Fokus utama dalam pengendalian adalah dari orang-orang yang ada dalam
organisasi dan bukan pada mesin. Oleh sebab itu, pengendalian keuangan dapat
Namun tidak semua desain pengendalian fokus pada perilaku manusia. Peralatan-
peralatan dari metode mekanikal serta kelistrikan tentu juga dapat digunakan untuk
pengaman untuk mencegah keterlambatan atau suatu sistem yang membatasi kebebasan
aspek perilaku manusia, subsistem dari pengendalian keuangan juga didasarkan pada
bekerja dan dampak-dampak yang mereka harapkan dari sesuatu inisiatif yang dipilih.
Para manajer juga memiliki peluang khusus untuk dapat mendeteksi hasil-hasil
pilihan mereka pada kepercayaan dan pengalaman-pengalaman masa lalu mereka. Arah
suatu evolusi pemikiran dan suatu perluasan lingkungan yang memengaruhi akuntan
didefinisikan sebagai suatu inisiatif yang dipilih yang akan mengubah kemungkinan
dari pencapaian hasil yang diharapkan. Pada pengendalian keuangan, hasil yang
diinginkan merupakan peristiwa-peristiwa perilaku dan aplikasi dari masalah-masalah
keuangan. Tujuan pengendalian didasari oleh keinginan untuk memilih suatu inisiatif
akuntansi yang akurat dan andal, fokus sistem pengendalian terletak pada tujuh faktor,
yaitu :
tanggung jawab.
4. Menetapkan metode yang sistematis guna memastikan bahwa transaksi telah dicatat
dengan akurat.
6. Menjaga aset dengan mendesain prosedur yang membatasi akses terhadap aset
tersebut.
mencerminkan pengalaman dari profesi audit. Pengalaman yang tidak ternilai tersebut
B. FUNGSI KEUANGAN
perhitungan biaya dan dividen untuk sesuatu organisasi. Dana dikumpulkan dari
pengembalian, pembayaran kembali, serta produk dan jasa. Fungsi-fungsi yang sama
ini harus dilaksanakan baik diperusahaan bisnis, badan pemerintah, maupun organisasi-
perhitungan biaya.
3. Manajer keuangan harus bekerja sama dengan manajer lainnya agar perusahaan
4. Manajer keuangan menghubungkan perusahaan dengan pasar uang dan pasar modal
bertanggung jawab atas perolehan dan pengamanan dana. Bidang tanggung jawab
adalah mencatat dan membuat laporan mengenai informasi keuangan perusahaan. Hal
ini biasanya mencakup penyusunan anggaran dana laporan keuangan. Tugas lainnya
C. PENGENDALIAN TERPADU
berkelanjutan, serta didesain dengan suatu proses yang tepat untuk mencapai tujuan
yang spesifik. Maka dari itu, untuk bisa menjadi pengendalian yang komprehensif,
dan fungsi umpan balik. Berikut ini tiga tahap proses administratif dan implementasi
pengendalian :
1. Perencanaan
penetapan tujuan. Aspek-aspek terpenting dari proses penetapan tujuan adalah dasar
dari organisasi dan komunikasi. Jika struktur organisasi kurang memadai, maka hal
ini akan menjadi permasalahan utama dari proses perencanaan. Masalah tersebut
dapat dijadikan kunci pengendalian yang efektif. Pengendalian juga dapat menjadi
pokok dari perencanaan yang efektif. Perencanaan yang terlalu teknis dan logis
dapat menimbulkan suatu kerusakan pengendalian bagi mereka yang tidak
waspada. Pada kondisi seperti ini, pengendalian membutuhkan sesuatu untuk dapat
2. Operasi
formal atau tidak tetulis. Operasi mengacu pada pelaksanaan aktivitas organisasi,
termasuk didalamnya provisi atas jasa pelayanan dan produksi produk yang sama
perhitungan biaya standar, dan dalam rumah tangga, seperti administrasi penggajian
lewat sesuatu yang tidak formal dan berfokus pada manusia. Organisasi yang
kompleks dan besar dituntut untuk lebih memformalkan pengendalian operasi guna
3. Umpan balik
Umpan balik dalam organisasi berasal dari sumber formal dan informal yang
disusun dari organisasi nor-verbal. Komunikasi tersebut dihasilkan secara rutin dari
operasi sebagai akibat dari umpan balik. Suatu rancangan yang formal dan
sistematis dikumpulkan untuk koleksi dan penyaringan umpan balik. Hal ini
membutuhkan variabel yang dapat diidentifikasi, ukuran yang definitif, dan
D. FAKTOR-FAKTOR KONTEKSTUAL
pengendalian keuangan. Tantangan bagi para manajer adalah memahami faktor yang
secara jelas menunjukan peran penting yang dimainkan oleh konteks dalam
1. Ukuran
Ukuran dapat dipandang sebagai suatu peluang dan suatu hambatan. Ukuran
dipandang sebagai peluang jika berfungsi sebagai pemberi manfaat ekonomi dan
bukan sebagai strategi pengendalian. Ukuran dapat menjadi suatu hambatan jika
menjadi sesuatu yang penting dalam melakukan pembatasan konteks, ukuran juga
banyak dikaitkan dengan variabel lainnya. Saat pendekatan ukuran menjadi faktor
2. Stabilitas lingkungan
Desain pengendalian dalam lingkungan yang stabil dapat berbeda dari desain
dapat dinilai dari kekuatan gerakan yang secara eksternal menghasilkan produk-
metode produksi yang lebih baik, efisien atau inisiatif pihak pengambil keputusan.
3. Motif keuntungan
meskipun sulit dapat menjadi indikator dari keberhasilan. Manfaat terbesar yang
statistik tampak jelas jika diringkas. Ringkasan secara statistik tersebut diartikan
sebagai suatu ringkasan atas keseluruhan keberhasilan dari sub-sistem, dimana sub-
4. Faktor-faktor proses
dibandingkan dengan proses yang kompleks. Biaya yang tidak dapat dihindarkan
terjadi pada unit-unit perusahaan, seperti riset dan pengembangan, pemasaran, dan
untuk proses strategi biaya variabel sering berbeda dengan strategi pengendalian
biaya yang di sesuaikan, seperti aplikasi biaya tetap. Sebagai contoh, proses biaya
variabel selalu menekankan pada konservasi, sementara proses biaya tetap selalu
E. KESIMPULAN
yakin bahwa kemungkinan untuk memperoleh hasil yang diinginkan akan semakin
meningkat. Suatu sistem yang komprehensif atas pengendalian dapat ditentukan pada
organisasi. Suatu proses yang sederhana akan lebih mudah dikendalikan dibandingkan