Anda di halaman 1dari 5

BAB III

UJI PEMOMPAAN (PUMPING TEST)


DENGAN METODE THEIS

3.1. Tujuan dan persyaratan


3.1.1. Tujuan
Untuk menentukan harga koefisien keterusan air (T) dan daya simpan air
koefisien storage/S. Harga tersebut berguna untuk mengevaluasi pontesi sumur.
3.1.2. Persyaratan uji pemompan
Persyaratan untuk sebagai dasar uji pemompan yaitu:
a. Akifer diangap meluas tak terhingga dan datar
b. Akifer homogen dan isotropis dalam yang dipengaruhi pemompaan
dan tebalnya seragam
c. Air meggalir dalam akifer laminar
d. Drawndown yang di sebabkan oleh aliran vertical kecil, sehingga
dapat di abaikan
e. Akifer dapat di pompa dengan Debit tetap
3.1.3. Persyaratan dasar uji pemompan
Persyaratan untuk menganalisis Metode Theis yaitu:
a. Akifer tertekan
b. Berupa aliran tak langsung. S dan T dapat di abaikan, juga gradient
Hidrolik konstan
c. Diameter Sumur kecil
3.2. Alat dan Bahan
Alat dan Bahan untuk menganalisis Metode Theis yaitu:
a. Alat tulis
b. Data hasil pemompan di lapagan
c. Grafis Theis type Curve
d. Kertas double logaritma
e. Kertas kalkir
f. Kalkulator

25
26

3.3. Cara Kerja


Langkah-langkah dalam analisi Pumping Test Metode Theis sebagai berikut
ini:
a. Memplotkan harga S dan T pada kalkir yang ditempelkan dengan double
logaritma. Bila pengamatan S (00) pada sumur pengamatan diplotkan S
dengan t/r2. Sebagai ordinat dan t (t/r2) pada absis.
b. Kalkir yang terdapat titik – titik yang di bentuk oleh S dan T,
ditempelkan pada kurva standar Theis dan di geser – geser hingga absis
dan ordinat sejajar, sehingga didapat grafik yang sesuai.
c. Dipilih Match Point sembarang dan dipilih hasil absis, t (t/r2) dan 1/u
pada ordinat w (u) dan S.
Catatan: Match pointtidak harus di letakan pada kurva. Untuk lebih
mudah dalam perhitungan diambil w(u) = 1 dan 1/u 10 (Krusemem dan
Ridder, 1970).
Rumus yang digunakan :

𝑸
𝐓 = 𝟒𝝅𝒔W(µ)

𝒕
𝟒𝑻𝒕 𝟒𝑻
𝒓𝟐
𝐒= = 4T (t/r2)µ 𝐒= 𝟏
𝒓𝟐
µ

Keterangan :

T = koefisien keterusan air (m2 / jam atau m2 / hari)

S = daya simpan air / koefisien storage

s = drawdown dalam meter

t = Waktu sejak pemompaan (menit, jam atau hari)

r = Jarak sumur uji dengan sumur pengamat

Q = Debit pemompaan air


27

3.4. Hasil uji Pemompan

Tabel 8. Hasil Analisis uji Pemompan Metode Theis

Waktu (t) menit Penurunan m.a.t s (m) t/r2


0 0 0
1 9,75 0,04
2 10,2 0,08
3 10,6 0,12
4 10,8 0,16
5 10,9 0,20
6 11,12 0,24
7 11,2 0,28
8 11,27 0,32
9 11,33 0,36
10 11,4 0,40
12 11,45 0,48
14 11,58 0,56
16 11,69 0,64
18 11,78 0,72
20 11,84 0,80
25 11,90 1
30 12,02 1,20
35 12,15 1,40
40 12,22 1,60
50 12.34 2
55 12,42 2,20
60 12,52 2,40
70 12,60 2,80
80 12,68 3,20
28

90 12,79 3,60
12,91 4
100
120 13,15 4,80
135 13,25 5,40
150 13,31 6
165 13,38 6,60
180 13,44 7,20
200 13,48 8
220 13,52 8,80
240 13,58 9,60
270 13,64 10,80
13,67 12
300
13,69 14,40
360

Simpulkan kondisi akuifer berdasarkan hasil perhitungan :

a. S = 0,00001 – 0,001 = confined akuifer / akuifer tertekan


b. S = 0,001 – 0,05 = leaky / semi confined
c. S = 0,05 – 0,3 = unconfined / akuifer bebas

3.5. Kesimpulan
Tujuan uji pemompaan (pumping test) dengan menggunakan metode theis
adalah untuk menentukkan harga koefisien keterusan air (T) dan daya simpan air
(koefisien storage / S) dan digunakan untuk evaluasi potensi sumur. Hasil dari
perhitungan di dapat :
W(µ) = 1 1/µ = 10
Q = 25 r=5m
𝑄
T = 4𝜋 𝑆W(µ)
25
T = 4.3,14.14 1
29

25
T = 175,84

T = 0,1421747 m2/hari
𝑡
4𝑇
𝑟2
S= 1
µ

4.0,14.0,65
S= 10
0,364
S= 10

S = 0,0364
Kondisi akuifer semi confined / Leaky

Anda mungkin juga menyukai