B DENGAN GANGGUAN
THALASEMIA DI IRNA ZAAL ANAK RSUD PANYABUNGAN
KABUPATEN MANDAILING NATAL
DISUSUN OLEH:
I. Identitas Klien
1. Nama : An.B
3. Usia : 10 tahun
4. Nama Ayah : Tn. S
5. Pekerjaan : Guru
6. Pendidikan : Sarjana
7. Nama ibu : Ny. R
8. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
9. Pendidikan : SMA
10. Agama : Islam
11. Suku Bangsa : Jawa
12. Alamat : Panyabungan
13. Tanggal masuk : 30 Nopember 2017
14. Tanggal pengkajian : 1 Desember 2017
Data Obyektif:
-
2 Data Subyektif Tidakseimbangan Fatigue/
Anak mengeluh badannya terasa kebutuhan Kelemahan
lemah pemakaian dan
Data Obyektif suplai
Aktivitas kebutuhan sehari- oksigen/penurunan
hari dibantu/ADL dibantu intake nutrisi
Skala ADL : 2
3 Tindakan invasive Risiko Infeksi
Data Subyektif : dan penurunan daya
tahan tubuh
-
Data Obyektif
Terpasang infus
Data Obyektif
X. Rencana Keperawatan
Diagnosa Tujuan Intervensi
No
Keperawatan (NOC) (NIC)
1 PK Anemia Dapat Monitor :
meminimalkan TD minimal 3 kali sehari
atau mengatasi Kadar HMT dan retikulosit
komplikasi setiap hari
anemia selama Fe, kapasitas ikatan Fe total
3x24 ditandai dan nilai feritin total
dengan : Status Fe
Hb > atau Kalsium serum
sama dengan Kadar albumin
10 gr% Kadar aluminium
Toleransi Anjurkan untuk
terhadap menyingkirkan antasida
aktiivitas aluminium
Konjungtiva Kaji penyebab yang mendasari
tidak anemis resiko kehilangan darah
Tidak sianosis Kaji dan pantau tanda dan
Health education
Jelaskan mengapa sakit dan
pengobatan meningkatkan
resiko infeksi
Anjurkan untuk menjaga
kesehatan personal untuk
melindungi dari infeksi
Ajarkan metode aman untuk
pengamanan/penyiapan
makanan
Pengendalian infeksi : Ajarkan
tekhnik cuci tangan
Ajarkan tanda2 infeksi
Anjurkan untuk lapor
perawat/dokter bila dirasakan
muncul tanda2 infeksi
Medication Administration
Kelola Therapi sesuai advis
Pantau efektifitas, keluhan
yang muncul pasca pemberian
antibiotik
Sabtu, Mengobservasi KU S:
1. Klien mengatakan badannya
2 Nop penderita
Mengukur tanda-tanda terasa lebih segar dan tidak
2017
vital lemah
Mengbservasi tetesan O:
08.30
transfusi darah PRC Muka dan mukosa bibir
09.00 kolf III 200 cc masih pucat,Conjunctiva
Mengganti cairan infus anemis berkurang. Suhu :
Nacl(spoeling) 36,50C, Nadi : 88 x/mnt, RR :
24 x/mnt
Mengganti cairan infus
Nacl 200 cc + 0,5 Pusing(-),sesak napas (-)
gram disferal 8 tpm HCT post transfusi III 28%
10.30 Mengobservasi reaksi
A:
pemberian transfuse
Masalah teratasi sebagian
Mengukur tanda Vital
Mengambil darah
11.00 P:
untuk pemeriksaan lab
Intervensi Lanjut
HGB dan HCT
S:
1. Mingu, Mengobservasi KU Klien mengatakan bahwa
3 Nop penderita
2017 badannya merasa segar dan
Mengukur tanda-tanda
A;
Masalah teratasi
P:
Beri HE untuk perawatan
dirumah
Mengobservasi KU S:
2. Jumat, penderita Klien mengatakan makan terasa
Mengkaji status gizi kurang enak
1 Nop klien
2017
Membantu O:
08.40 Porsi makanan yang disediakan
menyiapkan makanan
pagi habis ½ porsi, susu habis 100 cc
Memotivasi klien (1/2 gelas)
untuk menghabiskan
09.05 A:
porsi makanan yang
disediakan Masalah belum teratasi
Mengobservasi asupan
nutrisi klien P:
09.30 Intervensi lanjutkan
Memberi obat oral
asam folat 5 mg
10.00 Memberi minum susu
FCM 1 gelas
S:
Sabtu, Mengobservasi KU
2. Ibu klien mengatakan nafsu
2 Nop penderita
makan anaknya meningkat
2017 Membantu
menyiapkan diet klien
O:
08.30 Memotivasi klien Porsi makann yang disediakan
untuk menghabiskan habis ¾ porsi, minum susu 1
09.00 porsi makanan yang gelas (200cc)
disediakan
10.30 Menilai nafsu makan A:
anak Masaah belum teratasi
11.00 Mencatat asupan
nutrisi klien P:
Lanjutkan intervensi
S:
2. Minggu, Membantu Ibu klien mengatakan nafsu
3 Nop menyiapkan diet/ makan anaknya meningkat
2017 makanan pagi
10.00 Mengevaluasi KU
penderita setelah
melakukan aktivitas
Sabtu, Mengobservasi Ku
3. S:
2 Nop penderita
Kien mengatakan bhw
2017 Menyiapkan air hangat
badannya terasa lebih enak dan
untuk mandi
tidak lemah lagi
08.30 Membantu memanikan
penderita
O:
09.00 Membantu BAK
Kebutuhan mandi dan bak
Menyiapkan buku- masih dibantu,makan dan
10.30 buku bacaan untuk memakai baju,menyisir
klien rambut sendiri.
Mengobservasi KU Tidak pusing dan tidak sesak
11.00 klien napas.
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi
12.05 Mengevaluasi KU A:
klien setelah Masalah teratasi
beraktivitas
P:
Lanjutkan perawatan
4. Membersihkan S:-
Jumat, lingkungan dan tempat
tidur klien. O:
1 Nop Mengganti sprei Tanda-tanda plebitis : Nyeri (-),
2017 tempat tidur. kemerahan (-) panas (-)
08.40 0
Dressing Suhu : 36,8 C R : 30 x/mnt
infus/mengganti
balutan A:
Mengukur Tanda- Masalah teratasi tapi klien msh
09.05 berisiko terhadap infeksi
tanda vital
09.30
Motivasi klien untuk
meningkatkan intake P:
nutrisi Lanjutkan intervensi
4. Membersihkan S: -
Sabtu,
2 Nop lingkungan dan tempat
O:
2017 tidur klien.
Lingkungan klien bersih
Mengganti sprei
Tanda vital :Suhu : 36,50C
08.30 tempat tidur.
Nadi : 88 x/mnt,R : 24 x/mnt
Dressing
Tanda-tanda phlebitis (-)
09.00 infus/mengganti
balutan
A:
Mengganti infus set
Masalah teratasi tapi klien msh
darah pasca transfusi
beriko untuk terjadi infeksi
Mengukur Tanda-
tanda vital
P:
10.30 Motivasi klien untuk Lanjutkan intervensi
meningkatkan intake
nutrisi
11.00
4. Mingu, S:
3 Nop Membersihkan Klien mengatakan badannya
2017 lingkungan dan tempat tidak panas.
08.10 tidur klien.
Mengganti sprei O:
tempat tidur. Luka insersi infus bersih,
Dressing tidak tampak kemerahan.
11.00 infus/mengganti Lingkungan klien bersih.
12.00 balutan Tanda Vital: S : 36,2oC Nadi
Mengganti infus set : 84x/mnt R : 22 x/mnt
darah pasca transfusi
Mengukur Tanda- A:
tanda vital Masalah teratasi
Motivasi klien untuk
12.05 P:
meningkatkan intake
nutrisi Lanjutkan monitor lingkungan
Mengobservasi tanda- dan perawatan insersi infus.
tanda adanya infeksi