KELAS:VII.4
TUGAS:IPA
Sel hewan adalah sel eukariotik yang terdapat pada setiap hewan atau yang termasuk
kingdom animalia. Kumpulan sel akan membentuk jaringan. Struktur sel hewan berbeda
dengan sel tumbuhan. Sel tumbuhan tidak bisa bergerak aktif seperti sel hewan. Sel
hewan tidak memiliki dinding sel seperti halnya sel tumbuhan.
1. Sel Hewan
Sel hewan terdiri dari beberapa bagian. Berikut adalah gambar sel hewan lengkap dengan
penjelasan organelnya. Jika Anda ingin informasi lebih lanjut, silakan klik link pada
penjelasan organel. Langsung saja kita simak yang pertama:
1. Retikulum endoplasmakasar adalah organel yang luas dan terdiri dari kantung
tertutup berbelit-belit namun rata yang merupakan kelanjutan dari membran
nukleus. Disebut RE kasar karena di permukaannya terdapat butiran
ribosom. Fungsi retikulum endoplasma kasar adalah untuk sintesis protein.
2. Ribosomadalah organel berupa butiran-butiran kecil yang terdapat bebas di dalam
sitoplasma atau menempel di retikulum endoplasma (RE) kasar. Fungsi
ribosomadalah sebagai tempat berlangsungnya sintesis protein.
3. Retikulum endoplasma halusadalah RE yang terpisah dari membran nukleus dan
tidak terdapat ribosom. Fungsi retikulum endoplasma halus adalah untuk
sintesis lipid.
4. Mitokondriaadalah organel dengan struktur amat kompleks yang berfungsi untuk
membentuk energi. Fungsi mitokondria adalah sebagai tempat berlangsungnya
respirasi aerobik yang menghasilkan energi ATP. Energi ATP merupakan energi
utama dan terpenting bagi hewan.
5. Membran seladalah bagian paling luar pada sel hewan yang bersifat semi
permeabel.Fungsi membran sel adalah untuk membungkus sel, menerima
rangsangan dari luar sel, mengontrol masuk dan keluar zat, dan melindungi semua
organel sel.
6. Sitoplasmaadalah cairan yang berisi sumber bahan kimia yang penting bagi sel.
Cairan ini terdiri dari air dan protein. Fungsi sitoplasma adalah sebagai cairan
pengisi ruangan antara membran sel dan inti sel, sebagai tempat berlangsungnya
metabolisme, dan menyimpan zat kimia penting.
7. Lisosomadalah kantong bermembran yang berisi enzim hidrolitik untuk mencerna
makromolekul secara intraseluler. Fungsi lisosom adalah untuk mencerna
makromolekul, menghidrolisis materi seluler asing, dan merusak sel-sel asing.
8. Sentrioladalah organel berbentuk silinder yang terdiri dari tubulin. Fungsi
sentrioladalah membantu proses pembelahan sel.
9. Aparatus golgi atau badan golgi adalah organel berupa kantung membran yang
berkaitan dengan retikulum endoplasma. Fungsi badan golgi adalah untuk
memeriksa pengiriman protein yang diproduksi RE dan sebagai tempat ekskresi
sel.
10. Inti selatau nukleus adalah pusat kontrol sel dan pembawa kode genetik yang
berada di tengah-tengah sel. Fungsi nukleus adalah untuk mengatur semua
aktivitas sel, mengatur sintesis protein, memperbaiki sel yang rusak, dan
mempengaruhi produksi RNA. Inti sel terdiri dari nukleoplasma, nukleolus, dan
membran inti.
1. Nukleoplasmaadalah caran kental berupa serat kromatin yang terdiri
dari DNA.Fungsi nukleoplasma berkaitan dengan sitoplasma yaitu
menyimpan zat-zat penting.
2. Nukleolusadalah “noda” tebal yang ditemukan di dalam inti sel. Nukleolus
dapat menghilang dan muncul kembali. Fungsi nukleolus adalah untuk
mensintesis rRNA dan merakit ribosom.
3. Membran intiadalah membran yang melindungi inti sel. Fungsi membran
intiadalah memudahkan terjadinya pertukaran molekul (terutama mRNA)
antara inti sel dengan sitoplasma.
1. Membran sel. Membran sel atau yang disebut dengan membrane plasma adalah bagian
yang terdapat pada bagian yang paling luar
2. Dinding sel. Dinding sel adalah lapisan yang ada di bawah organel membran sel atau
membran plasma. Dinding sel berasal dari selulosa
3. Vakuola. Vakuola yang terdapat didalam tubuh tumbuhan berukuran lebih besar jika
dibandingkan dengan vakuola yang dimiliki oleh hewan. Vakuola adalah rongga yang
terdapat di dalam sel yang melapisi membran dan didalam vakuola terdapat cairan
4. Mitokondria. Mitokondria adalah sebuah tempat yang digunakan untuk membentuk
sebuah energi didalam tumbuhan
Diatas telah dijelaskan tentang gambar sel tumbuhan, tentunya saat ini anda sudah tahu bukan
apa saja sel yang terdapat didalam tubuh tumbuhan. jika anda sudah mengetahui tentang sel sel
yang terdapat didalam tubuh tumbuhan, maka kurang afdol jika anda tidak mengetahui tentang
fungsi sel tumbuhan tersebut. Maka dari itu berikut akan saya jelaskan tentang fungsi sel
tumbuhan. fungsi dari sel tumbuhan adalah sebagai berikut :
Membran sel. Fungsi membran sel adalah untuk mengatur zat yang keluar masuk pada sel
Dinding sel. Fungsinya adalah memberikan kekuatan dan juga perlindungan pada sel
Vakuola. Fungsinya sebagai tempat untuk menyimpan makanan dan juga sisa dari
metabolisme
Mitokondria. Fungsinya untuk menghasilkan sebuah energy bagi tumbuhan
Jaringan makhluk hidup dibedakan atas dua macam yaitu jaringan pada hewan dan
jaringan pada tumbuhan.
1. Jaringan Otot
Jaringan otot adalah jaringan yang berfungsi sebagai alat gerak aktif tersusun atas sel-sel
otot yang berbentuk serabut-serabut otot. Pada tubuh manusia terdapat tiga macam sel
otot, yaitu sel otot polos, sel otot lurik, dan sel otot jantung.
2. Jaringan Saraf
Jaringan saraf tersusun oleh sel-sel saraf (neuron). Jaringan saraf bertugas menerima
rangsang dari dalam tubuh maupun dari luar tubuh untuk disampaikan ke otak, dan
selanjutnya membawa tanggapan atau reaksi yang diperintahkan otak ke organ tubuh
tertentu.
Sel saraf terdiri atas badan sel dan serabut saraf. Serabut saraf yang panjang disebut
neurit (akson) dan serabut saraf yang pendek disebut dendrit. Neurit berfungsi
menyampaikan rangsang dari badan sel ke neurit sel saraf lain atau ke bagian tubuh.
Antara ujung serabut saraf yang satu dan ujung serabut saraf yang lain terdapat celah
yang disebut sinapsis. Dendrit berfungsi menghantarkan rangsang dari neurit sel saraf
lain atau dari bagian tubuh ke badan sel.
3. Jaringan Penyokong
Jaringan penyokong disebut juga jaringan penunjang atau jaringan penguat. Termasuk
dalam jaringan ini adalah jaringan tulang rawan, jaringan tulang keras, dan jaringan ikat.
Jaringan tulang rawan adalah jaringan yang bersifat elastis dan lentur yang terdapat pada
rangka di awal perkembangan makhluk hidup.
Tulang keras berfungsi untuk memberi bentuk tubuh, tempat melekat otot, dan
melindungi bagian-bagian tubuh yang lemah.
4. Jaringan Epitel
Jaringan epitel adalah jaringan yang melapisi permukaan luar dan permukaan dalam
tubuh, membatasi rongga-rongga besar dalam tubuh, serta membatasi permukaan luar dan
permukaan dalam organ-organ tubuh.
Fungsi jaringan epitel pada permukaan tubuh adalah untuk memberi perlindungan
terhadap kerusakan mekanis, perlindungan dari masuknya mikroorganisme, mencegah
penguapan air, dan menerima rangsang.
Jaringan epitel pada permukaan dalam organ tubuh berfungsi untuk menyerap zat
(absorpsi) dan mengeluarkan zat (sekresi).
5. Jaringan Darah
Jaringan darah berfungsi mengangkut oksigen dan sari-sari makanan ke seluruh tubuh,
menjaga kesetabilan suhu tubuh, dan mengangkut sisa-sisa pembakaran dari sel-sel
tubuh. Jaringan darah terdiri atas plasma darah dan sel-sel darah. Sel-sel darah dibedakan
atas sel-sel darah merah, sel-sel darah putih, dan keping-keping darah.
1. Jaringan Meristem
Jaringan meristem tersusun atas sel-sel yang kecil dan berdinding tipis tanpa rongga sel.
Jaringan meristem berfungsi sebagai titik tumbuh tanaman pada akar dan batang. Pada
tumbuhan dikotil, kambium juga merupakan jaringan meristem.
2.Jaringan epidermis
Jaringan epidermis adalah jaringan yang melapisi permukaan organ-organ tumbuhan,
misalnya akar, batang, dan daun. Jaringan epidermis tersusun atas sel-sel yang berbentuk
pipih dengan permukaan atas dan permukaan bawah sejajar, dan sisanya dapat tersusun
tidak beraturan. Fungsi jaringan epidermis ini adalah melindungi sel-sel yang ada di
bawahnya sehingga disebut juga jaringan pelindung.
3. Jaringan Pengangkut
Jaringan pengangkut pada tumbuhan terdiri atas pembuluh kayu (xilem) dan pembuluh
tapis (floem).
Xilem berfungsi mengangkut air dan mineral (unsur hara) dari akar ke daun. Sel-sel yang
menyusun jaringan ini diantaranya berbentuk pembuluh dan trakeid
Floem berfungsi untuk mengalirkan zat-zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke
seluruh bagian tumbuhan. Floem terdiri atas beberapa tipe sel, anatara lain sel tabung dan
sel pengiring. Ujung-ujung dinding sel floem berlubang-lubang.
4. Jaringan Penyokong
Jaringan penyokong pada tumbuhan terdiri atas jaringan kolenkim dan jaringan
sklerenkim. Sel-sel penyusun jaringan kolenkim berdinding tebal dan menunjang
kekuatan bagian tertentu pada tumbuhan, misalnya tangkai daun. Jaringan sklerenkim sel-
selnya juga menebal, antara lain terdapat pada batang dan tulang daun, serta pada
penutup luar buah atau biji yang keras.
Jaringan tiang atau palisade dan jaringan bunga karang terdapat pada organ daun. Kedua
macam jaringan ini fungsinya berhubungan dengan proses fotosintesis. Jaringan tiang
lebih banyak mengandung klorofil dibandingkan dengan jaringan bunga karang.
Sel-sel penyusun jaringan tiang tersusun rapat di bawah epidermis atas daun, sedangkan
sel-sel penyusun bunga karang terletak di bawah jaringan tiang, tidak beraturan, dan
banyak berbentuk ruang antar sel.