Anda di halaman 1dari 3

KEAMANAN, KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah bidang yang terkait dengan kesehatan,
keselamatan, dan kesejahteraan manusia yang bekerja di sebuah institusi maupun lokasi proyek.
Tujuan K3 adalah untuk memelihara kesehatan dan keselamatan lingkungan kerja.

(Keselamatan dan Kesehatan Kerja) berfungsi untuk memberikan pelatihan (pengajaran)


dasar pengetahuan dan wawasan serta syarat-syarat penerapan K3 (Keselamatan dan Kesehatan)
di tempat kerja khusunya bagi tenaga kerja ataupun peserta didik / training (pelatihan) lainnya.

Peran K3

Berikut adalah peranan dan fungsi K3 :

 Setiap Tenaga Kerja berhak mendapat perlindungan atas keselamatannya dalam


melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi serta
produktifitas nasional.
 Setiap orang yang berbeda ditempat kerja perlu terjamin keselamatannya
 Setiap sumber produksi perlu dipakai dan dipergunakan secara aman dan efisien.
 Untuk mengurangi biaya perusahaan jika terjadi kecelakaan kerja dan penyakit akibat
hubungan kerja karena sebelumnya sudah ada tindakan antisipasi dari perusahaan.

Jenis-jenis Bahaya Dalam K3

Terdapat beberapa jenis bahaya dalam K3 diantaranya :

 Jenis Kimia

Bahaya K3 jenis kimia ini biasanya jika terjadi kontak dan terhirup.

Contoh Bahaya K3 Jenis Kimia :

 Abu sisa pembakaran bahan kimia


 Uap bahan kimia
 Gas bahan kimia

 Jenis fisika

 Suatu temperatur udara yang terlalu panas maupun terlalu dingin.


 Keadaan yang sangat bising.
 Keadaan udara yang tidak normal.

Contoh Bahaya K3 Jenis Fisika

 Kerusakan pendengaran
 Suatu suhu tubuh yang tidak normal
 Jenis Proyek/ Pekerjaan
 Pencahayaan atau penerangan yang kurang.
 Bahaya dari pengangkutan barang.
 Bahaya yang ditimbulkan oleh peralatan.

Contoh Bahaya K3 Jenis Proyek/Pekerjaan :

 Berikut adalah contoh bahaya K3 dalam jenis proyek dan pekerjaan.


 Kerusakan penglihatan
 Pemindahan barang yang tidak hati-hat sehingga melukai pekerja.
 Peralatan kurang lengkap dan pengamanan sehngga melukai pekerja.

Standart keselamatan kerja

Pengamanan sebagai tindakan keselamatan kerja.

1. Perlindungan badan yang meliputi seluruh badan.


2. Perlindungan mesin.
3. Pengamanan listrik yang harus mengadakan pengecekan berkala.
4. Pengamanan ruangan , meliputi sistem alarm, alat pemadam kebakaran, penerangan
yang cukup, ventilasi yang cukup, jalur evakuasi yang khusus.

Alat pelindung diri

Adalah perlengkapan wajib yang digunakan saat bekerja sesuai bahaya dan resiko kerja untuk
menjaga keselamatan pekerja itu sendiridan orang di sekelilingnya.

Adapun bentuk peralatan dari alat pelindung:

Safety helmet

Berfungsi: sebagai pelindung kepala dari benda-benda yang dapat melukai kepala.

Safety belt

Berfungsi: sebagai alat pengaman ketika menggunakan alat trasportasi.

Penutup telinga

Berfungsi: sebagai penutu telinga ketika bekerja di tempat yang bising.

Kaca mata pengamanan

Berfungsi: sebagai pengamanan mata ketika bekerja dari percikan.


Pelindung wajah

Berfungsi: sebagai pelindung wajah ketika bekerja.

Masker

Berfungsi: sebagai penyaring udara yang dihisap di tempat yang kualitas udaranya kurang
bagus.

Anda mungkin juga menyukai