Anda di halaman 1dari 5

DAMPAK POSITIF BIOTEKNOLOGI

1.Peningkatan produksi pangan

2.Peningkatan kesehatan

3.Penyedia bahan bakar alternatif

Dampak Terhadap Lingkungan


Pelepasan organisme transgenik (berubah secara genetik) ke alam bebas dapat menimbulkan dampak
berupa pencemaran biologi yang dapat lebih berbahaya daripada pencemaran kimia dan nuklir. Dengan
keberadaan rekayasa genetika, perubahan genotipe tidak terjadi secara alami sesuai dengan dinamika
populasi, melainkan menurut kebutuhan pelaku bioteknologi itu. Perubahan drastis ini akan
menimbulkan bahaya, bahkan kehancuran. “Menciptakan” makhluk hidup yang seragam bertentangan
dengan prinsip di dalam biologi sendiri, yaitu keanekaragaman.

Dampak Terhadap Kesehatan


Produk rekayasa di bidang kesehatan dapat juga menimbulkan masalah serius. Contohnya adalah
penggunaan insulin hasil rekayasa telah menyebabkan 31 orang meninggal di Inggris. Tomat Flavr
Savrt diketahui mengandung gen resisten terhadap antibiotik. Susu sapi yang disuntik dengan hormon
BGH disinyalir mengandung bahan kimia baru yang punya potensi berbahaya bagi kesehatan manusia.
Dampak di Bidang Sosial Ekonomi
Beragam aplikasi rekayasa menunjukkan bahwa bioteknologi mengandung dampak ekonomi yang
membawa pengaruh kepada kehidupan masyarakat. Produk bioteknologi dapat merugikan petani kecil.
Penggunaan hormon pertumbuhan sapi (bovine growth hormone: BGH) dapat meningkatkan produksi
susu sapi sampai 20% niscaya akan menggusur peternak kecil. Dengan demikian, bioteknologi dapat
menimbulkan kesenjangan ekonomi. Dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi, tembakau, cokelat,
kopi, gula, kelapa, vanili, ginseng, dan opium akan dapat dihasilkan melalui modifikasi genetika
tanaman lain, sehingga akan menyingkirkan tanaman aslinya. Dunia ketiga sebagai penghasil
tanamantanaman tadi akan menderita kerugian besar.

Dampak Terhadap Etika


Menyisipkan gen makhluk hidup lain memiliki dampak etika yang serius. Menyisipkan gen mahkluk
hidup lain yang tidak berkerabat dianggap melanggar hukum alam dan sulit diterima masyarakat.
Mayoritas orang Amerika berpendapat bahwa pemindahan gen itu tidak etis, 90% menentang
pemindahan gen manusia ke hewan, 75% menentang pemindahan gen hewan ke hewan lain. Bahan
pangan transgenik yang tidak berlabel juga membawa konsekuensi bagi penganut agama tertentu.
Bagaimana hukumnya bagi penganut agama Islam, kalau gen babi disisipkan ke dalam buah
semangka? Penerapan hak paten pada makhluk hidup hasil rekayasa merupakan pemberian hak pribadi
atas makhluk hidup. Hal itu bertentangan dengan banyak nilai-nilai budaya yang menghargai nilai
intrinsik makhluk hidup.

1. Dampak Negatif Bioteknologi


Bioteknologi, seprti juga lain, mengandung resiko akan dampak negatif.
 Timbulnya dampak yangmerugikan terhadap keanekaragaman hayati disebabkan oleh potensi terjadinya
aliran gen ketanaman sekarabat atau kerabat dekat.
 Di bidang kesehatan manusia terdapat kemungkinan produk gen asaing, seperti, gen cry dari bacillus
thuringiensis maupun bacillus sphaeericus, dapat menimbulkan reaksi alergi pada tubuh mausia, perlu di
cermati pula bahwa insersi ( penyisipan ) gen asibg ke genom inag dapat menimbulkan interaksi anatar
gen asing dan inang
 produk bahan pertanian dan kimia yang menggunakan bioteknologi.
 Dampak lain yang dapat ditimbulkan oleh bioteknologi adalah persaingan internasional dalam
perdagangan dan pemasaran produk bioteknologi. Persaingan tersebut dapat menimbulkan ketidakadilan
bagi negara berkembang karena belum memiliki teknologi yang maju, Kesenjangan teknologi yang
sangat jauh tersebut disebabkan karena bioteknologi modern sangat mahal sehingga sulit dikembangkan
oleh negara berkembang. Ketidakadilan, misalnya, sangat terasa dalam produk pertanian transgenik yang
sangat merugikan bagi agraris berkembang. Hak paten yang dimiliki produsen organisme transgenik juga
semakin menambah dominasi negara maju.

2. Dampak Positif Bioteknologi


Keanekaragaman hayati merupakan modal utama sumber gen untuk keperluan rekayasa genetik
dalam perkembangan dan perkembangan industri bioteknologi. Baik donor maupun penerima
(resipien) gen dapat terdiri atas virus, bakteri, jamur, lumut, tumbuhan, hewan, juga manusia.
Pemilihan donor / resipien gen bergantung pada jenis produk yang dikehendaki dan nilai
ekonomis suatu produk yang dapat dikembangkan menjadi komoditis bisnis. Oleh karena itu,
kegiatan bioteknologi dengan menggunakan rekayasa genetik menjadi tidak terbatas dan
membutuhkan suatu kajian sains baru yang mendasar dan sistematik yang berhubungan dengan
kepentingan dan kebutuhan manusi ; Kegiatan tersebut disebut sebagai bioprespecting. Perdebatan
tentang positif untuk mengatasi dampak negatif yang dapat ditimbulkan bioteknologi, antara lain
pada tahun 1992 telah disepakati konvensi keanekaragaman Hayati, (Convetion on Biological
Diversity) yang mengikat secara hukum bagi negara-negara yang ikut mendatanginnya . Sebagai
tindak lanjut penadatanganan kovensi tersebut, Indonesia telah meratifikasi Undang-Undang No.
5 Tahun 1994. perlu anda ketahui, Negara Amerika Serikat tidak ikut menadatangani konvensi
tersebut. Di sepakati pula Cartegena Protocol on Biosafety (Protokol Cartegena tentang
pengamanan hayati). Protokol tersebut menyinggung tentang prosedur transpor produk
bioteknologi antara negara untuk mencegah bahaya yang timbul akibat dampak negatif terhadap
keanekaragaman hayati. Ekosistem, dan kesehatan manusia. Pengertian klon bioteknologi modern
adalah pengadaan sel jasad renik, sel (jaringan), molekul bibit tanaman melalui setek yang banyak
dilakukan pada tanaman perenial, antara lain kopi, teh, karet, dan mangga. Perbanyakan bibit
dengan teknik kultur jaringan, kultur organ, dan embiogenesis somatik dapat pula diterapkan pada jaringan
hewan dan manusia. Tidak seperti pada tumbuhan, kultur pada hewan dan manusia tidak
dapat dikembangkan menjadi individu baru.
DAMPAK POSITIF BIOTEKNOLOGI

1. Peningkatan produksi pangan

2. Peningkatan kesehatan

3. Pengkatan cara pengolahan limbah

4. Penyedia bahan bakar alternatif

5. Dll.

DAMPAK NEGATIF BIOTEKNOLOGI

1. Di bidang Etika/ Moral

Ada masyarakat yang menganggap bahwa menyisipkan

gen dari mahkluk hidup satu ke mahkluk hidup lain

bertentangan dengan nilai budaya dan melanggar

hukum alam

2. Di bidang sosial ekonomi

Menimbulkan kesenjangan antara negara/ perusahaan

yang memanfaatkan bioteknologi dengan yang belum


memanfaatkan bioteknologi (negara dunia ke tiga)

3. Dampak di bidang kesehatan

Ada produk hasil rekayasa genetik yang disinyalir menimbulkan

masalah serius, misalnya kematian akibat penggunaan insulin,

sapi penghasil susu yang disuntik dengan Hormon BGH

mengandung bahan kimia yang berbahaya, tomat Flavr Savr

diketahui membawa gen resisten terhadap antibiotik.

4. Dampak terhadap lingkungan

Pelepasan organisme transgenik ke alam dapat merusak

keseimbangan alam dan kelestarian organisme

Anda mungkin juga menyukai