (Svehla, 1985).
beberapa kelarutan garam-garam dan anion-anion dengan di identifikasi sebagai berikut:
1. ion klorida (Cl-)
garan-garam yang mengandung ion klorida umumnya larut dalam larut dalam air dan asam kuat encer, kecuali AgCl (berwarna putih). Hg2Cl2 (
berwarna putih) dan PbCl2 (berwarna putih), khusus PbCl2 mudah larut dalam air panas. sedangkan AgCl larut dalam amonia encer.
converted by W eb2PDFConvert.com
4. ion sulfat (SO4 2-)
garam-garam yang mengandung ion sulfat umunya larut dalam air dan asam kuat encer kecuali CaSO4, SrSO4, BaSO4, dan PbSO4 dengan semuanya
berwarna putih. dalam larutan BaCl2 membentuk endapan putih. BaSO4 yang larut dalam HCl encer panas, asam nitrat encer, larut dalam HCl pekat
panas.
Gelas Ukur
Erlenmeyer
Kaca Arloji
converted by W eb2PDFConvert.com
Labu Ukur
Kawat Ose
Pipet Tetes
Description: pipet-tetes.jpg
Pipet Ukur
Description: pipetukur.jpg
BAB III
PROSEDUR PERCOBAAN
converted by W eb2PDFConvert.com
SO42- dari sampel Na2SO4
0,5ml NaSO4+0,5ml BaCl2+HCl
SO32- dari sampel Na2SO3
0,5ml NaSO3+0,5ml BaCl2+HCl segera
3. I dari sampel KI
0,5ml KI+0,5ml HgCl2+0,5ml KI
0,5ml CH3COONa+5 tetes H2SO4 pekat+0,5ml menthol lalu hirup bau nya
5. NO3- dari sampel NaNO3
0,5ml NaNO3+0,5ml FeSO4+beberapa tetes H2SO4 pekat
converted by W eb2PDFConvert.com
14. H3BO3
15. Methanol
16. Na2SO4
17. NH4SCN
18. NaNO3
19. FeSO4
BAB IV
HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
IV.2 Pembahasan
Pada praktikum kali ini, analisis anion dibagi menjadi dua yaitu analisis anion golongan pertama dan analisis anion golongan dua. Pada
analisis anion golongansatu, bahan yang ditambah rata-rata lebih dari satu dan ada pula yang menggunakan serbuk dari bahan yang digunakan untuk
mengetahui perubahan yang terjadi pada percobaan tersebut. Sedangkan pada percobaan analisis anion golongan dua, rata-rata zat yang ditambahkan
hanya satu.
Dalam Vogel, dibahas 2 bagian diantaranya :
KELAS A
a. Gas dilepaskan dengan asam klorida encer atau asam sulfat encer: karbonat, hydrogen karbonat (bikarbonat), sulfit, tiosulfat, sulfide, nitrit,
hipoklorit, sianida, dan sianat.
b. Gas atau uap asam dilepaskan dengan asam sulfat pekat.
KELAS B
a. Reaksi pengendapan
Sulfat, peroksisulfat,* fosfat, fosfit, hipofosfit, arsenat, arsenit, kromat, dikromat, silikat, heksafluorosilikat, salisilat, benzoate, dan suksinat.
b. Oksidasi dan reduksi dalam larutan.
Berdasarkan penjelasan diatas, dapat di kategorikan bahwa analisis anion golongan satu merupakan analisis anion kelas B karena
pada analisis golongan satu terdapat reaksi pengendapan pada saat praktikum. Sedangakn analisis anion golongan 2 termasuk kedalam analisis anion
kelas a karena pada analisis anion golongan dua terdapat reaksi yang harus dihirup baunya.
converted by W eb2PDFConvert.com
BAB V
PENUTUP
V.1 Kesimpulan
Anion merupakan ion bermuatan negative. Analisa anion adalah analisa yang bertujuan untuk menganalisa adanya ion dalam sampel.
Sedangkan analisa kualitatif untuk mengetahui jenis unsur atau ion yang terdapat dalam suatu sampel. Penggolongan kation atau anion dilakukan untuk
memudahkan analisa kualitatif anorganik. Dalam hal ini untuk memudahkan mencari pereaksi untuk mengidentifikasikannya, karena kation suatu golongan
tidak diketahui dalam suatu campuran, maka dapat dianalisis dengan mudah degan cara menambahkan reaksi dengan kondisi tertentu, sehingga dapat
terpisah pada tiap golongan.
‹ Beranda ›
Lihat versi web
Mengenai Saya
Hanna Nurhasanah
Lihat profil lengkapku
converted by W eb2PDFConvert.com