Disusun oleh :
Revika Oktalia
100.701.13.109
1.6.2 Tujuan
1. Mengetahui produktivitas belt conveyor.
2. Menganalisis faktor yang mempengaruhi efisiensi kerja belt conveyor.
Wp = We + R + S
We
EU = x 100%
Wp
Keterangan :
EU :Penggunaan effective.
We :Waktu kerja efektif, yaitu waktu yang benar-benar digunakan untuk
bekerja yang dinyatakan dalam jam.
R :Jam reparasi atau waktu perbaikan yang rusak yaitu waktu yang
dibutuhkan untuk perbaikan, penggantian suku cadang, yang
dinyatakan dalam satuan jam.
S :Waktu menunggu yaitu waktu dimana suatu alat tersedia untuk
dioperasikan tetapi tidak digunakan karena alasan tertentu seperti
hujan deras, tempat kerja belum siap dalam satuan jam.
Wp :Waktu produktif yaitu waktu yang diberikan oleh perusahaan untuk
bekerja diluar waktu persiapan dan istirahat. Didalamnya termasuk
waktu rusak dan stand by yang dinyatakan dalam jam.
2.2 Belt Conveyor
Belt conveyor merupakan salah satu alat angkut yang dapat bekerja secara
berkesinambungan (continous transportation) baik pada keadaan miring maupun
mendatar. Adapun bagian-bagian dari belt conveyor adalah :
1. Belt, fungsinya adalah untuk membawa material yang diangkut.
2. Idler, fungsinya untuk menahan atau menyangga belt.
3. Centering device, untuk mencegah agar belt tidak meleset dari roller nya.
4. Unit penggerak, pada belt conveyor tenaga gerak dipindahkan ke belt oleh
adanya gesekan antara belt dengan pulley penggerak (drive pulley) karena belt
melekat pada sekeliling pulley yang diputar oleh motor.
5. Pemberat (take-ups or counter weight), yaitu komponen untuk mengatur
tegangan belt, dan untuk mencegah terjadinya slip antara belt dan pulley
penggerak, karena bertambah panjangnya belt.
6. Bending the belt, adalah alat yang digunakan untuk melengkungkan belt yang
terdiri dari pulley terakhir atau pertengahan, susunan roller-roller, beban dan
adanya sifat kelenturan belt.
7. Pengumpan, adalah alat untuk pemuatan material keatas belt dengan
kecepatan yang teratur.
8. Pembersih belt conveyor, adalah alat yang dipasang dibagian ujung bawah belt
agar material tidak melekat pada belt balik (return belt).
9. Skirts, adalah semacam sekat yang dipasang dikiri dan kanan belt pada tempat
pemuatan yang terbuat dari logam atau kayu. Guna alat ini adalah untuk
mencegah terjadinya ceceran-ceceran material.
10. Kerangka, adalah konstruksi baja yang menyangga seluruh susunan belt
conveyor.
11. Motor penggerak, adalah alat yang digunakan untuk memutar atau
menggerakkan pulley. Biasanya digunakan motor listrik.
Produksi atau jumlah material yang dapat diangkut oleh belt conveyor
tergantung dari :
Lebar belt
Kecepatan belt
Sudut roller atau idler terhadap bidang datar
Angle of surcharge dari benda yang diangkut
Kerapatan material (density)
Sudut kemiringan belt conveyor
Dalam menghitung kapasitas belt conveyor harus ditentukan luas
penampang melintang diatas belt conveyor, yaitu :
A = K ( 0,9 b – 0,5 )2
Keterangan :
A = Luas penampang melintang muatan diatas belt conveyor (m2)
K = Koefisien dari luas penampang melintang diatas belt yang
besarnya tergantung dari harga trough angle dan surcharge Angle.
b = Lebar belt conveyor
Qt = A x v x ƿ x s x Eff
Keterangan :
Q = Kapasitas Conveyor (ton/jam)
A = Luas penampang melintang muatan diatas ban berjalan (m2)
V = Kecepatan ban (meter/menit)
Ƿ = Density (ton/m3)
S = Koefisien harga yang dipengaruhi oleh kemirigan belt
E = Efisiensi kerja (%)
III. KEGIATAN
3.1 Jadwal Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan kegiatan Tugas Akhir ada beberapa jenis kegiatan yang
akan dilakukan diantaranya :
1. Orientasi lapangan, yaitu kegiatan pengenalan lokasi dan kondisi lapangan di
PT Pancaran Surya Abadi
2. Kegiatan Lapangan, yaitu melaksanakan Tugas Akhir sesuai dengan materi
yang diajukan pada proposal tugas akhir ini. Materi tersebut dapat berupa
kondisi dan keadaan di lapangannya yang fokus terhadap kegiatan
pengangkutan dengan belt conveyor.
3. Evaluasi data merupakan kegiatan pembahasan terkait dengan data-data
yang diperoleh di lapangan berdasarkan kajian teori dan sesuai keadaan
lapangan.
4. Penyusunan laporan, yaitu kegiatan pembuatan laporan dari hasil Tugas
Akhir yang dilakukan di lapangan.
5. Presentasi hasil akhir penelitian berupa pemaparan laporan yang telah
disusun selama kegiatan berlangsung.
Tugas Akhir ini diharapkan mulai berlangsung pada bulan Maret sampai
bulan Mei 2017 dengan waktu pengerjaan disesuaikan pada kebijakan perusahaan.
Berikut pada tabel 9 rencana pelakasanaan tugas akhir di PT Pancaran Surya
Abadi.
Tabel 10
Matriks Pelaksanaan Kegiatan Tugas Akhir
Waktu Kegiatan Maret - Mei 2017
Jenis Kegiatan Maret April Mei
III IV I II III IV I
Orientasi Lapangan
Kegiatan Lapangan
Evaluasi Data
Penyusunan Laporan
Presentasi Hasil Kegiatan
Ket : : Kegiatan tidak dilakukan
: Kegiatan dilakukan
IV. PENUTUP
Demikian proposal ini penulis ajukan, besar harapan penulis akan bantuan
semua pihak di perusahaan demi kelancaran serta suksesnya pelaksanaan Tugas
Akhir ini. Atas perhatian Bapak/Ibu Pimpinan perusahaan penulis ucapkan terima
kasih.
V. DAFTAR PUSTAKA
8. Prodjosumarto, Partanto.1993. Pemindahan Tanah Mekanis. Program
Studi Teknik Pertambangan, Institut Teknologi Bandung.
LAMPIRAN
LAMPIRAN
TRANSKRIP NILAI
LAMPIRAN
CURRICULUM VITAE