43
44
Berdasarkan data tersebut, potensi batubara cukup besar untuk ditingkatkan dalam
bauran energi nasional mengingat perbandingan antara cadangan dengan produksi
batubara mencapai puluhan ribu kali lipat.
PT Bukit Asam untuk kedepannya akan menargetkan 25 juta ton pertahun
pada tahun 2015 berdasarkan pada rencana strategis PT Bukit Asam, jika jadwal
yang sudah direncanakan terealisasi dengan baik, maka rencana PT Bukit Asam
untuk target produksi 50 juta ton pertahun akan tercapai. Semua itu untuk menuju
PT Bukit Asam emas di tahun 2020.
didapatkan beban dengan besar 100 MW per unit. Setelah menghasilkan energy
listrik, listrik akan di salurkan melalui jaringan tranmisi.
Berdasarkan data dari PLN, pasokan listrik yang dihasilkan di daerah
Lampung yakni sebesar 505 MW dari pembangkit PLN Tarahan, Ulu Belu, Batu
Tegi, Way Besai serta pembangkit lainnya. Untuk pasokan dari sebalang itu
sendiri, dari 100 MW listrik yang dihasilkan, sebanyak 83,4 MW merupakan
permintaan dari kalangan industri sementara sisanya akan dialirkan menuju 3
gardu induk yakni GI Kalianda, GI Sribawono dan GI Sutami melalui jaringan
transmisi
Namun pada saat ini, PLTU sektor pembangkit Sebalang unit 1 sedang
mengalami kendala sehingga boiler dan turbin pada unit tersebut dilakukan
perbaikan maupun maintenance. Kendala pada unit 1 tersebut menyebabkan
kapasitas listrik yang dihasilkan berkurang sehingga tidak memenuhi permintaan
konsumen sehingga dapat dillihat bahwa pengoperasian pada PLTU Sebalang
tersebut masih belum efektif yang mana untuk memenuhi kebutuhan listrik di
lampung itu sendiri juga menerima suplay listrik dari Palembang sebesar 325
MW.
Precipitator (ESP) yang berfungsi untuk menangkap debu yang mana efisiensinya
mencapai 90% sehingga fly ash yang melewati cerobong hanya mencapai 0,16%.
Untuk bottom ash, bottom ash akan berkumpul di Ash Disposal Area. Debu yang
berkumpul di Disposal Area Silo tersebut akan diangkut menggunakan Ash Dump
Truck menuju Ash Disposal Area. Abu yang terkumpul di Ash Disposal Area
belum bisa dimanfaatkan dikarenakan PLTU sektor pembangkit Sebalang belum
mendapatkan perizinan atas pengolahan debu tersebut. Namun, untuk mengatasi
hal tersebut, pihak PLTU sektor pembangkit sebalang sendiri sedang mengurus
perizinan agar pengelolahan abu bisa dilakukan lebih lanjut.
Untuk daya yang dihasilkan, PLTU sektor pembangkit sebalang itu sendiri
tidak dapat menghasilkan daya yang maksimum dikarenakan unit 1 yang tidak
beroperasi. Tidak beroperasinya unit 1 tersebut dikarenakan kerusakan pada boiler
dan turbin.
Kerusakan pada turbin tersebut dipengaruhi oleh silika dan zat padat dalam
air. Bila air yang mengandung kotoran dididihkan timbullah uap dan sisanya
kotoran padat. Jika air dipanaskan di atas titik didih normalnya maka dihasilkan
uap panas lanjut dan kotoran padat tersebut akan terlarut dalam uap yang
menyebabkan silika dapat terbawa dan menempel (deposit) pada sudu-sudu
turbin. Sehingga bearing pada turbin rusak.Selain pada turbin, boiler juga
mengalami kerusakan dimana dinding-dinding pelapis pada boiler sering pecah
sehingga menjadi panas.
Kerusakan-kerusakan pada unit 1 menyebabkan daya yang diharapkan
tidak tercapai. Untuk mengatasi hal tersebut, pihak PLTU sektor pembangkit
Sebalang itu sendiri melakukan upgrade agar sistem pembangkit pada unit 1 dapat
beroperasi dengan baik.
Selain kerusakan alat, pihak PLTU sektor pembangkit sebalang itu sendiri
tidak memiliki tenaga ahli yang baik yang mana konstruksi sistem pembangkit
PLTU sebalang tersebut dilakukan oleh pihak produksi alat yakni Cina. Selain
dari konstruksi tersebut, Maintenance Operation Manual dan Program yang
diterima oleh pihak PLTU Sebalang dalam bahasa Cina sehingga saat terjadi
kendala tidak dapat diatasi dengan baik. Bahkan untuk upgrade alat tersebut,
50
dilakukan oleh tenaga ahli dari PLTU Sebalang itu sendiri tanpa bantuan dari
pihak Cina.