Anda di halaman 1dari 13
MATEMATIKA MODUL 4 TURUNAN FUNGSI KELAS : XIIPA SEMESTER : 2(DUA) Muhammad Zainal Abidin Personal Blog SMAN 1 Bone-Bone | Luwu Utara | Sulsel http://meetabied.wordpress.com TURUNAN FUNGSI PENGANTAR Modul ini kami susun sebagai salah satu sumber belajar untuk siswa agar dapat dipelajari dengan lebih mudah. Kami menyajikan materi dalam modul ini berusaha mengacu pada pendekatan kontekstual dengan diharapkan matematika akan makin terasa kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari STANDAR KOMPETENSI 6. Menggunakan konsep limit fungsi dan turunan fungsi dalam pemecahan masalah, KOMPETENSI DASAR __: 6.1 Menggunakan konsep dan aturan turunan dalam perhitungan turunan fungs 6.2 Menggunakan turunan untuk menentukan karakteristik suatu fungsi dan memecahkan masalah 6.3 Merancang model matematika dari masalah yang herkaitan dengan ekstrim fungsi 6.4 Menyelesaikan mode! matematika dari masalah yang berkaitan dengan ekstrim fungsi dan penafsirannya TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menghitung limit fungsi yang mengarah ke konsep turunan. 2. Menghitung turunan fungsi yang sederhana dengan menggunakan definisi turunan 3. Menentukan sifat-sifat turunan fungsi 4, Menentukan turunan fungsi aljabar dan trigonometti dengan menggunakan sifat-sifat turunan 5. Menentukan turunan fungsi komposisi dengan aturan Rantai 6. Menentukan fungsi monoton naik dan turun dengan ‘menggunakan konsep turunan pertama Menentukan titik ekstrim grafik fungsi Menentukan persamaan garis singgung dari sebuah fungsi 9. Mengidentifikasi masalah-masalah yang bisa diselesaikan dengan konsep ekstrim fungsi 10. Merumuskan model matematika dari masalah ekstrim fungsi 11, Menyelesaiakan model matematika dari masalah ekstrim fungsi rkan solusi dari masalah nilai ekstrim KEGIATAN BELAJAR 1. Judul sub kegiatan belajar : 1. Pengertian Turunan Fungsi 2. Rumus-tumus Turunan Fungsi 3, Turunan Fungsi Trigonometri 4. 5 . Dalil Rantai Garis Singgung 6. Fungsi Naik dan Tarun 7. Menggambar grafik fungsi IL. Uraian materi dan contoh PENGERTIAN TURUNAN FUNGSI Definisi turunan : Fungsi f:x — y atau y = f (x) mempunyai turunan yang dinotasikan y” P(x) atau dy = dfix) dan di definisikan : dx dx F(x) = lim fix +h)— fix) atau dy=lim £6. 4Ax)— fo) hoo h dx hoo h Notasi kedua ini disebut notasi Leibniz. Contoh | Tentukan turunan dari f(x) = 4x —3 Jawab flax) = 4x — 3 f(x +h) =4(x +h) -3 4x4 4h-3 Sebingga Fa) = fig LEH LE (4x+4h—3)-(4x-3) ee 4x4 4h—-3-4043) = lim —————— jy 7 = jin 4 ig7 = lima = 4 Contoh 2; Tentukan turunan dari f(x) = 3x Jawab : fix) = 3x fix +h) =3 (x +h)? (+ 2xh +h?) = 3x? + 6xh+ 3h" nLOth= So) Schingga : f'(x) = ] h en (38) + Gh + 3h?) 3x7 = time FO noe by h Latihan Dengan definisi di atas tentukan nilai turunan berikut: 1. f(x) = 6 — 2x 2. fx) = 5x?+2x 3. fet x 4. fly Ve 3. fix) =2x° RUMUS-RUMUS TURUNAN 1. Turunan f(x) = ax" adalah F(x) = anx™ atau “7 = anx*! ix 2. Untuk u dan v suatu fungsi,c bilangan Real dan n bilangan Rasional berlaku ere Contoh: Soal ke-1 Jika f(x) = 3x7 + 4 maka nilai f(x) yang mungkin adalah ..., Pembahasan fix) =3x+4 F(X) 2x 6x Soal ke-2 Nilai turunan pertama dati: f(x) = 2(9)? + 12x? 8x +4 adalah Pembahasan fx) =2x8 + 1x Bx Ed f(x) =23x"+ 12.2x-8 = 6x? + 24x 8 Soal ke-3 Turunan ke- 1 dari f(x) = (3x-2)(4x+1) adalah Pembahasan fix) = (3x-2)(4x+1) fix) = 12x? +3x—8x—2 fix) = 12x? 5x —2 f(x) =24x-5 Soal ke- 4 Jika f(x) = (2x — 1)* maka nilai (60) adalah Pembahasan fix) =(Qx-1)° f(x) = 3(2x — 1)7(2) f(x) = 6(2x — 1? F(x) = 62x — 12x 1) f(x) = 6(4x? - 4x+1) f(x) = 24x?— 24x +6 Soal ke-§ Turunan pertama dari f(x) = (5x? — 1)adalah ... Pembahasan fix) = (5x71) f(x) = 2(5x? — 1) (10x) F(x) = 20x (5x — 1) F(x) = 100x' — 20%. Soal ke- 6 ‘Turunan pertama dari f(x) = (3x? — 6x) (x +2) adalah Pembahasan fx) = Gx" 6x) (x + 2) Cara 1 Misal :U = 3x?— 6x yw x — 6 Vo =x42 vi Schingga’ f(xy) =UV+UV™ F(x) = 6x ~ 6)(x+2) + Bx"46x).1 f(x) = 6x7 + 12x — 6x — 12 + 3x7 6x f(x) =9x?-12 Cara 2: fix) = Gx? 6x) (x f(x) = 3x 6x? — 6x" — 12 f(x) = 9x? 12x -12x- 12 f(x) =9x7-12 Latihan soal Tentukan turunan dari: 1. fix) = 2x? ft) 3. fox) 4) = grad aJe fix) = Ox+ 1) @x-2) 6. fix) = TURUNAN FUNGSI TRIGONOMETRI Dengan menggunakan detinisi turunan kita bias menentukan turunan dari : 1 x)= sinx Yaitu {) = sin x fix +h) =sin (& +h) P(xth)— f(x) Px) = lim ra i 1 sinh ~ tim2cos4 @x+%) lim 2 oh 1 1 cos = (2%). 2eos 520.5 cos x 2. f(x) = cos x Yaitu f(x) = cos x fix +h) = cos (x +h) Leth) fo) f(x) = lim a h Jim £08 +/) = cos(x) “ h _ = 2sin£ox+ asin tn ~ tim ra h sinth ) lim(2sin.Ox+ 1) lim. 1 = -2sin ~(2x). 2sin 5Q9-5 Jadi diperoleh rumus turunan fungsi trigonometzi: 1. a. f(x) =sinx > f (x) =cos x b. {x)= cos x > F(x) 2. a. f(x) =sin (ax + b) > POW bb. fx) = cos (ax +b) > Fs dan jika u suatu fungsi maka: 3. a. X)=sinu > P(x) =u" cos u b. f(x) = cos u—> F(x) = =u" sin u in x cos (ax +b) ~asin (ax +b) Contoh : Tentuka turunan dari: a fix) b. A) e. fx) jawab: a. f(x) =3 sin x +2 cos x P(x) =3 cos x -2 sinx b. f(x) = sin (Sx —2) f(x) = Scos(5x-2) fix) = tan x = missal : f (x)= cos? x cos? x = sec’ x Latihan soal Tentukan turunan dari fungsi berikut : 1. f(x) = sin x-3 cos x 2. f(x) =sin 3x 3. fix) = cos (3x+ 7) Lit fx) = tan ( gg lx) = see x f(x) = sin x. cos x f(x) = cos"x fx) = = ema e sin2x DALIL RANTAI UNTUK MENENTUKAN TURUNAN Apabila y = f{g(x)) maka y" = P (g(x). 2°) Dari ramus y= f(g0s)) > y= F (e0)). 8°). ‘ sy. de &. Sika g(x) = ug? () = FE dan fleOO) = flu) y = fu) + F™ = Pu) = Pleo) Maka f(x) = f (g(%)). g's) dapat dinyatakan ke notasi Leibniz menjadi ay _ dy du Dan bentuk tersebut dapat dikembangkan jika y = f( u(v)) maka’ dy du dy de du dvdx Contoh: Dengan notasi Leibniz tentukan turunan dari ay=(x-3x)> x = cos’ (2 —2x b.y=cos'(F 2x) Jawab: a.y=(—3x)4 Sehingga : Di di de de dude Sehingga by dy de de ow cin Ze edu dv de 0°08 ¥)-- Sin (G28) 10 (cos vy sin (7-2) 10 (cot {2 )y' sin (4-26) Latihan soal 1. Dengan rumus turunan y = F( g(x)) adalah £ (x) = P(e) ). 8°00 Tentukan turunan dari a. y=(4n+5)3 zx b. y= sin(3x- 2) 2. Dengan notasi Leibniz: tentukan turunan fungsi berikut ay=(6-x? )* b. y=cos (4x - 7) GARIS SINGGUNG PADA KURVA 1. Gradien garis singgung Perhatikan gambar di samping Gradien garis AB adalah ¥e—¥, yt) Man @ _ fla+h- f(a) ¥ © (a+h)=a Bea+h),fa+h) _ flathy~ Say ( i 1 h 1 x=a Apabila garis ABdiputar pada titik A maka titik B akan bergerak mendekati titik A (+0) maka tali busur ABmenjadi garis singeung (g) pada kurva y = fx) di titik A (a,f{a))dengan gradient lim £02# F(a) wa h m= Tar Sehingga persamaan garis singgung pada kurva y = f(x) di titik A (a,f(a)) atau A (x11) adalah yoyr=m (xxi) Contoh : Diketahui kurva y =x?—3x +4 dan titik A (3,4) a. Tentukan gradient garis singgung di titik A. b. Tentukan persamaan garis singgung di tt Jawab: -3xt4 y'=2x-3 a, Gradien dititik A (3,4) m=y'r3=2.3-3=6-3=3 b. Persamaan garis singgung di titik A (3.4) yoyi=m(x=x1) y-4 =3 @-3) y-4 =3x-9 y =3x-5 Latihan soal 1. Tentukan gradien garis singgung pada kurva: a. y =x" — 6x dititik (1,7) 2d La) b. y= sin 2x di ttik sD an garis singgung pada kurva a. y=x'—2x—3 dititik G.I) b. y=x-2x' di titik dengan absis 1 y= (2-x)(2x +1) di titik dengan ordinat 8 3. Suatu garis singgung pada kurva y= 3+ 2x ~ x2 sejajar dengan garis 4x + y tentukan : a, Titik singgung b. persamaan garis singgung. 2. Tentukan pe FUNGSI NAIK DAN FUNGSI TURUN y 1, Fungsi f(x) disebut fangs! naik pada interval a mF fhx2) > fla) (gb. 1) 2. Fungsi f(x) disebut fungsi turun pada interval a x1 & foe) < A(x) (gb.2) 3. Fungsi f disebut fungsi naik pada titik dengan absis a, jika f (a) > 0 4 Fungsi f disebut fungsi turun pada titik dengan absis a, jika P (a) <0. Contoh 3 4992-+ 15x-+4 merupakan : Tentukan pada interval mana fungsi f(x a. b. Fungsi turun Jawab: fix) Xo +ON?+ ISK +4 P(x) = 3x" + 18K + 15 Syarat fungsi turun a Syarat fungsi nak Poy <0 f(x)>0 3x? + 18x+15<0 3x? + 18x + 15>0 x + 6x+5<0 <+6x+5>0 (x+1) (x+5) <0 (xt1) (45) >0 Harga batas Harga batas xa-l x= -5 wal ———_ x Jadi fungsi naik pada interval Jadi fangsi naik pada interval x <5 ataux>-1 S a + + x= adiperoleh P(x) =a } a x>adiperoleh P(x) bdiperoleh P(x) <0 b Fungsi ini mempunyai nilai stasioner belok turun fb) pada x = been tit disebut titik belok b, Pada: x 0 = ddiperoleh f (x)= d L 4 (b.fib)) x>d diperoleh f (x)>d Si fungsi ini mempunyai nilai stasioner belok turun f(d) pada x = dan ttik (<,f(d)) disebut titik belok Pada titik B atau D sering hanya disingkat nilai stasioner belok, 3. Nilai stasioner di titik B Pada : x e diperoleh Px) > 0 Fungsi ini mempunyai nilai stasioner minimum f{e) pada x = dan titik (e.fte)) disebut titik balik minimum. Contoh : Tentukan titik stasioner dan jenisnya dari fungsi f(x) = Jawab : f{x) =x? + 2x P(x) =2x +2 2K+1) Nilai stasioner didapat dari f(x) = 0 Ax+1) x=-l fEI)= CIP +261) Jadi diperoleh titik stasioner (-1,-1) x “I -F 2(x+1) . 0 + FQ) : 0 + Bentuk grafik |S a” Titik balik minimum, Latihan 1. Tentukan nilai stasioner dan jenisnya pada fungsi berikut a. fix) =x? — 6x, b. ffx) = 2x5 9x? + 12x cfs) = by dfx) = x8 8x7 -9 Gy MENGGAMBAR GRAFIK FUNGSL ©. fix) = Untuk menggambar grafik fiungsi y = f(x) ada beberapa langkah sebagai berikut 1. Tentukan titik-titik potong grafik dengan sumbu x ( jika mudah ditentukan ), yaitu diperoleh dati y = 0. 2. Tentukan titik potong dengan sumbu y, yaitu diperoleh dari x = 0. 3. tentukan titik-titik stasioner dan jenisnya. 4, tentukan nilai-nilai y untuk nilai x besar positif dan untuk x yang besar negative Contoh : Diketahui persamaan y = f(x) = 3x —x°, tentukan : a. Tentukan titik potong dngan sumbu x dan sumbu y. b. Nilai stasioner dan tk stasioner. ©. Nilai y untuk x besar positif dan untuk x besar negative 4. Titik Bantu Jawab: a. i, Grafik memotong sumbu x, bila y = 0. Y=0=3x-x? 0=xG-x) + 0=x (V3 -x)( V3 +x) Titik potong sumbu x adalah (0,0), (/3 .0), (-/3 0) ii, memotong sumbu y, jika x 3x-x? 3.0-0° titik potong sumbu y adalah (0,0) b. Syarat stasioner adalah : f (x)= 0 Po 30 3(1-x?) 3 (1x) +x) x=1, x= untuk x = 1, (1) = 3(1) - (1) =2 -1. f(-1) = 3¢-1) = 1) nilai stasionernya : y = 2 dan y titik stasioner : (1,2) dan (-1,-2) ¢. y=3x—x*, untuk nilai x besar maka bilangan 3 dapat diabaikan terhadap x, Sehingga y = -x’. Jika x besar positif maka y = besar negative dan jika x besar negative maka y besar positif. @. Titik Bantu Soal latihan Gambarlah grafik 1 3. y=@e-1F 4. © (8-x) UL. . Tes Formatif (Terlampir) IV. Daftar pustaka Tim penulis MGMP Matematika SMA kota Semarang, Matematika SMA / MA. XLA IPA, ( Semarang : CV. Jabbaar Setia, 2008) Tim penyusun KREATIF Matematika, Matematika SMA/MA kelas XI IPA, semester gasal, ( Klaten, Viva Pakarindo, 2007) wangunsong Wilson, Matematika dasar, (Jakarta: Erlangga, 2005)

Anda mungkin juga menyukai