Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH KIMIA INDUSTRI

PUDING LANGSAT

Disusun Oleh :

Nama: Mutiara Effendy

NIM: F1061141006

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU


PENGETAHUAN ALAM

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

PONTIANAK

2017
A. Pendahuluan
Menciptakan suatu usaha baru adalah
salah satu alternatif untuk mengurangi
pengangguran. Usaha baru bisa diciptakan
dengan memanfaatkan dan mengembangkan
sumber daya alam yang ada dan belum
termanfaatkan dilingkungan sekitar. Salah
satu buah lokal yang belum termanfaatkan
secara maksimal adalah buah langsat.
Langsat (Lansium domesticum
corr.Arg.) merupakan sejenis buah-buahan tropika dari keluarga Meliaceae. Langsat yang
umumnya tumbuh di wilayah Asia Tenggara, seperti Thailand, Malaysia, Indonesia terutama
Sumatera dan Kalimantan. Buah langsat berwarna kuning atau coklat berisi 1 sampai 3 biji
yang terbungkus oleh daging buah. Umumnya daging buah langsat hanya dimakan mentah.
Buah langsat memiliki banyak kandungan seperti protein, kalsium, zat besi dan vitamin A.
Buah langsat yang kaya manfaat jelas membuktikan jika buah yang satu ini memang
mengandung banyak gizi yang baik untuk kesehatan. Berikut ini akan dijelaskan mengenai
kandungan gizi yang terdapat di dalam 100 gram buah langsat, terdapat:

 10 kal kandungan kalori


 13 gram kandungan karbohidrat
 0,7 gram kandungan mineral
 1 gram kandungan protein
 0,9 mg kandungan zat besi
 0,2 gram kandungan lemak
 18 mg kandungan kalsium
 9 mg kandungan fosfor

Indonesia adalah negara kepulauan yang beriklim tropis. Beraneka ragam jenis buah
dapat ditemukan di Indonesia satu di antaranya adalah Langsat. Langsat ini salah satu buah
endemik Kalimantan Barat. Langsat yang memiliki nama latin Lansium domesticum ini
merupakan buah musiman yang memiliki nilai ekonomis rendah dibandingkan dengan buah
tropis lainnya, misalnya durian. Padahal buah langsat ini merupakan buah yang memiliki
banyak manfaat bagi kesehatan. Buah musiman ini kurang diminati lantaran buah ini
cenderung cepat membusuk dalam hitungan hari dan sulit untuk dipasarkan.
Kebun Langsat di Kalimantan Barat tersebar di beberapa wilayah dan menghasilkan
produktivitas yang cukup tinggi, misalnya Desa Punggur Kecamatan Sui Kakap Kabupaten
Kuburaya. Namun sayangnya, produktivitas ini hanya pada musim-musim tertentu dan
mengakibatkan harga pasar cenderung tidak stabil.
Selain manfaat yang melimpah baik dari segi gizi atau rasanya yang enak jika
dikonsumsi, kita dapat pula menggunakan buah langsat untuk berbagai kreasi hidangan,
misalnya pudding. Ide pengolahan buah langsat menjadi produk olahan makanan Dessert
yaitu pudding dengan varian toping, seperti coklat, vanilla, dan oreo ini di harapkan mampu
meningkatkan nilai jual dari segi ekonomis dan mampu memperpanjang massa ketersediaan
produk langsat di pasaran.
Dengan ditemukannya sebuah metode untuk mengolah buah langsat sehingga dapat
bemanfaat, maka luaran yang diharapkan adalah suatu produk berupa produk pudding langsat
dengan berbagai topping yang mengandung nilai gizi dan dapat meningkatkan nilai ekonomis
buah langsat. Pudding ini terbuat dari buah langsat yang awalnya memiliki nilai ekonomis
yang rendah menjadi produk olahan yang diminati berbagai kalangan dan kemudian
diharapkan dapat dipasarkan dalam suatu bentuk jasa komersial, dan dapat mendukung
kebijakan pemerintah dalam pengembangan industri kreatif serta memanfaatkan produk
dalam negeri.
Diharapkan dengan ditemukannya metode pengolahan buah Langat menjadi puding ini
berguna untuk:
1. Meningkatkan buah langsat yang bernilai ekonomis lebih tinggi dengan berbagai
topping untuk dapat memenuhi permintaan pasar akan berbagai makanan
khususnya produk olahan buah yang baik untuk kesehatan dan banyak diminati
oleh masyarakat.
2. Proses produksinya dapat meningkatkan pendapatan petani langsat dan akan
menyerap banyak tenaga kerja sehingga mampu mengurangi tingkat penganguran
di Indonesia yang semakin meningkat dari waktu ke waktu.
3. Meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia.
4. Menumbuhkan jiwa kreatif dan mandiri mahasiswa pengelola, sehingga program
ini dapat menjadi pembelajaran dan pengalaman yang berharga dalam memasuki
dunia kerja setelah menyelesaikan pendidikan perguruan tinggi.
5. Memberikan kontribusi positif bagi pemerintah dalam rangka usaha
pengembangan produk dalam negeri sebagai salah satu diantara potensi daerah
dimana aneka produk makanan yang terbuat dari produk Indonesia.
B. Gambaran Umum Rencana Usaha

Produk ini memiliki keunggulan dalam hal kualitas


produk yang sehat, yang merupakan hasil murni olahan
tangan dan dengan bahan dasar buah langsat yang
dikemas dengan menarik dan memiliki keunikan rasa
dengan varian topping dari ciri khas Indonesia terutama
daerah Kalimantan Barat.

Selain pengemasan produk yang menarik produk


ini dijamin memiliki prospek yang cerah dan memiliki
keunggulan kompetitif di pasaran. Kami yakin dengan
membidik pangsa pasar tempat jualan aneka makanan,
kantin-kantin di kawasan pendidikan, remaja-remaja yang
tergolong sangat senang nongkrong dikeramaian yang menyukai dessert serta tempat tempat
keramaian seperti car free day ini dapat terjual dengan optimal. Selain itu kebiasaan
masyarakat yang sering memakan makanan dessert sehat akan sangat tertarik untuk
membelinya.
Adapun bahan yang digunakan dan langkah - langkah dalam membuat puding yang sehat
dalam 1 kali produksi yaitu.

Bahan I
1) Susu putih cair 1000 ml
2) Agar – agar bubuk 1 bks
3) Jeli bubuk 1 sdt
4) Daging buah langsat secukupnya
5) Gula pasir 150 gr
6) Pewarna makanan

Bahan II

1) Susu putih cair 1500 ml


2) Gula pasir 150 gr
3) Agar – agar bubuk 2 bks
4) Putih telur 5 butir
5) Garam secukupnya
6) Vanili secukupnya

Bahan III (topping)

1) Coklat dan cerry


2) Vanilla dan cerry
3) Biskuit oreo dan cerry

Cara membuat Puding langsat dengan varian topping coklat, vanilla, dan oreo

1) Bahan I, rebus susu putih cair, agar-agar bubuk, jeli bubuk instan dan gula pasir
menjadi satu sambil diaduk sampai mendidih. Matikan, lalu tambahkan pewarna dan
diaduk rata.
2) Tuang ke dalam cetakan yang telah berisi daging buah langsat setinggi 3 cm lalu
bekukan.
3) Bahan II, rebus susu putih cair, gula pasir, dan agar-agar menjadi satu sambil diaduk
sampai mendidih.
4) Kocok putih telur sampai setengah mengembang, lalu tambahkan gula pasir sambil
dikocok hingga mengembang
5) Tuang rebusan agar-agar ke dalam adonan putih telur sambil dikocok dengan
kecepatan rendah hingga merata.
6) Tuang adonannya di atas agar – agar setengah beku setinggi 2 cm lalu bekukan kedua
adonan tersebut.
7) Setelah beku tambahkan varian topping sesuai selera diatas lapisan busa tersebut
setinggi 1 cm
8) Tambahkan 1 buah cerry di atas topping yang sudah dipilih

Puding lezat buah langsat yang sehat pun siap untuk disantap
Bahan Baku Satuan Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
Buah langsat 1 kg 10.000 10.000
Coklat 1 batang 16.000 16.000
Vanilla (susu) 1 kaleng 22.000 22.000
Agar – agar bubuk 3 bungkus 3.000 9.000
Jeli bubuk 1 bungkus 1.500 1.500
Gula pasir 500 g 6.500 6.500
Pasta pandan 1 botol 5.000 5.000
Telur 5 butir 1.500 7.500
Garam 1 bungkus 1.500 1.500
Vanili esens 1 botol 5.000 5.000
Oreo 2 bungkus 1.500 3.000
Buah cerry 2 bungkus 5.000 10.000

Biaya bahan baku untuk 1 x produksi 97.000


TOTAL MODAL KERJA 97.000
Estimasi Pendapatan Penjualan Satu Kali Produksi

Harga
Jumlah/
Jenis Produk Proses Produksi Stauan Harga
Produksi
(Rp)
Puding Langsat 3
1 x proses produksi /
Topping (Coklat, 50 cup 3.000 150.000
bulan
vanilla dan oreo)
TOTAL 150.000

Daftar Pustaka

https://manfaat.co.id/12-manfaat-buah-langsat-untuk-kesehatan, diakses tanggal 17


Nopember 2017.

Meilina, Nora Indah, dkk. 2015. Proposal Program Kreativitas Mahasiswa Puding Lezat
Buah Langsat. Universitas Tanjungpura Pontianak.

http://bballmu.blogspot.co.id/2015/04/silat-sirup-langsat-pkm-k-lolos-dikti.html, diakses
tanggal 17 Nopember 2017.

Anda mungkin juga menyukai