Anda di halaman 1dari 2

Aturan Sinus | Oleh Etika Prasetyani | 1

A. Aturan Sinus
Dalam setiap Δ ABC dengan panjang sisi-sisi BC,CA, dan AB berturut-turut a, b, dan
c satuan dan besar sudut A, B, dan C seperti pada gambar , maka dapat ditunjukkan
aturan sinus sebagai berikut:

Gambar 14. Segitiga ABC

 Perhatikan ΔABD.
𝐵𝐷
sin 𝐴 = → 𝐵𝐷 = 𝑐 sin 𝐴 … (i)
𝑐

 Perhatikan ΔCBD.
𝐵𝐷
sin 𝐶 = → 𝐵𝐷 = 𝑎 sin 𝐶 … (ii)
𝑎

 Dari (i) dan (ii) maka kita peroleh:


𝑐 sin 𝐴 = 𝑎 sin 𝐶
𝑎 𝑐
= … (iii)
sin 𝐴 sin 𝐶

 Perhatikan ΔCAE.
𝐴𝐸
sin 𝐶 = → 𝐴𝐸 = 𝑏 sin 𝐶 … (iv)
𝑏

 Perhatikan ΔBAE.
𝐴𝐸
sin 𝐵 = → 𝐴𝐸 = 𝑐 sin 𝐵 ... (v)
𝑐

 Dari (iii) dan (iv) maka kita peroleh:


Aturan Sinus | Oleh Etika Prasetyani | 2

𝑏 sin 𝐶 = 𝑐 sin 𝐵
𝑏 𝑐
= … (vi)
sin 𝐵 sin 𝐶

∴ Dari (iii) dan (vi) kita peroleh:


𝒂 𝒃 𝒄
= =
𝐬𝐢𝐧 𝑨 𝐬𝐢𝐧 𝑩 𝐬𝐢𝐧 𝑪

Hubungan tersebut disebut Aturan Sinus.

Anda mungkin juga menyukai