BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab V yang telah di

paparkan sebelumnya maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Hasil penelitian tentang genetik pada pasien hipertensi didapatkan pasien

yang tidak mempunyai riwayat genetik sebanyak 8 (15,4%) orang dan

yang mempunyai riwayat genetik sebanyak 44 (84,6%) orang.

2. Hasil penelitian tentang umur pada pasien hipertensi didapatkan pasien

yang memiliki umur kurang dari 40 (≤40) sebanyak 9 ( 17,3%) orang dan

pasien yang memiliki umur lebih dari atau sama dengan 40 (>40)

sebanyak 43 (82,7%) orang.

3. Hasil penelitian tentang jenis kelamin pada pasien hipertensi didapatkan

pasien yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 27 (51,9%) orang dan

berjenis kelamin perempuan sebanyak 25 (48,1%) orang.

4. Hasil penelitian tentang stres pada pasien hipertensi didapatkan pasien

yang tidak mengalami stres sebanyak 4 (7,7%) orang dan mengalami

stres sebanyak 48 (92,3%) orang.

5. Hasil penelitian tentang indeks massa tubuh (IMT) pada pasien hipertensi

didapatkan pasien yang tidak obesitas sebanyak 14 (26,9%) orang dan

obesitas sebanyak 38 (73,1%) orang.

111
 112

6. Hasil penelitian tentang jenis makanan pada pasien hipertensi didapatkan

pasien yang jenis makannya cenderung tidak berlemak sebanyak 19

(36,5%) orang dan konsumsi makannya cenderung berlemak sebanyak 33

(63,5%) orang.

7. Hasil penelitian tentang tingkat hipertensi didapatkan pasien yang

menderita hipertensi derajat 1 sebanyak 29 (55,8%) orang dan menderita

hipertensi derajat 2 sebanyak 23 (44,2%) orang.

8. Hasil penelitian bivariat tentang genetik dengan tingkat hipertensi

didapatkan hubungan yang bermakna dengan nilai p = 0,049. Hasil

analisis odd ratio sebesar 7,000 dimana dapat dikatakan bahwa pasien

yang memiliki riwayat genetik akan memiliki resiko mengalami

hipertensi sebesar 7,000 kali daripada yang tidak memiliki riwayat

genetik.

9. Hasil penelitian bivariat tentang umur dengan tingkat hipertensi

didapatkan hubungan yang bermakna dengan nilai p = 0,026. Hasil

analisis odd ratio sebesar 0,169 dimana dapat dikatakan bahwa tidak

memiliki hubungan atau berhubungan negatif.

10. Hasil penelitian bivariat tentang jenis kelamin dengan tingkat hipertensi

didapatkan hubungan yang tidak bermakna dengan nilai p = 0,554.

11. Hasil penelitian bivariat tentang stres dengan tingkat hipertensi

didapatkan hubungan yang tidak bermakna dengan nilai p = 0,197

12. Hasil penelitian bivariat tentang indeks massa tubuh (IMT) dengan

tingkat hipertensi didapatkan hubungan yang bermakna dengan nilai p =

 113

0,044. Hasil analisis odd ratio sebesar 4,074 dimana dapat dikatakan

bahwa pasien yang obesitas memiliki resiko terkena hipertensi sebesar

4,074 kali daripada yang tidak obesitas.

13. Hasil penelitian bivariat tentang jenis makanan dengan tingkat hipertensi

didapatkan hubungan yang bermakna dengan nilai p = 0,037. Hasil

analisis odd ratio sebesar 0,292 dimana dapat dikatakan bahwa tidak

memiliki hubungan atau berhubungan negatif.

B. Saran

1. Bagi rumah sakit camatha sahidya kota batam diharapkan dapat menjadi

pusat pelayanan kesehatan yang lebih baik lagi dalam mengendalikan

tekanan darah agar pasien yang menderita hipertensi semua dalam keadaan

terkontrol dengan baik. Pengendalian tekanan darah dapat dilakukan

dengan cara membagi brosur tentang penjelasan hipertensi baik yang

pencegahan maupun rutin dalam meminum obat maupun kontrol ke

dokter.

2. Bagi akademik diharapkan dapat menjadi bahan bacaan yang bermanfaat

dan sebagai sarana meningkatkan pengetahuan dan sebagai bahan referensi

kesehatan serta masukan bagi mahasiswa ataupun mahasiswi yang akan

melakukan penelitian selanjutnya.

3. Bagi penelitian selanjutnya diharapkan agar dapat melakukan penelitian

lanjutan dengan metode yang berbeda dan tambahan variabel seperti faktor
 114

lain yang mempengaruhi hipertensi yang belum dilakukan pada penelitian

ini seperti faktor risiko merokok, tingkat pendidikan, pekerjaan, dll.

4. Bagi masyarakat agar meningkatkan upaya pencegahan penyakit hipertensi

serta kewaspadaan terhadap penyakit tersebut untuk segera mendapatkan

perawatan yang baik sehingga penyakit tidak jatuh dalam keadaan yang

lebih buruk lagi.

5. Bagi pasien diharapkan agar dapat mengendalikan tekanan darah agar

tidak terjadi komplikasi yang tidak dinginkan. Contohnya dengan menjaga

faktor-faktor yang dapat dimodifikasi seperti psikologi atau stres, menjaga

berat badan agar tidak obesitas, konsumsi makanan yang banyak seratnya.