2
RENSTRA KEMENTAN TAHUN 2015 - 2019
PENDAHULUAN
16
RENSTRA KEMENTAN TAHUN 2015 - 2019
PENDAHULUAN
18
Sementara itu, penduduk yang rawan pangan pada tahun 2011
mencapai 78,49 juta orang, bertambah menjadi 80,58 juta pada
tahun 2012, dan bertambah lagi menjadi 83,65 juta pada tahun
2013. Sedangkan penduduk tahan pangan pada tahun 2011
sebanyak 121,01 juta orang, menurun menjadi 116,61 juta pada
tahun 2012, dan pada tahun 2011 berkurang menjadi 116,31 juta.
Hal ini menunjukkan adanya pergeseran dari jumlah penduduk
yang tahan pangan menjadi tidak tahan pangan.
(ku/ha) %
Jawa 57,21 55,81 59,05 57,98 57,28 0,08
1 Padi
Luar Jawa 43,65 44,54 44,81 45,85 46,22 1,45
Indonesia 50,15 49,80 51,36 51,52 51,35 0,60
20
RENSTRA KEMENTAN TAHUN 2015 - 2019
PENDAHULUAN
Luas Lahan Sawah per Provinsi Hasil Pemetaan Lahan Sawah Tahun
2012
40
Perbenihan
Sasaran strategis kegiatan Pengelolaan Sistem Penyediaan
Benih Tanaman Pangan adalah meningkatkan penggunaan
benih unggul bermutu yang diharapkan dapat mendorong
peningkatan produktivitas dan produksi komoditas tanaman
pangan terutama padi, jagung dan kedelai. Fokus utama
kegiatan Pengelolaan Sistem Penyediaan Benih Tanaman
Pangan pada tahun 2013 antara lain pemberdayaan
penangkar benih padi dan kedelai, perbanyakan benih sumber
(BS-BD, BD-BP) tanaman pangan, pengawasan dan sertifikasi
benih, dan optimalisasi/revitalisasi Unit Prosesing Benih (UPB).
Pada sisi konsumsi energi, capaiannya masih 1.987 kkal per kapita
per hari atau sedikit di bawah rekomendasi Widya Karya Nasional
Pangan dan Gizi. Selain itu pertumbuhan konsumsi tersebut
menunjukkan pertumbuhan negatif dengan rata-rata pertumbuhan
minus 5 %. Hal ini diduga terkait dengan rendahnya daya beli
masyarakat. Namun demikian, apabila pertumbuhan konsumsi
tersebut dibandingkan dengan periode tahun 2005-2009,
sebenarnya terjadi pertumbuhan konsumsi yang positif dari yang
sebelumnya minus 32 % menjadi minus 5 %.
B. Lahan Pertanian
Indonesia merupakan negara kepulauan dengan luas daratan
mencapai 1.922.570 km² dan luas perairan mencapai 3.257.483 km².
Luasan daerah yang memiliki potensi ketersediaan lahan yang cukup
besar dan sangat potensial pengembangan sektor pertanian.
118
RENSTRA KEMENTAN TAHUN 2015- 2019
ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI
Pengarustamaan gender
(PUG) mengarah kepada aspek
kesetaraan dan keadilan petani
(laki-laki dan perempuan)
dengan memperhatikan
kebutuhan, permasalahan,
aspirasi, pengalaman, peran
dan tanggung jawab serta
dampaknya pada seluruh
pelaku pembangunan.
Telah menjadi komitmen
Kementerian/Lembaga sejak
diterbitkannya Inpres Nomor
9 Tahun 2000. Kementerian/
Lembaga diwajibkan menerapkan PUG sebagai salah satu strategi
dalam pencapaian program kerjanya. Strategi tersebut juga harus
dilaksanakan pada kebijakan pembangunan tingkat provinsi maupun
kabupaten/kota serta mendorong setiap penyusunan
perencanaan kebijakan/program diawali dengan proses analisis
gender melalui empat aspek, yaitu: partisipasi, akses, kontrol
dan manfaat yang diperoleh dari pelaku itu sendiri.
153
ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI
154154
RENSTRA KEMENTAN TAHUN 2015- 2019
ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI
162
RENSTRA KEMENTAN TAHUN 2015- 2019
ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI
Cadangan pangan
masyarakat
Penanganan krisis
Kualitas distribusi Diversifikasi
dan kerawanan
pangan masyakarat Pangan pangan
Penganekaragaman
konsumsi pangan
dan gizi
164
RENSTRA KEMENTAN TAHUN 2015- 2019
ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI
208
RENSTRA KEMENTAN TAHUN 2015 - 2019
L AMPIR AN
210
RENSTRA KEMENTAN TAHUN 2015 - 2019
L AMPIR AN
256
RENSTRA KEMENTAN TAHUN 2015 - 2019
L AMPIR AN
LAMPIRAN
3 Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan 2.833,21 6.910,43 9.168,92 9.930,15 10.867,12
Mutu Hasil Produksi Tanaman Pangan
Meningkatkan produksi tanaman pangan
Tercapainya Produktivitas Kedelai (Ku/Ha) 15,50 15,74 16,00 16,60 16,93
Tercapainya Produktivitas Ubi Kayu (Ku/Ha) 234,00 246,80 253,45 260,30
240,30
Tercapainya Produktivitas Kc.Tanah (Ku/Ha) 14,12 14,37 14,67 15,02 15,42
Tercapainya Produktivitas Kc.Hijau (Ku/Ha) 11,70 11,90 12,10 12,30 12,50
Tercapainya Produktivitas Ubijalar (Ku/Ha) 147,48 159,34 165,63 172,16
153,30
Tercapainya Produktivitas Padi (Ku/Ha) 51,40 52,35 52,61 52,87 53,14
Tercapainya Produktivitas Jagung (Ku/Ha) 50,54 51,41 52,65 53,75 54,80
Terlaksananya Penggunaan Benih Unggul 50,00 50,00 50,00 50,00 50,00
Bersetifikat Untuk Padi (%)
Terlaksananya Penggunaan Benih Unggul 50,00 50,00 50,00 50,00 50,00
Bersetifikat Untuk Jagung (%)
Terlaksananya Penggunaan Benih Unggul 35,00 35,00 35,00 35,00 35,00
Bersetifikat Untuk Kedelai (%)
Terlaksananya Luas Areal tanaman pangan 93,00 93,00 93,00 93,00 93,00
aman dari gangguan OPT dan DPI Padi (%)
Terlaksananya Luas Areal tanaman pangan 98,00 98,00 98,00 98,00 98,00
aman dari gangguan OPT dan DPI Jagung (%)
Terlaksananya Luas Areal tanaman pangan 97,00 97,00 97,00 97,00 97,00
aman dari gangguan OPT dan DPI Kedelai (%)