Anda di halaman 1dari 22

2017

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan
bahan pelajaran, serta cara yang digunakan, sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan. Sejak tahun 2013, Pemerintah, dalam
hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menetapkan bahwa kurikulum
yang digunakan adalah Kurikulum 2013. Kurikulum 2013 pada dasarnya merupakan
pengembangan dari Kurikulum 2006 (KTSP), terutama pada unsur persiapan
pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi hasil belajar. Pemberlakuan
Kurikulum 2013 dilakukan secara bertahap, mulai tahun ajaran 2013/2014 sampai
dengan tahun 2019/2020.

Kebijakan pemberlakuan Kurikulum 2013 dan Kurikulum 2006 melalui


Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 Tahun 2014, dimaksudkan
agar penerapan Kurikulum 2013 di setiap satuan pendidikan dapat dilaksanakan secara
terencana dan dengan persiapan yang lebih matang. Pasal 4 pada peraturan tersebut
menyatakan: Satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah dapat melaksanakan
Kurikulum Tahun 2006 paling lama sampai dengan tahun pelajaran 2019/2020.
Ketentuan ini memberi kesempatan kepada sekolah yang belum siap melaksanakan
Kurikulum 2013 untuk tetap melaksanakan Kurikulum 2006 sambil melakukan
persiapan-persiapan sehingga selambat-lambatnya pada tahun 2019/2020 sekolah
tersebut telah mengimplementasikan Kurikulum 2013 setelah mencapai kesiapan yang
optimal.

Dengan mempertimbangkan kebijakan tersebut, jumlah satuan pendidikan yang


ditetapkan sebagai sekolah rintisan pelaksanaan Kurikulum 2013 SMK pada tahun
pelajaran 2015/2016 adalah 1.499 SMK. Pada tahun pelajaran 2016/2017 ditingkatkan
jumlahnya sebanyak 25% atau 3.200 SMK dari keseluruhan jumlah SMK yang ada.

Hal 1 Proposal Bantuan Pemerintah Pendampingan Kurikulum 2013


2017

Selanjutnya pada tahun berikutnya diprogramkan akan ditambah sebanyak 35%


sehingga pada tahun pelajaran 2017/2018 menjadi 60%. Direncanakan pada tahun
pelajaran 2018/2019 seluruh kelas X SMK sudah melaksanakan Kurikulum 2013.

Akan tetapi, pada kenyataannya kebijakan yang diatur dalam Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 Tahun 2014 tersebut di atas membawa
pengaruh yang kurang baik kepada pengelolaan SMK. Digunakannya kurikulum lebih
dari satu jenis pada satu sekolah, dalam beberapa hal menjadikan sekolah mengalami
kesulitan. Oleh karena itu, pada tahun pelajaran 2017/2018 Direktorat PSMK
mengambil kebijakan untuk mengimplementasikan Kurikulum 2013 pada seluruh kelas
X SMK. Kebijakan tersebut menjadikan pencapaian target 100% (seratus persen)
implementasi Kurikulum 2013 lebih cepat dari rencana sebelumnya. Untuk mendukung
kebijakan tersebut, maka SMK Sasaran implementasi Kurikulum 2013 di Provinsi Jawa
Tengah yang semula 60% ditingkatkan menjadi 100%. Konsekuensinya, kuota SMK
yang akan menjadi sasaran persiapan implementasi Kurikulum 2013 juga berubah. Dari
549 SMK Sasaran kemudian ditambah menjadi 1.019 SMK Sasaran.

Agar implementasi Kurikulum 2013 pada seluruh SMK di semua wilayah tanah
air dapat berjalan dengan baik, maka diselenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis
(Bimtek) Kurikulum 2013 SMK bagi Instruktur dan Guru Sasaran, serta kegiatan
Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK bagi Guru Sasaran. Pada tahun ini
Direktorat Pembinaan SMK menyelenggarakan kegiatan Bimtek Penyegaran bagi
Instruktur dan Bimtek Implementasi Kurikulum 2013 SMK bagi Guru Sasaran.
Kegiatan bimtek tersebut diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan SMK dengan
melibatkan peran serta LPMP. Bimtek Penyegaran Instruktur Kurikulum 2013 SMK
diselenggarakan langsung oleh Direktorat Pembinaan SMK, sedangkan Bimtek
Penyegaran Instruktur Klaster dan Bimtek Implementasi Kurikulum 2013 SMK bagi
Guru Sasaran diselenggarakan oleh LPMP.

Sejalan dengan adanya perubahan organisasi dan tata kerja Kementerian


Pendidikan Kebudayaan, LPMP Jawa Tengah diberikan tugas untuk menyiapkan
sekolah agar mampu mengimplementasikan Kurikulum 2013. Tugas tersebut
dilaksanakan melalui serangkaian kegiatan Bimtek dan Pendampingan Implementasi

Hal 2 Proposal Bantuan Pemerintah Pendampingan Kurikulum 2013


2017

Kurikulum 2013 SMK, dengan jumlah sasaran sebanyak 1.019 sekolah dan 15.120
orang guru, yang tersebar di 35 kabupaten/kota. Untuk meningkatkan kesinambungan
pemahaman dan pelaksanaan Kurikulum 2013 di sekolah sasaran, setelah kegiatan
bimtek selesai, maka kegiatan implementasi Kurikulum 2013 SMK dilanjutkan dengan
Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK bagi Guru Sasaran. Kegiatan
pendampingan tersebut melibatkan peran serta LPMP Jawa Tengah, Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, BP2MK Wilayah I – VI Provinsi Jawa Tengah,
Instruktur Kabupaten/Kota (IK) yang menjadi Guru Pendamping, Kepala Sekolah dan
Guru Sasaran dari sekolah pelaksana Kurikulum 2013 tahun 2017 sesuai peran/tugas
masing-masing.

Kegiatan pendampingan yang secara umum direncanakan untuk dilaksanakan


mulai bulan Agustus sampai dengan November 2017 bertempat di SMK Induk Klaster
dan SMK Imbas. Sebanyak 164 SMK Induk Klaster dan 855 SMK Imbas disiapkan
untuk menjadi sasaran pendampingan. Penetapan SMK sebagai SMK Induk Klaster dan
SMK Imbas Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 merupakan hasil dari
kegiatan Sosialisasi Rencana Pelaksanaan Implementasi Kurikulum 2013 Jenjang SMK
dengan Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017. Kegiatan tersebut
dilaksanakan pada tanggal 7-8 April 2017 di LPMP Jawa Tengah. Agar seluruh
rangkaian kegiatan pendampingan dapat terlaksana dengan baik dan lancar, Pemerintah
memberikan bantuan dalam bentuk bantuan pembiayaan (dana) pendampingan. Dana
Bantuan Pemerintah (Bantah) tersebut disalurkan oleh Lembaga Penjaminan Mutu
Pendidikan (LPMP) Provinsi Jawa Tengah melalui SMK-SMK Induk Klaster
Pendampingan sebagai koordinator sekolah sasaran implementasi Kurikulum 2013 pada
tahun 2017. Nominal dana Bantah yang diberikan adalah sebesar Rp. 7.000.000,- (tujuh
juta rupiah) per sekolah sasaran.

Untuk memberikan legitimasi yang kuat dalam penyaluran dana bantuan


tersebut, maka pada tanggal 18-19 Agustus 2017 LPMP Jawa Tengah
menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi dan Penandatanganan MoU Bantuan Pemerintah
Pendampingan Kurikulum 2013 SMK. Pada kegiatan tersebut dilakukan
penandatanganan Surat Perjanjian Penggunaan Dana Bantuan Pemerintah
Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 Bagi Sekolah Sasaran Jenjang SMK

Hal 3 Proposal Bantuan Pemerintah Pendampingan Kurikulum 2013


2017

Tahun 2017, antara Pejabat Pembuat Komitmen LPMP Jawa Tengah dengan Kepala
Sekolah Menengah Kejuran (SMK) Induk Klaster dari 34 Kabupaten/Kota, dengan
Nomor: 085/D7.14.1/KU/2017, tanggal 18 Agustus 2017.

B. DASAR HUKUM

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor: 20 Tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional;

2. Undang-Undang RI Nomor: 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;

3. Undang-Undang RI Nomor: 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan


Nasional Tahun 2005-2025;

4. Peraturan Pemerintah Nomor: 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional


Pendidikan jo Peraturan Pemerintah Nomor: 32 Tahun 2013 tentang Perubahan
Atas Peraturan Pemerintah Nomor: 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan jo Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor: 13 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor: 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan;

5. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor:129a/U/2004 tentang Standar


Pelayanan Minimal Bidang Pendidikan;

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor: 34 Tahun


2006 tentang Pembinaan Prestasi Peserta Didik yang Memiliki Potensi
Kecerdasan dan atau Bakat Istimewa;

7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor: 39 Tahun


2008 tentang Pembinaan Kesiswaan;

8. Peraturan Pemerintah Nomor: 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan


Penyelenggaraan Pendidikan;

Hal 4 Proposal Bantuan Pemerintah Pendampingan Kurikulum 2013


2017

9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 61


Tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada Pendidikan
Dasar dan Pendidikan Menengah;

10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 62


Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah;

11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 63


Tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler
Wajib pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;

12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 79


Tahun 2014 tentang Muatan Lokal Kurikulum 2013;

13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 103
Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah;

14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 105
Tahun 2014 tentang Pendampingan implementasi Kurikulum 2013 pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;

15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 160
Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum
2013;

16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 15 Tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi
Sumatera Barat, Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
dan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan;

17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 53


Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik pada Pendidikan
Dasar dan Pendidikan Menengah;

Hal 5 Proposal Bantuan Pemerintah Pendampingan Kurikulum 2013


2017

18. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 23


Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti;

19. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2016 tentang
Pedoman Umum Penyaluran Bantuan Pemerintah di Lingkungan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan;

20. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016 tentang
Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;

21. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016 tentang
Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah;

22. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang
Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;

23. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 tentang
Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah;

24. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 tentang
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pada Kurikulum 2013;

25. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 111 Tahun 2016 tentang
Bimbingan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Menengah;

26. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3


Tahun 2017 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah dan Penilaian Hasil
Belajar oleh Satuan Pendidikan;

27. Peraturan Bersama Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Direktur Jenderal
Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
5496/C/KR/2014 dan Nomor 7915/D/KP/2014 Tentang Petunjuk Teknis
Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum 2013 pada Sekolah
Jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.

Hal 6 Proposal Bantuan Pemerintah Pendampingan Kurikulum 2013


2017

28. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor :


30/D/BP/2016 tentang Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah di Lingkungan
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Tahun Angaran 2017;
29. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor :
355/KEP/D/KR/2017 tentang Penetapan Satuan Pendidikan Pelaksana
Kurikulum 2013 secara Mandiri;
30. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor :
356/KEP/D/KR/2017 tentang Perubahan atas Keputusan Direktur Jenderal
Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor : 253/KEP.D/KR/2017 tentang
Penetapan Satuan Pendidikan Pelaksana Kurikulum;
31. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) LPMP Provinsi Jawa Tengah No. SP
DIPA-023.03.2.419519/2017 tanggal 7 Desember 2016
32. Surat Perjanjian Penggunaan Dana Bantuan Pemerintah Pendampingan
Pelaksanaan Kurikulum 2013 Bagi Sekolah Sasaran Jenjang SMK Tahun 2017,
antara Pejabat Pembuat Komitmen LPMP Jawa Tengah dengan Kepala SMK
……………………… Kabupaten …………………………, Nomor:
085/D7.14.1/KU/2017, tanggal 18 Agustus 2017

C. TUJUAN

C.1 Tujuan Pemberian Dana Bantuan Pemerintah

Tujuan Pemberian Dana Bantuan Pemerintah adalah untuk memfasilitasi


pendanaan pelaksanan pendampingan implementasi kurikulum 2013 bagi guru sasaran
dari sekolah pelaksana kurikulum 2013 tahun 2017, yang meliputi kegiatan Rapat
Koordinasi, Pendampingan In Service 1 dan 2, On Service 1, dan pelaporan

Hal 7 Proposal Bantuan Pemerintah Pendampingan Kurikulum 2013


2017

C.2 Tujuan Pendampingan

C.2.1. Tujuan Umum

a) Memberi penguatan kepada guru dan kepala sekolah, agar dapat


melaksanakan Kurikulum 2013 dengan baik, mulai dari tahapan
merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, dan
mengevaluasi pencapaian kompetensi peserta didik.

b) Memastikan satuan pendidikan dapat memahami dan melaksanakan


Kurikulum 2013 di sekolah.

C.2.2. Tujuan Pendampingan bagi Kepala Sekolah

Tujuan pendampingan bagi kepala sekolah adalah untuk memberi penguatan


kepada kepala sekolah agar meningkatkan ketrampilannya dalam hal :

a) menciptakan ekosistem pendidikan yang kondusif;

b) mengelola pelaksanaan kurikulum;

c) mengelola pemenuhan Standar Nasional Pendidikan untuk mendukung


pelaksanaan kurikulum; dan

d) menyelesaikan hambatan-hambatan pengelolaan pelaksanaan Kurikulum


2013.

C.2.3. Tujuan Pendampingan bagi Guru

Tujuan pendampingan bagi guru adalah untuk memberi penguatan kepada guru
agar meningkatkan ketrampilannya dalam hal :

a) menyusun RPP;

Hal 8 Proposal Bantuan Pemerintah Pendampingan Kurikulum 2013


2017

b) menyusun instrumen penilaian;

c) melaksanakan pembelajaran dengan pendekatan saintifik, problem-based


learning, project-based learning, dan discovery learning dengan integrasi
penumbuhan budi pekerti;

d) melaksanakan penilaian dan mengelola hasil penilaian sikap, pengetahuan,


dan keterampilan; dan

e) menyelesaikan hambatan-hambatan pelaksanaan pembelajaran dan


penilaian.

D. HASIL YANG DIHARAPKAN

Hasil yang diharapkan adalah terimplementasikannya kurikulum 2013 pada


sekolah sasaran pelaksana Kurikulum 2013 melalui pemberian dana Bantuan
Pemerintah untuk pelaksanaan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru
Sasaran jenjang SMK di tahun 2017.

Hal 9 Proposal Bantuan Pemerintah Pendampingan Kurikulum 2013


2017

BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN PENDAMPINGAN

A. KONSEP DAN MEKANISME PENDAMPINGAN

Pendampingan dalam kegiatan ini didefinisikan sebagai proses pemberian


bantuan penguatan dan bantuan teknis pelaksanaan Kurikulum 2013 yang diberikan
oleh Guru Pendamping kepada Kepala Sekolah dan Guru di satuan pendidikan
pelaksana Kurikulum 2013. Guru Pendamping melaksanakan pendampingan dalam
bentuk layanan konsultasi, coaching dan atau pemodelan sesuai dengan kebutuhan
masing-masing Kepala Sekolah dan Guru Sasaran.

Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 Bagi Guru Sasaran Jenjang SMK


merupakan salah satu bentuk kegiatan fasilitasi dalam rangka meningkatkan kompetensi
guru. Pendampingan Kurikulum 2013 dilaksanakan dalam rangka mendampingi guru
sasaran agar mampu mengimplementasikan Kurikulum 2013 SMK, mulai dari tahapan
merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, dan mengevaluasi
pencapaian kompetensi peserta didik. Kegiatan pendampingan diawali dengan
pembentukan klaster, dan diakhiri dengan kegiatan In Service 2.

Pembe Rapat In In
ntukan IHT On Pelapor
Koordin Service Service
Mandiri Service an
Klaster asi 1 2

Gambar 2.1. Mekanisme Pendampingan

1) Pembentukan Klaster. Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK


diawali dengan pembentukan klaster, termasuk menentukan SMK Induk Klaster

Hal 10 Proposal Bantuan Pemerintah Pendampingan Kurikulum 2013


2017

dan SMK Imbasnya. Penetapan SMK sebagai SMK Induk Klaster dan SMK
Imbas Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 merupakan hasil dari
kegiatan Sosialisasi Rencana Pelaksanaan Implementasi Kurikulum 2013
Jenjang SMK dengan Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 7-8 April 2017 di LPMP Jawa
Tengah. Penetepan SMK Induk Klaster dan SMK Imbas tersebut kemudian
diperkuat dengan ditandatanganinya Surat Perjanjian Penggunaan Dana Bantuan
Pemerintah Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 Bagi Sekolah Sasaran
Jenjang SMK Tahun 2017, antara Pejabat Pembuat Komitmen LPMP Jawa
Tengah dengan 164 Kepala Sekolah Menengah Kejuran (SMK) Induk Klaster
dari 34 Kabupaten/Kota, dengan Nomor: 085/D7.14.1/KU/2017, tanggal 18
Agustus 2017.

2) Rapat Koordinasi. Rapat Koordinasi diselenggarakan untuk mempersiapkan


kegiatan pendampingan In Service (IN) dan pendampingan On Service (ON) di
SMK Sasaran Pendampingan. Peserta Rapat Koordinasi terdiri dari unsur
BP2MK, Pengawas, MKKS, Kepala Sekolah anggota Klaster, serta perwakilan
Instruktur Klaster dari 12 mata pelajaran yang ditunjuk sebagai Guru
Pendamping.

3) IHT Mandiri. Setelah mengikuti Bimtek Kurikulum 2013 bagi Guru Sasaran di
TPK, SMK Sasaran Kurikulum 2013 Tahun 2017 diharapkan dapat
menyelenggarakan IHT Kurikulum 2013 secara Mandiri menggunakan Dana
BOS. Kegiatan IHT Mandiri bertujuan untuk mensosialisasikan Kurikulum 2013
keseluruh warga sekolah, serta untuk mempersiapkan implementasi Kurikulum
2013 di Tahun Ajaran 2017/2018.

4) Pendampingan In Service (IN) adalah asistensi pelaksanaan kurikulum yang


diberikan kepada kepala sekolah dan guru dari semua sekolah sasaran dalam
satu klaster secara klasikal. Kegiatan IN diutamakan diselenggarakan di SMK
Induk Klaster. Pendampingan IN dilaksanakan sebanyak 2 (dua) kali, yaitu IN 1
dan IN 2. Pola pendampingan untuk setiap IN selama 7 jam pelajaran, dengan
alokasi waktu untuk setiap jam pelajaran adalah 60 menit.

Hal 11 Proposal Bantuan Pemerintah Pendampingan Kurikulum 2013


2017

5) Pendampingan On Service (ON) adalah asistensi pelaksanaan kurikulum yang


diberikan kepada kepala sekolah dan guru, secara individual di sekolah yang
bersangkutan. Pendampingan ON dilaksanakan 1 (satu) kali, dengan pola
pendampingan 7 jam pelajaran. Alokasi waktu untuk setiap jam pelajaran adalah
60 menit.

6) Pelaporan. Penyusunan laporan kegiatan pendampingan dan laporan


pertanggungjawaban keuangan kegiatan pendampingan oleh SMK Induk
Klaster.

B. MATERI KEGIATAN PENDAMPINGAN

Materi yang akan disampaikan pada kegiatan Pendampingan Implementasi


Kurikulum 2013 Bagi Guru Sasaran Jenjang SMK Tahun 2017 meliputi :
1. Pendampingan IN 1 (7 JP)
a. Pembukaan dan Penjelasan Teknis Pendampingan IN : 1 JP
b. Workshop Penyusunan RPP untuk ON 1 : 2 JP
c. Workshop Penyusunan Instrumen Penilaian untuk ON 1 : 2 JP
d. Simulasi Pelaksanaan Pembelajaran dan Penilaian serta Refleksi : 2 JP

2. Pendampingan ON 1 (7 JP)
a. Pembukaan dan Penjelasan Teknis Pendampingan ON : 1 JP
b. (Observasi) Pembelajaran dan Penilaian di dalam Kelas A : 2 JP
c. (Observasi) Pembelajaran dan Penilaian di dalam Kelas B : 2 JP
d. Refleksi Pembelajaran dan Penilaian serta Revisi RPP dan
Instrumen Penilaian : 2 JP

3. Pendampingan IN 2 (7 JP)
a. Refleksi lesson learned dari pendampingan On 1 : 1 JP
b. Workshop Penyusunan RPP untuk pembelajaran riil : 2 JP
c. Workshop Penyusunan Instrumen Penilaian untuk penilaian riil : 2 JP
d. Simulasi Pelaksanaan Pembelajaran dan Penilaian serta Refleksi : 2 JP

Hal 12 Proposal Bantuan Pemerintah Pendampingan Kurikulum 2013


2017

C. SASARAN KEGIATAN PENDAMPINGAN

Untuk mempermudah proses koordinasi pelaksanaan pendampingan dan


penyaluran dana bantuan, maka dibentuk klaster-klaster pendampingan dengan anggota
SMK Sasaran. Dasar pertimbangan pengelompokan sekolah tergabung dalam 1 klaster
antara lain berdasarkan kedekatan letak geografis dan kesamaan karakteristik sekolah.
Setiap klaster terdiri dari 4-10 sekolah, masing-masing klaster dikoordinir oleh 1
sekolah yang menjadi induk klaster. Penamaan klaster menggunakan nama SMK yang
ditetapkan sebagai induk klaster.

Jumlah sekolah yang menjadi sasaran kegiatan Pendampingan Implementasi


Kurikulum 2013 Bagi Guru Sasaran Jenjang SMK Tahun 2017 di Klaster SMK
........................... Kabupaten/Kota .......................... sebanyak ........ SMK (Induk Klaster
dan Imbas). Kegiatan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 tersebut diikuti
oleh perwakilan dari SMK Induk Klaster dan SMK Imbas sebanyak........ orang, yang
terdiri dari

1. Kepala Sekolah : ........ orang

2. Guru Mata Pelajaran : ........ orang

3. Guru Bimbingan Konseling (BK) : ........ orang

Jumlah mata pelajaran yang menjadi sasaran pendampingan dalam 1 (satu)


klaster sebanyak 12 mata pelajaran, dan minimal 9 mata pelajaran di setiap sekolah
sasaran. 12 (keduabelas) mata pelajaran yang menjadi sasaran adalah 1) Pendidikan
Agama dan Budi Pekerti; 2) PPKn; 3) Bahasa Indonesia; 4) Matematika; 5) Bahasa
Inggris; 6) Sejarah; 7) Pendidikan Jasmani Olah Raga dan Keseshatan (PJOK); 8) Seni
Budaya; 9) Peminatan Bidang Keahlian /C1; 10) Peminatan Program Keahlian/C2; 11)
Peminatan Kompetensi Keahlian/C3; dan 12) Bimbingan Konseling/BK.

Hal 13 Proposal Bantuan Pemerintah Pendampingan Kurikulum 2013


2017

D. TEMPAT KEGIATAN PENDAMPINGAN

Secara umum, kegiatan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 Bagi Guru


Sasaran Jenjang SMK Tahun 2017 dilaksanakan di SMK Induk Klaster, yaitu SMK
................. Jl. ....................... Kabupaten/Kota ................ Sedangkan untuk kegiatan ON,
pendampingan dilaksanakan di seluruh SMK anggota klaster, yaitu

1. SMK ................. (Induk Klaster)

2. SMK .................

3. SMK .................

4. SMK .................

5. SMK .................

(Data SMK Kalster Pendampingan Kurikulum 2013 terlampir).

E. WAKTU KEGIATAN PENDAMPINGAN

Rangkaian kegiatan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 Bagi Guru


Sasaran Jenjang SMK Tahun 2017 di Klaster SMK……………………….
Kabupaten/Kota ……………………… dilaksanakan selama .......... bulan, mulai
tanggal …….. ………… sampai dengan tanggal ……………………, atau Semester
Ganjil Tahun Pelajaran 2017/2018 (Jadwal Kegiatan Pendampingan terlampir).

F. REALISASI KEGIATAN PENDAMPINGAN

Keterlaksanaan implementasi Kurikulum 2013 di sekolah melibatkan


serangkaian proses kegiatan yang saling terkait dan berkesinambungan. Agar
implementasi Kurikulum 2013 dapat terlaksana dan berhasil sesuai tujuan,
diselenggarakan Program Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 di SMK

Hal 14 Proposal Bantuan Pemerintah Pendampingan Kurikulum 2013


2017

Sasaran Pendampingan. Untuk memfasilitasi pembiayaan pelaksanaan pendampingan,


Pemerintah memberikan bantuan dana yang disalurkan oleh LPMP Jawa Tengah kepada
SMK Induk Klaster sebagai koordinator dan pengelola kegiatan pendampingan di
sekolah sasaran yang menjadi anggotanya. Dana bantuan tersebut digunakan untuk
membiayai kegiatan Rapat Koordinasi, 2 kali In Service (IN-1 dan IN-2), sekali On
Service (ON-1), serta penyusunan laporan kegiatan dan laporan pertanggungjawaban
penggunaan dana bantuan pemerintah. Realisasi pelaksanaan kegiatan program
pendampingan yang dideskripsikan dalam laporan pelaksanaan kegiatan ini terdiri dari
kegiatan Rapat Koordinasi, In Service-1, On Service-1, dan In Service-2.

F.1. Rapat Koordinasi

Kegiatan Rapat Koordinasi utamanya ditujukan untuk mempersiapkan kegiatan


In Service (IN) dan kegiatan pendampingan ke sekolah sasaran atau On Service (ON).
Rapat Koordinasi diselenggarakan selama sehari, yaitu pada tanggal …………….. di
……………… (Jadwal Rapat Koordinasi terlampir). Rapat Koordinasi diikuti oleh
…… orang peserta, yang terdiri dari unsur sebagai berikut.

1. BP2MK = ….. orang


2. Pengawas = ….. orang
3. MKKS = ….. orang
4. Kepala Sekolah = ….. orang, dan
5. Instruktur Kabupaten/Kota (IK) = ….. orang.

(Deskripsikan jalannya kegiatan, materi, metode yang digunakan, hasil yang dicapai,
masalah yang dihadapi serta solusi untuk mengatasi masalah tersebut).

Hal 15 Proposal Bantuan Pemerintah Pendampingan Kurikulum 2013


2017

F.2. In Service-1

Kegiatan In Service-1 (IN-1) ditujukan untuk menjelaskan teknis pendampingan


secara umum serta mempersiapkan perangkat, yaitu RPP (Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran) dan Instrumen Penilaian, yang akan digunakan saat ON di sekolah
sasaran. Kegiatan IN-1 dilaksanakan selama sehari, yaitu pada tanggal ………….. di
…………… (Jadwal IN-1 terlampir). Kegiatan IN-1 dibuka oleh …………. dari
……………., serta diikuti oleh ….. orang Guru Sasaran/GS. (Deskripsikan jalannya
kegiatan, materi, metode yang digunakan, hasil yang dicapai, masalah yang dihadapi
serta solusi untuk mengatasi masalah tersebut)

F.3. On Service
Kegiatan On Service (ON) ditujukan untuk memberikan pendampingan
implementasi Kurikulum 2013 pada saat kegiatan pembelajaran oleh IK sebagai Guru
Pendamping kepada Guru Sasaran. Kegiatan pendampingan ON dilaksanakan sebanyak
1 kali utuk setiap Guru Sasaran di masing-masing sekolah sasaran (Jadwal ON
terlampir). Pada saat kegiatan ON, Guru Sasaran melaksanakan kegiatan pembelajaran
di sekolah menggunakan RPP dan Instrumen Penilaian hasil IN-1. Saat mendampingi
Guru Sasaran, Guru Pendamping menggunakan seperangkat instrument pendampingan.
(Deskripsikan secara umum jalannya kegiatan, materi, metode yang digunakan, hasil
yang dicapai, masalah yang dihadapi serta solusi untuk mengatasi masalah tersebut)

F.4. In Service 2
Kegiatan In Service-2 (IN-2) ditujukan untuk (1)mengevaluasi keberhasilan
pelaksanaan pendampingan pada kegiatan ON; (2) mengidentifikasi permasalahan yang
dihadapi dalam pelaksanaan ON; dan (3) menyusun RPP dan instrumen penilaian
berdasarkan hasil ON. Diharapkan, RPP dan instrumen penilaian hasil IN-2 tersebut
yang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran yang sesungguhnya di semester 2.
Kegiatan IN-2 dilaksanakan selama sehari, yaitu pada tanggal ………….. di
…………… (Jadwal IN-2 terlampir). Kegiatan IN-2 dibuka oleh …………. dari

Hal 16 Proposal Bantuan Pemerintah Pendampingan Kurikulum 2013


2017

……………., serta diikuti oleh ….. orang Guru Sasaran. (Deskripsikan jalannya
kegiatan, materi/Struktur Program, metode yang digunakan, hasil yang dicapai. Uraikan
masalah yang dihadapi dan solusi yg diberikan utk mengatasi masalah tersebut)

Hal 17 Proposal Bantuan Pemerintah Pendampingan Kurikulum 2013


2017

BAB III

EVALUASI KEGIATAN PENDAMPINGAN

Keberhasilan pelaksanaan suatu kegiatan dapat dilihat dari hasil evaluasi


kegiatan. Kegiatan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK bagi Guru
Sasaran dapat dievaluasi dari 2 (dua) sudut pandang, yaitu evaluasi terhadap
penyelenggaraan kegiatan pendampingan dan evaluasi terhadap penggunaan dana
bantuan pemerintah untuk kegiatan pendampingan. Evaluasi terhadap penyelenggaraan
kegiatan pendampingan dideskripsikan dalam rangkuman uraian masalah yang dihadapi
disetiap tahap pendampingan, serta solusi yang diberikan untuk mengatasi masalah
tersebut. Sedangkan evaluasi terhadap penggunaan dana bantuan pemerintah untuk
kegiatan pendampingan dideskripsikan dalam bentuk rangkuman terhadap penggunaan
dana bantuan secara umum, kesulitan dalam menyusun, membelanjakan serta
mempertanggungjawabkan Rencana Anggaran Biaya (RAB) kegiatan pendampingan,
solusi yang diberikan untuk mengatasi masalah tersebut

A. EVALUASI TERHADAP PENYELENGGARAAN KEGIATAN


PENDAMPINGAN

Evaluasi penyelenggaraan kegiatan pendampingan disajikan dalam bentuk


rangkuman permasalahan serta solusi yang diberikan untuk menyelesaikan masalah
tersebut, baik dari sisi SMK Induk Klaster, SMK Imbas, Guru Sasaran, maupun dari sisi
IK sebagai Guru Pendamping.

NO PERMASALAHAN SOLUSI
1. SMK Induk Klaster
Masalah yang dihadapi adalah Solusi yang diberikan

Hal 18 Proposal Bantuan Pemerintah Pendampingan Kurikulum 2013


2017

2. SMK Imbas
Masalah yang dihadapi adalah Solusi yang diberikan

3. Guru Sasaran
Masalah yang dihadapi adalah Solusi yang diberikan

4. IK/Guru Pendamping
Masalah yang dihadapi adalah Solusi yang diberikan

B. EVALUASI TERHADAP PENGGUNAAN DANA BANTUAN


PEMERINTAH UNTUK KEGIATAN PENDAMPINGAN

Kegiatan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK Tahun 2017


dibiayai melalui dana bantuan pemerintah sebesar Rp 7.000.000,- (Tujuh Juta
Rupiah) per sekolah sasaran. Jumlah total dana bantuan yang disalurkan disesuaikan
dengan jumlah sekolah anggota klaster (SMK induk dan imbas) dan RAB yang disusun
oleh SMK Induk Klaster. Dana bantuan disalurkan oleh LPMP Jawa Tengah melalui
rekening SMK Induk Klaster sesuai Surat Perjanjian Penggunaan Dana Bantuan

Hal 19 Proposal Bantuan Pemerintah Pendampingan Kurikulum 2013


2017

Pemerintah Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 Bagi Sekolah Sasaran Jenjang


SMK Tahun 2017, antara Pejabat Pembuat Komitmen LPMP Jawa Tengah dengan
Kepala Sekolah Menengah Kejuran (SMK) ……. Selaku Induk Klaster, dengan Nomor:
085/D7.14.1/KU/2017, tanggal 18 Agustus 2017.

Dana bantuan yang disalurkan melalui rekening SMK Induk Klaster, yaitu SMK
……………… sebesar Rp. …………………………. (…………………………………
rupiah). Dana tersebut masuk rekening SMK Induk Klaster pada tanggal
……………….. (Deskripsikan apakah dana masuk rekening sebelum atau sesudah
rangkaian kegiatan pendampingan dimulai. Apabila sampai dengan saat kegiatan
dimulai dana belum masuk rekening, deskripsikan tindakan antisipasi dari SMK Induk
Klaster. Uraikan juga tentang realisasi jumlah dan persentase penggunaan dana/realisasi
penggunaan dana dan kesesuaian dengan rencana penyerapan dana/RAB. Apabila dana
tidak terserap 100%, jelaskan penyebabnya)

Hal 20 Proposal Bantuan Pemerintah Pendampingan Kurikulum 2013


2017

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

1. Kegiatan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK bagi Guru Sasaran


di Klaster SMK…………………………. Kab./Kota……………………… telah
dilaksanakan sesuai rencana.
2. Rangkaian kegiatan pendampingan, yang terdiri dari kegiatan Rapat Koordinasi,
In Service-1, On Service di seluruh sekolah sasaran yang menjadi anggota
klaster, dan kegiatan In Service-2, diselenggarakan mulai tanggal ………………
sampai dengan ……………..
3. Pelaksanaan kegiatan pendampingan dibiayai dengan menggunakan dana
bantuan Pemerintah, dengan nominal dana bantuan sebesar Rp.7.000.000,00
(Tujuh Juta Rupiah) per sekolah sasaran.
4. Dana bantuan pendampingan yang disalurkan melalui SMK Induk Klaster
tersebut, masuk ke rekening Induk Klaster SMK ………… Kab./Kota
…………… pada tanggal …………….., sebesar Rp……………………………
(…………………… Rupiah).
5. Persentase realisasi penggunaan dana sebesar ……%.

B. SARAN
berisi masukan untuk keterlaksanaan kegiatan implementasi Kurikulum 2013 di masa
mendatang

Hal 21 Proposal Bantuan Pemerintah Pendampingan Kurikulum 2013


2017

Daftar Lampiran :
1. SK Kepala SMK Induk Klaster tentang Pendampingan Implementasi Kurikulum
2013 di Klaster SMK ……………….. Kab./Kota ………………
2. Data SMK Kalster Pendampingan Kurikulum 2013 (Induk Klaster & anggota)
3. Jadwal Kegiatan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013
4. Lampiran Kegiatan Rapat Koordinasi
5. Lampiran Kegiatan In Service-1
6. Lampiran Kegiatan On Service
7. Lampiran Kegiatan In Service-2
8. Lampiran Pertanggungjawaban Penggunaan Dana Bantuan Pemerintah

Hal 22 Proposal Bantuan Pemerintah Pendampingan Kurikulum 2013

Anda mungkin juga menyukai