Anda di halaman 1dari 3

F.6.

Upaya Pengobatan Dasar

Pelaksanaan Pengobatan PROLANIS di Poliklinik Umum


Puskesmas Bungoro Kab. Pangkep

Untuk memenuhi sebagian syarat mengikuti


Program Internsip Dokter Indonesia

Diajukan kepada:
dr. Hj. Halima Hafid

Disusun oleh:
dr. Armita Manika Ashar

KEMENTERIAN KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
TAHUN 2017
F.6. UPAYA PENGOBATAN DASAR
PELAKSANAAN PENGOBATAN PROLANIS DI POLIKLINIK
UMUM PUSKESMAS BUNGORO

I. LATAR BELAKANG

Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) adalah sistem pelayanan


kesehatan dan pendekatan proaktif yang melibatkan peserta, fasilitas kesehatan,
dan BPJS Kesehatan dalam rangka memelihara kesehatan peserta BPJS Kesehatan
yang menderita penyakit kronis, sehingga dapat mencapai kualitas hidup yang
optimal dengan biaya pelayanan kesehatan efektif dan efisien. Program yang
diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan ini bertujuan untuk mendorong peserta
penyandang penyakit kronis mencapai kualitas hidup optimal. Penyakit kronis
yang dimaksud adalah Diabetes Melitus tipe 2 dan Hipertensi.
Salah satu upaya kesehatan wajib dalam puskesmas berupa upaya
pengobatan dasar yang ditujukan kepada semua penduduk, tidak membedakan
jenis kelamin dan golongan umur. Kegiatan poliklinik umum merupakan bagian
dari pengobatan dasar, dimana pada poli ini dilakukan anamnesis dan
pemeriksaan fisis kepada setiap pasien yang datang memeriksakan dirinya di
puskesmas. Dari hasil anamnesis dan pemeriksaan fisis ini dapat ditegakkan
diagnosis pasien. Selanjutnya dilakukan penilaian apakah pasien tersebut cukup
menjalani rawat jalan, perlu dirawat inap, atau bahkan memerlukan rujukan ke
pelayanan rumah sakit. Prolanis ini merupakan kelanjutan dari skrining kesehatan.
Jika hasil skrining riwayat kesehatan mengindikasikan peserta memiliki faktor
resiko diabetes melitus tipe 2 atau hipertensi, peserta dapat turut serta dalam
Prolanis.

II. PERMASALAHAN
Oleh karena latar belakang di atas, maka diperlukan suatu upaya
anamnesis dan pemeriksaan fisis secara menyeluruh dan teliti pada setiap pasien
Prolanis yang datang ke poliklinik umum, serta pemeriksaan penunjang jika
diperlukan.

2
III. PELAKSANAAN
Telah dilakukan kegiatan pengobatan Prolanis di Poliklinik Umum
Puskesmas Bungoro pada hari Jumat, 3 Februari 2017. Pemeriksaan meliputi
anamnesis mengenai keluhan-keluhan pasien Prolanis. Kemudian dilakukan
anamnesis tentang riwayat penyakit, terutama riwayat penyakit Diabetes Melitus
tipe 2 dan Hipertensi, faktor risiko, riwayat keluarga, dan riwayat pengobatan
sebelumnya. Setelah anamnesis dilanjutkan dengan pemeriksaan fisis berupa
inspeksi, palpasi, perkusi, dan auskultasi. Dan jika diperlukan, dilakukan
pemeriksaan penunjang laboratorium.

IV. EVALUASI
 Pasien-pasien yang datang berobat umumnya pasien yang ingin
mengontrol kadar gula darah dan tekanan darahnya, serta pasien yang
ingin melanjutkan terapi.
 Pasien yang dirujuk ke rumah sakit sebagian besar adalah pasien yang
tidak dapat ditangani di Puskesmas seperti pasien Diabetes Melitus dengan
kadar gula darah yang tidak terkontrol, serta pasien Hipertensi Emergensi.

Pangkep, Februari 2017

PESERTA PENDAMPING

dr. Armita Manika Ashar dr. Hj. Halima Hafid

Anda mungkin juga menyukai