Gastroenteritis
Gastroenteritis
Jakarta : EGC
Pengkajian Keperawatan
a. Aktivitas/ istirahat
Gejala : kelemahan, kelelahan, malaise, cepat lelah, insomnia, tidak tidur semalam karena diare, merasa gelisah dan
b. Sirkulasi
Tanda : Takikardia (respons terhadap demam, dehidrasi, proses inflamasi, dan nyeri), kemerahan, area ekimosis
(kekurangan vitamin K), TD : hipotensi, termasuk postural, kulit/ membran mukosa (turgor buruk, kering, lidah pecah-
c. Integritas Ego
Gejala : Ansietas, ketakutan, emosi, perasaan tak berdaya/ tak ada harapan, stress
d. Eliminasi
Gejala : Tekstur feses bevariasi dari bentuk lunak sampai bau atau berair, episode diare berdarah tak dapat
Tanda : Menurunnya bising usus, tak ada peristaltik atau adanya peristaltik yang dapat dilihat, oliguria
e. Makanan/ Cairan
Gejala : Anoreksia, mual/ muntah, penurunan berat badan, tidak toleran terhadap diet/ sensitif (buah, sayur, susu, dll)
Tanda : Penurunan lemak subkutan/ massa otot, kelemahan, tonus otot dan turgor kulit buruk, membran mukosa
f. Higiene
Tanda : Ketidakmampuan mempertahankan perawatan diri, stomatitis kekurangan vitamin, bau badan.
g. Nyeri/ kenyamanan
Gejala : Nyeri tekan pada kuadran kiri bawah (mungkin hilang dengan defekasi).
h. Keamanan
Tanda : Riwayat lupus eritematosus, anemia metabolik, vaskulitis, peningkatan suhu 39,6-40, alergi terhadap
makanan/ produk susu(mengeluarkan histamin kedalam usus dan mempunyai efek inflamasi).
i. Seksualitas
j. Interaksi social
Gejala : Masalah hubungan/ peran sehubungan dengan kondisi, ketidakmampuan aktif dalam sosial.
k. Penyuluhan/ pembelajaran
Gejala : riwayat keluarga berpenyakit inflamasi usus, pertimbangan: DRG menunjukan rerata lama dirawat : 7,1 hari,
rencana pemulangan: bantuan dengan program diet, obat dan dukungan psikologis
pathways
http://arindracase.blogspot.co.id/2014/10/laporan-pendahuluan-diare-cair-akut.html
Menurut Haroen N, S. Suraatmaja dan P.O Asdil (2002), diare adalahdefekasi encer lebih dari 3
kali sehari dengan atau tanpa darah atau lendirdalam tinja.
Sedangkan menurut C.L Betz & L.A Sowden () diare merupakansuatu keadaan terjadinya
inflamasi mukosa lambung atau usus.
Menurut Suradi & Rita (2001), diare diartikan sebagai suatu keadaandimana terjadinya kehilangan
cairan dan elektrolit secara berlebihan yangterjadi karena frekuensi buang air besar satu kali atau lebih dengan
bentukencer atau cair
http://www.academia.edu/7964389/LAPORAN_PENDAHULUAN_DAN_ASUHAN_KEPERAWATAN_GASTR
O_ENTERITS_AKUT