Terapan Energi 88 (2011) 3816-3820

daftar isi yang tersedia di ScienceDirect

Applied Energy

jurnal homepage: www.elsevier. com / cari / apenergy

model peramalan abu-abu untuk CO 2 emisi: Sebuah studi Taiwan

Chiun-Sin Lin Sebuah . 1 . Fen-Mei Liou b . 2 . Chih-Pin Huang c . ⇑

Sebuah Departemen Bisnis dan Wirausaha Manajemen, Kainan University, No 1 Kainan Rd., Luzhu Shiang, Taoyuan 33.857, Taiwan, ROC
b Departemen dan Graduate Institute of Business Administration, Yuanpei University, 306 Yuanpei St., Hsinchu 30015, Taiwan, ROC
c Departemen Ilmu Manajemen, Universitas Nasional Chiao Tung, 1001 Ta Hsueh Rd., Hsinchu 30010, Taiwan, ROC

articleinfo abstrak

Pasal sejarah: Di antara berbagai gas rumah kaca yang berhubungan dengan perubahan iklim, CO 2 adalah yang paling sering terlibat dalam pemanasan global.
Menerima Oktober 1, 2010 The fromCarbonMonitoring data terbaru Aksi (CARMA) menunjukkan bahwa pembangkit listrik tenaga merah batubara fi di Taichung, Taiwan
Diterima dalam bentuk direvisi 20 April 2011 Diterima 8
dipancarkan 39,7 juta ton CO 2 pada tahun 2007 - yang tertinggi dari pembangkit listrik manapun di dunia. Berdasarkan data statistik dari International
Mei 2011
Energy Administration, CO tahunan 2
Tersedia online 12 Juni 2011
emisi di Taiwan telah meningkat 42% dari tahun 1997 sampai 2006. Taiwan memiliki keterbatasan sumber daya alam dan sangat bergantung
pada impor untuk memenuhi kebutuhan energi, dan pemerintah harus mengambil langkah-langkah serius mengontrol konsumsi energi untuk
Kata kunci:
mengurangi CO 2 emisi. Karena data terbaru adalah dari 2009, penelitian ini diterapkan model peramalan abu-abu untuk memperkirakan CO
Gas rumah kaca Protokol
masa depan 2 emisi di Taiwan dari 2010 sampai 2012. Prakiraan CO 2 emisi dalam penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata sisa kesalahan
Kyoto
peramalan Gray Model CO 2 emisi
dari GM (1,1) berada di bawah 10%. Secara keseluruhan, GM (1,1) diprediksi kenaikan lebih lanjut dalam CO 2 emisi selama 3 tahun ke depan.
Meskipun Taiwan bukan anggota PBB dan tidak terikat oleh Protokol Kyoto, temuan penelitian ini memberikan referensi berharga dengan yang
pemerintah Taiwan bisa merumuskan langkah-langkah untuk mengurangi CO 2 emisi dengan membatasi yang tidak perlu konsumsi energi.

2011 Elsevier Ltd All rights reserved.

1. Perkenalan
Karena perubahan yang diamati dalam iklim yang pertama terkait dengan sumber antropogenik,
masyarakat dunia telah mencari solusi untuk masalah ini dengan membentuk perjanjian internasional.
Tanggapan internasional pertama datang pada tahun 1992, dengan penandatanganan Konvensi
Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC). Tujuan UNFCCC adalah untuk
menstabilkan produksi gas rumah kaca (GRK) pada tingkat yang akan mencegah gangguan
antropogenik yang berbahaya di iklim. Protokol Kyoto adalah sebuah proyek UNFCCC bertujuan
untuk memerangi pemanasan global, yang diadopsi pada tahun 1997 di Kyoto, Jepang. UNFCCC
tugas prioritas telah membentuk inventarisasi GRK nasional emisi gas rumah kaca dan penghapusan.
Negara-negara yang mengakui Protokol Kyoto, yang meliputi 37 negara-negara industri dan
masyarakat Eropa, sepakat bahwa, 2), metana (CH 4), nitrous oksida (N 2 O), hidro fl uorocarbons (HFC S), perpembangkit listrik dengan CO tertinggi 2 emisi di dunia. Tanaman paling kotor pada tahun 2007 yang
uorocarbons fl (PFC S), dan sulfur hexa fluorida (SF 6) dengan rata-rata 5% per tahun dari tahun 1990
tingkat. UNFCCC membedakan antara perubahan iklim disebabkan
aktivitas manusia mengubah komposisi atmosfer dan variabilitas iklim disebabkan penyebab alami.
meskipun CO 2 adalah gas alami, juga merupakan produk sampingan dari pembakaran bahan bakar
fosil seperti batu bara, gas, dan minyak. Deforestasi, perubahan penggunaan lahan, dan proses
industri lainnya juga telah menyebabkan peningkatan konsentrasi CO 2, yang saat ini gas rumah kaca
yang paling sering disalahkan atas pemanasan global. Protokol Kyoto mengakui bahwa mengurangi
CO atmosfer 2 bisa membantu untuk mengurangi perubahan iklim
[1] .
Pemantauan Karbon Aksi (CARMA) adalah database situs besar CO 2 emisi dari lebih dari 50.000
pembangkit listrik dan 4000 perusahaan listrik di seluruh dunia [2] . Tabel 1 menunjukkan lima belas
terletak di negara Taiwan, Polandia, Cina, Jerman, Korea Selatan, Jepang, Amerika Serikat, Afrika
Selatan, dan Indonesia. Menurut situs CARMA, pembangkit listrik Taichung di Taiwan tengah
dipancarkan 39,7 juta ton CO 2 pada tahun 2007, yang lebih tinggi dari pembangkit listrik lainnya di
dunia [3] . Situs web CARMA juga menunjuk 23 dari 230 pembangkit listrik di Taiwan sebagai '' Red
Alert '' situs karena CO besar mereka 2 emisi. Meja 2 mencantumkan total CO 2 emisi oleh negara,
menunjukkan bahwa China memproduksi 3,12 miliar ton emisi di

2007, yaitu, tertinggi di seluruh dunia. Amerika Serikat menempati posisi kedua, dengan 2,82 miliar
⇑ Penulis yang sesuai. Tel .: +886 3 571 2121x57671; fax: 886 3 571 3796.
ton, sementara India memproduksi 638 juta ton. Rusia peringkat keempat tertinggi dengan 478 juta
Alamat email: netec7@yahoo.com.tw (C.-S. Lin), mayliou@mail.ypu.edu.tw
ton, sedangkan Jerman diikuti dengan kelima tertinggi dengan 429.000.000 ton. Negara-negara lain
(F.-M. Liou), cphuang.ms96g@g2.nctu.edu.tw (C.-P. Huang).
1 Tel .: +886 2 2311 1552; fax: 886 2 2312 0078. di atas fi belas daftar negara polusi yang
2 Tel .: +886 3 538 1183x2315; fax: 886 3 610 2317.

0306-2619 / $ - melihat hal depan 2011 Elsevier Ltd All rights reserved. doi: 10,1016 /
j.apenergy.2011.05.013
 C.-S. Lin et al. / Applied Energy 88 (2011) 3816-3820 3817

Tabel 1 20% dari daya listrik di Taiwan [4] . tabel 3 menunjukkan bahwa kapasitas daya terpasang Taipower
Top 15 tenaga memproduksi tanaman di dunia (dalam ton CO 2).
meningkat 30% dari 29.634 megawatt (MW) pada tahun 2000 untuk 38.634 MW pada tahun 2008.

Peringkat Pembangkit listrik Negara Karbon dari Karbon 2000 % Perubahan Produksi energi meningkat dari 156.510.000.000 watt jam (WH) pada tahun 2000 untuk
nama 2007

1 Taichung Taiwan 39.700.000 32.100.000 24 200.240.000.000 WH pada tahun 2008, meningkat 28%. Total penjualan energi meningkat dari
2 Belchatow Polandia 34.600.000 33.800.000 2 142.410.000.000 WH di 2.000-186.930.000.000 WH di
3 Zouxian Cina 33.400.000 13.600.000 146
2008, menandai peningkatan 31%. Beban puncak mencapai 31.320 MW di
4 Niederaussem Jerman 30.400.000 23.000.000 32
2008, meningkat 21% dibandingkan tahun 2000. Pada akhir tahun 2008, Taipower melaporkan
5 Mailiao Taiwan 29.900.000 16.700.000 79
6 Taean Korea 29.500.000 10.200.000 189 kapasitas terpasang total 38.634 MW, dari yang 74% adalah thermal, 13% adalah nuklir, 7% adalah
Selatan tenaga air, dan 6% adalah terbarukan. Tiga produsen energi terbesar di Taiwan pada tahun 2008
7 Hekinan Jepang 27.500.000 13.900.000 98 Taipower (thermal, 108.100.000.000 WH), generasi nuklir dengan
8 Janschwalde Jerman 27.400.000 26.800.000 2
9 Scherer Amerika 27.200.000 23.700.000 15
39,3 miliar, dan IPP (thermal, posisi 34,7 miliar WH). tabel 3 menunjukkan bahwa rasio penjualan
Serikat
10 Kendal Afrika 26.800.000 23.800.000 13 energi untuk produksi energi hampir beban penuh, yang mungkin menjadi alasan bahwa biaya listrik
Selatan yang jauh lebih rendah di Taiwan daripada di negara-negara tetangga seperti Jepang, Korea Selatan,
11 Huaneng Cina 26.400.000 0-
dan Singapura. Akibatnya, warga dan perusahaan-perusahaan di Taiwan mungkin kurang insentif fi
yuhuan
sien suf untuk menghemat energi.
12 Suralaya Indonesia 25.800.000 20.700.000 25
13 Tangjin Korea 24.700.000 7.444.455 232
Selatan Survei CARMA juga menunjukkan bahwa Taichung dan Mailiao batu bara fi pembangkit listrik
14 Tuoketuo-1 Cina 24.700.000 0- merah memiliki pertama dan kelima CO tertinggi 2 emisi di dunia, masing-masing. Data terkait
15 Majuba Afrika 24.400.000 17.100.000 43
Taipower ( tabel 3 ) Menunjukkan bahwa kapasitas terpasang, produksi energi, penjualan energi,
Selatan
beban puncak, dan basis pelanggan meningkat terus dari 2000 hingga 2008, dengan penjualan
energi untuk rasio produksi energi yang mewakili hampir beban penuh. Energi Administrasi
Internasional (EIA) statistik menunjukkan bahwa CO tahunan 2 emisi di Taiwan meningkat 42%
from1997 ke 2006 (Protokol Kyoto diadopsi pada tahun 1997). Data dari CARMA, EIA, dan Taipower
menunjukkan bahwa CO 2
Meja 2
Top 15 CO 2 emisi di dunia oleh negara (dalam ton CO 2).

Peringkat negara pembangkit Karbon dari Karbon 2000 % Perubahan emisi dan konsumsi energi di Taiwan telah meningkat terus. Oleh karena itu, penelitian ini menyajikan
listrik Total 2007 model peramalan abu-abu untuk memprediksi CO 2 emisi di Taiwan. Model ini bisa memandu
perumusan langkah-langkah pemerintah untuk penyediaan dan permintaan energi yang berkaitan
1 Cina 2162 3120000000 1260000000 148 dengan konservasi energi dan memberikan referensi untuk studi di masa depan sumber-sumber
2 Amerika 9473 2820000000 2700000000 4
energi alternatif dan teknologi energi terbarukan yang dibutuhkan untuk mengurangi CO 2 emisi di
Serikat
Taiwan.
3 India 2273 638.000.000 477.000.000 34
4 Rusia 788 478.000.000 448.000.000 7
5 Jerman 4679 429.000.000 403.000.000 6
6 Jepang 3500 414.000.000 352.000.000 18 Sisa dari makalah ini disusun sebagai berikut. Bagian 2
7 united 1785 227.000.000 217.000.000 5
menjelaskan pengembangan dan penerapan teori di balik sistem abu-abu dan model peramalan
Kingdom
abu-abu tradisional disajikan. Bagian 3 menggambarkan data yang digunakan dalam penelitian ini.
8 Australia 766 224.000.000 189.000.000 19
9 Afrika 107 218.000.000 189.000.000 15 Bagian 4
Selatan menyediakan validasi model yang diusulkan dan analisis hasil empiris. Akhirnya, kami menyimpulkan
10 Korea 300 192.000.000 109.000.000 76
kertas dalam Bagian 5 .
Selatan
11 Polandia 491 180.000.000 169.000.000 7
12 Kanada 1358 172.000.000 171.000.000 1
2. Metodologi Penelitian
13 Italia 1750 168.000.000 140.000.000 20
14 Spanyol 1905 152.000.000 120.000.000 27
15 Taiwan 230 137.000.000 104.000.000 32 Teori sistem Gray awalnya dikembangkan oleh Deng [5] untuk mengukur ketidakpastian dan
informasi insufisiensi. Model peramalan abu-abu (GM) mengadopsi aspek penting dari teori sistem
abu-abu. Istilah GM (1,1) menunjukkan satu variabel dan fi urutan pertama diferensial. Baru-baru ini,
telah ada aplikasi canggih dari GM (1,1) di berbagai daerah. Misalnya, Wang et al. [6] digunakan
Jepang (414 juta), Britania Raya (227 juta), Australia (224 juta), Afrika Selatan (218 juta) dan Korea model prediksi abu-abu untuk memprediksi konsumsi energi membangun sistem panas kelembaban
Selatan (192 juta). Taiwan peringkat fi belas dalam daftar, dengan 137 juta ton emisi. dan akurasi prediksi cukup tinggi. Tseng et al. [7] mengusulkan metode hybrid yang menggabungkan
GM dengan metode deseasonalization-ratioto bergerak rata-rata untuk memprediksi time series
dengan karakteristik musiman. Lin dan Yang [8] digunakan GM untuk
Taiwan Power Company (Taipower) adalah utilitas listrik milik negara. Status monopoli berakhir
pada tahun 1994, ketika produsen listrik swasta (IPP) diizinkan untuk memasok hingga

tabel 3
Taiwan produksi perusahaan listrik dan penjualan antara tahun 2000 dan 2008. Sumber: Taipower laporan tahunan.

Deskripsi 2008 2007 2006 2005 2004 2003 2002 2001 2000 % Perubahan

kapasitas terpasang (MW) 38.634 38.082 37.371 36.122 34.598 33.290 31.915 30.136 29.634 30,37
produksi energi (Juta KWh) 200.241 201.856 196.567 189.663 181.245 173.810 165.901 158.058 156.511 27.94
Penjualan (Juta KWh) 186.931 187.075 181.593 175.293 167.478 159.380 151.193 143.624 142.413 31,26
Beban puncak (MW) 31.320 32.791 32.060 30.943 29.034 28.594 27.117 26.290 25.854 21,14
Pelanggan (Ribu) 12.226 11.985 11.739 11.497 11.274 11.077 10.897 10.746 10.586 15.49
3818 C.-S. Lin et al. / Applied Energy 88 (2011) 3816-3820

meramalkan nilai output di industri Optoelektronik Taiwan. Hsu [9] menunjukkan bahwa GM mana ^ P ð 0 Þ ð k þ 1 Þ adalah nilai memprediksi abu-abu dasar P (k + 1).
memerlukan data minimal, dan saat ini model terbaik untuk membuat prediksi jangka pendek Chang Untuk menunjukkan e fi siensi model peramalan yang diusulkan, penelitian ini membandingkan
et al. nilai diperkirakan dan nilai aktual dengan menggunakan uji kesalahan sisa dalam pers. (8) dan (9) .
[10] mengembangkan metode untuk secara akurat meramalkan produksi industri semikonduktor Untuk menentukan akurasi dari model yang diusulkan, penelitian ini menggunakan mean persentase
Taiwan oleh variabel P nilai bergulir GM. Mao dan Chirwa [11] mengembangkan teknik fi sien layak, kesalahan mutlak (MAPE) membandingkan nilai aktual dan diperkirakan nilai untuk menentukan
handal, dan ef untuk memeriksa risiko kematian kendaraan bermotor di Amerika Serikat dan Inggris kesalahan perkiraan. model peramalan yang diusulkan menghasilkan nilai prediksi yang masuk akal
yang menggabungkan GM dengan teknik rata-rata 3-point. Bianco et al. [12] digunakan Holt-Winters ketika MAPE rendah. Penilaian MAPE yang terdaftar di tabel 4 .
metode eksponensial smoothing dan model abu-abu trigonometri dengan mekanisme bergulir
dipekerjakan untuk prediksi konsumsi dan dua model memiliki hasil yang sangat mirip dengan
kesalahan relatif rata-rata 5%. Studi di atas menunjukkan bahwa teori sistem abu-abu secara efektif
dapat menangani informasi yang tidak lengkap dan tidak pasti menggunakan hanya beberapa titik Pð0Þ ð k þ 1 Þ
e ð k þ 1 Þ ¼ P ð 0 Þ ð k þ 1 Þ? ^ ð8Þ
data. Pð0Þ ð k þ 1 Þ

Xn P ð 0 Þ ð k þ 1 Þ? ^ P ð 0 Þ ð k þ 1 Þ
e¼1 ð9Þ
GM (1,1) membutuhkan beberapa pengamatan, karena model dapat dibangun dengan n Pð0Þ ð k þ 1 Þ
t¼1

mentransfer urutan diatur ke dalam persamaan diferensial [13] . Persamaan diferensial pertama-order
untuk model adalah:
3. Sumber data

dX ð 1 Þ
ð1Þ EIA mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan energi, meliputi data pada batubara,
dt þ kapak ð 1 Þ ¼ b
minyak bumi, gas alam, listrik, terbarukan, dan energi nuklir. EIA menyediakan analisis mendalam
dimana t menunjukkan variabel independen dalam sistem, Sebuah mewakili dikembangkan koefisien, untuk 151 negara untuk periode dari tahun 1980 sampai 2009, dengan data terbaru dari 2009 [15] .
dan b adalah variabel abu-abu dikendalikan. Model ini membutuhkan solusi untuk Sebuah dan b. Urutan Dalam studi ini, kami mengadopsi data yang diberikan oleh EIA. tabel 5 menunjukkan data untuk CO 2 emisi
primitif adalah sebagai berikut: dari 2001 ke 2009 sesuai dengan konsumsi oleh sektor, menunjukkan bahwa batubara yang
dihasilkan 48-56%, minyak bumi yang dihasilkan 36-46%, dan gas alam yang diproduksi 6-9% antara
2001 dan 2009.
X ð 0 Þ ¼ f P ð 0 Þ ð 1 Þ; P ð 0 Þ ð 2 Þ; . . . ; P ð 0 Þ ð n THG ð2Þ

Selama pembangunan model, satu-order operasi akumulasi pembangkit (Kejagung) harus

diterapkan untuk urutan primitif untuk pesan tengah membangun model dan untuk melemahkan
kecenderungan variasi. Kejagung dari X ð 0 Þ adalah didefinisikan sebagai X ð 1 Þ; yaitu 4. analisis empiris

Data dianalisis dalam artikel ini diperoleh dari EIA data statistik CO 2 emisi yang terkait dengan
X ð 1 Þ ¼ f P ð 1 Þ ð 1 Þ; P ð 1 Þ ð 2 Þ; :::; P ð 1 Þ ð n THG
( ) konsumsi energi di Taiwan. Data pelatihan 2001-2006 digunakan untuk model fi tting dan data
2007-2009 disediakan untuk validasi. Prosedur berikut ini digunakan untuk membangun GM (1,1)
¼ X1 P ð 0 Þ ð t Þ; X 2P ð 0 Þ ð t Þ; . . . ; X nP ð 0 Þ ð t Þ ð3Þ
untuk memperkirakan CO 2 emisi antara 2001 dan 2012. Persamaan. (2) memperoleh urutan primitif X
t¼1 t¼1 t¼1
( 0) sebagai berikut:
Dengan menggunakan metode least-square biasa dalam pers. (1) dan (3) .
koefisien ^ Sebuah menjadi

X ( 0) = { 247,839, 273,021, 289,014, 285,208, 288,818, 297,078}

^ebuah ¼ Sebuah
S
Sebuah ð4Þ
b ¼ ð BT B Þ1 BT YN
Eq. (3) memperoleh satu-order urut Kejagung X ( 1):
X ( 1) = { 247,839, 520,86, 809,874, 1095,08, 1383,9, 1680,98}
dimana

2666664 3777775; Y N 2666664

¼ 3777775
½ P ð 1 Þ ð 1 Þ þ P ð 1 Þ ð 2 Þ? tabel 4
12
1 Pð0Þ ð 2 Þ
MAPE untuk model evaluasi. Sumber: Lewis [14] .
½ P ð 1 Þ ð 2 Þ þ P ð 1 Þ ð 3 Þ?
12
1 Pð0Þ ð 3 Þ
B¼ MAPE (%) kekuatan peramalan
. . .
. . .
. . . > 50 peramalan lemah dan tidak akurat
12 ½ P ð 1 Þ ð n 1 Þ þ P ð 1 Þ ð n Þ? 1 20-50 peramalan wajar
Pð0Þ ð n Þ
10-20 peramalan yang baik
<10 peramalan sangat akurat
Menurut perkiraan koefisien koefisien yang fi Sebuah dan b, persamaan prediksi abu-abu dapat
diperoleh dalam persamaan diferensial, persamaan. (1) dipecahkan sebagai berikut

tabel 5

^ ð 1 Þ ð t þ 1 Þ ¼ P ð 0 Þ ð 1 Þ? b BERSAMA 2 emisi dari konsumsi batubara, minyak bumi, gas alam, dan energi (dalam juta ton). Sumber: situs EIA.
P ð5Þ
ae di þ b Sebuah

Sektor Batu bara % Petroleum% Gas alam % Energi %

ketika ^ p ð 1 Þ ð 1 Þ ¼p^ð 0 Þ ð 1 Þ; urutan satu-urutan terbalik-tuduhannya
mulated menghasilkan operasi (Iago) diperoleh. Urutan yang harus dikurangi sebagai Persamaan. (6) untuk 2001 124 50 110 44 14 6 248 100
2002 132 48 125 46 17 6 273 100
memperoleh:
2003 138 48 133 46 17 6 289 100
^ ð 0 Þ ð t þ 1 Þ ¼ ^ P ð 1 Þ ð t þ 1 Þ? ^ P ð 1 Þ ð t Þ
P ð6Þ
2004 153 54 112 39 21 7 285 100
2005 152 53 116 40 22 8 289 100

mengingat t = 1, 2,. . . . k, urutan pengurangan diperoleh sebagai berikut 2006 158 53 117 39 22 7 297 100
2007 165 56 105 36 24 8 294 100
2008 161 55 105 36 24 8 290 100

^ ð 0 Þ ¼ f ^ P ð 0 Þ ð 1 Þ; P^ ð 0 Þ ð 2 Þ; . . . ; ^P ð 0 Þ ð k þ 1 THG
X ð7Þ
2009 147 53 107 38 25 9 279 100
 C.-S. Lin et al. / Applied Energy 88 (2011) 3816-3820 3819

tabel 6
BERSAMA 2 emisi untuk nilai aktual, nilai diperkirakan, dan sisa kesalahan (dalam juta ton).

Tahun t nilai aktual nilai Residual error (%)

nilai diperkirakan

2001 247,839
2002 1 273,021 277,146 1,51
2003 2 289,014 281,805 2,49
2004 3 285,208 286,542 0,47
2005 4 288,818 291,358 0.88
2006 5 297,078 296,256 0,28
MAPE (%) (2001-2006) 1.13
2007 6 293,662 301,236 2,58
2008 7 290,404 306,300 5.47
2009 8 279,143 311,449 11,57
MAPE (%) (2007-2009) 6.54
2010 9 316,684
2011 10 322,008
2012 11 327,421 Gambar. 1. Data diperkirakan dan data aktual CO 2 emisi.

secara konsisten melaporkan peningkatan tahunan, dan CO 2 emisi sekarang 42% lebih tinggi dari
Kumpulkan matrix B dan vektor konstan Y N sebagai berikut:
yang dilaporkan pada tahun 1997 adalah. Sebuah meja peringkat dari EIA menunjukkan top 10 emisi
26666664 37777775; Y N26666664
¼ 37777775
384: 350 1 665: 273: 021 per kapita dari konsumsi energi di Asia untuk tahun 2006: Singapura memiliki emisi tertinggi (31,19

367 1 952: 478 1 289: 014 ton CO 2 / orang), diikuti oleh Brunei Darussalam (26,80 ton CO 2 / orang), Australia (19,56 ton CO 2 / orang),
Nauru (18,08 ton CO 2 / orang), Guam (13,21 ton CO 2 / orang), Taiwan (13,04 ton CO 2 / orang),
B¼ 1239: 491 1 285: 208
Kaledonia Baru (12,53 ton CO 2 / orang), Hong Kong (11,56 ton CO 2 / orang), Korea Selatan (10,06 ton
1532: 439 1 288: 818
CO 2 / orang), dan Selandia Baru (9,76 ton CO 2 / orang).
297: 078

Eq. (4) memperoleh ^ Sebuah

^ebuah ¼ Sebuah
S
Sebuah
b ¼? 0: 0167
270: 7107
5. Kesimpulan
Model peramalan yang diperoleh oleh Persamaan. (5) aku s

Protokol Kyoto membahas emisi dari enam gas rumah kaca, tapi CO 2 adalah faktor yang paling
^ ð 1 Þ ð t þ 1 Þ ¼ P ð 0 Þ ð 1 Þ? 270: 7107
P ð 10 Þ sering disalahkan dalam perubahan iklim. Website CARMA data EIA, dan Taipower menunjukkan
ð? 0: 0167 Þ e ð? 0: 0167 Þ t þ 270: 7107
ð? 0: 0167 Þ
konsumsi energi dan CO 2 emisi telah meningkat di Taiwan. Taiwan memiliki keterbatasan sumber
nilai-nilai diperkirakan untuk CO 2 emisi untuk tahun 2001-2006 adalah 247,839, 277,146, daya alam dan bergantung pada impor untuk memenuhi kebutuhan energinya. Meskipun Taiwan
281,805, 286,542, 291,358, dan bukan anggota PBB dan tidak terikat oleh Protokol Kyoto, itu adalah anggota dari desa global,
296.256.000 ton, masing-masing. Nilai-nilai ini diperoleh dengan menggantikan t = 1, 2,. . . , 5 ke pers. (6) dengan demikian berkewajiban untuk mempertimbangkan masalah penting ini.
dan (10) , Menyediakan urutan pengurangan:

^ ð 0 Þ ¼ f 277: 146; 281: 805; 286: 542; 291: 358; 296: 256 g
X
tabel 6 menunjukkan CO yang sebenarnya 2 emisi, diperkirakan CO 2 emisi, sisa kesalahan, dan
rata-rata residual error yang diperoleh pers.
(8) dan (9) . Emisi dihitung dan dibandingkan dengan menggunakan nilai absolut dari residual error
dan rata-rata residual error untuk GM (1,1). tabel 6 menunjukkan bahwa data pelatihan 2001-2006
untuk rata-rata, maksimal, dan minimal residual error yang 1,13%,
2,49%, dan 0,28%, masing-masing. The MAPE dari GM (1,1) untuk 2007- 2009 ( t = 6, 7, dan 8)
adalah 6,54% untuk data validasi. Selanjutnya, menurut yang sangat akurasi prediksi kriteria
bertujuan oleh Lewis (lihat tabel 4 ), GM (1,1) dalam penelitian ini adalah memadai untuk meramalkan
CO 2 emisi di Taiwan. mengingat t = 9, 10, dan 11 yang diperkirakan CO 2 emisi di Taiwan selama
periode 2010-2012 berkisar antara 316,684 dan 327.421.000 ton. Pada tahun 2012, CO 2
GM (1,1) mampu secara efektif menangani informasi yang tidak lengkap dan tidak pasti
menggunakan hanya beberapa titik data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata sisa
kesalahan dari GM (1,1) berada di bawah 10%. Model ini menunjukkan tingkat tinggi validitas
prediksi, menyajikan sarana jelas layak peramalan CO 2 emisi. tabel 6
menunjukkan bahwa diperkirakan CO 2 emisi untuk tahun 2010-2012 adalah 316,684, 322,008, dan
327.421.000 ton, masing-masing. The CARMA menyediakan CO 2 emisi untuk pembangkit listrik
individu dalam masing-masing dari 201 kabupaten pada tahun 2007 dan laporan '' masa depan '' CO 2
emisi untuk mencerminkan pembangunan pabrik direncanakan, ekspansi, dan pensiun dalam dekade
berikutnya. Menurut survei, CO 2 emisi pada daya tingkat pabrik di Taiwan akan meningkat dari 137
juta ton pada tahun 2007 menjadi 222 juta ton pada tahun 2017. Perkiraan ini menunjukkan tingkat
pertumbuhan tahunan gabungan sebesar 4,9%, dengan yang diperkirakan CO 2

emisi diperkirakan mencapai 327.421.000 ton, yang merupakan 57% lebih tinggi dari 1997 angka.
Data diperkirakan terkait dengan CO 2 emisi 2001-2012 dan data aktual CO 2 emisi 2001-2009
dibandingkan di Gambar. 1 . Berdasarkan statistik EIA, CO tahunan 2 emisi di Taiwan meningkat
209,220-297,078 juta ton antara tahun 1997 dan
emisi adalah 174 juta ton pada tahun 2012. GM (1,1) digunakan dalam penelitian kami
memperkirakan bahwa CO 2 emisi akan mencapai 327.400.000 ton pada tahun 2012. Menurut Biro
Energi Taiwan, pembangkit listrik berkontribusi 51% dari CO yang 2 emisi [16] . Oleh karena itu, kami
memperkirakan bahwa CO 2 emisi pada daya tingkat pabrik di Taiwan akan 167 juta ton pada 2012,
yang dekat dengan survei CARMA ini.

2006. negara-negara industri lainnya (misalnya, Belgia, Perancis, Jerman, Amerika Serikat, dan
Inggris) berkurang (seperti Belgia pada 2% dan Jerman pada 4%) atau perlahan-lahan meningkat
(seperti Inggris di 3%, Amerika Serikat pada 6%, dan Perancis di 8%) emisi tahunan mereka selama
periode yang sama. Taiwan memiliki
Ketergantungan yang tinggi dari Taiwan pada energi yang kaya karbon (misalnya, rata-rata
batubara 52% di tabel 5 ), Adalah faktor utama di balik terus meningkatnya CO 2 emisi selama
beberapa dekade terakhir. Selain itu, biaya listrik lebih rendah di Taiwan daripada di negara-negara
tetangga; Oleh karena itu, Taiwan kekurangan insentif untuk menghemat energi. Merumuskan pajak
energi mungkin diperlukan untuk mendorong
3820 C.-S. Lin et al. / Applied Energy 88 (2011) 3816-3820

perusahaan dan warga untuk menghemat energi dan melindungi lingkungan dengan mengurangi
permintaan energi.
Temuan ini memberikan referensi dengan yang pemerintah Taiwan bisa membangun
langkah-langkah untuk mengurangi CO 2 emisi. Karena Taipower melaporkan kapasitas terpasang
hanya 7% untuk pembangkit listrik tenaga air dan 6% untuk sumber energi terbarukan, pemerintah
harus fokus terutama pada pemanfaatan non-karbon dan rendah karbon sumber energi terbarukan
(seperti tenaga angin, tenaga air, dan energi surya) . Studi sebelumnya identifikasi ed sektor yang
terutama bertanggung jawab untuk CO 2 emisi, termasuk besi dan baja, transportasi, dan bahan
petrokimia [17] . Pemerintah harus merumuskan kebijakan mempromosikan konservasi energi, dan
meningkatkan e fi siensi sektor ini untuk mengurangi pemanfaatan energi.
variabel bergulir model peramalan Gray untuk
[3] Negara Tollefson J. dengan CO tertinggi 2- memancarkan sektor listrik (ton per
tahun). Nature 2007; 450 (7168): 327. [4] Taiwan
listrik kekuasaan. < http://en.wikipedia.org/wiki/Taiwan_Power_
Perusahaan > [Diakses April 2010].
[5] Deng JL. masalah kontrol sistem Gray. Syst contr Lett 1982; 1 (5): 288-94. [6] Wang X, Chen Z, Yang C, Chen Y.
Gray memprediksi teori dan aplikasi
konsumsi energi membangun sistem panas kelembaban. Membangun Lingkungan 1999; 34 (4): 417-20.
[7] Tseng FM, Yu HC, Tzeng GH. Model Gray hybrid Terapan untuk meramalkan musiman
time series. Technol Prakiraan Soc Perubahan 2001; 67 (2-3): 291-302. [8] Lin CT, Yang SY. Prakiraan nilai
output dari Taiwan OPTO-elektronik
industri menggunakan model peramalan Gray. Technol Prakiraan Soc Perubahan 2003; 70 (2): 177-86.
[9] Hsu LC. Menerapkan model prediksi Gray ke sirkuit terpadu global yang
industri. Technol Prakiraan Soc Perubahan 2003; 70 (6): 563-74. [10] Chang SC, Lai HC, Yu HC. Nilai P
Taiwan produksi industri semikonduktor. Technol Prakiraan Soc Perubahan 2005; 72 (5): 623-40.

[11] Mao M, Chirwa EC. Penerapan model abu-abu GM (1,1) dengan risiko kendaraan kematian
perkiraan. Technol Prakiraan Soc Perubahan 2006; 73 (5): 588-605. [12] Bianco V, Manca O, Nardini S, Minea
AA. Analisis dan peramalan
Ucapan Terima Kasih
nonhunian konsumsi listrik di Rumania. Appl Energi
2010; 87 (11): 3584-890.
Para penulis ingin mengucapkan terima kasih pengulas anonim untuk membantu komentar [13] Deng JL. Pengantar teori sistem Gray. J Gray Syst 1989; 1 (1): 1-24. [14] Lewis CD. metode peramalan industri

mereka pada draf awal naskah ini. dan bisnis. London: Butterworth
Ilmiah; 1982.
[15] Energi administrasi internasional (EIA). Tak bertanggal. < http://www.eia.gov/
negara / data.cfm >.
Referensi
[16] Energi statistik buku pegangan 2008, Biro energi. Kementerian Ekonomi,
Taiwan; 2008.
[1] Dixon RK, Andrasko KJ, Sussman FG, Lavinson MA, Trexler MC, Vinson TS.
[17] Lin SJ, Lu IJ, Lewis C. Gray korelasi kinerja hubungan antara ekonomi,
karbon sektor kehutanan proyek offset: peluang jangka dekat untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Air Air
penggunaan energi dan emisi karbon dioksida di Taiwan. Kebijakan Energi 2007; 35 (3): 1948-55.
Tanah Pollut 1993; 70 (1-4): 561-77. [2] pemantauan karbon untuk tindakan (CARMA), Undated. < http://carma.org >.