Indonesia
Total potensi panas bumi (geothermal) dunia menurut Organizing Committee
World Geothermal Congress 2010, Herman Darnel Ibrahim setara dengan 40.000
GW sedangkan kebutuhan energi dunia setara 15.000 GW. Potensi panas bumi yang
sedemikian besarnya belum dioptimalkan pemanfaatanya bukan hanya di Indonesia
namun juga negara-negara dunia.
”Potensi geothermal dunia itu setara 40.000 GW sedangkan
kebutuhan energi dunia setara 15.000 GW jadi geothermal sendiri
secara teori dapat mengatasi keperluan energi dunia"
Sumber energi panas bumi berpotensi besar menggantikan energi fosil
sebagai sumber energi. Perimbangan antara energi panas bumi dengan minyak bumi
digambarkan Kepala Badan Geologi, R. Sukhyar.” Potensi panas bumi Indonesia
yang mencapai 28,1 GW jika keseluruhan resources-nya dipakai akan dapat
menggantikkan BBM sekitar 12 milyar barel. Untuk diketahui bahwa cadangan
minyak bumi Indonesia saat ini sebesar 6 milyar barel”.
Indonesia merupakan pemilik sekitar 40% potensi panas bumi dunia. Pemanfaatan
panas bumi sebagai sumber energi di Indonesia saat ini baru mencapai 4,2% (1.189
MW), terkait dengan peningkatan pemanfaatan panas bumi pemerintah telah
menyusun Roadmap pemanfaatan panas bumi yang dituangkan dalam Kebijakan
Energi Nasional dan mentargetkan pemanfaatan panas bumi menjadi 5% pada tahun
2025 atau setara dengan kapasitas PLTP sebesar 9.500 MW.
Kendala-kendala dalam pengembangan panas bumi akan terus diminimalkan
sehingga pemanfaatannya dapat lebih dioptimalkan sesuai yang sudah ditargetkan.
Beberapa kendala pengembangan panas bumi antara lain, tumpang tindih lahan
(42,9 % dari total potensi Panas Bumi Indonesia berada di kawasan hutan
lindung/konservasi), sinkronisasi RUKN dan RUKL dan kebijakan tarif sesuai
kaidah bisnis.