Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
DAN KEHUTANAN
1
Lahan Terkontaminasi di Indonesia
1. Perencanaan
2. Pelaksanaan
3. Pemantauan
4. Evaluasi
5. Pemantauan pasca
pemulihan
Tahapan Pemulihan (fungsi lingkungan hidup): Psl. 54 - UU No. 32/2009
Perencanaan
Dokumen Rencana
Pemulihan • Kronologis terjadinya
lahan terkontaminasi
limbah B3;
• Pemetaan sebaran lahan
terkontaminasi limbah
B3 baik di permukaan Pengujian sampel tanah,
air, dan/atau air tanah
maupun di bawah
permukaan tanah;
• Sumber kontaminasi;
• Identifikasi jenis limbah
B3;
• Identifikasi zat Toxicity Characteristic Leaching Procedure/
kontaminan; TCLP dan Total Konsentrasi ((TK)
• Skala kontaminasi; dan
• Analisis karakteristik,
jalur, besar dan
frekuensi.
PERENCANAAN
Perencanaan
Dokumen Rencana Disetujui oleh KLHK
Pemulihan dan selanjutnya
diterbitkan SPRP (Surat
Persetujuan Rencana
Pemulihan)
SKALA KECIL SKALA BESAR
1. Identitas penanggung jawab usaha 1. Identitas penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan;
dan/atau kegiatan; 2. Hasil pengumpulan data dan informasi
2. Sumber kontaminasi; 3. Peta lokasi titik uji
3. Skala kontaminasi; 4. Kriteria dan nilai-nilai parameter target tingkat keberhasilan pemulihan lahan
4. Identifikasi jenis limbah B3; terkontaminasi limbah B3;
5. Identifikasi zat kontaminan; 5. Metode pemulihan lahan terkontaminasi limbah B3, termasuk deskripsi dan
6. Metode pemulihan lahan studi kelayakan teknologi pengelolaan yang digunakan;
terkontaminasi limbah B3; dan 6. Tahapan pemulihan fungsi lingkungan hidup usulan tenggat waktu penyelesaian
7. Usulan tenggat waktu penyelesaian pemulihan; dan
pemulihan. 7. Rencana pemantauan kualitas lingkungan pasca pemulihan.
SKALA KONTAMINASI : KECIL DAN BESAR
Kontaminasi LB3 skala tumpahan, kecelakaan, kontaminan volume kecil dan/area terkontaminasi
kecil:
PELAKSANAAN
KODEFIKASI
Pemantauan
PEMANTAUAN
Verifikasi hasil pemetaan sebaran lahan
terkontaminasi limbah B3;
EVALUASI
EVALUASI
Evaluasi
Tingkat Keberhasilan
Telah sesuai
target
keberhasilan
Belum sesuai
Minimal dilakukan
target
• Pembersihan ulang; keberhasilan setelah 6 bulan
dan/atau diterbitkan SSPLT
• Peninjauan kembali dan dilakukan dua
rencana pemulihan kali dalam 1 tahun
PEMANTAUAN PASCA PEMULIHAN
Minimal dilakukan
setelah 6 bulan
diterbitkan SSPLT
dan dilakukan dua
kali dalam 1 tahun
Materi Muatan SSPLT
5. Belum ada interface dengan beberapa klausul terkait pemulihan di PP 101/2014 tentang Pengelolaan LB3
• Diperlukan pengaturan tentang pemulihan yang dilakukan oleh pemohon yang ingin menghentikan
kegiatan pengelolaan limbah B3 yang telah diberikan izin sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 30, Pasal
46, Pasal 62, Pasal 73, Pasal 83, Pasal 94, Pasal 111, Pasal 122, Pasal 133, Pasal 144, Pasal 160, Pasal 173 PP
101/2014
• Diperlukan pengaturan mengenai apabila ditemukan keraguan atas jenis dan sumber kontaminan pada
lahan yang diduga terkontaminasi limbah B3 (sesuai dengan ketentuan dalam Lampiran V PP 101/2014
6. Belum ada interface dengan instrumen pengawasan dan penegakan hukum
• Diperlukan interface bahwa pemulihan yang dilakukan oleh penanggung jawab termasuk dalam
bentuk sanksi paksaan administratif berupa paksaan pemerintah
• Diperlukan interface untuk asas strict liability (pelaksanaan pemulihan tidak membebaskan
penanggung jawab dari sanksi lainnya sesuai PUU)
7. Belum ada pengaturan rinci mengenai jenis dan kriteria penentuan jenis pemulihan
• Diperlukan pengaturan mengenai jenis dan kriteria pemulihan untuk memperjelas definisi
8. Belum ada penegasan utuh mengenai strict liability/polluters pay principle dan metode
penelusuran pihak bertanggung jawab, untuk lahan tak bertuan
• Diperlukan pengaturan mengenai kewajiban dilakukannya proses penelusuran penanggung jawab,
untuk setiap pemulihan tipe koordinatif
• Diperlukan interface mengenai kewajiban penggantian biaya pemulihan oleh penanggung jawab
apabila sudah ditemukan (strict liability/polluters pay principle)
Contoh kasus Latar Belakang Perlunya Revisi PERMEN LH No. 33/2009