One lung ventilasi

Dilakukan pada :

1. Operasi thorak:
Lung : thorakoskopy, lobectomy, pneumonectomy, lung transplantation, lung volume
reduction
Bronchial : intraluminal tumor, bronchopleural fistula
Pleura : pleurectomy, pleurodesis, decortication
2. Operasi pembuluh darah besarm jantung dan pericardium
3. Operasi esofagus

Teknik yang digunakan :

1. DLT
2. Single lumen ETT dengan bronchial blocker
3. Single lumen ETT yang diarahkan pada salah satu bronchus

Strategy during OLV

1. TV 6ml/kg  avoid overdistention, high airway pressure dan lung trauma

2. PEEP 4-6 cm H2O  maintain FRC di paru dependent, ventilated lung
3. Avoid long ratio insp to exp time  mencegah terjadi auto PEEP and lung overdistention
4. Meningkatkan minute ventilasi (respirasi rate)
5. Permissive hypercapnia  potentiate HPV

Hypoxemia during OLV

1. Tingkatkan FiO2 ke 100%

2. Optimalisasi TV dan peak inspirasi pressure
3. Check DLT dengan FOB
4. Suction airway sesuai kebutuhan
5. Optimalisasi CO
6. Recruit ventilasi dengan memberikan PEEP 5 cm H2O
7. CPAP 5-10 cmH20 pada paru nondependent atau nonventilated lung
8. Jika terjadi severe hipoksemia  beritahu operator
9. Kembalikan ventilasi dua paru