CEDERA KEPALA
RUANG 19
DI SUSUN OLEH :
1730054
A. DEFINISI
setelah trauma kepala,yang dapat melibatkan kulit kepala ,tulang dan jaringan
kepala (trauma capitis) adalah cedera mekanik yang secara langsung atau tidak
tulang tengkorak, robekan selaput otak, dan kerusakan jaringa otak itu sendiri,
Trauma kepala adalah suatu trauma yang mengenai daerah kulit kepala,
tulang tengkorak atau otak yang terjadi akibat injury baik secara langsung
maupun tidak langsung pada kepala. (Suriadi & Rita Yuliani, 2001)
B. ETIOLOGI
2. Kecelakaan kerja
4. Kejatuhan benda
5. Luka tembak
Terjadi jika objek bergerak menghantam kepala yang tidak bergerak, misalnya
2. Cedera Deselerasi
Terjadi ketika kepala bergerak membentur objek diam, seperti pada kasus
jatuh atau tabrakan mobil ketika kepala membentur kaca depan mobil
3. Cedera Akselerasi-Deselerasi
Terjadi saat kepala terbentur yang menyebabkan otak bergerak dalam ruang
cranial dengan kuat dan mengenai area tulang tengkorak yang berlawanan
serta area kepala yang pertama kali terbentur. Contohnya orang yang dipukul
5. Cedera Rotasional
Berdasarkan patologi :
dan listrik dari sel di area tersebut yang menyebabkan kematian sel.
Cedera jenis ini menyebabkan kerusakan otak lebih lanjut yang terjadi setelah
2. Cedera kepala tertutup dapat disamakan pasien dengan gagar otak ringan
a. GCS 14-15
a. GCS 5—13
b. Kehilangan kesadaran dan asam amnesia lebih dari 30 menit tetapi kurang
dari 24 jam.
a. GCS 3-8
E. PATOFISIOLOGIS
Cedera memegang peranan yang sangat besar dalam menentukan
(deselerasi) adalah bila kepala membentur objek yang secara relatif tidak
bergerak, seperti badan mobil atau tanah. Kedua kekuatan ini mungkin
kontak langsung, seperti yang terjadi bila posisi badan diubah secara kasar
dan cepat. Kekuatan ini bisa dikombinasi dengan pengubahan posisi rotasi
memar pada permukaan otak, laserasi substansi alba, cedera robekan atau
kerusakan fokal yang meliputi kontusio serebral dan hematom intraserebral, serta
kerusakan otak sekunder yang disebabkan oleh perluasan massa lesi, pergeseran
otak atau hernia. Cedera otak menyebar dikaitkan dengan kerusakan yang
menyebar secara luas dan terjadi dalam empat bentuk yaitu: cedera akson
kecil multipel pada seluruh otak. Jenis cedera ini menyebabkan koma bukan
karena kompresi pada batang otak tetapi karena cedera menyebar pada hemisfer
1. Observasi 24 jam
kejadian.
2. Pemeriksaan fisik
a. Sistem respirasi : suara nafas, pola nafas (kusmaull, cheyene stokes, biot,
hiperventilasi, ataksik)
c. Sistem saraf :
1. Kesadaran GCS.
kejang.
d. Sistem pencernaan
1. Bagaimana sensori adanya makanan di mulut, refleks menelan,
1. Resiko tidak efektifnya bersihan jalan nafas dan tidak efektifnya pola nafas
kesadaran.
tekanan intrakranial.
trauma kepala.
Suriadi & Rita Yuliani. Asuhan Keperawatan Pada Anak, Edisi I. Jakarta: CV
Sagung Seto; 2001.