Anda di halaman 1dari 13

qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui

opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh
jklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvb
nmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwer
Business
tyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopas
Plan
dfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx
Bakso Bandeng Bahagia
cvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq
wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuio
Aryo Putra Hendrawan
Sebastian Herman

pasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghj
Yuniar Bahagia Puspita Nida

klzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbn
mqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwerty
uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdf
ghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxc
vbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmrty
uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdf
ghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxc
vbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqw
ertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiop
asdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjkl
1

zxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnm
1. Latar Belakang

Sebagai seorang insan yang beriman dan bertaqwa, maka telah menjadi
kewajiban bagi diri kita semua untuk mencari rezeki dengan tangan kita sendiri,
dan Islam yang menjadi landasan perjuangan kami, mengatur hal ini sebagaimana
Firman-Nya:

“... dan Kami jadikan tidur untukmu istirahat, dan Kami jadikan malam sebagai
pakaian, dan Kami jadikan siang untuk mencari penghidupan..”
(Surat An-Naba: 9-11)

Rasulullah SAW pun bersabda:


“Tidak seorang pun makan makanan yang lebih baik, kecuali hasil usahanya
sendiri. Dan Nabi Allah Daud AS. Juga memakan makanan dari hasil usahanya
sendiri”
(HR. Bukhari)

Sebagai manusia makhluk sosial dan saling membutuhkan satu dengan


yang lain, dan dari kreatifitas mahasiswa dalam hal entreprenurship, semangat
kewirausahaan yang tinggi maka kami membentuk bisnis usaha ini, bisnis yang
bergerak di bidang perikanan dan kuliner. Tujuan kami adalah memberikan
kepuasan yang lebih kepada masyarakat, dalam makanan sehat dan berprotein
yang dihasilkan dari ikan, selain itu kami juga ingin memperdayakan para petani
tambak ikan khususnya ikan bandeng di daerah Pati. Perilaku konsumen yang
kadang malas memakan ikan karena malas memisahkan duri dari daging ikannya.
Dari beberapa perilaku konsumen atau alasan konsumen diatas membuat mereka
menginginkan banyak macam cara untuk makan makanan yang berprotein dengan
cara simpel dan tidak berbahaya bagi tubuh mereka. Kami juga melakukan bisnis
ini, agar kebutuhan protein mereka terpenuhi melalui produk yang kami sediakan
yaitu Bakso Bandeng bukan hanya dapat dikonsumsi oleh masyarakat peduli

2
kesehatan tetapi masyarakat penyuka bakso dan penyuka ikan. Ada juga beberapa
isu yang menarik untuk diteliti, yaitu tingginya gizi ikan bandeng yang
mengandung omega-3 enam kali lipat dari ikan salmon di sinilah ketertarikan
masyarakat untuk membeli bakso sehat nan bergizi lewat produk kami.

Dari dasar diatas, maka timbullah ide dan kreatifitas kami untuk
mengembangkan suatu usaha bisnis di bidang perikanan dan kuliner berupa bakso
yang terbuat dari ikan bandeng yang kami beri nama “Bakso Bandeng Bahagia”.
Dengan kemudahan untuk mendapatkan bahan dasar dari sumber daya alam
negara kita tingginya minat dari konsumen untuk memenuhi kebutuhan protein
bagi tubuh mereka dari bakso ikan, maka kami benar-benar ingin meralisasikan
usaha bisnis ini. Disamping itu kami juga menawarkan harga yang terjangkau
untuk kalangan masyarakat tanpa mengurangi kualitas dari produk usaha bisnis
yang akan kami jalankan ini nantinya agar terwujud hidup sehat dengan
mengonsumsi makanan sehat.

2. Rumusan Masalah

 Kesibukan membuat konsumen menginginkan produk yang instan

 Menginginkan hidup sehat tetapi tidak perlu sulit

 Masih jarang bahkan sulit kami temukan bisnis bakso bandeng semacam ini

 Ikan Bandeng kurang disukai karena banyak durinya

3. Deskripsi Perusahaan / Usaha Bisnis

Usaha yang akan dikembangkan diberi nama “Bakso Bandeng Bahagia”


bisnis kami ini berdiri atas kerjasama antar mahasiswa dalam suatu wadah student
cooperation yang terdiri dari tiga mahasiswa yaitu : Aryo Putra Hendrawan,
Sebatian Herman, dan Yuniar Bahagia.

Sedangkan tipe usaha bisnis kami ini termasuk retail yang bergerak di
bidang produksi, yang berupa produk bakso bandeng sehat. Usaha bisnis kami ini
merupakan bisnis harian dengan omset pendapatan harian bukan bulanan atupun
bisnis musiman, sehingga setiap hari ada cash flow yang beredar dalam bisnis

3
kami ini. Bisnis ini memang menjadi program yang ingin kami jalankan walaupun
kami masih kurang dari segi pengalaman, namun kami yakin hal ini bisa menjadi
tantangan tersendiri bagi kami yang harus kami realisasikan dengan semangat
kewirausahaan kami. Lebih baik kami coba dan akan mengetahui hasilnya
dibandingkan hanya memikirkan tanpa mengetahui apa yang akan terjadi, itulah
bisnis.

4
4. Visi dan Misi Perusahaan / Usaha Bisnis

Jargon : Bakso Bandeng Bahagia, bukan bakso biasa

Visi : Bakso yang berpotein, memberikan manfaat dengan hidup


yang sehat

Misi : Menjadikan bakso sebagai nutrisi tambahan setelah makanan


pokok (protein)
Memberikan penyajian bakso yang menarik dengan aneka rasa
dan bentuk-bentuk yang unik.
Mendorong para petani tambak untuk menghasilkan bandeng
terbaik
Melakukan inovasi dengan menjadikan bandeng sebagai bahan
dasar bakso

5. Struktur organisasi

Adapun struktur organisasi dalam usaha bisnis yang akan kami jalankan ini adalah
seperti berikut :

 Direktur : bertugas sebagai perencana usaha bisnis yang kita jalankan,


menentukan kebijakan dalam usaha bisnis ini, dan sekaligus sebagai
pengawas atas berlangsungnya usaha bisnis ini.

 Bagian produksi dan HRD: bertugas sebagai pembuat produk, disamping itu
juga sebagai penentu supply chain dari produk usaha bisnis yang kami

5
jalankan ini, serta tidak lupa memastikan bahwa produk kami ini benar-benar
layak untuk dipasarkan dan dikonsumsi oleh konsumen, dan juga bertugas
menentukan tantang perekrutan pegawai baik dari mahasiswa ataupun dari
masyarakat

 Bagian keuangan: bertugas mengatur sirkulasi keuangan dalam usaha bisnis


yang kami jalankan ini, baik itu meliputi cash flow, break event point unit dan
rupiah, laporan keuangan, laporan arus cash dan laporan income usaha bisnis
ini.

 Bagian pelayanan dan pemasaran : bertugas untuk melayani para konsumen


kami agar merasa puas dengan produk usaha kami, disamping itu juga
membuat package yang menarik bagi produk sehingga memiliki daya tarik
bagi konsumen usaha bisnis ini. Dan memasarkan produk kami ini, baik
untuk intern kampus ataupun untuk masyarakat luas, baik dengan
menggunakan push strategy ataupun pull strategy.

ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN

1. Gambaran Produk

Untuk produk yang kami hasilkan dari usaha bisnis akan kami jalankan ini
adalah memproduksi berupa bakso sehat berprotein. Jenis usaha yang kami
rencanakan sesuai dengan sumber daya (SD) yang dimiliki adalah : “Bakso
Bandeng Bahagia”

Benefit dari produk kami adalah harga yang terjangkau oleh semua lapisan
masyarakat untuk menikmati bakso berprotein. Selain itu, produk kami juga
menyediakan berbagai macam pilihan bentuk bakso unik, dan Anda dapat
menikmatinya dengan berbagai sensasi rasa pilihan.

2. Gambaran Pasar

Target pasar kami yang utama adalah masyarakat indonesia. Yang di mana
masyarakat peduli kesehatan. menyukai bakso dan menyukai ikan dengan

6
cara kita melakukan kerja sama dengan super market.

3. Analisis swot
Strength
- Bakso sehat yang terbuat dari bandeng asli tanpa pengawet
- Tersedia berbagai macam bentuk dan berbagai pilihan rasa
- Dapat dibeli dimana saja (jalur distribusi alfamart indomaret)

Weaknesses
 Supply bandeng terkadang tidak aman (terkait musim)
 Barang harus selalu berada dalam cold storage
Opportunity
 Kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi makanan sehat meningkat,
sehingga potensial marketnya besar
Threat
 Banyaknya produk subtitusi dari produk kami
4. Segmentasi dan Target Pasar

Target pelanggan dari usaha ini adalah : Masyarakat peduli kesehatan,


masyarakat menyukai bakso, masyarakat menyukai ikan

5. Strategi Promosi

Strategi yang akan kami jalankan pada perusahaan ini antara lain :

 Membuat opini tentang bakso bandeng yang baik dari mulut ke mulut

 menawarkan kepada orang-orang di sekitar melalui pamphlet dan sosial


Network

 Packaging yang unik dengan desain yang menarik

6. Strategi Penjualan

Strategi yang akan kami jalankan pada perusahaan ini adalah, setelah
melakukan produksi dengan baik, kami akan memasarkan bakso bandeng hasil

7
produksi kami ke mini market-mini market seperti Alfa Mart dan Indomaret.
Selain itu kami juga membuka gerai-gerai Bakso Bandeng Bahagia di berbagai
tempat keramain. Kemudian konsumen penyuka bakso akan membeli produk
kami. Agar strategi penjulan lebih menarik maka kami mengemas bakso bandeng
dengan:

1. Memberikan paket harga beli 2 porsi gratis 1 bakso jumbo untuk


promosi awal sekitar 1 bulan untuk pengenalan produk dan menarik hati
konsumen serta strategi lain yang variatif dan unik untuk kedepannya

2. Menyediakan layanan pesan antar untuk pembelian minimum 10 porsi

3. Strategi struk poin, untuk pembelian 3 porsi maka mendapatkan 1 struk


poin, dan struk poin tersebut bisa ditukarkan dengan 1 porsi bakso bandeng
setelah mengumpulkan sepuluh struk poin.

7. Analisis pesaing

Pesaing dalam bisnis usaha kami, kami bagi menjadi dua bagian :

 Direct Competitors

 Indirect Competitors

Untuk direct competitors adalah penjual bakso keliling dan warung-


warung bakso sekitar tempat kami menjual. Adapun indirect competitors bisnis
usaha kami adalah pasar- pasar sejenis super market. Akan tetapi dari hasil survei
kami pesaing kami tidak berkonsep seperti kami yaitu memberikan perbedaan
dalam bahan baku pembuatan bakso

8
ANALISIS USAHA
1. Modal Awal

PERALATAN BIAYA
Rp 300.000,-/Kompor Gas Quantum x 3 Rp 600.000,-
buah
Rp 370.000,-/Tabung gas 12kg+ isi x 3 Rp 1.110.000,-
buah
Rp 30.000,- /Panci Besar x 5 buah Rp 150.000,-
Rp100.000,-/set pisau dapur x 4 Rp 400.000,-
Rp 35.000,-/Pinset x 10 biji Rp 350.000,-
Rp 15.000,-/Bak pencucian x 5 buah Rp 75.000,-
Rp 150.000,-/Timbangan x 5 buah Rp 750.000,-
Freezer Rp2.500.000,-
JUMLAH Rp5.935.000,-
Peralatan mengalami penyusutan selama 4 tahun dan memiliki nilai residu
sebesar Rp 1.000.000 dengan menggunakan metode penyusutan garis lurus. Biaya
penyusutan per tahun = (Rp5.935.000, – Rp 1.000.000)/4 = Rp1.233.750 per
tahun, jadi per bulan Rp102.812,50

Kemudian, terdapat biaya kontrakan dibayar di muka sebesar


Rp12.500.000,-. Sehingga, modal yang dibutuhkan sebesar Rp18.435.000,-.

2. Perlengkapan

Peralatan Biaya
Plastik Bening Tebal Rp 168.000
JUMLAH Rp 168.000

3. Bahan Baku per hari

50 kg Ikan bandeng yang sudah dihaluskan 1.500.000


½ sdt garam x 200 = 100 sdt garam atau 4.000
500 gram

9
2 sdm bawang goreng dihaluskan x 200 = 200.000
400 sdm atau 8 kg
¼ sdt merica bubuk x 200 = 50 sdt atau 250 37.500
gram
7,5 kg telur 135.000
25 gr tepung kanji dihaluskan x 200 = 5 kg 22.500
Jumlah 1.899.000

Biaya operasional
Biaya Bahan baku 1.899.000 x 30 = 56.970.000
Biaya perlengkapan Rp168.000,-
Biaya penyusutan peralatan Rp102.812,50
Biaya lain-lain Rp500.000,-
Biaya sewa (Rp12.500.000 : 12) Rp1.041.666,67
Biaya gaji karyawan Rp5.000.000,-
Jumlah biaya Rp63.782.480,-

Perhitungan Laba/Rugi perbulan

Pendapatan
180 bungkus X 30 hari X Rp 13.000 Rp70.200.000,-
Laba Bersih Rp6.417.520,-

4. Proses Produksi

 Pembuatan Bandeng Tanpa duri

 Pembuangan sisik

Untuk pembuangan sisik caranya dikerok dari pangkal ekornya


sampai ujung kepala ikan dengan menggunakan pisau.

 Pembelahan (fillet)

10
Tehnik pembelahan dengan cara menyayat bagian punggung ikan
dengan menggunakan alat pisau. Penyayatan di mulai dari bagian ekor
sampai membelah kepala ikan dan selanjutnya membuang isi perut
ikan .

 Pencucian

Ikan yang sudah difilet dicuci bersih dengan air bersih untuk
menghilangkan sisa darah serta lemak maupun kotoran yang masih
menempel.

 Pembuangan Duri

Buang tulang punggung dengan menggunakan pisau dari bagian ekor


hingga bagian kepala

Cabut tulang-tulang ikan dari permukaan dinding perut, pada bagian


perut terdapat 16 pasang tulang besar

Buat irisan memanjang pada guratan daging punggung bagian tengan


dan bagian perut dengan menggunakan ujung pisau. Irisan dilakukan
dengan hati-hati agar duri-duri tidak terputus, selanjutnya pencabutan
duri dengan cara memasukan ujung pinset pada bagian irisan tersebut,
kemudian dilakukan pencabutan satu persatu, pada bagian punggung
tersebut terdapat 42 pasang duri bercabang yang berada di dalam
daging dekat kulit luar. Sepanjang lateran line terdapat 12 pasang duri
cabang, sedangkan dibagian perut terdapat 12 pasang duri.

Rendamkan ikan bandeng yang telah dibuang durinya sebesar 70-80%

 Pembuatan Bakso Bandeng

 Blander ikan bandeng yang sudah di buang durinya, garam, bawang


goreng, merica dan telur.

 Tuang kebaskom, tambahkan tepung kanji sambil dibanting-banting.

 Kepal-kepal lalu disendokkan adonan yang keluar antara jari telunjuk


dan ibu jari sambil dibulatkan.

 Rebus dalam air mendidih hingga terapung.

11
5. Matriks Kerja
Dalam usaha kami ini, kami mempersiapkan segala kebutuhan yang ada.
Seperti memulai bahan-bahan dasar dalam kepentingan pembuatan bakso. Selain
itu, kami juga membeli peralatan dalam pembuatan bakso bandeng dan menyewa
tempat untuk lahan usaha. Sebelum menyewa, kami melakukan survey untuk
memilih tempat yang sering dikunjungi dan harga sewa tidak terlalu mahal. Tidak
lupa, kami juga mendesain lahan usaha kami semenarik mungkin untuk menarik
komsumen. Setelah persiapan telah ada, kami akan memulai usaha dengan
membuka tempat produksi keci-kecilan.
Usaha kami dimulai dari jam 08.00-17.00 wib selama 7 hari dengan
adanya pembagian shift untuk mengontrol usaha kami. Kami juga menggunakan
jasa beberapa pegawai untuk membantu pekerjaan kami selama masuk kuliah.
Secara keseluruhan yang memegang kendali adalah kami, namun kami hanya
menggunakan jasa pegawai hanya sebagai pihaik yang membantu kami saat
kuliah.
Untuk laporan keuangan, kami tetap melakukan perhitungan buku setiap
hari saat pukul 18.30 wib, kemudian kami masukkan ke dalam buku catatan
keuangan mingguan, agar kami mengetahui keuntungan yang kami dapatkan
perhari dan per minggu. Setelah data dalam empat minggu telah diperoleh, kami
akan memasukkan catatan pengeluaran kedalam buku besar.
ANALISIS PENGEMBANGAN USAHA
1. Bekerjasama dengan orang-orang yang ingin membuka
wisata kuliner untuk meningkatkan produksi dengan skala besar

2. Bekerjasama dengan semacam hypermart dalam


memasarkan dan mengembangkan usaha kami.

3. Merencanakan pembuatan restaurant yang menyediakan


aneka kuliner berbahan dasar bandeng agar para konsumen bisa merasa
nyaman untuk menikmati ini serta menjadi restaurant yang pas untuk
konsumen yang senang berkumpul dengan teman, saudara, mitra kerja dan

12
lain- lain

ANALISIS KEUANGAN

Sumber Modal

Sumber modal dari usaha bisnis kami ini merupakan partnership dari tiga
orang yang menjalankan usaha bisnis ini dengan menggunakan akad mudhorobah.
Untuk memulai bisnis ini hanya perincian dana dalam mingguan, sehingga modal
dari setiap individu hanya untuk keperluan minggu pertama, aset dan
perlengkapan. Untuk modal minggu selanjutnya kami memutar kembali dana
tersebut dan berusaha untuk mencari investor untuk pengembangan usaha kami.
Adapun rincian kepemilikan modal dari setiap individu sebagai berikut :
 Aryo Putra Hendrawan : Rp 5.000.000
 Sebastian Herman : Rp 5.000.000
 Yuniar Bahagia : Rp 5.000.000
Total Modal : Rp 15.000.000
Pembagian Hasil Usaha:

Kami terdiri dari tiga orang dengan jumlah investasi yang sama. Untuk
pembagian persentasi investasi, masing-masing dari kami akan mendapatkan
persentasi 33,3%.

Payback Period

Laba bersih dalam satu bulan adalah Rp6.417.520,-. Payback period usaha
kami adalah tiga bulan.

PENUTUP

Demikian proposal ini kami buat, semoga usaha ini dapat menjadikan kami
lebih berpengalaman dalam kegiatan wirausaha. Semoga usaha ini dapat terwujud
untuk kedepannya, serta memotivasi mahasiswa dalam berbisnis. Kami juga
mengharapkan proposal ini dapat diterima dan insya Allah dapat terealisasi.
Sekian dan terima kasih.

13

Anda mungkin juga menyukai